17.07.2013 Views

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

72<br />

Apabila pada wireless USB adapter telah diketahui nilai<br />

level sinyal yang diterima, yaitu pada frekuensi 2,4 GHz sebesar<br />

-44 dBi, maka dari pengukuran diatas gain antena wajanbolic<br />

dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :<br />

Gt(dB) = (Pt(dBm) – Ps(dBm)) + Gs(dB)<br />

(4-1)<br />

Dimana<br />

Gt = Gain antena wajanbolic<br />

Pt = Nilai level sinyal maksimum yang diperoleh antena<br />

wajanbolic<br />

Ps = Nilai level sinyal maksimal yang diterima wireless<br />

USB adapter<br />

Gs = Gain wireless USB adapter<br />

Tabel 4.1 HASIL PENGUKURAN GAIN<br />

Diameter<br />

Wajan<br />

Pt Ps Gs Gt<br />

40 cm -30 dBi -44 dBi 2,15 dBi 16,15 dBi<br />

60 cm -22 dBi -44 dBi 2,15 dBi 24,15 dBi<br />

10.5. Polarisasi [6]<br />

Polarisasi antena ditentukan oleh polarisasi gelombang<br />

yang dipancarkan oleh antena atau oleh efektivitas antena dalam<br />

menerima gelombang.<br />

Penamaan polarisasi antena ditentukan oleh arah medan<br />

listrik (E) gelombang yang dipancarkan oleh antena terhadap<br />

bidang permukaan bumi / tanah.<br />

Untuk pengukuran polarisasi, saat wireless USB adapter<br />

yang ada di dalam waveguide antena wajanbolic berada pada<br />

posisi vertikal dan antena pada access point juga pada posisi<br />

vertikal, ternyata antena wajanbolic lebih efektif menangkap<br />

gelombang sehingga polarisasi ini dinamakan polarisasi vertikal.<br />

Dan sebaliknya saat wireless USB adapter pada antena<br />

wajanbolic tetap pada posisi vertikal dan antena pada access<br />

point dirubah pada posisi horisontal, maka sinyal yang ditangkap

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!