Hospital Majapahit vol 3 no 1
Hospital Majapahit vol 3 no 1
Hospital Majapahit vol 3 no 1
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
HOSPITAL MAJAPAHIT Vol. 3 No. 1, Februari 2011<br />
b. Tingkat Pengetahuan Dalam Domain Kognitif<br />
Pengetahuan memiliki enam tingkat yang bergerak berurutan dari tingkatan rendah<br />
atau sederhana sampai ketingkat yang paling kompleks yaitu :<br />
1) Tahu (k<strong>no</strong>w)<br />
Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah di pelajari sebelumnya,<br />
termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap<br />
suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah<br />
diterima. Oleh sebab itu tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.<br />
Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain<br />
menyebutkan, menguraikan, mengidentifikasikan, mengetahui dan sebagainya.<br />
2) Memahami (Comprehension)<br />
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar<br />
tentang apa yang di ketahui dan dapat mengintreprestasikan materi tersebut dengan<br />
benar. Orang yang telah faham terhadap obyek atau materi harus dapat menjelaskan,<br />
menyebutkan contoh menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap obyek<br />
yang dipelajari.<br />
3) Aplikasi (Aplication)<br />
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah<br />
dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya), Aplikasi disini dapat diartikan<br />
sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus-rumus, metode, prinsip dan<br />
sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.<br />
4) Analisis (Analysis)<br />
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau obyek kedalam<br />
komponen-komponen, tetapi masih didalam struktur organisasi itu dan masih ada<br />
kaitanya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata<br />
kerja dapat menggambarkan (membuat bagan), membedakan, memisahkan<br />
mengelompokkan dan sebagainya.<br />
5) Sintesis<br />
Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau<br />
menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan<br />
kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun, dapat merencanakan,<br />
dapat meringkas, dapat menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu teori atau<br />
rumusan yang telah ada.<br />
6) Evaluasi<br />
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penelitian<br />
terhadap suatu materi atau obyek penelitian itu berdasarkan suatu kriteria yang di<br />
tentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang telah ada.<br />
c. Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan<br />
1) Pendidikan<br />
Pendidikan adalah bimbingan yang telah di berikan seseorang kepada orang lain<br />
terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin<br />
tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi, dan pada akhirnya<br />
makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang<br />
pendidikannya, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap<br />
penerimaan, informasi dan nilai yang baru diperkenalkan.<br />
2) Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan<br />
pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung.<br />
3) Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan<br />
psikologi (mental). Pertumbuhan pada fisik secara garis besar ada empat kategori<br />
perubahan pertama, perubahan ukuran, kedua perubahan proporsi, ketiga hilangnya<br />
ciri- cirri lama, ke empat timbulnya ciri-ciri baru. Ini akibat pematangan fungsi organ.<br />
Pada aspek psikologi atau mental taraf berfikir seseorang makin matang.<br />
5