10.08.2013 Views

Teknik Aplikasi Pupuk Mikroba pada Kacang Tanah di Lahan Kering ...

Teknik Aplikasi Pupuk Mikroba pada Kacang Tanah di Lahan Kering ...

Teknik Aplikasi Pupuk Mikroba pada Kacang Tanah di Lahan Kering ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

460<br />

J. Purwani et al<br />

dan sumberdaya alam. Respon tanaman kacang tanah terhadap pemupukan<br />

kurang konsisten dan <strong>di</strong>pengaruhi oleh jenis tanah dan pupuk yang <strong>di</strong>berikan<br />

<strong>pada</strong> tanaman sebelumnya.<br />

Pengembangan pertanian lahan kering <strong>di</strong> DIY kendala utamanya adalah<br />

lahan kritis dengan status hara rendah sampai sangat rendah. Memperbaiki<br />

kon<strong>di</strong>si lahan adalah dengan memperbaiki tingkat kesuburan tanah baik fisika<br />

maupun kimianya. Salah satu alternatif yang banyak <strong>di</strong>lakukan adalah dengan<br />

pemberian bahan organik. Perimbangan antara pemberian pupuk kimia dan<br />

bahan organik sangat menentukan hasil yang <strong>di</strong>capai. Kenyataan pemberian<br />

pupuk fosfat dengan takaran sedang akan lebih efisien dari<strong>pada</strong> takaran pupuk<br />

fosfat takaran tinggi (Suhardjo., et al. 1995). Disamping sebagai penye<strong>di</strong>a unsur<br />

hara, pupuk organik juga dapat berfungsi dalam memperbaiki sifat fisik tanah.<br />

Oleh karenanya, penambahan bahan organik untuk pemeliharaan dan<br />

peningkatan bahan organik tanah, khususnya lahan kering merupakan hal yang<br />

utama.<br />

Pada lahan kering, pupuk kandang (pukan) dapat <strong>di</strong>aplikasikan dengan<br />

beberapa cara yaitu <strong>di</strong>sebar <strong>di</strong> permukaan tanah kemu<strong>di</strong>an <strong>di</strong>campur <strong>pada</strong> saat<br />

pengolahan tanah, atau dalam larikan atau dalam lubang tanam. Metode aplikasi<br />

berkaitan dengan tanaman yang akan <strong>di</strong>tanam. Selain itu pukan yang akan<br />

<strong>di</strong>berikan juga berbeda jumlahnya tergantung dengan jenis tanaman yang akan<br />

<strong>di</strong>tanam. Penggunaan pukan sebagai pupuk tanaman merupakan suatu siklus<br />

unsur hara yang sangat bermanfaat dalam mengoptimalkan penggunaan<br />

sumberdaya alam yang terbarukan ( Hartatik dan Widowati, 2006). Beberapa<br />

pupuk mikroba dan biodekomposer telah <strong>di</strong>hasilkan. Nodulin adalah pupuk hayati<br />

penambat nitrogen untuk membantu dan meningkatkan keterse<strong>di</strong>aan N tanah<br />

melalui penambatan nitrogen <strong>pada</strong> kacang tanah. Biophos untuk meningkatkan<br />

keterde<strong>di</strong>aan P tanah. Selain itu MDec untuk menghasilkan Bioorganik dengan<br />

cara mengomposkan pupuk kandang dengan MDec. Pemanfaatan MDec adalah<br />

untuk mempercepat proses dekomposisi pupuk kandang sapi agar dapat<br />

<strong>di</strong>gunakan lebih cepat.<br />

<strong>Pupuk</strong> P-alam merupakan pupuk sumber P yang mempunyai prospek yang<br />

baik, selain biaya pengadaannya lebih murah juga mempunyai efektivitas relatif<br />

sama atau bahkan lebih tinggi dari <strong>pada</strong> pupuk TSP (Diamond et. al, 1986)<br />

Penggunaan pupuk P-alam <strong>di</strong>maksudkan untuk meningkatkan efisiensi<br />

penggunaan pupuk P.<br />

Pemanfaatan mikroorganisme dalam pertanian merupakan alternatif yang<br />

murah untuk meningkatkan kesuburan tanah, efisiensi pemupukan dan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!