11.09.2013 Views

PENERIMAAN DIRI PADA INDIVIDU YANG MENGALAMI ...

PENERIMAAN DIRI PADA INDIVIDU YANG MENGALAMI ...

PENERIMAAN DIRI PADA INDIVIDU YANG MENGALAMI ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

F. METODE PENELITIAN<br />

Dalam penelitian ini akan digunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang<br />

bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah<br />

manusia dan sosial, bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas<br />

sebagaimana dilakukan penelitian kualitatif dengan konstruktivismenya. Dalam<br />

penelitian ini, peneliti menggunakan metode wawancara dengan pedoman wawancara,<br />

menggunakan observasi catatan lapangan, dan metode unobstrusive berupa data tertulis<br />

subjek mengenai prekognisi yang dialaminya.<br />

G. SUBJEK PENELITIAN<br />

Peneliti menggunakan satu orang subjek yang telah memenuhi kriteria: pernah<br />

mengalami prekognisi dan masih mengalaminya hingga kini, serta prekognisinya telah<br />

terbukti atau menjadi kenyataan setidaknya tiga kali dan dibenarkan melalui catatan atau<br />

diketahui oleh orang-orang tertentu (yang sejak awal diberitahu subjek mengenai<br />

prekognisinya). Peneliti tidak menentukan jenis kelamin dan usia subjek karena<br />

menganggap prekognisi dapat dialami oleh siapapun di segala usia dan semua jenis<br />

kelamin. Peneliti juga menggunakan satu orang significant other yang merupakan sahabat<br />

yang sering diceritakan pengalaman prekognisi subjek.<br />

H. HASIL PENELITIAN<br />

ditemukan:<br />

Dari hasil penelitian penerimaan diri pada individu yang mengalami prekognisi<br />

1. Gambaran penghayatan prekognisi yang dialami individu<br />

Subjek dalam penelitian ini mengalami Prekognisi berupa auditori (bisikan),<br />

perasaan tahu, dan mimpi. Subjek menganggap semua orang bisa mengalami<br />

prekognisi hanya sensitivitasnya berbeda. Prekognisi yang dialami subjek bersifat<br />

spontan, tidak tentu kapan datangnya. Subjek mengalami perubahan mood jika<br />

mendapatkan prekognisi dan seringkali ada perasaan yang menekan jika dihiraukan,<br />

bahkan bisikannya bertambah kencang.<br />

2. Bagaimana penerimaan diri individu dan mengapa penerimaan dirinya demikian

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!