Pedoman Pelaksanaan Penilaian Nilai Konservasi Tinggi
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Nilai Konservasi Tinggi
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Nilai Konservasi Tinggi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
36 <strong>Pedoman</strong> <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Penilaian</strong> <strong>Nilai</strong> <strong>Konservasi</strong> <strong>Tinggi</strong><br />
<strong>Pedoman</strong> <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Penilaian</strong> <strong>Nilai</strong> <strong>Konservasi</strong> <strong>Tinggi</strong><br />
Sebuah petunjuk praktis bagi para praktisi dan penilai lapangan<br />
Sebuah petunjuk praktis bagi para praktisi dan penilai lapangan<br />
37<br />
lanskap itu (apakah unit pengelolaan hutan<br />
memberikan fungsi pendukung penting pada<br />
kawasan lindung?).<br />
• Penyebaran dan konektifitas ekosistem di<br />
sepanjang lanskap.<br />
• Tutupan hutan dan kondisinya, tanah dan geologi.<br />
• Kendala biogeografi yang mempengaruhi<br />
pergerakan ke dalam dan keluar dari wilayah<br />
penilaian.<br />
• Peta daerah aliran sungai dan kawasan yang sangat<br />
penting untuk memelihara suplai dan kualitas air.<br />
Persiapan<br />
Perencanaan<br />
4. PENGELOLAAN NKT<br />
Tujuan<br />
Menghubungkan identifikasi NKT dengan<br />
pengelolaannya.<br />
Kegiatan<br />
Identifikasi<br />
NKT<br />
Mengembangkan pilihan-pilihan pengelolaan<br />
yang akan menjaga atau meningkatkan NKT, yang<br />
meliputi lokasi dan penyebaran nilai, dan tingkat<br />
perlindungan yang dilakukan saat ini di dalam lanskap.<br />
Mengidentifikasi ancaman atau potensial ancaman<br />
dari kegiatan pengelolaan yang direncanakan dan dari<br />
sumber-sumber eksternal. Mengembangkan kisaran<br />
pilihan-pilihan pengelolaan atau mitigasi ancamanancaman<br />
ini. Berkonsultasi dengan para pakar dan<br />
pemangku kepentingan mengenai pilihan yang layak<br />
secara ekonomi, ekologi dan sosial. Menjelaskan<br />
tujuan-tujuan yang dapat dicapai.<br />
Tergantung pada konteks, kerangka waktu, dan<br />
anggaran yang tersedia, identifikasi ancaman<br />
dapat dilakukan oleh penilai yang terlibat dalam<br />
proses identifikasi NKT dan yang dapat membuat<br />
Pengelolaan<br />
NKT<br />
Pemantauan<br />
NKT<br />
Pelaporan<br />
NKT<br />
rekomendasi berdasar temuan mereka di lapangan.<br />
Identifikasi ancaman bisa juga merupakan kegiatan<br />
terpisah yang bisa dilakukan oleh pengelola lahan,<br />
mungkin dengan bantuan dari tim identifikasi NKT.<br />
Pertanyaan kunci yang perlu dipertimbangkan oleh tim<br />
manajemen:<br />
• Apa yang dimaksud dengan NKT dan di mana, serta<br />
seberapa pentingkah wilayah yang dinilai dalam<br />
menjaga NKT dalam lanskap yang lebih luas? (Bab<br />
4.1.)<br />
• Ancaman internal dan eksternal apa saja yang<br />
dihadapi oleh NKT? (Bab 4.2.1.)<br />
Hasil: Hasil yang ingin dicapai adalah mendefinisikan<br />
tujuan yang jelas bagi pengelola dalam menjaga dan<br />
meningkatkan NKT serta untuk mengembangkan<br />
sejumlah rencana pengelolaan yang ramah terhadap<br />
NKT berdasarkan data dan saran terbaik yang tersedia.<br />
• Bagaimana anda membuat keputusan pengelolaan<br />
yang sesuai untuk meminimalkan atau mengurangi<br />
ancaman terhadap NKT? (Bab 4.2.2.)<br />
NKT yang teridentifikasi<br />
Data terbaik yang tersedia tentang<br />
status NKT (level, trends, thresholds)<br />
<strong>Penilaian</strong> dampak – review<br />
ancaman internal dan eksternal<br />
Identifikasi langkah-langkah<br />
pengurangan<br />
Siklus pengelolaan<br />
adaptif<br />
Meningkatkan pemahaman<br />
tentang status dan trend NKT<br />
Pengelolaan kehati-hatian<br />
Pemantauan