Newsletter edisi smtr II/2013
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
“Zakat ” Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik<br />
Tausiyah<br />
..............................................................................................................................................................................<br />
surga karena memang dengannya manusia<br />
melakukan pendekatan kepada Allah swt<br />
sebagaimana Rasulullah saw bersabda:<br />
Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut<br />
ilmu adalah pendekatan diri kepada<br />
Allah Azza Wa Jalla dan mengajarkannya<br />
kepada orang yang tidak mengetahuinya<br />
adalah shodaqoh. Sesungguhnya ilmu<br />
pengetahuan menempatkan orangnya dalam<br />
kedudukan terhormat dan mulia (tinggi).<br />
Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi<br />
ahlinya di dunia<br />
dan akhirat (HR. Ar<br />
Rabi’).<br />
Manakala<br />
seseorang sudah<br />
memiliki ilmu,<br />
apalagi ilmu yang<br />
banyak, maka ia<br />
akan memperoleh<br />
derajat yang tinggi,<br />
bahkan tidak<br />
hanya dihadapan<br />
Allah swt, tapi<br />
juga dihadapan<br />
manusia, Allah<br />
swt berfirman:<br />
Hai orang-orang beriman apabila kamu<br />
dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah<br />
dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya<br />
Allah akan memberi kelapangan untukmu.<br />
dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”,<br />
Maka berdirilah, niscaya Allah akan<br />
meninggikan orang-orang yang beriman di<br />
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu<br />
pengetahuan beberapa derajat. dan Allah<br />
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.<br />
(Al Mujadilah [58]:11).<br />
3. Peningkatan Amal.<br />
Kematian merupakan saat perjumpaan<br />
dengan Allah swt, karenanya sering orang<br />
<strong>Newsletter</strong> LAZIS PLN Dist. Jakarta & Tangerang Edisi Semester I - <strong>2013</strong><br />
yang mati dikatakan telah berpulang ke rahmatullah.<br />
Kematian yang membahagiakan<br />
bagi orang yang mati adalah ketika perjalanan<br />
hidupnya diisi dengan amal shaleh yang<br />
banyak, inilah memang yang amat ditekankan<br />
oleh Allah swt kepada kita semua sebagaimana<br />
firman-Nya: Katakanlah: Sesungguhnya<br />
aku ini manusia biasa seperti kamu, yang<br />
diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya<br />
Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.”<br />
Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan<br />
Tuhannya, maka<br />
hendaklah ia<br />
mengerjakan<br />
amal yang saleh<br />
dan janganlah ia<br />
mempersekutukan<br />
seorangpun<br />
dalam beribadat<br />
kepada Tuhannya.”<br />
(QS Al<br />
Kahfi [18]:110).<br />
Dengan amal<br />
shaleh, kita memiliki<br />
bekal untuk<br />
berjumpa dengan<br />
Allah swt, bahkan<br />
sesudah kematian, kitapun akan menjadi bahan<br />
pembicaraan atau buah tutur kata yang<br />
baik, sesuatu yang amat bagus sebagaimana<br />
Nabi Ibrahim as berdoa dengan harapan<br />
demikian yang disebutkan di dalam Al-Qur’an:<br />
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi<br />
orang-orang (yang datang) kemudian, (QS<br />
Asy Syu’ara [26]:83-87<br />
4. Peningkatan Dakwah.<br />
Secara harfiyah, dakwah berasal dari kata<br />
da’a, yad’u, da’watan yang artinya panggilan,<br />
seruan atau ajakan. Maksudnya adalah mengajak<br />
dan menyeru manusia agar mengakui<br />
5