Newsletter edisi smtr II/2013
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Tausiyah<br />
“Zakat ” Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik<br />
6<br />
..............................................................................................................................................................................<br />
Allah swt sebagai Tuhan yang benar lalu menjalani<br />
kehidupan sesuai dengan ketentuan-ke-<br />
tidak ada habisnya. Orang yang mengatakan<br />
semakin besar dan banyak. Karenanya sabar<br />
tentuan-Nya yang tertuang dalam Al-Qur’an sabar ada batasnya hanyalah karena ia ingin<br />
dan sunnah. Dengan demikian, target dakwah menunjukkan kemarahan yang tidak terkendali<br />
lalu berharap bisa dimaklumi oleh orang<br />
adalah mewujudkan sumber daya manusia<br />
yang bertaqwa kepada Allah swt dalam arti lain atas kemarahannya itu.<br />
yang seluas-luasnya.<br />
Dakwah merupakan tugas yang mulia, penting<br />
dan dibutuhkan. Disebut mulia karena dakwah<br />
merupakan tugas nabi. Disebut penting<br />
karena dakwah itu hendak mengubah orang<br />
dari keadaan yang apa adanya seperti bodoh,<br />
malas, bakhil dan seterusnya kepada yang seharusnya<br />
menurut Allah swt dan Rasul-Nya<br />
seperti paham, rajin, dermawan san seterusnya.<br />
Dan dakwah juga amat dibutuhkan karena<br />
orang yang baik saja membutuhkan dakwah,<br />
apalagi orang yang belum baik.<br />
Tugas dakwah yang begitu penting dan<br />
mulia membuatnya tidak hanya harus dilaksanakan<br />
oleh orang yang selama ini disebut<br />
ustadz, mubalig, kiyai atau ulama, tapi setiap<br />
muslim harus melaksnakan sesuai dengan<br />
tingkat kemampuannya masing-masing,<br />
meskipun hanya mengobrol tentangt kebaikan<br />
kepada isteri, suami atau anak dan cucu,<br />
apalagi diperluas kepada orang lain. Bila dakwah<br />
kita laksanakan, keutamaan pahala yang<br />
besar menanti kitra dari amal orang yang kita<br />
dakwahkan itu, Rasulullah saw bersabda:<br />
Barangsiapa yang menunjukkan pada suatu<br />
kebaikan, maka baginya seperti pahala orang<br />
yang mengerjakannya (HR. Ahmad, Muslim,<br />
Abu Daud dan Tirmudzi).<br />
5. Peningkatan Kesabaran<br />
Ketika hal-hal yang sudah dibahas di atas<br />
dapat kita laksanakan, banyak kendala dan<br />
tantangan yang harus kita hadapi. Karena itu<br />
diperlukan kesabaran, bahkan kesabaran yang<br />
Secara harfiyah, sabar berasal dari kata<br />
sabara-yasbiru-sabran yang artinya menahan<br />
atau mengekang. Sabar adalah menahan<br />
diri dari bersikap, berbicara dan bertingkah<br />
laku yang tidak dibenarkan oleh Allah Swt<br />
dalam berbagai keadaan yang sulit, berat<br />
dan mencemaskan. Sabar juga bermakna<br />
ketabahan dalam menerima suatu kesulitan<br />
dan kepahitan, baik secara jasmani seperti<br />
menanggung beban dengan badan berupa<br />
beratnya suatu pekerjaan, sakit dll, maupun<br />
rohani seperti menahan keinginan yang tidak<br />
benar.<br />
Di dalam kata sabar mengandung<br />
makna yang sedemikian luas dalam berbagai<br />
keadaan sehingga istilahnyapun berbedabeda.<br />
Ketika seseorang mendapatkan<br />
musibah maka ia harus sabar yang lawannya<br />
adalah jaza’u (keluh kesah). Ketika ia hidup<br />
berkecukupan atau berlebihan, maka ia harus<br />
mengendalikan nafsu yang disebut dengan<br />
zuhud yang kebalikannya adalah serakah<br />
(al hirshu). Jika ia menghadapi peperangan<br />
kesabarannya disebut dengan syaja’ah<br />
(berani), bukan jubnu (takut, pengecut), jika<br />
ia sedang marah kesabarannya adalah lemah<br />
lembut (al hilmu) yang lawannya adalah<br />
emosional (tadzammur), jika ia menghadapi<br />
bencana, maka sabarnya adalah lapang<br />
dada, jika ia menyimpan perkataan (rahasia),<br />
maka sabarnya adalah kitmanus sirri, jika ia<br />
memperoleh sesuatu yang tidak banyak, maka<br />
sabarnya adalah qona’ah (menerima).<br />
Kehidupan yang selalu berhadapan<br />
dengan ujian dan tantangan hanya bisa<br />
<strong>Newsletter</strong> LAZIS PLN Dist. Jakarta & Tangerang Edisi Semester I - <strong>2013</strong>