K-6-7 b uji hipotesa dg t tabel p 72-77
K-6-7 b uji hipotesa dg t tabel p 72-77
K-6-7 b uji hipotesa dg t tabel p 72-77
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Modul Praktikum Statistika TI_Hartatik@uns.ac.id<br />
K-6-7<br />
STATISTIK INDUKTIF<br />
UJI BEDA<br />
Tujuan :<br />
a. Mahasiswa mampu melakukan <strong>uji</strong> beda mean dua sample<br />
b. Mahasiswa mampu melakukan <strong>uji</strong> beda proporsi<br />
c. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan nyata dengan statistic<br />
Waktu : 6 x 50 menit<br />
Bahan/software : SPSS<br />
Materi dan praktek :<br />
Telah disebutkan diawal pertemuan bahwa statistik dibagi dalam dua pembagian yaitu<br />
statistic descriptive dan inductive.Tentunya masih ingat khan kaitan anatara statistic<br />
descriptive dan inductive? Kaitan tersebut ada pada penggunaan sample dan populasi<br />
dalam kegiatan pengolahan datanya. Sampel merupakan bagian dari populasi yang<br />
dianggap mewakili cirri-ciri populasi dan diambil dengan pertimbangan efisiensi.<br />
Maka dari itu perlu dilakukan estimasi.<br />
Terdapat 2 jenis peng<strong>uji</strong>an hipotesis, yaitu peng<strong>uji</strong>an 1 ekor (1 taied) dan 2 ekor (2-tailed). Misalnya<br />
terdapat statistik 0 (tetha nol) dengan parameter , maka terdapat 3 kasus peng<strong>uji</strong>an, yaitu:<br />
1. H o : = 0 versus H 1 : 0<br />
2. H o : = 0 versus H 1 : > 0<br />
3. H o : = 0 versus H 1 : < 0<br />
Kasus 1 merupakan <strong>uji</strong> 2 ekor, sedangkan kasus 2 dan 3 merupakan <strong>uji</strong> 1 ekor. merupakan<br />
parameter statistic yang akan di<strong>uji</strong>kan, misalkan saja rata-rata (mu), variansi (tau), dan proporsi (p).<br />
B. Langkah Peng<strong>uji</strong>an<br />
Adapun langkah-langkah peng<strong>uji</strong>an adalah:<br />
1. Tetapkan H o versus H 1<br />
2. Tetapkan taraf signifikansi <br />
3. Pilih statistik <strong>uji</strong> yang cocok<br />
<strong>72</strong>
Modul Praktikum Statistika TI_Hartatik@uns.ac.id<br />
4. Hitung statistik <strong>uji</strong><br />
5. Ambil keputusan <strong>uji</strong><br />
Untuk hasil SPSS, jika sig < , maka H 0 ditolak. Atau bisa dilihat dengan nilai t(hit).<br />
A. UNTUK UJI-T)<br />
UNTUK <strong>uji</strong> <strong>hipotesa</strong> / rerata maka proses pengambilan keputusan bisa<br />
didasarkan pada nilai p-value(sig ) atau bisa j uga dengan nilai statist ik hitung.<br />
Apabila <strong>uji</strong> yang dipilih adalah <strong>uji</strong> t maka statistic hitung yang digunakan adalah<br />
t(hit) atau t 0.<br />
Contoh:<br />
Maka langkah peg<strong>uji</strong>an adalah:<br />
1. Tetapkan H o versus H 1<br />
H 0 : µ=70 (rerata prestasi belajar siswa adalah 70)<br />
H 1 : µ≠70 (rerata prestasi belajar siswa adalah tidak sama dengan 70)<br />
2. Tetapkan taraf signifikansi : 0.05 atau 5%<br />
3. Pilih statistik <strong>uji</strong> yang cocok/criteria peng<strong>uji</strong>an :<br />
<strong>uji</strong> t (dikarenakan sampel , 30)<br />
BERDASARKAN T - HITUNG :<br />
Untuk hasil SPSS, jika t <strong>tabel</strong>
Modul Praktikum Statistika TI_Hartatik@uns.ac.id<br />
c. Akan ditampilkan kotak dialog tentang pengisian variabel yang akan di<strong>uji</strong><br />
‣ Masukan variabel yang akan di<strong>uji</strong> misalnya Prestasi pada kotak Test Variable(s). Klik<br />
Prestasi, kemudian klik tanda<br />
‣ Pada kotak Test Value ketikan angka <strong>uji</strong>nya, misalnya 70<br />
‣ Klik OK<br />
d. Di dapatkan hasil perhitungan (output spss):<br />
One-Sample Statistics<br />
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean<br />
prestasi 45 70.6667 18.84144 2.808<strong>72</strong><br />
One-Sample Test<br />
Test Value = 70<br />
95% Confidence Interval of the<br />
Difference<br />
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference<br />
Lower<br />
Upper<br />
prestasi .237 44 .813 .66667 -4.9939 6.3273<br />
74
Modul Praktikum Statistika TI_Hartatik@uns.ac.id<br />
5. Ambil keputusan <strong>uji</strong><br />
Interpretasi Hasil Analisis<br />
Berdasarkan <strong>hipotesa</strong> di atas, yaitu<br />
H 0 : rerata prestasi belajar siswa adalah 70<br />
H 1 : rerata prestasi belajar siswa adalah tidak sama dengan 70<br />
Didapatkan Nilai <strong>uji</strong> t adalah 0.237 dengan derajat bebas 44 maka nilai t hit =0.237 terletak diantara<br />
t <strong>tabel</strong> = 2.01. dengmaka H 0 diterima. N demikian maka Ho diterima. Hal ini juga bisa dilihat dengan<br />
nilai sig = 0.813> alpha (o.o5) . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rerata Prestasi belajar<br />
adalah sama dengan 70 benar secara statistik<br />
Silahkan dipraktekkan untuk <strong>uji</strong> independen dan paired sample t-test.<br />
Contoh 2:<br />
Langkah 1:<br />
Uji homogenitas varians:<br />
Sig =0.091 >0.05 maka Ho<br />
diterima artinya bahwa<br />
homogenitas varians terpenuhi<br />
Langkah 2:<br />
Karena Ho diterima maka lihat pada baris 1<br />
(equal variance assumed).<br />
Nilai sig pada <strong>uji</strong> beda rerata = 0.000< 0.05<br />
(alpha) maka Ho ditolak.<br />
75
Modul Praktikum Statistika TI_Hartatik@uns.ac.id<br />
Pada <strong>uji</strong> beda rerata didapatkan bahwa Ho ditolak yang berarti bahwa rerata antara metode<br />
konv dan psa pada kelompok fun meberikan hasil prestasi yang berbeda.<br />
LALU METODE MANA YANG BAIK DITERAPKAN UNTUK KELOMPOK FUNNY?<br />
ATAU APAKAH METRODE PSA LEBIH BAIK DP METODE KONV??<br />
Mungkin kita bisa menyusun <strong>hipotesa</strong> alternative seperti berikut:<br />
H 0 : 1 = 2 versus H 1 : 1 < 2<br />
Sebenarnya untuk melakukan atau membuktikan metode mana yang lebih baik bisa<br />
menggunakan <strong>uji</strong> <strong>hipotesa</strong> 1 sisi yaitu : ditetapkan salah satu metode lebih baik.<br />
a. Dengan <strong>uji</strong> dua sisi di modifikasi<br />
Group Statistics<br />
metode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean<br />
prestasi konvensional 17 64.9412 9.98418 2.42152<br />
PSA 28 82.4286 13.56856 2.56422<br />
Maka µ1
Modul Praktikum Statistika TI_Hartatik@uns.ac.id<br />
Bandingkan Z hitung dengan Z table<br />
Z hitung dilihat dari nilai t pada output SPSS.<br />
Silahkan di cek untuk one sample t-test dengan <strong>uji</strong> t dan Z.<br />
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean<br />
prestasi 45 70.6667 18.84144 2.808<strong>72</strong><br />
One-Sample Test<br />
Test Value = 70<br />
95% Confidence Interval of the<br />
Difference<br />
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference<br />
Lower<br />
Upper<br />
prestasi .237 44 .813 .66667 -4.9939 6.3273<br />
-Z (table) < Z(hit) < Z (table)<br />
Bisa dilihat di nilai t<br />
<strong>77</strong>