17.04.2014 Views

Skripsi_Febri Delmi Yetti - idb4

Skripsi_Febri Delmi Yetti - idb4

Skripsi_Febri Delmi Yetti - idb4

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ABSTRAK<br />

<strong>Skripsi</strong> ini berjudul : PERAN SERTA UIN SUSKA RIAU DALAM<br />

MENDORONG PERTUMBUHAN PERBANKAN SYARI’AH DI<br />

PEKANBARU. Dalam lima tahun terakhir perkembangan perbankan syari’ah di<br />

Indonesia, terlihat begitu pesat. Hal ini dilihat dari meningkatnya jumlah bank<br />

syari’ah baik bank syari’ah komersial maupun unit usaha syariah. Konsep<br />

pengembangan perbankan syari’ah dimasa depan disusun dengan visi menjadikan<br />

perbankan syari’ah sebagai lembaga intermediasi dan setiap aktivitasnya selalu<br />

menambah kebaikan bagi semua pihak. Lembaga pendidikan memiliki peran dan<br />

tanggung jawab yang besar dalam pengembangan ekonomi syari’ah. Lembaga<br />

pendidikan diharapkan dapat menjadi sumber pengembangan dan sosialisasi<br />

perbankan syari’ah. Ada dua hal yang diharapkan dari peran lembaga pendidikan :<br />

Pertama, masyarakat akan menyadari bahwa bidang ekonomi dalam Islam benarbenar<br />

menjadi bagian dari Islam itu sendiri, ia tidak terpisah dari Islam itu sendiri.<br />

Kedua, kita masih mempunyai pandangan positif, bahwa biasanya masyarakat<br />

akan menghormati dan menjalankan ajaran-ajaran Islam tentang ekonomi<br />

syari’ah.<br />

Adapun masalah dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana peran serta<br />

UIN Suska Riau dalam mendorong pertumbuhan perbankan syari’ah di<br />

Pekanbaru.<br />

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang mengambil pada UIN<br />

Suska Riau yang beralamat di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 94 Pekanbaru dan Jl.<br />

HR. Subrantas Km 15 Tampan Pekanbaru. Adapun dipilihnya tempat ini sebagai<br />

lokasi penelitian ialah karena UIN Suska Riau merupakan pusat pendidikan islam<br />

yang mengajarkan asas-asas islam dan mengajak umat kejalan yang di ridhai<br />

Allah SWT. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah<br />

metode deskriptif kwantitatif.


Untuk memperoleh bahan data dalam penulisan skripsi ini, penulis<br />

mengumpulkan dan menganalisa buku-buku yang berhubungan dengan penelitian<br />

ini, disamping itu penulis juga mengambil bahan melalui observasi dan<br />

wawancara.<br />

Hasil yang diperoleh dari pembahasan tersebut adalah : UIN Suska Riau<br />

telah berperan serta dalam mendorong pertumbuhan perbankan syari’ah di<br />

Pekanbaru melalui pengembangan wacana dan disiplin ekonomi Islam yaitu<br />

dengan membuka jurusan-jurusan ekonomi Islam pada program S1 dan S2.<br />

namun hingga kini, UIN Suska Riau belum mampu mengembangkan ekonomi<br />

Islam dari sisi penerapan praktiknya, hal ini terbukti dengan belum dipakainya<br />

produk dan jasa perbankan syari’ah di lingkungan UIN Suska Riau.


KATA PENGANTAR<br />

Tiada kata seindah do’a. Do’aku hanya kupanjatkan kepada Tuhan<br />

semesta alam, Allah SWT yang senantiasa melindungi dan menjagaku dari hal-hal<br />

yang mungkin membahayakan. Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Saya sangat<br />

bersyukur karena rasa tenang dan senang yang saya rasakan dengan terselesainya<br />

skripsi yang pada awalnya tampak ringan tapi ternyata pada akhirnya baru saya<br />

sadar ternyata skripsi merupakan tugas terberat karena harus berhadapan dengan<br />

rasa malas yang kadang muncul tanpa sebab dan sangat sulit untuk mengusirnya.<br />

Alhamdulillah.<br />

Shalawat dan salam saya haturkan bagi junjungan umat Islam Nabi besar<br />

Muhammad saw yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan<br />

menuju alam yang terang benderang dengan ilmu pengetahuan.<br />

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan<br />

moral maupun material. Untuk itu tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima<br />

kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu saya. Oleh karena itu<br />

perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada :<br />

1. kedua orang tua saya yang telah memberikan pengorbanan yang luar<br />

biasa sehingga saya bisa menyelesaikan studi saya pada jurusan Ekonomi<br />

Islam Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum.<br />

2. Bapanda DR. H. Munzir Hitami,MA,Bapanda Drs. M. Syafi’I S. M,Pd<br />

3. Bapak Rektor UIN Suska Riau beserta PR-PR nya


4. Dekan Fakultas Syari’ah dan ilmu hokum UIN Suska Riau beserta PD-PD<br />

nya<br />

5. Ketua dan sekretaris jurusan Ekonomi Islam<br />

6. Bapak Dr. Akhmad mujahidin, M.Ag selaku pembimbing<br />

7. Bapak Rahmat Richard yang telah memberi motivasi kepada<br />

8. Kepada dosen-dosen yang telah mengajar, mendidik serta membimbing<br />

saya selama ini yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.<br />

9. Kepada semua teman-teman seperjuangan yang namanya tidak bisa saya<br />

sebutkan semua dalam lembar ini.<br />

Penulis sangat menyadari, bahwa penulisan skripsi ini masih banyak<br />

terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun isinya. Untuk itu saya<br />

sangat mengharapkan kritik serta saran yang dapat membangun senantiasa<br />

diharapkan dari pembaca yang budiman.<br />

Pekanbaru, 10 Januari 2007<br />

Penulis<br />

FEBRI DELMI YETTI<br />

NIM : 1032022540


DAFTAR ISI<br />

HALAMAN JUDUL ......................................................................................<br />

PENGESAHAN PEMBIMBING..................................................................<br />

PENGESAHAN PENGUJI ...........................................................................<br />

ABSTRAK ..................................................................................................... i<br />

KATA PENGANTAR ................................................................................iii<br />

DAFTAR ISI ................................................................................................ v<br />

BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1<br />

B. Pemasalahan .......................................................................... 9<br />

C. Tujuan dan Kegunaan ........................................................... 9<br />

D. Metode Penelitian .................................................................. 9<br />

E. Sistematika Penulisan ......................................................... 12<br />

BAB II<br />

TINJAUAN UMUM UIN SUSKA RIAU<br />

A. Visi Misi dan Karakteristik UIN Suska Riau....................... 14<br />

B. Kurikulum ........................................................................... 16<br />

C. Tujuan Pendidikan .............................................................. 18<br />

D. Struktur Organisasi UIN Suska Riau .................................. 28<br />

BAB III<br />

TINJAUAN TEORITIK TENTANG PERAN<br />

A. Pengertian Peran .................................................................. 37<br />

B. Cakupan Peran .................................................................... 38<br />

C. Peran Nyata dan Peran Yang Dianjurkan ............................ 39


D. Peran Lembaga Pendidikan Dalam Mendorong<br />

Pertumbuhan Perbankan Syari’ah ...................................... 40<br />

BAB IV BENTUK-BENTUK PERAN SERTA UNIVERSITAS<br />

ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU<br />

A. Peran Serta Dalam Menyediakan Sumber Daya Manusia<br />

Di Bidang Perbankan Syari’ah ............................................ 41<br />

B. Sosialisasi Perbankan Islam dalam masyarakat .................. 46<br />

C. Keterlibatan UIN Suska Riau terhadap Perbankan<br />

Syari’ah dari segi pembiyaan maupun pendanaan .............. 48<br />

D. Menjadi Dewan Pengawas Syari’ah pada Perbankan<br />

Syari’ah ............................................................................... 49<br />

E. Mendorong masyarakat menjadi nasabah Perbankan<br />

Islam .................................................................................... 50<br />

F. Analisa data ......................................................................... 50<br />

BAB V<br />

KESIMPULAN DAN SARAN<br />

A. Kesimpulan ......................................................................... 51<br />

B. Saran .................................................................................... 52<br />

DAFTAR PUSTAKA<br />

LAMPIRAN


PERAN SERTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI<br />

SULTAN SYARIF KASIM RIAU DALAM<br />

MENDORONG PERBANKAN SYARI’AH<br />

DI PEKANBARU<br />

SKRIPSI<br />

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan<br />

Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh<br />

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)<br />

FEBRI DELMI YETTI<br />

NIM. 10325022540<br />

PROGRAM S 1<br />

JURUSAN EKONOMI ISLAM<br />

FAKULTAS SYARI’AH DAN ILMU HUKUM<br />

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI<br />

SULTAN SYARIF KASIM RIAU<br />

PEKANBARU<br />

2007


BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

A. Latar Belakang Masalah<br />

Perbankan Syari’ah adalah suatu sistem yang secara alami dibutuhkan oleh<br />

dan dari lembaga keuangan. Fitrah lembaga keuangan yang asli yaitu menjadi<br />

lembaga intermediasi atau lembaga penghubung antara pemilik modal yang<br />

membutuhkan tambahan modal atau dana untuk kegiatan usahanya. Jadi untuk itu,<br />

lembaga keuangan harus mencari kegiatan usaha yang halal untuk dibiayai, harus<br />

berlaku amanah dengan menghindari kondisi yang gharar dan menjauhi yang<br />

maysir, serta harus lebih mendekatkan nasabah pemilik dana dengan nasabah<br />

pemilik usaha. 1<br />

Bank Syariah muncul di Indonesia pada sekitar 90-an atau tepatnya setelah<br />

ada UU No. 7 tahun 1992, direvisi dengan UU No. 10 tahun 1998 dalam bentuk<br />

sebuah bank yang beroperasi dengan sistem bagi hasil. 2 Dalam Undang-Undang<br />

tersebut diatur dengan rinci landasan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat<br />

dioperasikan dan diimplementasikan oleh Bank Syariah. Sejak keluarnya UU No.<br />

10 Tahun 1998 yang memungkinkan perbankan menjalankan Dual Banking<br />

System 3 , Perkembangan Bank Syariah cukup pesat, dimulai dengan berdirinya<br />

Bank Syariah Mandiri yang merupakan anak Perusahaan Bank Mandiri dengan<br />

badan hukum terpisah dan cabang Bank Syariah di bawah Bank Konvensional<br />

1 Ali Yafie, Ekonomi Islam Dalam Sorotan, (Jakarta : Pustaka Amanah, 2003), hlm 87<br />

2 Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktek, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001),<br />

hlm 26<br />

3 Bank-bank Konvensional yang menerapkan prinsip-prinsip syari’ah dalam menjalankan<br />

kegiatan usahanya yaitu dengan cara membuka divisi atau unit Syari’ah


seperti BNI Syariah, Bank IFI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah, Bank<br />

Danamon Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Bukopin, BII dan HSBC. 4<br />

Kalau dilihat trend perkembangan perbankan syari’ah di Indonesia, terlihat<br />

begitu pesat. Hal ini bisa dilihat dalam lima tahun terakhir, jumlah bank syari'ah<br />

yang ditahun 2000 hanya ada lima bank (dua bank umum Syariah dan tiga unit<br />

usaha Syariah ) namun pada akhir tahun 2005 menjadi 22 bank (tiga bank umum<br />

syari’ah dan 19 unit usaha syari’ah), perkembangan jumlah kantor cabang dan<br />

kantor cabang pembantu yang ditahun 2005 hanya 294 kantor, tahun 2006<br />

menjadi 630 kantor. 5<br />

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap cerahnya prospek<br />

pengembangan perbankan syari’ah adalah sebagai berikut:<br />

a. Meningkatnya kesadaran umat Islam untuk berbisnis secara syari’ah.<br />

b. Meningkatnya ketersediaan sumber daya manusia yang andal dibidang<br />

perbankan syari’ah dengan dibukannya beberapa sekolah tinggi atau<br />

Fakultas yang berkonsentrasi pada pengembangan ekonomi syari’ah.<br />

c. Meningkatnya minat para pemilik perbankan konvensional untuk<br />

membuka divisi atau unit syariah.<br />

d. Adanya payung hukum yang jelas yang mengatur perbankan syari’ah<br />

dengan dikeluarkannya undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang<br />

perbankan.<br />

e. Mulai membaiknya iklim perekonomian di Indonesia. 6<br />

4 All Yafie, Op.cit, hlm.50<br />

5 Bank Indonesia, Makalah Perkembangan Perbankan Syariah,(Pekanbaru: BI, 2007), hlm 5<br />

6 Heru Setiadji (Marketing BSM Kanca Pekanbaru), wawancara 15 November 2006


Eskalasi pertumbuhan Bank Syariah tidak hanya dipengaruhi adanya<br />

political will pemerintah yaitu dengan diterbitkannya UU No. 10 tahun 1998<br />

tetapi juga dipengaruhi oleh sosialisasi dan propaganda Bank Syariah oleh umat<br />

Islam yang semakin terus meningkat, baik oleh kalangan praktisi, ulama maupun<br />

oleh lembaga pendidikan terutama oleh insan akademik. 7<br />

Mengingat semakin<br />

pesatnya pertumbuhan beberapa institusi ekonomi berbasis Syariah sangat<br />

mengembirakan, namun penyediaan dan pembinaan sumber daya manusia yang<br />

memadai di bidang Ekonomi Syariah itu belum memadai untuk kebutuhan<br />

institusi Ekonomi yang menggunakan prinsip Syariah itu masih sangat<br />

terbatas.oleh karenanya perlu suatu langkah strategis dan riil diantaranya adalah<br />

menyediakan fasilitas pendidikan berbasis Syariah untuk menyediakan sumber<br />

daya manusia yang berkualitas, beriman, dan bertaqwa.Untuk itu beberapa<br />

perguruan tinggi membuka jurusan Ekonomi Islam Perbankan Syariah seperti<br />

Universitas Indonesa mulai membuka 5 tahun yang lalu, Universitas Airlangga 6<br />

tahun lalu, Universitas Brawidjaya Malang, Trisakti, STIE TAZKIA, STIE SEBI<br />

dan STIE di Yogyakarta. 8 Di Pekanbaru konsentrasi Ekonomi Islam telah dibuka<br />

di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau sejak 5<br />

tahun lalu dan sampai saat ini sudah memiliki 500 mahasiwa. 9<br />

Konsep pengembangan perbankan Syari’ah di masa depan disusun dengan<br />

visi menjadikan perbankan Syari’ah sebagai urat nadi perekonomian nasional<br />

yang berkah Artinya, perbankan syari’ah mampu memerankan fungsinya yang<br />

7 Iman Hilman, Perbankan Syariah Masa Depan, (Jakarta: Senapelan Abadi Publishing,<br />

2003), hlm 25<br />

8 AH Yalic, Op-cit, hlm 59<br />

9 Suhayib, Ketua Jurusan Ekonomi Islam, Tanggal 26 April 2006


utama sebagai lembaga intermediasi dan setiap aktivitasnya selalu menambah<br />

kabaikan bagi semua pihak (berkah).<br />

Maraknya bank syari’ah tidak selalu diikuti dengan meningkatnya jumlah<br />

nasabah, hal ini disebabkan karna masyarakat belum paham betul apa bank<br />

syari’ah itu. Mereka beranggapan bahwa bank syari’ah itu hanya bank tanpa<br />

bunga, padahal bukan sekedar itu. Bank syari’ah adalah bank yang dibangun<br />

berdasarkan keadilan. Untuk itu, perlu pendidikan dan sosialisasi pada masyarakat<br />

bahwa bank syari’ah bukan sekedar tanpa bunga, melainkan bank yang lebih adil,<br />

bank yang kalau dikembangkan seluruh masyarakat bisa menikmatinya, bukan<br />

pemilik bank saja yang menikmati.<br />

Lembaga pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar<br />

dalam pengembangan ekonomi syari’ah. Lembaga pendidikan diharapkan dapat<br />

menjadi sumber pengembangan dan sosialisasi perbankan syari’ah. Dengan<br />

keahlian yang dimiliki, lembaga pendidikan dapat memberikan pengarahan dan<br />

pengaturan kegiatan ekonomi Islam. Tanpa sosialisasi dan tanpa pelaku ekonomi<br />

syari’ah yang benar, maka praktik ekonomi syari’ah beserta unsur-unsurnya tidak<br />

mungkin berkembang. 10<br />

Karna itulah menurut Thoby Muthis (Rektor Universitas Trisakti) seperti<br />

yang dikutip oleh Ali Yafie dalam buku Ekonomi Syari‘ah Dalam Sorotan, ada<br />

dua peran strategis lembaga pendidikan yaitu :<br />

10 Ali Yafie, op.cit, hlm. 57


a. Lembaga pendidikan akan mendidik para pelaku, regulator, supervisor<br />

yang mengenal baik filosofi, teori, konsep maupun praktik ekonomi<br />

Syariah yang benar.<br />

b. Lembaga pendidikan dapat memberikan arah pengembangan perbankan<br />

syari’ah melalui penelitian dan pengembangan teori dan konsepkonsepnya<br />

akan menyempurnakan praktik perbankan syari’ah. 11<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau atau yang disingkat<br />

dengan sebutan UIN SUSKA RIAU merupakan salah satu Universitas yang<br />

berada di kota Pekanbaru selain Universitas Riau (UNRI), Universitas Islam Riau<br />

(UIR), Universitas Lancang Kuning (UNILAK), Politeknik Caltex Riau (PCR)<br />

dan banyak lagi sekolah-sekolah tinggi maupun akademi-akademi di kota bertuah<br />

ini.<br />

UIN Suska Riau semula bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN)<br />

sultan Syarif Qasim Pekanbaru. IAIN Susqa didirikan tanggal 19 September 1970<br />

berdasarkan surat keputusan menteri agama No. 194 tahun 1970. IAIN Susqa pada<br />

mulanya mengambil tempat kuliah di bekas sekolah Cina di jalan Cempaka<br />

(Sekarang Bernama jalan Teratai), kemudian dipindahkan ke mesjid Agung An-<br />

Nur, lalu pada tahun 1973, barulah IAIN Susqa menempati kampus jalan Pelajar<br />

(Jl. KH. Ahmad Dahlan sekarang).Bangunan Pertama seluas 3,65 Ha. Saat ini<br />

UIN Suska telah memiliki lahan kampus seluas 78, 15 Ha yang terdiri atas 3,65<br />

Ha di jalan KH. Ahmad Dahlan dan 74, 50 Ha di jalan Soebrantas Km 14,5. 12<br />

11 Ibid<br />

12 Depag RI UIN Suska Riau, Buku Panduan dan Informasi Akademik UIN Suska Riau,<br />

(Pekanbaru: Susqa Press, 2004), hlm.2


Seiring dengan peningkatan status IAIN menjadi UIN, maka UIN Suska<br />

melakukan pengembangan-pengembangan baik di bidang fisik yaitu dengan<br />

melakukan peningkatan sarana dan prasarana dengan melakukan pembangunan<br />

gcdung maupun sarana fisik lainnya serta dengan melakukan pembukaanpcmbukaan<br />

fakultas dan program studi baru, program studi umum selain program<br />

studi agama yang sudah ada sebelumnya seperti Fakultas Sains Teknologi,<br />

Fakultas Ekonomi, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Psikologi. Begitu juga<br />

halnya dengan Jurusan Ekonomi Islam Prodi Perbankan Syariah yang telah dibuka<br />

di Universitas ini sejak tahun 2002.<br />

UIN Suska Riau diharapkan turut berperan dalam mendorong<br />

pertumbuhan perbankan syari'ah di Pekanbaru karena UIN Suska Riau merupakan<br />

pusat pendidikan Islam yang mengajarkan asas-asas Islam dan prinsip-prinsip<br />

ekonomi Islam dan mengajak umat ke jalan yang diridhai Allah SWT. Seandainya<br />

UIN Suska sendiri tidak peduli dengan Ekonomi Syari’ah, tentu umatnya lebihlebih<br />

lagi. Padahal diharapkan agar Ekonomi Syariah ini merupakan metode<br />

kebangkitan dunia Islam.<br />

Dibukanya konsentrasi Ekonomi Islam di UIN Suska selain berfungsi<br />

untuk meningkatkan status IAIN menjadi UIN juga berfungsi dalam menunjukkan<br />

peran serta UIN sebagai lembaga pendidikan dalam merespon perkembangan<br />

perbankan syariah yang semakin marak di Pekanbaru.<br />

Ada banyak hal yang biasa diharapkan dari peran lembaga pendidikan<br />

dalam pengembangan ekonomi syari’ah, antara lain :


Pertama, Masyarakat akan menyadari bahwa bidang Ekonomi dalam Islam<br />

benar-benar menjadi bagian dari Islam itu sendiri, ia tidak terpisah dari<br />

Islam itu sendiri.<br />

Kedua,<br />

kita masih mempunyai pandangan positif, bahwa biasanya, masyarakat<br />

akan menghormati dan menjalankan ajaran-ajaran Islam tentang<br />

Ekonomi Syari’ah.<br />

Berikut ini adalah alasan UIN membuka program Ekonomi Islam, yaitu:<br />

“Ini sesuai dengan visi dan misi UIN Suska Riau, menyiapkan peserta didik yang<br />

berakhlak mulia menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan dan<br />

keunggulan akademis dan profesional yang yang dapat menerapkan,<br />

mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu agama Islam, teknologi dan ilmu<br />

ekonomi Islam serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan<br />

martabat dan taraf kehidupan masyarakat. 13<br />

Dari hasil pengamatan penulis di lapangan, respon UIN Suska Riau<br />

sebagai lembaga pendidikan terhadap perkembangan perbankan syariah di<br />

Pckanbaru hanya membuka program studi Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah<br />

saja belum diikuti dengan pemakaian produk dan jasa Perbankan Syariah. Hal ini<br />

dapat terlihat dengan masih dipergunakannya produk dan jasa perbankan<br />

konvensional dalam transaksi pembayaran SPP di UIN Suska ini. SPP merupakan<br />

sumber pendapatan kedua terbesar di UIN Suska Riau setelah biaya rutin dan<br />

biaya pembangunan dari Departemen Agama RI 14<br />

Dalam hal ini berarti UIN<br />

13 Munzir Hitami (Purek I UIN Suska Riau), wawancara 4 Desember 2006<br />

14 Depag UIN Suska Riau, Buku Panduan dan Informasl Akademik UIN Suska Riau,<br />

(Pekanbaru: Suska Press, 2004), hlm. 28


Suska Riau baru menjalankan perannya sebagai lembaga pendidikan yang<br />

mengenalkan Ekonomi Islam melalui teori dan konsep.<br />

Perkembangan perbankan Syariah cukup signifikan dari tahun ke tahun<br />

tidak diikuti dengan perkembangan pangsa pasar perbankan syariah terhadap total<br />

perbankan nasional. Hal ini dapat dilihat dari data di bawah ini.<br />

Data perbankan syariah per November 2006 adalah:<br />

1. Total asset: 25,49 % dari total asset perbankan nasional.<br />

2. Deposito : 19,35 % dan Tabungan : 20,39%<br />

3. Pembiayaan<br />

4. : 1,54 % dari total pembiayaan perbankan nasional. 15<br />

Belum terlibatnya UIN Suska Riau dalam praktik perbankan syariah<br />

menggambarkan belum terkelolanya segmen pasar potensial oleh Perbankan<br />

Syariah. Hal ini menjadi salah satu penyebab aset Perbankan Syariah masih sangat<br />

kecil jika dibandingkan dengan aset perbankan nasional, kecilnya aset Perbankan<br />

Syariah menimbulkan beberapa kelemahan yaitu terjadinya krisis eksternal atau<br />

domestik, tidak mampu mencapai skala ekonomi, tidak mampu melakukan<br />

diversifikasi porfolionya, dan tidak mampu mendapatkan sumber-sumber dana<br />

yang mencukupi untuk pelatihan, riset pasar, pengembangan produk serta<br />

peningkatan mutu teknologi. 16<br />

Dengan memperhatikan gejala di atas, maka pertanyaan yang muncul<br />

disini adalah. Bagaimana Peran serta uin suska riau dalam mendorong perbankan<br />

syariah di kota pekanbaru.<br />

15 Bank Indonesia,Op,Cit<br />

16 M. Umer Chapra, Masa Depan Iimu Ekonomi Sebuah Tinjauan Islam, (Jakarta: Gema<br />

Insani Press, 2001), hlm.28


Masalah ini sangat menarik diteliti dengan judul “PERAN SERTA UIN<br />

SUSKA RIAU DALAM MENDORONG PERBANKAN SYARIAH DI KOTA<br />

PEKANBARU”.<br />

B. Permasalahan<br />

Permasalahan yang akan dijawab<br />

dalam penelitian ini adalah sebagai<br />

berikut: “Bagaimana peran serta UIN Suska Riau dalam<br />

mengembangkan perbankan Syariah di kota Pekanbaru?<br />

C. Tujuan dan kegunaan penelitian<br />

1. Tujuan<br />

Untuk mengetahui peran serta UIN Suska<br />

Riau dalam mendorong<br />

perbankan Syariah di Kota Pekanbaru.<br />

2. Kegunaan<br />

Sebagai sumbangan pemikiran bagi instansi terkait. Terutama pimpinan<br />

dan pejabat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau serta<br />

praktisi dari perbankan syari'ah agar dapat melakukan kerjasama dalam<br />

mengembangkan kajian Ekonomi Islam.<br />

D. Metode Penelitian<br />

1. Lokasi Penelitian<br />

Lokasi penelitian ini bertempat di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif<br />

Kasim Riau dan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 94 Pekanbaru.


2.Subjek dan objek Penelitian<br />

a. Subjek dalam penelitian ini adalah para pejabat di lingkungan<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.<br />

b. Sebagi objek dalam penelitian ini ialah bentuk-bentuk peran serta<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dalam mendorong<br />

pertumbuhan perbankan syari’ah di Pekanbaru.<br />

3. Populasi dan Sampel<br />

Populasi dalam penelitian ini dikhususkan pada responden yang<br />

berhubungan langsung dengan masalah yang akan diteliti, yaitu peran serta<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Adapun jumlahnya<br />

adalah sebanyak 12 orang.<br />

4. Sumber Data<br />

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini penulis menggunakan data<br />

primer dan sckundcr.<br />

a<br />

Data primer adalah data yang penulis peroleh dari responden di<br />

lapangan.<br />

b. Data Sekunder ialah data yang penulis peroleh dari buku/kitab<br />

perpustakaan.


5. Metode Pengumpulan Data<br />

Untuk mengumpul data penulis menggunakan beberapa teknik antara<br />

lain:<br />

a. Wawancara, yaitu cara bertanya langsung kepada para pejabat di<br />

lingkungan UIN Suska Riau.<br />

b. Observasi, yaitu cara mengumpulkan data yang<br />

penulis lakukan dengan mengamati gejala-gejala yang ada di<br />

lapangan.<br />

c. Riset Pustaka, untuk dijadikan landasan teoritis dalam penelitian<br />

ini.<br />

6. Metode Analisa Data<br />

Metode analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah<br />

deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan data yang telah ada, kemudian<br />

data itu dikelompokkan kedalam kategori-kategori berdasarkan perumusan<br />

masalah jenis data tersebut, dengan tujuan dapat menggambarkan<br />

permasalahan yang diteliti, kemudian dianalisa dengan menggunakan<br />

pendapat atau teori para ahli yang relevan.<br />

7. Metode Penulisan<br />

Metode induktif,yaitu menggambarkan kaedah khusus yang ada kaitanya<br />

dengan permasalahan yang penulis taliti, di analisa kemudian diambil<br />

kesimpulan secara umum.


E. Sistematika<br />

Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah:<br />

BAB I:Berisi Pendahuluan yang terdiri atas latar belakang masalah yang berisi<br />

tentang alasan penulis mengangkat judul skripsi,latar belakang dalam skripsi<br />

ini adalah mengingat semakin maraknya pertumbuhan instansi Ekonomi yang<br />

berbasis Syari,ah namun tidak didukung oleh fasilitas sumber daya manusia<br />

yang berkompeten dalam bidang ilmu Ekonomi Syari,ah itu sendiri.dalam hal<br />

ini penulis ingin mengetahui bagaimana peran serta UIN Suska Riau dalam<br />

mendorong perbankan Syari,ah di Pekanbaru. selain memuat latar belakang<br />

masalah Bab ini juga memuat batasan masalah,permasalahan,tujuan dan<br />

kegunaan penelitian,metode penelitian serta sistimatika penulisan.<br />

BAB : Berisi tinjauan umum lokasi penelitian,visi misi UIN Suska<br />

Riau,karakteristik,tujuan pendidikan,kurikulum dan struktur organisasi UIN<br />

Suska Riau.<br />

BAB 3: Tinjauan teoritik tentang peran terdiri dari:Pengertian peran,Cakupan<br />

peran,Peran nyata dan peran yang dianjurkan dan peran lembaga pendidikan<br />

dalam menrong perbankan syariah.disini di jelaskan bahwa lembaga<br />

pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam<br />

pengembangan Ekonomi Syari,ah.<br />

BAB 4: Berisi Bentuk-bentuk pran UIN Suska Riau dalam mendorong<br />

perbankan Syari,ah di Pekanbaru yaitu: peran serta dalam menyediakan<br />

sumber daya manusia di bidang Perbankan Syari,ah,sosialisasi perbankan<br />

Islam pada masyarakat,menjadi DPS pada perbankan Islam,mendorong


masyarakat menjadi nasabah perbankan Syari,ah dan keterlibatan UIN Suska<br />

Riau terhadap Perbankan Syari,ah baik dalam bidang pembiyaan maupun<br />

pendanaan.<br />

BAB 5: Penutup berisi kesimpulan dan saran yang di perolah dari hasil<br />

penelitian.


BAB II<br />

TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN<br />

A.. Visi, Misi dan Karakteristik UIN Suska Riau<br />

1. Visi<br />

Visi UIN adalah mewujudkan Universitas Islam Negeri sebagai lembaga<br />

pendidikan tinggi utama yang mengembangkan ajaran Islam, ilmu<br />

pengetahuan, teknologi dan seni secara integral di kawasan Asia Tenggara<br />

tahun 2013.<br />

2. Misi<br />

Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk melahirkan sumber daya<br />

manusia yang berkualitas secara akademik dan profesional serta memiliki<br />

integrasi pribadi sebagai Sarjana Muslim.<br />

a. Melaksanakan penelitian dan pengkajian untuk mengembangkan<br />

ilmupengetahuan, teknologi, dan seni dengan menggunakan paradigma<br />

Islami.<br />

b. Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai<br />

pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan paradigma<br />

Islami.<br />

c. Menyiapkan sumberdaya manusia serta sarana dan prasarana<br />

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Tri Dharma Perguruan<br />

Tinggi.


3. Karakteritik<br />

a. Pengembangan berbagai cabang Ilmu pengetahuan dengan pendekatan<br />

religius sehingga nilai-nilai Islam menjadi roh bagi setiap cabang ilmu<br />

pengetahuan.<br />

b. Pengembangan paradigma ilmu yang memberi penekanan pada rasa iman<br />

dan tauhid (Belief Affection).<br />

c. Penyelenggaraan beberapa disiplin ilmu untuk mencapai standar kopetensi<br />

ilmu-ilmu keislaman yang memperkuat domain akidah, ibadah, akhlak,<br />

dan muamalah Islamiyah, dan menerapkan prinsip Islam dalam Disiplin<br />

Ilmu (IDI) sebagai upaya riil mewujudkan integrasi ilmu dengan Islam,<br />

d. Pembinaan dan pengembangan lingkungan yang madani sesuai dengan<br />

nilai-nilai Islam.<br />

e. Perwujudan keunggulan akademik dan profesionalisme yang didasarkan<br />

pada moral keagamaan dalam kehidupan kampus dikalangan civitas<br />

akademika.<br />

f. Mengembangkan studi Regional Islam Asia Tenggara dan Tamaddun<br />

Melayu sebagai pola ilmiah pokok. 17<br />

17 Buku Panduan dan Informasi Akademi tahun 2005 – 2006, hlm. 5. Juga pada kata sambutan<br />

pertama yang diberikan oleh Rektor UIN Suska, Prof.Dr.HM. Nazir Karim, dalam rangka Milad I<br />

UIN Suska, 27 Maret 2005


B. Kurikulum<br />

a. Kurikulum berorientasi pada kompetensi<br />

Kompetensi itu bersifat psikomotor,kognitif dan afektif. Pendekatan yang<br />

dilakukan adalah pendekatan kompetensi, yakni suatu keberhasilan<br />

peertanggung jawaban.<br />

b. Struktur program<br />

Pengalaman mengajar yang dijadikan program studi ke dalam kurikulum<br />

inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti merupakan kelompok<br />

bahan pengajian dan pengajaran yang harus mencakup dalam suatu<br />

program studi yang berlaku secara nasional,dan kurikulum institusional<br />

merupakan sejumlah bahan kajian yang disesuaikan dengan<br />

memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan perguruan tinggi yang<br />

bersangkutan.<br />

Adapun komponen mata kuliah Universitas adalah:<br />

1. Pancasila<br />

2. Pendidikan kewarganegaraan<br />

3. Pengantar Studi Agama Islam<br />

4. Studi Al-qur’an<br />

5. Studi Hadis<br />

6. Aqidah<br />

7. Akhlak Tasawuf<br />

8. Fiqh Ibadah


9. Fiqh Muamalah<br />

10. Bahasa Indonesia<br />

11. Bahasa Arab<br />

12. Sejarah Peradaban Islam<br />

13. Bahasa Inggris<br />

14. Sejarah Islam Asia Tenggara<br />

15. Islam dan tamaddun Melayu<br />

16. Kuliah Kerja Nyata<br />

Mata Kuliah Khusus Ekonomi Islam adalah:<br />

1. Ayat-Ayat Tentang Ekonomi<br />

2. Hadis-Hadis Tentang Ekonomi<br />

3. Ekonomi Islam<br />

4. Sistem Lembaga Keuangan<br />

5. Kegiatan Usaha Bank<br />

6. Akuntansi Bank<br />

7. Perbankan Syari’ah<br />

8. Anggaran<br />

9. Pasar Uang dan Modal<br />

10. Matematika Keuangan<br />

11. Manajemen Pemasaran Bank<br />

12. Manajemen Keuangan<br />

13. Auditing


14. Analisa Laporan Keuangan<br />

15. Studi Kelayakan Bisnis<br />

16. Auditing Bank 18<br />

C. Tujuan Pendidikan<br />

1. Tujuan Pendidikan Tinggi<br />

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.60 Tahun 1999 Bab II pasal 2<br />

ayat 1, tujuan pendidikan adalah:<br />

a. Menyiapkan peserta didik, menjadi anggota masyarakat yang memiliki<br />

kemampuan akademik dan atau professional yang dapat menerapkan,<br />

mengembangkan, dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan,<br />

teknologi dan kesenian.<br />

b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi<br />

dan kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk<br />

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya<br />

kebudayaan nasional. 19<br />

2. Tujuan Pendidikan UIN<br />

Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, maka tujuan pendidikan UIN Suska<br />

adalah:<br />

a. Menyiapkan peserta didik yang berakhlak mulia menjadi anggota<br />

masyarakat yang memiliki kemampuan dan keunggulan akademik dan<br />

professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan<br />

18 Ibid<br />

19 Ibid


menciptakan ilmu agama Islam, Teknologi, seni, dan ilmu lain yang<br />

terkait<br />

b. Menggali, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu agama Islam,<br />

teknologi, seni, dan ilmu lain yang terkait serta mengupayakan<br />

penggunaannya untuk meningkatkan martabat dan taraf kehidupan<br />

masyarakat serta memperkaya kebudayaan nasional. 20<br />

3. Tujuan Pendidikan Menurut Program<br />

a. Tujuan pendidikan Program Diploma adalah menghasilkan warga<br />

Negara yang berkualitas sebagai berikut:<br />

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas dan kepribadian<br />

yang tinggi.<br />

2. Taat beribadah dan berakhlak mulia.<br />

3. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan<br />

ilmu pengetahuan dan teknologi, serta masalah yang dihadapi<br />

masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang<br />

keahliannya.<br />

4. Mempunyai kemampuan untuk menerapkan pengetahuan serat<br />

keterampialn yang dimilikinya kedalam kegiatan pembinaan<br />

dan pelayanan kepada masyarakat.<br />

5. Mempunyai kemampuan untuk mengikuti perkembangan<br />

mengenai pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.<br />

20 Ibid


. Tujuan pendidikan Program Sarjana (S.1) adalah menghasilkan<br />

warga Negara yang berkualitas sebagai berikut:<br />

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas dan kepribadian<br />

yang tinggi.<br />

2. Taat beribadah dan berakhlak mulia.<br />

3. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan<br />

ilmu pengetahuan dan teknologi serta masalah yang dihadapi<br />

masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang<br />

keahliannya.<br />

4. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki<br />

sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif<br />

dan pelayanan kepada masyarakat.<br />

5. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi secara utuh dan<br />

baik sebagai produk maupun metode dan proses sebagai<br />

keahlian umum.<br />

6. Memahami secara mendalam dan memiliki keahlian serta<br />

keterampilan untuk bekerja secara profesional dalan salah satu<br />

bidang ilmu pengetahuan agama Islam untuk diperlukan dalam<br />

pembangunan masyarakat dan pengembangan Ilmu agama<br />

Islam.<br />

c. Tujuan pendidikan Program Magister (S.2) adalah menghasilkan<br />

warga Negara berkualitas sebagai berikut:


1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas dan kepribadian<br />

yang tinggi.<br />

2. Taat beribadah dan berakhlak mulia.<br />

3. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan<br />

ilmu pengetahuan dan teknologi serta masalah yang dihadapi<br />

masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang<br />

keahliannya.<br />

4. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian secara<br />

terbatas dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan<br />

teknologi serta mampu berperan serta memecahkan persoalan<br />

masyarakat.<br />

5. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian yang<br />

mendalam dan mandiri terhadap maslah-masalah sosial dan<br />

teknologi, menghasilkan karya yang berbobot ilmiah dalam<br />

menyelesaikan persoalan masyarakat maupun untuk<br />

mengembangkan ilmu pengetahuan Islam. 21<br />

D. Tri Dharma Perguruan Tinggi<br />

1. Pendidikan dan Pengajaran<br />

2. Penelitian<br />

3. Pengabdian masyarakat 22<br />

21 Ibid<br />

22 Ibid


BAB III<br />

Tinjauan Teoritik Tentang Peran Lembaga Pendidikan terhadap<br />

Pertumbuhan Perbankan Syari’ah di Pekanbaru<br />

A. Pengertian Peran<br />

Peran ialah sesuatu yang diharapkan dimiliki oleh yang memiliki<br />

kedudukan dalam masyarakat 1 . Peranan ialah bagian dari tugas utama yang<br />

harus dilakukan 2 . Pemeranan ialah proses cara atau perbuatan memahami<br />

perilaku yang diharapkan dan dikaitkan dengan kedudukan seseorang 3 .<br />

Seseorang dikatakan telah berperan apabila dia telah melaksanakan hak dan<br />

kewajibannya sesuai dengan kedudukannya. Peran dan kedudukan adalah dua<br />

hal yang tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang<br />

lain dan sebaliknya seseorang dapat dikatakan berperan jika ia telah<br />

melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan status sosialnya dalam<br />

masyarakat. Jika seseorang mempunyai status tertentu dalam kehidupan<br />

masyarakat, maka selanjutnya ada kecenderungan akan timbul suatu harapanharapan<br />

baru. Dari harapan-harapan ini seseorang kemudian akan bersikap dan<br />

bertindak atau berusaha untuk mencapainya dengan cara dan kemampuan<br />

yang dimiliki, oleh karena itu peranan dapat juga didefenisikan sebagai<br />

kumpulan harapan yang terencana sesorang yang mempunyai status tertentu<br />

dalam masyarakat dengan singkat peranan dapat dikatakan sebagai sikap dan<br />

tindakan seseorang sesuai dengan statusnya dalam masyarakat.<br />

1 Pater Salim, Kamus bahasa Indonesia kontemporer, hlm : 1132<br />

2 Ibid<br />

3 Ibid


B.Cakupan Peran<br />

Menurut Levinson, bahwa peran itu mencakup tiga hal :<br />

1. Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat<br />

seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian<br />

peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan<br />

kemasyarakatan.<br />

2. Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh<br />

individu dalam masyarakat sebagai organisasi.<br />

3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perikelakuan individu yang penting<br />

bagi struktur sosial masyarakat 4 .<br />

C.Peran Nyata dan Peran Yang Dianjurkan<br />

Ada beberapa peranan sosial yang menuntut persyaratan. Persyaratan<br />

perilaku yang sangat terperinci dan pasti. Sebagai contoh, banyak sekali<br />

peranan-peranan jabatan atau pekerjaan yang tidak selalu mengikuti<br />

interprestasi individunya karena pekerjaan-pekerjaan itu harus dilakukan<br />

dengan cara yang sama oleh siap saja yang dapat menjabat posisi pekerjaan<br />

tersebut. Misalnya saja peranan-peranan untuk para pegawai negeri, dan<br />

pelajar yang kesemuanya telah ditata dengan baik. Tetapi, ada pula beberapa<br />

peranan lain yang tidak harus mengikuti ketentuan, tetapi lebih banyak<br />

tergantung pada penafsiran individu itu sendiri seperti misalnya perananperanan<br />

teman, istri, orang tua atau orang-orang yang sudah pensiun.<br />

4 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta : PT. Rajawali, 1982), hlm : 94


Dalam melaksanakan suatu peranan tertentu kita harapkan oleh<br />

masyarakat agar menggunakan cara-cara yang sesuai dengan yang mereka<br />

harapkan keadaan semacam ini disebut sebagai prescribed role (peranan yang<br />

dianjurkan). Tetapi adakalanya orang-orang yang diharapkan ini tidak<br />

berperilaku menurut cara-cara yang konsisten dengan harapan-harapan orang<br />

lain mereka masih bisa dianggap menjalankan peranan yang diberikan oleh<br />

masyarakat walaupun tidak konsisten dengan harapan-harapan si pemberi<br />

peran. Keadaan seperti ini disebut sebagai enacted role (peran nyata) yaitu<br />

keadaan sesungguhnya dari seseorang dalam menjalankan peranan tertentu.<br />

Peran nyata ialah pola-pola perilaku yang betul-betul dilaksanakan oleh para<br />

individu dalam menjalankan peran mereka 5 .<br />

D.Peran Lembaa Pendidikan Dalam Mendorong Pertumbuhan Perbankan<br />

Syari’ah<br />

Lembaga pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar<br />

dalam pengembangan ekonomi syari’ah. Lembaga pendidikan diharapkan<br />

dapat menjadi sumber pengembangan dan sosialisasi perbankan syari’ah.<br />

Dengan keahlian yang dimiliki, lembaga pendidikan dapat memberikan<br />

pengarahan dan pengaturan kegiatan ekonomi islam. Tanpa sosialisasi dan<br />

tanpa pelaku ekonomi syaria’ah yang benar, maka praktik ekonomi syari’ah<br />

beserta unsur-unsurnya tidak mungkin berkembang 6 .<br />

5 Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi,Sosiologi suatu pengantar, (Jakarta : Universitas<br />

Indonesia, 1964), hlm : 80<br />

6 Ali Yafie. Ekonomi Islam Dalam Sorotan. (Jakarta : Yayasan Amanah, 2003), hlm : 57


Ada banyak hal yang bisa diharapkan dari peran lembaga pendidikan<br />

dalam pengembangan ekonomi Syari’ah, antara lain :<br />

Pertama : Masyarakat akan menyedari bahwa bidang ekonomi dalam Islam<br />

benar-benar menjadi bagian dari Islam itu sendiri, ia tidak terpisah<br />

dari Islam itu sendiri.<br />

Kedua : Masih adanya anggapan yang positif bahwa masyarakat akan<br />

menjalankan praktik Syari’ah dengan benar terutama tentang<br />

ekonomi Syari’ah.<br />

Menurut Thoby Muthis ( Rektor Universitas Trisakti) seperti yang<br />

dikutip oleh Ali Yafie dalam dalam buku ekonomi syari’ah dalam sorotan,<br />

ada dua peran strategis lembaga pendidikan yaitu :<br />

a.Lembaga pendidikan akan mendidik para pelaku, regulator, supervisor yang<br />

mengenal baik filosof, teori, konsep maupun praktik ekonomi syari’ah yang<br />

benar.<br />

b.Lembaga pendidikan dapat memberikan arah pengembangan perbankan<br />

syari’ah melalui penelitian dan pengembangn teori dan konsep-konsepnya<br />

yang akan menyempurnakan praktik perbankan syari’ah 7 .<br />

E.Bentuk-Bentuk Proses Sosial<br />

proses sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara<br />

individu dengan individu, antara individu dengan kelompok dan antara<br />

kelompok dengan kelompok, berdasarkan potensi atau kekuatan masing-<br />

7 Ibid


masing, salah satu bentuk proses sosial atau hubungan timbal balik yaitu kerja<br />

sama (cooperation).<br />

Kerja sama adalah suatu bentuk proses sosial dimana di dalamnya<br />

terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama<br />

dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktivitas masingmasing<br />

8 . Roucek dan Warren, mengatakan bahwa kerja sama berarti bekerja<br />

bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. menurut Charles Horton<br />

Cooley, kerja sama timbul apabila orang menyadari mereka mempunyai<br />

kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan<br />

mempunyai cukup pengetahuan dan penendalian terhadap diri sendiri untuk<br />

memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut melalui kerja sama, kesadaran<br />

akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi<br />

merupakan yang penting dalam kerjasama yang berguna.<br />

Pada dasarnya kerja sama dapat terjadi apabila seseorang atau<br />

sekelompok orang dapat memperoleh keuntungan atau manfaat dari orang atau<br />

kelompok lainnya, demikian pula sebaliknya kedua belah pihak yang<br />

mengadakan hubungan sosial masing-masing menganggap kerja sama<br />

merupakan suatu aktivitas yang lebih banyak mendatangkan keuntungan dari<br />

pada bekerja sendiri.<br />

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa peran ialah proses, cara,<br />

bertindak dan berusaha sesuai dengan cara dan kemampuan yan dimiliki.<br />

Untuk itu, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sebagai<br />

8 Soerjono Soekanto, Op, cit, hlm : 156


lembaga pendidikan telah ikut berperan mendorong pertumbuhan perbankan<br />

syari’ah melalui penyediaan sumber daya yang kompeten di bidang ekonomi<br />

syari’ah yaitu dengan dibukanya jurusan ekonomi Islam dan perbankan<br />

syari’ah.<br />

Menurut Bapak Dr. H. Munzir Hitami, MA (Pembantu Rektor I<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau) hal yang mendorong<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sebagai penyedia sumber<br />

daya yang kompeten di bidang ekonomi syari’ah karena sesuai dengan misi<br />

Universitas Islam Neeri Sulan Syarif Kasim Riau sebagai lembaga pendidikan<br />

tinggi Islam dan juga mempunyai tanggung jawab untuk mensosialisasikan<br />

sistem Ekonomi Syari’ah 9 .<br />

Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Prof. Dr. H. M. Nazir<br />

(Rekyor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau) : Universitas<br />

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau telah berperan sebagai penyedia<br />

sumber daya yang kompeten di bidang ekonomi syari’ah yaitu dengan<br />

dibukanya jurusan ekonomi Islam prodi perbankan syari’ah dan D3 perbankan<br />

syari’ah 10 .<br />

Menurut Bapak Noki Syafriadi (Pegawai Bank Riau Syari’ah), dengan<br />

dibukanya jurusan ekonomi Islam perbankan syari’ah pada Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau berarti Universitas Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau telah ikut mengembangkan Ekonomi Islam, mensupport<br />

kajian ekonomi Islam, membantu sosialisasi perbankan syari’ah. Menurut<br />

9 Dr.H. Munzir Hitami, MA, Pembantu Rektor I UIN Suska Riau, Wawancara 23 Februari 2007<br />

10 Prof. Dr. H. M. Nasir, rektor UIN Suska Riau, wawancara, 12 Maret 2007


Beliau dengan dibukanya jurusan ekonomi islam, mahasiswa-mahasiswa yang<br />

akan menyelesaikan studi pada jurusan-jurusan tersebut akan mengadakan<br />

penelitian-penelitian tentang ekonomi Islam, nantinya penelitian-penelitian itu<br />

bisa disosialisasikan sehingga bisa membantu sosialisasinya dan<br />

pengembangan ekonomi Islam 11 .<br />

Menurut Bapak Bustari (Pegawai Bank BRI syari’ah) : Pegawaipegawai<br />

yang bekerja pada perbankan-perbankan syari’ah yang ada di<br />

Pekanbaru saat ini masih berasal dari sarjana ekonomi konvensional, sehinga<br />

mereka perlu pendidikan lagi untuk memahami sistem ekonomi Islam<br />

khususnya sistem perbankan syari’ah. Saat ini perbankan-perbankan syari’ah<br />

yang ada di Pekanbaru mengharapkan sarjana-sarjana ekonomi islam yang<br />

benar-benar berkompeten di bidang perbankan syari’ah agar perbankan<br />

syari’ah yang telah ada dapat bekembang lebih baik 12 .<br />

Menurut Bapak Wanda setiawan (Pegawai BRI Syari’ah) dibukanya<br />

jurusan perbankan syari’ah di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau telah ikut membantu mengembangkan kajian ekonomi Islam serta ikut<br />

mensupport kajian ekonomi Islam 13 .<br />

Perbankan syari’ah yang telah ada di Pekanbaru ini perlu<br />

dikembangkan lagi agar sistim perbankan syari’ahnya dapat dapat berjalan<br />

lebih baik. Untuk itu perbankan syari’ah yang telah ada ini masih perlu<br />

dikembangkan lagi baik dari sisi teori maupun penerapan praktiknya.<br />

Pengembangan perbankan syari’ah dapat dilakukan dengan cara penambahan<br />

11 Noki Syafriadi, pengawai bank riau syari’ah, wawancara, 16 Maret 2007<br />

12 Bustari, Pegawai Bank BRI, syariah, wawancara, 18 Februari 2007<br />

13 Wanda Setiawan, SE, Peawai Bank BRI Syari’ah, wawancara, 18 Februari 2007


fasilitas seperti ATM, Debit card, on-line, m-banking dsb, penambahan<br />

jumlah cabang dan kantor cabang, peningkatan produk, mensosialisasikan<br />

perbankan syari’ah. Adapun pengembangan dari sisi teori dapat dilakukan<br />

dengan pengembangan kajian ekonomi Islam yaitu dengan cara melakukan<br />

penelitian-penelitian ini dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan<br />

maupun oleh pihak perbankan syari’ah sendiri.<br />

Selain berperan sebagai penyedia sumber daya alam yang berkompeten<br />

di bidang perbankan syari’ah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau juga telah melakukan kerjasama dengan perbankan-perbankan syari’ah<br />

yang ada di Pekanbaru yaitu dengan Bank Muamalat Indonesia dan Bank<br />

Syari’ah Mandiri cabang Pekanbaru yang masin-masing ditanda tangani<br />

tanggal 20 September 1999 dan 19 April 2003.<br />

Bentuk kerjasama dengan bank muamalt Indonesia itu dapat dilihat<br />

dalam bentuk nota kesepahaman ( MoU) denan Bank Muamalat Indonesia<br />

Nomor : IN/13/DS/PP.00.11/1262/1999 dan Nomor : 033/DIR/MoU/IX/1999<br />

tanggal 20 september 1999 yang ditanda tangani oleh Prof. Dr. H. Alaiddin<br />

koo MA sebagai dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau dan Budi Wisakseno sebagai Direktur PT. Bank Muamalat<br />

Indonesia seperti telah dijelaskan di muka bahwa Universitas Islam Negeri<br />

Sultan syarif Kasim Riau telah menyelenggarakan jurusan ekonomi islam<br />

program studi ekonomi perbankan, dan Bank Muamalat Indonesia merupakan<br />

salah satu bank syari’ah yang ada di Pekanbaru. Kerjasama ini dibuat karena<br />

adanya kesamaan visi antara lembaga pendidikan dan lembaga perbankan


yaitu sama-sama ingin mensosialisasikan dan mengembangkan sistem<br />

ekonomi Islam di Indonesia. Perjanjian ini merupakan upaya bersama para<br />

pihak untuk mengembangkan berbagai aspek dalam bidang pendidikan dan<br />

pengembangan ekonomi Islam.<br />

Adapun ruang lingkup yang teradapat dalam isi kerjasama ini adalah :<br />

melakukan pengembangan dan perencanaan pendidikan jurusan ekonomi<br />

Islam proram studi ekonomi perbankan Universitas<br />

Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau, memberikan bantuan penyediaan tenaga pengajar,<br />

memberikan kesempatan kepada lulusan jurusan ekonomi Islam Universitas<br />

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang memenuhi persyaratan akademik<br />

untuk mengajukan permohonan sebagai karyawan pada Bank Muamalat sesuai<br />

dengan ketentuan penerimaan karyawan Bank Muamalat, serta meningkatkan<br />

kualitas tenaga pengajar untuk jurusan ekonomi Islam Universitas<br />

Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 14<br />

Bentuk kerjasama dengan Bank Syari’ah Mandiri dapat dilihat dalam<br />

bentuk kesepahaman (MoU) dengan Bank Syari’ah Mandiri cabang Pekanbaru<br />

Nomor : IN/13/DS/HM.01/376/2003 dan nomor 05/141/021 tanggal 19 April<br />

2003 yang ditanda tangani oleh Drs. H.A. Syafi’I Jafri sebagai Dekan Fakultas<br />

Syari’ah dan Ilmu hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau<br />

dengan Yuniarto JP sebagai kepala cabang Bank Syari’ah Mandiri cabang<br />

Pekanbaru.<br />

14 Perjanjian kerjasama antara Fakultas syari’ah dan ilmu hukum UIN Suska Riau dengan PT.<br />

Bank Muamalat Indonesia No : IN/13/DS/PP.00.11/1262/1999 tangal 20 September 1999.


Kerjasama ini juga terjadi karena adanya kesamaan visi antara<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan Bank Syari’ah<br />

Mandiri cabang Pekanbaru karena sama-sama ingin mensosialisasikan dan<br />

mengembangkan sistem ekonomi Islam di Pekanbaru. Perjanjian ini juga<br />

merupakan upaya bersama para pihak untuk mengembangkan berbagai aspek<br />

dalam bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi Islam.<br />

Adapun ruang lingkup yng terdapat dalam isi kerjasama dengan Bank<br />

syari’ah Mandiri cabang Pekanbaru adalah : melakukan pengembangan dan<br />

perencanaan pendidikan jurusan ekonomi Islam Universitas<br />

Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau, memberikan bantuan penyediaan tenaga pengajar<br />

kepada Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, meningkatkan<br />

kualiatas tenaga pengajar untuk jurusan ekonomi Islam Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, memberikan kesempatan kepada tenaga<br />

pengajar pihak Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau untuk<br />

mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Bank Syari’ah Mandiri, memberikan<br />

kesempatan magang kepada mahasiswa semester akhir jurusan ekonomi Islam<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sesuai dengan ketentuan<br />

yang ada pada Bank Syari’ah Mandiri cabang Pekanbaru, serta memberikan<br />

kesempatan kepada lulusan jurusan ekonomi Islam Universitas Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau yang memenuhi persyaratan akademik untuk


mengajukan permohonan sebagai karyawan Bank Syari’ah mandiri sesuai<br />

dengan ketentuan penerimaan karyawan Bank Syari’ah Mandiri 15 .<br />

Bentuk peran serta Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau<br />

yang lain ialah dengan diadakannya expo perbankan syari’ah yang diadakan di<br />

kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang beralamat di<br />

Jl. HR. Subrantas km 15 Pekanbaru. Expo perbankan syari’ah ini<br />

terselenggara berkat kerjasama antara Fakultas syari’ah dan Ilmu hukum<br />

Universitas<br />

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan perbankanperbankan<br />

syari’ah yang ada di Pekanbaru seperti Bank Muamalat, Bank<br />

Syari’ah Mandiri, Bank Riau Syari’ah dan Bank BNI Syari’ah. Kegiatan ini<br />

bertujuan untuk mensosialisasikan perbankan syari’ah di lingkungan<br />

Universitas Islam Negeri Sultan syarif Kasim Riau.<br />

Menurut Bapak Akromatika (Pegawai Bank Riau Syari’ah) expo<br />

perbankan syari’ah yang diselenggarakan oleh Universitas<br />

Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau yan bertempat di Jl. HR. Subrantas km 15<br />

Pekanbaru yang diikuti oleh bank-bank syari’ah yang ada di Pekanbaru, salah<br />

satunya oleh Bank Riau Syari’ah ini sangat besar manfaatnya. Manfaat yang<br />

dirasakan oleh perbankan syari’ah sendiri yaitu membantu tersosialisasinya<br />

perbankan syari’ah ketengah masyarakat, disamping itu juga agar mahasiswa<br />

yang sudah mengenal teori tentang perbankan syari’ah dapat lebih memahami<br />

dengan melihat langsung 16 .<br />

15 Perjanjian kerjasama antara Fakultas Syari’ah dan ilmu hukum UIN Suska Riau dengan Bank<br />

Syari’ah Mandiri No : IN/13/DS/HM.01/376/2003 tangal 19 April 2003<br />

16 akromatika, Pegawai Bank Riau Syari’ah, wawancara, 16 Maret 2007


Menurut Bapak Heru Setiadji (Pegawai Bank Syari’ah Mandiri) :<br />

keikutsertaan kami pada expo perbankan syari’ah yang diadakan di Jl. HR.<br />

Subrantas km 15 Pekanbaru di kampus Universitas<br />

Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau bertujuan untuk mensosialisasikan perbankan syari’ah di<br />

lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Sehingga<br />

orang bisa lebih dekat mengenal apa itu perbankan, karena di ekspo itu akan<br />

memberikan penjelasan-penjelasan tentang bank syari’ah 17<br />

Universitas<br />

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau juga telah<br />

mengadakan seminar ekonomi islam yan berjudul “PELUANG<br />

PENGEMBANGAN DIVISI SYARI’AH DI BANK UMUM” seminar ini<br />

terselenggara karena adanya kerjasama antara Universitas Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau dengan Bank Riau Syari’ah yang diadakan di Aula<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau tanggal 27 Juni 2005.<br />

Adapun pembicaraan pada seminar ini adalah Bapak H. Syamsul Bakri, SE<br />

selaku pemimpin bagian marketing Bank Riau Syari’ah. Pada seminar ini juga<br />

dijelaskan tentang produk-produk yang dimiliki oleh Bank Riau Syari’ah. 18<br />

Menurut Ibu Rinayeni, S.Sos (kasubbag kerjasama Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). Sebenarnya Universitas<br />

Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau telah melakukan kerjasama dengan Bank Muamalat<br />

walaupun masih dalam lingkup yang kecil, kerjasama ini memakai produk<br />

17 Heru Setiadji,Pegawai Bank Syari’ah Mandiri,wawancara tanggal 16 maret 2007<br />

18 Makalah Seminar Ekonomi Islam yang erselenggara atas kerja sama UIN Suska Riau dengan<br />

Bank Riau Syari’ah yang berjidul : Peluang Pengembangan Divisi Syari’ah di Bank Umum<br />

tanggal 27 juni 2005


Bank Muamalat untuk koperasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau. Adapun produk yang dipakai ialah produk pembiayaan. 19<br />

Menurut Bapak Zulkifli (Ketua Koperasi Universitas Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau). Kerjasama antara Bank Muamalat Indonesia<br />

dengan Koperasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dimulai<br />

sejak 1 Oktober 2004 hingga sekarang. Adapun sistem yan dipakai dalam<br />

kerjasama ini adalah sistem jual beli. Para anggota koperasi UIN Suska Riau<br />

yang membutuhkan dana dapat meminjam ke Bank Muamalat dengan syarat<br />

anggota koperasi koperasi tersebut gajinya telah melalui bendahara. Adapun<br />

prosedur peminjamannya ialah anggota koperasi yang membutuhkan dana<br />

mengisi formulir permohonan yang telah disediakan oleh koperasi UIN,<br />

selanjutnya anggota koperasi membawa formulir permohonan yang telah<br />

ditanda tangani dan disetujui oleh pengurus koperasi ke Bank Muamalat untuk<br />

di proses lebih lanjut. Selanjutnya bank akan melakukan prosedur pemberian<br />

kredit yang telah ditentukan. Setelah dana dapat dicairkan, nasabah yang<br />

merupakan anggota koperasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau harus datang langsung ke Bank Muamalat untuk mengambil dananya.<br />

Tapi sebelumnya nasabah harus mempunyai rekening terlebih dahulu di Bank<br />

Muamalat, sehingga secara tidak langsung anggota koperasi UIN Suska Riau<br />

telah menjadi nasabah Bank Muamalat. Dana pinjaman tersebut akan<br />

19 Rina Yeni,Kasubbag Kerjasama UIN Suska Riau,wawancara tanggal 18 Maret 2007


dimasukkan ke dalam rekening nasabah yang nantinya dapat ditarik sekaligus<br />

atau berangsur-angsur dari rekening nasabah itu sendiri. 20<br />

Disamping itu Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau<br />

juga telah berperan serta dalam mengadakan dialog interaktif yang mengupas<br />

masalah-masalah dalam ekonomi Islam.Mengadakan seminar dan dialog<br />

interaktif ini baru sebatas peran dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif<br />

Kasim Riau belum merupakan peran Universitas Islam Negeri Sultan Syarif<br />

Kasim Riau. Namun, walaupun demikian hal ini merupakan suatu usaha<br />

dalam memperkenalkan ekonomi Islam di tengah masyarakat agar masyarakat<br />

bisa tahu dan mengerti apa itu ekonomi Islam.<br />

Dialog interaktif ini dilakukan oleh Bapak DR. Akmad Mujahidin, MA<br />

melalui Riau Televisi (RTV) yang diadakan dua minggu sekali yaitu hari<br />

selasa pukul 16.00 s/d 18.00 Wib.<br />

Beberapa orang dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau menjadi Dewan Pengawas Syari’ah di Bank-bank Syari’ah.Bapak Drs.<br />

H. M. Nasir Cholis, MA dan Bapak Drs. H. A. Syafi’I Jafri sebagai Dewan<br />

Syari’ah pada Bank Syari’ah Fadhillah Air Tiris pada awal pendirian Bank<br />

Syari’ah Fadhillah tersebut yaitu pada tahun 1995. Bapak Dr. H. Mahdimi,<br />

MA dan Bapak Heri Sunendar, MCL menjadi Dewan Pengawas Syari’ah pada<br />

Bank Riau Syari’ah sejak akhir tahun 2002 sampai selakarang. Adapun tugas<br />

dewan syari’ah ialah menimbang, memutuskan dan menetapkan produkproduk<br />

yang sudah di hasilkan oleh perbankan syari’ah apakah sudah sesuai<br />

20 Zulkifli,Ketua Koperasi UIN Suska Riau,wawancara tanal 18 maret 2007.


dengan ketentuan yang berlaku (sesuai dengan standar syari’ah). Tugas<br />

Dewan pengawas syari’ah ini tidak terlepas dari Tugas Dewan Syari’ah<br />

Nasional di Jakarta. Dewan Pengawas syari’ah menyesuaikan produk-produk<br />

baru yang dikeluarkan oleh suatu perbankan syari’ah apakah sudah sesuai<br />

dengan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional yang sudah ditetapkan. Jadi, Dewan<br />

Pengawas syari’ah tidak membuat fatwa baru tetapi juga berpegang pada<br />

fatwa Dewan Syari’ah Nasional.<br />

B.Analisa Data<br />

Dari hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau telah berperan serta dalam<br />

mendorong pertumbuhan perbankan Syari’ah di Pekanbaru walaupun masih<br />

dalam lingkup yang terbatas yaitu baru melalui pengembangan teori ekonomi<br />

Islam dengan mendirikan jurusan Ekonomi Islam Prodi Perbankan<br />

Syari’ah.Walaupun masih dalam tahap mengembangkan ekonomi Islam<br />

melalui teori namun hal ini telah membuktikan bahw Universitas Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau telah ikut serta muesupport dan membantu<br />

sosialisasi perbankan syari’ah.degan adanya jurusan ekonomi Islam ini,<br />

mahasiswa-mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya akan mengadakan<br />

penelitian-penelitian tentang ekonomi Islam yang nantinya akan dapat<br />

disosialisasikan.


Selain itu,Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau juga<br />

telah melakukan kerja sama dengan beberapa Bank-Bank Syariah yang ada di<br />

Pekanbaru,seperti Bank Riau Syari’ah,Bank Syari’ah Mandiri’dan Bank<br />

Muamalat.<br />

Koperasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau juga talah<br />

melakukan kerja sama dengan Bank Muamalat.Anggota koperasi yang<br />

membutuhkan dana dapat mengajukan pembiyaan ke Bank Muamalat dengan<br />

syarat gajinya telah melalui bendahara.sebelum dana tersebut dicairkan<br />

nasabah yang sekaligus merupakan angita koperasi Universitas Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau harus membuka ekening terlebih dahulu di Bank<br />

Muamalat yang mana nantinya dana pinaman itu akan dimassukka ke rekening<br />

nasabah,tidak diberikan tunai.Hal ini bertujuan agar nasabah tidak hanya<br />

menadi nasabah pembiyaan tapi jua menjadi nasabah peminam dan juga dalam<br />

rangka memperkenalkan sistem syari’ah.


BAB IV<br />

BENTUK-BENTUK PERAN SERTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI<br />

SULTAN SYARIF KASIM RIAU<br />

B. Peran Serta Dalam Menyediakan Sumber Daya Manusia Di Bidang<br />

Perbankan Syariah<br />

Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Prof. Dr. H. M. Nazir (Rektor<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau) : Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau telah berperan sebagai penyedia sumber<br />

daya yang kompeten di bidang ekonomi syari’ah yaitu dengan dibukanya<br />

Jurusan Ekonomi Islam Prodi Perbankan Syari’ah dan D3 Perbankan<br />

Syari’ah 1<br />

Menurut Bapak Dr. H. Munzir Hitami, MA (Pembantu Rektor I<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau) hal yang mendorong<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sebagai penyedia sumber<br />

daya yang kompeten di bidang Ekonomi Syari’ah karena sesuai dengan misi<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sebagai lembaga<br />

pendidikan tinggi Islam dan juga mempunyai tanggung jawab untuk<br />

mensosialisasikan sistem Ekonomi Syari’ah 2<br />

Menurut Bapak Noki Syafriadi (Pegawai Bank Riau Syari’ah), dengan<br />

dibukanya jurusan Ekonomi Islam Perbankan Syari’ah pada Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau berarti Universitas Islam Negeri Sultan<br />

1 H.M.Nasir, Rektor UIN Suska Riau,wawancara, 12 Maret 2007<br />

2 .Munzir Hitami, Pembantu Rektor I UIN Suska Riau,wawancara, 23 Februari 2007


Syarif Kasim Riau telah ikut mengembangkan Ekonomi Islam, mensupport<br />

kajian Ekonomi Islam, membantu sosialisasi Perbankan Syari’ah. Menurut<br />

Beliau dengan dibukanya Jurusan Ekonomi Islam, mahasiswa-mahasiswa<br />

yang akan menyelesaikan studi pada jurusan-jurusan tersebut akan<br />

mengadakan penelitian-penelitian tentang Ekonomi Islam, nantinya penelitianpenelitian<br />

itu bisa disosialisasikan sehingga bisa membantu sosialisasinya dan<br />

pengembangan Ekonomi Islam 3 .<br />

Menurut Bapak Bustari (Pegawai Bank BRI syari’ah) : Pegawaipegawai<br />

yang bekerja pada perbankan-perbankan syari’ah yang ada di<br />

Pekanbaru saat ini masih berasal dari sarjana ekonomi konvensional, sehinga<br />

mereka perlu pendidikan lagi untuk memahami sistem ekonomi Islam<br />

khususnya sistem perbankan syari’ah. Saat ini perbankan-perbankan syari’ah<br />

yang ada di Pekanbaru mengharapkan sarjana-sarjana ekonomi islam yang<br />

benar-benar berkompeten di bidang perbankan syari’ah agar perbankan<br />

syari’ah yang telah ada dapat bekembang lebih baik 4 .<br />

Menurut Bapak Wanda Setiawan (Pegawai BRI Syari’ah) dibukanya<br />

jurusan perbankan syari’ah di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau telah ikut membantu mengembangkan kajian ekonomi Islam serta ikut<br />

mensupport kajian ekonomi Islam 5 .<br />

Perbankan syari’ah yang telah ada di Pekanbaru ini perlu<br />

dikembangkan lagi agar sistim perbankan syari’ahnya dapat dapat berjalan<br />

lebih baik. Untuk itu perbankan syari’ah yang telah ada ini masih perlu<br />

3 Noki Syafriadi, Pegawai Bank Riau Syari’ah, wawancara, 16 Maret 2007<br />

4 Bustari, Pegawai Bank BRI, syariah, wawancara, 18 Februari 2007<br />

5 Wanda Setiawan, Pegawai Bank BRI Syari’ah, wawancara, 18 Februari 2007


dikembangkan lagi baik dari sisi teori maupun penerapan praktiknya.<br />

Pengembangan perbankan syari’ah dapat dilakukan dengan cara penambahan<br />

fasilitas seperti ATM, Debit card, on-line, m-banking dsb, penambahan<br />

jumlah cabang dan kantor cabang, peningkatan produk, mensosialisasikan<br />

perbankan syari’ah. Adapun pengembangan dari sisi teori dapat dilakukan<br />

dengan pengembangan kajian ekonomi Islam yaitu dengan cara melakukan<br />

penelitian-penelitian ini dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan<br />

maupun oleh pihak perbankan syari’ah sendiri.<br />

Selain berperan sebagai penyedia sumber daya alam yang berkompeten<br />

di bidang perbankan syari’ah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau juga telah melakukan kerjasama dengan perbankan-perbankan syari’ah<br />

yang ada di Pekanbaru yaitu dengan Bank Muamalat Indonesia dan Bank<br />

Syari’ah Mandiri cabang Pekanbaru yang masin-masing ditanda tangani<br />

tanggal 20 September 1999 dan 19 April 2003.<br />

Bentuk kerjasama dengan bank muamalt Indonesia itu dapat dilihat<br />

dalam bentuk nota kesepahaman ( MoU) denan Bank Muamalat Indonesia<br />

Nomor : IN/13/DS/PP.00.11/1262/1999 dan Nomor : 033/DIR/MoU/IX/1999<br />

tanggal 20 september 1999 yang ditanda tangani oleh Prof. Dr. H. Alaiddin<br />

koo MA sebagai dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau dan Budi Wisakseno sebagai Direktur PT. Bank Muamalat<br />

Indonesia seperti telah dijelaskan di muka bahwa Universitas Islam Negeri<br />

Sultan syarif Kasim Riau telah menyelenggarakan jurusan ekonomi islam<br />

program studi ekonomi perbankan, dan Bank Muamalat Indonesia merupakan


salah satu bank syari’ah yang ada di Pekanbaru. Kerjasama ini dibuat karena<br />

adanya kesamaan visi antara lembaga pendidikan dan lembaga perbankan<br />

yaitu sama-sama ingin mensosialisasikan dan mengembangkan sistem<br />

ekonomi Islam di Indonesia. Perjanjian ini merupakan upaya bersama para<br />

pihak untuk mengembangkan berbagai aspek dalam bidang pendidikan dan<br />

pengembangan ekonomi Islam.<br />

Adapun ruang lingkup yang teradapat dalam isi kerjasama ini adalah :<br />

melakukan pengembangan dan perencanaan pendidikan jurusan ekonomi<br />

Islam proram studi ekonomi perbankan Universitas<br />

Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau, memberikan bantuan penyediaan tenaga pengajar,<br />

memberikan kesempatan kepada lulusan jurusan ekonomi Islam Universitas<br />

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang memenuhi persyaratan akademik<br />

untuk mengajukan permohonan sebagai karyawan pada Bank Muamalat sesuai<br />

dengan ketentuan penerimaan karyawan Bank Muamalat, serta meningkatkan<br />

kualitas tenaga pengajar untuk jurusan ekonomi Islam Universitas<br />

Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 6<br />

Bentuk kerjasama dengan Bank Syari’ah Mandiri dapat dilihat dalam<br />

bentuk kesepahaman (MoU) dengan Bank Syari’ah Mandiri cabang Pekanbaru<br />

Nomor : IN/13/DS/HM.01/376/2003 dan nomor 05/141/021 tanggal 19 April<br />

2003 yang ditanda tangani oleh Drs. H.A. Syafi’I Jafri sebagai Dekan Fakultas<br />

Syari’ah dan Ilmu hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau<br />

6 Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau dengan<br />

PT. Bank Muamalat Indonesia No : IN/13/DS/PP.00.11/1262/1999 tangal 20 September 1999.


dengan Yuniarto JP sebagai kepala cabang Bank Syari’ah Mandiri cabang<br />

Pekanbaru.<br />

Kerjasama ini juga terjadi karena adanya kesamaan visi antara<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan Bank Syari’ah<br />

Mandiri cabang Pekanbaru karena sama-sama ingin mensosialisasikan dan<br />

mengembangkan sistem ekonomi Islam di Pekanbaru. Perjanjian ini juga<br />

merupakan upaya bersama para pihak untuk mengembangkan berbagai aspek<br />

dalam bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi Islam.<br />

Adapun ruang lingkup yng terdapat dalam isi kerjasama dengan Bank<br />

syari’ah Mandiri cabang Pekanbaru adalah : melakukan pengembangan dan<br />

perencanaan pendidikan jurusan ekonomi Islam Universitas<br />

Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau, memberikan bantuan penyediaan tenaga pengajar<br />

kepada Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, meningkatkan<br />

kualiatas tenaga pengajar untuk jurusan ekonomi Islam Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, memberikan kesempatan kepada tenaga<br />

pengajar pihak Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau untuk<br />

mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Bank Syari’ah Mandiri, memberikan<br />

kesempatan magang kepada mahasiswa semester akhir jurusan ekonomi Islam<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sesuai dengan ketentuan<br />

yang ada pada Bank Syari’ah Mandiri cabang Pekanbaru, serta memberikan<br />

kesempatan kepada lulusan jurusan ekonomi Islam Universitas Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau yang memenuhi persyaratan akademik untuk


mengajukan permohonan sebagai karyawan Bank Syari’ah mandiri sesuai<br />

dengan ketentuan penerimaan karyawan Bank Syari’ah Mandiri 7 .<br />

B. Sosialisasi Perbankan Islam Dalam Masyarakat<br />

Bentuk peran serta Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau<br />

yang lain ialah dengan diadakannya expo perbankan syari’ah yang diadakan di<br />

kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang beralamat di<br />

Jl. HR. Subrantas km 15 Pekanbaru. Expo perbankan syari’ah ini<br />

terselenggara berkat kerjasama antara Fakultas syari’ah dan Ilmu hukum<br />

Universitas<br />

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan perbankanperbankan<br />

syari’ah yang ada di Pekanbaru seperti Bank Muamalat, Bank<br />

Syari’ah Mandiri, Bank Riau Syari’ah dan Bank BNI Syari’ah. Kegiatan ini<br />

bertujuan untuk mensosialisasikan perbankan syari’ah di lingkungan<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.<br />

Menurut Bapak Akromatika (Pegawai Bank Riau Syari’ah) expo<br />

perbankan syari’ah yang diselenggarakan oleh Universitas<br />

Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau yan bertempat di Jl. HR. Subrantas km 15<br />

Pekanbaru yang diikuti oleh bank-bank syari’ah yang ada di Pekanbaru, salah<br />

satunya oleh Bank Riau Syari’ah ini sangat besar manfaatnya. Manfaat yang<br />

dirasakan oleh perbankan syari’ah sendiri yaitu membantu tersosialisasinya<br />

perbankan syari’ah ketengah masyarakat, disamping itu juga agar mahasiswa<br />

7 Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau dengan<br />

Bank Syari’ah Mandiri No : IN/13/DS/HM.01/376/2003 tangal 19 April 2003


yang sudah mengenal teori tentang perbankan syari’ah dapat lebih memahami<br />

dengan melihat langsung 8 .<br />

Menurut Bapak Heru Setiadji (Pegawai Bank Syari’ah Mandiri) :<br />

keikutsertaan kami pada expo perbankan syari’ah yang diadakan di Jl. HR.<br />

Subrantas km 15 Pekanbaru di kampus Universitas<br />

Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau bertujuan untuk mensosialisasikan perbankan syari’ah di<br />

lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Sehingga<br />

orang bisa lebih dekat mengenal apa itu perbankan, karena di ekspo itu akan<br />

memberikan penjelasan-penjelasan tentang bank syari’ah 9<br />

Universitas<br />

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau juga telah<br />

mengadakan seminar ekonomi islam yan berjudul “PELUANG<br />

PENGEMBANGAN DIVISI SYARI’AH DI BANK UMUM” seminar ini<br />

terselenggara karena adanya kerjasama antara Universitas Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau dengan Bank Riau Syari’ah yang diadakan di Aula<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau tanggal 27 Juni 2005.<br />

Adapun pembicaraan pada seminar ini adalah Bapak H. Syamsul<br />

Bakri, SE selaku pemimpin bagian marketing Bank Riau Syari’ah. Pada<br />

seminar ini juga dijelaskan tentang produk-produk yang dimiliki oleh Bank<br />

Riau Syari’ah. 10<br />

Disamping itu Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau<br />

juga telah berperan serta dalam mengadakan dialog interaktif yang mengupas<br />

8 Akromatika, Pegawai Bank Riau Syari’ah, wawancara, 16 Maret 2007<br />

9 Heru Setiadji, Pegawai Bank Syari’ah Mandiri, wawancara tanggal 16 maret 2007<br />

10 Makalah Seminar Ekonomi Islam yang terselenggara atas kerja sama UIN Suska Riau<br />

dengan Bank Riau Syari’ah yang berjudul : Peluang Pengembangan Divisi Syari’ah di Bank<br />

Umum tanggal 27 juni 2005


masalah-masalah dalam ekonomi Islam. Mengadakan seminar dan dialog<br />

interaktif ini baru sebatas peran dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif<br />

Kasim Riau belum merupakan peran Universitas Islam Negeri Sultan Syarif<br />

Kasim Riau. Namun, walaupun demikian hal ini merupakan suatu usaha<br />

dalam memperkenalkan ekonomi Islam di tengah masyarakat agar masyarakat<br />

bisa tahu dan mengerti apa itu ekonomi Islam.<br />

Dialog interaktif ini dilakukan oleh Bapak DR. Akmad Mujahidin, MA<br />

melalui Riau Televisi (RTV) yang diadakan dua minggu sekali yaitu hari<br />

selasa pukul 16.00 s/d 18.00 Wib.<br />

C. Keterlibatan UIN Suska Riau Terhadap Perbankan Syariah Dari Segi<br />

Pembiayaan Maupun Pendanaan<br />

Menurut Ibu Rinayeni, S.Sos (kasubbag kerjasama Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). Sebenarnya Universitas<br />

Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau telah melakukan kerjasama dengan Bank Muamalat<br />

walaupun masih dalam lingkup yang kecil, kerjasama ini memakai produk<br />

Bank Muamalat untuk koperasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau. Adapun produk yang dipakai ialah produk pembiayaan. 11<br />

Menurut Bapak Zulkifli (Ketua Koperasi Universitas Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau). Kerjasama antara Bank Muamalat Indonesia dengan<br />

Koperasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dimulai sejak 1<br />

Oktober 2004 hingga sekarang. Adapun sistem yang dipakai dalam kerjasama<br />

ini adalah sistem jual beli. Para anggota koperasi UIN Suska Riau yang<br />

membutuhkan dana dapat meminjam ke Bank Muamalat dengan syarat<br />

anggota koperasi koperasi tersebut gajinya telah melalui bendahara. Adapun<br />

prosedur peminjamannya ialah anggota koperasi yang membutuhkan dana<br />

mengisi formulir permohonan yang telah disediakan oleh koperasi UIN,<br />

11 Rina Yeni, Kasubbag Kerjasama UIN Suska Riau, wawancara tanggal 18 Maret 2007


selanjutnya anggota koperasi membawa formulir permohonan yang telah<br />

ditanda tangani dan disetujui oleh pengurus koperasi ke Bank Muamalat untuk<br />

di proses lebih lanjut. Selanjutnya bank akan melakukan prosedur pemberian<br />

kredit yang telah ditentukan. Setelah dana dapat dicairkan, nasabah yang<br />

merupakan anggota koperasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau harus datang langsung ke Bank Muamalat untuk mengambil dananya.<br />

Tapi sebelumnya nasabah harus mempunyai rekening terlebih dahulu di Bank<br />

Muamalat, sehingga secara tidak langsung anggota koperasi UIN Suska Riau<br />

telah menjadi nasabah Bank Muamalat. Dana pinjaman tersebut akan<br />

dimasukkan ke dalam rekening nasabah yang nantinya dapat ditarik sewaktuwaktu.<br />

D.Menjadi Dewan Pengawas Syariah Pada Perbankan Syariah<br />

Beberapa orang dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim<br />

Riau menjadi Dewan Pengawas Syari’ah di Bank-bank Syari’ah.Bapak Drs.<br />

H. M. Nasir Cholis, MA dan Bapak Drs. H. A. Syafi’I Jafri sebagai Dewan<br />

Syari’ah pada Bank Syari’ah Fadhillah Air Tiris pada awal pendirian Bank<br />

Syari’ah Fadhillah tersebut yaitu pada tahun 1995. Bapak Dr. H. Mahdimi,<br />

MA dan Bapak Heri Sunendar, MCL menjadi Dewan Pengawas Syari’ah pada<br />

Bank Riau Syari’ah sejak akhir tahun 2002 sampai selakarang. Adapun tugas<br />

dewan syari’ah ialah menimbang, memutuskan dan menetapkan produkproduk<br />

yang sudah di hasilkan oleh perbankan syari’ah apakah sudah sesuai<br />

dengan ketentuan yang berlaku (sesuai dengan standar syari’ah). Tugas<br />

Dewan pengawas syari’ah ini tidak terlepas dari Tugas Dewan Syari’ah<br />

Nasional di Jakarta. Dewan Pengawas syari’ah menyesuaikan produk-produk<br />

baru yang dikeluarkan oleh suatu perbankan syari’ah apakah sudah sesuai<br />

dengan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional yang sudah ditetapkan. Jadi, Dewan<br />

Pengawas syari’ah tidak membuat fatwa baru tetapi juga berpegang pada<br />

fatwa Dewan Syari’ah Nasional.


E.Mendorong Masyarakat Menjadi Nasabah Perbankan Islam<br />

Saat ini peran UIN Suska Riau dalam mendorong masyarakat menjadi<br />

nasabah pada perbankan Islam belum terlihat jelas.Hal ini disebabkan UIN Suska<br />

Riau merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menyediakan sumber daya<br />

manusia, disamping itu seperti telah dijelaskan sebelumnya sampai saat ini UIN<br />

Suska Riau sendiri belum menjadi nasabah pendanaan pada perbankan syariah<br />

yang ada di Pekanbaru.<br />

F.Analisa Data<br />

Sebagaimana telah dipaparkan diatas pada Bab IV dapat dilihat:<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau telah berperan serta dalam<br />

mendorong pertumbuhan perbankan Syari’ah di Pekanbaru walaupun masih<br />

dalam lingkup yang terbatas yaitu baru melalui pengembangan teori ekonomi<br />

Islam dengan mendirikan jurusan Ekonomi Islam Prodi Perbankan<br />

Syari’ah.Walaupun masih dalam tahap mengembangkan ekonomi Islam<br />

melalui teori namun hal ini telah membuktikan bahwa Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau telah ikut serta mensupport dan membantu<br />

sosialisasi perbankan syari’ah.dengan adanya Jurusan Ekonomi Islam ini,<br />

mahasiswa-mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya akan mengadakan<br />

penelitian-penelitian tentang ekonomi Islam yang nantinya akan dapat<br />

disosialisasikan.<br />

Selain itu,Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau juga<br />

telah melakukan kerja sama dengan beberapa Bank-Bank Syariah yang ada di<br />

Pekanbaru, seperti Bank Riau Syari’ah, Bank Syari’ah Mandiri dan Bank


Muamalat dalam hal mengembangkan berbagai aspek dalam bidang<br />

pendidikan dan pengembangan Ekonomi Islam.Kerjasama ini terbentuk karna<br />

masing-masing pihak sama-sama ingin mensosialisasikan dan<br />

mengembangkan sistem Ekonomi Islam di Pekanbaru.<br />

Koperasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau juga talah<br />

melakukan kerja sama dengan Bank Muamalat. Anggota koperasi yang<br />

membutuhkan dana dapat mengajukan pembiyaan ke Bank Muamalat dengan<br />

syarat gajinya telah melalui bendahara.sebelum dana tersebut dicairkan<br />

nasabah yang sekaligus merupakan angita koperasi Universitas Islam Negeri<br />

Sultan Syarif Kasim Riau harus membuka ekening terlebih dahulu di Bank<br />

Muamalat yang mana nantinya dana pinjaman itu akan dimassukkan ke<br />

rekening nasabah, tidak diberikan tunai. Hal ini bertujuan agar nasabah tidak<br />

hanya menjadi nasabah pembiyaan tapi juga menjadi nasabah penyimpan dan<br />

juga dalam rangka memperkenalkan sistem syari’ah.<br />

Namun disisi lain Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau<br />

ini melum memakai produk dan jasa Perbankan Syari’ah dalam pembayaran<br />

gai pegawai,masih menggunakan Bank-bank konvensional seperti Bank<br />

Mandiri,Bank Riau dan Bank BNI. Selain itu Universitas Islam Negeri Sultan<br />

Syarif Kasim Riau juga masih menggunakan Bank Riau,Bank BTN dan Bank<br />

BNI dalam transaksi pembayaran spp mahasiswa.padahal spp mahasiswa<br />

termasuk sumber dana yang terbesar di UIN Suska Riau ini.Seandainya<br />

sumber dana yang besar ini dialokasikan ke Bank-Bank Syari’ah maka akan


membantu meningkatkan aset perbankan Syari’ah,jumlah dana ketiga yan ada<br />

pada Bank Riau Syari’ah pun akan Ikut meningkat.<br />

Peran Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang lain<br />

adalah mengadakan seminar tentan Ekonomi Islam khususnya tentang<br />

Perbankan Syari’ah yang terselenggara atas kerja sama Universitas Islam<br />

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan Bank Syari’ah yang ada di<br />

Pekanbaru seperti seminar Ekonomi Islam yang diadakan tanggal 27 juni 2005<br />

atas kerjasama dengan Bank Riau Syari’ah yang berjudul “PELUANG<br />

PENGEMBANGAN DIVISI SYARI’AH DI BANK UMUM ”<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau juga telah<br />

mengadakan Exo Perbankan Syari’ah yang didikuti oleh beberapa BankBank<br />

Syari’ah yang ada di Pekanbaru yaitu Bank Muamalat, Bank Syari’ah<br />

Mandiri,Bank BNI Syariah dan Bank Riau Syariah. Expo perbankan Syari’ah.<br />

BAB V<br />

PENUTUP<br />

A.Kesimpulan<br />

Dari hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa<br />

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau telah berperan<br />

serta dalam mendorong perbankan syariah di Pekanbaru.Bentukbentuk<br />

peran serta itu adalah sebagai berikut:


a. Peran serta dalam menyediakan sumber daya manusia di bidang<br />

perbankan syariah<br />

b. Sosialisasi perbankan Islam pada masyarakat<br />

c. Menjadi dewan pengawas syariah pada perbankan syariah<br />

d. Keterlibatan UIN Suska Riau terhadap perbankan syariah dalam<br />

bidang pembiayaan<br />

B.Saran<br />

Setelah penulis menganalisa dan memahami peran serta UIN Suska<br />

Riau dalam mendorong perbankan syariah di Pekanbaru,maka penulis dengan ini<br />

menyarankan:<br />

a. Kepada pihak Universitas dan lembaga perbankan syari’ah agar dapat<br />

menjalin kerjasama mengenai penyediaan fasilitas pendidikan bagi para<br />

mahasiswa khususnya jurusan Ekonomi Islam Prodi Perbankan Syari’ah,<br />

dan juga penyediaan fasilitas pendidikan lanjutan untuk para karyawan


perbankan syari’ah yang ingin memperdalam teori dan konsep perbankan<br />

syariah.<br />

b. Kepada pihak Universitas agar dapat meyakinkan masyarakat tentang<br />

pentingnya Ekonomi Islam serta memberikan contoh tauladan yang positif<br />

kepada masyarakat dengan cara menerapkan praktik perbankan syari’ah di<br />

lingkungan kampus dan memakai produk dan jasa perbankan syari’ah baik<br />

pendanaan maupun pembiayaan sehingga masyarakat jadi ikut termotivasi<br />

menjadi nasabah perbankan syari’ah.<br />

c. Kepada lembaga perbankan syari’ah agar dapat:<br />

Menawarkan fasilitas yang lebih baik<br />

Sosialisasi yang mendetil tentang bank syari’ah antara lain:prinsipprinsip<br />

bank syari’ah,transparansi manajemen,persyaratan menjadi<br />

nasabah dan informasi produk dan fatwa dewan syariah nasional.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!