1emPj2Y

2 Hello, Redaksi! 

Halo YOTers! 

Young on Top Magazine bulan Februari 2014 ini terbit dengan tampilan yang 

baru. Penasaran? Kamu bisa baca tiap halaman YOT Magz ini dan rasakan 

perbedaannya. 

Young on Top mengambil tema Cinta 17+ untuk Magazine kali ini. Wah ada apa nih 

kok temanya menjurus? Hehe jangan berpikir yang aneh-aneh dulu YOTers. Bulan 

ini Young on Top akan banyak membahas tentang cinta kasih yang seharusnya ada 

pada anak muda Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, cinta memang harus 

ada di dalam diri kita. Dari cinta, maka kita akan memiliki rasa kepedulian terhadap 

sesama. Cinta untuk berbagi dan menolong orang lain harus kita tanamkan sejak 

saat ini. Dengan cinta yang benar, maka kita akan melihat banyak anak muda 

Indonesia yang memiliki inisiatif tinggi untuk menolong bangsanya. Masih galau 

berlarut-larut karena diputusin pacar? Lebih baik kamu baca YOT Magz kali ini 

deh, lalu kamu ikut Love Donation tanggal 15-16 Februari di Mall Kota Kasablanka 

bersama YOTers yang lain. Apa itu Love Donation? Langsung cari tahu di YOT Magz 

kali ini ya! 

See You on Top! 

Elsa Safira Kinanti 

Editor in Chief 

Vice Marketing Communication Director 

YOT CA Institut Pertanian Bogor 

Februari 2014

4 Daftar Isi 

Review Monthly Meeting 

MM Bulan November, Desember 2013, dan Januari 2014 

5 

Topik Utama 

Berbagi Cita, Cinta dan Ceria 

Inspiring Figure 

Mahatma Gandhi & Founder Kampus Update 

9 

11 

Inspiring Movie, Book, Song 

Pride and Prejudice, Rectoverso, Adele & Gita Gutawa 

Best CA of the Month 

Agnes Agatha 

YOT Kota 

Young On Top Yogyakarta 

Tanam Bakau di Delta Baros Bantul, Yogyakarta 

Event Report 

YOT Gemus, YOT Mengajar, YOT Walk & YOT Natal 

Info YOT Bulanan 

Love Donation 

Best Notes 

TOP Picture 

15 

17 

18 

20 

24 

25 

26 

ADVISOR 

Billy Boen @BillyBoen 

PERSONAL ASSISTANT 

Sartika @ang_sartika 

ang.sartika@gmail.com 

BUSINESS MANAGER 

Veronika Dini @vdinii 

veronikadini@gmail.com 

EDITOR IN CHIEF 

Elsa Safira Kinanti @elsafirakinanti 

EDITOR 

Ana Ainul Syamsi S. @ainulsyamsiana 

CREATIVE DIRECTOR 

Hans Prayipta @kazuhanz 

CREATIVE DESIGNER 

Yunita Rahman @yunitaarahman 

CONTRIBUTORS 

Sandro Lubis @sandroloebis 

Eva Prasetya @evpr_ 

Nadia Azka @nadiaazka 

Oktaviatun Kusumarani @viatun 

Ayu Nurul Huda @ayunurulhuda 

Bremi A. P @BremiPertiwi 

Ima Rohyati @ima_rohyati 

YOT Magazine is published by 

PT. YOT Nusantara 

Gdg. Optik Seis Lt. 4, Jl. Melawai Raya No. 65, 

Jakarta Selatan 12160, Telp: +6221.726.2690 

www.youngontop.com @youngontop 

Februari 2014

5 Review Monthly Meeting 

No 

vem 

ber 

By: Oktaviatun Kusumarani 

YOT CA Universitas Negeri Jakarta 

Bulan November ini, Young 

On Top Monthly Meeting 

untuk YOT CA Batch 4 

dilaksanakan pada tanggal 

30 November 2013. Masih 

bertempat di Cyber 2 Tower 

floor 17th, Marquee Office, 

Kuningan, Jakarta Selatan, 

Monthly Meeting kali ini 

mengambil tema tentang 

“Integrity”. 

Monthly Meeting kali ini dipimpin oleh salah satu Mentor YOT CA, Mas 

Henry Pradipta atau yang biasa dipanggil Mas Didip. Pada sesi awal 

Monthly Meeting ini ada dua orang YOT CA yang mempersentasikan 

tentang integrity. Arfan Jati Kusuma, YOT CA dari Binus menjadi CA 

pertama yang membawakan presentasi dan dilanjutkan oleh Bayu 

Suryo. 

Sesi selanjutnya merupakan sesi yang paling ditunggu-tunggu oleh 

para CA. Yap, sesi inti dari Monthly Meeting kali ini. Mas Didip membuka 

persentasinya dengan menyuruh CA menuliskan lima hal yang paling 

penting dalam hidup mereka. Ada beberapa jawaban CA yang kemudian 

langsung ditanggapi oleh Mas Didip. Mas Didip menjelaskan arti 

harfiah integrity, yaitu integrity berasal dari bahasa latin, integer yang 

artinya komplit atau utuh. Jadi, seseorang yang mempunyai integritas 

merupakan orang yang utuh. Man of integrity have nothing to hide and 

nothing to fear. Maksudnya, orang yang mempunyai integritas tidak 

memiliki hal yang perlu dia sembunyikan dan dia takutkan. Kenapa? 

Karena apa yang dia katakan merupakan apa yang dia perbuat. 

Mas Didip kemudian membagi CAs menjadi beberapa kelompok yang 

terdiri dari 5-6 orang. Masing-masing kelompok diberikan satu buah 

pertanyaan yang sama, yaitu “In what ways can or do young people 

demonstrate integrity?” 

Masing-masing kelompok diberikan waktu diskusi sekitar 10 menit 

untuk menjawab pertanyaan tersebut. Setelah selesai berdiskusi, Mas 

Didip pun mempersilakan perwakilan dari masing-masing kelompok 

untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban dari masing-masing 

kelompok sangat variatif dan inspiratif. 

Para mentor pun tak mau ketinggalan untuk ikut menjawab pertanyaan 

tersebut. Mas Billy menjawab, bahwa contoh integritas yang selalu dia 

lakukan adalah dengan tidak mengendarai mobil di jalur busway dan 

tidak menggunakan joki saat three in one. Kedua hal tersebut selalu 

dilakukan oleh Mas Billy meskipun beliau harus mengalami kemacetan 

dan sering kali kesulitan untuk menyesuaikan jadwal meeting yang ingin 

beliau jalani. 

Di penghujung persentasinya, Mas Didip memberikan sebuah cool quote 

dan mempunyai arti yang mendalam. “Let your yes be YES and your no 

be NO”. Beliau mengatakan sebuah quote yang sangat berkaitan erat 

dengan integritas dan menginspirasi semua CA untuk selalu berani 

mengatakan bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah. 

Setiap Monthly Meeting selalu ada kesan yang mendalam bagi CA 

dan mentor, selalu ada ilmu dan pengalaman baru yang siap mereka 

aplikasikan di dalam kehidupan mereka. Tak terkecuali Monthly Meeting 

di bulan November ini. 

Keep Learning and Sharing, all! 

See You On Top! OK! 

Februari 2014


De 

sem 

ber 

By: Nadia Azka 


Memasuki bulan ke lima dalam Young On Top Campus 

Ambassador mentorship program, kegiatan bulanan berupa 

Monthly Meeting ke enam kembali diadakan pada Sabtu, 14 

Desember 2013 di Cyber 2 Tower, lantai 17, Kuningan. Pada 

bulan yang menjadi penghujung tahun ini, materi mengenai Mind 

Mapping disampaikan oleh salah satu mentor sekaligus founder 

YOT yaitu Mas Billy Boen. 

Seperti Monthly Meeting sebelumnya, kegiatan selalu dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan 

Indonesia Raya secara bersamaan. Pembukaan seperti ini penting untuk membangkitkan kembali rasa 

nasionalisme dan patriotisme dalam diri masing-masing YOT CA maupun mentors. Kegiatan dilanjutkan 

dengan presentasi untuk pelaporan kegiatan masing-masing tim, yaitu tim Program, Marketing 

Communication, Digital, Personal General Affair, dan Treasury oleh Director dan Vice Director. Setelah itu, Mas 

Billy menunjuk dua orang Campus Ambassadors (CAs) yaitu Bryant Bravery dan Nadia Azka untuk melakukan 

presentasi singkat mengenai tema yang akan dibahas kali ini, yaitu Mind Mapping. 

Setelah memberi masukan dan tips terhadap presentasi yang dibawakan CAs, Mas Billy kembali menyapa 

CAs. Pada layar proyektor, tertera latar hitam bertulisan warna kuning Mind Mapping. Akhir tahun selalu 

identik dengan proses evaluasi mengenai apa saja yang sudah berhasil atau belum berhasil kita capai pada 

dua belas bulan sebelumnya. Evaluasi penting dilakukan untuk mengukur seberapa totalitas dan komitmen 

yang kita kerahkan untuk mencapai target yang telah kita susun tahun lalu. 

Menjelang pergantian tahun, resolusi tahun baru menjadi salah satu hal yang wajib disusun. Namun, 

bagaimanakah cara melakukan mind mapping agar resolusi tahun baru kita tercapai? Mas Billy 

menyampaikan tiga poin penting, yaitu: 

1) Know What to Achieve 

Kita tidak akan ke manamana 

apabila kita tidak tahu 

ingin kemana. Tanpa arah 

atau tujuan yang jelas, maka 

yang kita lakukan hanya 

akan membuat diri kita 

stuck di suatu tempat. Oleh 

karenanya, penting untuk 

mengetahui apa yang ingin 

kita capai pada 12 bulan yang 

akan datang. 

2) Prioritize: Urgent vs 

Important 

Banyak orang membuat 

target pencapaian tahun 

baru tanpa melihat sisi 

kegentingan dan kepentingan 

target tersebut. Mas 

Billy mengakui, tahun 

sebelumnya ia menargetkan 

untuk memiliki badan six 

pack. Pada akhirnya, Mas 

Billy memutuskan untuk 

meninggalkan target tersebut 

karena ia disadarkan oleh 

istrinya bahwa badan six 

pack bukanlah sesuatu yang 

‘berarti’ untuk dicapai oleh 

seorang Mas Billy yang tidak 

berkarya di bidang kesehatan 

ataupun modelling. Jadi, 

buatlah target yang ‘berarti’ 

dan punya nilai untuk diri kita 

masing-masing. 

3) Commitment 

Komitmen terhadap suatu 

target diperlukan untuk 

menghindarkan kita dari 

excuses selama proses 

pencapaian target tersebut. 

Komitmen ini akan muncul 

apabila target-target yang 

kita susun adalah target yang 

‘berarti’ bagi kita. 

Mengutip kalimat dari 

Richard Branson, Mas Billy 

mengungkapkan, “Opportunities 

are like buses, there’s always 

another one coming. Bus 

akan selalu datang, yang perlu 

dipertanyakan adalah apakah kita 

sudah siap untuk menaiki bus 

tersebut?” 

YOT mentor yang lain, yaitu 

Ricky Setiawan juga mengatakan 

bahwa rasa nyaman itu fiktif. 

Rasa nyaman merupakan musuh 

dari pengalaman. Jika kita 

terjebak dalam rasa fiktif tersebut, 

kita tidak akan mendapatkan 

pengalaman yang nyata. 

Sementara itu, YOT mentor Paulus 

berpendapat bahwa ada target 

yang perlu diceritakan kepada 

orang-orang, ada pula target yang 

Bersambung >> 

Februari 2014


Ja 

nu 

ari 

By: Sandro Lubis 

YOT CA Universitas Mercu Buana 

“Hiduplah Indonesia Raya, Indonesia…,” begitulah lagu 

Indonesia Raya yang dikumandangkan oleh Young On Top 

Campus Ambassador (YOTCA) dan para mentor ketika 

membuka MM bulan Januari di Marquee Office, Cyber 2 

Tower, Jakarta. Monthly meeting yang rutin diadakan setiap 

akhir bulan ini selalu dihadiri dengan antusias oleh para 

YOTCA untuk meningkatkan kemampuan diri dan wawasan 

mereka. Tema monthly meeting bulan Januari ini adalah 

Leadership Skill. Seperti biasa sebelum presentasi yang 

dibawakan mentor dimulai, setiap CA akan dipilih secara 

acak untuk mempresentasikan topik yang telah mereka 

siapkan. Dan kali ini Mutia dan Danang terpilih untuk 

membawakan topik Leadership Skill. 

>> Sambungan 

sebaiknya disimpan sendiri saja. 

Sharing target kepada orang yang 

tepat berarti kita membuka jalan 

dan peluang agar orang tersebut 

membantu kita dalam pencapaian 

target, atau setidaknya 

mengingatkan kita terhadap target 

tersebut. 

Kegiatan selanjutnya adalah 

presentasi mengenai buku yang 

dibaca oleh masing-masing 

kelompok mentor. Setiap 

kelompok CAs bergantian 

memaparkan ringkasan serta 

nilai-nilai yang mereka ambil 

dari buku yang mentor mereka 

berikan. Fyi YOTers, tiap CA pada 

awal mentorship program dibagi 

menjadi beberapa kelompok 

mentor lalu diberi tugas untuk 

me-review sebuah buku sambil 

mereka melakukan sharing 

dengan mentor masing-masing. 

Seru ya! 

Jadi, siapkah YOTers menghadapi 

tahun 2014 dengan sejuta 

resolusi dan semangat untuk 

mencapainya? Happy new year! 

Reach as much as possible all the 

resolutions you wanted to! 

Pembicara pada monthly meeting bulan Januari ini adalah Pak Mardi 

Wu (CEO PT. Nutrifood Indonesia). Dengan referensi buku The New 

Leader (Daniel Goleman), Pak Mardi Wu membahas tema Leadership 

Skill dengan detail dan bersemangat. “Kepemimpinan itu banyak 

sekali karakter dan gaya kepemimpinannya. Dan salah satu latihan 

dasar untuk menjadi seorang pemimpin adalah latihan bicara di depan 

umum,” ungkap Pak Mardi Wu. Kecerdasan bukanlah faktor terpenting 

untuk menjadi seorang leader, namun EQ lah yang paling penting di 

mana seorang pemimpin memiliki pikiran yang positif, perilaku yang 

menyenangkan dan saling mendukung di dalam tim. Lebih lagi, salah 

satu virus yang harus dimiliki semua pemimpin adalah virus tersenyum 

dan tertawa yang bisa diterapkan ke timnya. Berdasarkan data yang 

diamati Pak Mardi Wu sebagai seorang CEO, banyak pegawai yang 

meninggalkan tempat kerja mereka karena tidak cocok dengan bos 

mereka. Itulah sebabnya mengapa karakter resonant leadership sangat 

dibutuhkan oleh setiap calon leader yaitu karakter frekuensi “nyambung” 

kepada timnnya. Beliau juga menjelaskan mengenai Emotional 

Inteligence, yang terbagi dalam dua hal penting: 

1. Personal Competence yang terdiri dari self awareness dan self 

management. 

2. Social Competence yang terdiri dari social awareness dan 

relationship management. 

Selain itu, Pak Mardi Wu juga membahas beberapa leadership styles 

yaitu: 

• Resonance 

Visionary: pemimpin yang mempunyai visi yang baik, punya 

pengaruh yang besar dan cocok untuk organisasi yang 

membutuhkan perubahan. 

Coaching: pemimpin yang bisa mengayomi timnya dan 

menciptakan suasana yang baik di dalam tim. 

Affiliative: pemimpin yang memilki empati yang bagus dan bisa 

Februari 2014


 

mendengarkan semua anggota di dalam 

timnya. 

Democratic: pemimpin yang menyatukan 

semua suara di dalam tim menjadi satu 

suara. 

• Dissonance 

Pacesetting: pemimpin yang mewajibkan 

anggota dalam timnya untuk melakukan 

sesuatu lebih baik dan cepat yang hasilnya 

harus bisa sempurna. 

Commanding: pemimpin yang mewajibkan 

anggotanya untuk melakukan apapun yang 

diperintahkan olehnya. 

Sebelum mengakhiri sesi Leadership Skill yang dibawakan olehnya, Pak Mardi Wu juga menceritakan sedikit 

mengenai budaya organisasi yang diterapkannya bersama tim di kantor (PT. Nutrifood Indonesia). “Yang tua 

punya kebijakan untuk dipelajari dan yang muda punya semangat (optimis) untuk disebarkan,” ungkap Pak 

Mardi Wu mengakhiri sesi mentorship kali ini. 

Setelah sesi Leadership Skill selesai, Directors dan Vice Directors YOTCA mempresentasikan update report 

divisi mereka masing–masing selama bulan Januari. Kemudian MM dilanjutkan dengan presentasi beberapa 

grup mentor dengan topik yang mereka siapkan berdasarkan buku yang diberikan oleh mentor masing– 

masing. Dengan berakhirnya Monthly Meeting bulan Januari ini diharapkan YOTCA semakin siap untuk 

menjadi penerus dan pemimpin bangsa Indonesia ke depannya dan berkontribusi pada perubahan yang lebih 

baik. 

Februari 2014

9 Topik Utama 

Berbagi Cita, 

Cinta, dan 

Ceria 

By: Ana Ainul Syamsi 

YOT CA Universitas Bakrie 

Di setiap jejak langkah manusia pasti ada 

kisah yang menggelitik untuk diceritakan, 

apalagi kisah tentang cita dan cinta. Begitu 

banyak cerita cinta mengharukan dan 

cerita cita motivatif di media memudahkan 

kita untuk membacanya dan ikut larut 

merasakan emosi yang ada di dalamnya. Do 

yo know YOTers, cinta dan cita adalah dua 

hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam arti 

kata cita aja ada kata cinta: Cita /Ci-ta/ rasa; 

perasaan hati; cipta; cita-cita; cinta; ide; 

gagasan. Keduanya adalah perpaduan 

rasa yang bisa menciptakan keselarasan 

hidup. Pasti YOTers semua sudah pernah 

dengar kisah “Habibie Ainun”, kisah nyata 

romantika perjalanan hidup seorang jenius 

Indonesia, Habibie, yang dalam langkahnya 

mewujudkan cita terdapat dukungan luapan 

cinta yang mendalam dari sang pendamping 

hati, Ainun. Terlihat jelas perpaduan cita dan 

cinta yang saling menguatkan kan YOTers? 

“ 

Kebahagiaan adalah kesetiaan, 

setia atas indahnya merasa cukup, 

setia atas indahnya berbagi, setia 

atas indahnya ketulusan berbuat baik 

“ 

Februari 2014

10 Topik Utama 

Tapi YOTers, banyak nih anak muda yang mengaku 

digalaukan oleh cinta yang tidak kesampaian dan 

cita yang tidak juga terwujud. Setuju tidak YOTers? 

Ayo ngaku! YOTers, justru cita dan cinta adalah faktor 

yang bisa menghindarkan kita dari rasa galau jika 

kita bisa menempatkannya dengan baik, contoh Pak 

Habibie deh! Buat YOTers yang sudah siap sukses 

di usia muda pasti udah punya cara jitu tuh untuk 

menghindarkan diri dari galau dalam pencarian cinta 

maupun pencapaian cita. Yang pasti ada dua yang 

tidak boleh dilupakan dalam mewujudkan cita dan 

cinta, yaitu integritas dan sikap cerdas. Intergritas 

dibutuhkan agar selalu bisa menjaga komitmen dan 

semangat untuk mewujudkan keduanya dengan cara 

yang tepat dan benar. Cerdas juga dibutuhkan dalam 

menempatkan diri biar tidak menjadi salah satu si 

galau saat menghadapi rintangan dalam proses 

pencapaian cita dan pencarian cintamu YOTers. 

Nah, kalau udah enggak galau dengan cita dan 

cinta sendiri, gimana dengan berbagi cita, cinta, dan 

ceria? YOTers, pernahkah kalian mendengar quote 

“Kebahagiaan adalah kesetiaan, setia atas indahnya 

merasa cukup, setia atas indahnya berbagi, setia 

atas indahnya ketulusan berbuat baik” dari Tere 

Liye? Kebahagiaan yang dibagi itu lebih bermakna 

loh YOTers, karena kalau bahagia itu dibagi maka 

orang-orang di sekitar kita juga bahagia, dan bahagia 

menjadi keadaan lingkungan yang tentunya menjadi 

akar dari kebahagiaan-kebahagiaan yang lain. Law 

of Attraction dan hukum sebab-akibat berlaku di sini. 

Mau bahagia? Kalau YOTers mau cinta, maka YOTers 

harus bisa mencintai dan berbagi cinta dengan 

sesama, apalagi kepada yang membutuhkan. Kalau 

YOTers mau menggapai cita, janganlah egois dan 

bantulah orang lain menggapai cita, maka orang lain 

juga yang akan membantumu dalam mewujudkan 

citamu. 

Intinya, yuk berbagi, tidak harus dengan materi, tapi 

berbagi cita, cinta, dan ceria. Itu akan mendatangkan 

kebahagiaan bagi banyak orang loh. Dalam rangka 

berbagi cinta, Young On Top akan mengadakan Love 

Donation dengan tema “Share your Love, save their 

Life”, berbagi cita, cinta, dan ceria bagi anak-anak 

Hemofilia. Join us to share your love YOTers! 

Februari 2014

11 Inspiring Figure 

Mahatma 

Gandhi 

By: Bremi A.P 

YOT CA UPN Veteran Jakarta 

Berhubung masih Januari 2014, maka sosok yang akan dibahas kali ini adalah Mahatma 

Gandhi. Why? Karena beliau merupakan sosok yang bisa menjaga dan komitmen 

terhadap ucapannya serta berintegritas tinggi. Saya terinspirasi dari kisahnya tentang 

sebuah permen yang sempat diceritakan kembali oleh teman saya Arfan saat YOT MM. 

Semua orang tahu Mahatma Gandhi adalah sosok dibalik berdirinya gerakan demonstrasi 

perdamaian di India. Beliau identik dengan kacamata bulat, kepala botak, dan kain 

putih yang setia membalut badannya. Kesederhanaan dan kebersahajaan itulah yang 

menginspirasi banyak orang. 

Februari 2014


Suatu hari, ada seorang ibu yang mempunyai seorang anak yang sangat menyukai permen dan hampir setiap 

hari memakan permen. Ibu itu tahu bahwa hal itu tidak baik, sudah berkali-kali ibu itu menasehati anaknya 

untuk berhenti memakan permen tapi anaknya tidak pernah mau menuruti. Sampai suatu ketika, ibu itu pergi 

ke orang bijak yang dihormati di daerahnya. Ibu itu meminta saran untuk cara menasehati anaknya itu, tapi 

orang bijak itu hanya berkata agar ibu itu kembali seminggu lagi untuk mendapatkan saran darinya bersama 

anaknya. Seminggu kemudian, ibu itu kembali menemui orang bijak itu bersama anaknya, lalu orang bijak itu 

ingin berbicara berdua saja dengan anak itu. Lalu, sepulangnya dari berbicara dengan orang bijak itu, anaknya 

sama sekali tidak mau makan permen lagi. Menyentuhnyapun tidak. Bahkan perilakunya berubah 180 derajat, 

menjadi anak yang jauh lebih penurut. Akhirnya, ibu itu kembali lagi ke orang bijak itu dan bertanya apa yang ia 

katakan dan lakukan kepada anaknya sehingga anaknya bisa berubah, dan kenapa orang bijak itu memerlukan 

waktu seminggu untuk memberikan saran. Orang bijak itu hanya berkata bahwa ia adalah seorang maniak 

permen juga dan waktu seminggu itu diperlukan untuk menghilangkan kebiasaannya. Ia juga hanya berkata 

kepada anaknya bahwa jika dirinya tidak sehat, maka siapa yang akan membantu ibunya yang memiliki kasih 

sayang sebesar bumi dan setinggi langit. Dan orang bijak itu tidak lain dan tidak bukan adalah Mahatma 

Gandhi. 

Got the point, YOTers? Intinya Mahatma Gandhi mengajarkan kepada kita untuk menjadi sosok yang selalu 

menjaga ucapan agar selalu sejalan dengan apa yang kita lakukan. Sama dengan resolusi kita, terkadang 

kita beresolusi ingin berubah, ingin ini-itu tapi sikap dan perilaku kita tidak berjalan sesuai dengan apa yang 

mulut kita ucapkan tentang resolusi apa yang ingin kita capai. We have to change YOTers! Mari kita tiru sikap 

Mahatma Gandhi yang walk the talk, selalu menjaga integritas agar kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik di 

tahun 2014 ini. 

Februari 2014


Aditya 

Nugroho 

By: Ayu Nurul Huda 


Halo YOTers! Kalian pasti tidak asing dong dengan akun 

twitter bernama @KampusUpdate ? Ya, akun ini sangat 

terkenal di kalangan mahasiswa, yaitu akun yang banyak 

memberikan informasi mengenai kesempatan magang/ 

volunteering/part-time job dan semacamnya. 

Well, tapi kalian tahu ngga sih siapa orang berjasa dibalik @KampusUpdate tersebut? Pasti banyak dari kalian 

yang belum tahu. Dia adalah Aditya Nugroho, sarjana lulusan Sastra Prancis Universitas Indonesia. Dialah 

Founder dari @KampusUpdate tersebut. 

Mau tahu lebih banyak? Yuk, simak petikan wawancara saya melalui e-mail dengan Aditya ;) 

Q: Hai, Aditya. Sebelumnya terima kasih sudah menyempatkan diri untuk memberikan jawaban pertanyaanpertanyaan 

saya ya :) Bisa tolong ceritakan sedikit tentang profil kamu? 

A: Hi Ayu, terima kasih juga ya sudah menghubungi saya. Saya lulusan sarjana sastra Prancis Universitas 

Indonesia. Saya memiliki motto sharing is caring, menurut saya, ilmu yang diamalkan akan semakin dikuasai 

dan dipahami. Terlebih, berbagi ilmu bisa sebagai bekal bagi generasi penerus bangsa sehingga ilmu tersebut 

bisa bermanfaat bagi mereka dalam kehidupannya. 

Q: Kegiatan apa saja sekarang ini yang sedang kamu kerjakan? 

A: Saat ini saya bekerja di salah satu perusahaan multinational dan sedang membuat project Kampus Update 

serta weekend saya isi dengan kegiatan mengajar privat bahasa Prancis. 

Q: Kamu adalah founder dari @KampusUpdate, bagaimana awalnya terbersit ide untuk membuat akun twitter 

@KampusUpdate itu? 

A: Jujur dulu ketika saya kuliah, sulit sekali mendapat informasi peluang kerja bagi mahasiswa. Untuk 

mendapatkan informasinya, kita harus telepon atau mendatangi perusahaan tersebut satu-satu. Padahal 

pengalaman kerja sejak dini dan soft skills penting untuk menunjang karir mereka setelah lulus nanti. Bahkan 

saya melihat persaingan masuk dunia kerja kian sengit. Oleh karena itu, pada 12 Desember 2012 saya sendiri 

berinisiatif membuat akun twitter @KampusUpdate. 

Q: Bisa ceritakan bagaimana awal dari terbentuknya @KampusUpdate ini? Apakah kamu sendiri atau 

membentuknya bersama teman-teman kamu? 

Februari 2014


A: Awalnya saya membuat ini sendiri dan menjalankan akun twitternya 

pun saya sendiri, waktu itu saya sedang bekerja di salah satu 

media online terbesar di Indonesia. Saya sempatkan diri di sana untuk 

menggali ilmu sebanyak-banyaknya dan belajar dengan sesama rekan kerja di sana. Melihat antusiasme 

mahasiswa sangat tinggi, akhirnya saya ingin ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa. Akhirnya, sebagian dari 

gaji saya, setiap bulan selalu saya sisihkan setidaknya 30% untuk pengembangan Kampus Update supaya 

bisa survive. Alhamdulillah, pada Februari 2013 @KampusUpdate memiki website: www.kampusupdate.com 

dan mulailah saya menghubungi teman-teman kuliah dan organisasi saya dulu untuk menawarkan mereka 

bergabung di Kampus Update, akhirnya pada bulan Juli 2013 terbentuklah core team Kampus Update yang 

terdiri dari: saya sendiri sebagai Founder sekaligus President Director, Annisa Cantika sebagai Co-founder 

sekaligus Marketing Director, Trianto Purnomo sebagai Co-founder sekaligus Information Technology Director 

dan Rifa Mulyawan sebagai Co-founder sekaligus Editor in Chief. Saat ini kami telah memiliki tim sebanyak 15 

orang termasuk 5 orang reporter. 

Q: Di kalangan siswa, mahasiswa dan para jobseeker, akun twitter yang kamu buat sangat bermanfaat loh. 

Banyak memberikan informasi dan bahkan pengalaman bagi mereka yang berhasil mendapat kesempatan 

magang/volunteering dan semacamnya. Saya juga merupakan salah satu yang sangat merasakan manfaat 

dari akun @KampusUpdate tersebut. Bagaimana perasaan kamu dengan antusiasme orang-orang yang luar 

biasa akan akun twitter yang kamu buat itu? 

A:That’s incredible! Tidak menyangka antusiasme dari mahasiswa sangat tinggi, senang sekali akun ini 

ternyata bermanfaat bagi mereka dan hingga saat ini sudah masuk lebih dari 600 testimonial dari mahasiswa 

yang mendapatkan pengalaman magang berkat Kampus Update dan lebih dari 1000 perusahaan telah 

bekerjasama. Tentu, saya dan tim tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan harapan dari para 

mahasiswa untuk Kampus Update, kami akan berusaha sebaik mungkin menjadi solusi dan mempersiapkan 

mahasiswa menuju dunia kerja. 

Q: Bagaimana operasionalisasi akun @KampusUpdate ini, apakah kamu sendiri sebagai adminnya ataukah 

kamu punya tim yang bertugas memberikan update informasi-informasi tersebut? 

A: Admin twitter @KampusUpdate terdiri dari 2 orang, saya sendiri dan satu orang dari tim social media. Ada 

marketing yang bertugas mendapatkan informasi peluang kerja dan ada tim redaksi serta tim social media 

bertugas update informasi di website maupun di twitter dan facebook kami. 

Q: Pertanyaan terakhir, apa harapan kamu untuk @KampusUpdate ke depannya? 

A: Harapan saya, Kampus Update menjadi solusi nyata bagi mahasiswa dalam meniti karir mereka sejak 

kuliah. Kami pun tidak hanya berfungsi menjembatani antara perusahaan dan mahasiswa, kami juga 

memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang pentingnya soft skills dan pengalaman magang sejak dini 

serta informasi secara merata ke seluruh mahasiswa di Indonesia. 

Well, such an inspiring figure Aditya is, kan YOTers? ;) 

Ternyata motto yang dimiliki Aditya yaitu sharing is caring tidak jauh beda dengan motto Young On Top kan, 

yaitu learn and share. 

Semoga ke depannya akan lebih banyak Aditya-Aditya lainnya, yang berbuat sesuatu demi kepentingan orang 

banyak dan tentunya bermanfaat serta mengedukasi. 

See you on TOP, YOTers! 

Februari 2014

15 Inspiring Movie, Book, Song 

Prasangka 

Pada Kesan 

Pertama 

By : Nadia Azka 


Berawal dari sebuah buku berjudul sama 

yang ditulis oleh Jane Austen pada 1813, 

Pride and Prejudice diadaptasi dalam tiga 

serial televisi pada tahun 1967, 1980, dan 

1995 serta dalam sebuah film pada tahun 

1940. Kisah cinta abad ke sembilan belas 

ini tetap diminati hingga lebih dari 150 

tahun sehingga pada tahun 2005, Pride 

and Prejudice muncul kembali dalam 

bentuk film. 

Elizabeth Bennet merupakan anak kedua dari lima bersaudara yang seluruhnya perempuan. Menurut hukum 

yang berlaku pada jaman tersebut, jika Mr. Bennet selaku kepala keluarga meninggal, maka harta warisan 

akan jatuh ke tangan sepupu mereka yang berjenis kelamin laki-laki. Anak-anak keluarga Benner tidak akan 

mendapat warisan karena seluruhnya perempuan. Mrs. Bennet khawatir akan kesulitan secara ekonomi 

jika suaminya meninggal. Oleh karenanya, Mrs. Bennet menginginkan anak-anaknya untuk segera menikah 

dengan pemuda kaya agar bisa membantu dirinya dan saudari-saudarinya secara ekonomi. 

Suatu hari, keluarga Bennet mendapat kabar bahwa di kota tempat mereka tinggal kedatangan seorang 

pemuda tampan nan kaya bernama Mr. Bingley. Mrs. Bennet berharap Mr. Bingley akan jatuh cinta dan 

menikahi salah satu anaknya. 

Mr. Bingley bertemu dengan Jane, kakak Elizabeth, dan saling jatuh cinta. Sementara itu Elizabeth berkenalan 

dengan sahabat Mr. Bingley, yaitu Mr. Fitzwilliam Darcy. Kesan pertama yang didapatkan Elizabeth mengenai 

Mr. Darcy adalah bahwa ia merupakan laki-laki yang angkuh karena tatapan mata dan cara bicaranya seakanakan 

meremehkan dirinya. Elizabeth juga mendapat informasi dari seseorang yang mengatakan hal buruk 

mengenai Mr. Darcy. Terlebih lagi, Elizabeth mengetahui bahwa Mr. Darcy terlibat dalam putusnya hubungan 

Mr. Bingley dan Jane. Elizabeth memiliki prasangka dan cepat menyimpulkan bahwa Mr. Darcy adalah orang 

yang tidak mungkin ia nikahi. 

Setelah Mr. Bingley dan Mr. Darcy meninggalkan kota, kehidupan keluarga Bennet cukup kacau. Mereka 

mengalami berbagai masalah, yang akhirnya tetap dapat diselesaikan. Salah seorang adik Elizabeth kelepasan 

bicara bahwa yang membantu mereka menyelesaikan masalah adalah Mr. Darcy. Elizabeth mulai memahami 

sisi lain Mr. Darcy dan menerima kenyataan bahwa Mr. Darcy memiliki kebaikan yang tersembunyi. 

Film Pride and Prejudice versi 2005 dikemas dengan tampilan yang lebih rapi dan modern. Mengajarkan 

bahwa berprasangka bukanlah hal yang baik, “don’t judge a book in one glance”, roman klasik ini menjadi 

salah satu kisah paling populer sepanjang masa. Kalau mau jadi Young On Top, kita harus lebih sensitif dalam 

menilai orang. Keep Learn and Share! 

Februari 2014

16 Inspiring Movie, Book, Song 

By: Eva Prasetya 

YOT CA STIKOM London School 

of Public Relations Jakarta 

Judul: Rectoverso 

Pengarang: Dewi “Dee” Lestari 

Penerbit: Bentang Pustaka 

Edisi: Soft Cover 

Halaman: 184 halaman 

By: Eva Prasetya 

YOT CA STIKOM London School 

of Public Relations Jakarta 

Halo, YOTers! Selamat memasuki bulan 

penuh cinta kasih yaa! Nah, berbicara 

tentang bulan penuh cinta yang which is itu 

bulan Februari, belum lengkap rasanya kalo 

belum baca Rectoverso, karya Dewi Lestari, 

atau yang biasa akrab banget disapa Dee. 

Buku ini berisikan 11 cerita pendek karangan Dee, 

yang mana setiap judulnya memiliki 1 lagu yang juga 

merupakan ciptaannya sendiri. Dee menyebutnya 

sebagai 11 fiksi untuk didengar dan 11 lagu untuk 

dibaca. Hmm.. Keren banget kan, YOTers? 

Siapa yang enggak kenal dengan lagu Malaikat Juga 

Tahu? Pasti tahu semua dong! Nah, buat YOTers 

yang belum tahu, lagu Malaikat juga tahu adalah 

salah satu lagu ciptaan Dee untuk judul cerpen 

yang sama di novel Rectoverso ini. Cerita pendek 

ini diangkat dari kisah seorang ibu yang memiliki 

dua anak, dimana salah satunya autis dan mereka 

mencintai gadis yang sama. Namun, sang Ibu 

berpihak pada anaknya yang autis, walaupun sang 

gadis tidak mencintainya. 

Masih banyak cerita seru lainnya yang bisa kamu 

baca dan kamu nikmati di Rectoverso ini, YOTers. 

Tips untuk membaca buku ini adalah bacalah 

di saat santai sambil mendengarkan lagu yang 

direkomendasikan untuk cerita pendek tersebut. 

Rasanya akan jempol banget deh, YOTers! Melalui 

buku ini, kamu akan menemukan hal-hal dan 

sudut pandang yang berbeda dan baru dari setiap 

cerita pendek yang ada di dalam buku tersebut. 

So, inspiring and worth to be read! Happy reading, 

YOTers! 

Yang namanya kasih sayang itu tidak 

selamanya harus dari pacar atau gebetan, 

YOTers! Bahkan, kalau kita lihat sekarang 

ini, banyak banget lagu cinta atau kasih 

sayang yang nada-nadanya galau nan 

mellow. Eits, jangan lupa, cinta dan kasih 

sayang itu juga bisa untuk sahabat, 

keluarga, dan diri kita sendiri. Enggak 

percaya? Check this song, deh! 

Adele – Make You Feel My Love 

When the rain is blowing in your face 

And the whole world is on your case 

I could offer you a warm embrace 

To make you feel my love 

Meski terkesan lagu untuk pasangan, tapi 

sebenarnya jika diperhatikan baik-baik, lagu ini 

general untuk siapa saja. Bisa untuk orangtua ke 

anaknya, anak ke orangtua, antar sahabat, bahkan 

untuk diri kita sendiri. Cinta adalah hal yang general, 

siapapun bisa merasakannya dan siapapun akan 

membagikannya kepada orang-orang di sekitarnya. 

So, what are you waiting for, YOTers? Let’s spread 

your love! 

Ada Band ft. Gita Gutawa – Yang Terbaik Bagimu 

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku 

untuknya 

Ku trus berjanji takkan khianati pintanya 

Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku 

mencintaimu 

Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu 

Lagu yang berbicara tentang kasih sayang dan cinta 

orangtua ini bukan sembarang lagu loh, YOTers. Ada 

dua hal yang bisa kita petik dari lagu ini. Pertama, 

bahwa setiap orang tua selalu menginginkan yang 

terbaik bagi anak-anaknya. Kedua, sayangilah 

orang tua selagi mereka masih ada di sisi kita. Yuk, 

tunjukkan kasih sayang dan cinta kamu ke mereka 

YOTers, mulai sekarang. 

Februari 2014

17 Best CA of the Month 

1. Bagaimana rasanya jadi Best CA of the month? 

Rasanya happy and feel grateful banget, YOTers. Percaya atau 

enggak, ini salah satu resolusi 2014 aku loh, hehe! 

Kiatnya enggak muluk-muluk kok. Aku hanya berusaha extra 

mile dalam mengerjakan job desc-ku sebagai Treasury Director 

YOT CA, ikut berkontribusi dalam event-event YOT, dan kebetulan 

bulan Januari ini aku membuat notes terbanyak, yaitu sebanyak 

dua puluh inspiring article. Sebenarnya hal ini memang sudah aku 

planning dari bulan Desember 2013 kemarin, karena kebetulan aku 

berulang tahun di bulan Januari ini, jadi pengen bikin something 

special in my special month saja, hehe! :D 

Agnes 

Agatha 

2. Ada kegiatan lain di luar Young On Top? Gimana cara atur waktu dan prioritas? 

Ya, ada YOTers. Selain Young On Top, di kampus aku juga aktif sebagai President di Vocational English 

Club University of Indonesia. Selain itu, aku juga sedang magang di Kantor Akuntan Publik Tanubrata, 

Fahmi, dan rekan (BDO Indonesia) sebagai salah satu prasyarat kelulusanku di semester ini. Awalnya 

sangat susah sih membagi waktunya YOTers, apalagi ketika ada deadline dari organisasi dan kampus 

yang sama-sama urgent dan butuh respon cepat. Tapi, sekarang aku mulai menyiasatinya dengan 

membuat to-do-list setiap minggu, jadi kegiatan yang akan aku lakukan dalam seminggu depan sudah 

terjadwal di minggu sebelumnya. Selain untuk menyiasati pekerjaan dadakan yang bisa-bisa merusak 

rencana awal, aku berusaha mendelegasikan tugasku kepada rekan lain. Jika tidak bias didelegasikan, 

mau tidak mau aku mesti memilih “agenda mana yang lebih urgent” untuk dikerjakan terlebih dahulu. 

3. Menurut kamu, apa value yang paling berharga untuk hidup kamu? 

Value yang paling berharga di hidup aku itu “Do what you love and love what you do”. Kenapa? Karena 

menurutku kalau kita melakukan sesuatu yang tidak kita cintai, itu sama saja kita tidak menikmati 

berkat hidup yang telah Tuhan berikan di masing-masing kehidupan kita. 

4. Menurut kamu apa sih pentingnya berbagi? 

Berbagi itu penting banget, makanya visi Young On Top itu adalah menjadi platform bagi anak 

muda yang ingin sukses di usia muda, Learn and Share. Meninjau cerita di balik kisah orang-orang 

sukses dengan proses, aku menemukan kesamaan di mana masing-masing dari mereka melakukan 

kegiatan berbagi, baik dari tips sukses maupun dalam bentuk bantuan untuk orang-orang yang 

kurang beruntung dari kita. Tuhan, sebagai pencipta alam semesta pun rela membagikan dunia yang 

ia ciptakan untuk tempat kehidupan umat manusia, so kesimpulannya berbagi itu sangat penting. 

Sebagai seorang mahasiswa, bagaimana cara kamu berbagi dengan sesama? Dan kalau udah jadi 

Young On Top, apa yang ingin kamu bagikan kepada orang lain? 

Sebagai seorang mahasiswa, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berbagi dengan sesama. Kalau 

aku, aku senang ikut kegiatan volunteer. Salah satu kegiatan volunteering yang sudah pernah aku ikuti 

contohnya yaitu menjadi volunteer di Kampung Main Pagelaran Bocah 2013 yang diadakan oleh BEM 

UI 2013 beberapa bulan yang lalu. Walaupun hanya sebentar, tapi kegiatan volunteering itu manfaatnya 

banyak banget loh, YOTers. 

Selain itu, berbagi dengan cara memberikan donasi, sumbangan buku, berbagi ilmu merupakan bentuk 

ungkapan berbagi kasih terhadap sesama yang pernah aku lakukan, khususnya di kegiatan Young On 

Top. Nah, menjawab pertanyaan terakhir, jika aku sudah menjadi Young On Top, yang ingin aku bagikan 

kepada orang lain adalah apa yang dapat aku bagikan untuk orang lain. Jika aku berkesempatan untuk 

berbagi ilmu, bantuan ataupun support lainnya yang sesuai dengan kapasitas diri aku, aku dengan 

senang hati berbagi untuk orang yang membutuhkannya :D 

Februari 2014

18 YOT Kota 

YOUNG ON TOP YOGYAKARTA 

Tanam Bakau di Delta Baros 

Bantul, Yogyakarta 

Yogyakarta – Komunitas Young On Top Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan peduli lingkungan 

bertemakan “YOT Mangrove Planting Project” di Delta Baros, Samas, Bantul, Yogyakarta, dalam rangka 

memperingati Hari Satu Juta Pohon pada Minggu (19/1). Komunitas yang memiliki tagline “learn and share” 

ini mengajak masyarakat untuk melakukan aksi penanaman bibit pohon bakau dan berbagi pengetahuan 

tentang pentingnya peran pohon bakau bagi daerah pesisir pantai. 

Selain mengajak warga di sekitar, YOT Mangrove Planting Project ini juga melibatkan ratusan anak muda 

Yogyakarta yang tergabung dalam berbagai komunitas, untuk ikut terjun menanam pohon bakau bersama 

warga masyarakat. Komunitas-komunitas anak muda yang berpartisipasi diantaranya LMen Yogyakarta, 

HiLo Yogyakarta, Code Pintar Yogyakarta, Kopi Liar Indonesia, Jogja Berkebun, Kaki Gunung Merapi (KAGEM), 

Forum Masyarakat Mahasiswa Peduli Lingkungan (FM2PL), Mahasiswa Pecinta Alam UPN “Veteran” 

Yogyakarta, Green Technology Yogyakarta, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNY, 

KEMANGTEER, Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) Yogyakarta, Mangrove Instiper Club (MIC) Instiper 

Yogyakarta, Accounting Study Club (ASC) Yogyakarta, Pramuka SMP di Bantul dan Fruit Talk Yogyakarta. 

Lebih dari 100 peserta mengikuti kegiatan peduli lingkungan ini. 

Aksi YOT Mangrove Planting Project ini merupakan kampanye Green Habit yang diinisiasi oleh Divisi 

Green, Young On Top Yogyakarta, bekerjasama dengan masyarakat pengelola konservasi bakau di Delta 

Baros, Pantai Samas, Bantul. Aksi penanaman ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara nyata 

kepada masyarakat setempat. Selanjutnya bibit bakau yang telah ditanam akan dirawat dan dipantau 

pertumbuhannya oleh masyarakat. Sehingga diharapkan, daerah Delta Baros, pantai Samas, Bantul, 

Yogyakarta dapat mencegah dampak abrasi dari gelombang air laut pantai selatan. Setelah melakukan 

penanaman, YOT Yogyakarta juga mengajak para relawan untuk memungut sampah yang ada di pesisir 

pantai Delta Baros, Samas, Bantul. 

Februari 2014

19 YOT Kota 

“Kegiatan yang digagas oleh Young On Top Yogyakarta ini memiliki banyak manfaat, manfaat untuk 

lingkungan pantai, manfaat untuk masyarakat sekitar pesisir pantai dan manfaat untuk anak-anak muda yang 

diajak turut serta oleh YOT Yogyakarta. Saya sangat senang dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang 

sangat positif ini,” ungkap Feri Permadi, salah satu peserta. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wujud nyata kepedulian Young On Top Yogyakarta terhadap 

lingkungan bersama komunitas-komunitas anak muda lainnya yang ada di Yogyakarta,” pungkas Desi Nova, 

project director YOT Mangrove Planting Project, dalam sambutannya. 

Komunitas Young On Top Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 2012 ini adalah komunitas yang berkomitmen 

mengajak anak-anak muda di Yogyakarta, untuk saling belajar dan berbagi melalui berbagai diskusi, 

kegiatan dan kampanye positif, agar anak-anak muda Yogyakarta dapat berprestasi setinggi-tingginya dan 

menginspirasi orang di sekitarnya, serta menjadi bagian dari generasi Indonesia yang lebih kuat. 

Komunitas ini terbentuk dari sebuah buku yang ditulis oleh Billy Boen berjudul Young On Top. Billy Boen 

adalah entrepreneur muda yang pernah menjabat sebagai General Manager di salah satu perusahaan 

multinasional di usia 26 tahun. Buku Young On Top merupakan pembahasan pemikiran, etika, serta karakter 

yang menginspirasi anak muda Indonesia agar bisa sukses di usia muda. 

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 

Rinda Hadiana (0857 3001 7788) 

Rinda.hadiana08@gmail.com 

Public Relations Young On Top Yogyakarta 

@YOT_Yogyakarta 

yotyogyakarta@gmail.com 

Februari 2014

20 Event Report 

Gerakan Mulut Sehat 

(GEMUS 2014) 

Sabtu, 18 Januari 2014, Young On Top Campus 

Ambassador mengadakan kegiatan GEMUS 2014 

(Gerakan Mulut Sehat) yang bekerjasama dengan 

mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas 

Indonesia. 



Kegiatan GEMUS 2014 ini melibatkan adik–adik SDN 

Utan Kayu Selatan 7 Pagi – Jakarta Timur. Walapun 

hari itu hujan tetap mengguyur Jakarta dan masih 

banyak daerah Jakarta yang mengalami banjir namun 

hal itu tidak menyurutkan semangat YOTCA dan 

teman–teman fakultas FKG UI untuk berkolaborasi 

melakukan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan 

gigi dan mulut untuk adik–adik SDN Utan Kayu 

Selatan 7 Pagi. 

Setelah acara dibuka oleh kata sambutan Kepala 

Sekolah dan perwakilan Young On Top Campus 

Ambassador, mulailah terlihat kesibukan para 

panitia untuk membagi adik–adik menjadi beberapa 

kelompok dan dituntun ke pos–pos yang telah 

disiapkan. Beberapa diantara adik–adik peserta 

GEMUS terlihat takut melihat peralatan–peralatan 

yang terlihat tajam namun keramahan kakak–kakak 

FKG UI membuat mereka larut dalam canda tawa 

yang sengaja dibuat untuk mengurangi rasa khawatir 

mereka. 

Selain kegiatan penyuluhan, pemeriksaan, dan 

pengobatan gigi dan mulut, adik–adik SD yang 

menunggu antrian pemeriksaan juga diajak untuk 

bermain ecofunology dan beberapa games lainnya 

seperti tebak kata dan bernyanyi bersama pada pos 

yang berbeda. Ada juga kegiatan penyuluhan cuci 

tangan bersama yang dipandu oleh teman–teman 

FKG UI. 

Menjelang sore hari kegiatan GEMUS pun selesai 

dilaksanakan. Tampak wajah adik–adik SD yang 

senang bisa bermain dan mengenal kakak–kakak 

Young On Top Campus Ambassador dan FKG UI. Di 

samping itu mereka juga senang bisa mengetahui 

informasi dan pengetahuan tentang kesehatan dan 

perawatan mulut dan gigi. Kesehatan mulut dan 

gigi memang harus lebih diperhatikan lebih teliti dan 

dimulai sejak dini. 

Februari 2014


Playing and Singing Together 

at YOT Mengajar 

By: Oktaviatun Kusumarani 

YOT CA Universitas Negeri Jakarta 

Divisi Catalyst Young On Top Campus 

Ambassador yang berkomitmen di bidang 

pendidikan, pada bulan Januari ini kembali 

mengadakan YOT Mengajar. YOT Mengajar 

merupakan program yang bertujuan untuk 

berbagi ilmu dan pengalaman kepada adikadik 

di Panti Asuhan Kampung Melayu, 

Tebet, Jakarta Selatan. 

Tema yang diangkat pada bulan ini yaitu tentang 

“Kreatif? Gampang Kok!”. Tema yang menarik ini pun 

dikemas dengan konsep yang menarik pula. Jika 

biasanya YOT Mengajar dibawakan dengan konsep 

persentasi, kali ini YOT Mengajar dibawakan dengan 

konsep yang lebih fun. Ya, YOT Mengajar kali ini 

dibawakan dengan konsep bermain dan bernyanyi 

bersama-sama. 

Andita Dhanasti Asri, YOT CA dari UPI YAI dan Annisa 

Rachma, YOT CA dari Universitas Az-Zahra, menjadi 

pengajar utama pada YOT Mengajar bulan ini. Andita 

mengawali sharing kali ini dengan mengajukan 

pertanyaan tentang apa itu kreatif. Anak-anak panti 

berebut menjawab. 

Setelah itu, Annisa menambahkan bahwa kreatif 

itu berarti bebas melakukan apapun yang kita mau. 

“Kreatif itu bebas. Anggap saja semua yang kita 

lakukan itu benar. Misalnya, menggambar pohon. 

Pohon biasanya hijau, tapi kita coba menggunakan 

warna merah. Nah itu kreatif!” Kata Annisa. Senada 

dengan Annisa, Andita mengungkapkan bahwa 

kreatif itu beda. Berani kreatif berarti berani tampil 

beda. 

Andita dan Annisa pun mencoba menantang 

kreativitas mereka, anak-anak kemudian dibagikan 

kertas kosong dan diminta untuk menggambar 

lingkaran. Kemudian mereka disuruh menggambar 

apa saja yang ada di pikiran mereka dalam waktu 

lima menit. Dipilihlah enam orang anak panti 

dianggap lebih kreatif dalam menggambar. Mereka 

kemudian diminta menjelaskan filosofi atau arti 

dari gambar tersebut. Salah satu anak hanya 

menggambar titik saja, dan saat ditanya kenapa? Dia 

menjelaskan bahwa dari titik tersebut merupakan 

awal dari segala hal. Jawaban yang sangat menarik, 

hebat, dan juga kreatif. 

Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan sharing seru 

dari Mas Anggia Silalahi, mentor YOT CA dan founder 

The New Habbit. Mas Anggia berkata bahwa kreatif 

itu gampang. Kreatif itu merupakan suatu hal yang 

simple tapi penting. Kreatif berasal dari kata kreasi. 

Kreatif berarti menciptakan. Negara kita butuh orang 

yang bisa menciptakan sesuatu. 

Di akhir acara, Hutomo, YOT CA dan Noval, salah 

satu anak panti menghibur dengan menyanyikan 

lagu Cherrybelle, yang berjudul Beautiful. Disusul lagu 

kedua dari Justin Bieber yang berjudul Beauty and 

Beat, yang kemudian dilanjutkan oleh Mas Anngia 

dengan lagu Balikin dari Slank. Terakhir, anak-anak, 

Mas Anggia, YOT CA menyanyikan lagu Ayah. 

Tidak terasa sudah dua jam berlalu. Acara kemudian 

ditutup dengan sesi foto bersama. Melalui YOT 

Mengajar bulan Desember ini diharapkan anakanak 

di Panti Asuhan Kampung Melayu dapat 

menyelesaikan masalah dalam kehidupan mereka. 

Keep Learn and Share YOTers. 

Februari 2014


YOT Walk 

By: Syahidah Tanzi Kamila 

YOT CA Universitas Indonesia 

Minggu, 26 Januari 2014 Young on Top mengadakan YOT Walk untuk bulan ini. YOT Walk yang sekarang ini 

berbeda loh dari yang biasanya. Mengapa? YOT Walk di awal tahun 2014 ini tidak hanya diikuti oleh Young on 

Top Campus Ambassador, namun para volunteer Love Donation. Terdapat pula mentor yang datang pada 

hari itu yaitu Mas Anggia dan Bang Jo. Walaupun pada hari itu banyak acara di Bundaran HI, namun YOT 

Walk tidak kalah seru meramaikan Jakarta. Setelah peserta YOT Walk berkumpul, Mas Anggia memimpin 

dan dimulai dengan pemanasan. Mas Anggia berkata, “Kalau daging dimasukin freezer masih beku langsung 

dimasak rusak kan, nah sama kaya tubuh kita jadi harus dipanaskan terlebih dahulu”. 

Jadi, sebelum berlari ke FX, semua peserta YOT Walk melakukan pemanasan yang dipimpin oleh Mas Anggia. 

Setelah pemanasan, semua langsung melakukan jalan pagi dari Bundaran HI ke FX. Tapi tidak sampai disitu 

saja. Setelah sampai di FX ada pula games kesehatan yang dibuat oleh Mas Anggia. YOTCA dan volunteer 

dibagi menjadi dua kelompok, termasuk Mas Anggia dan Bang Jo, lalu secara bergiliran mereka harus 

melakukan lari, scotch jump dan lunge. Siapa yang paling cepat itu yang menang. Para peserta sangat 

antusias dalam memainkan games tersebut. Setelah games berakhir tidak lupa peserta YOT Walk melakukan 

pendinginan. 

Nah YOTers, sehat itu mahal harganya loh. Oleh karena itu, kita harus memulainya dengan niat dan jangan 

lupa ajak teman supaya olahragamu menjadi lebih seru! 

YOT Natal 2013 



Berbagi dengan apa yang kita punya dan bukan dengan apa yang kita harap kita punya sudah mulai semakin 

melekat pada Young On Top Campus Ambassador (YOTCA). Salah satu kegiatan berbagi yang dilakukan kali 

ini adalah YOT Natal 2013. Dengan tema “Togetherness in Love with His Blessing of Christmas”, YOT Natal 

2013 kali ini bertempat di Cyber 2 Tower, Marquee Executive Office Lt.17, Jakarta Selatan dan mengundang 

adik–adik Panti Asuhan Agape (Jakarta Timur) untuk saling berbagi sukacita Natal bersama Young On Top 

Campus Ambassador, mentor YOTCA dan tamu undangan lainnya. 

Mas Ricky, yang merupakan salah satu mentor YOTCA, membuka acara dengan penuh semangat dan 

memberikan inspirasi buat adik–adik panti asuhan untuk tetap semangat dan berkarya. Selain itu, teman– 

teman Choir Paragita Universitas Indonesia juga menghibur adik–adik panti asuhan dengan membawakan 

beberapa lagu pujian. Semua hadirin tampak antusias dan semangat mengikuti berbagai kegiatan yang 

dirangkai dalam YOT Natal 2013 itu mulai dari renungan, games, sharing pengalaman, 

dan makan malam bersama. Kehadiran Santa Claus yang membawa banyak hadiah 

membuat adik–adik panti asuhan berteriak girang dan berebutan untuk meminta hadiah 

dari Santa. Tampak wajah adik–adik panti asuhan begitu ceria merasakan sukacita dan 

kebersamaan Natal bersama Young On Top Campus Ambassador dan para mentor. 

Di akhir acara, Mas Billy Boen yang merupakan founder Young On Top memberikan 

donasi yang telah dikumpulkan oleh Young On Top Campus Ambassador, mentor, dan 

ayopeduli.com. Keindahan berbagi bukan dari banyaknya apa yang kita berikan tapi dari 

besarnya ketulusan kita untuk memberikan apa yang kita miliki dengan sepenuh hati. 

Februari 2014

23 List Event Bulan Depan 

Februari 2014

24 Info YOT Bulanan 

By: Ima Rohyati 

YOT CA Universitas Paramadina 

Young On Top (YOT) Campus Ambassador kembali menggelar event Love Donation 2014. Tahun ini Love 

Donation mengangkat tema “Hemofilia”. Hemofilia adalah penyakit kelainan genetik pada darah sehingga 

terdapat kesulitan dalam pembekuan darah. Karena proses pembekuan yang tidak normal, penderita hemofilia 

sangat rentan terhadap pendarahan, walaupun hanya benturan yang tidak terlalu keras. Transfusi darah adalah 

salah satu pengobatan mereka. Namun, terbatasnya simpanan kantung darah membuat masih banyaknya 

darah yang dibutuhkan untuk membantu para penderita hemofilia. 

Melalui Love Donation 2014 ini, YOT mengajak masyarakat khususnya anak-anak muda Indonesia agar dapat 

menjadi agen kesehatan guna membantu para penderita hemofilia melalui kegiatan donor darah. Tidak hanya 

acara donor darah saja, acara ini akan dimeriahkan oleh, Rio Febrian, Dewi Sandra, Boys II Boyz, Finalis Miss 

Indonesia, dan masih banyak lagi. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 15-16 Februari 2014, bertempat 

di Mall Kota Kasablanka. 

Selain itu, Love Donation 2014 juga bekerjasama dengan Ayo Peduli dalam melakukan pengumpulan donasi 

yang sepenuhnya diberikan untuk Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) yang bisa salurkan ke 

Rekening BCA KCP Metro Pasar Baru 536-011-0399 a/n Yayasan Solidaritas Anak Terlantar dengan menyertakan 

coding 125 pada nominal transfer, contoh: Rp. 50.125. Untuk info lebih lanjut YOTers bisa mengakses www. 

love-donation.com atau di Twitter @YoungOnTop /@YOTEnergy. Saatnya kamu peduli dengan sekitarmu, 

Show Your Love, Show Save Their Life. 

Februari 2014

25 List Event Bulan Depan & Best Notes 

List Event 

Februari 2014 

MON TUE WED THU 

FRI 

SAT 

SUN 

1 

Marcomm 

Class 

2 

3 4 5 6 7 

HARI 

kanker 

dunia 

10 11 12 13 14 

HARI 

PERSATUAN 

FARMASI 

INDONESIA 

VALENTINE 

day 

8 9 

15 16 

Love 

Donation 

Grand 

Launching 

Love Donation 

Love 

Donation 

17 18 19 20 21 22 23 

world 

thinking 

day 

YOT Book 

Club 

24 25 26 27 28 

HARI GIZI 

NASIONAL 

INDONESIA 

Best Notes 

Pentingnya magang - Tanzy 

Go to link: http://www.youngontop.com/notes/pentingnya-magang-ragm6uoe 

Belum cukupkah 24 jam sehari? – Sandro 

Go to link: http://www.youngontop.com/notes/belum-cukupkah-24-jam-sehari-6odvpolu 

Kenalan extramile? nih tipsnya - Annisa fauzia 

Go to link: http://www.youngontop.com/notes/kenalan-extra-mile-nih-tipsnya-lj6tkyga 

Februari 2014

26 TOP Picture 

Februari 2014

1emPj2Y

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?