1 Nov 2015
1j8Wdh5
1j8Wdh5
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
EDITOR’S NOTE<br />
2<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Hello YOTers! Bulan november ini YOTMagazine mengangkat<br />
tema Hari Guru Nasional. Edisi kali ini akan menampilkan dua<br />
figure anak muda inspiratif yang membuat terobosan perubahan<br />
pendidikan di Indonesia dengan menciptakan komunitas dan<br />
program mengajar untuk anak yang membutuhkan yaitu Andri<br />
Rizki dari Yayasan Pemimpin Anak Bangsa dan Jemi Ngadiono dari<br />
@1000_guru. Top figure luar, Elizabeth Miranda juga menginspirasi<br />
karena keteguhan dan ketulusannya mengajar sebuah sekolah di<br />
pedalaman Filipina.<br />
Health tips kali ini juga akan memberikan tips menarik supaya<br />
YOTers selalu fresh dan ngga gampang ngantuk. Intip juga<br />
Financial advisor bagi kamu yang ingin bingung mikirin modal<br />
untuk bisnis serta informasi liburan menarik di Gunung Rinjani dari<br />
rubrik Let’s Go Travel.<br />
Destinasi kuliner di H Gourmet & Vibes dan The Republic of Burger<br />
juga bisa jadi alternative YOTers di menghabiskan waktu di akhir<br />
pekan.<br />
Ajeng Sekar Arumsari<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
President University<br />
Jangan lupa kasih saran dan kritik kamu serta ikutin YOTQuiz bulan<br />
ini ya, ada kacamata dan powerbank gratis loh buat YOTers yang<br />
beruntung.<br />
Happy Reading, YOTers!<br />
TOP WORDS VIDEO<br />
Igor Saykoji - Arti Sukses Menurut Igor Saykoji<br />
Click Here to Watch: http://bit.ly/1LPFI79
EDITORIAL TEAM<br />
3<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Advisor<br />
BILLY BOEN @BillyBoen<br />
ANDY F. NOYA<br />
Business Manager VERONIKA DINI<br />
vdini@youngontop.com @vdinii<br />
Editor in Chief AJENG SEKAR ARUMSARI @ajengjegeg<br />
Marketing Communication Manager RIKI SONJAYA @riki_son<br />
Reporting Coordinator CHARLIE COULSON @charliecoulson3<br />
Creative Designer GITTA NATHANIA @nathaniagitta<br />
Marketing Communication MUHAMMAD HARIS @har_is<br />
Editors<br />
AGNES AGATHA @agnesagatha17<br />
Reporters<br />
AHMAD ZULFIYAN @azulfiyan<br />
ALDRIAN KUSWADI @aldriank<br />
BELLA BERNADETTE @bellolavee<br />
ERIZKA PUSPA PERMATA @erizkatan<br />
RIZKY D. OKTABRIYADI @oktabriyadii<br />
YOTMagazine is published by<br />
PT. YOT Nusantara<br />
Jl. Kemang Selatan IX No. 1 B<br />
Jakarta Selatan, Indonesia 12730<br />
Telp: +6221.7179.6721 Email: info@youngontop.com<br />
www.youngontop.com<br />
@YoungOnTop<br />
youngontopYOT<br />
@youngontop<br />
Young On Top TV<br />
YOTMagazine mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam edisi ini. YOTMagazine dapat<br />
diunduh secara gratis di www.youngontop.com pada setiap bulan. Dilarang mengutip, menyadur, menyalahgunakan isi dan<br />
gambar tanpa seizin YOTMagazine.<br />
Majalah YOTMagazine dapat diunduh di
CONTRIBUTOR<br />
4<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Tejasari, CFP®<br />
Owner & President Director<br />
Tatadana Consulting<br />
Tejasari telah mendalami dunia Perencanaan Keuangan sejak<br />
tahun 2005 dan berpengalaman bekerja di bank terkemuka<br />
selama 16 tahun. Wanita yang menyelesaikan S1 Teknik Sipil<br />
di Universitas Trisakti, S1 Ekonomi di Universitas Indonesia, S2<br />
di IPMI Business School Jakarta ini meraih double degree MM<br />
Investasi & Master of Applied Finance and Investment. Teja<br />
telah mengikuti program sertifikasi di FPSB, CWMA dan IARFC<br />
serta sering menjadi narasumber di TV, radio dan majalah.<br />
Kadek Arini Stepitula Gayatri<br />
Travel bloger www.kadekarinisg.blogspot.com &<br />
travel instagrammer @kadekarini<br />
Kadek adalah Seorang Interior Designer di salah satu<br />
perusahaan retail terbesar di Indonesia, namun walaupun<br />
rutinitas kantorannya yang padat, ia tidak pernah berhenti<br />
bermimpi untuk berpetualang ke seluruh belahan dunia.<br />
Kecintaannya terhadap dunia traveling diabadaikan lewat<br />
foto-foto di galeri instagramnya yang kini sudah memiliki<br />
followers lebih dari 20.000. Selain itu, Kadek Arini juga<br />
menulis pengalaman dan jurnal traveling nya melalui<br />
sebuah blog www.kadekarinisg.blogspot.com.<br />
Angeline<br />
Graphologyst<br />
Angeline adalah seorang graphologyst wanita di<br />
Indonesia yang sering mengadakan kelas graphology<br />
di puluhan kota di Indonesia. Selain itu Angeline juga<br />
seorang penulis buku tentang graphology yang sudah<br />
tersebar dimana-mana.<br />
Anggia Silalahi<br />
Founder The New Habit<br />
Anggia Silalahi adalah seorang Certified Personal Trainer,<br />
Founder dari The New Habit (@thenewhabit), kontributor<br />
mengenai Health & Fitness, serta Health Mentor<br />
Young On Top Campus Ambassadors. Follow twitter @<br />
anggiasilalahi untuk mendapat update terkini tentang<br />
dunia kesehatan.
TABLE OF CONTENT<br />
5<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
19 Top Figure: Andri Rizki Putra 49<br />
Let’s Go Travel: Gunung Rinjani<br />
53<br />
Event Report : #IMPACT<strong>2015</strong> Surabaya<br />
YOTUpdates<br />
2<br />
11<br />
7<br />
26<br />
TOP Words Video<br />
Igor Saykoji - Arti sukses<br />
menurut Igor?<br />
YOT Monthly Meeting<br />
Let’s Communicate<br />
Effectively!<br />
Insight<br />
Main Topic<br />
Terobosan Perubahan<br />
19 TOP Figure<br />
Elizabeth Miranda &<br />
Andri Rizki Putra<br />
Inspiring Movie<br />
& Book<br />
Captain Philips<br />
& Kisah Hidupku<br />
28<br />
31<br />
33<br />
35<br />
57<br />
58<br />
Chit Chat<br />
with Jemi Ngadiono<br />
Dos & Don’ts<br />
Blogger<br />
braintutu.tumblr.com<br />
Community Corner<br />
Sabang Merauke<br />
Love Corner<br />
Juliet’s Stroy<br />
Horoscope<br />
60 Do It Yourself<br />
Your Cheap Paper Case<br />
LatestInfo<br />
40<br />
42<br />
44<br />
News Flash<br />
Financial Advisor<br />
Cara Memulai Bisnis<br />
Dengan Modal Kecil<br />
Health Tips<br />
Feeling Sleepy All The<br />
Time<br />
60<br />
46<br />
51<br />
Etc.<br />
62<br />
63<br />
64<br />
66<br />
65<br />
DIY: Your Cheap Paper Case<br />
Let’s Go!<br />
H-Gourmet And Vibes<br />
& The Monster Eater<br />
Event Report<br />
Hilo Green Leader,<br />
Seminar Diet Kantong<br />
Plastik & #IMPACT<strong>2015</strong><br />
Surabaya<br />
Upcoming Event<br />
Best Note<br />
Manfaat Berpikir Positif<br />
Graphology<br />
Hello YOTers!<br />
Quiz<br />
#YOTQuiz16<br />
47<br />
Let’s Go: The Monster Eater
Main<br />
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
6 <strong>2015</strong><br />
Topic
MAIN TOPIC 7<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Terobosan Perubahan<br />
YOTers, tanggal 25 november nanti kita akan<br />
memperingati Hari Guru Nasional. Menurut<br />
sejarah, hari guru dimulai dari lahirnya organisasi<br />
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) pada<br />
tanggal 25 november 1945 dimana organisasi<br />
ini diisi oleh para guru bantu, guru desa, kepala<br />
sekolah, dan pemilik sekolah. Peringatan Hari Guru<br />
nasional itu juga bertujuan untuk menghormati<br />
jasa para guru selama mengajar.<br />
Guru adalah seseorang yang memiliki tugas<br />
mengajar dan mendidik. Predikat guru tidak hanya<br />
ada pada guru yang mengajar di sekolah resmi,<br />
tetapi juga mengajar dimana saja. Bahkan siapapun<br />
bisa menjadi guru dengan membagikan ilmu yang<br />
kita dimiliki kepada orang lain dengan ketulusan.<br />
Seperti kita tahu banyak gerakan mengajar<br />
yang terdiri dari anak muda yang mengajar dan<br />
berbagi ilmu di jalanan, desa, bahkan pedalaman.<br />
Mengajarpun juga bisa dilakukan dengan berbagai<br />
cara seperti melalui workshop, kursus, sharing, atau<br />
seminar. Guru atau pengajar memang memiliki<br />
peran penting untuk perkembangan anak didik<br />
dan juga kualitas pendidikan di Indonesia. Namun,<br />
kita sebagai anak muda pun juga bisa ikut andil<br />
didalamnya.<br />
YOTers, sebagai anak muda cara yang bisa<br />
kita lakukan untuk merayakan hari guru adalah<br />
menghormati para pengajar kita, mengaplikasikan<br />
ilmunya, dan yang paling penting membagikan<br />
ilmu yang kita punya kepada orang lain. Yuk jadi<br />
anak muda yang suka mengajar dengan berbagi<br />
ilmu dan jadilah terobosan perubahan untuk<br />
pendikan di Indonesia.<br />
Ajeng Sekar Arumsari<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
President University
MAIN TOPIC<br />
8<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
YOT<br />
Updates
GRAPHOLOGY<br />
10<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
MONTHLY MEETING<br />
11<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Let’s Communicate Effectively!<br />
Komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia. Tanpa komunikasi, terjadi<br />
ketidakjelasan terkait suatu hal. Namun, apakah komunikasi saja sudah cukup?<br />
Perlu komunikasi yang efektif agar pesan yang disampaikan dapat diterima<br />
dengan baik. Bertempat di Batik Semar, Tomang, Young On Top Monthly<br />
Meeting (YOTMM) bulan Oktober (31/10) mengupas lebih dalam tentang hal ini.<br />
Suasana YOTMM Oktober dengan tema “Effective Communication”<br />
Sebelum YOTMM, dilaksanakan Marcomm Class<br />
untuk YOT Campus Ambassador batch 6. Dengan<br />
tema “Brand is You”, Donny ‘de’ Kaizer dari<br />
Communicasting Academy menjelaskan pentingnya<br />
membangun branding untuk diri sendiri. Pertama,<br />
kita perlu mengenal diri sendiri sebelum membangun<br />
personal branding. “Jangan takut kehilangan teman,<br />
takutlah kehilangan karakter,” pesannya.<br />
Selepas Marcomm Class, YOTMM dilaksanakan<br />
dengan tema “Effective Communication”. Seperti<br />
biasa, ada dua Campus Ambassador (CA) yang<br />
mempresentasikan slide tentang tema ini. Ahmad<br />
Zulfiyan (UNJ) dan Ni Luh Putu Siska Dewi<br />
(Sampoerna University) berkesempatan untuk<br />
menyampaikan idenya tentang tema ini. Setelah<br />
itu, mentor YOT sekaligus founder Inspirator Freak,<br />
Jonathan C. Susanto sharing tentang hal-hal apa saja<br />
yang perlu dilakukan untuk membangun komunikasi<br />
yang efektif.<br />
Jojo, panggilan karib Jonathan, berkata bahwa<br />
komunikasi adalah sebuah keahlian. Nah, sebuah<br />
keahlian jika tak diasah akan tumpul. Jojo juga<br />
berpesan bahwa komunikasi yang efektif itu<br />
menekankan pada pemahaman tentang pesan<br />
yang akan disampaikan (understand). “Komunikasi<br />
(termasuk public speaking) sangat penting untuk<br />
menyampaikan ide kita,” ujarnya.<br />
Selain itu, kita juga perlu memahami siapa yang kita<br />
ajak berkomunikasi. Bisa jadi apa yang kita sampaikan<br />
belum dimengerti oleh orang yang kita ajak bicara.<br />
“Makanya dalam komunikasi yang efektif penting<br />
memperhatikan salah satu value YOT, do not assume,<br />
agar tak terjadi misscommunication,” tambah Jojo.<br />
Ternyata, komunikasi tak sesederhana yang<br />
kita tahu ya, YOTers. Ada banyak faktor yang<br />
mempengaruhi komunikasi yang efektif agar tak<br />
terjadi misscommunication. Lebih dari itu, effective<br />
communication memiliki banyak manfaat seperti tukar<br />
pikiran, penyampaian ide, dan sebagainya.<br />
Mentor YOT dan YOTCAs Batch 6 Berfoto selepas YOTMM<br />
Ahmad Zulfiyan<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Negeri Jakarta
BEST CA<br />
12<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Hai Agam, Congratulation bisa menjadi best<br />
CA of the month. gimana perasaannya nih?<br />
Senang dan kaget! Honestly ini diluar dugaan.<br />
Ngga menyangka seorang yang ‘berisik’ seperti<br />
saya bisa jadi best CA of the month. YOT kan<br />
isinya pemuda hebat yang punya banyak<br />
kemampuan dan pengalaman. Alhamdulillah<br />
saya bisa mencapai ini. Best CA bakal jadi batu<br />
loncatan untuk menjadi best CA of the year. Saya<br />
ngga mau langsung puas dengan pencapaian<br />
ini, harus lebih berusaha lagi dan beyond the<br />
limit.<br />
Fadjrin Agam Maulana<br />
“The Best CA of the Month”<br />
Apa ada tips khusus untuk menjadi best CA of<br />
the month?<br />
Jujur, saya ngga punya tips khusus. Tapi saya<br />
berpegang pada value YOT dan janji kepada Mas<br />
Billy Boen ketika mengambil keputusan untuk lanjut<br />
dari Batch 5 ke Batch 6, dimana Mas Billy meminta<br />
untuk memberi 1000% yang terbaik untuk YOT.<br />
Bagi saya, best CA ini adalah bonus untuk saya<br />
yang sudah memberi yang terbaik untuk YOT. Just<br />
perform and see you on top.<br />
Sangat inspiratif ya. Ngomong-ngomong,<br />
sekarang lagi sibuk apa nih?<br />
Saat ini saya masih menjabat sebagai ketua HIMBIO<br />
Oryza Sativa di Jurusan Biologi, UIN Jakarta. Saya<br />
juga sedang membangun start up di bidang<br />
creative agency bersama teman-teman kampus<br />
untuk mewadahi hasrat saya di bidang concepting.<br />
Selain itu, menjalankan tanggung jawab sebagai PIC<br />
Catalyst di YOT dengan fun dan masih terus belajar<br />
dari mentor YOT yang awesome. Kalau skripsi, saya<br />
mau start tahun depan. Doakan biar dipermudah,<br />
ya.<br />
Apa pesan untuk YOTers untuk menjadi yang<br />
terbaik diantara yang terbaik?<br />
Temen-temen harus tahu tujuan akhir yang mau kalian<br />
capai, dan letakkan itu di pandangan kalian setiap<br />
saat. Just perform untuk mencapai tujuan tersebut.<br />
Jangan pedulikan cibiran orang. Push the limit, beyond<br />
expectation and extra miles. Semangaat!!<br />
Terakhir nih, nyenggol ke tema Hari Guru Nasional,<br />
menurut Agam, guru yang baik itu seperti apa?<br />
Bagi saya, guru yang baik itu yang membimbing dan<br />
mendidik, bukan yang mengajar. Mendidik muridnya<br />
dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tak bisa menjadi<br />
bisa. Guru yang baik bukan hanya mengajar di depan<br />
kelas dan tak peduli apakah muridnya paham atau tidak<br />
dengan materi yang disampaikan. Guru adalah sosok<br />
terdidik untuk mendidik.<br />
Ahmad Zulfiyan<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Negeri Jakarta
YOT WALK<br />
13<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
YOT WALK With INDOBARIAN<br />
YOT Walk merupakan salah satu bagian dari program YOT Energy. Program ini<br />
merupakan sebuah program yang mengusung para anak muda, khususnya<br />
YOTers untuk memulai hidup sehat. Program ini dilaksanakan satu kali dalam<br />
seminggu dimana dalam setiap kali latihan selalu dibina oleh mas Anggia<br />
Silalahi atau ikut bergabung dengan komunitas olahraga.<br />
Pada tanggal 29 Oktober <strong>2015</strong> kemarin, untuk<br />
pertama kalinya YOT Walk mengadakan terobosan<br />
terbaru. YOT Walk bekerjasama dengan salah satu<br />
komunitas olahraga yang bernama Indobarian.<br />
Kegiatan ini berlangsung di Gelora Bung Karno, pukul<br />
19.30 WIB.<br />
Pada YOT Walk kali ini YOTers dan CA (Campus<br />
Ambassador) dilatih aktivitas fisik yang sebelumya<br />
belum pernah kami lakukan. Seperti Sadako, Gorila<br />
Walk, Leg Raise Walk, Balance Walk dan masih<br />
banyak lagi. Kegiatan ini dipimpin oleh anggota dari<br />
komunitas Indobarian sendiri, dan tentunya tetap<br />
seru dan menyenangkan. YOT Walk feat Indobarian<br />
berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.<br />
So, Seru kan kegiatan YOT Walk nya? Makanya yuk<br />
join YOT Walk karena masih banyak terobosan dan<br />
kegiatan keren lainnya yang akan kalian dapatkan. See<br />
you on top!<br />
Erizka Puspa Permata<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Unika Atma Jaya
CAMPUS ROADSHOW<br />
14<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Leading with Integrity<br />
Minggu, 25 Oktober <strong>2015</strong>, Young On Top Campus Roadshow kembali digelar di<br />
Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN). Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran<br />
peserta mencapai 481 orang dengan tema “Leading by Integrity” oleh Iman<br />
Usman dan Maya Arvini.<br />
Menurut Pembicara pertama yaitu Iman Usman,<br />
Pengalaman adalah bentuk dari kegiatan dan<br />
kebiasaan baik dalam keseharian. Beliau pun<br />
menceritakan ketika duduk di sekolah dasar pernah<br />
mengikuti 40 perlombaan dalam setahun. Namun,<br />
esensi pengalaman tak sebatas penghargaan yang<br />
tergambar dari medali, sertifikat ataupun piala.<br />
Pencapaian akhir dalam diri seorang pemenang<br />
adalah ketika berhasil mengimplementasikan nilai<br />
positif dari pengalaman tersebut dalam kehidupan.<br />
“Winners compare their achievement with their goals”,<br />
ujar Iman Usman, Co-founder Ruangguru.com di sesi<br />
akhir.<br />
Tidak jauh berbeda dengan pesan dan materi yang<br />
disampaikan Iman Usman, Maya Arvini menanamkan<br />
banyak nilai positif. Maya Arvini, author dari buku<br />
Carrier first, Menjadi orang sukses tidak cukup dengan<br />
bermimpi, tapi mulai memikirkan untuk mencapainya.<br />
Mencapai kesuksesan tentu saja tidak semulus jalan<br />
yang di bayangkan karena setiap jalan akan ada<br />
tantangan yang perlu di selesaikan. Dalam pesannya,<br />
Maya Arvini yang merupakan High Achiever<br />
Professional IBM dan Microsoft ini mengatakan<br />
bahwa Integrity sebagai pemuda adalah tidak takut<br />
pada kecurangan di sekolah ataupun lingkungan<br />
dan menuntut kebenaran. “Integrity sebagai pemuda<br />
adalah semangat juang yang tidak pernah padam”,<br />
ungkap Maya arvini, salah satu mentor YOTCA ini.<br />
Showfil Widad<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Sampoerna University
CAMPUS ROADSHOW<br />
15<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Navigating Your Career<br />
Young On Top kembali menggelar Campus Roadshow dan kali ini mengunjungi<br />
Universitas Bakrie pada 20 Oktober <strong>2015</strong>. Pada kesempatan istimewa ini Campus<br />
Roadshow mengangkat tema “Navigating your Career” dengan dua pembicara<br />
yaitu Ricky Setiawan dan Riki Sonjaya.<br />
Ricky Setiawan salah satu mentor Young On Top<br />
Campus Ambassador dan Talent Development<br />
Manager Culture Royal sekaligus Chief Opration<br />
Officer Impact Factory mengatakan passion sangat<br />
penting dalam karier dan let’s your passion navigate<br />
you. Beliau menjelaskan bahwa passion adalah<br />
aktivitas yang membuat kita merasa berdaya saat<br />
melakukannya. “Passion is creating someting dan<br />
making impact”, ujarnya. Ricky Setiawan juga sharing<br />
mengenai apa yang membuat orang memiliki top<br />
perfomance dalam karier mereka. Pertama, mereka<br />
adalah orang yang memiliki passion in the industry<br />
dan percaya bahwa mereka akan sukses dalam<br />
bidang karier yang mereka pilih. Kedua, Do what<br />
you love yang berarti kita harus menjalani karier kita<br />
sesuai dengan passion kita. Beliau juga menambahkan<br />
passion adalah tanggung jawab kita sendiri untuk<br />
menemukan nya. “Kita nggak pernah tahu apa<br />
passion kita kalau kita nggak coba, coba jika salah<br />
atau gagal, coba lagi”, tegas nya. Jika kita sudah<br />
menemukan passion kita penting bagi kita untuk<br />
mencari mentor dan lingkungan yang mendukung<br />
passion kita.<br />
Pembicara yang kedua yaitu Riki Sonjaya yang<br />
merupakan Marketing Communication Manager dari<br />
PT YOT Nusantara. Setelah menceritakan tentang<br />
perjalan karir nya, beliau menjelaskan bahwa memulai<br />
karier dimulai dari Curricculum Vitae (CV) yang benar.<br />
CV yang benar harus menggunakan foto formal dan<br />
layout yang simple. “kalau kita mau nunjukin kita jago<br />
desain, nggak perlu taruh desain didalam CV, kita bisa<br />
show skill kita di portofolio”, ujarnya. Dalam membuat<br />
CV penting untuk mencantumkan skill, knowledge,<br />
dan attitude yang sesuai dengan pekerjaan yang<br />
kita apply. Pengalaman dan achievement yang<br />
dicantumkan juga harus punya korelasi dengan calon<br />
pekerjaan kita. Setelah menjelaskan tentang CV yang<br />
benar, beliau juga memberikan tutorial pembuatan<br />
CV melalui CV Creator yang dapat digunakan secara<br />
gratis di cv.youngontop.com.<br />
So YOTers,are you ready to navigate your career?<br />
Mulailah dengan CV yang benar dan lakukan dengan<br />
passion kamu. See you On Top!<br />
Ajeng Sekar Arumsari<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
President University
CAMPUS ROADSHOW<br />
16<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Be A Leader Without Title<br />
Young On Top Campus Roadshow adalah salah satu program di Young On Top<br />
Campus Ambassador. Ini merupakan sebuah program yang bekerjasama dengan<br />
berbagai kampus untuk memberikan seminar inspiratif kepada mahasiswa/<br />
mahasiswi.<br />
Di bulan Oktober ini, tepatnya pada tanggal 29<br />
Oktober <strong>2015</strong> kemarin, Young On Top Campus<br />
Roadshow berlangsung di Universitas Negeri Jakarta<br />
yang mengusung tema Be A Leader Without Title.<br />
Tema ini terinspirasi dari buku yang berjudul The<br />
Leader Who Had No Title, oleh Robin Sharma. Tema<br />
ini membahas bagaimana mempunyai sikap seperti<br />
seorang pemimpin, tanpa harus memiliki status<br />
sebagai pemimpin. “Tak perlu status ketua untuk<br />
menjadi seorang pemimpin, tapi perlu sikap pemimpin<br />
untuk menjadi seorang ketua.”<br />
Pembicara dalam Campus Roadswhow di Universitas<br />
Negeri Jakarta ini diisi oleh Billy Boen, yang<br />
merupakan founder dari Young On Top. Diisi juga<br />
oleh beberapa perwakilan Young On Top Campus<br />
Ambassador.<br />
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.30 – 15. 30 dan<br />
dihadiri oleh 212 peserta, yang tidak hanya berasal<br />
dari mahasiswa Universitas Negeri Jakarta saja,<br />
melainkan juga dari berbagai kampus yang berbeda<br />
serta turut hadir juga beberapa karyawan dari<br />
universitas tersebut dalam acara ini.<br />
Erizka Puspa Permata<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Unika Atma Jaya
MAIN TOPIC<br />
17<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
18<br />
Top<br />
<strong>2015</strong><br />
Figure<br />
Luar
TOP FIGURE<br />
19<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Elizabeth Miranda
TOP FIGURE<br />
20<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
“Si Guru Nekat Pelintas Lima Sungai”<br />
Kata “tanpa lelah dan tanpa pamrih”<br />
sangat pantas diberikan kepada<br />
Elizabeth Miranda, seorang guru asal<br />
Filipina ini yang rela berjuang demi bisa<br />
mencerdaskan anak-anak. Ia rela harus<br />
melewati rintangan lima sungai tanpa<br />
jembatan dan harus berjalan berjamjam<br />
untuk mencapai sekolah tempat ia<br />
mengajar.<br />
Meskipun harus melintasi medan yang sangat berat<br />
dan waktu yang cukup lama, guru tangguh ini tidak<br />
pernah mengurungkan niat nya untuk mengajar<br />
anak di sebuah sekolah pedalaman Filipina tepatnya<br />
di desa Sitio Barogante yang sangat membutuhkan<br />
pendidikan.<br />
Semua hal itu Miranda lakukan agar anak didiknya<br />
bisa mengenyam pendidikan yang layak dan<br />
mampu memberikan perubahan untuk masyarakat<br />
di lingkungan tempat tinggal mereka. Dengan<br />
perjuangan nya menempuh perjalanan jauh yang<br />
bahkan dapat mengancam keselamatanya karena<br />
derasnya aliran sungai, Miranda ingin memberikan<br />
motivasi dan semangat kepada murid-muridnya agar<br />
rajin pergi ke sekolah untuk belajar dengan sungguhsungguh.<br />
Alhasil, banyak murid yang mengagumi dan<br />
mencontoh pengorbanan yang dilakukan Elizabeth<br />
Miranda.<br />
“Meskipun fasilitasnya banyak yang tidak tersedia,<br />
semua muridku senang dan menikmati pelajaran.<br />
Semua hal ini aku lakukan agar mereka bisa<br />
memberikan perubahan untuk keluarga dan masyarkat<br />
di desa,”ungkap Elizabeth. Miranda juga ingin<br />
menunjukkan betapa pentingnya pendidikan itu. Ia<br />
ingin semua anak-anak terutama di daerah yang sulit<br />
untuk diakses, mendapatkan pendidikan yang layak<br />
dan sama seperti anak pada umumnya. Dia juga ingin<br />
memberikan semangat kepada anak-anak untuk selalu<br />
belajar demi meraih masa depan yang cemerlang.<br />
Ajeng Sekar Arumsari<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
President University
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
21<br />
Top<br />
<strong>2015</strong><br />
Figure<br />
Indonesia<br />
“ If you don’t like the system, then change it or create<br />
your own system! “–Andri Rizki Putra-
TOP FIGURE<br />
22<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Andri Rizki Putra
TOP FIGURE<br />
23<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Mengajar<br />
dengan<br />
Kejujuran<br />
Melihat sistem pendidikan yang<br />
tidak jujur membuat Andri Rizki<br />
Putra ini memutuskan keluar<br />
dari sekolah ketika SMA. Ia<br />
pun kemudian belajar secara<br />
otodidak dan mengambil<br />
program kejar paket C. Dengan<br />
kerja keras dan kejujuranya, ia<br />
pun dapat melanjutkan kuliah di<br />
Universitas terbaik di Indonesia<br />
bahkan lulus dengan predikat<br />
Cumlaude.<br />
Selama kuliah dan aktif dalam kegiatan kampus, ia<br />
juga membangun yayasan pendidikan bagi anak-anak<br />
yang tidak mampu yang bernama masjid schooling<br />
karena tempatnya di pelataran masjid di daerah Bintaro.<br />
Kemudian Kiki panggilan akrabnya berkeinginan<br />
mengembangkan masjid schooling ini dengan skala besar<br />
tanpa batasan usia dan agama. Akhirnya terbentuklan<br />
Yayasan Pemimpin Anak Bangsa (YPAB).<br />
sangat menginspirasi karena anak muda sepertinya<br />
dapat menjadi terobosan perubahan pendidikan di<br />
Indonesia dengan berbagi ilmu dan menjunjung nilai<br />
kejujuran. “Manfaatnya justru lebih besar kepada<br />
kami sebagai pengajar. Kami bisa menambah ilmu<br />
dan tentunya rasa bersyukur bisa dapat kesempatan<br />
menempuh pendidikan lebih tinggi karena tidak semua<br />
orang mendapatkan kesempatan yang sama meraih<br />
pendidikan”, ungkap peraih Penghargaan Kick Andy<br />
Young Heroes <strong>2015</strong><br />
Masih banyaknya anak muda yang masih kurang<br />
percaya diri mengajar, Kiki mengatakan itu karena<br />
mereka belum mencoba. “ Dulu para tutor disini juga<br />
merasa demikian kok diawalnya. Namun lama-lama<br />
mereka terbiasa. Seperti kata KH Dewantara, setiap<br />
orang pada dasarnya adalah seorang guru yang bisa<br />
mengajar”.<br />
Ia pun berpesan agar anak muda selalu optimis dan<br />
bisa berkontribusi nyata sekecil apapun. Kalau bisa<br />
mengajar, lalu berilah kontribusimu dengan cara<br />
mengajar.<br />
YPAB ini memberikan pendidikan kesetaraan gratis<br />
kepada masyarakat putus sekolah yang tidak mampu<br />
secara finansial. Yayaan ini didukung lebih dari 124<br />
relawan dari berbagai macam profesi, mulai dari dokter,<br />
konsultan, arsitek dan berbagai profesi lainnya yang<br />
mengajar langsung kepada masyarkat putus sekolah<br />
untuk mengikuti Ujian Nasional Kesetaraan yang diadakan<br />
setiap tahun. Penulis buku Orang Jujur Tidak Sekolah ini<br />
Ajeng Sekar Arumsari<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
President University
MAIN TOPIC<br />
24<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
25<br />
<strong>2015</strong><br />
Inspiring<br />
Movie&<br />
Book
INSPIRING MOVIE & BOOK<br />
26 26<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Captain Philips<br />
Halo, YOTers! Masih inget Film Captain Phillips yang hits di tahun 2013? Film<br />
berdurasi 134 menit ini adalah sebuah film bergenre action dan thriller yang<br />
diadaptasi dari kisah nyata yang mencekam dan emosional. Film ini menceritakan<br />
tentang sebuah kapal container yang dibajak oleh empat orang bajak laut yang<br />
berasal dari Somalia. Film ini menjadi sangat menggugah dan terasa begitu<br />
mengesankan karena akting yang spektakuler dari seorang aktor kawakan<br />
pemenang dua kali piala Oscar, Tom Hanks. Alur cerita film ini praktis hampir<br />
seluruhnya adalah di atas laut. Bagaimana hebatnya para awak kapal itu bertahan<br />
untuk tidak membuat kesalahan sekecil apapun karena moncong senapan<br />
senantiasa terarah di depan wajah mereka. Dalam situasi seperti ini, kita diajarkan<br />
untuk tidak berusaha menjadi pahlawan dengan cara melawan secara membabi<br />
buta, YOTers.<br />
Tidak banyak film yang didasarkan dari kisah nyata yang mampu memberikan<br />
sebuah penggambaran kejadian secara nyata. Film “Captain Phillips” ini bisa<br />
dikategorikan sebagai salah satu film yang berhasil mereka ulang insiden<br />
pembajakan kapal dengan sangat baik dan mampu membuat para penontonnya<br />
menyelami emosi dari pesan film ini. Nah, pasti YOTers penasaran kan bagaimana<br />
cara mereka bertahan dari serangan bajak laut yang ganas itu? Happy watching,<br />
YOTers!<br />
Aldrian Kuswadi<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Institut Pertanian Bogor<br />
Andy F. Noya:<br />
Kisah Hidupku<br />
Hidup tidak langsung berawal dari kesuksesan. Seperti Andy F. Noya yang harus<br />
mengalami pahitnya hidup, yang dikisahkan dalam bukunya berjudul Kisah<br />
Hidupku. Pengalaman kecilnya yang begitu berliku, penuh ketakutan, dan jauh<br />
dari rasa kasih sayang, akan membuat YOTers larut disetiap alurnya.<br />
Karena siapa sangka sosok yang pernah diramalkan akan jadi penjahat ini,<br />
justru malah menjadi inspirasi banyak orang. Lewat Kisah Hidupku, YOTers bisa<br />
tahu sejarah hidup seorang Andy F. Noya. Sejak ia lahir, kenakalannya saat ia<br />
kecil, serta ketika Ayahnya menghembuskan napas terakhir di saat bertengkar<br />
dengannya. Masa-masa ketika diancam dan saat pemerintah memberendel<br />
media massa tempat ia bekerja, juga menjadi kisah perjuangan yang ditulis<br />
dalam buku ini juga perjuangannya di dunia jurnalistik dan perjuangan seorang<br />
wartawan di masa rezim Soeharto.<br />
Penulis<br />
: Robert Adhi Ksp<br />
Jumlah Halaman : 418 halaman<br />
Tahun Terbit : <strong>2015</strong><br />
Penerbit<br />
: Penerbit Buku Kompas<br />
Buku ini memang terisi penuh dengan kisah tantangan dan pilu dari sosok Andy<br />
F. Noya. Namun, pada akhirnya ia mempunyai kegigihan dan upaya yang bisa ia<br />
gapai. Yuk, baca Kisah Hidupku. Karena buku ini bisa menginspirasi YOTers untuk<br />
tetap bekerja, taat peraturan, dan tidak kenal kompromi dengan kesalahan.<br />
Agnes Agatha<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Indonesia
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
27<br />
<strong>2015</strong><br />
Chit<br />
Chat
CHIT CHAT<br />
28<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh @1000_guru?<br />
1.<br />
2.<br />
3.<br />
4.<br />
5.<br />
Traveling and teaching, kegiatan jalan-jalan sambil<br />
berbagi dan mengajar, peserta kegiatan ini berasal<br />
dari berbagai latar belakang dan profesi<br />
Pengobatan gratis, memberikan layanan kesehatan<br />
bagi anak-anak dan masyarakat pedalaman<br />
Smart Center, mengadopsi sekolah dengan<br />
memberikan pendidikan keterampilan tambahan<br />
selama 3 bulan<br />
Beasiswa guru, mengangkat kisah-kisah guru yang<br />
berdedikasi tinggi di pedalaman dalam bentuk visual<br />
dan memberikan mereka bantuan.<br />
Kampanye moral hormati gurumu, kunjungan ke<br />
sekolah-sekolah SMA, menanamkan nilai, dan<br />
memberikan inspirasi agar anak-anak dapat lebih<br />
menghargai dan menghormati guru mereka<br />
Kira-kira apa saja impact yang akan dilakukan oleh<br />
@1000_guru untuk anak muda Indonesia di bidang<br />
pendidikan?<br />
Jemi Ngadiono (Founder @1000_guru) bersama anak-anak pedesaan<br />
Guru Melahirkan Presiden,<br />
Presiden Harus Merawat Guru<br />
@1000_guru merupakan komunitas sekaligus akun<br />
inspiratif yang ramai memberitakan keadaan realita<br />
pendidikan di pedalaman pelosok negeri melalui social<br />
media, Namun, @1000_guru kini berkembang dengan<br />
melakukan aksi sosial nyata berupa aksi turun langsung<br />
membantu pendidikan anak-anak pedalaman negeri.<br />
Wait no more dan langsung simak Chit Chat bersama<br />
Jemi Ngadiono selaku Founder @1000_guru!<br />
Apa tujuan utama dibentuknya @1000_guru?<br />
Tujuan dibentuknya @1000_guru adalah untuk<br />
mendorong anak-anak muda agar tidak hanya hobi<br />
jalan-jalan dan pamer di media sosial saja, tetapi juga<br />
turut peduli dengan pendidikan anak-anak di pedalaman,<br />
serta memberikan semangat moral kepada anak-anak<br />
di pedalaman agar mereka semangat untuk menggapai<br />
cita cita.<br />
Impact terbesar adalah anak-anak muda Indonesia<br />
menjadi lebih peduli dengan pendidikan anak-anak<br />
pedalaman, membagikan pengalaman mereka menjadi<br />
guru sehari di pedalaman, dan memberikan pandangan<br />
baru bahwa traveling tidak sekedar hanya jalan-jalan<br />
tetapi dapat pula berbagi ilmu dengan mengajar anakanak.<br />
Di Hari Guru Nasional ini, apa harapan Jemi<br />
kepada pemerintah Indonesia khususnya di bidang<br />
pendidikan dan untuk para guru di Indonesia<br />
sekarang?<br />
Di Hari Guru Nasional ini, Saya berharap pemerintah<br />
lebih memperhatikan kesejahteraan guru dan<br />
meningkatkan kualitas guru di seluruh pedalaman<br />
Indonesia. “Satu guru berkualitas akan menghasilkan<br />
100 murid berkualitas, tetapi satu guru tidak berkualitas<br />
maka akan menghasilkan 100 anak murid tak berkualitas.”<br />
Penting bagi pemerintah untuk memperhatikan<br />
kesejahteraan guru karena banyak sekali guru-guru<br />
di pedalaman yang bergaji rendah, tidak cukup untuk<br />
makan dan hidup mereka, padahal guru adalah elemen<br />
terpenting dalam memajukan suatu bangsa.<br />
Guru melahirkan Presiden,<br />
Presiden harus merawat Guru<br />
Rizky D. Oktabriyadi<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
UPN “Veteran” Jakarta
NAMA RUBRIK<br />
MAIN TOPIC<br />
29<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
30<br />
Do’s<br />
<strong>2015</strong><br />
&<br />
Don’ts<br />
“Success is less about luck and more about character<br />
who shape your attitude”<br />
“Talk less do more, create more and impact more”
DO’S & DON’TS<br />
31<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Tips from<br />
TAUFAN<br />
Akbari<br />
Do’s & Don’ts<br />
2.<br />
Berbagi pengalaman<br />
Selain menyampaikan materi pelajaran, pendidik harus<br />
mau story telling tentang pengalaman. Mungkin banyak<br />
peserta didik yang lebih cerdas daripada gurunya. Namun,<br />
guru punya pengalaman lebih banyak untuk dibagikan.<br />
3.<br />
Walk the talk<br />
Pendidik yang baik harus menjalankan apa yang dia<br />
katakan. Jika menyuruh siswanya membaca, masa gurunya<br />
enggan membaca?<br />
4. Memberi award and punishment<br />
Award and punishment perlu diberikan kepada peserta<br />
didik sebagai stimulus untuk berkembang menjadi pribadi<br />
yang lebih baik. Eits, tapi punishment-nya jangan pakai<br />
kekerasan ya!<br />
Pendidik memegang peran penting dalam<br />
mendukung pengembangan potensi<br />
peserta didik. Pendidik berada di garda<br />
terdepan dalam sebuah proses pendidikan.<br />
Lalu, apa saja sih yang perlu dilakukan good<br />
educator serta yang harus dihindari? Yuk<br />
simak penuturan salah satu YOTCA Mentor<br />
yang juga dosen di London School of<br />
Public Relations Jakarta, Mas Taufan Akbari,<br />
YOTers!<br />
Do’s:<br />
1.<br />
Bertanggung jawab mengubah perilaku<br />
Pendidik yang baik harus bisa merubah perilaku dari<br />
buruk menjadi baik, tidak mampu menjadi mampu,<br />
dan tidak bisa menjadi bisa.<br />
1.<br />
2.<br />
3.<br />
4.<br />
Don’ts:<br />
Bersikap kasar<br />
Menjadi pendidik yang killers boleh saja, asal tidak<br />
sampai bersikap kasar, merendahkan anak didik, bahkan<br />
mendemotivasi peserta didik<br />
Tidak menutup diri<br />
Pendidik tidak boleh menganggap dirinya “dewa”. Meski lebih<br />
tua dalam segi usia, pendidik tidak boleh merasa eksklusif dan<br />
seolah tahu segalanya loh.<br />
Subjektif? NO<br />
Potensi peserta didik bermacam-macam, ada yang menonjol<br />
dan yang kurang. So, pendidik tidak boleh berlaku subjektif,<br />
misalkan lebih sayang kepada siswa berprestasi atau lebih<br />
kaya. Pendidik harus adil kepada semua peserta didik.<br />
Tidak menguasai mata pelajaran<br />
It’s an important thing. Pendidik yang baik perlu menguasai<br />
materi pelajaran yang diampu. Ngga lucu dong kalau pendidik<br />
ditanya siswanya tentang satu permasalahan tapi menjawab, “I<br />
dont know”, kan?<br />
Ahmad Zulfiyan<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Negeri Jakarta
MAIN TOPIC<br />
32<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Blogger
BLOGGER<br />
33<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Menulis itu Addicted Banget!<br />
Perempuan yang gemar mengunjungi open space ini juga<br />
memberikan tips untuk YOTers yang baru mulai menulis<br />
blog. Menurutnya, bagian terpenting dari menulis adalah<br />
mencobanya. Kalau tidak ada waktu untuk menulis, YOTers<br />
dapat membuat draft di ponsel agar ide kreatif tersebut tidak<br />
hilang begitu saja. Baginya, menulis itu addicted banget! Hingga<br />
saat ini, ia mengaku masih terus belajar untuk rajin memproses<br />
ide kreatif yang ada di dalam dirinya.<br />
YOTers yang mau kenalan lebih jauh dengan Fenly bisa<br />
mengunjungi akun Tumblr-nya di braintutu.tumblr.com. Happy<br />
learn and share, YOTers!<br />
Awalnya, gadis penggemar novel ini<br />
menulis blog hanya untuk keren-kerenan<br />
semata. Tanpa sadar, ia kemudian jatuh cinta<br />
dengan dunia menulis. Bahkan, ia tak bisa<br />
membayangkan jika harus bekerja di bidang<br />
yang tak ada kaitannya dengan menulis.<br />
Fenly Anafary atau yang biasa disapa Fenly mulai mengenal<br />
blog saat ia duduk di bangku SMA. Terinspirasi dari senior,<br />
ia membuat blog dengan nama fenlyanafary.blogspot.com.<br />
Keinginan yang kerap kali muncul di benaknya ialah membuat<br />
tulisan berbahasa Inggris sebagus blog yang dimiliki oleh<br />
seniornya. Tentunya hal itu tidak terjadi dengan instan. Jika<br />
awalnya Fenly hanya sekadar memposting lirik lagu berbahasa<br />
Inggris, lambat laun ia mulai menuliskan kegiatan sehari-harinya.<br />
Reporter Harper’s Bazaar yang juga penggemar blog Diana<br />
Rikasari ini sempat menyesal karena tidak benar-benar<br />
meluangkan waktunya untuk menulis pada masa kuliah. Baginya,<br />
kemampuan menulis yang dimilikinya sekarang bukanlah bakat,<br />
melainkan hasil latihannya selama ini. Ia juga masih terus belajar<br />
menulis serta membagi waktu antara menulis dan bekerja. Di<br />
tengah kepadatan bekerja, ia mengaku tak merasa tertekan<br />
dengan passion menulisnya. Justru menulis menjadi semacam<br />
hiburan di tengah padatnya deadline. Memberikan pengaruh<br />
positif kepada pembacanya merupakan salah satu cita-cita Fenly<br />
yang masih terus berusaha diwujudkannya.<br />
Bella Bernadette<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
UNIKA Atma Jaya
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
Community<br />
34 <strong>2015</strong><br />
Corner
COMMUNITY CORNER<br />
35<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Sabang Merauke<br />
Komunitas Sabang Merauke berdiri bertepatan dengan<br />
hari pahlawan 28 Oktober 2012 bertujuan untuk<br />
membangun semangat toleransi dan ke-Indonesiaan<br />
melalui pendidikan anak. Sabang Merauke adalah<br />
program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia<br />
dengan tujuan menanamkan semangat toleransi,<br />
pendidikan, dan keindonesiaan. Ide ini berawal dari buah<br />
pikir 3 pemuda yang pernah merasakan hidup sebagai<br />
minoritas di negeri orang. Ketiga pemuda tersebut<br />
merasakan indahnya hidup bertoleransi di sana. Lalu,<br />
mereka sepakat untuk menanamkan indahnya toleransi<br />
yang pernah dirasakan ke Indonesia, rumah tempat<br />
mereka kembali.<br />
Sebagai Negara dengan populasi terbesar keempat<br />
di dunia, wilayah kepulauan luas dan kekayaan alam<br />
melimpah, pengakuan dunia internasional terhadap<br />
kemajuan demokrasi dan pertumbuhan ekonominya,<br />
keragaman etnis, budaya, agama, serta bahasa, memiliki<br />
potensi untuk menjadi bangsa yang besar, seperti yang<br />
dicita-citakan oleh para Pendiri Bangsa. Permasalahan<br />
yang dihadapi diantaranya keberagaman yang menjadi<br />
alat pembeda bukan pemersatu dan perbedaan kualitas<br />
pendidikan di Indonesia. Dalam 5-10 tahun lagi Indonesia<br />
akan berada dalam masa yang menentukan apakah akan<br />
anak-anak bangsa akan menjadi pilar pembangunan<br />
(bonus demografi) atau menjadi beban negara (population<br />
disaster). Pembedanya adalah pendidikan. Pendidikan<br />
adalah alat rekayasa sosial yang bisa menentukan arah<br />
bangsa. Maka sangat penting bagi Indonesia untuk<br />
memiliki anak-anak bangsa yang persisten dan berpikiran<br />
terbuka.<br />
Setiap anak berhak untuk menjadi Indonesia seutuhnya<br />
dengan mengalami Indonesia sebenarnya, dan melalui<br />
program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia.<br />
Sabang Merauke percaya bahwa paparan terhadap<br />
tempat, orang, dan kebudayaan yang berbeda akan<br />
membantu seseorang untuk berpikiran lebih terbuka,<br />
lebih mampu menerima perbedaan sebagai sebuah<br />
kewajaran, yang bermuara pada sikap toleran.Selain itu<br />
juga membuka cakrawala anak mengenai hal-hal baru<br />
yang mungkin tidak pernah ditemui sebelumnya dan<br />
menanamkan mimpi untuk mengenyam pendidikan<br />
setinggi-tingginya. Yuk kunjungi http://sabangmerauke.<br />
org dan ikut menyebarkan indahnya toleransi ya!<br />
Aldrian Kuswadi<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Institut Pertanian Bogor
MAIN TOPIC<br />
37<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
MAIN TOPIC<br />
38<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
News<br />
39<br />
<strong>2015</strong><br />
Flash
NEWS FLASH<br />
40<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
1.<br />
Indonesia Pionir Ujian Berbasis<br />
Komputer, UN tahun ini mulai<br />
menggunakan sistem computer<br />
based test (CBT). Sistem ini<br />
termasuk yang pertama di antara<br />
berbagai negara di dunia loh, wow!<br />
Taukah YOTers, Anak-anak di Jepang memiliki kebiasaan<br />
baik untuk membersihkan sekolah mereka setiap hari<br />
bersama para guru? Yups Kebiasaan ini dilakukan hanya<br />
selama seperempat jam sehingga kebiasaan tersebut<br />
menghasilkan pribadi masyarakat yang cinta kebersihan dan<br />
sederhana tentunya. Hmm pantas ditiru nih di Indonesia!<br />
3.<br />
YOTers, ternyata Anak-anak yang<br />
sekolah di Finlandia tidak dibebani<br />
dengan tugas, pekerjaan rumah, maupun<br />
ujian sampai usia mereka menginjak<br />
remaja. Selama enam tahun pertama<br />
juga pendidikan yang mereka laksanakan<br />
kompetensinya tidak diukur sama sekali.<br />
2.<br />
4.<br />
Banyak perguruan tinggi<br />
Tanah Air kini mulai bersinar<br />
di kancah dunia dan hebatnya<br />
di antara mereka adalah<br />
kampus pertama di Indonesia,<br />
Wow!<br />
5.<br />
YOTers tau Feedly?<br />
Feedly adalah aplikasi yang<br />
wajib diunduh oleh mahasiswa<br />
yang selalu update berita dan<br />
informasi, Jika kamu adalah<br />
mahasiswa Fakultas Fisip,<br />
hukum, atau disiplin ilmu sosial<br />
lainnya, aplikasi yang satu<br />
ini cocok untuk dipasang di<br />
smartphonemu.<br />
6.<br />
YOTers, 34% Sekolah di<br />
Indonesia Kekurangan Guru,<br />
Distribusi Guru tak merata. 21%<br />
sekolah di perkotaan kekurangan<br />
Guru. 37% sekolah di pedesaan<br />
kekurangan Guru. 66% sekolah<br />
di daerah terpencil kekurangan<br />
Guru & 34% sekolah di Indonesia<br />
yg kekurangan Guru. Sementara<br />
tidak sedikit daerah berlangsung<br />
kelebihan Guru.<br />
7.<br />
Azad Singh dinyatakan sebagai guru terkecil di<br />
dunia yang berasal dari India karena tinggi badannya<br />
tidak sampai dengan 1 meter, Azad Singh mengajar<br />
untuk mata pelajaran computer, cool!<br />
Rizky D. Oktabriyadi<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
UPN “Veteran” Jakarta
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
Finance<br />
41<br />
<strong>2015</strong><br />
Advisor
FINANCE ADVISOR<br />
42<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Cara Memulai Bisnis<br />
Dengan Modal Kecil<br />
Berbisnis memang butuh kenekatan<br />
katanya. Kalau kita tidak nekat, kita<br />
tidak akan pernah mulai dan kita<br />
tidak akan pernah tahu rasanya. Satu<br />
kendala besar yang menjadi hambatan<br />
di hampir banyak orang untuk<br />
memulai bisnis adalah modal. Tidak<br />
ada modal tidak ada bisnis, apa benar?<br />
Modal bisa dalam berbagai bentuk. Yang pertama<br />
pastinya dalam bentuk uang, sementara bentuk lainnya<br />
bisa berupa jaringan pertemanan seperti teman di<br />
facebook, followers di twitter, atau sesederhana teman<br />
sekolah SD. Modal juga bisa dalam bentuk ilmu yang<br />
kita punya, bakat, bahkan kecantikan. Apapun yang ada<br />
dalam diri kita dan disekeliling kita bisa dijadikan modal.<br />
Nah mulailah melihat apa saja modal yang kita punya dan<br />
mulailah berhitung.<br />
Untuk apa saja sebenarnya uang yang kita miliki<br />
sebagai modal bisnis?<br />
1. Tempat kerja<br />
Sempurnanya punya kantor untuk tempat kerja, tapi<br />
bisa disiasati kok tergantung dari jenis bisnis kita.<br />
Bekerja dari rumah bisa, meeting di cafe juga bisa,<br />
atau numpang di kantor orang.<br />
2. Marketing<br />
Jaman sekarang digital marketing sudah bukan hal<br />
sulit. Rasanya semua orang tahu cara berjualan<br />
melalui social media. Murah banget dan disesuaikan<br />
dengan kebutuhan.<br />
3.<br />
Peralatan kerja<br />
Bagi banyak orang komputer adalah modal yang<br />
utama. Bohong banget kalo kita belum punya<br />
sekarang. Jadi, ngga usah beli lagi untuk perlatan<br />
kerja.<br />
4. Gaji pegawai<br />
Untuk bisnis yang baru berjalan biasanya semuanya<br />
kita kerjakan sendiri. Kalaupun butuh pegawai,<br />
mulailah dengan gaji yang tidak besar dulu supaya<br />
tidak memberatkan.<br />
5. Biaya kerja lainnya<br />
Pulsa telpon, listrik, biaya internet, kertas,<br />
transportasi, air minum adalah pengeluaran yang<br />
umum terjadi. Sekali lagi, ayo hitung pengeluaran<br />
seminimal mungkin, yang penting bisnisnya jalan<br />
dulu<br />
Apakah kita boleh berhutang untuk modal<br />
bisnis?<br />
Tentu saja tidak masalah, tapi pastikan dulu bisnisnya<br />
berjalan dan ada kepastian pemasukan dari bisnis.<br />
Sebaiknya jalankan dulu bisnisnya, lihat bagaimana<br />
perkembangan hasil penjualan dan lihat seberapa besar<br />
kita bisa berhutang. Pinjaman keluarga tanpa bunga<br />
adalah modal kerja yang paling ideal. Kalau akhirnya kita<br />
harus pinjam dari Bank, berhati-hatilah akan kemampuan<br />
kita membayar cicilannya.<br />
Saya tidak punya uang, jadi saya tidak berani<br />
berbisnis<br />
Hilangkan pikiran seperti ini. Mulailah walaupun tidak<br />
ada modal sama sekali. Menjadi reseller, berjualan<br />
jasa, memberikan training adalah bisnis tanpa modal<br />
yang sudah banyak dilakukan saat ini. Inilah faktanya,<br />
“Seberapun uang yang kita punya, akan habis kalau<br />
kita tidak berpengalaman dalam bisnis”. Semakin<br />
tinggi pengalaman yang kita punya dalam berbisnis.<br />
Pengalaman adalah modal kita yang terbaik. Selamat<br />
memulai bisnis!<br />
Tejasari CFP®<br />
Owner & President Director<br />
Tatadana Consulting
MAIN TOPIC<br />
Health<br />
<strong>Nov</strong><br />
43<br />
<strong>2015</strong><br />
Tips
HEALTH TIPS<br />
44<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Feeling Sleepy All The Time<br />
Hi YOTers, apa kabarnya? Semoga di<br />
akhir tahun ini resolusinya sudah tercapai<br />
semua. Belakangan ini cukup banyak<br />
orang yang menannyakan ke saya kenapa<br />
mereka mudah sekali mengantuk ketika<br />
melakukan aktifitas sehari-hari entah di<br />
kuliah ataupun ketika bekerja.<br />
Berikut ini adalah empat hal yang menjadi pemicu<br />
utamanya, yaitu:<br />
1.<br />
2.<br />
Kurang tidur<br />
Kurangnya waktu tidur sangat berperan terhadap<br />
kondisi kita sehari-hari. Bukan hanya memerlukan<br />
7-8 jam tidur setiap hari, tetapi juga waktu kita<br />
tidur yaitu akan sangat baik jika dilakukan paling<br />
lambat jam 10 malam untuk mendapatkan kualitas<br />
tidur yang terbaik.<br />
Makan dengan porsi berlebihan<br />
Pernah merasakan ngantuk setiap kali makan<br />
kenyang? Hal itu disebabkan oleh jumlah makanan<br />
yang kita makan. Jika kita makan sampai terlalu<br />
kenyang maka seluruh energy akan difokuskan<br />
ke sistem pencernaan tubuh kita sehingga<br />
menimbulkan kita menjadi ngantuk di siang hari.<br />
Biasakan untuk minum segelas air sebelum dan<br />
sesudah makan untuk menghindari makan terlalu<br />
kenyang.<br />
3.<br />
4.<br />
Kurang bergerak.<br />
Seringkali dikarenakan situasi kita menjadi jarang<br />
menggerakan tubuh kita, seperti duduk didepan<br />
komputer berjam-jam atau bahkan duduk<br />
dikendaraan. Hal tersebut membuat aliran darah<br />
ditubuh kita menjadi lambat sehingga membuat<br />
kita bukan hanya ngantuk dan bahkan seringkali<br />
menjadi pusing. Biasakanlah untuk melakukan<br />
gerakan perenggangan setiap sejam sekali untuk<br />
memperlancar aliran darah.<br />
Kurang cairan tubuh<br />
Ketika kita sedang sibuk mengerjakan tugas kuliah<br />
seringkali kita lupa untuk menambah cairan tubuh.<br />
Hal ini juga dapat menyebabkan kita mengantuk,<br />
terutama dalam keadaan di siang hari dengan<br />
panas yang menyengat. Biasakan untuk tidak<br />
menunggu untuk merasa haus, namun minumlah<br />
satu sampai dua teguk air setiap jamnya.<br />
Semoga empat hal ini dapat membantu YOTers agar<br />
dapat lebih produktif setiap harinya. Stay healthy and<br />
be Happy!<br />
Anggia Silalahi<br />
Founder @thenewhabit<br />
www.tnhindonesia.com
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
45<br />
Let’s<br />
<strong>2015</strong><br />
Go!!
MAIN LET’S TOPIC GO!<br />
46<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
H Gourmet & Vibes:<br />
“Amerikanya”<br />
Indonesia<br />
Beberapa waktu lalu, tim YOT Magazine<br />
diundang mengunjungi salah satu<br />
restaurant dan bar yang sedang eksis<br />
di daerah Jakarta Selatan, tepatnya<br />
Gunawarman, Senopati. Buat YOTers<br />
yang ingin merasakan suasana resto ala<br />
negeri Paman Sam, mending langsung<br />
datang ke H Gourmet & Vibes. Tepat<br />
di lantai 3, YOTers akan menemukan<br />
konsep restaurant dan bar dengan<br />
desain interior bergaya classic New York<br />
dan Brooklyn di era tahun 70an.<br />
Tidak hanya itu, lalu ada Cheese Lemon Meringue<br />
juga hadir dan tepat sebagai makanan penutup untuk<br />
melengkapi serangkaian sajian yang ada di H Gourmet &<br />
Vibes. Tunggu apalagi? Segera kunjungi Gourmet & Vibes<br />
ya. See you there!<br />
Resto yang mengusung konsep interior old vintage<br />
industrial ini menyajikan berbagai sajian southern<br />
american soulfood, seperti French Fries, Burger, Sandwich,<br />
Chicken Wings dan masih banyak lagi. Di setiap weekend<br />
pun, H Gourmet & Vibes juga mengadakan acoustic<br />
music dan menghadirkan Live DJ Music Performance. Pas<br />
banget deh untuk YOTers kongkow atau nostalgia bareng<br />
teman-teman.<br />
Ketika YOTers mampir kesini, cobalah untuk memesan<br />
menu utama andalanya yaitu Jerk Lamb. Hidangan<br />
yang terdiri dari irisan daging kambing panggang<br />
yang dicampur dengan Jamaican Rice (Nasi Kari) ini,<br />
merupakan menu tradisional khas Jamaika yang sangat<br />
populer.<br />
• Monday – Thursday<br />
• Friday – Saturday<br />
• Sunday<br />
Opening Hours<br />
: 12.00 – 24.00 WIB<br />
: 12.00 – 03.00 WIB<br />
: 10.00 – 12.00 WIB<br />
Website : www.hgroup.id<br />
Instagram & Twitter : @hgourmetvibes<br />
Reservation : RSVP +622127510167 / rsvp@hgroup.id<br />
Charlie Coulson Simanjuntak<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Tarumanegara
LET’S GO!<br />
47<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
The<br />
Monster<br />
Eater<br />
The Republic of Burger kembali<br />
menyelenggarakan kompetisi<br />
makan burger tahunan yang<br />
bernama “MONSTER EATER<br />
2.0”. Tahun ini merupakan kedua<br />
kalinya The Republic of Burger<br />
mengadakan kompetisi makan<br />
burger.<br />
The Republic of Burger atau disingkat ROC membuka<br />
dua kategori lomba yaitu untuk pria dan wanita. Lomba<br />
yang mengundang para pecinta makan baik professional<br />
eater maupun regular costumer ini, akan diadakan<br />
dalam dua tahapan yaitu, babak kualifikasi yang akan<br />
berjalan selama 5 minggu mulai dari 12 Oktober <strong>2015</strong><br />
hingga 15 <strong>Nov</strong>ember <strong>2015</strong>. Pada babak kualifikasi, akan<br />
dicari 2 peserta dari masing-masing kategori dengan<br />
waktu makan tercepat dalam menghabiskan 1 porsi<br />
Franskenstein Monster setiap minggunya dan peserta<br />
tersebut berhak melaju ke babak final. Babak final yang<br />
memperebutkan total hadiah senilai 20 juta rupiah akan<br />
memperlombakan 14 orang yaitu 7 orang pria dan 7<br />
orang wanita, yang terdiri dari 5 orang peserta makan<br />
tercepat di setiap minggu dan 2 orang yang memiliki<br />
catatan waktu makan terbaik sepanjang babak kualifikasi.<br />
Franskestein Tower Burger, menu<br />
perlombaan MONSTER EATER 2.0<br />
Para peserta hendak memulai untuk<br />
lomba MONSTER EATER 2.0<br />
Kompetisi ini sama<br />
sekali tidak dipungut<br />
biaya, cukup dengan<br />
mengisi formulir<br />
pendaftaran dan<br />
meng-upload foto,<br />
post, dan sertakan<br />
tag #MonsterEater<br />
di salah satu social<br />
media milik ROC,<br />
kamu sudah bisa<br />
menjadi peserta!<br />
Bagaimana YOTers?<br />
Charlie Coulson Simajuntak<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Tarumanegara<br />
Tertarik untuk<br />
menjadi salah satu<br />
Monster Eater?<br />
Kunjungi segera<br />
ROC Kemang,<br />
Bintaro, dan<br />
Kuningan City!
MAIN TOPIC<br />
<strong>Nov</strong><br />
48<br />
Let’s<br />
<strong>2015</strong><br />
Go!!<br />
Travel
LET’S GO! Travel<br />
49<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Menyambangi Gunung<br />
Tercantik di Indonesia,<br />
Gunung Rinjani<br />
Gunung yang terletak di pulau Lombok ini memang<br />
memiliki popularitas kelas internasional. Hal ini di buktikan<br />
oleh 70% pendaki yang merupakan turis asing. Tentunya<br />
kepopuleran tersebut bukan tanpa alasan. Bisa di bilang<br />
Gunung Rinjani tidak pernah gagal dalam menyuguhkan<br />
pesonanya. Jalur tracking yang membutuhkan waktu<br />
minimal 2 hari untuk diselesaikan tidak mengurungkan niat<br />
para turis untuk bisa berada di Puncak gunung tertinggi<br />
ke-3 di Indonesia ini. Gunung Rinjani memiliki jalur tracking<br />
yang mayoritas landai namun sangat panjang berbeda<br />
dengan tipikal gunung-gunung Indonesia lainnya yang<br />
menukik. Salah satu jalur yang terkenal di Gunung Rinjani<br />
yaitu “7 bukit penyesalan” dimana para pendaki harus<br />
menyelesaikan sebuah tantangan untuk mendaki beberapa<br />
gundukan yang terdiri dari bukit dan lembah sebanyak<br />
tujuh kali.<br />
banyak yang menyebut Gunung Rinjani sebagai gunung<br />
tercantik di Indonesia. Kecantikan gunung Rinjani tidak<br />
lepas dari keberadaan Danau kaldera lengkap dengan<br />
Gunung Baru Jari di belakangnya. Jika berkesempatan<br />
untuk pergi berkemah di danau jangan sampai<br />
melewatkan untuk berendam di Natural Hot Spring yang<br />
berada tidak jauh dari danau. Jalur popular yang bisa<br />
di gunakan para pendaki adalah Sembalun – Puncak<br />
Rinjani – Danau Segara Anak – Senaru dengan waktu<br />
tempuh 5 hari 4 malam. Nah, yakin tidak tergoda untuk<br />
menyambangi Gunung tercantik di Indonesia ini?<br />
Namun, tidak lah mungkin sebuah gunung selalu ramai<br />
di kunjungi apabila tidak ada sesuatu yang sangat<br />
menarik. Meskipun tergolong tidak mudah untuk di<br />
daki, pemandangan sepanjang Taman Nasional Gunung<br />
Rinjani adalah pemandangan terindah yang mampu di<br />
suguhi oleh gunung berapi di Indonesia. Maka dari itu<br />
Kadek Arini<br />
Travel bloger<br />
www.kadekarinisg.blogspot.com
MAIN TOPIC<br />
Event<br />
<strong>Nov</strong><br />
50 <strong>2015</strong><br />
Report
EVENT REPORT<br />
51<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Jakarta, 9 Oktober <strong>2015</strong> diadakan<br />
Grand Final HiLo Green Leader yang<br />
memberikan penghargaan kepada anak<br />
muda yang menunjukkan kepemimpinan<br />
dan aktif bergerak maupun menggerakan<br />
masyarakat untuk melestarikan<br />
lingkungan. Ratusan penggiat lingkungan<br />
telah mendaftar secara online dan<br />
mengisi essay sebagai seleksi awal HiLo<br />
Green Leader. Mereka yang lolos dari<br />
tahap ini kemudian melakukan tahap<br />
wawancara, dimana akhirnya terpilih 12<br />
orang yang berhak mengikuti karantina di<br />
Jakarta dan Bali.<br />
HiLo Green Leader<br />
Suzy Hutomo, CEO The Body Shop Indonesia, yang<br />
mewakili para juri pada press conference yang<br />
diselenggarakan setelah Grand Final berlangsung<br />
menyatakan, “Diadakannya HiLo Green Leader,<br />
dan terpilihnya kedua belas pemimpin di dalamnya<br />
diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada anakanak<br />
muda lainnya untuk menginisiasi maupun<br />
semakin bersemangat menjalankan programprogramnya,<br />
memberikan dampak positif bagi<br />
masyarakat sekitar, dan menciptakan bumi yang lebih<br />
lestari.”<br />
Mereka berhak atas dana dukungan untuk menghadiri<br />
konferensi lingkungan hidup tingkat internasional,<br />
sebagai sarana untuk memperluas jejaring dan<br />
menjadi bekal untuk memperdalam pengetahuan<br />
seputar isu lingkungan yang mereka geluti, sebagai<br />
upaya meningkatkan kontribusi yang dapat mereka<br />
berikan untuk lingkungan.<br />
Pemenang HiLo Green Leader, Sugeng, perwakilan<br />
Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan konservasi<br />
hutan di Gunung Purba, Kabupaten Gunung Kidul<br />
dengan merintis dan mengelola kawasan ekowisata<br />
berwawasan lingkungan berbasis masyarakat.<br />
Runner-Up HiLo Green Leader, Cahyadi perwakilan<br />
Jawa Tengah, seorang Green-Sociopreneur yang<br />
memberdayakan masyarakat pesisir Semarang<br />
untuk membuat brand produk Batik Bakau yang<br />
menggunakan bahan pewarna dari mangrove.<br />
Aldrian Kuswadi<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Institut Pertanian Bogor
EVENT REPORT<br />
52<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Seminar Diet<br />
Kantong Plastik<br />
Selasa, 8 Oktober <strong>2015</strong>, Bertempat di<br />
Fakultas Teknik Universitas Indonesia<br />
diadakan “Seminar Diet Kantong Plastik”.<br />
Dengan mengangkat tema “Menuju<br />
Indonesia Bebas Sampah 2020” seminar<br />
bertujuan untuk memberikan gambaran<br />
bagi masyarakat awam mengenai<br />
permasalahan plastik yang ada di<br />
Indonesia dan peranan para stakeholder<br />
dalam menjawab tantangan tersebut.<br />
Dalam kegiatan kali ini seminar dibagi menjadi 2<br />
sesi, yang pertama membahas tentang “Regulasi<br />
Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik”. Pada<br />
sesi pertama ini seminar dimoderatori oleh Joko<br />
Arif (Co-Founder Gerakan Indonesia Diet Kantong<br />
Plastik) juga diisi dengan narasumber Satria Hamid<br />
(Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia), Yuvlinda Susanta<br />
(Superindo), Tety Mulyawati (Badan Pengelola<br />
Lingkungan Hidup Kota Bandung) dan Bapak Uso<br />
(Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).<br />
Memahami peran pemerintah selaku pembuat regulasi<br />
dan peran pelaku usaha dalam pengurangan kantong<br />
plastik menjadi fokus bahasan pada sesi pertama<br />
ini. Apa yang sudah dilakukan dan apa yang bisa<br />
dilakukan oleh masing-masing pihak merupakan<br />
wujud usaha berasama dalam mencapai Indonesia<br />
bebas sampah tahun 2020.<br />
Berikutnya pada sesi kedua membahas mengenai”<br />
Kampanye dan Alternatif Kantong Plastik”, sesi ini<br />
diisi oleh Agus Haryono (LIPI), Hermawan Some<br />
(Nol Sampah Surabaya), Ranitya Nurlita (ASEAN<br />
Reuseable Bag Campaign), dan Nadia Mulya (Duta<br />
Diet Kantong Plastik) sebagai moderator. Pada sesi ini<br />
masing - masing komunitas memaparkan kegiatan<br />
dan apa yang menjadi tujuan mereka. Peran komunitas<br />
memang penting, namun yang lebih penting adalah<br />
peran masing-masing individu untuk mulai belajar<br />
menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.<br />
Selain itu Bapak Agus dari Lembaga Ilmu dan<br />
Pengetahuan Indonesia memberikan pemahaman<br />
mengenai bahaya penggunaan kantong plastik dan<br />
pencemaran yang diakibatkan limbah kantong plastik.<br />
Diakhir acara masing-masing stakeholder mengajak<br />
seluruh masyarakat untuk menerapkan gaya hidup<br />
yang ramah lingkungan melalui pengurangan<br />
penggunaan kantong plastik. Ya plastik memang<br />
murah, namun karena kita menganggapnya murah<br />
maka kita menggunakannnya dengan semaunya. Mari<br />
mulai budayakan malu untuk menggunakan kantong<br />
plastik. Mari kita wujudkan Indonesia bebas sampah<br />
tahun 2020.<br />
Aldrian Kuswadi<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Institut Pertanian Bogor
EVENT MAIN REPORT TOPIC<br />
53<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
#IMPACT adalah sister event dari Young On Top National Conference (YOTNC) yang<br />
sudah dilaksanakan 5 tahun berturut-turut di Kota Jakarta. Banyak sekali YOTers yang<br />
minta untuk membuat event yang sama di kota lainnya di Indonesia. #IMPACT menjadi<br />
jawaban dari permintaan tersebut. #IMPACT merupakan suatu event yang di adopsi dari<br />
YOTNC dengan konsep seminar berbagi inspirasi dari para pembicara yang terbukti<br />
berhasil di bidang yang mereka tekuni. Dan #IMPACT<strong>2015</strong> ini sold out dengan 700<br />
peserta yang dominan dari kalangan mahasiswa di Surabaya.<br />
Tujuan dari #IMPACT<strong>2015</strong> ini yaitu agar semua peserta<br />
yang hadir mendapatkan bayangan apa yang harus<br />
dilakukan untuk menggapai kesuksesan. Kota Surabaya<br />
menjadi kota pertama penyelenggaran #IMPACT yang<br />
kami sebut dengan #IMPACT<strong>2015</strong> Surabaya. Tema<br />
yang diangkat dalam #IMPACT<strong>2015</strong> ini yaitu “Be YOU,<br />
Be Successful”. Bahwa kita bisa menjadi sukses dengan<br />
cara, gaya, pemikiran kita sendiri.<br />
Pembicara dalam #IMPACT<strong>2015</strong> pada 7 <strong>Nov</strong>ember<br />
<strong>2015</strong> di Gedung Robotika ITS Surabaya ini yaitu Billy<br />
Boen (Founder & CEO PT YOT Nusantara), Gunawan<br />
Susanto (CEO PT IBM Indonesia), Angkie Yudistia<br />
(Founder & CEO Thisable Enterprise) dan Kyle Kling<br />
(Vice President Fenox Venture Capital).<br />
Pembicara pertama adalah Billy Boen, beliau adalah<br />
penulis buku Young On Top yang juga sekaligus<br />
Founder dan CEO PT YOT Nusantara. Beliau salah satu<br />
icon sukses di usia muda, salah satu pencapaiannya<br />
adalah sebagai GM termuda Oakley di usia 26 tahun.<br />
Billy sharing tentang leadership. Menjadi leader yang<br />
berdampak untuk orang banyak adalah leader yang<br />
dibutuhkan negara kita saat ini. Untuk itu pentingnya<br />
leadership ditanamkan dalam diri kita sejak dini.<br />
Gunawan Susanto memulai kariernya di IBM Indonesia<br />
sejak tahun 2000 sebagai management trainee.<br />
Gunawan diangkat sebagai Presiden Direktur IBM<br />
Indonesia dan resmi bertugas pada bulan April 2014.<br />
Beliau sharing tentang bagaimana menjadi Leader<br />
yang impactful. Perjalanannya beliau menjadi leader<br />
ditempuh dengan kerja keras. Satu hal yang dia
EVENT REPORT<br />
54<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
pesankan ke anak muda adalah “Don’t complain,<br />
just work harder. Everything need a process. Don’t<br />
compare yourself with others.”<br />
Angkie Yudistia bermimpi bisa terus berkarya dan<br />
menjadi orang sukses walau memiliki keterbatasan.<br />
Dengan segala keterbatasannya itu, Angkie<br />
berusaha bangkit menjadi wanita yang mandiri<br />
dan menginspirasi. Hal itu dibuktikannya setelah<br />
berhasil merilis dua buku inspiratif, menjadi pendiri<br />
dari Thisable Enterprise, serta pernah mendapat<br />
Kartini Next Generation Awards dari Kementrian<br />
Komunikasi Informatika di tahun ini. Pesan yang<br />
disampaikan dia saat di #IMPACT<strong>2015</strong> adalah “Fokus<br />
dengan apa yang kita punya bukan dengan apa<br />
yang tidak kita punya.”<br />
Kyle Kling, merupakan Vice President Fenox Venture<br />
Capital, perusahaan yang membantu para startup<br />
untuk mendapatkan dana usaha untuk meningkatkan<br />
bisnisnya. Diumurnya yang relative masih muda, Kyle<br />
mampu membuktikan prestasinya dengan menjadi<br />
Vice President perusahaan bergengsi tersebut. Dia<br />
berpesan untuk anak muda Indonesia “Jadilah dirimu<br />
sendiri, lakukan yang terbaik untuk dirimu dulu baru<br />
lingkunganmu.”<br />
Jika melihat ulasan mengenai keempat speakers<br />
di atas, dapat disimpulkan bahwa kini saatnya<br />
anak muda yang berprestasi dan yang memimpin.<br />
Merubah bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik,<br />
dimulai dari diri kita sendiri, seberapa besar kita berimpact<br />
untuk orang lain? See you on TOP!.<br />
Muhammad Haris<br />
Marketing Communication<br />
Young On Top
MAIN TOPIC<br />
55<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>
MAIN TOPIC<br />
Love<br />
<strong>Nov</strong><br />
56 <strong>2015</strong><br />
Corner
CURCOL<br />
57<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Juliet’s Story<br />
Hi YOTQueen, sebut saja aku Juliet. Aku minta masukan dong untuk masalah<br />
cinta yang sedang aku hadapi sekarang. Aku dan pacarku, sebut saja Romeo,<br />
sedang menjalani hubungan selama 5 bulan, dan jujur aku sayang banget sama<br />
dia. Hanya saja, ada satu hal yang menggangguku beberapa bulan ini. Namun<br />
aku ngga berani jujur kepadanya, karena aku tahu dia paling ngga suka diajak<br />
berdebat.<br />
Aku mempunyai hobi bermain basket. Dan bisa dibilang passion ku ada di<br />
dunia basket. Dulu sebelum dengan Romeo, aku hampir setiap bulan mengikuti<br />
pertandingan basket. Tapi setelah pacaran dengannya, ternyata dia tidak suka aku<br />
bermain basket. Dia kerap melarangku latihan apalagi mengikuti pertandingan,<br />
hanya karena ia tidak ingin melihatku capek, sibuk dan pulang malam. Aku sudah<br />
menjelaskan bahwa hal itu bukan menjadi masalahku, karena basket adalah<br />
passionku.<br />
Aku mencintai basket sama seperti aku mencintai dia. Jadi aku tidak ingin<br />
kehilangan keduanya. Aku harus bagaimana? Aku ingin bermain basket<br />
seperti dulu lagi, tapi aku juga ingin Romeo tidak melarangku lagi. Terima<br />
kasih.<br />
Dear, Juliet<br />
Masalahmu tentu bisa diselesaikan kok. Tinggal kamu harus berani memilih<br />
dan berani menghadapi risiko terhadap pilihan kamu itu.<br />
Coba deh sekarang kamu buat prioritas. Mana yang lebih kamu prioritaskan<br />
dari keluarga, teman, hobi/passion, pekerjaan, dan pacar. Ketika kamu punya<br />
urutan prioritas tersebut, tentu kamu harus bisa memilih mana yang kamu<br />
dahulukan dan tidak. Jika kamu lebih memprioritaskan hobi kamu, tentu kamu<br />
harus memilih basket. Tapi, kamu juga harus jujur dengan Romeo. Karena kamu<br />
tentu ngga mau dong terus bohong sama dia? Selain bohong itu dosa, bohong<br />
juga bisa memberikan dampak yang lebih buruk setelahnya.<br />
Ketika pacaran dengan seseorang, jangan buat dia mengkontrol setiap hal<br />
yang kamu lakukan. Ingat, kamu dan dia baru sebatas pacaran. Pacaran<br />
yang sehat adalah saat dia bisa mendukung kamu, bukan menjauhkan dari<br />
passion kamu. Terakhir, coba deh untuk dahulukan logikamu. Cinta memang<br />
bisa membuat siapapun menjadi buta. Namun bukan berarti kamu tidak bisa<br />
menggunakan logikamu untuk melihat cinta secara utuh dan jelas. Jika kamu<br />
mencintai seseorang tapi dia malah memberikan kamu beban, coba kamu<br />
pikirkan kembali hubungan kamu dengannya.<br />
Tapi sekali lagi, pilihan ada di tangan kamu. Jangan takut untuk ambil pilihan<br />
dan yang akan terjadi selanjutnya, karena di dunia ini pasti ada resiko yang<br />
harus ditanggung. Semangat ya!<br />
Xoxo,<br />
YOT Queen<br />
YOTers juga ingin curahan hatinya dimuat dalam<br />
rubrik Love Corner? langsung kirim cerita cinta kalian<br />
ke yotmagazine@gmail.com dengan subjek:<br />
Inisial Nama Lengkap_Love Corner
HOROSCOPE<br />
58<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Jomblo : Ngga usah nyesel, masih<br />
banyak yang lebih baik kok dari<br />
dia.<br />
Pacaran: Ayo baikan dong.<br />
Capricorn<br />
21 Desember - 19 Januari<br />
Pisces<br />
19 Februari - 20 Maret<br />
Jomblo: Jangan dengerin<br />
omongan orang deh!<br />
Pacaran: Pacar itu partner bukan<br />
tempat meluapkan kekesalan ya!<br />
Jomblo: Waiting for nothing. Nikmati<br />
hidup tanpa pacar juga bisa kok.<br />
Pacaran: Sikap tegas juga perlu loh<br />
dalam pacaran selama itu baik tujuanya<br />
Aquarius<br />
20 Januari - 18 Februari<br />
Aries<br />
21 Maret - 20 April<br />
Jomblo: Move On ngga susah kok,<br />
yuk jangan sedih mulu, bahagia itu<br />
terus fokus sama apa yang didepan<br />
bukan di belakang loh.<br />
Pacaran: Mengalah bukan berarti<br />
kalah kok.<br />
Jomblo: Mantan bisa jadi teman baik<br />
kok, yakin mau musuhan mulu?<br />
Pacaran: jangan cuek banget dong,<br />
dia butuh kamu loh!<br />
Gemini<br />
21 Mei - 20 Juni<br />
Taurus<br />
21 April - 20 Mei<br />
Jomblo: Jadi orang lain buat narik<br />
perhatian? Udah ngga jaman kali, be<br />
yourself!<br />
Pacaran: Good Luck ya buat hari<br />
bahagia kalian nanti.<br />
Jomblo: Jangan mau terkekang oleh<br />
masa lalu terus ya, semangat!<br />
Jomblo: Wah terjebak cinta segitiga<br />
nih.<br />
Pacaran: cobalah untuk lebih mengerti<br />
dia ya.<br />
Cancer<br />
21 Juni- 20 Juli<br />
Libra<br />
23 September - 22 Oktober<br />
Pacaran: kalau udah ngga nyaman,<br />
jangan dipaksa ya.<br />
Jomblo: Lagi happy banget nih!<br />
Pacaran: So far so good<br />
Leo<br />
21 Juli - 21 Agustus<br />
Scorpio<br />
23 Oktober - 22 <strong>Nov</strong>ember<br />
Jomblo: Kalo baru gebetan jangan<br />
posesif banget, ntar kabur loh!<br />
Pacaran: Kalian pacaran kan?<br />
Ketemuan dong!<br />
Jomblo: Daripada nyesel, mending<br />
pikir dulu mau nerima atau ngga.<br />
Pacaran: Cinta memang butuh<br />
pengorbanan, wajar kok.<br />
Virgo<br />
22 Agustus - 22 September<br />
Sagitarius<br />
23 <strong>Nov</strong>ember - 20 Desember<br />
Jomblo: Jangan remehin penampilan<br />
sendiri dong, kamu kece kok!<br />
Pacaran: Dia cuma butuh waktu sama<br />
hobi nya, jangan ganggu dulu deh.
MAIN TOPIC<br />
59<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
CreaThings
DO IT YOURSELF<br />
60<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Your Cheap<br />
Paper Case<br />
Hi YOTers, apakah kalian tipe orang yang unik dan juga<br />
ingin tampil beda dari orang lain? Atau pernahkah<br />
kalian berpikir bisa membuat case smartphone<br />
dengan hasil karya sendiri? Yuk simak DIY dari salah<br />
satu YOTers langganan kita yaitu Lia Agustina (ig: @<br />
liaagustinaaa) yang akan memberikan tips bagaimana<br />
cara membuat case smartphone unik, kece dan juga<br />
murah. Check it out!<br />
1. Siapkan alat dan<br />
bahan<br />
Alat : gunting,kuas,<br />
penggaris, tempat<br />
cat, alat tulis<br />
5. Guntinglah sketsa<br />
bentuk ukuran<br />
smartphone tadi.<br />
Bahan : kertas tebal<br />
(sketch book), cat air,<br />
gelang karet<br />
2. Ukurlah panjang<br />
& lebar ukuran<br />
smartphone<br />
6. Guntinglah<br />
beberapa bagian<br />
garis pada kertas ,<br />
agar bisa ditekuk<br />
membentuk persegi<br />
panjang (bentuk<br />
wadah smartphone )<br />
3. Gambarlah ukuran<br />
smartphone di kertas<br />
7. Gunakan gelang<br />
untuk melapisi kertas<br />
yang ada pada<br />
smartphone<br />
4. Gambarlah bentuk<br />
kotak dibelakang<br />
kertas tadi (sesuai<br />
dengan ukuran<br />
camera).<br />
8. Lukislah design<br />
sesukamu pada<br />
kertas yang telah<br />
menjadi case<br />
sekarang.
MAIN TOPIC<br />
61<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Etc
UPCOMING EVENTS<br />
62<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
28<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2015</strong><br />
Indonesian Youth<br />
Conference (IYC)<br />
Seminar, Workshop, Artspace,<br />
Cultural Performance &<br />
Community Expo<br />
Upper Room, Annex Building –<br />
Wisma Nusantara<br />
More Info :<br />
0856 2506 788 (Briliani)<br />
@indonesianyouth<br />
20 – 24<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2015</strong><br />
Asean Youth Expo <strong>2015</strong><br />
Workshop Delegates,<br />
Marine Expo, Education<br />
and Scholarship<br />
Opportunity<br />
Pluit Village, Sunda<br />
Kelapa & Museum Bahari<br />
More Info :<br />
0856 7750 294 (Rezza)<br />
26 – 28<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2015</strong><br />
Festival Budaya<br />
FIB UI ke-30<br />
Karnaval Budaya, Gelar<br />
Sastra Raya, Festival<br />
Musik, FIB Satu Karya &<br />
Petang Kreatif<br />
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan<br />
Budaya Universitas Indonesia<br />
More Info : 0817 6909 225 (Meily) /<br />
0823 1011 0117 (Nisya) | @FesbudUI
BEST NOTE<br />
63<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
Manfaat Berpikir Positif<br />
Apa yang anda alami hari ini adalah dampak dari pikiran anda kemarin.<br />
Tahu kah apa maksud dari kalimat tersebut? Saya mengetahi kata-kata ini<br />
dari sebuah buku yang berjudul “Terapi Berpikir Positif” yang ditulis oleh<br />
Dr. Ibrahim Elfiky.<br />
Pikiran dapat menjerumuskan seseorang<br />
dalam keberhasilan maupun kegagalan,<br />
karena pikiran bisa mempengaruhi semua<br />
aktivitas yang kita lakukan. Pernah kah<br />
anda berpikir, tidak bisa melakukan sesuatu<br />
sebelum anda mencobanya, Apa yang terjadi?<br />
Anda memang tidak bisa melakukannya<br />
kan. Itu adalah sebuah pikiran negatif yang<br />
menstimulasi anda menjadi malas. Tapi saat<br />
anda memiliki sebuah kesulitan dan berpikir<br />
semuanya akan bisa teratasi, maka apa yang<br />
ada dipikiran akan mempengaruhi anda untuk<br />
berusaha menyelesaikan semuanya. Itu adalah<br />
sebuah pikiran positif yang menstimulasi anda<br />
untuk bisa menyelesaikannya.<br />
Sedikit cerita dari kehebatan sebuah pikiran<br />
dalam menyelesaikan tulisan ini, awalnya<br />
saya sempat pesimis kalau tulisan ini tidak<br />
bisa selesai, karena saya berfikir minggu<br />
ini begitu banyak deadline tugas dan kuis<br />
dikampus, sehingga saya berfikir tidak ada<br />
waktu untuk membuat tulisan ini. Tapi seketika<br />
saya sadar, mengapa saya sudah menyerah<br />
sebelum mencobanya, akhirnya saya bertekad<br />
bahwa tulisan ini harus bisa selesai. Tidak<br />
ada yang tidak bisa jika saya berusaha. Mulai<br />
lah saya membagi jadwal dan membuat list<br />
tugas-tugas dalam minggu ini yang harus<br />
saya selesaikan. Akhirnya dengan berpikir<br />
positif saya bisa menyelesaikan tulisan ini,<br />
memunculkan ide dan semangat dalam<br />
mengerjakannya.<br />
Ini hanya lah sebuah contoh kecil dari<br />
dampak berpikir positif. Banyak manfaat<br />
yang saya peroleh dari buku tersebut. Salah<br />
satunya saya sudah bisa membuktikan<br />
bahwa kekuatan pikiran memang benar.<br />
Begitu juga dengan impian-impian kita, kita<br />
harus berpikir bahwa impian itu bisa kita<br />
raih dan kita capai, tidak ada yang mustahil<br />
jika kita selalu berdoa dan berusaha.<br />
Percaya diri juga mampu menumbuhkan<br />
pikiran-pikiran positif yang ada dalam<br />
diri kita.Namun ingat, percaya diri yang<br />
berlebihan jangan menjadikan kita sombong<br />
atau takabur. Intinya segala sesuatu tidak<br />
boleh berlebihan. Saat ini mulai lah untuk<br />
berpikir positif dengan semua tindakan<br />
yang akan dilakukan, hilangkan lah pikiranpikiran<br />
negatif yang akan menghambat<br />
keberhasilanmu.<br />
Apalagi kita sebagai generasi muda yang<br />
ingin mencapai kesuksesan di usia muda,<br />
terus lah belajar dan berusaha. Selalu<br />
motivasi diri bahwa kerja keras yang<br />
dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk<br />
mencapai sebuah impian akan membawa<br />
kita kedalam kesuksesan yang akan kita<br />
nikmati nantinya.<br />
Mia Aglifa<br />
Mahasiswi Psikologi, Universitas Gunadarma<br />
Young On Top Depok
GRAPHOLOGY<br />
64<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
“Don’t put<br />
a limit on<br />
anything.<br />
The more<br />
you dream<br />
the farther<br />
you get”<br />
by Michael<br />
Phelps<br />
Ketika kita meletakkan batasan pada apa yang mampu<br />
dan tidak mampu kita capai dalam kehidupan membuat<br />
kita justru terbatasi, membatasi, menghalangi dan bahkan<br />
menutup segala hal yang mungkin bisa kita. Jad,i cobalah<br />
untuk lebih berani bermimpi sebab keberanian bermimpi<br />
ini justru akan mampu membawa kita ketempat-tempat<br />
baru, berjumpa dengan halhal baru dan mencoba hal<br />
positif baru yang akan membuat kita semakin bertumbuh<br />
dan dewasa dari sebelumnya.<br />
Hi YOTers yang selalu dilimpahi kesehatan dan segala<br />
kebaikan dari Tuhan. Apakah ada dari anda semua yang<br />
pernah merasakan terbatasi atau bahkan membatasi diri<br />
sendiri ketika ingin mencapai sesuatu?. Dalam graphology<br />
ini adalah salah satu mental blok yang seringkali<br />
menghinggapi banyak orang sehingga seringkali diliputi<br />
rasa pesimis. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh kegagalan<br />
yang berulang kali dialami atau bisa juga karena adanya<br />
rasa ketidakpercayaan diri yang timbul karena lingkungan<br />
sekitar.<br />
Bagaimana kita memecahkan mental blok tersebut<br />
dengan menggunakan metode terapi tulisan tangan?.<br />
Anda mulai bisa mengamati cara Anda dalam membuat<br />
huruf ‘t’ kecil. Mulai sekarang setiap kali menulis,<br />
biasakanlah meletakan ‘t-bar’ atau garis horizontal<br />
pada tiang huruf ‘t’ lebih tinggi dari kebiasaan Anda<br />
membentuk huruf ‘t’ tersebut. Lakukan terus disetiap<br />
kesempatan Anda menulis, hasil akan beragam<br />
pada setiap orang. mengubah apa yang kita lakukan<br />
(kebiasaan), juga akan merubah karakter kita. Karakter<br />
adalah akumulasi dari segenap kebiasaan yang kita<br />
lakukan secara rutin. Sekarang sampailah kita pada<br />
bagian analisa tulisan, dimana kali ini saya mendapatkan<br />
sampel tulisan dari YOTers Semarang, Muhammad<br />
Robithoh.<br />
Be yourself, ya cobalah menjadi diri sendiri. Robi, saya<br />
tidak mengatakan selama ini Anda tidak menjadi diri Anda<br />
sendiri, tapu ada kecenderungan yang muncul dari tulisan<br />
Anda masih ada pencarian jati diri (Saya ini yang sebenarbenarnya<br />
seperti apa) sehingga tidak jarang ada banyak<br />
hal yang sebenarnya bukan dirimu muncul dipermukaan<br />
ketika beradaptasi dengan lingkungan sekitarmu.<br />
Bergegas itu baik tapi terburu-buru adalah yang kurang<br />
baik. Ketika bergegas berarti kita ingin segala sesuatu<br />
yang kita lakukan dan telah kita rencanakan dengan<br />
matang bisa selesai dengan cepat. Sebaliknya, terburuburu<br />
terkadang dipengaruhi oleh pikiran yang sering kali<br />
mengedepankan emosi dibanding logika.<br />
Nah ini juga terlihat dari pola tulisan yang kamu buat.<br />
Saran saya, hal ini terjadi pada kamu dikarenakan<br />
terkadang mengalami kebingungan untuk memutuskan<br />
apakah ini saat yang tepat ataukah masih harus<br />
menunggu dulu. Kamu masuk kedalam kategori yang<br />
cenderung handal dalam banyak bidang, hal ini tentu<br />
saja sangat positif karena kamu bisa menguasai banyak<br />
hal dalam hidup. Coba untuk lebih fokus lagi sebab<br />
masalah kurang fokus ini yang acap kali membuat kamu<br />
tidak maksimal ketika menyelesaikan banyak hal. Belajar<br />
dari pengalaman masa lalu itu baik Robi, agar kita tidak<br />
mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari.<br />
Namun, tidak semua hal bisa kita jadikan pembanding<br />
untuk mengambil keputusan tentang apa yang akan kita<br />
lakukan atau tidak lakukan dimasa kini. Cobalah untuk<br />
tidak mudah curiga dengan hal-hal baru agar Anda<br />
jauh lebih leluasa mengenali hal-hal baru dan tidak<br />
menghalangi diri Anda untuk bisa lebih bertumbuh.<br />
Demikian hasil analisa saya, semoga berkenan. Ditunggu<br />
tulisan dari rekan YOTers se-Indonesia.<br />
Salam sukses dan bahagia, Angeline.<br />
Bagi teman-teman yang ingin tulisan tangannya dianalisa oleh<br />
Angeline, dapat mengirimkan tulisan tangan dengan syarat<br />
berikut:<br />
1. Tulisan ditulis di kertas polos tak bergaris dengan menggunakan<br />
pena dengan tinta kering (ballpoint) dan tanpa menggunakan<br />
alas yang bertekstur<br />
2. Kirimkan tulisan tangan kalian (dalam bentuk foto jelas ) ke<br />
yotmagazine@youngontop.com<br />
Angeline<br />
Graphologist<br />
@RyAngeline88
HELLO YOTERS<br />
65<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong><br />
The Winner<br />
Hi YOTMagazine!<br />
Perkenalkan saya Elsa.<br />
First of all, salute to YOTMagazine team! It is really<br />
nice to see the improvement of YOTMagazine.<br />
Makin lama YOTMagazine semakin fresh.<br />
Awareness anak muda juga semakin meningkat<br />
karena banyak rubrik yang melibatkan YOTers<br />
untuk menjadi kontributor. Keep up the good work<br />
ya.<br />
Saranku untuk YOTMagazine ada dua. Pertama,<br />
untuk rubrik Let’s Go Travel tim YOTMagazine bisa<br />
menambahkan space untuk perkiraan expenses tiap<br />
destinasi dan tips makanan/spot tempat/aktivitas<br />
seru yang bisa dilakukan di sana.<br />
Kedua, YOTMagazine bisa menambah rubrik<br />
Ask CEO. Jadi tiap bulan ada CEO yang menjadi<br />
kontributor untuk memberikan tips seputar attitude<br />
dunia kerja yang lagi happening di perusahaan<br />
mereka.<br />
Keep spreading the goodness of Young On Top!<br />
Elsa Safira Kinanti<br />
Undergraduate Food Science and Technology<br />
Bogor Agricultural University<br />
Terima kasih banyak Elsa saran kamu akan kami diskusikan<br />
dengan tim redaksi. Have a good day and See You On<br />
TOP!<br />
YOTers punya saran/kritik/pertanyaan<br />
seputar YOTMagazine? Caranya gampang,<br />
cukup email ke yotmagazine@youngontop.<br />
com, dengan subyek: Hello YOTers! 1 orang<br />
pemenang dengan Saran/kritik/pertanyaan<br />
terbaik, akan mendapatkan hadiah berupa<br />
Kacamata cK dari Optik Seis!<br />
QUIZ
MAIN TOPIC<br />
66<br />
<strong>Nov</strong><br />
<strong>2015</strong>