17.05.2014 Views

Komunitas Adat Tengger Desa Ngadisari, Kecamatan ... - PDII – LIPI

Komunitas Adat Tengger Desa Ngadisari, Kecamatan ... - PDII – LIPI

Komunitas Adat Tengger Desa Ngadisari, Kecamatan ... - PDII – LIPI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

T<br />

rajaan Jawa Majapahit pra-Islam seolab menjadi tugas para pemuka adat<br />

untuk mempertahankan keberbedaan mereka dari Jawa kontemporer yang<br />

terislamkan, melalui ritual-ritual dan cara hidup mereka.<br />

Keyakinan akan manusia <strong>Tengger</strong> yang mempertahankan tradisi secara<br />

teguh dalam jaman yang senantiasa berubah, namun demikian, telah<br />

menafikan kenyataan tentang masyafilkat yang dinamis di tengah kondisi<br />

ekologis dan geografis yang seolah mengisolasikan mereka dari dunia<br />

luar. Pada kenyataannya, sejak dekade 1980an telah ditegaskan oleh peneliti<br />

lain bahwa manusia <strong>Tengger</strong> memiliki gaya hidupnya yang jauh dari<br />

sifat konservatif dibanding penduduk yang tinggal di dataran rendahJawa<br />

yang telah mengalami modernitas Islam, pasar, dan negara kontemporer.<br />

Lebih jauh, sejak dekade 1960-1970an masyarakat <strong>Tengger</strong> telah mengkondisikan<br />

sistem keyakinannya untuk 'terdisiplinkan' dalam keyakinan dan<br />

tradisi Hindu yang terlembagakan di bawah bayang-bayang polilik kebudayaan<br />

(dan agama) negara Indonesia pascakolonial, terutama saat Orde<br />

Baru. Ritual beserta tata caranya yang nampak menjadi substansi dari bertahannya<br />

'ada!', 'tradisi', dan 'budaya' <strong>Tengger</strong> justru merupakan arena<br />

yang telah dan sedang mengalarni negosiasi.<br />

viii<br />

I ,. N,COlAAS WAROUW, DKK.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!