Pemberdayaan Tenaga Kerja Pedesaan Dalam Sistem ... - PDII â LIPI
Pemberdayaan Tenaga Kerja Pedesaan Dalam Sistem ... - PDII â LIPI
Pemberdayaan Tenaga Kerja Pedesaan Dalam Sistem ... - PDII â LIPI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PEMBERDAYAAN<br />
TENAGA KERJA PEDESAAN:<br />
<strong>Dalam</strong> <strong>Sistem</strong> Pertanlan Organlk<br />
YR. Widodo<br />
Ngadi<br />
Angga Sisca Rahadian<br />
Eniarti B. Djohan<br />
Andy AhmadZaelany
PEMBERDAYAAN<br />
TENAGA KERJA PEDESAAN:<br />
<strong>Dalam</strong> <strong>Sistem</strong> Pertanian Organik<br />
Oleh:<br />
YB. Witlotlo<br />
Ngatli<br />
Angga Sisca Rahadian<br />
Eniart; B. Djohan<br />
Andy Ahmad Zae/any<br />
~<br />
,"tIONU,... ',WTAA P~~Llt~tliO<br />
.. "':2:~:5";;:i'2~:::~+:"M<br />
Pcncrbit<br />
INDONESIA PINTAR PUBLISHING (Allggota IKAPI)
I'l<br />
1<br />
PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA PEDESAAN,<br />
Dalarn <strong>Sistem</strong> Pertanian Organik<br />
Kalalog <strong>Dalam</strong> Terbil'n (KDT)<br />
xi, 137halflman, 14,5x21 em<br />
ISIlN ; 978-602-99077-9-7<br />
Penulis:<br />
VB. Widodo<br />
Ngadi<br />
Angga Sisca Rahadilln<br />
Enlflrti [3, Djohan<br />
Andy Ahmad Zaelany<br />
Layout dan desain cover:<br />
Puji Hartana<br />
~<br />
'''POlll.''P'''T~q PU"Ll.l~"'P<br />
-~'~;?:.~~::;.~;;~-<br />
Penerbit INDONESIA PINTAR PUBLISHING<br />
(Anggol.IKAPI)<br />
I3illymoon .II. Tumpi J. Blok CE, 4 No. 10<br />
POlldok KelHpa Duren Saw it Jakarta Timur<br />
WWw.jl.ldol1e~i
~ .<br />
DR.tR.mSlstem PeltR.rl..iR.rl.. OrgC4.t\lk<br />
~<br />
KATA PENGANTAR<br />
Terminologi pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)<br />
oleh pakar FAa di sebut sebagai padanan istilah agroekosistem, yaitu<br />
merupakan modifikasi ekosistem alamiah dengan campur-tangan<br />
manusia untuk menghasilkan bahan pangan selta bahan jadi lainnya<br />
untuk kebutuhan kesejahteraan manusia, Menurut Conway (1984),<br />
pertanian berkelanjutan dalam konteks agroekosistem adalah<br />
perpaduan antara productivity, stability and equity, Oleh sebab itu,<br />
agroecosystem merupakan jawaban atas dampak dari eksternalitas<br />
negatif green revulution di Asia khususnya di Indonesia, antara lain<br />
berupa el'Osi tanah, punahnya keanekaragaman hayati, pencemaran air<br />
dan residu bahan pertanian yang berbahaya,<br />
Pembangunan <strong>Pedesaan</strong> di Indonesia pada saat ini, ditandai<br />
dengnn teljfldinya proses transfonnasi pertanian yang berlangsung<br />
sejak tiga puluh lahun yang lalu, yaitu sejak dilaksanakannya Revolusi<br />
Hijau pada tahun I970-an, Mayoritas petani subsistent di Indonesia<br />
tidak mempersoalkan pl'Oduksi yang berorientasi pasal', tetapi masalah<br />
yang dihadapi adalah hal-hal mendasal' dalam proses produksi, seperti<br />
tidak adanya biaya produksi untuk pengadaan pupuk dan bibit yang<br />
baik. Disamping itu, penana man tanaman perdagangan secara<br />
monokultur, terus-menerus, dan dalam jangka panjang mengakibatkan<br />
rusaknya kesuburan tanah.<br />
Sebagal negara agl'aris, 65 % atau lebih penduduk di Indonesia<br />
tinggal di pedesaan dan meneal'i penghidupan dari seklor pertan;an,<br />
Akan tetapi gejala perusakan Iingkungan hidup di sektor pertanian<br />
yang sedang teljadi pada saat ini, sebagian besal' justru dilakukan oleh<br />
penduduk dari luar pedesaan setempa!. Antara lain berupa eksploitasi<br />
hutan alam secmoa besar~besaran terutama untuk tanaman komersiil.<br />
Sebagai eontoh, tanaman tembakau di Jawa dan perkebunan leelapa<br />
sawit di luar Jawa yang menimbulkan beneana banjir dan erosi serta<br />
penurunan kesuburan tanah. Disamping itu J<br />
pencemaran lahan juga<br />
teljadi di lahan sawah akibat penggunaan pupuk dan obat kimia serta<br />
teljadi pula pengrusakan hutan bakau dan penghancuran terumbu<br />
I iii
PEMBEROAYAAIi TENAGA KElDA PEPESAAN<br />
karang. Oleb karena aktifttas produksi dan konsumsi pertanian<br />
terbe!>ar berada di daerah pedesaan, maka sistem pertanian<br />
berkelanjutan dan pembangunan pedesaan di Indonesia perlu<br />
mendapat perbatian yang sedus.<br />
Artikel dalam buku in; merupakan basil k.jian pam peneliti<br />
Pusat Penelitian Kcpcndudukan - <strong>LIPI</strong> di Kabupaten Sragen.<br />
Kabupaten Sragen merupakan wilayah paling ujung timur di Provinsi<br />
Jawa Tengah dan berbatasan dengal1 Provinsi Jawa Timul'. Bersamaan<br />
dengan program mengatasi pengangguran, kemiskinan dan ketahanan<br />
pangan, pel1anian pangan organik telah menumbuhkan kemandirian<br />
para petani di Kabupaten tersebut. Petani yang tergabung dalam<br />
kelompok tani, telah mengusahakan peningkatan basil tanaman<br />
pangan, yaitu mempraktekkan sistem pertanian organik dengan<br />
menggunakan bahan-bahan organik selaku pupuk tanaman dan<br />
pembasmi hama dan penyakit. <strong>Sistem</strong> pertanian ini membutuhkan<br />
intensitas tenaga kerja untuk pengeloJaan lahan pertanian.<br />
Buku ini mendiskusikan empat kecenderungan positif yang<br />
mendorong sistem pertanian organik yang berkelanjutan yaitu<br />
perubahan sikap petani terhadap program pertan;an, produktivitas<br />
pertanian, keterkaitan petani dan konsumen yang menimbulkan<br />
multiplier efek bagi pCJianian tanaman pangall. Kami mengharap<br />
ttllisan basil penelitian ini menjadi bahan pertimbangan bagi<br />
departemen peltanian dan tenaga kerja dalam menyusun kebijakan<br />
pembangunan di perdesaan. Selain itu, agar laporan ini dapat<br />
memperkaya kbasanah i1mu pengetahunan khususnya pcmbangunan<br />
perdesaan.<br />
Jakalia, Desember 2012<br />
Tim Penulis<br />
iv I
D'l~m<strong>Sistem</strong> Pert'ln.~'lH Orfl'ln.lk<br />
DAFTAR lSI<br />
KATA PENGANTAR<br />
iii<br />
DAFTARISI<br />
V<br />
DAFTAR TABEL<br />
ix<br />
DAFTAR GAM BAR x!<br />
BABI PEMBERDAYAAN PETANI UNTUK<br />
KEMANDIRlAN PANGAN SEBUAH<br />
PENGANTAR<br />
Olel1 : YB. Widodo<br />
BAB II<br />
BAB III<br />
PERTANIAN ORGANIK DI SRAGEN: DAYA<br />
DUKUNG SDA, PERKEMBANGAN DAN<br />
PENYERAPAN TENAGA KERJA<br />
Olel1: Ngadi 9<br />
Penganlar 9<br />
Daya Dukung Sumber Daya Alam Dan Sarana<br />
Produksi Pertanian<br />
II<br />
• Sumber Daya Alam 12<br />
• Sarana Produksi Pertanian 18<br />
Perkembangan Pertanian Organik 22<br />
Penyerapan <strong>Tenaga</strong> Kelja 28<br />
Kesimpulan 38<br />
Daftar Pustaka . 40<br />
PETANJ ORGANIK Dr SRAGEN: MANDIRI<br />
DENGAN MODAL SENDIRI<br />
Olel1: Angga Sisca Rahadian 43<br />
Pengantar 43<br />
Mengena! Pertanian Organ!k, Mengena! Desa<br />
Sukor~o 45<br />
Kapasilas Petan! Organik<br />
5J<br />
Iv
<br />
i<br />
PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA PEDESAAN :<br />
BAB IV<br />
BABV<br />
vii<br />
• Lethan Perfanian Organik<br />
• Kualilas SDM Pelani Organik
o~L«m. si.stel11. PertaK.i.at1. Org~t1.~k<br />
BAB. VI<br />
Tantangall Pengembangannya<br />
Kesimpulall<br />
Rekomendasi<br />
Daftar Pustaka<br />
SISTEM PANGAN BERKELANJUTAN DAN<br />
PEMBANGUNAN PEDESAAN MENUJU<br />
PERTANIAN PANGAN ORGANIK<br />
Oleh: YE. Widodo<br />
Pengantar<br />
Proses Transformasi Pertanian Di Indonesia<br />
Potensi Modal Usaha Di Perdesaan<br />
Prinsip Dasar <strong>Sistem</strong> Pertanian Terpadu<br />
Aspek Strategis<br />
Masalah Pertanian Pangan<br />
<strong>Pemberdayaan</strong> <strong>Tenaga</strong> <strong>Kerja</strong> Petani<br />
Strategi Pertanian Organik <strong>Dalam</strong> Produksi<br />
Pangan<br />
Kesimpulan<br />
Daftar Pustaka<br />
107,<br />
109<br />
110,<br />
111<br />
113<br />
113<br />
114<br />
117<br />
118<br />
119<br />
120<br />
123<br />
125'<br />
128:<br />
131<br />
LAMPIRAN<br />
BIODATA PENULIS<br />
135<br />
137<br />
Ivii