Banjarmasin Post Rabu, 3 September 2014
NO. 151559 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
NO. 151559 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Banjarmasin</strong> <strong>Post</strong><br />
2 ribun Kota<br />
RABU 3 SEPTEMBER <strong>2014</strong><br />
Pemilihan 154 Kades Digelar Serentak<br />
MARABAHAN, BPOST -<br />
Bakal bergulir dana desa sebanyak<br />
Rp 1 miliar membuat<br />
jabatan kepala desa jadi incaran.<br />
Hal itu diakui Kepala Badan<br />
Pemerintahan Desa Batola,<br />
Dahlan, menyangkut perebutan<br />
jabatan kepala desa yang<br />
akan digelar 2015.<br />
“Namun sayang, banyak<br />
kepala desa atau calon kepada<br />
yang tidak mengerti penyaluran<br />
dana desa sebanyak Rp<br />
1 miliar,” ungkapnya, kemarin.<br />
Dahlan meyakini, setiap desa<br />
tidak akan mendapatkan<br />
dana yang sama Rp 1 miliar.<br />
“Ada sejumlah indikator<br />
untuk mendapatkan dana<br />
desa Rp 1 miliar tersebut. Di<br />
antaranya, jumlah penduduk,”<br />
imbuhnya.<br />
Di Kecamatan Alalak, sambungnya,<br />
Desa Semangat Dalam<br />
mungkin bisa mendapatkan<br />
dana Rp 1 miliar karena<br />
jumlah penduduknya banyak<br />
dan wilayahnya cukup luas.<br />
Pemilihan kepala desa di<br />
Batola akan dilaksanakan serentak<br />
Apri 2015. “Sebanyak<br />
154 desa dari 195 desa di Batola<br />
akan melaksanakan pemilihan<br />
kepala desa,” susul<br />
Dahlan.<br />
Syarat untuk menjadi kepala<br />
desa, minimal berijazah<br />
SMP atau sederajat. Biaya pelaksanaan<br />
pemilihan kepala<br />
desa dianggarkan dalam AP-<br />
BD. Setiap desa mendapatkan<br />
dana pelaksanaan Rp 22<br />
juta.<br />
Kini sedang dipersiapkan<br />
perda yang berisi dana pemilihan<br />
ulang, dibiayai masyarakat<br />
atau orang ketiga yang<br />
tidak mengikat.<br />
“Ini baru rancangan. Tapi<br />
harapan kami, tidak sampai<br />
terjadi pemilihan ulang,”<br />
pungkasnya. (don)<br />
Pakar Ruqyah Berbagi Pengalaman<br />
■ Besok Digelar di Kampus IAIN Antasari<br />
BANJARMASIN, BPOST - Bagi Anda<br />
yang penasaran bagaimana hubungan<br />
ruqyah dalam Islam, asal-usulnya, bahkan<br />
metode yang diperbolehkan, Himpunan<br />
Mahasiswa Jurusan Psikologi Islam Fakultas<br />
Ushuluddin dan Humaniora IAIN<br />
Antasari <strong>Banjarmasin</strong> akan menggelar<br />
talk show tentang ini.<br />
Kegiatan dengan tema “Memperindah<br />
dan Mengobati Jiwa Dengan Ruqyah<br />
Syar’iyyah” tersebut akan diselenggarakan<br />
Kamis (4/9) di Aula PSB IAIN Antasari,<br />
<strong>Banjarmasin</strong>, mulai pukul 08.30-<br />
selesai.<br />
Ketua Panitia Kegiatan, Rijadi, me-<br />
ngatakan, kegiatan ini setiap tahun<br />
dilaksanakan. Namun kali ini jauh<br />
lebih berbeda, terutama dari segi<br />
peserta dan narasumber yang dihadirkan.<br />
“Sebenarnya kami ingin mengajak<br />
berbagi pengetahuan, seperti apa ruqyah<br />
di dalam Islam sebenarnya,” ungkapnya,<br />
Selasa (2/9).<br />
Terget peserta sebanyak 150 orang dan<br />
masih ada peluang, bahkan hingga hari<br />
H pun diperbolehkan untuk mendaftarkan<br />
diri. “Biaya pendaftaran Rp 10 ribu,<br />
akan mendapatkan konsumsi dan sertifikat,”<br />
katanya.<br />
Rijadi kembali mengatakan, dalam talk<br />
show nanti akan mendatangkan ahli<br />
ruqyah, ustadz Tamjidnoor, Psikolog dan<br />
HIMPSI Kalsel serta Sabit Tohari, Ketua<br />
APSI Kalsel.<br />
Sedikit dibocorkannya, pembahasan<br />
nantinya akan mengarah kepada kejiwaan<br />
seseorang, bagaimana kembali tenang<br />
seperti orang yang strees, sakit jiwa, kesurupan<br />
dan lainnya. Tentunya, sesuai dengan<br />
kaidah Islam.<br />
“Bagi yang berminat mengikuti kegiatan,<br />
bisa langsung menghubungi kontak<br />
panitia di nomor 089691842362,”<br />
pungkasnya. (ee/*)<br />
Gubernur: Pembatasan<br />
Masih Berlaku<br />
BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI<br />
GAJAH SIRKUS - Seorang anak melihat gajah yang berada di depan tenda sirkus di Jalan A Yani,<br />
Lianganggang, Banjarbaru, Selasa (2/9). Meski pertunjukan sirkus ini belum dilaksanakan, namun warga<br />
sudah ramai menonton hewan sirkus di lokasi tersebut.<br />
Singa Afrika Lompati Api<br />
■ Pertunjukan Oriental Circus di Lianganggang<br />
BANJARMASIN, BPOST -<br />
Jika selama ini hanya bisa menonton<br />
sirkus di televisi, sekarang<br />
ini masyarkat Kalsel<br />
bisa menonton langsung Oriental<br />
Circus dari Taman Safari<br />
Indonesia, Bogor.<br />
Sirkus itu tampil di lapangan<br />
dekat bundaran Lianganggang,<br />
Landasan Ulin, Jalan<br />
A Yani Km20, Banjarbaru. Tepatnya,<br />
seberang makam<br />
Pahlawan Nasional Brigjen<br />
Hasan Basery. Mulai <strong>Rabu</strong> (3/<br />
9) ini hingga sebulan yang<br />
akan datang, tepatnya Minggu<br />
(5/10).<br />
Ada 12 pertunjukan yang<br />
ditampilkan, atraksi akrobatik,<br />
permainan balet di udara,<br />
atraksi gadis plastik atau ting-<br />
kah lucu para badut.<br />
Selain itu, penonton juga<br />
akan menyaksikan atraksi<br />
hewan-hewan terlatih, yaitu<br />
gajah yang pandai berjoget<br />
dan berdiri satu kaki, harimau<br />
Benggala dan singa Afrika<br />
yang melompati halangan api,<br />
anjing pudel London yang<br />
mampu berjalan hanya menggunakan<br />
kaki depan.<br />
“Kami menampilkan berbagai<br />
pertunjukan sirkus dengan<br />
durasi satu setengah jam,<br />
di lapangan bertenda dengan<br />
fasilitas full AC dengan daya<br />
tampung 1.500 penonton,”<br />
papar Asep Setiawan, Sales<br />
Marketing Oriental Circus,<br />
Selasa (2/9).<br />
Tarif masuk tersedia mulai<br />
kelas ekonomi hingga VIP<br />
dengan biaya mulai Rp 40 ribu<br />
hingga Rp150 ribu. Pertunjukan<br />
setiap hari, Senin hingga<br />
Kamis hanya pada pukul 20.00<br />
Wita. Untuk Jumat dua kali<br />
pertunjukan, pukul 18.30 dan<br />
20.30 Wita. Kalau Sabtu, penonton<br />
bisa memilih tiga waktu<br />
pertunjukan, 14.00 Wita,<br />
18.30 Wita atau 20.30 Wita.<br />
Hari Minggu atau hari libur<br />
besar, Oriental Circus memberikan<br />
empat kali waktu<br />
pertunjukan, pukul 10.00 Wita,<br />
14.00 Wita, 18.30 Wita dan<br />
20.30 Wita.<br />
Nah, tunggu apa lagi? Segera<br />
nonton Oriental Circus.<br />
Jangan sia-siakan kesempatan<br />
yang langka ini. (dea/*)<br />
“Maaf Kalau Ada Koramil Kumuh”<br />
■ Mayjen Dicky Pamit karena Akan Pensiun<br />
BANJARMASIN, BPOST -<br />
Suasana akrab mengalir saat<br />
ramah tamah dan makan malam<br />
bersama Pangdam VI<br />
Mulawarman, Mayjen TNI<br />
Dicky W Usman, dengan Wakil<br />
Gubernur Kalsel, Rudy<br />
Resnawan, Sekda Kalsel, M<br />
Arsyadi, Forum Kordinasi<br />
Pimpinan Daerah serta tokoh<br />
masyarakat Kalsel, Selasa (2/<br />
9) malam.<br />
Bertempat di salah satu restoran<br />
Jalan A Yani Kilometer<br />
3, <strong>Banjarmasin</strong>, hadir Pemimpin<br />
Umum B<strong>Post</strong> Group, HG<br />
(Pangeran) Rusdi Effendi AR,<br />
Ketua MUI Kalsel, HA Makkie,<br />
Ketua DPD HIPMI Kalsel, Gusti<br />
Ervin Wardhana, Ketua Bawaslu<br />
Kalsel, Mahyuni, serta pejabat<br />
lainnya.<br />
Menurut Usman, dirinya<br />
patut bersyukur sudah dua<br />
tahun menjabat pangdam.<br />
Sebelum pensiun, pada kesempatan<br />
malam itu ingin menyampaikan<br />
beberapa hal.<br />
“Aliran Islam harus bersama-sama<br />
menghadapi radikalisme.<br />
Islam yang penuh<br />
0309/B02<br />
BANJARMASIN POST GROUP/M HASBY S<br />
RAMAH TAMAH - Pangdam VI Mulawarman, Mayjend TNI Dicky W<br />
Usman (meja depan, empat dari kiri, mengenakan peci), saat malam<br />
Ramah Tamah dan Makan Malam bersama Forum Kordinasi Pimpinan<br />
Daerah, serta Tokoh Masyarakat Kalsel, Selasa (2/9) malam.<br />
rahmat harus menunjukkan<br />
keramah-tamahan dan menebar<br />
kasih sayang,” katanya.<br />
Dia juga mengatakan, wilayah<br />
kerjanya belum bisa sejajar<br />
dan hanya bisa menjual<br />
bahan dasar dan lebih parah<br />
lagi dikondisikan tetap bergantung<br />
dengan Malaysia.<br />
Sudah 68 tahun merdeka, tetapi<br />
wilayah terdepan perbatasan<br />
dengan negara tetangga<br />
di Kalimantan sendiri tidak dibangun.<br />
“Jika ada bangunan Koramil<br />
masih kumuh, saya minta<br />
maaf. Terutama kepada prajurit<br />
di Korem 101 Antasari, segala<br />
persoalan dan permasalahan<br />
cukup kompleks, TNI selalu<br />
mendorong terbangun kebersamaan,”<br />
pungkasnya. (has/*)<br />
■ Petamina Dukung Pengaturan Pembelian BBM Bersubsidi<br />
BANJARMASIN, BPOST -<br />
Surat Edaran Gubernur Kalsel<br />
Nomor 530/00325/Eko tertanggal<br />
25 Maret 2013 tentang<br />
pembatasan pembelian BBM<br />
subsidi di SPBU, hingga kini<br />
masih berlaku.<br />
Isi Surat Edaran itu adalah<br />
pembelian BBM untuk kendaraan<br />
roda empat berbahan<br />
bakar premium maksimal Rp<br />
100 ribu dan kendaraan roda<br />
dua maksimal Rp 20 ribu. Surat<br />
tersebut diterbitkan setelah<br />
pemerintah menaikkan.<br />
“Kami fleksibel saja terhadap<br />
pemberlakuan Surat Edaran<br />
tersebut, setelah kenaikan<br />
BBM premium khususnya.<br />
Jika membeli Rp 100 ribu untuk<br />
mobil, hanya dapat 20 liter,”<br />
ucap seorang petugas<br />
SPBU di <strong>Banjarmasin</strong>, Selasa<br />
(2/9).<br />
Pernyataan berbeda diutarakan<br />
External Relation Pertamina<br />
Marketing Operation<br />
Region VI, Dhika Edwina. Ia<br />
mengatakan, Surat Edaran<br />
Gubernur Kalsel tersebut masih<br />
berlaku efektif di SPBU<br />
dan untuk pengawasannya di<br />
SPBU dibantu oleh aparat<br />
BANJARMASIN, BPOST - Kapolda<br />
Kalsel, Birgjen Pol Machfud Arifin,<br />
meminta jajarannya agar tidak sampai<br />
terjerumus narkoba.<br />
Hal itu ia lontarkan di sela acara serah<br />
terima jabatan tiga perwiranya di Polda<br />
Kalsel, sehubungan dengan peristiwa<br />
penangkapan anggota Polda Kalbar, yaitu<br />
AKBP Idha Endri dan Bripka MH Harahap,<br />
oleh Polisi Malaysia (PDRM) dalam<br />
kasus dugaan perdagangan narkoba di<br />
Kuching, Malaysia.<br />
“Polri organisasi besar. Jumlah personel<br />
banyak. Dalam keranjang mangga<br />
yang besar, kemungkinan ada satu dua<br />
mangga yang busuk. Ini jadi pembelajaran.<br />
Jangan sampai di Polda Kalsel terjadi,”<br />
tegasnya.<br />
Pada kesempatan itu, Machfud pun<br />
mengatakan terdapat beberapa tindak<br />
pidana yang masih memerlukan perhatian,<br />
di antaranya kasus pencurian kendaraan<br />
bermotor, perampokan dan narkoba<br />
yang saat ini juga belum dapat tertanggulangi<br />
maksimal.<br />
Jangan dilupakan pula, susulnya, kejahatan<br />
penambangan ilegal mining, korupsi<br />
dan permasalahan agraria.<br />
Ia pun mengingatkan, peningkatan<br />
jumlah kendaraan yang tidak diikuti<br />
kepatuhan masyarakat dan penyiapan<br />
sarana dan prasaran jalan yang baik,<br />
memunculkan dampak berupa kemacetan<br />
dan kecelakaan lalu lintas.<br />
Selanjutnya, Machfud menasehati tiga<br />
pejabat barunya, Karosarpras Kombes<br />
”<br />
Mempunyai mobil,<br />
maka secara moral<br />
sudah mampu. Masa<br />
membeli BBM subsidi<br />
yang harusnya untuk<br />
rakyat kecil<br />
”<br />
NANANG ADRIANOOR Kepala<br />
Biro Ekonomi Kalsel<br />
yang berwenang.<br />
Terpisah, Kepala Biro Ekonomi<br />
Sekretariat Pemprov<br />
Kalsel, Nanang Adrianoor,<br />
mengatakan, Surat Edaran<br />
Gubernur Kalsel itu masih tetap<br />
berlaku dan belum dicabut.<br />
Pihaknya pun sudah menyosialisasikannya<br />
ke SPBU-<br />
SPBU dalam melayani pembeli<br />
sesuai SE tersebut.<br />
“Sudah lama kami sosialisasikan.<br />
Memang terpenting<br />
adalah kesadaran masyarakat<br />
ekonomi menengah ke<br />
atas untuk tidak membeli BB-<br />
M subsidi,” katanya.<br />
Dirinya pun mengimbau,<br />
bagi pemilik kendaraan roda<br />
empat pribadi sebaiknya<br />
menggunakan pertamax. Mengingat,<br />
BBM subsidi jenis<br />
premium peruntukannya<br />
adalah angkutan umum.<br />
Warga yang sudah memiliki<br />
mobil, artinya tergolong<br />
mampu.<br />
“Mempunyai mobil, maka<br />
secara moral sudah mampu.<br />
Masa membeli BBM subsidi<br />
yang harusnya untuk<br />
rakyat kecil. Sebaiknya bersama-sama<br />
mengawasi penyaluran<br />
BBM subsidi sesuai<br />
peruntukannya,” pintanya.<br />
Menurutnya, hingga saat<br />
ini belum ada revisi Surat<br />
Edaran tersebut. Pada saat<br />
harga BBM belum naik, memang<br />
sempat terjadi kepanikan<br />
sehingga diperlukan pengaturan,<br />
setelah harga naik<br />
kondisi normal.<br />
Gubernur Kalsel, Rudy<br />
Ariffin, menegaskan, Surat<br />
Edaran pembatasan pembelian<br />
BBM subsidi tetap berlaku.<br />
“Masih berlaku. Jika dinilai<br />
sudah tidak efektif lagi karena<br />
harga BBM subsidi sudah<br />
naik, akan dievaluasi,” katanya.<br />
Pantauan koran ini di beberapa<br />
SPBU di <strong>Banjarmasin</strong><br />
seperti SPBU Sabilal Muhtadin,<br />
SPBU Pulau Laut dan SP-<br />
BU Teluk Dalam, tidak<br />
terjadi antrean<br />
yang panjang di jalur<br />
pembelian premium.<br />
(has)<br />
Machfud Nasihati Tiga Perwira<br />
BANJARMASIN, BPOST -<br />
Nia Chayriena (18) agak gelisah<br />
ketika diminta tim medis<br />
Palang Merah Indonesia (PMI)<br />
berbaring di salah satu ruangan<br />
Kodim 1007 <strong>Banjarmasin</strong>,<br />
Selasa (2/9).<br />
Terlebih pada saat jarum<br />
dimasukkan perlahan ke sebuah<br />
nadi di sekitar tangan<br />
kiri siswi SMAN 12 <strong>Banjarmasin</strong><br />
kelas XII itu. Sampai akhirnya,<br />
darah mengalir ke sebuah<br />
kantong khusus.<br />
“Saya baru kali pertama ini<br />
ikut donor darah. Kalau takut,<br />
pasti ada,” ungkapnya.<br />
Tapi setelah semuanya selesai,<br />
ia mengaku, tubuhnya<br />
malah terasa segar dan ringan.<br />
“Saya rasakan tubuh<br />
saya ringan dan segar,” lontarnya.<br />
Sama halnya dengan Fahrul<br />
Rizal (18), warga Jalan Arya<br />
Pujangga RT 8, Baritokuala. Ia<br />
juga mengaku awalnya takut<br />
dan tegang. Karena itu pula,<br />
tim medis sempat kesulitan<br />
Cahyo Widagdo, Dirlantas Kombes Kasihan<br />
Rahmadi dan Dirpamobvit Kombes<br />
Agus Mandarwanto.<br />
Untuk Cahyo, manajemn sarana dan<br />
prasarana supaya ditingkatkan. Kalau<br />
Kombes Kasihan Rahmadi, karena sudah<br />
punya bekal pengalaman tugas di Kalsel,<br />
diharapkan jadi modal untuk meningkatkan<br />
performa kinerja satuannya. Sedangkan<br />
Agus Mandarwanto, bisa memberikan<br />
jaminan keamanan bagi penyelenggara<br />
objek vital dan masyarakat di<br />
Kalsel.<br />
Di akhir acara, Kapolda mengucapkan<br />
terima kasihnya kepada pejabat lama,<br />
Kombes Bambang Heru Wismoyo dan<br />
Kombes Pol Ermayudi Sumarsono,<br />
“Selamat kepada Kombes Bambang<br />
Heru Wismoyo sebagai Kabagrensarpras<br />
Rojianstra Sarpras Polri dan Kombes Pol<br />
Ermayudi Sumarsono sebagai dosen utama<br />
Stiklemdikpol,” tutupnya. (kur)<br />
BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN<br />
KAPOLDA Kalsel, Birgjen Pol Machfud Arifin, pimpin sertijab, Selasa (2/9).<br />
Tenang Setelah Kantong Darah Penuh<br />
memasukan jarum ke nadi di<br />
tangan kirinya.<br />
Setelah diminta tenang dan<br />
jangan tegang, barulah jarum<br />
tersebut menembus dengan<br />
mulus ke nadinya. Tidak<br />
membutuhkan waktu lama,<br />
darah mahasiswa Uniska<br />
yang merupakan anggota Pramuka<br />
binaan Kodim 1007<br />
<strong>Banjarmasin</strong> itu memenuhi<br />
sebuah kantong plastik yang<br />
BANJARMASIN POST GROUP/BURHANI YUNUS<br />
DONOR darah di Makodim 1007 <strong>Banjarmasin</strong>, Selasa (2/9).<br />
telah disiapkan.<br />
Dua orang itu merupakan<br />
bagian dari 300 peserta pendonor<br />
darah dalam rangka<br />
HUT ke-69 TNI yang dilaksanakan<br />
di Aula Makodim 10-<br />
07/<strong>Banjarmasin</strong>, di bilangan<br />
Jalan S Parman. Kegiatan<br />
tersebut dilaksanakan mulai<br />
pukul 09.00 Wita hingga 13.00<br />
Wita. Dan sebanyak 300 kantong<br />
darah berhasil terkumpul.<br />
Komandan Kodim 1007<br />
<strong>Banjarmasin</strong>, Letkol Inf Budhi<br />
Utomo, mengatakan, kegiatan<br />
donor darah tersebut rutin<br />
dilaksanakan. Terutama untuk<br />
memperingati hari kebesaran<br />
TNI seperti yang dilaksanakan<br />
sekarang ini.<br />
Menurutnya, para pendonor<br />
selain dari anggota Kodim<br />
juga diikuti oleh pelajar,<br />
anggota Polri dan masyarakat.<br />
Tujuannya, menolong<br />
masyarakat yang memerlukan<br />
darah,<br />
“Kami memilih kegiatan<br />
donor darah karena kegiatan<br />
tersebut memiliki nilai sosial<br />
tinggi terhadap masyarakat.<br />
Sangat membantu sekali masyarakat<br />
yang sangat membutuhkan,”<br />
ujarnya.<br />
Memeriahkan HUT ke-69<br />
TNI <strong>2014</strong> ini tidak hanya kegiatan<br />
donor darah, tetapi<br />
juga membikin lubang-lubang<br />
resapan air dan sepeda<br />
santai. (buy/*)