09.09.2014 Views

o_191buqf3c1o5p1n3pls1b2p1n40a.pdf

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

disusun untuk proses pembelajaran tengah semester pertama<br />

Tahun Pelajaran 2014 – 2015<br />

oleh<br />

MGMP Matematika SMA Katolik Frateran Surabaya<br />

dicetak terbatas untuk kalangan sendiri © Juni 2014


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

PENGANTAR<br />

Matematika adalah bahasa universal untuk menyajikan gagasan atau pengetahuan<br />

secara formal dan presisi sehingga tidak memungkinkan terjadinya multi tafsir.<br />

Penyampaiannya adalah dengan membawa gagasan dan pengetahuan konkret ke<br />

bentuk abstrak melalui pendefinisian variabel dan parameter sesuai dengan yang<br />

ingin disajikan. Penyajian dalam bentuk abstrak melalui matematika akan<br />

mempermudah analisis dan evaluasi selanjutnya.<br />

Permasalahan terkait gagasan dan pengetahuan yang disampaikan secara matematis<br />

akan dapat diselesaikan dengan prosedur formal matematika yang langkahnya<br />

sangat presisi dan tidak terbantahkan. Karenanya matematika berperan sebagai alat<br />

komunikasi formal paling efisien.<br />

Perlu kemampuan berpikir kritis-kreatif untuk menggunakan matematika seperti<br />

uraian diatas:<br />

‣ menentukan variabel dan parameter,<br />

‣ mencari keterkaitan antar variabel dan dengan parameter,<br />

‣ membuat dan membuktikan rumusan matematika suatu gagasan,<br />

‣ membuktikan kesetaraan antar beberapa rumusan matematika,<br />

‣ menyelesaikan model abstrak yang terbentuk, dan<br />

‣ mengkonkretkan nilai abstrak yang diperoleh.<br />

Matematika sebagai bagian dari Kurikulum 2013 harus menekankan pentingnya<br />

keseimbangan kompetensi :<br />

SIKAP<br />

PENGETAHUAN<br />

KETERAMPILAN<br />

Kemampuan matematika perlu dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan:<br />

dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang metode-metode matematika,<br />

dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu permasalahan secara matematis<br />

dan menyelesaikannya,<br />

akhirnya diharapkan bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti,<br />

dan taat aturan.<br />

Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik<br />

diarahkan dan diberanikan untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan<br />

terbentang luas di lingkungan sekitarnya.<br />

MATEMATIKA WAJIB dan PEMINATAN<br />

Materi matematika wajib adalah bahan ajar yang harus dikuasai oleh setiap peserta<br />

didik kelas x, sedangkan materi matematika peminatan adalah bahan ajar yang perlu<br />

dikuasai oleh setiap peserta didik yang memilih bidang peminatan matematika dan ilmu<br />

alam dan/atau peserta didik yang memilih matematika sebagai mata pelajaran lintas<br />

pemintan.<br />

- 1 -


KELAS X<br />

KELAS XI<br />

KELAS XII<br />

SEBARAN MATERI MATEMATIKA<br />

KURIKULUM 2013<br />

WAJIB<br />

1. Eksponen dan Logaritma<br />

2. Persamaan dan Pertidaksamaan<br />

Nilai Mutlak<br />

3. Sistem Persamaan dan<br />

Pertidaksamaan Linier Dua<br />

Variabel, dan Sistem Persamaan<br />

Linier Tiga Variabel<br />

4. Matriks<br />

5. Relasi dan Fungsi<br />

6. Barisan dan Deret<br />

7. Persamaan dan Fungsi Kuadrat<br />

8. Geometri<br />

9. Trigonometri<br />

10. Limit Fungsi Aljabar<br />

11. Statistika<br />

12. Peluang<br />

1. Program Linier<br />

2. Matriks<br />

3. Komposisi Fungsi dan Fungsi<br />

Invers<br />

4. Barisan dan Deret Tak Hingga<br />

5. Hubungan Antar Garis<br />

6. Rumus-rumus Segitiga<br />

7. Statistika<br />

8. Aturan Pencacahan<br />

9. Persamaan Lingkaran<br />

10. Transformasi Geometri<br />

11. Turunan Fungsi<br />

12. Integral<br />

1. Bunga, Pertumbuhan, dan<br />

Peluruhan<br />

2. Induksi matematika<br />

3. Diagonal ruang, Diagonal bidang,<br />

Bidang diagonal<br />

4. Integral<br />

PEMINATAN<br />

1. Fungsi Eksponensial dan<br />

Logaritma<br />

2. Sistem Persamaan Linier dan<br />

Kuadrat Dua Variabel<br />

3. Sistem Pertidaksamaan Kuadrat<br />

Dua Variabel<br />

4. Pertidaksamaan mutlak,<br />

pecahan, dan irrasional<br />

5. Geometri Bidang Datar<br />

6. Persamaan Trigonometri<br />

1. Polinomial<br />

2. Irisan Kerucut<br />

3. Irisan Dua Lingkaran<br />

4. Statistika<br />

5. Limit Fungsi<br />

6. Turunan fungsi trigonometri<br />

7. Aplikasi Turunan Fungsi<br />

1. Penerapan Matriks.<br />

2. Vektor<br />

3. Matematika Keuangan<br />

4. Komposisi dan transformasi<br />

geometri<br />

5. Dimensi Tiga<br />

6. Trigonometri<br />

7. Integral Tentu<br />

8. Integral Parsial<br />

- 2 -


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

PENGALAMAN BELAJAR<br />

Penulisan sederhana ini bertujuan memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik,<br />

agar nantinya dapat menentukan bidang peminatan dan/atau pemilihan mata pelajaran<br />

lintas minat yang akan diambilnya, maka beban pembelajaran matematika hingga<br />

tengah semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015 diatur sebagai berikut,<br />

UNIT 1<br />

MATERI WAJIB : Eksponen, Bentuk Akar dan Logaritma dilanjutkan MATERI<br />

PEMINATAN : Fungsi Eksponensial dan Logaritma<br />

UNIT 2<br />

MATERI WAJIB : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Sistem<br />

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Dua Variabel, dan Sistem Persamaan<br />

Linier Tiga Variabel dilanjutkan MATERI PEMINATAN : Sistem Persamaan Linier<br />

dan Kuadrat Dua Variabel<br />

Secara umum materi wajib akan disajikan melalui model pembelajaran langsung dan<br />

penugasan kelompok sedangkan untuk pengajaran materi peminatan akan disajikan<br />

melalui beberapa model pembelajaran lainnya disertai penugasan individual, hal tersebut<br />

dimaksudkan agar peserta didik memperoleh pengalaman belajar komprehensif,<br />

sekaligus dapat membantu peserta didik menetapkan arah bidang peminatan belajar<br />

dan/atau pemilihan matematika sebagai mata pelajaran lintas peminatan pada semester<br />

– semester selanjutnya.<br />

PENILAIAN<br />

Hingga Tengah Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015, Ranah penilaian materi<br />

matematika wajib dan/atau peminatan meliputi :<br />

KOGNITIF (pengetahuan)<br />

adalah ranah penilaian yang mengukur tingkat penguasaan pengetahuan peserta<br />

didik meliputi : KEMAMPUAN MATEMATISASI kemampuan mentransformasi<br />

masalah yang didefinisikan dalam kehidupan sehari-hari ke dalam bentuk matematis<br />

(yang mencakup struktur, konsep, membuat asumsi, dan atau merumuskan model),<br />

atau menafsirkan, mengevaluasi hasil matematika atau model matematika dalam<br />

hubungannya dengan masalah kontekstual . KEMAMPUAN ABSTRAKSI kemampuan<br />

menemukan pemecahan masalah tanpa hadirnya objek permasalahan itu secara<br />

nyata, dalam arti peserta didik melakukan kegiatan berpikir secara simbolik atau<br />

imajinatif terhadap objek permasalahan itu. POLA PIKIR DEDUKTIF pola berfikir<br />

dengan menggunakan analisa yang berpijak dari pengertian-pengertian atau faktafakta<br />

yang bersifat umum, kemudian diteliti dan hasilnya dapat memecahkan<br />

masalah khusus. KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (berpikir kritis, dan<br />

berpikir kreatif). Berpikir Kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan<br />

menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau<br />

dilakukan. Berpikir Kreatif<br />

adalah berpikir baru yang diperoleh dengan mencoba-coba dengan keterampilan<br />

berpikir lancar, luwes, orisinal, dan elaborasi.<br />

- 3 -


Nilai kognitif peserta didik pada unit tertentu adalah nilai murni hasil ulangan<br />

harian / uji kompetensi, yang akan dilakukan dengan tes tertulis berbentuk pilihan<br />

ganda dan uraian dengan pembobotan skor 40 : 60 (10 butir soal bentuk pilihan<br />

ganda dan 6 butir soal uraian dengan pembagian tingkat kesukaran 3 mudah, 2<br />

sedang dan 1 sulit.<br />

MATERI ULANGAN HARIAN<br />

30% soal berasal dari masalah yang dibuat siswa untuk bahan diskusi kelas<br />

40% soal berasal dari latihan uji kompetensi yang dibuat guru untuk salah<br />

satu komponen penilaian psikomotor (keterampilan menyelesaikan masalah)<br />

30% soal berasal dari soal – soal latihan pada buku pegangan dan/atau buku<br />

penggayaan lainnya<br />

Penilaian kognitif pada raport dilakukan dengan menggunakan huruf : A – B – C – D<br />

yang dilakukan melalui bobot konversi skoring sesuai dengan tabel dibawah ini<br />

SKOR SKORING NILAI<br />

95 – 100 3,67 – 4.00 A<br />

88 – 94 3,34 – 3,66 A –<br />

82 – 87 3,01 – 3,33 B +<br />

75 – 81 2,67 – 3,00 B<br />

69 – 74 2,34 – 2,66 B –<br />

62 – 68 2,01 – 2,33 C +<br />

56 – 61 1,67 – 2,00 C<br />

49 – 55 1,34 – 1,66 C –<br />

43 – 48 1,01 – 1,33 D +<br />

< 42 < 1,00 D<br />

<br />

Pembobotan skoring untuk penilaian pada raport semester I / II diperoleh sesuai<br />

dengan aturan pada peraturan akademik<br />

- 4 -


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

PSIKOMOTOR (keterampilan)<br />

adalah ranah penilaian yang merepresentasikan tingkat keterampilan peserta didik<br />

dalam menyelesaikan masalah matematika, ketrampilan berkolaborasi, kemampuan<br />

dan keterampilan berkomunikasi dengan bahasa lisan maupun tulisan.<br />

Nilai psikomotor peserta didik pada unit bahasan tertentu berasal dari skor rata –<br />

rata hasil pengamatan pengajar pada proses pembelajaran kelas, diskusi kelas dan<br />

hasil penugasan melalui komponen penilaian berikut :<br />

KOMPONEN PENILAIAN PSIKOMOTOR<br />

Kelengkapan dan kerapian catatan peserta didik terkait dengan materi<br />

pembelajaran<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Kelengkapan, kerapian dan kejelasan penyelesaian latihan uji kompetensi<br />

yang ditugaskan oleh pengajar<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Aktivitas peserta didik dalam kelompok penugasan dan diskusi<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi dengan bahasa lisan maupun<br />

tulisan dalam diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Penilaian pada raport dilakukan dengan menggunakan huruf : A – B – C – D yang<br />

dilakukan melalui bobot konversi skoring sesuai dengan tabel dibawah ini<br />

SKORING NILAI<br />

3,67 – 4.00 A<br />

3,34 – 3,66 A –<br />

3,01 – 3,33 B +<br />

2,67 – 3,00 B<br />

2,34 – 2,66 B –<br />

2,01 – 2,33 C +<br />

1,67 – 2,00 C<br />

1,34 – 1,66 C –<br />

1,01 – 1,33 D +<br />

< 1,00 D<br />

<br />

Pembobotan skoring untuk penilaian pada raport semester I / II diperoleh sesuai<br />

dengan aturan pada peraturan akademik<br />

- 5 -


AFEKTIF (sikap)<br />

adalah ranah penilaian yang merepresentasikan keadaan khusus peserta didik<br />

terhadap proses pembelajaran yang diikutinya, cara belajar matematika, rasa<br />

percaya diri dalam belajar matematika, tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas<br />

yang diberikan, keberanian mencoba dan kegigihan dalam menyelesaikan<br />

permasalahan matematika, kemampuan bekerjasama , penghargaan budaya dan<br />

penerimaan individu atas berbagai perbedaan yang terjadi, serta jujur dalam<br />

mengungkapkan pendapat.<br />

Nilai afektif peserta didik pada unit bahasan tertentu berasal dari skor rata – rata<br />

hasil pengamatan pengajar pada sikap dan karakter peserta didik melalui<br />

komponen berikut :<br />

KOMPONEN PENILAIAN PSIKOMOTOR<br />

Kehadiran dan fokus perhatian peserta didik pada pembelajaran kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Ketepatan waktu penyerahan tugas dan/atau pengerjaan latihan uji<br />

kompetensi yang ditugaskan oleh pengajar<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Sikap peserta didik terhadap pengajar dan rekan – rekannya pada sesi<br />

pembelajaran maupun sesi diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Kejujuran peserta didik pada pelaksanaan ulangan harian<br />

(skor : 0 – 4)<br />

Penilaian pada raport dilakukan dengan menggunakan huruf : A – B – C – D yang<br />

dilakukan melalui bobot konversi skoring sesuai dengan tabel dibawah ini<br />

SKORING NILAI<br />

3,34 – 4.00 SB<br />

2,34 – 3,33 B<br />

1,34 – 2,33 C<br />

< 1,33 K<br />

<br />

Pembobotan skoring untuk penilaian pada raport semester I / II diperoleh sesuai<br />

dengan aturan pada peraturan akademik<br />

- 6 -


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

UNIT 1<br />

EKSPONEN, BENTUK AKAR dan LOGARITMA<br />

(Materi Wajib)<br />

BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF<br />

Bilangan berpangkat bulat positif adalah bentuk penulisan bilangan yang digunakan untuk<br />

menyederhanakan operasi perkalian berulang terhadap sebuah bilangan.<br />

Lambang bilangan berpangkat terdiri atas dua bagian yaitu :<br />

Basis (bilangan pokok)<br />

Pangkat (eksponen)<br />

didefinisikan sebagai berikut,<br />

Jika<br />

dan n adalah bilangan bulat positif maka<br />

SIFAT – SIFAT BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF<br />

Dibawah ini adalah sifat – sifat dasar yang berlaku pada bilangan berpangkat positif. Jika<br />

a ,b Real dan m , n adalah bilangan bulat positif dengan m n<br />

<br />

<br />

a<br />

a<br />

a<br />

m<br />

m<br />

n<br />

.a<br />

n<br />

a<br />

( mn )<br />

( mn )<br />

a , dengan a 0<br />

n<br />

m ( mn )<br />

<br />

a a<br />

n<br />

n n<br />

<br />

<br />

a . b a<br />

a <br />

<br />

b <br />

n<br />

a<br />

<br />

b<br />

n<br />

n<br />

. b<br />

, dengan b 0<br />

BILANGAN BERPANGKAT NOL dan BILANGAN BERPANGKAT BULAT<br />

NEGATIF<br />

Dengan mempertahankan sifat – sifat bilangan berpangkat positif tersebut diatas, dapat<br />

diturunkan sifat bilangan berpangkat negative dan nol, sebagai akhibat dari system operasi<br />

aljabar terdahulu, didefinisikan berikut,<br />

Jika<br />

dengan n bilangan bulat positif<br />

maka,<br />

dan<br />

CatataN PenuliS<br />

sifat – sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat bulat positif juga berlaku untuk bilangan<br />

berpangkat bulat negatif.<br />

Bilangan berpangkat dikatakan sederhana jika dan hanya jika bagian pangkatnya adalah<br />

bilangan positif.<br />

- 7 -


BILANGAN BERPANGKAT RASIONAL POSITIF<br />

Dibawah ini adalah pendefinisian dari bilangan berpangkat pecahan.<br />

Jika<br />

b n a (dibaca b adalah akar ke-n dari a)<br />

b n a maka<br />

dari<br />

b n a jika kedua ruas dipangkatkan dengan<br />

1 1<br />

n n<br />

b n a<br />

b a<br />

1<br />

n<br />

1 , maka<br />

n<br />

dari kedua fakta tersebut, maka dapat dinyatakan hubungan antara akar ke-n suatu bilangan<br />

dengan bilangan berpangkat rasional,<br />

sebagai berikut,<br />

dan selanjutnya<br />

CatataN PenuliS<br />

sifat – sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat bulat juga berlaku untuk bilangan<br />

berpangkat rasional<br />

BILANGAN BERPANGKAT RASIONAL NEGATIF<br />

Dari pendefinisian terdahulu tentang bilangan berpangkat bulat negative dan bilangan<br />

berpangkat rasional positif, maka dapat pula diartikan makna dari bilangan berpangkat rasional<br />

negative, sebagai berikut<br />

CatataN PenuliS<br />

Sifat – sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat tersebut diatas berlaku pula pada<br />

bilangan berpangkat rasional negatif<br />

Bilangan berpangkat pecahan dikatakan sederhana atau memiliki makna jika dan hanya jika<br />

dinyatakan sebagai bilangan bentuk akar<br />

BILANGAN RASIONAL<br />

Bilangan Rasional atau bilangan pecahan, yaitu suatu ekspresi matematika untuk<br />

p<br />

menyatakan suatu nilai yang dinyatakan sebagai dimana p ,q Bulat<br />

dan q 0 .<br />

q<br />

2 1 1<br />

3 ; ; ; 2 ; 1,12121212 … ; adalah contoh bilangan rasional.<br />

3 2 2<br />

BILANGAN IRASIONAL<br />

Bilangan Irasional yaitu suatu ekspresi matematika untuk menyatakan suatu nilai, tetapi<br />

tidak dapat dinyatakan sebagai bentuk q<br />

p dimana<br />

p , q Bulat dan q 0 . 2 ; 3 ;<br />

5 ; 3 3<br />

4 ; ; e ; log 2 , log 10<br />

adalah contoh bilangan irasional.<br />

- 8 -


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

BILANGAN BENTUK AKAR<br />

Bilangan Bentuk Akar adalah salah satu ekspresi matematika yang menyatakan<br />

suatu nilai yang tidak dapat dinyatakan sebagai bentuk rasional, atau secara<br />

sederhana adalah suatu nilai yang dinyatakan sebagai n p (dibaca akar ke-n dari p)<br />

dimana<br />

p Re al dan n 2 ,dengan nBulat<br />

Positif<br />

Definisi :<br />

<br />

CatataN PenuliS<br />

untuk n = 2 maka derajat dari bentuk akarnya tidak dituliskan. misal 5<br />

3 12 adalah bentuk akar sejati sebab 12 tidak dapat dinyatakan sebagai x 3 dengan<br />

x Bulat<br />

3 8 adalah bukan bentuk akar sejati sebab 8 dapat dinyatakan sebagai x 3 dengan<br />

x Bulat<br />

MENYEDERHANAKAN BENTUK AKAR BERDERAJAT DUA<br />

Suatu bentuk akar berderajat dua ( a ) dikatakan sederhana jika dan hanya jika<br />

bilangan dibawah tanda akar adalah bilangan prima atau hasil perkalian bilangan –<br />

bilangan prima yang berbeda, misalnya 10 sebab (= 2 . 5 adalah perkalian bilangan<br />

prima yang berbeda) Maksudnya : 2 , 10 adalah salah satu contoh bilangan bentuk<br />

akar yang sederhana<br />

TEORI<br />

Untuk maka dan<br />

OPERASI ALJABAR PADA BENTUK AKAR BERDERAJAT DUA<br />

Jika<br />

dan c adalah bilangan rasional positif dan<br />

maka<br />

?<br />

?<br />

?<br />

?<br />

BENTUK AKAR KHUSUS<br />

a b 2 ab = a b , dengan a > b<br />

a b 2 ab = a b<br />

- 9 -


- 10<br />

-<br />

MERASIONALKAN PENYEBUT PECAHAN BENTUK AKAR DERAJAT<br />

DUA<br />

Suatu pecahan dikatakan sederhana jika penyebutnya adalah bilangan bulat atau<br />

dengan kata lain jika suatu pecahan masih mengandung bentuk akar pada bagian<br />

penyebutnya, maka harus diupayakan suatu operasi yang lazim disebut<br />

merasionalkan penyebut.<br />

Prinsip utama dari merasionalkan penyebut suatu pecahan adalah mengalikan<br />

penyebutnya dengan bentuk sekawannya yaitu sebuah bentuk yang akan<br />

menghasilkan bilangan rasional jika dilakukan operasi perkalian terhadapnya<br />

PENGANTAR LOGARITMA<br />

Menentukan nilai x yang memenuhi persamaan pangkat sederhana tentunya bukanlah hal yang<br />

sulit mengingat hal tersebut mestinya sudah dipahami dengan baik melalui pembelajaran<br />

sebelumnya. Jika diketahui 2 x 8 maka tentu jawabnya adalah x = 3, tetapi Bagaimana<br />

dengan masalah menentukan nilai x yang memenuhi persamaan 2 x 9<br />

LOGARITMA<br />

Definisi :<br />

, dengan<br />

Tanda : dibaca “ekuivalen” (boleh dinyatakan sebagai / boleh ditulis sebagai)<br />

10<br />

Untuk logaritma dengan basis 10 umumnya tidak dituliskan ( log 7 log 7 )<br />

SIFAT – SIFAT LOGARITMA<br />

Jika x , y > 0 , a > 0 dan a ≠ 1 , maka berlaku :<br />

a<br />

(1) log 1 0<br />

(2)<br />

a<br />

log a 1<br />

(3) a log a<br />

x<br />

(4)<br />

a<br />

log x<br />

a x<br />

(5)<br />

a<br />

a a<br />

log ( xy ) log x log y<br />

(6)<br />

a<br />

log (<br />

x a a<br />

) log x log y<br />

y<br />

(7)<br />

a n a<br />

log x n . log x<br />

(8)<br />

a<br />

log x <br />

p<br />

log x<br />

<br />

log a<br />

p<br />

x<br />

1<br />

log a<br />

(9)<br />

a x a<br />

log x . log y log y<br />

(10) a n n a<br />

log x log x<br />

(11) a m n a<br />

log x n<br />

. log x<br />

m


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

Dikerjakan pada buku catatan<br />

(AKTIVITAS KELAS)<br />

Dibawah ini adalah contoh soal terkait materi bahasan tersebut diatas. Pembahasan contoh soal<br />

berikut akan dilakukan oleh pengajar pada pembelajaran kelas, tetapi tidak tertutup<br />

kemungkinan bagi anda untuk mencoba menyelesaikannya terlebih dahulu.<br />

Tentukan bentuk sederhana dari :<br />

1. 128<br />

2. 3 294<br />

3.<br />

4.<br />

5.<br />

2<br />

1<br />

2<br />

27<br />

4<br />

3<br />

8<br />

6. 5 3 48 2 27<br />

7. 4 7 28 63 5 7<br />

8. 12 322<br />

3 4 2<br />

9.<br />

10.<br />

3<br />

6<br />

x<br />

108<br />

2 x 2<br />

32<br />

96<br />

11. 5 24<br />

12. 7 4 3<br />

3<br />

13. 16 6 7<br />

14.<br />

2<br />

2<br />

15.<br />

16.<br />

17.<br />

18.<br />

2 3 3<br />

2<br />

1 <br />

2 <br />

2 <br />

2<br />

2<br />

3<br />

3<br />

2<br />

2<br />

2<br />

2<br />

6<br />

3<br />

<br />

2<br />

2<br />

2<br />

19.<br />

20.<br />

3 <br />

7<br />

16 6<br />

1<br />

1 <br />

2<br />

<br />

7<br />

3<br />

1 <br />

21. Tentukanlah nilai dari 2 <br />

3 <br />

22. Tentukanlah nilai dari<br />

4 2<br />

14 x 8 x 16<br />

<br />

<br />

4<br />

28<br />

x 2 4<br />

23. Tentukanlah nilai dari<br />

1000 500<br />

2 x 3<br />

500 125<br />

6 x 16<br />

24. Tentukanlah nilai dari <br />

273<br />

25. Tentukanlah nilai dari<br />

2<br />

1<br />

8<br />

3<br />

27<br />

3<br />

3<br />

2<br />

<br />

1<br />

64<br />

26. Tentukanlah nilai dari<br />

1<br />

2<br />

1<br />

3<br />

4 8 1 <br />

<br />

9 27 81<br />

27. Tentukanlah nilai dari<br />

<br />

1<br />

2<br />

<br />

1<br />

3<br />

1 8 1 <br />

<br />

9 27 16 <br />

28. Sederhanakan dan nyatakan hasilnya<br />

dalam notasi ilmiah<br />

11<br />

8,5 x 10<br />

2<br />

4<br />

x 10 :<br />

2,5<br />

x 10<br />

7 <br />

29. Sederhanakan dan nyatakan hasilnya<br />

dalam notasi ilmiah<br />

24.000.000.000 x 0,00000000000006<br />

0,0000018x 120.000.000<br />

1<br />

4<br />

<br />

1<br />

4<br />

2<br />

4<br />

11


30. Nyatakan hasilnya dalam bentuk<br />

1<br />

2 <br />

akar x<br />

3<br />

31. Nyatakan hasilnya dalam bentuk<br />

<br />

1<br />

x<br />

2<br />

. 2x<br />

2 x <br />

akar<br />

2x<br />

1<br />

3<br />

32. Tentukanlah nilai dari log 8<br />

33. Tentukanlah nilai dari<br />

2<br />

2<br />

log<br />

1<br />

16<br />

2<br />

34. Tentukanlah nilai dari 2 log<br />

1<br />

16<br />

2<br />

35. Tentukan bentuk sederhanakan dari :<br />

9 9 9<br />

2. log 2 3. log 3 log 36<br />

36. Tentukan bentuk sederhanakan dari :<br />

3<br />

25<br />

2 . log 5 . log<br />

1<br />

9<br />

37. Tentukan bentuk sederhanakan dari :<br />

2 2 2 2<br />

2.<br />

log 10 <br />

2<br />

log 3 .<br />

log 3<br />

3<br />

log 8<br />

2.<br />

2<br />

3<br />

38. Jika log 3 a dan log 5 b .<br />

Tentukanlah nilai dari<br />

6 log<br />

3<br />

10<br />

2<br />

3<br />

39. Jika log 3 a , log 5 b dan<br />

5<br />

log 7<br />

3<br />

log 14<br />

log 5<br />

c , Tentukanlah nilai dari :<br />

2<br />

3<br />

40. Jika log 3 a , log 5 b dan<br />

5<br />

log 7 c , Tentukanlah nilai dari :<br />

log 21<br />

12


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

Pengajar matematika adalah orang yang dapat berperan sebagai fasilitator<br />

proses pembelajaran, sehingga bahan belajar atau permasalahan<br />

pembelajaran tidak selalu harus berasal dari pengajar sebab peserta didik<br />

juga memiliki kemampuan dan kesempatan dalam mengakses informasi dari<br />

berbagai sumber belajar.<br />

Pembelajaran matematika selain ditujukan untuk meningkatkan<br />

keterampilan peserta didik dalam berkolaborasi dan berkomunikasi dengan<br />

bahasa lisan maupun tulisan, juga ditujukan sebagai sarana pembentukan<br />

sikap, oleh karena itu pada setiap sesi pengajaran suatu unit bahasan akan<br />

selalu terdapat sesi diskusi kelompok dimana bahan diskusi dapat disediakan<br />

oleh pengajar maupun disediakan oleh peserta didik.<br />

(PENUGASAN)<br />

KELOMPOK<br />

NOMOR ABSENT<br />

1 1 , 11 , 21 , 31<br />

2 2 , 12 , 22 , 32<br />

3 3 , 13 , 23 , 33<br />

4 4 , 14 , 24 , 34<br />

5 5 , 15 , 25 , 35<br />

6 6 , 16 , 26 , 36<br />

7 7 , 17 , 27 , 37<br />

8 8 , 18 , 28 , 38<br />

9 9 , 19 , 29 , 39<br />

10 10 , 20 , 30 , 40<br />

dilaksanakan diskusi kelas.<br />

KOMPONEN PSIKOMOTOR & AFEKTIF<br />

Sebelumnya terlebih dahulu ditentukan<br />

kelompok sebagai berikut :<br />

MEMBUAT PERMASALAHAN Masing – masing<br />

kelompok membuat / menuliskan satu buah<br />

soal sesuai materi bahasan tersebut diatas<br />

disertai penyelesaiannya.<br />

DISTRIBUSI Pada waktu yang telah disepakati,<br />

soal tersebut (hanya soalnya saja) diberikan<br />

kepada masing – masing kelompok lainnya dan<br />

guru pengajar.<br />

PENYELESAIAN Dengan durasi waktu 15 menit<br />

setiap kelompok menyelesaikan semua soal<br />

yang telah diterimanya.<br />

DISKUSI Dengan arahan pengajar sebagai<br />

moderator, fasilitator dan evaluator<br />

PENILAIAN<br />

Aktivitas peserta didik dalam kelompok penugasan dan diskusi<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Ketepatan waktu penyerahan tugas dan/atau pengerjaan latihan uji kompetensi<br />

yang ditugaskan oleh pengajar<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi dengan bahasa lisan maupun tulisan<br />

dalam diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Sikap peserta didik terhadap pengajar dan rekan – rekannya pada sesi pembelajaran<br />

maupun sesi diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

13


FUNGSI EKSPONENTIAL dan LOGARITMA<br />

(Materi Peminatan)<br />

PERSAMAAN EKSPONEN<br />

adalah persamaan dengan variabel yang terletak pada bagian pangkatnya. Secara umum<br />

permasalahan utamanya adalah menentukan nilai pengganti variabel sedemikian hingga<br />

diperoleh pernyataan yang benar.<br />

f ( x )<br />

PERSAMAAN BERBENTUK a 1<br />

Jika dengan a>0 dan a≠0 , maka f(x) = 0<br />

PERSAMAAN BERBENTUK<br />

Jika<br />

f ( x )<br />

a a<br />

dengan a>0 dan a≠0 , maka f(x) = p<br />

p<br />

PERSAMAAN BERBENTUK<br />

f ( x )<br />

a a<br />

g( x )<br />

Jika<br />

dengan a>0 dan a≠0 , maka f(x) = g(x)<br />

PERSAMAAN BERBENTUK<br />

PERSAMAAN BERBENTUK<br />

f ( x )<br />

a b<br />

f ( x )<br />

a b<br />

f ( x )<br />

Jika dengan a > 0 dan a ≠ 1 ; b > 0 dan b ≠ 1, ; a ≠ b maka f(x) =0<br />

Jika<br />

maka,<br />

g( x )<br />

dengan a > 0 dan a ≠ 1 , b > 0 dan b ≠ 1, dan a ≠ b<br />

(i) f(x) =0 dan g(x) =0<br />

(ii) Kedua ruas ditarik logaritma, selanjutnya menentukan nilai x<br />

PERSAMAAN BERBENTUK<br />

f ( x )<br />

h(<br />

x ) h( x )<br />

g( x )<br />

Jika<br />

maka,<br />

(i) f(x) = g(x)<br />

(ii) h(x) = 1<br />

(iii) h(x) = – 1 dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya bernilai ganjil / genap<br />

pada saat bersamaan<br />

(iv) h(x) = 0 dengan syarat keduanya bernilai positif<br />

14


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

PERSAMAAN BERBENTUK<br />

h( x )<br />

f ( x ) <br />

g( x )<br />

h( x )<br />

Jika<br />

maka,<br />

(i) f(x) = g(x)<br />

(ii) h(x) = 0 dengan syarat f(x) 0 dan g(x) 0<br />

PERSAMAAN EKSPONEN MENYANGKUT BENTUK KUADRAT<br />

Jika persamaan eksponen dapat diubah menjadi bentuk<br />

maka, lakukan pemisalan<br />

atau dengan<br />

menggunakan variabel lain, sehingga persamaan eksponen akan berubah menjadi<br />

persamaan kuadrat .<br />

Lakukan penyelesaian untuk menentukan nilai variabel baru y, dan selanjutnya<br />

tentukan nilai x melalui persamaan<br />

FUNGSI EKSPONEN<br />

Fungsi eksponen adalah aturan yang memetakan setiap bilangan x Real kepada<br />

dengan a > 0 dan a 1.<br />

x<br />

a<br />

Bentuk Umum :<br />

gambar grafik fungsi eksponen<br />

gambar di bawah ini,<br />

x<br />

f ( x ) a , dengan a 0 dan a 1<br />

seperti<br />

sumbu y<br />

( 0 , 1 )<br />

sumbu x<br />

15


Berdasarkan kedua gambar tersebut, dapatlah dipahami beberapa hal dibawah ini :<br />

• Domain dari fungsi eksponen adalah semua bilangan real x, sedangkan range fungsi<br />

tersebut adalah semua bilangan real positif y.<br />

• Grafik fungsi eksponen memotong sumbu y dititik (0 , 1).<br />

• Grafik fungsi eksponen semuanya terletak diatas sumbu x dan tidak pernah<br />

memotong sumbu x atau dapat dinyatakan bahwa fungsi eksponen memiliki asimot<br />

datar pada sumbu x.<br />

x<br />

• Untuk f ( x ) a , a 1maka fungsi tersebut monoton naik.<br />

f ( x ) f ( x )<br />

sehingga, jika x1 > x2 maka a<br />

1<br />

a<br />

2<br />

Hal inilah yang menjadi dasar untuk membuat keputusan berkaitan dengan masalah<br />

pertidaksamaan eksponen.<br />

Jika a > 1 dan diketahui<br />

Jika a > 1 dan diketahui<br />

atau<br />

maka f(x) > g(x)<br />

maka f(x) < g(x)<br />

x<br />

• Untuk f ( x ) a ,0 a 1 maka fungsi tersebut monoton turun.<br />

f ( x ) f ( x )<br />

sehingga, jika x1 > x2 maka a<br />

1<br />

a<br />

2<br />

Hal inilah yang menjadi dasar untuk membuat keputusan berkaitan dengan masalah<br />

pertidaksamaan eksponen.<br />

Jika 0 < a < 1 dan diketahui<br />

Jika 0 < a < 1 dan diketahui<br />

atau<br />

maka f(x) < g(x)<br />

maka f(x) > g(x)<br />

PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN<br />

adalah pertidaksamaan dengan variabelnya terletak pada bagian pangkat dimana secara<br />

umum permasalahan utamanya adalah menentukan nilai pengganti variabelnya<br />

sedemikian hingga diperoleh pernyataan yang benar. Untuk menyelesaikan pertidaksamaan<br />

eksponen yang sederhana, gunakan teori pengambilan keputusan tersebut diatas.<br />

Catatan Penulis<br />

upayakan selalu menggunakan bilangan berpangkat dengan basis bilangan yang lebih<br />

besar dari pada 1, agar tidak dikacaukan dengan perlu tidaknya tanda pertidaksamaan<br />

berputar.<br />

Kadang masalah pertidaksamaan eksponen dikaitkan dengan bentuk kuadrat, sehingga<br />

pada penyelesaiannya memerlukan variabel lain untuk melakukan penyederhanaan<br />

masalah.<br />

16


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

Dibawah ini adalah contoh soal terkait materi bahasan tersebut diatas. Pembahasan<br />

contoh soal berikut akan dilakukan oleh pengajar pada pembelajaran kelas, tetapi tidak<br />

tertutup kemungkinan bagi anda untuk mencoba menyelesaikannya terlebih dahulu.<br />

Tentukan himpunan penyelesaian persamaan eksponen dibawah ini :<br />

2x<br />

2 3x5<br />

<br />

<br />

1. 2<br />

1<br />

2.<br />

3.<br />

2<br />

9<br />

2x7<br />

2<br />

x x<br />

<br />

1<br />

<br />

32<br />

27<br />

2<br />

x 1<br />

3 x <br />

4. 2 2<br />

1<br />

32<br />

5.<br />

x2<br />

x4<br />

8 32<br />

6.<br />

2<br />

2<br />

x 5x6<br />

x 5x6<br />

7 8<br />

2<br />

2x5<br />

2<br />

5x2<br />

7. <br />

x<br />

2<br />

7x 11<br />

2<br />

x 1<br />

<br />

8. x<br />

x 5 1<br />

2<br />

x 4x3<br />

x<br />

7x<br />

11<br />

2<br />

x 4x3<br />

9. <br />

x<br />

2<br />

5x 9<br />

<br />

2x 3<br />

x 3x2<br />

x 3x1<br />

10. 5 5 30<br />

2x1<br />

x<br />

11. 2 2 3 0<br />

x<br />

2<br />

3x1<br />

2<br />

x<br />

2<br />

3x<br />

<br />

12. 9 9 10.3<br />

20 0<br />

x x 4 1<br />

13. 9 4.3 5 0<br />

x x<br />

3 9<br />

x<br />

2<br />

2<br />

3x<br />

Tentukan himpunan penyelesaian perstidakamaan eksponen dibawah ini :<br />

2 x 9x<br />

1<br />

14. 2<br />

2 <br />

<br />

32<br />

15.<br />

16.<br />

Dikerjakan pada buku catatan<br />

1 <br />

<br />

2 <br />

x<br />

2<br />

1 <br />

<br />

4 <br />

4x6<br />

1<br />

2<br />

2xx<br />

<br />

2<br />

x 3x<br />

5<br />

<br />

<br />

8 <br />

2<br />

2 2x1<br />

2 x3<br />

17. <br />

x 2x 3 x 2x 3<br />

2x1<br />

x<br />

18. 6 8.6 2 0<br />

2x1<br />

x1<br />

19. 2 5.2 8 0<br />

x4<br />

<br />

<br />

x 2<br />

20. 2 2<br />

<br />

32 0<br />

(AKTIVITAS KELAS)<br />

17


Pengajar matematika adalah orang yang dapat berperan sebagai fasilitator<br />

proses pembelajaran, sehingga bahan belajar atau permasalahan<br />

pembelajaran tidak selalu harus berasal dari pengajar sebab peserta didik<br />

juga memiliki kemampuan dan kesempatan dalam mengakses informasi dari<br />

berbagai sumber belajar.<br />

Pembelajaran matematika selain ditujukan untuk meningkatkan<br />

keterampilan peserta didik dalam berkolaborasi dan berkomunikasi dengan<br />

bahasa lisan maupun tulisan, juga ditujukan sebagai sarana pembentukan<br />

sikap, oleh karena itu pada setiap sesi pengajaran suatu unit bahasan akan<br />

selalu terdapat sesi diskusi kelompok dimana bahan diskusi dapat disediakan<br />

oleh pengajar maupun disediakan oleh peserta didik.<br />

(PENUGASAN)<br />

KOMPONEN PSIKOMOTOR & AFEKTIF<br />

KELOMPOK<br />

NOMOR ABSENT<br />

1 1 , 9 , 17 , 25 , 33<br />

2 2 , 10 , 18 , 26 , 34<br />

3 3 , 11 , 19 , 27 , 35<br />

4 4 , 12 , 20 , 28 , 36<br />

5 5 , 13 , 21 , 29 , 37<br />

6 6 , 14 , 22 , 30 , 38<br />

7 7 , 15 , 23 , 31 , 39<br />

8 8 , 16 , 24 , 32 , 40<br />

Sebelumnya terlebih dahulu ditentukan<br />

kelompok sebagai berikut :<br />

MEMBUAT PERMASALAHAN Masing – masing<br />

kelompok membuat / menuliskan dua buah soal<br />

sesuai materi bahasan tersebut diatas disertai<br />

penyelesaiannya.<br />

DISTRIBUSI Pada waktu yang telah disepakati,<br />

soal tersebut (hanya soalnya saja) diberikan<br />

kepada masing – masing kelompok lainnya dan<br />

guru pengajar.<br />

PENYELESAIAN Dengan durasi waktu 25 menit<br />

setiap kelompok menyelesaikan semua soal<br />

yang telah diterimanya.<br />

DISKUSI Dengan arahan pengajar sebagai moderator, fasilitator dan evaluator<br />

dilaksanakan diskusi kelas.<br />

PENILAIAN<br />

Aktivitas peserta didik dalam kelompok penugasan dan diskusi<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Ketepatan waktu penyerahan tugas dan/atau pengerjaan latihan uji kompetensi<br />

yang ditugaskan oleh pengajar<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi dengan bahasa lisan maupun tulisan<br />

dalam diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Sikap peserta didik terhadap pengajar dan rekan – rekannya pada sesi pembelajaran<br />

maupun sesi diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

18


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

PERSAMAAN LOGARITMA<br />

adalah persamaan dengan variabel terletak pada bagian numerus atau basis logaritma,<br />

dengan permasalahan utama menentukan nilai pengganti variabelnya sedemikian hingga<br />

diperoleh pernyataan yang benar.<br />

PERSAMAAN BERBENTUK<br />

a<br />

log<br />

f ( x ) <br />

a<br />

log<br />

p<br />

Jika<br />

dengan f(x) > 0 , p > 0 , a>0 dan a≠1 , maka f(x) = p<br />

PERSAMAAN BERBENTUK log f ( x ) log g( x )<br />

a<br />

a<br />

Jika<br />

dengan f(x) > 0 , g(x) > 0 , a>0 dan a≠1 , maka f(x) = g(x)<br />

f ( x )<br />

f ( x )<br />

PERSAMAAN BERBENTUK log g( x ) log h( x )<br />

Jika dengan f(x) > 0 , g(x)>0 ,h(x)b > 0 dan f(x)≠1 ,<br />

maka g(x) = h(x)<br />

PERSAMAAN BERBENTUK log f ( x ) log f ( x )<br />

a<br />

b<br />

Jika dengan f(x) > 0 , a>0 , b > 0 dan a≠1 , maka f(x) = 1<br />

PERSAMAAN BERBENTUK<br />

f ( x )<br />

a b<br />

g( x )<br />

Persamaan berbentuk<br />

CatataN PenuliS<br />

Biasakan melakukan pemeriksaan terhadap jawaban yang diperoleh, dengan cara<br />

mensubstitusikannya kepada soal awal, sebab tidak selalu nilai x yang diperoleh melalui<br />

pengerjaan adalah jawaban dari soal tersebut.<br />

19


FUNGSI LOGARITMA<br />

Mengingat fungsi logaritma adalah invers dari fungsi eksponen, maka gambar grafik<br />

fungsi logaritma dapat diperoleh dengan mencerminkan fungsi eksponen<br />

x<br />

f ( x ) a ,<br />

dengan a 0 dan a 1 terhadap garis y = x seperti gambar di bawah ini,<br />

sumbu y<br />

y = x<br />

( 0 , 1 )<br />

( 1 , 0 )<br />

sumbu x<br />

Berdasarkan gambar tersebut, dapatlah dipahami beberapa hal dibawah ini :<br />

• Domain dari fungsi logaritma adalah bilangan real x positif, sedangkan range fungsi<br />

tersebut adalah semua bilangan real y.<br />

• Grafik fungsi logaritma memotong sumbu x dititik (1 , 0).<br />

• Grafik fungsi logaritma semuanya terletak dikanan sumbu y dan tidak pernah<br />

memotong sumbu y atau dapat dinyatakan bahwa fungsi logaritma memiliki asimot<br />

tegak pada sumbu y.<br />

20


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

a<br />

• Untuk f ( x ) log x , a 1maka fungsi tersebut monoton naik.<br />

a<br />

a<br />

sehingga, jika x1 > x2 maka log f ( x1<br />

) log f ( x2<br />

)<br />

Hal inilah yang menjadi dasar untuk membuat keputusan berkaitan dengan masalah<br />

pertidaksamaan logaritma<br />

Jika a > 1 dan diketahui<br />

Jika a > 1 dan diketahui<br />

atau<br />

maka f(x) > g(x)<br />

maka f(x) < g(x)<br />

SELARAS DENGAN HAL TERSEBUT DIATAS,<br />

a<br />

• Untuk f ( x ) log x ,0 a 1 maka fungsi tersebut monoton turun.<br />

a<br />

a<br />

sehingga, jika x1 > x2 maka log f ( x1<br />

) log f ( x2<br />

)<br />

Hal inilah yang menjadi dasar untuk membuat keputusan berkaitan dengan masalah<br />

pertidaksamaan logaritma<br />

Jika 0 < a < 1 dan diketahui<br />

Jika 0 < a < 1 dan diketahui<br />

atau<br />

maka f(x) < g(x)<br />

maka f(x) > g(x)<br />

PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA<br />

Masalah utama pertidaksamaan logaritma adalah menentukan nilai pengganti<br />

variabelnya. Untuk menyelesaikan pertidaksamaan logaritma yang sederhana, gunakan<br />

teori pengambilan keputusan tersebut diatas, untuk lebih mudahnya upayakan selalu<br />

menggunakan logaritma dengan basis bilangan yang lebih besar dari pada 1, agar tidak<br />

dikacaukan dengan perlu tidaknya tanda pertidaksamaan berputar.<br />

CatataN PenuliS<br />

Sebelum melakukan penyelesaian soal – soal yang berkaitan dengan pertidaksamaan<br />

logaritma, sebaiknya terlebih dahulu melakukan pengerjaan berkaitan dengan syarat – syarat<br />

logaritma yang harus dipenuhi.<br />

21


Dikerjakan pada buku catatan<br />

Dibawah ini adalah contoh soal terkait materi bahasan tersebut diatas. Pembahasan<br />

contoh soal berikut akan dilakukan oleh pengajar pada pembelajaran kelas, tetapi tidak<br />

tertutup kemungkinan bagi anda untuk mencoba menyelesaikannya terlebih dahulu.<br />

Tentukan himpunan penyelesaian persamaan logaritma dibawah ini :<br />

1<br />

3<br />

log<br />

2x <br />

3<br />

<br />

1. <br />

2<br />

3<br />

2. log x<br />

6<br />

log x<br />

2 2<br />

3<br />

3<br />

3<br />

1<br />

3. log 2x<br />

5<br />

log x<br />

4x 4<br />

2 0<br />

4. log 3x<br />

2<br />

2.log x 1<br />

log5x<br />

3<br />

2x3<br />

2<br />

2x3<br />

5. log x<br />

3x 2<br />

log 5x<br />

10<br />

5 2<br />

7 2<br />

6. log x<br />

4x 3<br />

log x<br />

4x 3<br />

3 2 3 2<br />

7. log x<br />

log x 3 0<br />

3<br />

log x x<br />

8. x <br />

3<br />

2<br />

100<br />

log x<br />

<br />

9. log x 15<br />

3<br />

2<br />

(AKTIVITAS KELAS)<br />

Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan logaritma dibawah ini :<br />

2 2 2<br />

10. logx<br />

7x<br />

log18<br />

2 2<br />

2<br />

11. log( x 3x 2 ) log(10<br />

x )<br />

1<br />

12. 2 2<br />

log ( x 8 ) 0<br />

1<br />

1<br />

13. 2log ( 3x 1) 2log ( 2x 3 )<br />

1<br />

14. 3 log( x<br />

2 6x 11) 1 0<br />

1<br />

15. 5 2<br />

log ( x 2x 3 ) 1<br />

22


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

Pengajar matematika adalah orang yang dapat berperan sebagai fasilitator<br />

proses pembelajaran, sehingga bahan belajar atau permasalahan<br />

pembelajaran tidak selalu harus berasal dari pengajar sebab peserta didik<br />

juga memiliki kemampuan dan kesempatan dalam mengakses informasi dari<br />

berbagai sumber belajar.<br />

Pembelajaran matematika selain ditujukan untuk meningkatkan<br />

keterampilan peserta didik dalam berkolaborasi dan berkomunikasi dengan<br />

bahasa lisan maupun tulisan, juga ditujukan sebagai sarana pembentukan<br />

sikap, oleh karena itu pada setiap sesi pengajaran suatu unit bahasan akan<br />

selalu terdapat sesi diskusi kelompok dimana bahan diskusi dapat disediakan<br />

oleh pengajar maupun disediakan oleh peserta didik.<br />

(PENUGASAN)<br />

KOMPONEN PSIKOMOTOR & AFEKTIF<br />

KELOMPOK<br />

NOMOR ABSENT<br />

1 1 , 8 , 15 , 22 , 29 , 36<br />

2 2 , 9 , 16 , 23 , 30 , 37<br />

3 3 , 10 , 17 , 24 , 31 , 38<br />

4 4 , 11 , 18 , 25 , 32 , 39<br />

5 5 , 12 , 19 , 26 , 33 , 40<br />

6 6 , 13 , 20 , 27 , 34<br />

7 7 , 14 , 21 , 28 , 35<br />

Sebelumnya terlebih dahulu ditentukan<br />

kelompok sebagai berikut :<br />

MEMBUAT PERMASALAHAN Masing – masing<br />

kelompok membuat / menuliskan dua buah soal<br />

sesuai materi bahasan tersebut diatas disertai<br />

penyelesaiannya.<br />

DISTRIBUSI Pada waktu yang telah disepakati,<br />

soal tersebut (hanya soalnya saja) diberikan<br />

kepada masing – masing kelompok lainnya dan<br />

guru pengajar.<br />

PENYELESAIAN Dengan durasi waktu 25 menit<br />

setiap kelompok menyelesaikan semua soal yang telah diterimanya.<br />

DISKUSI Dengan arahan pengajar sebagai moderator, fasilitator dan evaluator<br />

dilaksanakan diskusi kelas.<br />

PENILAIAN<br />

Aktivitas peserta didik dalam kelompok penugasan dan diskusi<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Ketepatan waktu penyerahan tugas dan/atau pengerjaan latihan uji kompetensi<br />

yang ditugaskan oleh pengajar<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi dengan bahasa lisan maupun tulisan<br />

dalam diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Sikap peserta didik terhadap pengajar dan rekan – rekannya pada sesi pembelajaran<br />

maupun sesi diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

23


(Dikerjakan Pada Buku Latihan)<br />

Uji standar kompetensi ”UNIT 1” akan dilaksanakan guna melakukan penilaian akhir terhadap<br />

penguasaan siswa terhadap unit bahasan bersangkutan. Selesaikan secara mandiri latihan uji<br />

dibawah ini, agar anda mendapat gambaran bentuk dan materi yang akan diujikan sebab<br />

setidaknya 40% soal uji kompetensi berasal dari butir – butir soal dibawah ini. SelamaT BelajaR<br />

A. PILIHAN GANDA<br />

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat<br />

1<br />

8<br />

<br />

1. Nilai dari 27 729 ........<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

17<br />

8<br />

21<br />

8<br />

27<br />

8<br />

28<br />

8<br />

29<br />

8<br />

2. 2 175 5 343 63 3 112 ........<br />

a. 34 7<br />

b. 32 7<br />

c. 31 7<br />

d. 30 7<br />

e. 29 7<br />

2 3<br />

2<br />

3. 6xy 3y 4y 2x 75x y 128xy <br />

7.<br />

....<br />

Bentuk<br />

.<br />

sederhana dari<br />

3 45( 10 1)<br />

a. xy 2x 2y xy<br />

adalah . . . .<br />

1<br />

2 2<br />

2<br />

b. x y 5x<br />

5<br />

c. 2 xy 3x<br />

a. -45<br />

d. 5x<br />

2<br />

b. 11 2 10<br />

2xy<br />

c. 11 10<br />

e. xy 3y 4y 2x<br />

d. 10 5 2<br />

4. 27 125 x 3 20 ........<br />

a. 15 23<br />

b. 3 15 41<br />

c. 3 15 23<br />

d. 15 41<br />

e. 15 41<br />

LATIHAN UJI KOMPETENSI<br />

( 9 5 )( 2 5 1 )<br />

5. .......<br />

5 1<br />

a. 5 5<br />

b. 6 5<br />

c. 19<br />

d. 10 5<br />

e. 19 5<br />

6.<br />

5 4<br />

........<br />

2 3 3 2 3<br />

a. 6 <br />

7<br />

3<br />

3<br />

b. 6 <br />

1<br />

3<br />

3<br />

c. 6 <br />

1<br />

7<br />

3<br />

d. 6 <br />

7<br />

3<br />

3<br />

e. 6 <br />

1<br />

3<br />

3<br />

e. 10 10 55<br />

3<br />

8. 25 x<br />

3 3<br />

0,2 x 3125 .........<br />

a. 25<br />

b. 15<br />

c. 10<br />

d. 7<br />

e. 6<br />

24


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

9. Jika diketahui 2 1, 414 dan<br />

3 1, 732 maka nilai dari<br />

6<br />

........<br />

3 2<br />

a. 0,778<br />

b. 2,368<br />

c. 3,146<br />

d. 7,706<br />

e. 8,024<br />

13. Jika x = 216 dan y = 64 maka nilai<br />

2<br />

y<br />

4<br />

<br />

dari x<br />

3 3<br />

adalah …….<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

21 1<br />

7<br />

7<br />

9<br />

7<br />

1<br />

9<br />

211<br />

9<br />

9<br />

1<br />

9<br />

10. Bilangan dibawah ini yang memiliki<br />

nilai terbesar adalah …….<br />

81<br />

a. 2<br />

32<br />

b. 4<br />

18<br />

c. 16<br />

4<br />

d. 4<br />

10<br />

3<br />

e. 8<br />

2<br />

1<br />

a b ab<br />

11.<br />

1<br />

a b<br />

a. a b<br />

b. a b<br />

c. a b<br />

d.<br />

1<br />

a b<br />

e.<br />

1<br />

a b<br />

12.<br />

2<br />

2<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

<br />

<br />

1<br />

2<br />

7<br />

3<br />

23<br />

6<br />

6<br />

5<br />

6<br />

8<br />

6<br />

<br />

<br />

12<br />

12<br />

2<br />

3<br />

11<br />

3<br />

5<br />

6<br />

1<br />

1<br />

6<br />

6<br />

1<br />

3<br />

= …….<br />

= …….<br />

2 <br />

1 2<br />

x y 3 2<br />

z<br />

<br />

<br />

14.<br />

8 <br />

<br />

.......<br />

4 1 1 <br />

1 <br />

x 3 y 2 z 3<br />

<br />

<br />

4 <br />

a. 64x 3 yz 5<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

yz<br />

10<br />

4<br />

64x<br />

32yz<br />

6<br />

x<br />

y 2 z<br />

32x<br />

64x<br />

y<br />

3<br />

z<br />

2<br />

5<br />

15. Nilai x yang memenuhi persamaan<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

4<br />

2x3<br />

81<br />

18<br />

27<br />

18<br />

12<br />

18<br />

6<br />

18<br />

4<br />

18<br />

6<br />

64 adalah …….<br />

25


16. Nilai x yang memenuhi persamaan<br />

4x5<br />

16 63x<br />

64 adalah …….<br />

2x20<br />

2<br />

a. – 2<br />

b. – 1<br />

c. 0<br />

d. 1<br />

e. 2<br />

17. Diketahui x 37 20 3 dan<br />

y 37 20 3<br />

maka<br />

1<br />

1<br />

x 2 y 2<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

4<br />

3<br />

7<br />

3<br />

4<br />

9<br />

7<br />

13<br />

10<br />

13<br />

.......<br />

18. Jika log 2 = 0,3010 , log 3 = 0,4771<br />

maka log(<br />

3 2 x 3 ) .......<br />

a. 0,1505<br />

b. 0,1590<br />

c. 0,2007<br />

d. 0,3389<br />

e. 0,3891<br />

19. Bentuk 4 x 8 ekuivalen dengan<br />

……..<br />

8<br />

a. log 4 x<br />

8<br />

b. log x 4<br />

4<br />

c. log x 8<br />

4<br />

d. log 8 x<br />

x<br />

e. log 8 4<br />

20. Nilai x yang memenuhi 2 x-1 =3 x+3<br />

adalah<br />

1<br />

a. 3 log 16<br />

2<br />

b. 3 log 54<br />

1<br />

c. 3 log 25<br />

2<br />

d. 3 log 18<br />

1<br />

e. 5 log 32<br />

21. Jika<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

x<br />

log 32<br />

1<br />

16<br />

1<br />

8<br />

1<br />

2<br />

4<br />

2<br />

16<br />

2<br />

0,5<br />

5<br />

maka x = .........<br />

4<br />

22. Nilai dari log 32 2 ........<br />

a. <br />

11<br />

2<br />

b. <br />

5<br />

2<br />

c. 2<br />

11<br />

d. 2<br />

5<br />

e. 5<br />

23. Nilai dari 4<br />

a. 128<br />

b. 100<br />

c. 4 2<br />

d. 4<br />

e. 4 - 2<br />

2<br />

4<br />

log 2 2<br />

4<br />

log 5<br />

=......<br />

26


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

3<br />

24. Jika 3. log y log( x 1 ) 4<br />

maka<br />

a. y = x – 3<br />

b. y 2 = 2x + 2<br />

c. y 2 = - 4 ( x + 1 )<br />

d. y 3 = 4 ( x + 1 )<br />

e. y 3 = 4 ( x – 1 )<br />

3 625<br />

25. log 5 . log 27 = …….<br />

a. 9<br />

b. 3<br />

c. 4<br />

3<br />

d. 3<br />

4<br />

e. 1<br />

9<br />

2<br />

4<br />

log 5 2. log 5<br />

26.<br />

= …….<br />

2 3<br />

log 3 . log 5<br />

a. 3<br />

b. 2<br />

c. 3<br />

2<br />

d. 2<br />

3<br />

e. 1<br />

2<br />

5<br />

27. Jika log 8 p , maka nilai dari<br />

0,2<br />

log 0,125 <br />

a. 2p<br />

b. p<br />

c. – p<br />

d. ½ p<br />

1<br />

e.<br />

p<br />

........<br />

3<br />

3<br />

28. Jika log4 x , log5 y , maka<br />

8<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

log 20 =.......<br />

x y<br />

2x<br />

x 2y<br />

3x<br />

x y<br />

3x<br />

2x<br />

2y<br />

3<br />

3(<br />

x y )<br />

x<br />

a<br />

29. Jika log x 3 dan log y 3<br />

y<br />

maka nilai dari .......<br />

x <br />

a. 81<br />

b. 27<br />

c. 9<br />

d. 3<br />

e. 1<br />

3<br />

3a<br />

30. Nilai k yang memenuhi persamaan<br />

a<br />

a1<br />

a a 1a<br />

k 1<br />

x<br />

x<br />

x<br />

x<br />

....….<br />

a. a<br />

b. 3 a<br />

c. 2a<br />

1<br />

d. 3a<br />

1<br />

e. a 2 a<br />

adalah<br />

31. Nilai x yang memenuhi<br />

3<br />

9<br />

5<br />

x<br />

27<br />

a.<br />

1<br />

5<br />

b. 4<br />

c. 5<br />

d. –5<br />

e. –4<br />

<br />

1<br />

3<br />

x1<br />

adalah .......<br />

27


32. Diketahui<br />

3x<br />

2<br />

3<br />

1 3 1<br />

3 <br />

<br />

243<br />

<br />

.<br />

x2<br />

3 9<br />

Jika x0<br />

memenuhi persamaan ,<br />

3<br />

maka nilai 1 x0 ....<br />

4<br />

3<br />

a. 1<br />

16<br />

1<br />

b. 1<br />

4<br />

c.<br />

3<br />

1<br />

4<br />

d.<br />

1<br />

2<br />

3<br />

e.<br />

3<br />

2<br />

4<br />

33. Nilai-nilai yang memenuhi<br />

2<br />

x<br />

1000<br />

a. x 1 1;<br />

2<br />

3x4<br />

x 2 x3<br />

10<br />

9<br />

x 2 <br />

2<br />

b.<br />

7<br />

x 1 1;<br />

x 2 <br />

2<br />

c.<br />

1<br />

x 1<br />

; x 2<br />

9<br />

2<br />

d.<br />

9<br />

x 1<br />

1<br />

; x 2<br />

<br />

2<br />

7<br />

e. x 1<br />

1;<br />

x 2<br />

<br />

2<br />

adalah ….....<br />

34. Hasil kali semua nilai x yang<br />

memenuhi<br />

persamaan<br />

3<br />

x 2x<br />

3x6<br />

4<br />

adalah ...<br />

a. 4<br />

b. 2<br />

c. –2<br />

d. –3<br />

e. –4<br />

2<br />

2<br />

2<br />

4x 4x8<br />

0<br />

35. Jika m dan n adalah akar – akar<br />

x 10 x<br />

persamaan 9 .3 1 0 maka<br />

3<br />

nilai m + n = ......<br />

a. – 2<br />

b. 0<br />

c. 1<br />

d. 1½<br />

e. 2<br />

36. Jika a dan b adalah akar – akar<br />

x 3x<br />

persamaan 2 2 9 maka nilai<br />

a + b = .......<br />

a. 3<br />

b. 4<br />

c. 6<br />

d. 8<br />

e. 9<br />

x2<br />

x1<br />

37. Jika 3 9 810<br />

x 3<br />

3 = ..<br />

a.<br />

1<br />

9<br />

1<br />

b. 3<br />

c. 1<br />

d. 3<br />

e. 9<br />

maka<br />

38. Jumlah akar-akar persamaan<br />

x1<br />

2x<br />

5 5 30 adalah<br />

a. 2<br />

b. 1<br />

c. 0<br />

d. 1<br />

e. 2<br />

39. Jumlah nilai x yang memenuhi<br />

4x y 1<br />

3 dan x 2 7 y 25<br />

243<br />

adalah .......<br />

a. 28<br />

b. 17<br />

c. 28<br />

d. 17<br />

e. 1<br />

28


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

40. Jika x dan y memenuhi sistem<br />

x1<br />

persamaan 2 3 7 ;<br />

x1<br />

2 3<br />

adalah ….....<br />

a. 0<br />

b. 2<br />

c. 3<br />

d. 4<br />

e. 5<br />

y1<br />

1 maka nilai<br />

y<br />

x y<br />

43. Grafik<br />

y<br />

a.<br />

b.<br />

y<br />

x<br />

( 4 )2 memotong grafik<br />

2x<br />

2 di titik yang berordinat<br />

1<br />

16<br />

1<br />

12<br />

c. 2<br />

d. 4<br />

e. 16<br />

n2<br />

n4<br />

41. Jika f n 2 6<br />

n1<br />

gn 12<br />

f n<br />

.....<br />

gn<br />

a.<br />

1<br />

32<br />

b.<br />

1<br />

27<br />

c.<br />

1<br />

18<br />

d.<br />

1<br />

9<br />

e.<br />

2<br />

9<br />

dan<br />

, n bilangan asli, maka<br />

44. Jarak kedua titik potong kurva<br />

2x1<br />

2x<br />

y 2 5( 2 ) 2 dengan<br />

sumbu-x adalah .......<br />

a. 2<br />

b. 3<br />

c. 4<br />

d. 5<br />

e. 6<br />

45. Kurva<br />

y 3<br />

x1<br />

<br />

1 x<br />

( )<br />

9<br />

3<br />

x <br />

berada<br />

dibawah kurva y 1 pada<br />

saat<br />

a. x < 2<br />

b. x > 1<br />

c. x < 1<br />

d. x > 0<br />

e. x < 0<br />

x1<br />

x<br />

42. Grafik fungsi y 2<br />

( 2 ) 3<br />

memotong sumbu x di titik dengan<br />

absis x = ….<br />

a. 2 9<br />

log 4<br />

b. 2 log 4<br />

9<br />

c. 10 log 4<br />

9<br />

d. 2 log 2<br />

3<br />

e. 2 log 2<br />

3<br />

5x<br />

x<br />

46. Diketahui f ( x ) 2 2 12,<br />

jika f ( x1 ) f ( x2<br />

) 0 maka<br />

x 1 x 2 ….<br />

a. 6<br />

b. 5<br />

c. 4<br />

d. – 5<br />

e. – 6<br />

29


47. Nilai x yang memenuhi<br />

pertidaksamaan 5<br />

x<br />

3<br />

<br />

adalah .......<br />

a. 1 < x < 3 atau x > 4<br />

b. 0 < x < 1 atau x > 2<br />

c. 0 < x < 3 atau x > 4<br />

d. 1 < x < 3 atau x < 0<br />

e. 0 < x < 1 atau x > 3<br />

2<br />

x<br />

25<br />

3<br />

x<br />

4<br />

48. Nilai x yang memenuhi<br />

pertidaksamaan<br />

<br />

<br />

<br />

a.<br />

3x 1<br />

1 x<br />

2<br />

3x 2<br />

9<br />

3<br />

<br />

<br />

5 x <br />

1<br />

2<br />

1<br />

b. x 5<br />

2<br />

c.<br />

x 5<br />

atau<br />

<br />

x <br />

adalah .......<br />

1<br />

2<br />

d.<br />

1<br />

x <br />

2<br />

atau x 5<br />

e.<br />

1<br />

x <br />

2<br />

atau x 5<br />

49. Semua nilai x yang memenuhi<br />

2x<br />

2<br />

3x5<br />

1<br />

4 adalah .......<br />

64<br />

a.<br />

1 < x < 2<br />

2<br />

b. 2 1 < x < 2<br />

c. 2 < x < 2<br />

1<br />

d. 2 < x < 2<br />

1<br />

e.<br />

1 5<br />

< x <<br />

2 2<br />

50. Himpunan penyelesaian<br />

22x<br />

9<br />

2 2 , x R adalah …....<br />

x<br />

2<br />

a. {x 1 < x < 2}<br />

b. {x 2 < x < 1}<br />

c. {x x < 1 atau x > 2}<br />

d. {x x < 2 atau x > 1}<br />

e. {x x < 0 atau x > 1}<br />

51. Himpunan penyelesaian<br />

2<br />

x 3 x<br />

4<br />

3<br />

x<br />

64 ( 8 ) adalah .......<br />

a. { x 0 x 1} { x 0 x 1}<br />

b. { x 0 x 1} { x 0 x 1}<br />

c. { x 0 x 1} { x 0 x 1}<br />

d. { x 0 x 1} { x 0 x 1}<br />

e. { x 0 x 1} { x 0 x 1}<br />

x 1<br />

x1<br />

2<br />

52. Jika<br />

<br />

6 maka nilai x<br />

3 <br />

yang memenuhi adalah .......<br />

2<br />

a. log3<br />

3<br />

b. log 2<br />

1<br />

c. 2 log3<br />

1<br />

d. 3 log 2<br />

3<br />

e. log6<br />

53. Nilai x yang memenuhi<br />

x1<br />

x1<br />

8<br />

a. 1 + 6 2 log3<br />

b. 1 + 4 2 log3<br />

c. 1 + 6 3 log2<br />

d. 1 + 4 3 log2<br />

e. 1 + 6 5 log2<br />

2 4 adalah .......<br />

54. Nilai x yang memenuhi persamaan<br />

4x<br />

2x<br />

3.2 2 10 0 adalah<br />

2 2<br />

a. log5<br />

log3<br />

b. 1 2 2<br />

( log5<br />

log3 )<br />

2<br />

c. 1 2 2<br />

log5<br />

log3<br />

2<br />

d.<br />

2 2<br />

log5 <br />

1<br />

log3<br />

2<br />

e. 2(log5<br />

log3 )<br />

30


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

1<br />

3<br />

log<br />

55. Jika <br />

2<br />

1<br />

2x 3 maka nilai x<br />

yang memenuhi persamaan tersebut<br />

adalah …….<br />

a. 2<br />

3<br />

3<br />

b. 4<br />

3<br />

3<br />

c. 8<br />

3<br />

3<br />

d. 2 3<br />

e. 3<br />

56. Diketahui<br />

4 2 4<br />

log x 2 log x 1<br />

2 Jika<br />

akar-akar persamaan di atas adalah<br />

x 1 dan x 2 , maka x 1 x 2 <br />

a. 5<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

1<br />

4<br />

2<br />

1<br />

4<br />

2<br />

2<br />

4<br />

1<br />

2<br />

1<br />

4<br />

57. Jika x1 dan x2 penyelesaian<br />

2<br />

log x 1<br />

persamaan 2 maka<br />

x<br />

log 2<br />

x 1 x 2 <br />

a.<br />

b.<br />

log x2<br />

log x1<br />

5<br />

2<br />

3<br />

2<br />

c. 1<br />

d. <br />

e.<br />

<br />

3<br />

2<br />

5<br />

2<br />

........ ….<br />

58. Jika log( 2x y ) 1 dan 2<br />

, maka xy =….<br />

3<br />

a.<br />

4<br />

b. 7<br />

c. 8<br />

d. 12<br />

e. 16<br />

y <br />

2x<br />

2<br />

4<br />

59. Jika x dan y memenuhi persamaan<br />

3 3<br />

log(3x y ) 1<br />

2log x log y<br />

maka<br />

a. x y <br />

10<br />

3<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

x <br />

10<br />

y 3<br />

2<br />

xy <br />

x y <br />

10<br />

3<br />

10<br />

2x<br />

y <br />

3<br />

10<br />

3<br />

60. Jika x memenuhi persamaan<br />

4 4 4 4 4<br />

log log x<br />

log log log16 2<br />

16<br />

maka log x<br />

a. 4<br />

b. 2<br />

c. 1<br />

d. – 2<br />

e. – 4<br />

10<br />

log x<br />

1 x 2<br />

sama dengan :<br />

61. Jika x 1 dan x 2 memenuhi<br />

persamaan<br />

5<br />

10 x<br />

log<br />

10<br />

5<br />

10 log x <br />

10 maka<br />

log x<br />

x<br />

a. 5<br />

b. 6<br />

c. 60<br />

d. 110<br />

e. 1100<br />

….<br />

31


62. Penyelesaian persamaan :<br />

3 log( 9<br />

x 18) 2 x adalah p dan<br />

q, maka p q ….<br />

a. 3 log 2<br />

b. 3 log 9<br />

c. 3 log 18<br />

d. 3 log 216<br />

e. 3 log 726<br />

63. Hasil kali semua nilai x yang<br />

memenuhi<br />

persamaan<br />

24 2<br />

log 64 2<br />

( x 40x<br />

) <br />

<br />

0 adalah ….<br />

<br />

<br />

a. 144<br />

b. 100<br />

c. 72<br />

d. 50<br />

e. 36<br />

64. Hasil kali akar-akar persamaan<br />

3 ( 2 <br />

3<br />

log x )<br />

log x<br />

15<br />

a.<br />

b.<br />

1<br />

9<br />

1<br />

3<br />

c. 1<br />

d. 3<br />

e. 9<br />

adalah ….<br />

65. Dari persamaan<br />

x<br />

x<br />

log(2x 8 ) 3( log4 ) 1 0<br />

x4 y 1<br />

dan 3 diperoleh y = ….<br />

81<br />

a. 1<br />

b. 0<br />

c. – 1<br />

d. – 2<br />

e. – 3<br />

66. Nilai x yang memenuhi persaman<br />

2 2 x1<br />

2<br />

log log(2 3 ) 1<br />

log x<br />

adalah ….<br />

2<br />

a. log 3<br />

b. 2 log3<br />

c. 3 log2<br />

d. 1 atau 3<br />

e. 8 atau 2<br />

1<br />

67. Jumlah semua akar persamaan :<br />

2<br />

2 log( x x12 ) 2 2<br />

10(<br />

x x 12 )<br />

( x 4 ) ( x 3 )<br />

adalah …<br />

a. – 2<br />

b. – 1<br />

c. 0<br />

d. 1<br />

e. 2<br />

68. Jika x1 dan x2 memenuhi persamaan<br />

2<br />

3 1<br />

(log(x 2 )) log(x 2 ) ,<br />

100<br />

maka nilai | x1 x2<br />

| ….<br />

a. 0,9<br />

b. 0,81<br />

c. 0,09<br />

d. 0,01<br />

e. 0,009<br />

69. Jika x1 dan x2 memenuhi persamaan<br />

2<br />

2 ( 1<br />

log x )<br />

log x 2<br />

x 1 x 2 ….<br />

1<br />

a. 2 4<br />

b. 2 2<br />

1<br />

c. 4 2<br />

1<br />

d. 4 4<br />

1<br />

e. 6 4<br />

1<br />

maka<br />

nilai<br />

32


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

70. Hasil kali nilai x yang memenuhi<br />

2. log x 6<br />

x 10 <br />

1000<br />

persamaan<br />

<br />

2<br />

adalah<br />

a.<br />

b.<br />

10<br />

10<br />

6<br />

4<br />

3<br />

c. 10<br />

2<br />

d. 10<br />

e. 10<br />

1000<br />

71. Himpunan semua nilai x yang<br />

memenuhi<br />

5 2<br />

5 2<br />

2 log<br />

<br />

x<br />

1 2 log<br />

<br />

x<br />

1<br />

x 1 x 1<br />

adalah<br />

a. { x x bilangan real }<br />

b. { x 1 < x < 1 }<br />

c. { x 0 < x < 1 }<br />

d. { x x > 0 }<br />

e. { x x < 1 atau x > 1 }<br />

72. Jika x 1 dan x2<br />

memenuhi<br />

2 x2<br />

log<br />

4 2<br />

4<br />

persamaan<br />

log 4x ,<br />

2<br />

2<br />

maka nilai<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

2<br />

2<br />

4<br />

2<br />

2 2<br />

2 4<br />

2 8<br />

x 1 x 2<br />

log x<br />

<br />

73. Nilai x yang memenuhi<br />

adalah<br />

a. x 100<br />

b. x 10<br />

c.<br />

1<br />

0 x <br />

100<br />

d.<br />

1 1<br />

x <br />

100 10<br />

e. 2 x 10<br />

2x<br />

x<br />

log 4x<br />

log 2x<br />

x<br />

log x<br />

<br />

1<br />

2<br />

74. Himpunan penyelesaian<br />

log x log(x 3) log4 adalah<br />

a. {x 2 x 6}<br />

b. {x x 6}<br />

c. {x 0 < x 6}<br />

d. {x 0 < x 2}<br />

e. {x 0 < x 2 atau x 6}<br />

75. Nilai x yang memenuhi<br />

1 1<br />

1 adalah ….<br />

2<br />

log x<br />

2<br />

log x 1<br />

a. x < 1 atau x > 2<br />

b. 1 < x < 2<br />

c. 0 < x < 2<br />

d. x < 2 atau x > 3<br />

e. 0 < x < 1 atau x > 2<br />

76. Himpunan penyelesaian<br />

2 12<br />

log(x ) 3<br />

x<br />

adalah ......<br />

a. { x R x 2 atau x 6 }<br />

b. { x R 0 < x 2 atau x 6 }<br />

c. { x R x < 0 atau 2 x 6 }<br />

d. { x R 1 x 2 atau x 6 }<br />

e. { x R 2 x 6 }<br />

77. H i m p u n a n p e n y e l e s a i a n<br />

2log(x<br />

2 ) log(2x 1)<br />

adalah<br />

….<br />

a. { x 1 x 5 }<br />

b. { x 2 < x 5 }<br />

c. { x 2 < x 3 atau x 5 }<br />

d. { x x 5 }<br />

e. { x 2 < x <br />

5<br />

atau 3 x 5}<br />

2<br />

78. Himpunan semua x yang memenuhi<br />

pertaksamaan<br />

2<br />

log4<br />

log(x 3 ) log x adalah<br />

…<br />

a. {x x 6}<br />

b. {x 3 < x 2 atau x 6}<br />

c. {x| 3 < x 2 atau x 6}<br />

d. {x 0 < x 6}<br />

e. {x x 2 atau x 6}<br />

33


B. URAIAN<br />

Selesaikanlah secara singkat, jelas dan tepat<br />

1. Sederhanakan operasi bilangan berpangkat berikut<br />

5 9 12<br />

a. 2 2 2<br />

2<br />

<br />

5<br />

6 25<br />

b.<br />

125<br />

3<br />

4 3 b<br />

c. a<br />

b c<br />

<br />

3 5<br />

b<br />

c 27a<br />

7 3<br />

3 7<br />

2<br />

d.<br />

3<br />

( 42)<br />

2. Dengan menggunakan sifat bilangan berpangkat, sederhanakan bentuk<br />

3 2 3 3 <br />

<br />

( p ) (<br />

q ) r<br />

<br />

2 pqr<br />

.<br />

2 3<br />

2<br />

3( p q ) 12( qr ) <br />

3. Hitunglah hasil operasi bilangan berpangkat<br />

untuk p 4 dan q 6 .<br />

3 p<br />

2<br />

( 2 p )<br />

q (<br />

3 )<br />

2<br />

4<br />

(<br />

3q )<br />

3<br />

<br />

4<br />

<br />

q<br />

p<br />

<br />

<br />

<br />

2<br />

;<br />

4. Tentukan hasil<br />

( 2<br />

n2<br />

2<br />

)<br />

2<br />

2<br />

2<br />

2<br />

2<br />

n2<br />

2<br />

2n<br />

64<br />

5. Misalkan kamu diminta mencari 7 . Berapa banyak perkalian yang kamu lakukan<br />

untuk mencapai hasil akhir? Bandingkan dengan teman lain. Pemenang adalah yang<br />

berhasil menggunakan perkalian paling sedikit. Coba tuliskan prosedur pengalian<br />

untuk menghitung7 64 . Apakah prosedur tersebut dapat digunakan untuk pangkat<br />

positif berapapun?<br />

6. Berdasarkan sifat angka 7, tentukan bilangan satuan dari<br />

1234<br />

2341<br />

3412<br />

4123<br />

7 7 7<br />

7<br />

tanpa menghitung nilainya!<br />

7. Tentukan bilangan satuan dari <br />

26<br />

62<br />

7 , berdasarkan sifat angka 7, tanpa<br />

menghitung tuntas! Selanjutnya gunakan soal tersebut berdasarkan sifat angka<br />

2,3,4,5,8,9, tentukan juga angka satuan yang diperoleh bilangan-bilangan tersebut<br />

yang dipangkatkan.<br />

34


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

8. Sederhanakan<br />

a<br />

5<br />

3<br />

a<br />

b<br />

7<br />

6<br />

1<br />

2<br />

b<br />

1<br />

2<br />

a<br />

2<br />

3<br />

a<br />

b<br />

2<br />

3<br />

3<br />

2<br />

b<br />

!<br />

9. Jika<br />

x<br />

f ( x x )<br />

f ( x ) b , b konstanta positif, maka ....<br />

f ( x 1)<br />

2<br />

10. Bagaimana cara termudah untuk mencari<br />

3<br />

2008<br />

5<br />

2012<br />

(10<br />

(6<br />

2013<br />

2010<br />

5<br />

3<br />

2012<br />

2009<br />

2<br />

2<br />

2011<br />

2008<br />

)<br />

?<br />

)<br />

11. Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut<br />

a.<br />

2a<br />

3 a<br />

b.<br />

4 2<br />

4 2<br />

c.<br />

xy<br />

x y<br />

12. Sederhanakanlah<br />

4<br />

3 <br />

2<br />

<br />

3<br />

2 <br />

<br />

1<br />

5<br />

3 <br />

2<br />

2 3<br />

13. Jika a b 6<br />

2 3<br />

, tentukan nilai dari a b !<br />

14. Sederhanakan 21 8 5<br />

3<br />

b c<br />

15. Nyatakan b dalam a dan c pada abc<br />

3<br />

c a<br />

16. Bentuk 4 49 20 6 dapat disederhanakan menjadi ....<br />

17. 54 14 5 12 2 35 32 10 7 ....<br />

35


18. Tulis bentuk pangkat<br />

a. log 0,01<br />

2<br />

b.<br />

2 1<br />

log 3 2 3<br />

c.<br />

0,5<br />

log0,0625 4<br />

19. Sederhanakan<br />

1<br />

a. log a log b log ab<br />

2<br />

a<br />

a a<br />

b. log2x 3( log x<br />

log y )<br />

2<br />

3<br />

20. Jika log3 a dan log5 b , tentukan<br />

2<br />

a. log15<br />

4<br />

b. log75<br />

21. Buktikan log1<br />

0 dan log10<br />

1<br />

22. Jika<br />

4<br />

a b<br />

b a , a dan b bilangan real positif, tentukan nilai logb<br />

loga<br />

a<br />

c<br />

23. Jika logb 4 , logb 4 dan a,b,c bilangan positif, a , c 1, tentukan nilai<br />

<br />

a<br />

log ( bc)<br />

4<br />

1<br />

2<br />

24. Sederhanakan bentuk-bentuk eksponen berikut ini!<br />

a.<br />

b.<br />

3 4 5<br />

1<br />

3<br />

x<br />

6<br />

25 25<br />

<br />

<br />

x<br />

<br />

y<br />

<br />

a<br />

<br />

<br />

2<br />

3<br />

1<br />

6<br />

c. 2<br />

2<br />

d.<br />

e.<br />

<br />

<br />

<br />

1<br />

3<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

3<br />

2<br />

x<br />

4 3 2 2<br />

a<br />

ab<br />

b<br />

y<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

3<br />

2<br />

5<br />

a<br />

b<br />

<br />

4 2<br />

a<br />

b 3<br />

2<br />

6<br />

<br />

<br />

<br />

3<br />

36


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

25. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut!<br />

x 2 5x6<br />

a. 3 1<br />

2x3<br />

b. 8 1<br />

x 2<br />

4x5<br />

c. 3 3x1<br />

1<br />

2x3<br />

d. 125 625<br />

x 2<br />

5x3<br />

e. 5 0, 008<br />

3x 1<br />

<br />

x1<br />

f. 2 8<br />

g.<br />

x x 9 1<br />

3<br />

<br />

<br />

9<br />

h.<br />

2x4<br />

1<br />

3 <br />

9<br />

3<br />

x 2 2x<br />

i. 9 27 1<br />

2x1<br />

1 <br />

j. 3. 243<br />

27 <br />

4<br />

5<br />

3x2<br />

8<br />

20<br />

k. 2<br />

<br />

1<br />

x<br />

26. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut!<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

f.<br />

g.<br />

h.<br />

3<br />

2x 3<br />

<br />

x1<br />

81<br />

1<br />

32<br />

2<br />

x<br />

x 1<br />

2 2 <br />

3 5x<br />

4<br />

4<br />

4<br />

x4<br />

8<br />

<br />

<br />

<br />

2x1<br />

1<br />

32<br />

<br />

<br />

<br />

6x<br />

7<br />

x 1<br />

x 4<br />

27 2 <br />

32<br />

x 3 x5<br />

64<br />

1 22x<br />

3<br />

3x7<br />

27<br />

3x 1<br />

x 2x 5 1<br />

5 2 <br />

<br />

<br />

<br />

5 <br />

37


27. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut!<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

f.<br />

g.<br />

h.<br />

i.<br />

j.<br />

3x 6<br />

<br />

x 3<br />

<br />

2<br />

2<br />

7<br />

3<br />

3x6<br />

x3<br />

x 3x 4 x 1<br />

5 2 <br />

25<br />

3x 2 3 8x 8<br />

25<br />

<br />

125<br />

7<br />

3<br />

2<br />

7<br />

2<br />

x 8x9<br />

2<br />

x 6 x8<br />

3 2<br />

x 6 x 5x<br />

x 1<br />

<br />

x3<br />

2<br />

4 5<br />

7<br />

1<br />

<br />

2<br />

49<br />

5<br />

3x2<br />

2x<br />

x 2<br />

2<br />

x 6 x8<br />

3<br />

5x 2 x1<br />

8<br />

2x<br />

64 20 4<br />

4 <br />

k. x<br />

2x1<br />

x1<br />

3 2<br />

x 6 x 5x<br />

l. 7 27<br />

7<br />

0<br />

28. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut!<br />

5x<br />

32x<br />

a. 2x<br />

4 2x<br />

4 x<br />

3x4<br />

b. 2x<br />

5 2x<br />

5 4x2<br />

2x6<br />

c. 6x<br />

3 6x<br />

3 x 3x1<br />

x4<br />

d. <br />

x 3<br />

2<br />

<br />

x 3<br />

x3<br />

x 3x3<br />

e. <br />

x 3<br />

<br />

x 3<br />

2 x5<br />

2 x 2x5<br />

f. <br />

x<br />

4<br />

<br />

x<br />

2<br />

4<br />

2 2x1<br />

2 x5<br />

g. <br />

x<br />

3x 1<br />

<br />

x<br />

2<br />

3x 1<br />

2<br />

3x2<br />

2<br />

5x4<br />

h. <br />

x<br />

7x 10<br />

<br />

x<br />

7x<br />

10<br />

2 x4<br />

2 x 4x<br />

i. <br />

x<br />

6x 8<br />

<br />

x<br />

6x 8<br />

2<br />

x 2<br />

2<br />

j. x<br />

x<br />

3x 15<br />

2<br />

<br />

x<br />

2<br />

3x 15<br />

2 x3<br />

2 x 3<br />

k. <br />

x<br />

x 1<br />

<br />

x<br />

x 1<br />

2<br />

2x3<br />

2<br />

3x2<br />

l.<br />

x<br />

5x<br />

5 x<br />

5x<br />

5 3<br />

2<br />

x 9x<br />

2<br />

3x<br />

8x<br />

m. <br />

x<br />

3x 10<br />

<br />

x<br />

2<br />

3x 10<br />

2<br />

38


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

29. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut!<br />

3x6<br />

3x6<br />

a. x<br />

2 2x<br />

4 2x1<br />

2x1<br />

b. 3x<br />

5 6x<br />

2 2<br />

x 16<br />

x 16<br />

c. <br />

2 x<br />

<br />

x 5<br />

2 2x4<br />

2x4<br />

d. x<br />

4x x<br />

5 <br />

x 9<br />

2<br />

x 9<br />

e. <br />

x<br />

3x 1<br />

2<br />

2<br />

<br />

2<br />

x 2<br />

2 3x 27<br />

2<br />

3x 27<br />

f. <br />

2x<br />

6x 1<br />

2<br />

3x 12<br />

3x 12<br />

g. <br />

4 x<br />

<br />

2<br />

<br />

2x 2<br />

x<br />

2<br />

2<br />

3x 19<br />

2<br />

x 1<br />

2 x 1<br />

h. <br />

x<br />

3x 18<br />

<br />

2x<br />

x 3<br />

30. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut!<br />

3x3<br />

2x3<br />

a. 4 92<br />

<br />

8 0<br />

x<br />

b. 5 6 5 5 0<br />

2x<br />

c. 2 12<br />

2 32 0<br />

2x2<br />

d. 3 823<br />

9 0<br />

x1<br />

e. 2 3 9 7 0<br />

5x<br />

f. 3 3 36<br />

x<br />

x<br />

x<br />

x<br />

x<br />

31. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen berikut!<br />

x 2 3x1<br />

a. 2 32<br />

b.<br />

3<br />

2<br />

52xx<br />

3<br />

1x<br />

5<br />

2 x<br />

6 xx<br />

c. 5 25 2<br />

3<br />

3 2<br />

x x x<br />

5 25 4<br />

d. <br />

e.<br />

f.<br />

g.<br />

h.<br />

i.<br />

2<br />

2x 3<br />

<br />

4x2<br />

1 <br />

<br />

3 <br />

1 <br />

<br />

5 <br />

1 <br />

<br />

2 <br />

1 <br />

<br />

9 <br />

5x2<br />

x1<br />

4x3<br />

8<br />

x3<br />

<br />

<br />

1<br />

9<br />

1<br />

125<br />

1 <br />

<br />

4 <br />

<br />

<br />

<br />

1<br />

27<br />

2x4<br />

<br />

<br />

<br />

32x<br />

2<br />

2<br />

39


32. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan logaritma berikut!<br />

2<br />

a. log4x<br />

8 4<br />

4<br />

2<br />

b. logx<br />

4<br />

log5<br />

c. logx<br />

3 logx<br />

2 log 2<br />

2<br />

d. logx<br />

2<br />

logx<br />

3 1<br />

2<br />

e. logx<br />

2<br />

log x 3<br />

5<br />

5<br />

f. log x<br />

log5x<br />

4 1<br />

7<br />

g. logx<br />

5<br />

logx<br />

1 1<br />

2<br />

h. logx<br />

4<br />

logx<br />

6 3<br />

2<br />

2<br />

2<br />

2<br />

7<br />

2<br />

4<br />

i. log2x<br />

4x 3<br />

log6x<br />

9 0<br />

2<br />

2<br />

j. logx<br />

1<br />

log5<br />

x<br />

logx<br />

2 3<br />

2<br />

2<br />

33. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan logaritma berikut!<br />

2<br />

2<br />

2<br />

log x 2 log x 3 log 2 x<br />

a. <br />

3<br />

3 2<br />

b. log<br />

2x 2<br />

logx<br />

3x 4<br />

3 2<br />

3 2<br />

c. log3x<br />

4x 4<br />

log2x<br />

3x 2<br />

d. logx<br />

1 logx<br />

2 log3x<br />

3<br />

34. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan logaritma berikut!<br />

3<br />

4<br />

log 4x 3 log 4x 3<br />

a. <br />

5 2<br />

6 2<br />

b. logx<br />

x 11<br />

logx<br />

x 11<br />

2<br />

2<br />

c. logx<br />

8<br />

logx<br />

8<br />

0<br />

3<br />

2<br />

35. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan logaritma berikut!<br />

x2<br />

2<br />

x2<br />

a. log x 3x 2 log 8 2x<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

<br />

<br />

x2 2<br />

x2<br />

log x 10x<br />

25 <br />

log7<br />

x<br />

6<br />

x 3 2<br />

logx<br />

3x x 6<br />

1<br />

2x5<br />

2x5<br />

log 2x 1<br />

<br />

logx<br />

4<br />

40


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

36. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan logaritma berikut!<br />

4<br />

a. log2x<br />

6 2<br />

2 log 2 <br />

b. x<br />

5x 6 1<br />

1<br />

2 log 2<br />

c. x<br />

5x 4 2<br />

1<br />

2 log 2<br />

d. x<br />

4x 4 2<br />

3<br />

e. log2x<br />

3<br />

logx 3 0<br />

2<br />

f. logx<br />

2<br />

logx<br />

3 3<br />

2<br />

g. 4 log4<br />

x 4<br />

2<br />

x<br />

h. logx<br />

2 4x 4<br />

log5x<br />

10<br />

3<br />

i. logx<br />

4 logx<br />

8<br />

log2x<br />

16<br />

2<br />

2<br />

2<br />

j. log x 3<br />

log x 1<br />

log x 2<br />

3 2<br />

3<br />

k. logx<br />

3x 4<br />

log2x<br />

10<br />

2<br />

41


UNIT 2<br />

PERSAMAAN – PERTIDAKSAMAAN LINEAR<br />

dan NILAI MUTLAK<br />

(Materi Wajib)<br />

PERSAMAAN LINEAR LINEAR SATU VARIABEL (PLSV)<br />

adalah persamaan yang berbentuk ax b 0<br />

dengan a, b R dan a ≠ 0.<br />

Sebagai keterangan x disebut variable, a disebut koefisien dari variable x, dan b adalah<br />

konstanta.<br />

PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PLDV)<br />

adalah persamaan yang berbentuk ax by c 0<br />

dengan a, b R, dan a dan b tidak<br />

keduanya nol.<br />

Sebagai keterangan x dan y disebut variable, a disebut koefisiaen dari variable x,<br />

b disebut koefisien dari variable y dan c adalah konstanta.<br />

PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR<br />

Secara umum persamaan linear dapat dinyatakan sebagai kurva berupa garis lurus pada<br />

sistem koordinat kartesius. Perlu dipahami bahwa garis lurus tersebut merupakan<br />

kumpulan titik-titik tak berhingga banyaknya yang memenuhi persamaan tersebut atau<br />

dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dinyatakan bahwa penyelesaian suatu<br />

persamaan linear adalah kumpulan titik – titik yang membentuk sebuah garis lurus<br />

tertentu.<br />

KETIDAKSAMAAN<br />

adalah ekspresi matematika yang menyatakan hubungan dua buah bilangan<br />

a p b p<br />

<br />

<br />

a p b p<br />

ap bp untuk p 0<br />

<br />

a b<br />

a b untuk p 0<br />

p p<br />

ap bp untuk p 0<br />

<br />

a b<br />

untuk p 0<br />

<br />

p p<br />

a p b p<br />

<br />

a<br />

<br />

b<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

a p<br />

ap<br />

a<br />

p<br />

ap<br />

a<br />

p<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

b p<br />

bp<br />

b<br />

p<br />

bp<br />

b<br />

p<br />

untuk<br />

untuk<br />

untuk<br />

untuk<br />

p 0<br />

p 0<br />

p 0<br />

p 0<br />

Secara lebih singkat dan sederhana<br />

dapat dinyatakan bahwa :<br />

Tanda Ketidaksamaan Hanya<br />

Berputar Jika Dilakukan Perkalian /<br />

Pembagian Dengan Bilangan Negatif<br />

42


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABLE (PtLSV)<br />

adalah pertidaksamaan yang berbentuk ax b 0 ax b <br />

ax b 0 dengan a, b R dan a ≠ 0.<br />

, 0 , ax b 0 atau<br />

Sebagai keterangan x disebut variable, a disebut koefisien dari variable x, dan b adalah<br />

konstanta.<br />

PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PtLDV)<br />

adalah pertidaksamaan yang berbentuk ax by c 0 , ax by c 0 ,<br />

ax by c 0 atau ax by c 0 dengan a, b R, dan a dan b tidak keduanya nol.<br />

Sebagai keterangan x dan y disebut variable, a disebut koefisiaen dari variable x, b<br />

disebut koefisien dari variable y dan c adalah konstanta.<br />

PENYELESAIAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR<br />

Secara umum pertidaksamaan linear dapat dinyatakan sebagai sebuah daerah atau<br />

bidang luasan pada sistem koordinat kartesius. Perlu dipahami bahwa bidang luasan<br />

tersebut merupakan kumpulan titik-titik tak berhingga banyaknya yang memenuhi<br />

pertidaksamaan tersebut atau dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dinyatakan<br />

bahwa penyelesaian suatu pertidaksamaan linear adalah kumpulan titik – titik yang<br />

membentuk suatu bidang luasan tertentu. (perlu diperhatikan titik – titik pada pembatas<br />

termasuk dalam penyelesaian / tidak, bergantung dari tanda ketidaksamaan<br />

permasalahan)<br />

HARGA MUTLAK<br />

Modulus / Harga Mutlak suatu bilangan real x adalah nilai tidak negatif dari suatu<br />

bilangan, dinyatakan dalam lambang matematika | x | dan didefinisikan sebagai berikut,<br />

SIFAT-SIFAT HARGA MUTLAK<br />

Jika a Re al dengan a 0<br />

1. x a a x a<br />

2. x a<br />

<br />

x a<br />

atau x a<br />

3. x y <br />

4.<br />

5.<br />

x <br />

2<br />

x <br />

2<br />

x<br />

x<br />

2<br />

2<br />

x <br />

y<br />

2<br />

6. x . y x . y<br />

7.<br />

x<br />

y<br />

<br />

8. x y x y<br />

9. x y x y<br />

x<br />

y<br />

PERSAMAAN atau PERTIDAKSAMAAN HARGA MUTLAK<br />

adalah persamaan atau pertidaksamaan yang memuat Harga Mutlak.<br />

43


Dikerjakan pada buku catatan<br />

Dibawah ini adalah contoh soal terkait materi bahasan tersebut diatas. Pembahasan<br />

contoh soal berikut akan dilakukan oleh pengajar pada pembelajaran kelas, tetapi tidak<br />

tertutup kemungkinan bagi anda untuk mencoba menyelesaikannya terlebih dahulu.<br />

1. Tentukan / lukiskanlah penyelesaian persamaan linear berikut<br />

a. 2x<br />

4 0<br />

d. 3x<br />

2y 6<br />

0<br />

b. 4y<br />

6 0<br />

c. 2x<br />

3y 6<br />

0<br />

2. Tentukan / lukiskanlah penyelesaian pertidaksamaan linear berikut<br />

a. 2x<br />

4 0<br />

d. 3x<br />

2y 6<br />

0<br />

b. 4y<br />

6 0<br />

c. 2x<br />

3y 6<br />

0<br />

3. Tentukan / lukiskanlah penyelesaian persamaan harga mutlak berikut<br />

a. x 3 0<br />

d. y x 3<br />

b. x<br />

3 0<br />

c. y x<br />

e. y x 3<br />

f. y x 3 2<br />

4. Tentukan / lukiskanlah penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak berikut<br />

a. x 3 0<br />

d. y x 3<br />

b. x<br />

3 0<br />

c. y x<br />

e. y x 3<br />

(AKTIVITAS KELAS)<br />

f. y x 3 2<br />

44


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

Pengajar matematika adalah orang yang dapat berperan sebagai fasilitator<br />

proses pembelajaran, sehingga bahan belajar atau permasalahan<br />

pembelajaran tidak selalu harus berasal dari pengajar sebab peserta didik<br />

juga memiliki kemampuan dan kesempatan dalam mengakses informasi dari<br />

berbagai sumber belajar.<br />

Pembelajaran matematika selain ditujukan untuk meningkatkan<br />

keterampilan peserta didik dalam berkolaborasi dan berkomunikasi dengan<br />

bahasa lisan maupun tulisan, juga ditujukan sebagai sarana pembentukan<br />

sikap, oleh karena itu pada setiap sesi pengajaran suatu unit bahasan akan<br />

selalu terdapat sesi diskusi kelompok dimana bahan diskusi dapat disediakan<br />

oleh pengajar maupun disediakan oleh peserta didik.<br />

(PENUGASAN)<br />

KELOMPOK<br />

NOMOR ABSENT<br />

1 1 , 2 , 21 , 22<br />

2 3 , 4 , 23 , 24<br />

3 5 , 6 , 25 , 26<br />

4 7 , 8 , 27 , 28<br />

5 9 , 10 , 29 , 30<br />

6 11 , 12 , 31 , 32<br />

7 13 , 14 , 33 , 34<br />

8 15 , 16 , 35 , 36<br />

9 17 , 18 , 37 , 38<br />

10 19 , 20 , 39 , 40<br />

dilaksanakan diskusi kelas.<br />

KOMPONEN PSIKOMOTOR & AFEKTIF<br />

Sebelumnya terlebih dahulu ditentukan<br />

kelompok sebagai berikut :<br />

MEMBUAT PERMASALAHAN Masing – masing<br />

kelompok membuat / menuliskan satu buah<br />

soal sesuai materi bahasan tersebut diatas<br />

disertai penyelesaiannya.<br />

DISTRIBUSI Pada waktu yang telah disepakati,<br />

soal tersebut (hanya soalnya saja) diberikan<br />

kepada masing – masing kelompok lainnya dan<br />

guru pengajar.<br />

PENYELESAIAN Dengan durasi waktu 15 menit<br />

setiap kelompok menyelesaikan semua soal<br />

yang telah diterimanya.<br />

DISKUSI Dengan arahan pengajar sebagai<br />

moderator, fasilitator dan evaluator<br />

PENILAIAN<br />

Aktivitas peserta didik dalam kelompok penugasan dan diskusi<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Ketepatan waktu penyerahan tugas dan/atau pengerjaan latihan uji kompetensi<br />

yang ditugaskan oleh pengajar<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi dengan bahasa lisan maupun tulisan<br />

dalam diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Sikap peserta didik terhadap pengajar dan rekan – rekannya pada sesi pembelajaran<br />

maupun sesi diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

45


SISTEM PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN LINEAR<br />

(Materi Wajib)<br />

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)<br />

Bentuk umum system persamaan linear dengan dua variable x dan y adalah<br />

a1x<br />

b1<br />

y c1..........<br />

.( 1)<br />

<br />

a2x<br />

b2<br />

y c2<br />

.......... ( 2 )<br />

dengan a1 , a2<br />

,b1<br />

,b2<br />

, c1<br />

, c2<br />

BilanganReal<br />

; a 1 dan b 1 tidak keduanya nol; a 2<br />

dan b 2 tidak keduanya nol.<br />

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)<br />

adalah pasangan nilai (x,y) yang memenuhi persamaan-persamaan yang ada pada<br />

system persamaan tersebut. Secara geometris penyelesaian SPLDV menyatakan titik<br />

persekutuan antara dua buah garis lurus yang mewakili persamaan linear dua variabel<br />

tersebut.<br />

Untuk menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dapat digunakan<br />

beberapa metode berikut :<br />

METODE SUBSTITUSI<br />

Secara umum menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi adalah berupaya<br />

menyatakan salah satu persamaan sebagai bentuk y = …… atau x = ….. ,<br />

Selanjutnya,<br />

Menggantikan bentuk aljabar yang diperoleh pada persamaan lainnya, sehingga<br />

terbentuk persamaan dengan satu variable saja, selanjutnya menentukan nilai variable<br />

tunggal tersebut.<br />

METODE ELIMINASI<br />

Prosedur utama menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi adalah menghilangkan<br />

salah satu variable dari system dengan cara mengalikan persamaan (1) dengan suatu<br />

bilangan dan persamaan (2) dengan suatu bilangan yang lain, sedemikian hingga<br />

koefisien salah satu variabelnya bernilai sama.<br />

Selanjutnya kurangkan jika keduanya bertanda sama atau tambahkan jika keduanya<br />

berlainan tanda, sehingga harga dari variable lainnya akan ditemukan.<br />

Selanjutnya lakukan hal yang sama pada variable kedua.<br />

METODE GABUNGAN (ELIMINASI – SUBSTITUSI)<br />

Dengan membandingkan kedua prosedur tersebut diatas, terlihat kesederhanaan<br />

penyelesaian jika dilakukan penggabungan, yang pertama melakukan eliminasi<br />

selanjutnya mensubtitusikan nilai yang diperoleh kedalam salah satu persamaan.<br />

Untuk mengingatkan kembali permasalahan tersebut, sengaja diselesaikan contoh soal<br />

yang sama dengan metode campuran.<br />

46


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

METODE DETERMINAN<br />

Menyelesaikan SPL Dua Variabel dengan metode determinan adalah pengembangan<br />

metode penyelesaian agar anda memahami bagaimana cara alat hitung elektronik yang<br />

beredar di pasaran diprogram untuk menentukan jawaban suatu SPL Dua Variabel.<br />

a1x<br />

b1<br />

y c1<br />

Jika x dan y adalah penyelesaian dari <br />

a2x<br />

b2<br />

y c2<br />

c b<br />

a c<br />

maka,<br />

c<br />

1<br />

2 2<br />

x dan<br />

a<br />

a<br />

1<br />

2<br />

b<br />

b<br />

b<br />

1<br />

1<br />

2<br />

y <br />

a<br />

a<br />

a<br />

1<br />

2<br />

1<br />

2<br />

Catatan Penulis :<br />

DETERMINAN ordo (2x2)<br />

Sebelum bahasan menyelesaikan SPL Dua Variabel dengan metode determinan,<br />

maka perlu dipahami pengertian determinan, yaitu nilai dari suatu jajaran bilangan<br />

<br />

<br />

<br />

a<br />

c<br />

b<br />

d<br />

<br />

<br />

<br />

yang didefinisikan sebagai, Det.<br />

<br />

<br />

<br />

a<br />

c<br />

c<br />

b<br />

b<br />

1<br />

2<br />

1<br />

2<br />

b<br />

d<br />

<br />

<br />

<br />

=<br />

a<br />

c<br />

b<br />

d<br />

= ad – bc<br />

METODE GRAFIK<br />

Secara umum menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik adalah mencari koordinat<br />

titik persekutuan dari kedua buah garis lurus bersangkutan, karena pada hakekatnya<br />

persamaan linear ax + by = c adalah sebuah garis lurus, sehingga untuk melukiskannya<br />

perlu ditentukan dua buah titik sembarang sebagai titik bantu.<br />

BANYAKNYA PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA<br />

VARIABEL (SPLDV)<br />

Banyaknya penyelesaiaan SPLDV serta kedudukan dua buah garis yang mewakili kedua<br />

buah persamaan linear tersebut dapat dirangkum dalam table berikut<br />

Banyaknya<br />

Syarat Yang Harus<br />

Kedudukan Kedua Garis<br />

Penyelesaian<br />

Dipenuhi<br />

a1<br />

b1<br />

Satu<br />

Berpotongan<br />

a <br />

b<br />

Tidak Ada<br />

Tak Berhingga Banyaknya<br />

Sejajar<br />

Berimpit<br />

a<br />

a<br />

1<br />

2<br />

a<br />

a<br />

1<br />

2<br />

2<br />

<br />

<br />

b<br />

b<br />

1<br />

2<br />

b<br />

b<br />

1<br />

2<br />

2<br />

<br />

<br />

c<br />

c<br />

c<br />

c<br />

1<br />

2<br />

1<br />

2<br />

47


SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV)<br />

Bentuk Umum system persamaan linear dengan tiga variable x, y dan z adalah<br />

a1x<br />

b1<br />

y c1z<br />

d1<br />

<br />

a2x<br />

b2<br />

y c2z<br />

d2<br />

<br />

a3x<br />

b3<br />

y c3z<br />

d3<br />

dengan a1 , a2<br />

, a3,<br />

b1<br />

,b2<br />

,b3,<br />

c1<br />

,c2<br />

,c3,<br />

d1,<br />

d2<br />

, d3<br />

bilangan real; a1 ,b1<br />

, c1<br />

tidak ketiganya<br />

nol, a2 ,b2<br />

, c2<br />

tidak ketiganya nol.<br />

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV)<br />

adalah pasangan nilai (x,y,z) yang memenuhi persamaan-persamaan yang ada pada<br />

system persamaan tersebut.<br />

Untuk menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel digunakan<br />

beberapa metode berikut :<br />

METODE GABUNGAN (ELIMINASI – SUBSTITUSI)<br />

Untuk menentukan penyelesaian system persamaan linear tiga variable, cara yang umum<br />

digunakan yaitu metode gabungan karena effisien dalam pengerjaannya.<br />

Langkah utamanya adalah menurunkan derajat masalah dari SPL Tiga Variabel menjadi<br />

SPL Dua Variabel dengan melakukan suatu upaya / operasi aljabar untuk menghilangkan<br />

salah satu variable pada system.<br />

METODE DETERMINAN<br />

Menyelesaikan SPL Tiga Variabel dengan metode determinan adalah salah<br />

pengembangan metode penyelesaian sistem persamaam linear, agar anda memahami<br />

bagaimana cara alat hitung elektronik yang beredar di pasaran diprogram untuk<br />

menentukan jawaban suatu SPL Tiga Variabel.<br />

a1x<br />

b1<br />

y c1z<br />

d1<br />

<br />

Jika x , y dan z adalah penyelesaian dari SPL tiga variabel a2<br />

x b2<br />

y c2<br />

z d2<br />

<br />

a3x<br />

b3<br />

y c3z<br />

d3<br />

D D<br />

x<br />

y Dz<br />

maka, x , y , Z <br />

D D D<br />

dengan,<br />

d<br />

d<br />

a<br />

1<br />

2<br />

d3<br />

b3<br />

c3<br />

x ,<br />

a b c<br />

a<br />

1<br />

2<br />

3<br />

b<br />

b<br />

b<br />

b<br />

1<br />

2<br />

1<br />

2<br />

3<br />

c<br />

c<br />

c<br />

c<br />

1<br />

2<br />

1<br />

2<br />

3<br />

a<br />

a<br />

a<br />

a<br />

1<br />

2<br />

1<br />

2<br />

3<br />

d<br />

d<br />

a3<br />

d3<br />

c3<br />

y ,<br />

a b c<br />

b<br />

b<br />

1<br />

2<br />

1<br />

2<br />

3<br />

c<br />

c<br />

c<br />

c<br />

1<br />

2<br />

1<br />

2<br />

3<br />

z <br />

a<br />

a<br />

a<br />

a<br />

a<br />

a<br />

1<br />

2<br />

3<br />

1<br />

2<br />

3<br />

b<br />

b<br />

b<br />

b<br />

b<br />

b<br />

1<br />

2<br />

3<br />

1<br />

2<br />

3<br />

d<br />

d<br />

d<br />

c<br />

c<br />

c<br />

1<br />

2<br />

3<br />

1<br />

2<br />

3<br />

48


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV)<br />

adalah sistem yang terdiri dari beberapa buah pertidaksamaan linear dua variabel<br />

PENYELESAIAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL<br />

Penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah suatu daerah atau<br />

bidang luasan pada sistem koordinat kartesius yang memenuhi setiap pertidaksamaan<br />

dari system tersebut. Perlu dipahami bahwa bidang luasan tersebut merupakan<br />

kumpulan titik-titik tak berhingga banyaknya yang memenuhi setiap pertidaksamaan<br />

dari system tersebut atau dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dinyatakan bahwa<br />

penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear adalah kumpulan titik – titik yang<br />

membentuk suatu bidang luasan tertentu. (perlu diperhatikan titik – titik pada pembatas<br />

termasuk dalam penyelesaian / tidak termasuk dalam penyelesaian, bergantung dari<br />

tanda ketidaksamaan permasalahan)<br />

Dikerjakan pada buku catatan<br />

(AKTIVITAS KELAS)<br />

Dibawah ini adalah contoh soal terkait materi bahasan tersebut diatas. Pembahasan<br />

contoh soal berikut akan dilakukan oleh pengajar pada pembelajaran kelas, tetapi tidak<br />

tertutup kemungkinan bagi anda untuk mencoba menyelesaikannya terlebih dahulu.<br />

1. Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel : x 2y 5<br />

4x y 2<br />

menggunakan :<br />

a. Metode grafik<br />

b. Metode Substitusi<br />

c. Metode Eliminasi<br />

d. Metode Gabungan<br />

e. Metode Determinan<br />

dengan<br />

2. Tanpa melakukan penyelesaian, tentukan banyaknya anggota himpunan penyelesaian<br />

sistem persamaan linear dua variabel berikut:<br />

2x 3y 7<br />

3x 2y 6<br />

x<br />

2y 5<br />

a. <br />

b. <br />

c. <br />

4x<br />

2y 10<br />

3x<br />

2y 12<br />

x<br />

2y 5<br />

x y z 6<br />

<br />

3. Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel : 3x<br />

2y z 2<br />

<br />

2x<br />

3y 2z 2<br />

dengan menggunakan :<br />

a. Metode Gabungan b. Metode Determinan<br />

4. Tentukan/ lukiskanlah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear tiga variabel :<br />

x<br />

0 ; y 0<br />

<br />

6 x 5y 30<br />

<br />

5x<br />

7 y 35<br />

<br />

3x y 9<br />

49


SISTEM PERSAMAAN LINEAR – KUADRAT<br />

(Materi Peminatan)<br />

SISTEM PERSAMAAN LINEAR – KUADRAT DUA VARIABEL (SPLKDV)<br />

adalah system persamaan yang tersusun atas sebuah persamaan linear dan sebuah<br />

persamaan berderajat dua, dengan berbagai bentuk umum,<br />

Contoh Bentuk-Bentuk SPLKDV Dalam Variable x dan y<br />

Bentuk SPLKDV<br />

Bentuk Kurva<br />

a1x<br />

b1<br />

y c1..........<br />

.........( 1)<br />

2<br />

y<br />

a2x<br />

b2<br />

x c2<br />

.......... ( 2 )<br />

Garis lurus dan Parabola<br />

dengan a1 , a2<br />

,b1<br />

,b2<br />

,c1<br />

, c2<br />

BilanganReal<br />

;<br />

a 1 dan b 1 tidak keduanya nol; a 2 0<br />

a1x<br />

b1<br />

y c1..........<br />

.........( 1)<br />

2<br />

x<br />

a2<br />

y b2<br />

y c2<br />

.......... ( 2 )<br />

Garis lurus dan Parabola<br />

dengan a1 , a2<br />

,b1<br />

,b2<br />

,c1<br />

, c2<br />

BilanganReal<br />

;<br />

a 1 dan b 1 tidak keduanya nol; a 2 0<br />

a1x<br />

b1<br />

y c1..........<br />

.......... .......... .( 1)<br />

2<br />

2<br />

(<br />

x a2<br />

) (<br />

y b2<br />

) c2<br />

.........( 2 )<br />

Garis lurus dan Lingkaran<br />

dengan a1 , a2<br />

,b1<br />

,b2<br />

,c1<br />

,c2<br />

BilanganReal<br />

;<br />

a 1 dan b 1 tidak keduanya nol<br />

Catatan Penulis<br />

Terdapat bentuk kurva yang lain untuk persamaan derajat dua misalnya elips, hiperbola<br />

dan lainnya. Namun pada jenjang kelas X peminatan hanya disajikan permasalahan yang<br />

menyangkut garis dan parabola saja<br />

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR – KUADRAT DUA VARIABEL<br />

adalah pasangan nilai (x,y) yang memenuhi persamaan-persamaan yang ada pada<br />

system persamaan tersebut. Secara geometris penyelesaian SPLKDV menyatakan titik<br />

persekutuan antara kurva yang mewakili persamaan dua variabel tersebut.<br />

Untuk menentukan penyelesaian sistem persamaan linear kuadrat dua variabel<br />

digunakan metode substitusi :<br />

Nyatakan persamaan linear ke bentuk y = … atau x = …<br />

Substitusi persamaan itu ke persamaan derajat dua sehingga diperoleh PKG<br />

Selesaikan PKG maka akan diperoleh nilai dari variable x atau y.<br />

Jika yang disubstitusi y = … maka akan diperoleh nilai variable x, sedangkan jika yang<br />

disubstitusi x = … maka akan diperoleh nilai variable y.<br />

Cari nilai variable lain yang belum diketahui dengan cara mensubstitusi variable yang<br />

sudah diketahui nilainya ke persamaan linear.<br />

50


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

BANYAKNYA PENYELESAIAN SPLKDV<br />

Banyaknya penyelesaian SPLKDV ditentukan oleh nilai Diskriminan Persamaan Kuadrat<br />

Gabungan (PKG) dari persamaan – persamaan penyusunnya. PKG diperoleh dengan cara<br />

mensubstitusi persamaan linear ke persamaan derajat dua.<br />

Banyaknya Penyelesaian Bisa Dilihat Sesuai Table Berikut<br />

Banyaknya Penyelesaian Nilai Diskriminan Hubungan yang terjadi<br />

Dua D > 0 Berpotongan<br />

Satu D = 0 Bersinggungan<br />

Tidak Ada D < 0<br />

Tidak berpotongan dan<br />

tidak bersinggungan<br />

Dikerjakan pada buku catatan<br />

Dibawah ini adalah contoh soal terkait materi bahasan tersebut diatas. Pembahasan<br />

contoh soal berikut akan dilakukan oleh pengajar pada pembelajaran kelas, tetapi tidak<br />

tertutup kemungkinan bagi anda untuk mencoba menyelesaikannya terlebih dahulu.<br />

1. Tentukan penyelesaian sistem persamaan linearkuadrat dua variabel berikut dan<br />

gambarkan grafiknya: 2x y 2<br />

2<br />

y x 5x 6<br />

2. Tentukan penyelesaian sistem persamaan linearkuadrat dua variabel berikut dan<br />

gambarkan grafiknya: y 2x 14<br />

2<br />

y x 4x 5<br />

3. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (0 , 1) dan menyinggung parabola<br />

2<br />

y x 2x 1<br />

4. Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan x y 5 0 dan bersinggungan<br />

2<br />

dengan parabola y x 5x 3<br />

5. Tentukan persamaan garis yang tegak lurus terhadap x 4y 1<br />

0 dan<br />

2<br />

bersinggungan dengan parabola y x<br />

2x 3<br />

(AKTIVITAS KELAS)<br />

51


Pengajar matematika adalah orang yang dapat berperan sebagai fasilitator proses<br />

pembelajaran, sehingga bahan belajar atau permasalahan pembelajaran tidak selalu<br />

harus berasal dari pengajar sebab peserta didik juga memiliki kemampuan dan<br />

kesempatan dalam mengakses informasi dari berbagai sumber belajar.<br />

Pembelajaran matematika selain ditujukan untuk meningkatkan keterampilan peserta<br />

didik dalam berkolaborasi dan berkomunikasi dengan bahasa lisan maupun tulisan, juga<br />

ditujukan sebagai sarana pembentukan sikap, oleh karena itu pada setiap sesi pengajaran<br />

suatu unit bahasan akan selalu terdapat sesi diskusi kelompok dimana bahan diskusi<br />

dapat disediakan oleh pengajar maupun disediakan oleh peserta didik.<br />

(PENUGASAN)<br />

KOMPONEN PSIKOMOTOR & AFEKTIF<br />

KELOMPOK<br />

NOMOR ABSENT<br />

1 1 , 14 , 27 , 40<br />

2 2 , 15 , 28<br />

3 3 , 16 , 29<br />

4 4 , 17 , 30<br />

5 5 , 18 , 31<br />

6 6 , 19 , 32<br />

7 7 , 20 , 33<br />

8 8 , 21 , 34<br />

9 9 , 22 , 35<br />

10 10 , 23 , 36<br />

11 11 , 24 , 37<br />

12 12 , 25 , 38<br />

13 13 , 26 , 39<br />

Sebelumnya terlebih dahulu ditentukan<br />

kelompok sebagai berikut :<br />

MEMBUAT PERMASALAHAN Masing – masing<br />

kelompok membuat / menuliskan materi<br />

bahasan sistem persamaan kuadrat – kuadrat<br />

disertai satu buah contoh permasalahan<br />

disertai penyelesaiannya<br />

DISTRIBUSI Pada waktu yang telah disepakati,<br />

materi bahasan sistem persamaan kuadrat –<br />

kuadrat disertai satu buah contoh<br />

permasalahan diberikan kepada masing –<br />

masing kelompok lainnya dan guru pengajar.<br />

DISKUSI (I) Dengan arahan pengajar sebagai<br />

fasilitator dan evaluator dilaksanakan diskusi<br />

kelas dengan menunjuk salah satu kelompok<br />

sebagai penyaji dan satu peserta didik sebagai<br />

moderator.<br />

PENYELESAIAN Setiap kelompok<br />

menyelesaikan semua soal yang telah<br />

diterimanya.<br />

DISKUSI (II) Dengan arahan pengajar sebagai moderator, fasilitator dan evaluator<br />

dilaksanakan diskusi kelas.<br />

PENILAIAN<br />

Aktivitas peserta didik dalam kelompok penugasan dan diskusi<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Ketepatan waktu penyerahan tugas dan/atau pengerjaan latihan uji kompetensi<br />

yang ditugaskan oleh pengajar<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi dengan bahasa lisan maupun tulisan<br />

dalam diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

Sikap peserta didik terhadap pengajar dan rekan – rekannya pada sesi pembelajaran<br />

maupun sesi diskusi kelas<br />

(skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4)<br />

52


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

(Dikerjakan Pada Buku Latihan)<br />

LATIHAN UJI KOMPETENSI<br />

Uji standar kompetensi ”UNIT 2” akan dilaksanakan guna melakukan penilaian akhir terhadap<br />

penguasaan siswa terhadap unit bahasan bersangkutan. Selesaikan secara mandiri latihan uji<br />

dibawah ini, agar anda mendapat gambaran bentuk dan materi yang akan diujikan sebab<br />

setidaknya 40% soal uji kompetensi berasal dari butir – butir soal dibawah ini. SelamaT BelajaR<br />

A. PILIHAN GANDA<br />

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat<br />

x 1 ax<br />

1. Pertidaksamaan 2x<br />

a <br />

2 3<br />

mempunyai penyelesaian x > 5. Nilai<br />

a adalah ....<br />

a. 2<br />

b. 3<br />

c. 4<br />

d. 5<br />

e. 6<br />

2. Nilai terbesar dari x yang memenuhi<br />

3x 3x 1<br />

x adalah ....<br />

4 8 2<br />

a. 1<br />

b. – 1<br />

c. – 2<br />

d. – 3<br />

e. – 4<br />

3. Himpunan penyelesaian<br />

pertidaksamaan x 2 2 6 2x 0<br />

adalah ....<br />

x - 2 x 3,xR<br />

a. <br />

b. x<br />

x 3 atau x 2,xR<br />

c. x<br />

6 x 2 atau x 3,xR<br />

d. x<br />

x 2 atau x 3,xR<br />

e. x<br />

x 3 , xR<br />

4. Himpunan penyelesaian<br />

pertidaksamaan x 2 5x 6 adalah<br />

....<br />

a. x<br />

6 x 1<br />

b. x<br />

3 x 2<br />

c. x<br />

6 x 3 atau 2 x 1 <br />

d. x<br />

6 x 5 atau 0 x 1 <br />

e. x<br />

5 x 3 atau 2 x 0 <br />

2x 7<br />

5. Nilai dari<br />

x 1<br />

1 dipenuhi oleh ....<br />

a. 2 x 8<br />

b. x 8 atau x 2<br />

c. 8 x 1atau x 1<br />

d. 2 x 1atau<br />

1<br />

x 8<br />

e. x 8<br />

1atau<br />

1- 2 x 1atau x 1<br />

6. Himpunan penyelesaian dari<br />

x 2<br />

1 adalah ....<br />

x 2<br />

a.<br />

<br />

x<br />

<br />

x<br />

1 1<br />

x <br />

2 2<br />

3 x 1<br />

b. <br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

<br />

x<br />

<br />

<br />

x<br />

<br />

<br />

x<br />

<br />

1<br />

1<br />

x <br />

2<br />

1<br />

x 2 <br />

1<br />

x 2 <br />

53


7. Pertaksamaan<br />

x 3<br />

x 1<br />

1<br />

oleh ....<br />

a. x < 8<br />

b. x < 3<br />

c. x < – 3<br />

d. x < 1<br />

e. x < – 1<br />

dipenuhi<br />

11. Jika (x , y) adalah penyelesaian dari<br />

2y<br />

x 2 0<br />

system persamaan <br />

2x<br />

y 6 0<br />

maka nilai dari x + y = ……<br />

a. 2<br />

b. 3<br />

c. 4<br />

d. 5<br />

e. 6<br />

8. Nilai x yang memenuhi<br />

x 2<br />

2x 1 2 0 adalah ....<br />

a. – 1 < x < 3<br />

b. x 1<br />

atau x 3<br />

c. 1 x 3<br />

d. 3 x 1<br />

e. x 3<br />

atau x 1<br />

9. Nilai x yang memenuhi<br />

5x<br />

1 4x 2 adalah ....<br />

a.<br />

x <br />

1<br />

3<br />

b. x > 1<br />

c.<br />

1<br />

x 1<br />

3<br />

d.<br />

1<br />

x <br />

2<br />

e. x < – 1 atau<br />

x <br />

1<br />

2<br />

10. Nilai x yang memenuhi ketaksamaan<br />

2<br />

x 2 4 x 2 12 adalah ....<br />

a. – 4 < x < 8<br />

b. – 2 < x < 6<br />

c. x < – 2 atau x > 8<br />

d. x < – 4 atau x > 8<br />

e. x < – 2 atau x > 6<br />

12. Jika ( x0 , y0 ) adalah penyelesaian dari<br />

2x<br />

y 4<br />

<br />

maka nilai x0 – y0 = .......<br />

x<br />

y 5<br />

a. –2<br />

b. –1<br />

c. 0<br />

d. 1<br />

e. 2<br />

13. Jika suatu sistem persamaan linear<br />

ax by 6<br />

<br />

mempunyai<br />

2ax<br />

3by 2<br />

penyelesaian x = 2 dan y = 1, maka<br />

nilai dari a 2 + b 2 = …….<br />

a. 2<br />

b. 4<br />

c. 5<br />

d. 8<br />

e. 11<br />

14. Jika ( x0 , y0 ) adalah penyelesaian dari<br />

5y<br />

3x xy<br />

<br />

maka x0 + y0 = .......<br />

2y<br />

x 7xy<br />

1<br />

a.<br />

6<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

2<br />

6<br />

3<br />

6<br />

4<br />

6<br />

5<br />

6<br />

54


15. Jika , <br />

2 3<br />

<br />

5<br />

x y<br />

<br />

3 4<br />

16<br />

<br />

x y<br />

a. 16<br />

b. 8<br />

c. 4<br />

d. 1<br />

e. ¼<br />

x 0 y 0 penyelesaian dari<br />

maka nilai 4x0y0 = ….<br />

16. Jika (x , y) adalah penyelesaian dari<br />

x3<br />

<br />

5y 9<br />

2<br />

<br />

maka nilai x + y =<br />

y 9<br />

x2<br />

<br />

<br />

0<br />

10 3<br />

……<br />

a. 3<br />

b. 4<br />

c. 5<br />

d. 6<br />

e. 7<br />

17. Jika (x , y) adalah penyelesaian dari<br />

<br />

( x<br />

y )<br />

4 64<br />

<br />

maka nilai x + y = ……<br />

( 2xy )<br />

2 8<br />

a. 0<br />

b. 1<br />

c. 2<br />

d. 3<br />

e. 4<br />

18. Himpunan penyelesaian<br />

<br />

2 2<br />

x xy y 7<br />

<br />

adalah …..<br />

2x y 1<br />

a. 2,3,<br />

1,<br />

3<br />

b. 2,3,<br />

<br />

1, 3<br />

c. 2,3,<br />

1,<br />

3<br />

d. 2,3,<br />

1,<br />

3<br />

2,3<br />

, 1,<br />

3<br />

e. <br />

Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

19. Jika (x,y) adalah penyelesaian<br />

<br />

x2 y<br />

5 <br />

1<br />

<br />

125 , maka nilai x+y = ….<br />

x y 2<br />

a. –2<br />

b. –1<br />

c. 0<br />

d. 1<br />

e. 2<br />

20. Nilai x yang memenuhi sistem<br />

<br />

2 3<br />

log x log y 11<br />

persamaan 4 7<br />

log x log y 25<br />

adalah ….<br />

a. 10<br />

b. 100<br />

c. 1.000<br />

d. 10.000<br />

e. 100.000<br />

21. Jika ( x0 , y0 ) adalah penyelesaian dari<br />

<br />

( x<br />

y )<br />

4 64<br />

<br />

( 2x<br />

y )<br />

2 8<br />

maka nilai 2x0 + y0<br />

adalah ……<br />

a. 4<br />

b. 5<br />

c. 6<br />

d. 7<br />

e. 8<br />

x y 7<br />

22. Jika penyelesaian 2<br />

y<br />

x 3x 10<br />

adalah (x1 , y1) , (x2 , y2) maka nilai<br />

dari x1 + x2 adalah ….<br />

a. 3<br />

b. 2<br />

c. –1<br />

d. –2<br />

e. –3<br />

55


2<br />

y 8 4x x<br />

23. Jika penyelesaian 2<br />

y x 2x<br />

adalah (x1 , y1) , (x2 , y2) maka nilai<br />

dari x1 + x2 + y1 + y2 = ….<br />

a. 10<br />

b. 11<br />

c. 12<br />

d. 13<br />

e. 14<br />

24. Jika ( x0 , y0 , z0 ) adalah penyelesaian<br />

2x<br />

y 5<br />

<br />

dari y<br />

2z 3<br />

maka x0 + y0 = .......<br />

<br />

x<br />

z 1<br />

a. 6<br />

b. 5<br />

c. 4<br />

d. 3<br />

e. 2<br />

25. Jika (x , y , z) adalah penyelesaian<br />

6 x 5y 2z 2<br />

<br />

4x y 3z 10 maka x + y + z<br />

<br />

5x<br />

3y 7z<br />

13<br />

adalah ……<br />

a. 4<br />

b. 5<br />

c. 6<br />

d. 7<br />

e. 8<br />

26. Jika ( x , y , z ) adalah penyelesaian<br />

x y<br />

z 7<br />

3 2<br />

x 3 y<br />

<br />

z<br />

6<br />

maka x – y – z = ….<br />

4 2 2<br />

x y<br />

<br />

z<br />

1<br />

6 4 3<br />

a. –7<br />

b. –5<br />

c. 1<br />

d. 7<br />

e. 13<br />

<br />

20y<br />

20x xy<br />

27. 12z<br />

12y yz maka z : x : y = ….<br />

10 10<br />

1<br />

x z<br />

a. 2 : 4 : 3<br />

b. 2 : 4 : 5<br />

c. 1 : 2 : 4<br />

d. 1 : 2 : 5<br />

e. 2 : 3 : 4<br />

28. Pada tahun 2002 usia seorang anak<br />

sama dengan seperempat usia ibunya.<br />

Jika pada tahun 2006 usia anak<br />

tersenut sama dengan sepertiga usia<br />

ibunya, maka tahun kelahiran anak<br />

tersebut adalah .......<br />

a. 1988<br />

b. 1990<br />

c. 1992<br />

d. 1994<br />

e. 1996<br />

29. Diketahui hasil penjumlahan dua<br />

buah bilangan adalah 28. Jika selisih<br />

kedua buah bilangan tersebut adalah<br />

12, maka salah satu bilangan tersebut<br />

adalah ......<br />

a. 7<br />

b. 8<br />

c. 9<br />

d. 10<br />

e. 11<br />

30. Persamaan garis lurus yang melalui<br />

titik potong antara x + 2y = 4 dan<br />

5x – y = 3 serta tegak lurus terhadap<br />

x + y – 4 = 0 adalah …..<br />

a. x – y = 0<br />

b. x – y – 1 = 0<br />

c. x – y + 1 = 0<br />

d. x + y – 1 = 0<br />

e. x + y + 1 = 0<br />

56


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

31. Perbandingan antara umur A dan B<br />

sekarang adalah 3 : 4. Enam tahun<br />

yang lalu perbandingan umur mereka<br />

adalah 5 : 7, maka perbandingan<br />

umur mereka enam tahun yang akan<br />

datang adalah .......<br />

a. 8 : 11<br />

b. 7 : 9<br />

c. 2 : 3<br />

d. 11 : 13<br />

e. 8 : 9<br />

34. Kopi arabica harganya $ 9,6 per ons<br />

dan kopi robusta $ 12 per ons. Untuk<br />

mendapatkan kopi yang harganya $<br />

10 per ons, maka kedua jenis kopi<br />

tersebut harus dicampur dengan<br />

perbandingan ........<br />

a. 2 : 1<br />

b. 3 : 1<br />

c. 3 : 2<br />

d. 4 : 2<br />

e. 5 : 1<br />

32. Antara pukul 05.00 dan 05.30, jarum<br />

panjang dan jarum pendek suatu jam<br />

tangan akan berimpit pada 05. .......<br />

1<br />

a. 27 11<br />

menit<br />

2<br />

b. 27 11<br />

menit<br />

c.<br />

3<br />

27 11<br />

menit<br />

d.<br />

4<br />

27 11<br />

menit<br />

e.<br />

5<br />

27 11<br />

menit<br />

35. Dua buah mobil akan menempuh<br />

jarak 450 km. Kecepatan mobil kedua<br />

adalah 15 km / jam lebih cepat dari<br />

kecepatan mobil pertama. Jika waktu<br />

tempuh mobil pertama adalah satu<br />

jam lebih lama daripada mobil kedua,<br />

maka kecepatan rata-rata kedua<br />

buah mobil tersebut adalah ....... km /<br />

jam<br />

a. 97,5<br />

b. 92,5<br />

c. 87,5<br />

d. 85,0<br />

e. 82,5<br />

33. Diketahui A dapat menyelesaikan<br />

suatu pekerjaan dalam waktu 2 jam<br />

dan B dapat menyelesaikan suatu<br />

pekerjaan dalam waktu 3 jam. Jika<br />

pekerjaan tersebut dikerjakan secara<br />

bersama – sama maka akan selesai<br />

dalam ....... jam<br />

2<br />

1<br />

a.<br />

2<br />

1<br />

b. 1<br />

2<br />

6<br />

c.<br />

5<br />

1<br />

d.<br />

5<br />

e. 1<br />

36. Sebuah pabrik sepatu memiliki 3 buah<br />

mesin : A , B dan C. Dalam sehari<br />

ketiga mesin tersebut dapat<br />

memproduksi 295 pasang sepatu. Jika<br />

hanya mesin A dan B yang bekerja<br />

maka akan diproduksi 205 pasang<br />

sepatu, dan jika hanya mesin A dan C<br />

yang bekerja maka akan diproduksi<br />

185 pasang sepatu. Jika yang bekerja<br />

hanya mesin B dan C, maka akan<br />

diproduksi ......... pasang sepatu.<br />

a. 170<br />

b. 175<br />

c. 180<br />

d. 190<br />

e. 200<br />

57


37. Jika pembilang suatu pecahan<br />

ditambah 2 dan penyebutnya<br />

ditambah 1 maka nilai pecahan<br />

tersebut menjadi sama dengan 1 2<br />

,<br />

tetapi jika pembilangnya ditambah 1<br />

dan penyebutnya dikurangi 2 maka<br />

nilai pecahan tersebut menjadi sama<br />

dengan 3 5<br />

. Jika pembilang maupun<br />

penyebutnya ditambah 3 maka nilai<br />

pecahan tersebut menjadi sama<br />

dengan .......<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

e.<br />

1<br />

2<br />

1<br />

3<br />

1<br />

4<br />

1<br />

5<br />

1<br />

6<br />

38. Fungsi kuadrat f(x) = ax 2 + bx + c<br />

melalui titik (-1,10), (1,4) dan (2,7).<br />

Maka nilai a, b dan c berturut-turut<br />

adalah …..<br />

a. 2, – 3, 5<br />

b. 2, 3, 5<br />

c. 2, 3, – 5<br />

d. 2, – 3, – 5<br />

e. 2, 3, 5<br />

39. Pak agus bekerja selama 6 hari<br />

dengan 4 hari diantaranya lembur<br />

mendapat upah Rp. 74.000,- Pak Bardi<br />

bekerja selama 5 hari dengan 2 hari<br />

diantaranya lembur mendapat upah<br />

Rp. 55.000,- Pak Agus, Pak Bardi dan<br />

Pak Dodo bekerja dengan upah yang<br />

sama, jika pak dodo bekerja 5 hari<br />

dan terus menerus lembur, maka upah<br />

yang diterimanya adalah …….<br />

a. Rp. 60.000,-<br />

b. Rp. 65.000,-<br />

c. Rp. 67.000,-<br />

d. Rp. 70.000,-<br />

e. Rp. 75.000,-<br />

40. Ani, Nia, dan Ina pergi bersama –<br />

sama ke toko buah. Ani membeli 2 kg<br />

apel, 2 kg anggur, dan I kg jeruk<br />

dengan harga Rp 67.000,00. Nia<br />

membeli 3 kg apel, 1 kg anggur, dan<br />

1 kg jeruk dengan harga Rp 61.000,00.<br />

Ina membeli 1 kg apel, 3 kg anggur,<br />

dan 2 kg jeruk dengan harga<br />

Rp 80.000,00. Harga 1 kg apel,<br />

1 kg anggur, dan 4 kg jeruk<br />

seluruhnya adalah ….<br />

a. Rp 37.000,00<br />

b. Rp 44.000,00<br />

c. Rp 51.000,00<br />

d. Rp 55.000,00<br />

e. Rp 58.000,00<br />

41. Jika absis titik potong parabola<br />

y = x 2 + px + 2 dan y = x 2 + 4x – 3<br />

adalah 2, nilai p sama dengan ….<br />

a. ½<br />

b. 1<br />

c. 1½<br />

d. 2<br />

e. 3<br />

42. Dua tahun yang lalu umur seorang<br />

ayah sama dengan 6 kali umur<br />

anaknya. Jika delapan belas tahun<br />

yang akan datang umur ayahnya<br />

sama dengan dua kali umur anaknya,<br />

maka pada saat ini umur anaknya<br />

adalah ........ tahun<br />

a. 5<br />

b. 6<br />

c. 7<br />

d. 8<br />

e. 9<br />

58


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

43. Kereta api I meninggalkan stasiun<br />

dengan kecepatan 40 km/jam. Dua<br />

jam kemudian kereta II meninggalkan<br />

stasiun dengan kecepatan 60 km/jam<br />

menuju arah yang sama. Kereta api II<br />

menyusul kereta api I di suatu tempat<br />

yang dari stasiun pemberangkatan<br />

jaraknya … km<br />

a. 240<br />

b. 260<br />

c. 275<br />

d. 300<br />

e. 400<br />

44. Sebuah bilangan terdiri atas dua<br />

angka. Nilai bilangan tersebut sama<br />

dengan 4 kali jumlah kedua angka.<br />

Angka satuan dikurangi angka<br />

puluhan sama dengan 2. Bilangan<br />

tersebut terletak diantara ….<br />

a. 1 dan 5<br />

b. 6 dan 10<br />

c. 11 dan 15<br />

d. 16 dan 20<br />

e. 21 dan 25<br />

45. Jika A, B, dan C bekerja bersama,<br />

mereka dapat menyelesaikan suatu<br />

pekerjaan dalarn 2 hari. Jika A dan C<br />

bekerja bersama untuk menyelesaikan<br />

pekejaan itu maka diperlukan waktu<br />

3 hari. Jika B dan C bekerja bersama<br />

untuk menyelesaikan pekerjaan itu<br />

maka diperlukan waktu 3,6 hari.<br />

Lama waktu yang diperlukan<br />

masing - masing oleh A, B, dan C jika<br />

mereka bekerja sendiri-sendiri adalah<br />

……<br />

a. 4 hari , 5 hari , 6 hari<br />

b. 4 hari , 6 hari , 8 hari<br />

c. 4 hari , 6 hari , 7 hari<br />

d. 4 hari , 7 hari , 8 hari<br />

e. 4 hari , 7 hari , 9 hari<br />

B. URAIAN<br />

Selesaikanlah secara singkat, jelas dan tepat<br />

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nilai mutlak berikut :<br />

1. x 2 1<br />

9. 5x<br />

10 5x 10<br />

2. 2x<br />

3 5<br />

3. 6 2x 4<br />

4. x 3 8<br />

5. 4 8x 10<br />

6. x 4 x 4<br />

7. 3x<br />

6 6 3x<br />

8. 8 2x 2x 8<br />

10. x 3 27<br />

x 2<br />

11. 2x<br />

2 14x 30 10<br />

12. x 4 8<br />

x 2<br />

13. 2x<br />

2 9x 7<br />

12<br />

Tentukan bentuk sederhana penjumlahan dan pengurangan tanda mutlak di bawah ini<br />

untuk interval 6 x 10.<br />

14. x 5 2x 8<br />

16. 6 2x x 3<br />

15. 2x<br />

12 6 x<br />

59


Tentukan semua nilai x yang memenuhi pertidaksamaan nilai mutlak berikut.<br />

17. x 2<br />

32. 2x<br />

2 15 3<br />

18. x 4<br />

33. x 2 2x 4 4<br />

19. x 2<br />

20. 2x<br />

1 9<br />

34. x 2 5x 4 10<br />

21. 3x<br />

1 8<br />

22. 2x<br />

1 5<br />

23. 3x<br />

4 8<br />

24. 3x<br />

1 x 2<br />

25. x 2 1<br />

2x<br />

26. x 2 2 x 1<br />

1<br />

27. 2 x x<br />

2<br />

28. 2x<br />

3 x 1<br />

29. 2x<br />

1 5 x<br />

30. 17 8<br />

x 2<br />

31. 2x<br />

2 5 3<br />

x 1<br />

35. 1<br />

x 3<br />

x 3<br />

36. 1<br />

x 1<br />

2x 5<br />

37. 3<br />

x 2<br />

3x 1<br />

38. 2<br />

x 4<br />

2<br />

39. x 2 4 x 2 3 0<br />

2<br />

40. x 3 5 x 3 6 0<br />

2<br />

41. x 2 4 x 2 12<br />

2<br />

42. x 3 4 x 3 12<br />

Tentukanlah himpunan penyelesaian SPLDV berikut dengan substitusi.<br />

43. 2x y 1 0<br />

44. 4x 7 y 1 0<br />

x y 7<br />

0<br />

7x y 15 0<br />

Tentukanlah himpunan penyelesaian SPLDV berikut dengan eliminasi.<br />

45. 6 x 8 y 34<br />

46. 2x y 1 0<br />

x 10y 17<br />

2x y 5 0<br />

Selesaikan SPLDV berikut dengan metode gabungan substitusi dan eliminasi.<br />

47. 3x 2y 10<br />

x 2 y 3<br />

9x 7 y 43<br />

<br />

1<br />

48. 3 2<br />

<br />

x 6 y 2<br />

1<br />

5 3<br />

Selesaikan SPLDV berikut dengan metode grafik.<br />

49. 2x 3y 6<br />

50. x 2y 9<br />

x 3y 3<br />

5x 2y 27<br />

60


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

Tentukan penyelesaiannya menggunakan determinan matriks.<br />

2x<br />

3y 11<br />

2x<br />

5y 15<br />

51. <br />

52. <br />

5x<br />

3y 23<br />

3x<br />

4 y 11<br />

x 2<br />

<br />

y 3<br />

53. Jika xo dan yo adalah penyelesaian dari persamaan berikut 4<br />

<br />

y 4<br />

x<br />

8<br />

3<br />

nilai 7xo + 2yo .<br />

Tentukan<br />

54. Penyelesaian persamaan<br />

ax by 13<br />

<br />

2ax<br />

by 11<br />

adalah ( 2,1 ) . Tentukan nilai a + b<br />

<br />

3<br />

55. Jika diketahui <br />

2x y<br />

9<br />

y x 4<br />

, tentukan nilai x !<br />

56. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut<br />

5<br />

x ( y 1 ) 3x 2 ( 3y 1 ) 20<br />

<br />

2 2x 3 ( 2y 1 ) 5x<br />

y<br />

Tentukanlah himpunan penyelesaian dari SPLTV berikut dengan metode gabungan<br />

eliminasi – substitusi<br />

x<br />

2y z 7<br />

2x<br />

2y 3z 22<br />

<br />

<br />

57. 2x<br />

y z 4<br />

60. 3x y 4z 19<br />

<br />

x<br />

y z 3<br />

<br />

5x y 2z 21<br />

2x<br />

2y 3z 22<br />

x<br />

2y z 7<br />

<br />

<br />

58. 3x y 4z 19<br />

61. 2x<br />

y z 4<br />

<br />

5x y 2z 21<br />

<br />

x<br />

y z 3<br />

x<br />

2y z 7<br />

2x<br />

2y 3z 22<br />

<br />

<br />

59. 2x<br />

y z 4<br />

62. 3x y 4z 19<br />

<br />

x<br />

y z 3<br />

<br />

5x y 2z 21<br />

Tentukanlah penyelesaian dari SPLTV berikut menggunakan determinan matriks.<br />

x<br />

2y z 7<br />

2x<br />

2y 3z 22<br />

<br />

<br />

63. 2x<br />

y z 4<br />

64. 3x y 4z 19<br />

<br />

x<br />

y z 3<br />

<br />

5x y 2z 21<br />

61


Tentukanlah penyelesaian dari sistem persamaan berikut<br />

1 1<br />

4 2 3<br />

<br />

2<br />

x y<br />

1<br />

<br />

<br />

x y z<br />

2 1<br />

65. 3<br />

4 4 3<br />

67. 2<br />

y z<br />

x y z<br />

1 1<br />

2<br />

8 2 6<br />

<br />

1<br />

x z<br />

<br />

x y z<br />

1 1 1<br />

<br />

x y z 1<br />

2 3 5<br />

3<br />

1 2<br />

66. x y z 4<br />

2<br />

3 5<br />

1<br />

2 1<br />

x y z 2<br />

<br />

2 3 5<br />

Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan berikut<br />

68. y 2x 3<br />

2<br />

72. x y 6<br />

2 2<br />

y x<br />

x y 26<br />

69. x y 0<br />

2<br />

y x<br />

3x<br />

70. y x 1<br />

2<br />

y x 5x 4<br />

71. x y 3<br />

2<br />

y x 4x 3<br />

73. 2x y 2<br />

2 2<br />

x 2y 12<br />

74. x y 4<br />

2<br />

y 4x<br />

75. x y 2<br />

2<br />

2<br />

x xy 2y 4<br />

76. Harga 2 koper dan 5 tas adalah Rp 600.000,00 , sedangkan harga 3 koper dan 2 tas<br />

yang sama adalah Rp 570.000,00. Tentukan harga sebuah koper dan dua tas !<br />

77. Tujuh tahun yang lalu umur Ayah sama dengan enam kali umur Budi. Empat tahun<br />

yang akan datang ,dua kali umur Ayah sama dengan lima kali umur Budi ditambah<br />

sembilan tahun. Berapakah umur Ayah sekarang?<br />

78. Sebuah bilangan pecahan jika pembilangnya ditambah dengan 4 maka pecahan<br />

tersebut bernilai 7<br />

3 . Jika penyebut dari pecahan tersebut dikurangi dengan 13 maka<br />

pecahan tersebut menjadi<br />

tersebut!<br />

1 . Tentukan jumlah penyebut dan pembilang pecahan<br />

2<br />

79. Tiga ons kopi dan empat ons mentega berharga Rp 12.500,00 . Dua bulan kemudian<br />

harga kopi meningkat 5 % dan mentega meningkat 10 % , sehingga jumlah harganya<br />

menjadi Rp 13.525,00. Berapa harga 1 ons kopi dan 1 ons mentega?<br />

62


Bahan Ajar Tengah Semester Pertama<br />

80. Leo secara bergantian berlari pelan dan berjalan ke sekolahnya setiap hari. Ia<br />

berjalan dengan kecepatan rata-rata 3 km / jam dan berlari pelan dengan kecepatan<br />

6 km / jam. Jarak rumah ke sekolahnya adalah 6 km dan ia menempuhnya dalam 1,5<br />

jam. Berapa jauh ia berlari dalam perjalanan itu?<br />

81. Adi , Ali dan Arman berbelanja di sebuah toko swalayan. Adi membeli 3 unit barang A,<br />

4 unit barang B, dan 1 unit barang C. Adi harus membayar Rp 83.000,00. Ali membeli<br />

6 unit barang A, 2 unit barang B dan 1 unit barang C. Ali harus membayar Rp<br />

86.000,00. Arman membeli 2 unit barang A, 5 unit barang B, dan 10 unit barang C.<br />

Arman harus membayar Rp 158.000,00. Jika Silvia membeli 5 unit barang A, 4 unit<br />

barang B dan 3 unit barang C, berapa jumlah uang yang harus dibayar Silvia?<br />

82. Diketahui tiga bilangan a,b,dan c. Rata-rata dari ketiga bilangan itu sama dengan 16.<br />

Bilangan kedua ditambah 20 sama dengan jumlah bilangan yang lainnya.Bilangan<br />

ketiga sama dengan jumlah bilangan yang lain dikurangi empat. Tentukanlah<br />

bilangan-bilangan itu !.<br />

83. Suatu bilangan terdiri dari tiga angka, jumlah ketiga angka itu sama dengan 9. Nilai<br />

bilangan itu sama dengan 14 kali jumlah ketiga angkanya. Angka ketiga dikurangi<br />

angka kedua dan angka pertama sama dengan 3. Tentukan bilangan itu!.<br />

84. Grafik fungsi kuadrat y = ax 2 + bx + c melalui titik- titik ( 1,4 ), ( - 2 ,18 ), dan ( 3,13 ).<br />

Tentukan persamaan grafik fungsi kuadrat tersebut !<br />

85. Jika A,B, dan C bekerja bersama-sama ,mereka dapat menyelesaikan suatu pekerjaan<br />

dalam 2 hari. Jika A dan C bekerja bersama untuk menyelesaikan pekerjaan itu maka<br />

diperlukan waktu 3 hari. Jika B dan C bekerja bersama untuk menyelesaikan<br />

pekerjaan itu maka diperlukan waktu 3,6 hari. Berapa lama waktu yang diperlukan<br />

masing-masing oleh A,B, dan C jika mereka bekerja sendiri-sendiri?<br />

63

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!