23.10.2014 Views

Matematika Sama Indahnya dengan Puisi dan Musik - Universitas ...

Matematika Sama Indahnya dengan Puisi dan Musik - Universitas ...

Matematika Sama Indahnya dengan Puisi dan Musik - Universitas ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA<br />

Jln. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan 30662<br />

http://www.unsri.ac.id<br />

Sabtu, 11 April 2009<br />

<strong>Matematika</strong> <strong>Sama</strong> <strong>Indahnya</strong> <strong>dengan</strong> <strong>Puisi</strong> <strong>dan</strong> <strong>Musik</strong><br />

Pendiri Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana menyerahkan sertifikat Muri kepada Rektor<br />

<strong>Universitas</strong> Sriwijaya Badia Perizade (kanan). Unsri memecahkan rekor sebagai penyelenggara<br />

lomba puisi matematika pertama.<br />

Membuat puisi cinta untuk sang pujaan hati sudah hal biasa, tetapi bagaimana jika membuat puisi<br />

bertema matematika?<br />

Sulit membayangkan membuat rumus matematika yang membuat dahi berkerut menjadi untaian<br />

kalimat yang indah. Tetapi, itulah kenyataannya.<br />

Itu sebabnya, Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan penghargaan kepada <strong>Universitas</strong><br />

Sriwijaya (Unsri) sebagai penyelenggara lomba puisi matematika yang pertama sekaligus diikuti<br />

peserta terbanyak.<br />

Sertifikat Muri diserahkan langsung oleh pendiri Muri <strong>dan</strong> pakar kelirumologi Jaya Suprana<br />

kepada Rektor Unsri Badia Perizade di sela-sela Konferensi Nasional <strong>Matematika</strong> XIV <strong>dan</strong><br />

Kongres Himpunan <strong>Matematika</strong> Indonesia, Kamis (24/7). Acara penyerahan sertifikat berlangsung<br />

di gedung Pascasarjana Unsri, Jalan Pa<strong>dan</strong>g, Selasa di Palembang.<br />

Bagi Anda yang penasaran <strong>dengan</strong> puisi matematika, bisa menikmati 30 puisi terbaik yang<br />

dipamerkan di kompleks pascasarjana Unsri.<br />

Para pemenang lomba puisi matematika berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan<br />

sejumlah pemenang berasal dari kabupaten/kota di Sumatera Selatan.<br />

Ketua panitia Konferensi Nasional <strong>Matematika</strong> XIV Zulkardi menuturkan, lomba tersebut diikuti<br />

2.008 peserta dari seluruh Indonesia <strong>dengan</strong> kategori SD sampai mahasiswa.<br />

"Meskipun banyak sekali puisi matematika yang dikirimkan, ternyata temanya tetap tidak jauh dari<br />

soal cinta," kata Zulkardi.


UNIVERSITAS SRIWIJAYA<br />

Jln. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan 30662<br />

http://www.unsri.ac.id<br />

Zulkardi menuturkan, matematika sangat penting bagi kehidupan manusia. Hampir semua<br />

teknologi yang dimanfaatkan manusia berbasis ilmu matematika. "Telah terjadi pergeseran dalam<br />

ilmu matematika. Siswa tidak hanya belajar matematika agar bisa berhitung. <strong>Matematika</strong> menjadi<br />

kebutuhan dalam kehidupan global," ujar Zulkardi.<br />

Menurut Jaya Suprana, puisi <strong>dan</strong> matematika sama-sama memiliki keindahan. Pemecahan rekor ini<br />

tidak hanya di bi<strong>dan</strong>g kesenian <strong>dan</strong> pengetahuan, tetapi juga di bi<strong>dan</strong>g peradaban <strong>dan</strong> kebudayaan<br />

manusia yang adiluhung.<br />

"Saya mengusulkan agar puisi matematika ini diterbitkan dalam bentuk buku. Teman saya dari<br />

penerbit Gramedia pasti mau menerbitkan," ujar Jaya Suprana yang siang itu tampil <strong>dengan</strong><br />

pakaian serba hitam yang menjadi ciri khasnya.<br />

Jaya Suprana yang pernah belajar musik di Hanover, Jerman, menuturkan bahwa musik ternyata<br />

juga sama <strong>dengan</strong> matematika.<br />

"Saya menemukan rumus pembagian nada pentatonis pada gamelan yang dibagi lima <strong>dan</strong><br />

semuanya adil, tidak dibagi 12 seperti alat musik Barat. Sistem pentatonis seperti pada gamelan<br />

hanya ada di Indonesia," kata Jaya Suprana yang juga dikenal sebagai pianis itu.<br />

Menurut Jaya Suprana, matematika itu indah sekali. Agama maupun filosofi Pancasila pun<br />

berdasarkan matematika. Oleh sebab itu, sudah seharusnya matematika mendapat tempat terhormat<br />

di Indonesia.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!