Download - Directorate General for National Export Development
Download - Directorate General for National Export Development
Download - Directorate General for National Export Development
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Market Brief<br />
PRODUK KAYU MANIS<br />
(Cinnamon)<br />
HS Code 0906<br />
Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)<br />
São Paulo<br />
Edificio Park Lane, Alameda Santos N° 1787 - Conj. 111 - 11° Andar<br />
Cerqueira César - CEP. 01419-002 - Sao Paulo - SP - Brazil<br />
Tel: (55-11) 3263-0472, Fax: (55-11) 3253-8126<br />
E-mail: itpc-sp@itpc-sp.org, website: www.itpc-sp.org<br />
2013
Kata Pengantar<br />
Peta Brasil<br />
Daftar Isi<br />
I. Pendahuluan 1<br />
1. Pemilihan Produk Kayu Manis HS Code 0906 1<br />
2. Profil Brasil (geografi, demografi, infrastruktur, perekonomian) 2<br />
II. Potensi Pasar Brasil 4<br />
1. Impor Produk Kayu Manis HS Code 0906 dari Dunia 4<br />
2. Potensi Pasar Impor Produk Kayu Manis 4<br />
3. Prosedur dan Regulasi Produk Kayu Manis 7<br />
4. Saluran Distribusi Produk Kayu Manis 8<br />
5. Hambatan Lainnya (jarak, transportasi, komunikasi, etika bisnis, system<br />
pembayaran) 8<br />
III. Peluang dan Strategi 10<br />
1. Peluang 10<br />
2. Strategi 10<br />
IV. In<strong>for</strong>masi Penting 11<br />
1. TPO (Trade Promotion Office) Kedutaan Negara Brasil di Indonesia<br />
2. TPO dan/ atau Perwakilan Indonesia di Brasil 11<br />
3. Kamar Dagang Brasil 11<br />
4. Asosiasi Terkait Produk Kayu Manis HS Code 0906 di Brasil 11<br />
5. DaftarPameranTerkait Produk Kayu Manis di Brasil 12<br />
6. Daftar Importir Kayu Manis HS Code 0906 14<br />
i<br />
ii<br />
Referensi 16
KATA PENGANTAR<br />
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan ekspor non-migas Indonesia ke wilayah<br />
Brazil, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paulo, Brazil, menyusun market brief<br />
mengenai produk-produk yang menjadi andalan ekspor Indonesia serta menyebarkan<br />
in<strong>for</strong>masi tersebut ke berbagai pelaku usaha di Indonesia dan ke beberapa instansi terkait.<br />
In<strong>for</strong>masi yang kami kumpulkan dalam pembuatan market brief ini adalah dengan cara<br />
melakukan kunjungan ke pasar-pasar tradisional secara langsung. Oleh karena itu semua<br />
in<strong>for</strong>masi market brief ini berdasarkan realitas di lapangan. Semua harga dilapangan yang kami<br />
tulis disini berdasarkan pada in<strong>for</strong>masi pasar pada saat kami mengunjunginya dan harga-harga<br />
tersebut tentu akan mengalami perubahan setiap saat mengikuti harga pasar.<br />
Pada penulisan market brief kali ini kami membahas mengenai produk KAYU MANIS<br />
(Cinnamon) dengan HS Code 0906. Dalam market brief ini juga disampaikan in<strong>for</strong>masi<br />
mengenai besaran pasar dan peluang pasar serta hambatan ekspor dan in<strong>for</strong>masi lainnya yang<br />
berkaitan dengan kegiatan bisnis Produk Kayu Manis. Adapun data statistik pada market brief<br />
ini kami dasarkan pada data yang dikeluarkan oleh Ministry of <strong>Development</strong>, Industry, and<br />
Commerce (MDIC).<br />
Harapan kami agar market brief ini dapat membantu dan atau memberikan in<strong>for</strong>masi<br />
yang dibutuhkan oleh dunia usaha Indonesia yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan<br />
kayu manis, khususnya pengusaha yang mempunyai orientasi ekspor ke Brazil.<br />
Urgensi laporan ini dibuat adalah karena adanya dinamika perkembangan pasar<br />
dimana tingkat persaingan yang semakin kompetitif khususnya dari negara anggota ASEAN dan<br />
juga China. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ekspor produk kulit kayu manis Indonesia ini<br />
ke Brasil, maka diperlukan in<strong>for</strong>masi terkini mengenai kondisi riil produk tersebut di pasar<br />
Brasil.<br />
Sao Paulo, Februari 2013<br />
i
PETA BRASIL<br />
Letak Geografis Brasil<br />
Posisi: Amerika Selatan<br />
Area: 8.514.876, 599 km² (empat kali dari luas daratan Indonesia)<br />
Garis Pantai: 7.491 km<br />
Batas daratan: 15.621 km (berbatasan dengan 10 negara) yaitu:<br />
Argentina (1.244 km), Bolívia (3.338 km), Colômbia (1.532 km),<br />
Guiana (1.731 km), French Guiana (1.664 km), Paraguay (1.311 km), Peru (2.241 km), Suriname<br />
(438 km), Uruguay (1.044 km) dan Venezuela (2.078 km)<br />
Koordinat Geografis: 10°00'S, 55°00'W<br />
Titik tertinggi: Pico da Neblina (Amazonas) 2.993,8 meter<br />
Iklim: Secara dominan tropis<br />
Pembagian Wilayah Administratif: 26 Negara Bagian, satu Federal District serta 5.565 Kota<br />
Madya (Municipalities)<br />
ii
I. PENDAHULUAN<br />
1. Pemilihan Produk<br />
Pemilihan produk-produk untuk bahan pembuatan market brief kami dasarkan pada jenis<br />
produk-produk non migas Indonesia. Kali ini kami memfokuskan pada satu produk rempahrempah<br />
yaitu produk Kayu Manis. Produk tersebut cukup menarik untuk dilaporkan karena<br />
Indonesia merupakan pengekspor produk rempah-rempah terbesar di dunia dan juga memiliki<br />
pasar ekspor ke Brasil menurut catatan dari Kementerian perdaganan Brasil.<br />
Pemilihan produk ini juga kami dasarkan oleh penelitan kami dengan cara mengunjungi<br />
langsung pasar-pasar tradisonal penjual produk rempah-rempah secara langsung di kota São<br />
Paulo.<br />
Mengingat Indonesia adalah kaya akan produk kulit kayu manis. Berdasarkan data statistic<br />
Kementerian Perdagangan Brasil, nilai ekspor produk rempah-rempah Indonesia khususnya<br />
produk kayu manis adalah terbesar dari semua negara yang mana dari tahun ke tahun<br />
mengalami peningkatan dalam nilainya. Tabel berikut ini adalah Ekspor Indonesia ke Brasil.<br />
Ekspor Indonesia ke Brasil<br />
HS 4 Code<br />
Description<br />
2010<br />
US$ - FOB<br />
2011<br />
US$ - FOB<br />
2012<br />
US$ - FOB<br />
0906 Cinnamon and cinnamon-tree flowers<br />
1.623.847 2.560.857 2.579.165<br />
Sumber: Ministério do Desenvolvimento, Indústria, e Comércio Exterior (MDIC) Brazil & ITPC Paulo (diolah)<br />
Sumber: Ministério do Desenvolvimento, Indústria, e Comércio Exterior (MDIC) Brazil & ITPC Paulo (diolah)<br />
1
2. Profil Brasil<br />
a) Geografi. Brasil berada pada posisi Amerika bagian Selatan dengan luas area:<br />
8.514.876,599 km² (empat kali dari luas daratan Indonesia). Brasil memiliki Garis<br />
Pantai seluas 7.491 km dengan batas daratannya seluas 15.621 km. Brasil berbatasan<br />
dengan 10 negara yaitu: Argentina (1.244 km), Bolivia (3.338 km), Kolombia (1.532<br />
km), Guyana (1.731 km), French Guyana (1.664 km), Paraguay (1.311 km), Peru (2.241<br />
km), Suriname (438 km), Uruguay (1.044 km) dan Venezuela (2.078 km). Brasil berada<br />
dikoordinat Geografis 10°00'S dan 55°00'W. Daerah dengan titik tertinggi berada di<br />
Pico da Neblina (Amazonas) setinggi 2.993,8 meter. Umumnya Brasil memiliki iklim<br />
tropis dan ada wilayahnya yang sub tropis di wilayah selatan negaranya yang<br />
berbatasan dengan Argentina dan Paraguay.<br />
b) Kota Dagang. Ada beberapa kota besar di Brasil yang dapat dijadikan tujuan ekspor<br />
produk-produk Indonesia. Kota dagang yang terbesar adalah kota São Paulo yang<br />
merupakan bagian dari negara bagian São Paulo. Pelabuhan utama dari negara bagian<br />
São Paulo, dan juga merupakan pelabuhan terbesar di Brasil adalah pelabuhan Santos<br />
yang berada di kota Santos. Sedangkan beberapa kota dagang lainnya yang cukup<br />
potensial adalah Rio de Janeiro, Porto Alegre dan Belo Horizonte.<br />
c) Pemerintahan.Bentuk pemerintah Brasil adalah Republik Demokratis, dengan sistem<br />
presidensial. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan dan dipilih<br />
untuk masa jabatan empat tahun, dengan kemungkinan pemilihan kembali untuk<br />
masa jabatan berturut-turut. Presiden saat ini adalah Dilma Rousseff yang dilantik<br />
pada 1 Januari 2011. Presiden menunjuk Menteri negara, yang membantu dalam tugas<br />
pemerintahan. Parlemen dalam setiap entitas politik merupakan sumber utama ukum<br />
di Brasil. Kongres Nasional bersifat bikameral, terdiri dari Dewan Perwakilan dan Senat<br />
Federal. Pembagian wilayah administratifnya dibagi menjadi 26 Negara Bagian, satu<br />
Federal District serta 5.565 Kota Madya (Municipalities).<br />
d) Demografi. Populasi Brasil tahun 2012 diperkirakan sekitar 193 juta jiwa, dimana<br />
sekitar 83 persen penduduknya tinggal diperkotaan (kaum urban). Penduduk Brasil<br />
sangat terkonsentrasi di wilayah tenggara (80 jutaan jiwa) dan di timur laut (55 jutaan<br />
jiwa), sementara dua wilayah paling luas di Barat tengah dan utara yang mencakup<br />
64.12% dari seluruh wilayah Brasil, hanya memiliki total penduduk sekitar 30 juta jiwa.<br />
Berdasarkan data sensus 2010, ras di Brasil terdiri dari 47.73 persennya merupakan<br />
penduduk kulit putih, sedangkan 43.13% kulit coklat (campuran/ multiras), sedangkan<br />
kuit hitamnya hanya 7.61%. Penduduk ras dari Asia hanya sekitar 1.09%, sedangkan<br />
sisanya adalah orang Amerindian (0.43%).<br />
e) Infrastruktur.Brazil adalah konsumen energi kesepuluh terbesar di dunia dengan<br />
mayoritas energinya dari sumber terbarukan, khususnya hidrolistrik dan etanol. Brasil<br />
diharapkan dapat menjadi produser dan eksportir besar minyak bumi karena barubaru<br />
ini telah menemukan cadangan besar minyak bumi di wilayahnya. Brasil memiliki<br />
total panjang jalan sekitar 1,98 juta km (survey 2002). Sistem kereta api Brasil telah<br />
menurun sejak tahun 1945, ketika penekanan bergeser ke konstruksi jalan. Total<br />
panjang jalur kereta api pada tahun 2002 sekitar 30,875 km, dibandingkan tahun 1970<br />
yang mempunyai jalur kereta api sepanjang 31,848 km. Sebagian besar sistem rel<br />
kereta api milik Federal Railroad Corp. The São Paulo Metro adalah sistem kereta<br />
Metro bawah tanah pertama di Brasil. Sistem metro lainnya berada di Rio de Janeiro,<br />
Porto Alegre, Recife, Belo Horizonte, Brasília, Teresina, Fortaleza, dan Salvador. Ada<br />
2
sekitar 2.500 bandara di Brazil, termasuk landasan pesawat terbang ( landing fields):<br />
jumlah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Bandara Internasional São<br />
Paulo Guarulhos, di São Paulo, adalah bandara terbesar dan tersibuk yang menangani<br />
sebagian besar lalu lintas komersial negara dan menghubungkan hampir semua kotakota<br />
besar di seluruh dunia. Pelabuhan Santos di Sao Paulo merupakan pelabuhan<br />
terbesar di Brasil. Disamping itu ada pelabuhan-pelabuhan penting lainnya: Itajaí, Rio<br />
Grande, Paranaguá, Rio de Janeiro, Sepetiba, Vitória, Suape, Manaus dan São<br />
Francisco do Sul adalah yang paling penting.<br />
f) Ekonomi. Pada tahun 2011 Brasil merupakan negara dengan ekonomi terbesar<br />
keenam di dunia dari segi nominal GDP (nilainya USD 2,5 trilyun) dan ekonomi<br />
terbesar nomer tujuh dalam hitungan purchasing power parity (PPP) (nilainya USD 2,3<br />
trilyun). Produk ekspor utama Brasil termasuk diantaranya pesawat, perlengkapan<br />
elektronik, mobil, ethanol, tekstil, alas kaki, bijih besi, baja, kopi, jus jeruk, kedelai dan<br />
daging kalengan. Brasil menerima bantuan IMF sebesar USD 30,4 milyar pada tahun<br />
2002, namun Bank Sentral Brasil berhasil membayar lunas hutang tersebut pada tahun<br />
2005 sebelum jatuh tempo di tahun 2006. Suku bunga bank yang tinggi selama<br />
beberapa tahun di Brasil menarik minat para investor asing untuk menanamkan<br />
uangnya yang pada akhirnya membuat mata uang Brasil “Real” mengalami apresiasi<br />
sehingga mengancam industri manufaktur dalam negeri. Akibatnya pemerintah turun<br />
tangan ke pasar valuta asing serta diantaranya membuat kebijakan dengan menaikan<br />
pajak pada beberapa modal asing yang masuk ke Brasil. Pemerintah Brasil tetap<br />
mempertahankan nilai tukar mengambang, pengetatan fiskal dan komitmen pada<br />
target inflasi.<br />
3
II. POTENSI PASAR BRASIL<br />
1. IMPOR PRODUK KAYU MANIS (CINNAMON) HS Code 0906 BRASIL dari DUNIA.<br />
Impor produk kayu manis selama dari tahun 2010 hingga 2012 yang dilakukan<br />
Brasil dari dunia cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari tabel dibawah ini:<br />
HS 4<br />
Negara / ASEAN / DUNIA<br />
2012<br />
US$ - FOB<br />
2011<br />
US$ - FOB<br />
2010<br />
US$ - FOB<br />
Code<br />
Cinnamon and cinnamon-tree flowers<br />
0906 INDONESIA 1.623.847 2.560.857 2.579.165<br />
0906 SINGAPURA 0 41.449 28.929<br />
0906 ASEAN 2.579.165 2.602.306 1.652.776<br />
0906 DUNIA 2.615.032 2.660.726 1.653.699<br />
ber: Ministério do Desenvolvimento, Indústria, e Comércio Exterior (MDIC) Brazil & ITPC Paulo (diolah)<br />
Sum<br />
2. POTENSI PASAR PRODUK KULIT KAYU MANIS DI BRASIL<br />
Potensi pasar untuk produk rempah-rempah kususnya produk kayu manis<br />
cukup terbuka luas di Brasil. Mengingat sejauh ini Indonesia adalah pengekspor terbesar<br />
produk ini ke Brasil maka bagi dunia usaha Indonesia yang mau masuk pasar Brasil untuk<br />
produk Kayu Manis masih cukup terbuka dan nilai ekspornya dari tahun 2010 hingga 2012<br />
terus meningkat.<br />
Kami telah melakukan pengamatan langsung ke lapangan, bahwa produk kayu manis<br />
yang beredar di Brasil kususnya dikota São Paulo kebanyakan berasal dari Indonesia. Tempattempat<br />
yang kami telah kunjungi di Mercado Municipal (pasar tradisional di pusat kota São<br />
Paulo) yang banyak menjual bermacam-macam jenis bumbu-bumbu atau rempah-rempah<br />
yang dipakai di seluruh Brasil.<br />
Impor Cinnamon hs 0906 terbesar Brasil<br />
Tahun 2010 - 2012<br />
$ 3.000.000,00<br />
$ 2.500.000,00<br />
$ 2.000.000,00<br />
$ 1.500.000,00<br />
$ 1.000.000,00<br />
$ 500.000,00<br />
Tahun 2012<br />
Tahun 2011<br />
Tahun 2010<br />
$ 0,00<br />
Indonesia Singapura<br />
ASEAN DUNIA<br />
Sumber: Ministério do Desenvolvimento, Indústria, e Comércio Exterior (MDIC) Brazil & ITPC Paulo (diolah)<br />
Pusat grossir perdagangan rempah rempah di kota São Paulo terletak di daerah pusat<br />
kota ( Centro Cidade) tepatnya di sepanjang jalan Santa Rosa (Rua Santa Rosa). Didaerah<br />
4
tersebut dapat ditemui berbagai jenis produk rempah-rempah baik itu produk nasional<br />
maupun produk import.<br />
Sepanjang jalan (Rua Santa Rosa – São Paulo)<br />
Para pedagang di toko Atacadista (grosir) rata-rata menjual kulit kayu manis seharga<br />
R$ 7 / kg (sekitar USD 3,5 per kilo) sampai R$ 8 /kg (sekitar USD 4 per kilo) dalam ukuran yang<br />
masih tidak teratur sedangkan sedangkan penjual eceran dengan potongan kecil yang<br />
bervariasi rata-rata menjual di dalam bungkus plastik kecil seratus gram (100 g) dengan harga<br />
R$ 3 (tiga) (sekitar USD 1,5) . Sedangkan di Supermarket oleh karena sudah di bungkus rapi<br />
dan diberi merk maka satu bungkus 20 gram seharga R$ 3 s.d R$ 4 per 20 gram (sekitar USD<br />
1,5 s.d USD 2 epr 20 gram)<br />
5
kulit kayu manis/ cinnamon/ canela<br />
Harga Grossir di jalan Santa Rosa São Paulo produk Kulit Kayu Manis dari Medan, Indonesia<br />
Kulit kayu manis dari Jawa<br />
Satu bungkus produk seperti ini di supermarket seharga R$ 3 (USD1,5) sampai R$ 4<br />
(USD2) dengan berat sebesar 50 gram.<br />
6
Dipasar tradisonal satu bungkus produk seperti ini dengan berat 100g seharga R$ 3 s/d R$4<br />
(USD 1,5 s.d USD 2).<br />
Sejauh ini pesaing perdagangan produk Cinnamon ke Brasil dari ASEAN adalah<br />
Singapura, kemungkinan besar produk yang diperdagangkan dari Singapura pun<br />
berasal dari Indonesia. Selain itu dari negara-negara lain adalah China, India, Pakistan,<br />
dan negara-negara lainnya, namun jumlahnya tidak banyak. Produk China adalah yang<br />
paling banyak beredar di pasar dalam kemasan-kemasan kecil.<br />
kulit kayu manis dari China<br />
Produk ini di jual di supermarket dengan berat 40g seharga R$4,- sampai R$ 4.50<br />
3. PROSEDUR DAN REGULASI PERDAGANGAN DI BRASIL<br />
a. Peraturan Impor<br />
Semua perusahaan Importir Brasil harus terdaftar di Sekretariat Perdagangan Luar<br />
Negri (SECEX) dan hanya perusahaan yang sudah terdaftar yang boleh melakukan Impor.<br />
Pemerintah Brasil menerapkan tata niaga Impor dan anti dumping untuk beberapa barang<br />
yang diimpor, dan setiap importir dapat berhubungan langsung dengan electronic trade<br />
menagement untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan jika ingin<br />
mengimpor.<br />
Tata niaga (izin) impor di berlakukan hanya untuk periode tertentu untuk pengapalan<br />
barang impor, dan pada umumnya izin impor hanya berlaku untuk 60 hari dan barang-barang<br />
impor sudah harus dikapalkan sebelum izin impor berakhir.Pemerintah Brasil juga<br />
mengenakan biaya untuk mendapatkan izin impor melalui SISCOMEX.<br />
7
. Tariff<br />
Pada umumnya penerapan tarif merupakan instrumen pertama di Brasil dalam tata<br />
niaga impor. Di tahun 2012 rata-rata tarif berkisar 13,8% dan median tarif adalah 14,0%. Brasil<br />
dan negara-negara anggota MERCOSUR lainya, Argentina, Paraguay, Uruguay,<br />
mengimplementasikan tarif bersamanya pada 1 Januari 1995.Pengenaan tariff bea masuk<br />
barang impor didasarkan pada Harmonized System Code (HS Code) dan bea masuk impornya<br />
didasarkan pada perhitungan nilai CIF (Cost, Insurance and Freight). Sedangkan tarif bea masuk<br />
berdasarkan Tarif Bea Masuk Umum Brasil tahun 2013 untuk produk KAYU MANIS<br />
(Cinnamon) HS Code 0906 adalah 10 (sepuluh) persen.<br />
c. Pajak-Pajak<br />
Brasil mengenakan pajak dan pemungutan barang-barang impor antara lain:<br />
• Tax over Industrial Products – IPI, 7 to 25%<br />
• The Social Contribution Tax – PIS/PASEP: 2%<br />
• Other Social Taxes – Cofins: 9.6%<br />
• Union fee 2,2% of CIF<br />
• Brokerage Fee 1% CIF<br />
• Warehouse Tax 1% of import duty<br />
• Fee <strong>for</strong> handling charges dari (US$20 to US$100)<br />
• Administration Commision (US$50)<br />
• Import Licence Fee (US$100); dan Additional Port Tax 3% of CIF<br />
• ICMS ( Value Added Tax) adalah pajak yang dikenakan oleh State (Negara Bagian) atas<br />
setiap barang impor. ICMS ini dikenakan atas perhitungan dari CIF dan setiap State<br />
memiliki standar ICMS yang berbeda. Di Sao Paulo nilainya 18 persen.<br />
4. JALUR DISTRIBUSI PENJUALAN PRODUK KULIT KAYU MANIS DI BRASIL<br />
<strong>Export</strong>ir/<br />
Produsen<br />
n<br />
Importir<br />
Distributor<br />
(Grosir)<br />
Supermarket<br />
Small store<br />
(Pengecer)<br />
Final<br />
Customer<br />
5. HAMBATAN LAINNYA<br />
Beberapa hal yang perlu menjadi catatan dan perhatian yang merupakan bagian dari<br />
hambatan lainnya dalam melakukan penetrasi pasar dan kontak bisnis dengan pelaku usaha di<br />
Brasil:<br />
1. Jarak yang sangat jauh antara Indonesia dan Brasil. Posisi Brasil tepat berada disisi<br />
bawah tanahnya Indonesia, sehingga membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama<br />
untuk melintasi separuh dunia dalam proses pengiriman barang baik melalui udara<br />
atau laut.<br />
8
2. Komunikasi yang kurang lancar dikarenakan mayoritas orang Brasil menggunakan<br />
Bahasa Portugis dan kurang fasih dalam berbahasa Inggris.<br />
3. Etika bisnis yang berbeda. Pada umumnya orang Brasil sangat ramah, namun dalam<br />
masalah ketepatan waktu dan pemenuhan janji orang Brasil sangat kurang. Apabila<br />
melakukan kontak bisnis dengan orang Brasil, diharapkan agar melakukan konfirmasi<br />
sesering mungkin, bahkan satu jam sebelum pertemuan dilakukan sudah harus<br />
dikonfirmasikan kembali mengenai jadual pertemuan yang telah disepakati. Dalam hal<br />
berbusana, pelaku usaha di Brasil selalu berpakaian bisnis <strong>for</strong>mal. Serta dihindari<br />
pembahasan masalah situasi politik dan ekonomi di Brasil ketika melakukan<br />
pertemuan bisnis.<br />
4. Pajak yang tinggi. Beban pajak yang tinggi di Brasil dikeluhkan oleh pengusaha Brasil<br />
dan juga asing. Pendapatan dari pajaknya hampir sekitar 33 persen dari GDP Brasil.<br />
Meskipun merupakan salah satu negara dengan rejim pajak tertiggi di dunia, investasi<br />
publik di Brasil merupakan salah satu yang terendah di dunia.<br />
9
III. PELUANG DAN STRATEGI<br />
1. Peluang<br />
Mengingat sejauh ini Indonesia adalah pengekspor terbesar produk ini ke Brasil maka<br />
Indonesia masih memiliki peluang pemasaran untuk mempertahankan atau memperluas<br />
pemasaran produk kayu manis agar lebih besar lagi, meskipun China sebagai saingan terberat<br />
Indonesia juga menjual produk yang sejenis. Indonesia perlu membuat kemasan produk kayu<br />
manis yang menarik agar dapat meningkatkan nilai tambah dan citra produknya di pasaran<br />
Brasil.<br />
Dari sisi peluang bisnis, Brasil sangat menjanjikan. Selain jumlah penduduknya yang<br />
sangat besar yaitu hampir 200 juta jiwa hampir sama dengan jumlah penduduk Indonesia.<br />
Kondisi keamanan Brasil secara keseluruhan juga stabil. Brasil tidak memiliki perseteruan<br />
dengan negara tetangganya dan juga tidak memiliki perseteruan etnis dan juga agama dalam<br />
masyarakat. Kestabilan politik cukup mantap. Satu-satunya persoalan yang banyak dimonitor<br />
oleh dunia usaha adalah tingkat kriminal yang masih tinggi di Brasil, namun begitu pemerintah<br />
melakukan perang besar-besaran untuk menurunkan angka kejahatan di Brasil khususnya<br />
menyambut dua pesta olah raga terbesar di dunia (Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016).<br />
2. Strategi<br />
Untuk dapat melakukan penetrasi pasar produk ini lebih luas lagi di Brasil khususnya<br />
bagi pengusaha atau pemain baru maka para pelaku usaha Indonesia hendaknya dapat<br />
melakukan hal-hal sebagai berikut:<br />
a) Berpartisipasi dalam Pameran Dagang. Brasil selalu menyelenggarakan berbagai<br />
pameran terkait setiap tahunnya. Sehubungan dengan hal tersebut, para pelaku<br />
usaha Indonesia diharapkan dapat turut berpartisipasi mengikuti pameran tersebut<br />
guna memperkenalkan dan meningkatkan pemasaran produk yang dimaksud di Brasil.<br />
b) Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Luar Negeri. Para pelaku usaha hendaknya<br />
proaktif menghubungi perwakilan dagang Luar Negeri Indonesia di Brasil (ITPC Sao<br />
Paulo) untuk meminta in<strong>for</strong>masi mengenai pasar, pameran dan perkembangan<br />
produknya.<br />
c) Melakukan pengamatan pasar secara mandiri di pasar Brasil. Dengan cara<br />
mengunjungi pusat-pusat perdagangan produk yang dimaksud untuk mendapatkan<br />
gambaran secara langsung akan harga dan perkembangan produk tersebut di pasar<br />
Brasil.<br />
d) Menjalin kerja sama dengan Asosiasi setempat. KADIN ataupun Asosiasi eksportir<br />
produk rempah-rempah Indonesia dapat menghubungi Asosiasi produk rempahrempah<br />
di Brasil untuk menjalin kerjasama yang nantinya menjadi wadah untuk<br />
bertukar in<strong>for</strong>masi dan saling mempelajari lebih dalam mengenai estándar atau mutu<br />
yang diterapkan pemerintah Brasil.<br />
10
IV. INFORMASIPENTING<br />
1. Kedutaan Brasildi Indonesia<br />
Alamat : Menara Mulia 1602<br />
Jalan Gatot Subroto 9, Jakarta Selatan 12930- Indonesia<br />
Po Box 2482/JKT 1001<br />
Phone : (0221) 526.5656 /International + 6221.526.5656<br />
Fax : 0221) 526.5656 /International + 6221.526.5656<br />
Email : embrasil@cbn.net.id<br />
2. PerwakilanIndonesiadi Brasil.<br />
Embassy of Republic of Indonesia<br />
Pejabat aktif : Duta Besar LBBP Sudaryomo Hartosudarmo<br />
Alamat : Ses Avenida Das Nacoes Quadra 805, Lote. 20 70479-900 –Brasillia/Brazil<br />
Phone : +55-61-443-8800 ; +55-61-443-1788 ; +55-61-443-4811 ; +55-61-443-8649<br />
Fax. : +55-61-443-6732<br />
Email : kbribrasilia@persocom.com.br<br />
Website URL : http://brasilia.kemlu.go.id<br />
ITPC-SP – Indonesian Trade Promotion Center São Paulo.<br />
Pejabat aktif : Bayu Setiawan (Wakil Kepala ITPC-SP)<br />
Alamat : Alameda Santos 1787 Cerquera Cesar São Paulo CEP 1419002<br />
Andar 11º C J 111.<br />
Website : www.itpcsp.com; www.kemendag.go.id<br />
Email : itpc-sp@itpc-sp.org<br />
Phone / Fax : +55-11-32630472; Fax +55-11 32538126<br />
Indonesia Honorary Consul (Konsul Kehormatan Indonesia di Sao Paulo)<br />
Pejabat aktif : Consul Honorario Mr. Paulo Camiz<br />
Alamat : Rua Boa Vista No. 133, 3° andar, conjuncto 3B Centro<br />
CEP-01014-000 Sao Paulo, Brazil<br />
Phone : +55-11-3105-2309 , Fax: +55-11-3104-5398<br />
Email : paulocamiz@talset-el.com.br<br />
3. Kamar Dagang Brasil<br />
FIESP/ Federationof Industries of theState of SãoPaulo<br />
Presidente : Paulo Antônio Skaf<br />
Alamat : Av. Paulista Nº 1313 - 6º Andar, Bela Vista SAO PAULO – SP Cep.: 01311-923<br />
Phone / Fax : Tel.:(11) 3549-4613 Fax: (11) 3549-4537<br />
Website : E-mail: presidencia@fiesp.org.br Site: www.fiesp.org.br<br />
4. Asosiasi Komersial<br />
11
ABAD – BRAZILIAN ASSOCIATION OF WHOLESALER AND DISTRIBUTOR<br />
Alamat : Av. 9 de Julho, 3147, 11 andar , São Paulo- Brasil<br />
Phone : +55-11-3885.9665<br />
Fax : +55-11-3885.6840<br />
Website : www.abad.com.br Email. ventura@abad.com<br />
ABIA – ASSOCIAÇÃO BRASILEIRA DAS INDUSRIAS DA ALIMENTAÇÃO (Brazilian Association of<br />
Food Industries.<br />
Alamat : Av. Brig. Faria Lima, 1478 -11 CEP. 01451-913 São Paulo, SP<br />
Phone : +55-11-3030.1353<br />
Fax : +55-11 .3814-6688<br />
Website : www.abia.org.br e-mail. Abia@abia.org.br<br />
ABRABE – BRAZILIAN BEVERAGE ASSOCIATION<br />
Alamat : Av. 9 de julho, 5017 – 1º andar CEP. 01407 São Paul, SP<br />
Phone : +55-11-3079.6144<br />
Fax : +55-11-3167.6381<br />
Website : www.abrabe.org.br e-mail. abrabe@abrabe.org.br<br />
5. In<strong>for</strong>masi Pameran Produk Rempah-rempah 2013<br />
BIO BRAZIL FAIR 2013<br />
9th International Organic Products and Agro-Ecology Fair<br />
June 27 - 30, 2013<br />
Fair / International / Annual<br />
Products and/or Services Lines:<br />
in natura organic foods, frozen organic foods, fruits and vegetables, milk, dairy products, and eggs,<br />
breads, cakes, and cookies/crackers, meats, juices and beverages, medicinal products, fabrics and<br />
apparel, raw materials, and certifications: 110 exhibitors, open to the general public 11:00 a.m. -<br />
8:00 p.m.<br />
Organizer: Francal Feiras e Empreendimentos Ltda.<br />
Location: Pavilhão da Bienal - São Paulo - SP<br />
http://www.biobrazilfair.com.br<br />
Contact: biobrazilfair@francal.com.br<br />
SIAL BRAZIL 2013<br />
2nd Latin American International Food Show<br />
June 25 - 28, 2013<br />
Show / International / Annual<br />
Products and/or Services Lines:<br />
frozen foods, conserved foods, gourmet food, semi-processed foods, ingredients and outsourcing<br />
solutions, poultry, non-alcoholic beverages, meats, cured meats, fruits and vegetables, shellfish, dairy<br />
products, and eggs: 600 exhibitors, open to industry business representatives 1:00 p.m. - 9:00 p.m.<br />
Organizer: BTS Feiras, Eventos e Editora Ltda.<br />
Location: Expo Center Norte - São Paulo - SP<br />
http://www.sialbrazil.com<br />
Contact: sialbrazil@btsmedia.biz<br />
ABAD 2013<br />
33rd Annual Wholesale Distribution Trade Convention and Sweet Brazil International<br />
August 05 - 08, 2013<br />
Show / International / Annual<br />
Products and/or Services Lines:<br />
12
manufactured goods, food, beverages, bazaar, cosmetics, personal hygiene, and pharmaceutical<br />
products: 200 exhibitors, open to industry business representatives 2:30 p.m. - 10:00 p.m.<br />
Organizer: Associação Brasileira de Atacadista e Distribuidores de Produtos Industrializados - ABAD<br />
Location: Centro de Eventos do Ceará - Fortaleza - CE<br />
http://www.abad.com.br<br />
Contact: abad@abad.com.br<br />
APAS 2013<br />
29th International Supermarket Business Congress and Fair<br />
May 06 - 09, 2013<br />
Fair / International / Annual<br />
Products and/or Services Lines:<br />
chambers of commerce, poultry, bazaar, beverages, meats, light and heavy equipment, FLV,automation,<br />
hygiene and cleaning, groceries, frozen perishables, cold and dairy products, pet shop, health and<br />
beauty, supplies, packaging, services, and imports: 500 exhibitors, open to industry business<br />
representatives 2:00 p.m. - 10:00 p.m. On May 9, the fair will end at 8:00 p.m. the Congress will take<br />
place May 7-9, 8:00 a.m. - 2:00 p.m.<br />
Organizer: Promovisão<br />
Location: Expo Center Norte - São Paulo - SP<br />
http://www.feiraapas.com.br<br />
Contact: secretaria@eventosapas.com.br<br />
SIAL BRAZIL 2013<br />
2nd Latin American International Food Show<br />
June 25 - 28, 2013<br />
Show / International / Annual<br />
Products and/or Services Lines:<br />
frozen foods, conserved foods, gourmet food, semi-processed foods, ingredients and outsourcing<br />
solutions, poultry, non-alcoholic beverages, meats, cured meats, fruits and vegetables, shellfish, dairy<br />
products, and eggs: 600 exhibitors, open to industry business representatives 1:00 - 9:00 p.m.<br />
Organizer: BTS Feiras, Eventos e Editora Ltda.<br />
Location: Expo Center Norte - São Paulo - SP<br />
http://www.sialbrazil.com<br />
Contact: sialbrazil@btsmedia.biz<br />
13
6. Daftar Importir Produk Kayu Manis HS Code 0906<br />
HS Code 090920 & 090611<br />
NO Nama Perusahaan Alamat Contact Person<br />
1<br />
Afil Importação e Comércio Ltda<br />
Av Marechal Deodoro, 68 Cj 31, Santos – São<br />
Paulo-SP, CEP 11060-400<br />
Tel. 55-13-3289.4008, Fax55-13-3289.2364<br />
Email: tatiane@tiscoskiagro.com.br Fabio<br />
2<br />
Doremus Alimentos Ltda.<br />
Rua. Santa Maria do Pará, 32/42. Guarulhos -SP<br />
CEP07175-400<br />
Tel. 55-11-2436.3333, Fax. 55-11-2436.3333<br />
Email; paulo@doremus.com.br Site.<br />
www.doremus.com.br<br />
Paulo<br />
Fuchs Gewurze do Brasil Ltda.<br />
Rua. Agostino Togneri, 115 São Paulo-SP, CEP<br />
04690-090 César Horovitz<br />
3 Tel. 55-11-5632.1944, Fax. 55-11-5631.4165 Cristane Rinaldi<br />
Email. fuchs@fuchs-gewurz.com.br Site. www.<br />
www.fuchs-gewurz.com.br<br />
Rua Benjamim de Oliveira, 313, São Paulo CEP:<br />
03006-020 Fernanto Terzian<br />
Importadora e <strong>Export</strong>adora Guriri Ltda<br />
4 Tel. 55-11-3227.9489, Fax.55-11-3227.9139 Jefferson<br />
Email jefferso@guririltda.com.br , Site.<br />
www.guririltda.com.br<br />
Av. Brig. Faria Lima. 1656 8º andar – São Paulo CEP.<br />
Kienast e KRatschmer Ltda.<br />
01451-001<br />
5 Tel. 55-11-3816.5544, Fax. 55-11-3816.6605<br />
Email. export@lopesco.com.br Site.<br />
www.lopesco.com.br<br />
Adriana Freitas<br />
14
Rua. Dr. Pedro Ferreira, 155 sala 1206 Itajaí-SC,<br />
Polico Comercial de Alimentaos Ltda.<br />
CEP. 88301-030<br />
6 Tel. 55-11-3733-5418 Fax. 55-11-3731.8734<br />
Email. adriana@polico.com.br Site.<br />
www.polico.com.br<br />
Adriana Freitas<br />
Produtos Alimentícios Penina<br />
Alimentos Ltda Rua. Campante, 586 São Paulo –SP CEP. 04224-010<br />
7 Tel. 55-11-2165.9133, Fax. 55-11-2606.8248<br />
Email. contato@penina.com.br<br />
Carlos Liguori<br />
T & T Distribuidor de Alimentatos<br />
Ltda.<br />
Rua. Benjamin de Oliveira, 467, São Paulo –SP, CEP<br />
03006-020<br />
8 Tel. 55-11-3227.0347, Fax. 55-11-3313.4055<br />
Email. cereaistet@uol.com.br<br />
Maria<br />
Yoki Alimentos S.A<br />
Rua. Paes Leme, 524 / 4 andar São Paulo-SP, CEP<br />
05424-010 Mitsuo Matsunaga<br />
Email. direxpo@yoki.com.br &<br />
9<br />
Paulob@yoki.com.br<br />
Paulo Boria<br />
Site. www.yoki.com.br<br />
Argo Food Imp. E Exp. Ltda. Rua. Piu,a, 320, Serra-ES CEP. 29175-050 Reinaldo Guglielmi<br />
10 Tel. 55-27-2328-6200. Fax. 55-27-2328.6200 Paulo Francisco Alves<br />
Email. Agrofood.vix@zas.com.br<br />
Av. Mauro Ramos, 1450 11° andar. Florianópolis-<br />
First S.A.<br />
SC, CEP. 88020-302<br />
11 Tel. 55-48-2106.4379, Fax. 55-48-2106.4395<br />
Email. Firstsa@Firstsa.com.br &<br />
anacarolina@firstsa.com.br<br />
Site. www.firstsa.com.br<br />
Ana Carolina Altmann.<br />
15
REFERENSI<br />
1. Ministry of <strong>Development</strong> Industry and Commerce (MDIC), http://www.mdic.gov.br/sitio/<br />
2. Brazilian Institute of Geography and Statistic ( IBGE), http://www.ibge.gov.br/english/<br />
3. In<strong>for</strong>masi untuk acara pameran pada: www.brasilglobalnet.com<br />
4. Catálogo de Importadores Brasileiros/ BraziliancatalogImporters,<br />
http://cib.brasilglobalnet.gov.br/frmPesquisa.aspx.<br />
16