24.10.2014 Views

Pinda Hutajulu,dr - USU Library - Universitas Sumatera Utara

Pinda Hutajulu,dr - USU Library - Universitas Sumatera Utara

Pinda Hutajulu,dr - USU Library - Universitas Sumatera Utara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

persyaratan dijelaskan mengenai penelitian ini dan dimintakan persetujuannya untuk<br />

mengikuti penelitian dengan menandatangi Informed Consept. Sebelum dilakukan<br />

penyuntikan dilakukan pengosongan kandung kemih dengan keteter dan<br />

pengosongan rektum dengan klisma. Dan dilakukan penilaian rasa nyeri secara<br />

objektif.<br />

Obat diberikan pada kala satu fase aktif (pembukaan 3 – 5 cm ) secara<br />

intramuskuler segera setelah pemeriksaan pembukaan serviks. Lalu peneliti<br />

menanyakan ( setelah kontraksi rahim ) rasa nyeri yang dirasakan ( subjektif) dan<br />

memperhatikan kondisi ibu pada saat ko ntraksi rahim (objektif) setelah 10,30,60<br />

menit, lalu diberikan injeksi ulangan intra muskuler dan penilaian rasa nyeri<br />

dilakukan lagi pada menit ke 120 dengan menggunakan :<br />

Skala Penilaian Verbal :<br />

Subjektif<br />

0 = tanpa perubahan (masih nyeri)<br />

1 = tidak cukup (nyeri berkurang)<br />

2 = cukup (masih sedikit nyeri, dapat ditoleransi)<br />

3 = nyeri hilang (tidak merasa nyeri)<br />

dan dengan menggunakan Skala Visual Analog :<br />

Objektif<br />

1 = Tidak mengeluh sakit dan tenang<br />

2 = Mengeluh sakit tapi tenang<br />

3 = Mengeluh sakit dan gelisah<br />

4 = Sangat kesakitan dan sangat gelisah<br />

I. Variabel yang dinilai<br />

Keluhan dan sikap ibu yang timbul karena nyeri persalinan dicatat sebelum dan<br />

setelah pemberian obat. Tekanan darah dan nadi ibu diperiksa sebelum pemberian<br />

obat dan 10,30,60,120 menit sesudahnya. Dilakukan monitoring denyut jantung<br />

janin sebelum dan 10,30,60, dan 120 menit sesudah dilakukan injeksi obat.<br />

Kemajuan persalinan diikuti sesuai dengan partograph WHO. Nilai Apgar 1, 5 dan 10<br />

menit setelah persalinan oleh Dokter Kebidanan / Dokter Anak.<br />

Variabel Bebas: Pemberian Valetamat Bromida dan Hyoscine N Butil Bromida<br />

Variabel Kontrol : usia ibu, usia kehamilan, pendidikan, berat badan, tinggi badan,<br />

kadar hemoglobin, pembukaan serviks sebelum pemberian obat, dan berat badan<br />

bayi lahir.<br />

Variabel Terikat : Tekanan darah ibu, nadi ibu, kualitas nyeri persalinan 10, 30,<br />

60, 120 menit setelah pemberian obat, denyut jantung janin, jumlah kasus yang<br />

memerlukan augmentasi persalinan, lama persalinan, cara persalinan, perdarahan<br />

kala IV, luaran bayi, efek samping yang timbul, penerimaan ibu terhadap tindakan<br />

pengurangan nyeri persalinan.<br />

J.Pengolahan data dan analisa statistik<br />

Data penelitian yang diperoleh dicatat dalam formulir khusus, dilakukan pendataan<br />

serta pengolahan secara elektronik dengan komputer. Data parametrik dianalisa<br />

dengan Z test daa data non parametrik dianalisa dengan Chi square test dan Fisher<br />

exact dengan menggunakan program komputer SPSS versi 6.0.<br />

K. Etika Penelitian<br />

Usulan proposal penelitian harus terlebih dahulu disetujui oleh rapat bagian Obstetri<br />

dan Ginekologi FK <strong>USU</strong>, RSU Dr. Pirngadi Medan / RSUP H. Adam Malik Medan.<br />

Semua tulisan mengenai tujuan dan cara penelitian. Penelitian dijalankan setelah<br />

mendapat persetujuan sukarela dari masing-masing peserta, dengan<br />

menandatangani surat pernyataan persetujuan. Setiap peserta berhak mengetahui<br />

hasil pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan terhadapnya. Karena alasan<br />

©2003 Digitized by <strong>USU</strong> digital library 20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!