Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
6 berkala smamda Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />
Menyiasati Masuk PTN 2015<br />
Persaingan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)<br />
semakin ketat. Berbagai cara dapat ditempuh demi<br />
masuk ke PTN favorit. Diantaranya adalah melalui jalur<br />
SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.<br />
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri<br />
(SNMPTN) atau yang kerap disebut sebagai Jalur Undangan<br />
adalah seleksi dimana para calon mahasiswa tidak perlu<br />
mengikuti ujian tertulis untuk masuk ke PTN pilihannya.<br />
Kriteria yang dinilai dalam SNMPTN adalah nilai dan prestasi<br />
calon mahasiswa selama berada di SMA.<br />
Jalur yang diadakan setelah SNMPTN adalah, Seleksi<br />
Bersama Masuk Perguruan Tinggi atau SBMPTN yang<br />
terkadang disebut sebagai jalur tulis. Para calon mahasiswa<br />
yang akan mengikuti seleksi harus mengikuti tes tertulis dan<br />
ujian keterampilan untuk peserta yang akan program studi<br />
tertentu. Tahun ini, peserta SBMPTN dipersilahkan mengisi<br />
formulir pendaftaran tes SBMPTN yang berharga sekitar Rp.<br />
100.000,-- barulah setelahnya menjalani tes.<br />
Dan jalur terakhir adalah Jalur Mandiri, jalur ini<br />
disediakan sebagai alternatif bagi calon mahasiswa yang ingin<br />
mendaftar di PTN, namun belum memiliki kesempatan untuk<br />
lolos jalur SNMPTN dan SBMPTN. Seleksi ini diselenggarakan<br />
oleh masing-masing PTN sehingga penyelenggaraannya<br />
tidak serentak. Seleksinya juga dapat berupa tes. Formulir<br />
pendaftaran Jalur Mandiri tahun ini berharga sekitar Rp.<br />
450.000 s/d Rp. 500.000,-<br />
Disini akan dibahas lebih dalam kriteria penilaian<br />
SNMPTN. Penentu keberhasilan agar dapat lolos seleksi ini<br />
adalah nilai rapor, konsistensi nilai, nilai tiap mata pelajaran,<br />
prestasi akademik dan non-akademik, dan jurusan yang akan<br />
dipilih dalam PTN.<br />
1. Nilai Rapor, Konsistensi nilai, dan<br />
Nilai Tiap Mata Pelajaran<br />
Seleksi ini tidak menggunakan tes, sehingga tentu saja<br />
dasar penilaian adalah rapor dan hasil belajar di SMA. Balasan<br />
dari sekolah menengah atas yang telah ditempuh selama<br />
tiga tahun terakhir akan lebih terlihat. Kalian tidak harus<br />
bertempat pada urutan satu dalam kelas, namun usahakan<br />
nilai rapor kalian konsisten; stabil dan lebih baik lagi bila<br />
menanjak. Kerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru<br />
dan mintalah perbaikan nilai selagi masih ada waktu untuk<br />
memperbaiki karena nilai-nilai akan sangat berpengaruh dan<br />
membantu. Apabila sekiranya ada dua atau lebih peserta<br />
yang memiliki jumlah dan rata-rata nilai rapor yang sama, PTN<br />
akan mengambil peserta yang memiliki nilai lebih tinggi untuk<br />
jurusan yang ia kehendaki. Tahun 2014 ini, nilai UN tidak<br />
diperhitungkan untuk kriteria SNMPTN, mari berdoa saja agar<br />
tidak ada perubahan.<br />
2. Prestasi Akademik dan Non-Akademik<br />
Berbagai macam perlombaan, seminar, dan kegiatan<br />
lain dapat kalian ikuti selama SMA. Kegiatan-kegiatan itu<br />
akan menunjang prestasi kalian, amunisi tambahan untuk<br />
senjata agar dapat tembus SNMPTN. PTN biasanya mencari<br />
calon mahasiswa yang tidak hanya baik dalam bidang<br />
akademik, namun juga yang aktif dalam perlombaan dan<br />
bidang non-akademik. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, kalian<br />
akan mendapat sertifikat sebagai bukti peserta lomba dan<br />
pemenang lomba. Sertakan tiga sertifikat terbaik kalian saat<br />
pendaftaran online SNMPTN. Seperti kriteria yang pertama,<br />
apabila ada peserta dengan nilai yang sama, maka peserta<br />
dengan sertifikat atau lebih banyak prestasi akan lebih<br />
berkenan dipilih.<br />
3. Jurusan yang Akan Dipilih dalam PTN<br />
Peserta akan diberi tiga pilihan jurusan dan PTN-nya.<br />
Pilihan jurusan PTN lebih baik sesuai dengan jurusan yang<br />
ditempuh saat SMA. Semisal jurusan IPA memilih jurusan<br />
yang terkait dengan IPA di PTN dan begitu pula dengan IPS.<br />
Memang ada beberapa siswa IPA atau IPS yang mendaftar<br />
sebaliknya dan diterima, namun kemungkinan diterima dan<br />
prioritas lebih besar terletak pada peserta yang mendaftar<br />
sesuai dengan lingkup jurusan saat SMA. Lalu diantara tiga<br />
pilihan jurusan dan PTN, lebih baik jika hal yang dipelajari<br />
dalam jurusan tersebut masih berhubungan satu sama lain<br />
dan letakkan jurusan dan PTN dengan grade tinggi pada<br />
pilihan pertama. Karena jika semisal jurusan dan PTN dengan<br />
grade yang tinggi diletakkan pada pilihan nomor dua atau<br />
setelahnya sedangkan ada kemungkinan tidak diterima di<br />
pilihan pertama, pilihan kedua dan ketiga ada kemungkinan<br />
besar untuk tidak diterima. Namun bila pilihan kedua dan<br />
ketiga memiliki grade yang lebih rendah, kemungkinan untuk<br />
diterima masih lumayan besar.<br />
Untuk jalur SBMPTN, peserta disarankan untuk<br />
mencari soal-soal SBMTN tahun-tahun sebelumnya. Soalsoal<br />
dapat ditemukan online dan perpustakaan <strong>SMAMDA</strong><br />
juga menyediakan berbagai macam koleksi soal-soal SBMPTN<br />
dari berbagai tahun, baik IPA maupun IPS. Untuk IPA tahun<br />
ini, ujian SAINTEK (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa<br />
Inggris, dan Bahasa Indonesia) akan diadakan terlebih dahulu<br />
baru setelahnya dikatakan ujian Tes Potensi Akademik atau<br />
TPA, begitu juga SOSHUM (Matematika, Sejarah, Ekonomi,<br />
Sosiologi, Geografi, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia).<br />
Sedangkan bagi yang mengambil Ilmu Pengetahuan Campuran,<br />
ujian akan diadakan tiga sesi.<br />
Begitu juga jalur Mandiri, akan diadakan ujian terlebih<br />
dahulu sebelum pendaftaran ulang, penentuan biaya kuliah,<br />
dan verifikasi calon mahasiswa.<br />
Namun semua usaha itu tentunya tidak akan berjalan baik<br />
apabila tidak diiringi oleh doa dan ibadah. Perbanyak sholat<br />
sunnah dhuha dan tahajjud, sholat istikharah juga sebaiknya<br />
dilakukan apabila masih memiliki rasa ketidakpastian akan<br />
jurusan dan PTN yang akan dipiilih.<br />
Untuk informasi lebih lengkap, temui Pak Agus Eko<br />
Winanto (Pak Win, pengajar Ekonomi/Akutansi, dapat ditemui<br />
di MGMP IPS bila tidak mengajar) dan Pak Achmad Alfin (Pak<br />
Alfin, pengajar Sosiologi, dapat ditemui di perpustakaan bila<br />
tidak mengajar). (Noa D)