30.10.2014 Views

BERKALA SMAMDA

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>BERKALA</strong><br />

<strong>SMAMDA</strong><br />

Buletin tiga bulanan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya - www.smamda.net<br />

Ilmuwan dan Penemuan Muslim<br />

yang Mendunia<br />

Vol. VIII – 1 Oktober 2014


2 berkala smamda Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

Ilmuwan dan Penemuan Muslim<br />

yang Mendunia<br />

Dalam menyambut tahun baru 1436 buletin berkala<br />

smamda menampilkan tulisan tentang karya dan<br />

ilmuwan muslim yang mendunia. Selain mendunia<br />

penemuan mereka menjadi rujukan ilmuwan barat yang<br />

belakangan berkembang setelah masa keemasan Islam. Ini<br />

sengaja kami tulis untuk menginformasikan kepada para<br />

pelajar karena hampir semua dari mereka tidak mengetahui<br />

asal muasal sains dan matematika yang mereka pelajari saat<br />

ini. Berikut beberapa ilmuwan dan penemu muslim dengan<br />

penemuan luar biasa mereka.<br />

1. MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI<br />

Muhammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang<br />

ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang<br />

berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm<br />

(sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850<br />

di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai<br />

dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.<br />

Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang<br />

membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.<br />

Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa<br />

Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka<br />

India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran<br />

Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi<br />

dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan<br />

tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.<br />

Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada<br />

matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal<br />

dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika<br />

untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam<br />

buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata<br />

Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di<br />

serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa<br />

Portugis, Algarismo yang berarti digit.<br />

Karya<br />

Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi,<br />

astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian<br />

lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang<br />

lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis<br />

beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat<br />

memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang<br />

diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M,<br />

al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala atau:<br />

“Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapkan<br />

dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian<br />

diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.<br />

Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang<br />

ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angka<br />

India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian<br />

Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Latin,<br />

Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi<br />

menjadi bahasa Latin.<br />

Beberapa kontribusi beliau berdasar pada Astronomi<br />

Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.<br />

Sistemasi dan koreksi beliau terhadap data Ptolemeus<br />

pada geografi adalah sebuah penghargaan untuk Afrika dan<br />

Timur Tengah. Buku besar beliau yang lain, Kitab surat alard<br />

(“Pemandangan Bumi”;diterjemahkan oleh Geography),<br />

yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang<br />

diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang<br />

dari Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di Asia dan Afrika<br />

yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus. Ia kemudian<br />

mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma’mun<br />

dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di<br />

Bumi, bersama dengan 70 ahli geografi lain untuk membuat<br />

peta yang kemudian disebut “ketahuilah dunia”. Ketika<br />

hasil kerjanya disalin dan ditransfer ke Eropa dan Bahasa<br />

Latin, menimbulkan dampak yang hebat pada kemajuan<br />

matematika dasar di Eropa.<br />

Aljabar<br />

Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala,<br />

kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan<br />

Penyeimbangan adalah buku matematika yang ditulis pada<br />

tahun 830. Kitab ini merangkum definisi aljabar. Terjemahan<br />

ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et<br />

almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga<br />

oleh Gerardus dari Cremona.<br />

Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan<br />

linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan<br />

menjadi salah satu dari enam bentuk standar (di sini b dan c<br />

adalah bilangan bulat positif)<br />

Squares equal roots (ax 2 = bx )<br />

Square equal number (ax 2 = c)<br />

Roots equal number ( bx = c)<br />

Squares and equal roots number ( ax 2 + bx = c)<br />

Squares and number equal roots ( ax 2 + c = bx)<br />

Roots and number equal squares (bx +c = ax 2 )<br />

dengan membagi koefisien dari kuadrat dan<br />

menggunakan dua operasi: al-jabr atau pemulihan atau<br />

pelengkapan) dan al-muqābala (penyetimbangan). Al-jabr<br />

adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat<br />

dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua<br />

sisi. Contohnya, x 2 = 40x - 4x 2 disederhanakan menjadi 5x 2<br />

= 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas<br />

dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x 2 + 14 = x + 5<br />

disederhanakan ke x 2 + 9 = x.<br />

Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan<br />

nama Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk Abū Ḥanīfa al-<br />

Dīnawarī, Abū Kāmil (Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala), Abū<br />

Muḥammad al-‘Adlī, Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī, Ibnu Turk, Sind bin<br />

‘Alī, Sahl bin Bišr, dan Šarafaddīn al-Ṭūsī.


Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

berkala smamda<br />

3<br />

Dixit algorizmi<br />

Buku kedua besar beliau adalah tentang aritmatika,<br />

yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa<br />

Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh<br />

Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi<br />

pada 1126.<br />

Pada manuskrip Latin, biasanya tak bernama, tetapi<br />

umumnya dimulai dengan kata: Dixit algorizmi (“Seperti<br />

kata al-Khawārizmī”), atau Algoritmi de numero Indorum<br />

(“al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu”), sebuah nama<br />

baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre<br />

Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya mungkin bernama<br />

Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind (“Buku Penjumlahan<br />

dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu”)<br />

Tabel astronomi<br />

Buku Zīj al-sindhind (tabel astronomi) adalah karya<br />

yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi<br />

dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data<br />

astrologial sebaik data yang diakui sekarang.<br />

Versi aslinya dalam Bahasa Arab (ditulis 820) hilang, tapi<br />

versi lain oleh astronomer Spanyol Maslama al-Majrīṭī (1000)<br />

tetap bertahan dalam bahasa Latin, yang diterjemahkan oleh<br />

Adelard of Bath (26 Januari 1126). Empat manuskrip lainnya<br />

dalam bahasa Latin tetap ada di Bibliothèque publique<br />

(Chartres), the Bibliothèque Mazarine (Paris), the Bibliotheca<br />

Nacional (Madrid) dan the Bodleian Library (Oxford)<br />

2. AL-BATANI<br />

Al Battani (sekitar 858-929) juga dikenal sebagai<br />

Albatenius adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan<br />

dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū Abdullāh Muhammad<br />

ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī, lahir<br />

di Harran dekat Urfa.<br />

Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam<br />

astronomi adalah tentang penentuan Tahun Matahari<br />

sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga<br />

menemukan sejumlah persamaan trigonometri.<br />

Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x dan<br />

menemukan rumus:<br />

dan menggunakan gagasan al-Marwazi tentang<br />

tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan<br />

untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel<br />

perhitungan tangen. Al Battani bekerja di Suriah, tepatnya di<br />

ar-Raqqah dan di Damaskus, yang juga merupakan tempat<br />

wafatnya.<br />

3. IBNU SINA<br />

Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di<br />

Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter<br />

kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan).<br />

Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar<br />

karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak<br />

orang, beliau adalah Bapak Pengobatan Modern dan masih<br />

banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan<br />

dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang<br />

sangat terkenal Qanun fi Thib merupakan rujukan di bidang<br />

kedokteran selama berabad-abad.<br />

Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin<br />

‘Abdullāh bin Sīnā lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat<br />

Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan<br />

meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).<br />

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa<br />

pokok bahasan besar, banyak di antaranya memusatkan pada<br />

filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang<br />

sebagai Bapak Kedokteran Modern, George Sarton menyebut<br />

Ibnu Sina sebagai “Ilmuwan paling terkenal dari Islam dan<br />

salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat,<br />

dan waktu”. Karyanya yang paling terkenal adalah The Book<br />

of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai<br />

sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).<br />

Karya<br />

1. Qanun fi Thib (Canon of Medicine/Aturan Pengobatan)<br />

2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam<br />

ilmu pengetahuan)<br />

3. An Najat<br />

4. AL-FARABI<br />

Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (872-<br />

950) disingkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf Islam yang<br />

berasal dari Farab, Kazakhstan. Ia juga dikenal dengan nama<br />

lain Abū Nasir al-Fārābi. Dalam beberapa sumber ia dikenal<br />

sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan<br />

Ibn Uzalah Al- Farabi, juga dikenal di dunia barat sebagai<br />

Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, dan Abunasir.<br />

Al Farabi dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka<br />

dari era abad pertengahan.<br />

Selama hidupnya al Farabi banyak berkarya. Jika ditinjau<br />

dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau<br />

menjadi 6 bagian:<br />

1. Logika<br />

2. Ilmu-ilmu Matematika<br />

3. Ilmu Alam<br />

4. Teologi<br />

5. Ilmu Politik dan kenegaraan<br />

6. Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah).<br />

Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-<br />

Fadhilah (Kota atau Negara Utama) yang membahas tentang<br />

pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan<br />

hubungan antara rejim yang paling baik menurut pemahaman<br />

Plato dengan hukum Ilahiah Islam. [*]


4 berkala smamda Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

Temuan Muslim yang Mendunia<br />

1. Teori Relativitas Al-Kindi<br />

Teori relativitas ternyata telah lama dicetuskan oleh<br />

ilmuwan Muslim di abad ke 8 Masehi. Dialah Abu Yusuf bin<br />

Ashaq al-Kindi. Ia adalah seorang ilmuwan dan filsuf Muslim<br />

keturunan Yaman dan lahir di Kufah tahun 185 H/796 M.<br />

Ilmuwan yang dikenal sebagai Alkindus di Barat ini menyatakan<br />

bahwa manusia adalah makhluk relatif dan terbatas. Walaupun<br />

semua makhluk individu tidak terbatas banyaknya, namun<br />

waktu, gerak, badan dan ruang adalah terbatas. Intinya, Al-<br />

Kindi hendak menyatakan bahwa “Waktu itu ada (eksis)<br />

karena ada gerak. Gerak itu adak karena badan/tubuh yang<br />

bergerak…. Jika tidak gerak, ada tubuh yang diperlukan untuk<br />

bergerak; jika ada badan, ada gerakan yang dilakukan”. Dengan<br />

kata lain, ruang, waktu, gerakan dan benda itu bersifat relatif<br />

satu sama lain dan tidak dapat berlaku sendiri (independent)<br />

atau absolut. Seluruhnya bersifat relatif terhadap objek-objek<br />

lain dan terhadap si pengamat.<br />

Teori yang di gagas Einstein juga hampir sama. Ia<br />

menyatakan bahwa “Eksistensi-eksistensi dalam dunia ini<br />

terbatas, walaupun eksistensi itu sendiri tidak terbatas”. Tentu<br />

saja karena kedua ilmuwan ini hidup dan berkarya di zaman<br />

yang berbeda, maka temuan dari Einstein akan lebih mendetail<br />

dan dijelaskan dengan dukungan penelitian dan pengujian<br />

ilmiah. Bahkan telah terbukti dengan adanya ledakan bom<br />

atom di Nagasaki dan Hiroshima. Namun yang jelas, ternyata<br />

teori relativitas yang digagas oleh Albert Einstein pada abad<br />

ke 20 telah lebih dulu ditemukan oleh ilmuwan Muslim yaitu<br />

Abu Yusuf bin Ashaq al-Kindi sekitar seribu seratus tahun<br />

sebelumnya.<br />

Sesungguhnya, konsep tentang relativitas ruang dan<br />

waktu ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan ilmuwan Islam<br />

terdahulu. Karena di dalam Al-Qur`an telah disebutkan<br />

berbagai ayat yang mengisyaratkan relatifnya ruang dan<br />

waktu, seperti:<br />

“Sesungguhnya sehari di sisi Allah adalah seperti seribu tahun<br />

menurut perhitunganmu” (QS. Al-Hajj [22] : 47).<br />

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (Urusan)<br />

itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya)<br />

adalah seribu tahun menurut perhitunganmu” (QS. As-Sajdah<br />

[32] : 5)<br />

Jadi, sekarang apakah kita tidak bangga dan termotivasi<br />

untuk mengembalikan kejayaan Islam itu?<br />

2. Hukum Gravitasi Universal<br />

Dunia mengenal Sir Isaac Newton (Principia, 1687)<br />

sebagai penemu pertama “hukum gravitasi universal” namun<br />

sebenarnya jauh sebelum Newton, ilmuan Islam yang juga<br />

salah satu dari Banu Musa Bersaudara bernama Abu Ja’far<br />

Muhammad ibn Musa ibn Shakir yang hidup antara tahun<br />

803-873 di Baghdad, Irak. sudah menciptakan hipotesis akan<br />

adanya suatu Daya Tarik raksasa dalam pergerakan bendabenda<br />

luar angkasa.<br />

Abu Ja’far Muhammad, yang memiliki keahlian khusus<br />

di bidang astronomi, teknik, geometri, dan fisika. dalam Kitab<br />

al-Hiyal, memberikan penjelasan tentang gerakan bola. Dalam<br />

buku tersebut, dia juga menuliskan penemuannya tentang<br />

benda-benda langit yang menjadi subjek dalam hukum fisika<br />

bumi.<br />

Karya Abu Ja’far Muhammad lainnya adalah pembahasan<br />

tentang gerakan bintang dan hukum tarik-menarik. Ia<br />

mengungkapkan adanya gaya tarik-menarik antara bendabenda<br />

langit. Hal ini membuktikan bahwa hukum gravitasi<br />

Newton berlaku secara universal.<br />

3. Mesin presawat terbang<br />

Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang<br />

mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang<br />

dan menerbangkannya Ribuan tahun JAUH sebelum Wright<br />

bersaudara terbang dan sekalipun Leonardo Da Vinci yang<br />

mendesain mesin terbangnya. Di abad ke-9 dia mendesain<br />

sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk<br />

layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang terkenal<br />

di Masjid Agung Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi<br />

untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan<br />

mematahkan tulang belakangnya.<br />

Pada 875, usia 70 tahun, setelah Abbas ibn Firnas<br />

menyempurnakan sebuah mesin dari sutera dan bulu<br />

elang, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung.<br />

Dia terbang ke ketinggian yang signifikan dan tetap tinggi<br />

selama sepuluh menit, tetapi jatuh saat mendarat dengan<br />

benar, bahwa ternyata ia tidak diberi perangkat ekor sehingga<br />

akan memperlambat saat mendarat. Bandara internasional<br />

Baghdad dan sebuah kawah di Bulan diberi nama Abbas ibn<br />

Firn. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi<br />

inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci SETELAH<br />

ratusan tahun kemudian.<br />

4. Optik<br />

“Banyak kemajuan penting dalam studi optik datang<br />

dari dunia muslm,” ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn<br />

al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dari<br />

refleksi cahaya dan masuk ke mata, refleksi cahaya dan masuk<br />

ke mata, mengacuhkan teori Euclid dan Ptolemy bahwa<br />

cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri. Fisikawan hebat<br />

muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran<br />

kamera di mana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat<br />

terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.<br />

(Irdna Otnasus : dikutip dari berbagai sumber)


Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

berkala smamda<br />

5<br />

Yang datang dan Yang Meninggalkan smamda<br />

“Datang dan pergi adalah proses alamiah. Datang ke<br />

smamda dengan niat ibadah, meninggalkan sekolah<br />

ini pun dengan budi baik.” Itulah salah satu petikan<br />

sambutan H.Susilo dalam acara pamitan setelah penugasannya<br />

diperpanjang 1 tahun setelah masa pensiun pada senin<br />

(23/6) di Kangaroo Room. Tahun ini smamda melepas 2 orang<br />

guru senior H.Djoko Muljono Tjahjono , H. Munir Karim dan<br />

seorang karyawan senior H.Susilo.<br />

H.Djoko Muljono Tjahjo yang akrab disebut abah<br />

Djoko mengabdikan dirinya ke smamda sejak sekolah ini<br />

berdiri hingga mengantarkan smamda sebesar sekarang ini.<br />

Beberapa guru senior smamda saat ini adalah murid beliau<br />

seperti Bu Sri Suhartini, Bu Yuni Hidayati, Bu Erhasyiati,<br />

Pak Astajab , Bu Mas’ad dll. Selama di smamda beliau<br />

tekun membina Parasmuda (paduan suara smamda) yang<br />

sudah malang melintang mengisi acara 17 Agustus, 10<br />

November di Taman Surya, Grahadi, Pembukaan Muktamar<br />

Muhammadiyah 1978 di Surabaya dan 2005 di Malang.<br />

Adhifaricho siswa kelas XII IPA3 punya kesan sendiri<br />

terhadap beliau, dalam pengajaran beliau menegakkan<br />

disiplin dalam setiap lathan. Memang terlihat galak, tetapi<br />

galak dalam arti tegas memiliki arti sendiri. Sifat sosok<br />

lembut juga menjadi ciri khas yang sulit dilupakan, karena<br />

sifat tersebut menjadikan beliau cocok sebagai ayahnya<br />

smamda. Tidak lupa juga sifat agamis yang disiplin yang<br />

membuat merinding, beliau seperti ayah kedua.<br />

Sedangkan Abah Munir mengabdikan dirinya di<br />

smamda lebih dari 25 tahun setelah dia menyelesaikan tugas<br />

dakwahnya dari Rabitha ‘Alam Islami di Islamic Centre Den<br />

Haag Belanda. Ustad yang berpenampilan kalem dan sabar<br />

ini jarang terlihat marah, lulus dari Universitas Al Azhar<br />

beliau berdakwah di Belanda, Belgia dan beberapa negara<br />

Eropa. Pimpina Pusat Muhammadiyah bagian hubungan luar<br />

negeri Lukman Harun saat itu menganjurkan beliau pulang<br />

ke Indonesia untuk berdakwah dan membina mahasiswa dan<br />

pelajar di Indonesia maka dipilihlah kota UM Surabaya ketika<br />

Rektor UM Surabaya dijabat oleg dr Herman dan smamda<br />

sebagai ladang dakwahnya. Selain sebagai dosen dan guru<br />

smamda tugas utama beliau sebenarnya adalah sebagai<br />

atase agama kedubes Saudi Arabia Indonesia di Jakarta sejak<br />

tahun 1980 sampai dengan 2002 Kini walaupun secara formal<br />

tidak mengajar di smamda tapi beliau tetap berdakwah di<br />

lingkungan Muhammadiyah Surabaya.<br />

Sedangkan H.Susilo mengawali pengabdian di smamda<br />

tahun 1982 setelah melepas pekerjaannya dari Pabrik Gula<br />

di Ciamis. Tugas sebagai kasir tahun 1980 an yang belum<br />

ada personal komputer atau laptop saat itu membuat beliau<br />

harus kerja ekstra hati-hati mengahadapi angka-angka dan<br />

pecatatan keuangan. Kakek seorang cucu yang kerap disapa<br />

mbah Bejo oleh koleganya termasuk orang yang cinta dengan<br />

dunia automotip khususnya roda dua. Saat usia sudah kepala<br />

lima beliau masih aktif di komunitas “Gromot”, (gerombolan<br />

motor tua, sebuah kelompok pecinta moge tua buatan<br />

Eropa, Amerika seperti BMW, HD,BSA, Java) bahkan sanggup<br />

mengikuti touring ke Yogya, Sarangan dan beberapa kota<br />

besar di Jawa.<br />

Walau beliau-beliau sudah melepas tugasnya di smamda<br />

namun suri tauladan dari ketiganya tak terlupakan. Kini tugas<br />

beliau digantikan oleh guru baru Hilmi Agus Zuhri, S.T sebagai<br />

guru seni musik, Elly Nuryati, S.Pdi debagi guru bahasa Arab<br />

dan seorang guru baru lagi guru bahasa Indonesia karena<br />

tuntutan penambahan jam bahasa Indonesia Yuliani, S.Pd.


6 berkala smamda Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

Menyiasati Masuk PTN 2015<br />

Persaingan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)<br />

semakin ketat. Berbagai cara dapat ditempuh demi<br />

masuk ke PTN favorit. Diantaranya adalah melalui jalur<br />

SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.<br />

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri<br />

(SNMPTN) atau yang kerap disebut sebagai Jalur Undangan<br />

adalah seleksi dimana para calon mahasiswa tidak perlu<br />

mengikuti ujian tertulis untuk masuk ke PTN pilihannya.<br />

Kriteria yang dinilai dalam SNMPTN adalah nilai dan prestasi<br />

calon mahasiswa selama berada di SMA.<br />

Jalur yang diadakan setelah SNMPTN adalah, Seleksi<br />

Bersama Masuk Perguruan Tinggi atau SBMPTN yang<br />

terkadang disebut sebagai jalur tulis. Para calon mahasiswa<br />

yang akan mengikuti seleksi harus mengikuti tes tertulis dan<br />

ujian keterampilan untuk peserta yang akan program studi<br />

tertentu. Tahun ini, peserta SBMPTN dipersilahkan mengisi<br />

formulir pendaftaran tes SBMPTN yang berharga sekitar Rp.<br />

100.000,-- barulah setelahnya menjalani tes.<br />

Dan jalur terakhir adalah Jalur Mandiri, jalur ini<br />

disediakan sebagai alternatif bagi calon mahasiswa yang ingin<br />

mendaftar di PTN, namun belum memiliki kesempatan untuk<br />

lolos jalur SNMPTN dan SBMPTN. Seleksi ini diselenggarakan<br />

oleh masing-masing PTN sehingga penyelenggaraannya<br />

tidak serentak. Seleksinya juga dapat berupa tes. Formulir<br />

pendaftaran Jalur Mandiri tahun ini berharga sekitar Rp.<br />

450.000 s/d Rp. 500.000,-<br />

Disini akan dibahas lebih dalam kriteria penilaian<br />

SNMPTN. Penentu keberhasilan agar dapat lolos seleksi ini<br />

adalah nilai rapor, konsistensi nilai, nilai tiap mata pelajaran,<br />

prestasi akademik dan non-akademik, dan jurusan yang akan<br />

dipilih dalam PTN.<br />

1. Nilai Rapor, Konsistensi nilai, dan<br />

Nilai Tiap Mata Pelajaran<br />

Seleksi ini tidak menggunakan tes, sehingga tentu saja<br />

dasar penilaian adalah rapor dan hasil belajar di SMA. Balasan<br />

dari sekolah menengah atas yang telah ditempuh selama<br />

tiga tahun terakhir akan lebih terlihat. Kalian tidak harus<br />

bertempat pada urutan satu dalam kelas, namun usahakan<br />

nilai rapor kalian konsisten; stabil dan lebih baik lagi bila<br />

menanjak. Kerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru<br />

dan mintalah perbaikan nilai selagi masih ada waktu untuk<br />

memperbaiki karena nilai-nilai akan sangat berpengaruh dan<br />

membantu. Apabila sekiranya ada dua atau lebih peserta<br />

yang memiliki jumlah dan rata-rata nilai rapor yang sama, PTN<br />

akan mengambil peserta yang memiliki nilai lebih tinggi untuk<br />

jurusan yang ia kehendaki. Tahun 2014 ini, nilai UN tidak<br />

diperhitungkan untuk kriteria SNMPTN, mari berdoa saja agar<br />

tidak ada perubahan.<br />

2. Prestasi Akademik dan Non-Akademik<br />

Berbagai macam perlombaan, seminar, dan kegiatan<br />

lain dapat kalian ikuti selama SMA. Kegiatan-kegiatan itu<br />

akan menunjang prestasi kalian, amunisi tambahan untuk<br />

senjata agar dapat tembus SNMPTN. PTN biasanya mencari<br />

calon mahasiswa yang tidak hanya baik dalam bidang<br />

akademik, namun juga yang aktif dalam perlombaan dan<br />

bidang non-akademik. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, kalian<br />

akan mendapat sertifikat sebagai bukti peserta lomba dan<br />

pemenang lomba. Sertakan tiga sertifikat terbaik kalian saat<br />

pendaftaran online SNMPTN. Seperti kriteria yang pertama,<br />

apabila ada peserta dengan nilai yang sama, maka peserta<br />

dengan sertifikat atau lebih banyak prestasi akan lebih<br />

berkenan dipilih.<br />

3. Jurusan yang Akan Dipilih dalam PTN<br />

Peserta akan diberi tiga pilihan jurusan dan PTN-nya.<br />

Pilihan jurusan PTN lebih baik sesuai dengan jurusan yang<br />

ditempuh saat SMA. Semisal jurusan IPA memilih jurusan<br />

yang terkait dengan IPA di PTN dan begitu pula dengan IPS.<br />

Memang ada beberapa siswa IPA atau IPS yang mendaftar<br />

sebaliknya dan diterima, namun kemungkinan diterima dan<br />

prioritas lebih besar terletak pada peserta yang mendaftar<br />

sesuai dengan lingkup jurusan saat SMA. Lalu diantara tiga<br />

pilihan jurusan dan PTN, lebih baik jika hal yang dipelajari<br />

dalam jurusan tersebut masih berhubungan satu sama lain<br />

dan letakkan jurusan dan PTN dengan grade tinggi pada<br />

pilihan pertama. Karena jika semisal jurusan dan PTN dengan<br />

grade yang tinggi diletakkan pada pilihan nomor dua atau<br />

setelahnya sedangkan ada kemungkinan tidak diterima di<br />

pilihan pertama, pilihan kedua dan ketiga ada kemungkinan<br />

besar untuk tidak diterima. Namun bila pilihan kedua dan<br />

ketiga memiliki grade yang lebih rendah, kemungkinan untuk<br />

diterima masih lumayan besar.<br />

Untuk jalur SBMPTN, peserta disarankan untuk<br />

mencari soal-soal SBMTN tahun-tahun sebelumnya. Soalsoal<br />

dapat ditemukan online dan perpustakaan <strong>SMAMDA</strong><br />

juga menyediakan berbagai macam koleksi soal-soal SBMPTN<br />

dari berbagai tahun, baik IPA maupun IPS. Untuk IPA tahun<br />

ini, ujian SAINTEK (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa<br />

Inggris, dan Bahasa Indonesia) akan diadakan terlebih dahulu<br />

baru setelahnya dikatakan ujian Tes Potensi Akademik atau<br />

TPA, begitu juga SOSHUM (Matematika, Sejarah, Ekonomi,<br />

Sosiologi, Geografi, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia).<br />

Sedangkan bagi yang mengambil Ilmu Pengetahuan Campuran,<br />

ujian akan diadakan tiga sesi.<br />

Begitu juga jalur Mandiri, akan diadakan ujian terlebih<br />

dahulu sebelum pendaftaran ulang, penentuan biaya kuliah,<br />

dan verifikasi calon mahasiswa.<br />

Namun semua usaha itu tentunya tidak akan berjalan baik<br />

apabila tidak diiringi oleh doa dan ibadah. Perbanyak sholat<br />

sunnah dhuha dan tahajjud, sholat istikharah juga sebaiknya<br />

dilakukan apabila masih memiliki rasa ketidakpastian akan<br />

jurusan dan PTN yang akan dipiilih.<br />

Untuk informasi lebih lengkap, temui Pak Agus Eko<br />

Winanto (Pak Win, pengajar Ekonomi/Akutansi, dapat ditemui<br />

di MGMP IPS bila tidak mengajar) dan Pak Achmad Alfin (Pak<br />

Alfin, pengajar Sosiologi, dapat ditemui di perpustakaan bila<br />

tidak mengajar). (Noa D)


Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

berkala smamda<br />

7<br />

Mengenal Ekstra Taekwondo<br />

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-<br />

Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai<br />

olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni<br />

bela diri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.<br />

Dalam bahasa Korea, kata untuk Tae berarti “menendang<br />

atau menghancurkan dengan kaki”; Kwon berarti “tinju”;<br />

dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat<br />

diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni tangan dan<br />

kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”. Popularitas<br />

taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam<br />

berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya,<br />

taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri,<br />

olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.<br />

Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di<br />

antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya<br />

menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap<br />

bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan<br />

kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari<br />

kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45<br />

derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak<br />

dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan<br />

melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam<br />

bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo<br />

juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan<br />

dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak<br />

menekankan grappling (pergulatan).<br />

Di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya , Taekwondo<br />

termasuk ekstrakulikuler baru , di buka pada tahun<br />

2008 dengan Sabeum (pelatih) Rian Apriansyah,ST<br />

dengan Doojang (club) yang bernama KUARA. Walaupun<br />

ekstrakulikuler baru, Sabelum Rian telah melatih dan<br />

membuat murid smamda memperoleh banyak prestasi.<br />

Seperti Muhammad Reza Porizkova salah satu Senior di<br />

Taekwondo yang sudah 2 kali mendapatkan medali perak<br />

di tingkat Kota dan Provinsi lalu diJunior yaitu Muhammad<br />

Rois Sumitro mendapat medali perak (Provinsi), Alvian<br />

Prasetyo dan Muhammad Rasyid Setyawandi yang<br />

mendapat perunggu (Provinsi). Dan masih banyak lagi<br />

prestasi yang diperoleh.<br />

Di smamda latihan diadakan pada hari Sabtu pagi dan<br />

Minggu sore.Sabeum Rian mengajarkan 3 inti materi dalam<br />

latihan, yaitu Poomsae (rangkaian jurus), Kyukpa (teknik<br />

pemecahan benda keras), dan Kyorugi (pertarungan/Fight).<br />

Selain itu , di Taekwondo mengajarkan untuk disiplin,<br />

berani membela kebenaran, sikap kekeluargaan, jujur, dan<br />

berdoa di setiap sebelum dan sesudah latihan.<br />

Prestasi yang sudah diukir adalah Muhamad Reza<br />

Porizkova XII IPA 4 Juara 2 kyourugi putra u-51, Muhammad<br />

Rois Sumitro XI IIS 3 Juara 2 kyourugi putra u-63,<br />

Muhammad Rasyid Setyawan XI MIA 6 Juara 3 kyourugi<br />

putra u-60 Alvian Phyrismanda Prasetyo X MIA 4 Juara 3<br />

kyourugi putra u-70. (rian)


8 berkala smamda Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

Serba Serbi Ramadhan 1435 di smamda<br />

Ramdhan 1435 kali ini tepat dengan libur kenaikan<br />

kelas dan penerimaan murid baru smamda, namun<br />

walaupun begitu semarak ramadhan tidak surut oleh<br />

suasana liburan. Bahkan ketika Ramadhan Mubarak kelas XII<br />

digelar suasana Hall terasa ramai oleh kehadiran orang tua<br />

karena adanya daftar ulang murid baru kelas X.<br />

Salah satu siswa kelas XI IPA, Alhawari Alhamid,<br />

mengatakan kalau saat ini dia memilih liburan di rumah<br />

bersama keluarga dan teman teman, karena disamping<br />

liburan terjepit dengan awal puasa dan Ramdhan Mubarak dia<br />

ingin nobar piala dunia dengan anak anak futsal, keluar kota<br />

akan dilakukan sekalian libur hari raya Iedul Fitri ke kampung<br />

halaman ayahnya di Denpasar.<br />

The smamda brotherhood show<br />

Untuk menyambut datangnya 1 ramadhan 1435 pagi<br />

hari Jumat 27 Juni jam 08.00 sd 10.00 smamda mengadakan<br />

kajian Marhaban ya Ramadan yang diisi oleh ustadz DR. Zuhdi<br />

Imansyah dari Fakultas Adab UINSA, dilanjutkan salat Jum’at.<br />

Sore hari pukul 16.00 – 17.00 sebanyak 30 personil the<br />

smamda brotherhood yang terkenal dengan slogan together<br />

we can melakukan show di seberang Grahadi persisnya depan<br />

patung gubernur Suryo. Beragam spanduk ditampilkan mereka<br />

untuk mengingatkan masyarakat pemakai jalan bahwa besok<br />

adalah 1 Ramadahan, bunyi spanduk antara lain : ojo lali mene<br />

poso rek, stop facebook-an start tadarusan, jangan ngaku<br />

anak muda kalau gak puasa, welcome ramadan. Nada Drum,<br />

tenor, bas, perkusi dan lagu yang dinyanyikan the smamda<br />

brotherhood menarik perhatian pemakai jalan. Sehingga tidak<br />

jarang mereka menoleh dan memberi salam, senyum ataupun<br />

tanda jempol yang menandakan mereka memberi apresiasi.<br />

Suara musik, nyanyian dan bentangan spanduk itu<br />

rupanya ditafsirkan berbeda oleh polisi yang bertugas di<br />

Grahadi dalam rangka pengamanan Pilpres, ketika the smamda<br />

brotherhood on stage serentak puluhan polisi dengan wajah<br />

tegang berlarian dari Grahadi dan menyeberang ke lokasi<br />

stage sehingga sepanjang jalan di seberang grahadi dipenuhi<br />

oleh polisi. Ketika mereka mengetahui bukan demo pilpres<br />

merekapun menjadi penonton terdepan bersama jurnalis dari<br />

JTV dan beberapa media cetak. Aksi berakhir pukul 17.00 dan<br />

semua personil kembali ke smamda untuk salat traweh malam<br />

pertama.<br />

Kajian senja bersama Cak Kartolo<br />

Selama bulan Ramadan tiap sore diadakan kajian Al<br />

Islam, berbeda dengan kajian sebelumnya Sabtu 14 Juli 2014<br />

smamda mengundang seniman ludruk legendaris Cak Kartolo


Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

berkala smamda<br />

9<br />

dan Ning Sutini.<br />

Acara kajian berlangsung meriah dan komunikatif,<br />

parikan atau pantun, dialog dengan bahasa suroboyoan<br />

seperti<br />

Ali ali tumumpang kasur<br />

Elingono larang regane<br />

Ojok lali karo pahlawan sing gugur<br />

Elingono akeh jasane.<br />

Celetukan mewarnai sepanjang acara disamping pesan<br />

moral untuk anak muda smamda dalam rangka menggapai<br />

predikat muttaqin. Battle of Parikan pun tak terelakkan<br />

ketika Pak darwis, mbak Hafsoh, Pak Supriyadi di panggung<br />

mendampingi kedua tamu. Tak ketinggalan Gus Win ikut<br />

nyumbang pertanyaan, beberapa siswa membuat acara<br />

bertambah heboh ketika mereka beramai ramai ke panggung<br />

untuk selfie bersama Cak Tolo dan Ning Tini.<br />

Save Palestina<br />

Dalam suasana ramadhan bahkan sebelum ramadhan<br />

Zionis Israel menghujani wilayah Gaza Palestina dengan Rudal<br />

atau smart bomb dari darat laut dan udara.<br />

Serangan tidak pandang bulu sebuah sekolah yang<br />

dikelola oleh PBB terletak di Jalur Gaza selatan, yang mana<br />

serangan ini menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 30<br />

orang lainnya. Sekolah-sekolah yang dikelola oleh PBB di Jalur<br />

Gaza menjadi tempat penampungan para warga sipil selama<br />

serangan intensif Israel berlangsung. Sedikitnya 15 warga<br />

Palestina yang mengungsi di sekolah PBB di Jabaliya tewas<br />

akibat serangan Israel.<br />

Hanya dalam waktu kurang dari satu minggu, Israel telah<br />

menggempur dua sekolah yang mana korban dalam serangan<br />

tersebut adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.<br />

Israel terus mengintensifkan serangan di Jalur Gaza<br />

meski pasukan militer mengatakan telah menghancurkan<br />

jaringan terowongan yang digunakan oleh Hamas memasuki<br />

wilayah mereka. Serangan juga menghantam belasan masjid,<br />

tak terhitung ribuan warga Palestina gugur. Tergugah oleh<br />

kejadian itu IPM smamda, smamda brotherhood dan peserta<br />

IAYP mengadakan aksi simpatik Free for Gaza di halaman<br />

sekolah. Aksi teatrikal yang menggambarkan kekejaman<br />

tentara Israel dan derita Palestina diperagakan oleh anak<br />

muda smamda dengan baik. Belasan jurnalis dan kameraman<br />

televisi lokal maupun nasional tertarik untuk meliput kegiatan<br />

ini. Aksi diakhiri dengan salat ghaib yang dipimpin oleh ustad<br />

Erfan Sadik.<br />

Dan masih banyak lagi acara yang digelar oleh smamda<br />

seperti sahur on the road, bagi takjil, share for dhuafa,<br />

smamda charity. Sementara itu mengawali belajar di sekolah<br />

dan halal bi halal smamda menghadirkan Wagub Drs.<br />

Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul. Dalam tausiyah<br />

nya Gus Ipul mengajak murid agar kebiasaan yang baik<br />

selama bulan Ramadhan diteruskan sehingga tidak hanya<br />

soleh pada bulan ramadhan saja tapi juga diluar Ramadhan.<br />

Tausiyah berlangsung penuh gelak tawa karena beliau bisa<br />

berkomunikasi dengan baik dan ngerti bahasa gaul. Selain itu<br />

juga mengajak untuk belajar keras karena 20 tahun mendatang<br />

merekalah yang akan menjadi pemimpin. (mas)


10 berkala smamda Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

Posisi Pramuka dalam Kurikulum 2013<br />

Sebuah Kontroversi dan Solusi<br />

Sejarah pramuka<br />

Sejak kemunculannya di Inggris, kegiatan kepramukaan<br />

mulai banyak digemari Pertama kali berdiri organisasi<br />

kepramukaan di Nusantara yakni pada tahun 1914 yang<br />

bernama NIPV (Nederlands Indische Padvinders Vereninging )<br />

yang merupakan cabang daripada NPO (Nederlands Padvinders<br />

Organisatie) di Belanda. Kemudian hanya berselang dua tahun<br />

saja, kegiatan dari organisasi ini mulai mendapatkan perhatian<br />

yang antusias oleh kalangan penduduk Nusantara, dan<br />

mengadaptasi kegiatan dan bentuk organisasi sesuai dengan<br />

karakteristik warga Nusantara. Di Muhammadiyah kepanduan<br />

dikenal dengan nama Hizbul Wathan.<br />

Organisasi ini pernah mengalami pasang surut lantaran<br />

terpengaruh politik. Masa jaya Gerakan Pramuka terjadi saat<br />

era orde lama dan orde baru, dan mengalami pasang surutnya<br />

pada era reformasi. Dan kemudian pada tahun 2006 pada masa<br />

kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.<br />

Kata Pramuka, dalam sejarahnya mempunyai tiga sumber<br />

yang berbeda, yakni: pertama, kata ini berasal dari kata “<br />

poromuko” yang merupakan sebuah sebutan bagi tentara<br />

kerajaan Mataram yang berada di depan atau garda terdepan<br />

dalam perang. Kata tersebut merupakan usulan dari Sri Sultan<br />

Hamengku Buwono IX untuk menamakan organisasi yang<br />

dulunya bernama pandoe. Kedua, berasal dari kata “Pra” dan<br />

“Muka” yang mempunyai makna seorang prajurit yang berada<br />

di awal dan di depan garis peperangan, kata ini diusulkan oleh<br />

Prijono (menteri P dan K). Sedangkan yang ketiga, kata pramuka<br />

merupakan singkatan dari kata “Praja Muda Karana” yang<br />

mempunyai makna, seorang pemuda yang selalu ingin berkarya<br />

untuk bangsa dan negaranya. Singkatan tersebut merupakan<br />

hasil musyawarah panitia 9 pembentukan Gerakan Pramuka.<br />

Dari ketiga asal-usul kata pramuka, pendapat yang<br />

ketiga inilah yang digunakan sebagai pengertian resmi dalam<br />

organisasi Gerakan Pramuka. dan yang tercantum dalam UU<br />

Gerakan Pramuka serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah<br />

Tangga Gerakan Pramuka. oleh sebab itu, Pramuka dipahami<br />

sebagai seorang “pemuda” yang ingin “berkarya” untuk<br />

“bangsa”nya. Jadi, kegiatan pramuka lebih dikhususkan untuk<br />

kegiatan kepemudaan.<br />

Posisi Pramuka dalam K13<br />

Dalam kurikulum 2013 telah terjadi perubahan posisi dan<br />

kedudukan Pramuka dalam dunia pendidikan. Pramuka dan<br />

kegiatan kepramukaan dinilai sejalan dengan tujuan pendidikan<br />

Nasional. Sehingga pramuka mendapat perhatian yang serius<br />

dan posisi yang sangat penting dalam mendidik anak-anak.<br />

Walaupun pramuka diposisikan sebagai ekstrakurikuler namun<br />

diberikan<br />

penekanan “wajib” bagi seluruh siswa dan lembaga<br />

pendidikan di tiap jenjang. Peraturan wajibnya pramuka di tiap<br />

jenjang pendidikan dinilai dapat membantu dalam mewujudkan<br />

pendidikan Nasional. Sehingga setiap sekolah berbondongbondong<br />

mendirikan Gugus Depan dan mewajibkan kegiatan<br />

kepramukaan pada peserta didiknya. Dan pemerintah tidak<br />

tanggung-tanggung dalam mendanai kegiatan tersebut, mulai<br />

kegiatan pada tingkat daerah bahkan nasional. Lebih dari itu,<br />

bersedia mencetak pembina-pembina pramuka yang berasal<br />

dari guru-guru yang bukan berlatar belakang pramuka yang<br />

diikut sertakan dalam Kursus Mahir Dasar dan Lanjutan (KMD/<br />

KML) untuk mengantisipasi kekurangan pembina pramuka pada<br />

lembaga pendidikan.<br />

Gerakan Pramuka mendapatkan pengakuan yang sah<br />

sebagai satu-satunya organisasi yang menyelenggarakan<br />

kegiatan kepanduan di Indonesia melalui Undang-Undang<br />

No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. terbitnya UU<br />

tersebut sebagai pengganti daripada Keputusan Presiden<br />

No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Di sisi lain,<br />

kebijakan pemerintah dalam melaksanakan kurikulum 2013<br />

terutama dengan menetapkan pramuka sebagai ekstrakurikuler<br />

wajib banyak menuai kontroversial dilihat dari sisi regulasi.<br />

UU Gerakan Pramuka dan AD/ART Gerakan Pramuka dengan<br />

terpaksa dihadapkan berlawanan dengan aturan Kurikulum<br />

2013. Dan kurikulum 2013 saling berkontradiksi dengan UU<br />

Sistem Pendidikan Nasional.<br />

Dimasukannya pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib<br />

dalam kurikulum 2013 pada tiap jenjang pendidikan mempunyai<br />

efek positif maupun negatif, terlepas daripada kontroversial<br />

kebijakan tersebut.<br />

Efek positip adalah mengokohkan posisi pramuka<br />

di Indonesia sebagai satu-satunya organisasi yang<br />

menyelenggarakan kepanduan dan diakui oleh pemerintah<br />

melalui regulasi dan kebijakan, Meningkatkan kualitas dan<br />

kuantitas Gerakan pramuka sebagai bagian dari pada sistem<br />

pendidikan nasional dan pelaksana pola pembinaan Gerakan<br />

Pramuka di satuan pendidikan. Sedangkan efek negatipnya<br />

adalah Terjadinya kekakuan dalam sistem pendidikan dan<br />

pelatihan kepramukaan, membuat kegiatan menjadi terkekang<br />

oleh ruangan kelas, dan mengurangi kegiatan-kegiatan di<br />

luar ruangan yang merupakan kegiatan sesungguhnya dari<br />

kepramukaan, Penurunan kualitas kepramukaan, hal ini dalam<br />

praktek dilapangan sudah terjadi yakni dengan munculnya<br />

kebijakan mengikutsertakan guru-guru kelas yang notabene<br />

bukan berlatar belakang pramuka ikut serta dalam Kursus<br />

Mahir Dasar. Sehingga dapat mencetak pembina pramuka yang<br />

bukan dari pramuka dan belum memahami pramuka.<br />

Solusi terbaik yang ditawarkan adalah ketika pramuka<br />

masih tetap ingin dimasukan dalam kurikulum 2013 adalah<br />

sistem keanggotaannya tidak diwajibkan, dalam arti<br />

keanggotaan pramuka bersifat sukarela, tidak ada paksaan dan<br />

atas dasar kemauan sendiri yang sesuai dengan UU Gerakan<br />

Pramuka, AD/ART Gerakan Pramuka dan UU Sistem Pendidikan<br />

Nasional. Yang menjadi poin wajib adalah, setiap jenjang<br />

pendidikan diwajibkan mendirikan Gugus Depan Gerakan<br />

Pramuka dan Melaksanakan kegiatan kepramukaan. Dan hal<br />

ini tidak bertentangan dengan aturan-aturan tentang Gerakan<br />

pramuka dan kepanduan pada umumnya.<br />

(Komite sekolah: Awwaludin, fawzul Arifin)


Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

berkala smamda<br />

11<br />

Smamda brotherhood guncang arena DBL<br />

Rabu 20 Agustus 2014 smamda Brotherhood<br />

mengguncang gedung arena DBL, hari itu selesai salat<br />

Ashar ratusan smamda brotherhood didampingi oleh<br />

Tim Peduli siswa dan kawalan Patwal Polisi berarak menuju<br />

DBL jalan Ahmad Yani. Siswa smamda putra putri dengan<br />

menggunakan seragam sekolah putih abu-abu bersemangat<br />

ingin mendukung tim bola basket Satria kebanggannya<br />

melawan tim basket SMK negeri 2 Surabaya. Sepanjang<br />

pertandingan suporter Satria yang menempati tribune sisi<br />

barat yang sengaja disediakan oleh panitia, dengan dipimpin<br />

oleh Faldy Ari, Reza Alfarizi dan Vocalis Edwin tiada henti<br />

menyanyi lagu lagu heroik yang diciptakan oleh suporter yang<br />

syairnya sbb :<br />

Satu nyali bersama semangat smamda<br />

satria heroic tunjukkan bahwa kita bersama<br />

tunjukkan pada semua.<br />

Kami suporter smamda brotherhood<br />

tahan mendukung smamda. 2x<br />

Dimana kau berada disitu kami ada<br />

karena kami smamda brotherhood. 2x<br />

Syair lagu yang lain tak kalah semangatnya adalah :<br />

smamda satria/heroik kami datang<br />

mendukungmu selamanya (2x).<br />

Hari ini kita berjumpa lagi,<br />

bersama-sama kita dukung smamda,<br />

kita dukung satria/heroik,<br />

hoy...,<br />

Sekarang dan selamanya<br />

karna kami smamda brotherhood.<br />

Smamda satria/heroik bangkitlah ,<br />

hadapilah lawanmu ... ,<br />

smamda brotherhood takkan pernah henti,<br />

smamda sampai mati.<br />

Tidak hanya itu saja mereka juga membawa poster 3m x 3m<br />

berisi tulisan “Thank you for 4 amazing years, viva coach<br />

Eta” ucapan terima kasih kepada coach Eta yang telah 4<br />

tahun melatih tim basket smamda. Selama 4 tahun coach Eta<br />

telah mendampingi Satria smamda dalam berbagai event di<br />

Surabaya maupun luar kota.<br />

Suport smamda brotherhood rupanya mujarab, aksi<br />

mereka menyurutkan semangat tim lawan dan membungkam<br />

yel yel suporter lawan. Di quarter ke 4 tim basket smamda<br />

mampu mengalahkan lawannya dengan total skor 28 – 14.<br />

Tetapi perjuangan Satria Heroic belum selesai.


12 berkala smamda Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

Diklat Extra Gabungan di Coban Rondo<br />

Smamda kembali mengadakan diklat ekstrakurikuler di<br />

Coban Rondo Batu pada tanggal 19 sd 21 September<br />

2014. Diklat ini diikuti 305 siswa kelas X dari beberapa<br />

ekstra seperti pecinta alam, Teater, Pasbramda, Enterpreneur,<br />

Presenter, ECC, JCC dan IAYP (The International Award for<br />

Young People).<br />

Diklat ini adalah diklat dengan ekstra yang banyak<br />

tentu butuh persiapan yang panjang dan pendamping yang<br />

banyak. Ketika diminta kesan ke peserta diklat mereka sangat<br />

menikmati dan puas. Terlebih lagi bagi ekstra fotografi dan<br />

cinema, keindahan alam Coban rondo memberi inspirasi<br />

banyak bagi karya karya mereka. Sedangkan peserta ekstra<br />

tapak suci, Tae Kwondo kesempatan ini bisa dipakai untuk<br />

latihan fisik dan ketahanan fisik. Kesan lainnya adalah banyak<br />

diantara peserta diklat yang merasakan naik kendaraan umum<br />

untuk pertama kalinya, malahan truk militer tidak pernah<br />

terbayang bagi mereka serunya naik kendaraan ramai-ramai.<br />

Namun ada ekstra yang merasa kesulitan dalam berekspresi<br />

seperti paduan suara.<br />

Disamping diklat, kegiatan di Coban rondo ini juga<br />

digunakan sebagai adventure peserta IAYP smamda untuk<br />

memperoleh Bronze dan silver award. Bahkan peserta<br />

IAYP level gold sejumlah 5 orang ikut bergabung untuk<br />

mengadakan adventure.<br />

Dalam hal pembinaan keislaman pemilihan arena<br />

seperti ini tepat karena peserta diklat pecinta alam bisa<br />

mempraktekkan thaharah dengan menggunakan debu<br />

ketika masih di tengah hutan dalam acara survive in junggle,<br />

salat subuh, Isyak dan maghrib berjamah di alam sehingga<br />

terasa lebih khusyuk. Farah Dila kelas X Mia ketika diminta<br />

kesannya tentang diklat smamda 2K14 mengatakan sangat<br />

mengesankan, seolah memindahkan atmosfir smamda<br />

ke tengah hutan. Sepertinya waktu 3 hari kurang lama<br />

tambahnya.<br />

Bagi peserta ekstrakurikuler presenter, broadcast<br />

diklat di Coban Rondo sangat menyenangkan seolah-olah<br />

simulasi sedang melaporkan suatu berita di tengah alam, atau<br />

perkemahan pramuka. (yyk)<br />

Selamat menunaikan ibadah haji kepada:<br />

1. Drs. Fathur Rohim, MM<br />

2. Drs. Zainul Imam Nugroho, M.Pd.I<br />

3. Drs. Jahidin<br />

Semoga menjadi haji yang mabrur.


Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

Smamda Tempo Doeloe<br />

berkala smamda<br />

13<br />

Sampai dengan tahun 2000, SMA<br />

Muhammadiyah 2 Surabaya<br />

menempati gedung yang<br />

sama dengan SMP Muhammadiyah 5<br />

Surabaya, sebagian ruang belajar ada<br />

di selatan Jl. Pucang Anom 91 yang<br />

sekarang menjadi kampus smamda.<br />

Karena menempati gedung yang<br />

sama maka waktu shalat bergantian<br />

dengan SMP. Sehingga waktu shalat<br />

dan kultum untuk SMA ataupun<br />

SMP betul-betul dibatasi agar tidak<br />

mengganggu kegiatan belajar setelah<br />

shalat. Tidak hanya shalat dhuhur<br />

berjamaah yang bergatian bahkan<br />

ketika SMP mengadakan Ebtanas (UN)<br />

pembelajaran di SMA diliburkan begitu<br />

pula sebaliknya. Tampak dalam gambar<br />

suasana kultum menjelang shalat<br />

dhuhur berjamaah di halaman mushala<br />

sekolah yang sebagian atapnya ditutupi<br />

terpal plastik. Karena jumlah murid<br />

melebihi kapasitas mushala maka shaf<br />

jamaah putra meluber hingga terkena<br />

terik matahari. Namun hal tersebut<br />

tidak mengurangi kekhusukan shalat.<br />

Karena keterbatasan daya tampung,<br />

shalat jumat hanya untuk jamaah putra<br />

SMP dan SMA saja. Foto ini diambil<br />

tahun 1992. Tampak Bapak Kuswiyanto<br />

guru BK dan pembina IPM saat itu,<br />

sedang mendampingi anak-anak.


14 berkala smamda Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

English Corner<br />

MathEng<br />

Move the position of one matchsticks in order to make true statement.<br />

Move the position of two matchsticks in order to make true statement.<br />

Crossword<br />

DOWN<br />

1. We must keep away from ........ and do good instead<br />

2. This is found in the last ten days of Ramadhan on an<br />

odd night<br />

3. Ramadhan is a month of .......... so we should repent<br />

4. In Ramadhan, ...........s are accepted<br />

5. The ninth month in the Islamic Calendar<br />

7. To abstain from eating and drinking during the hours<br />

of daylight<br />

9. ............... asked the people to perform tarawih<br />

together<br />

12. This salah is only performed in Ramadhan<br />

14. We must do as many good ....... as we can<br />

ACROSS<br />

1. The ........ calendar has 365 days<br />

3. We leave .......... and drink during daylight<br />

6. It is sunnah to do ....... in the last ten days<br />

8. The Islamic calendar is based on .......... months<br />

10. We must perform this five times daily<br />

11. The night prayer<br />

13. WE have two of these a year<br />

15. The last and final book of Allah<br />

16. The first word revealed to Muhammad<br />

17. This is performed after the Tarawih Salah<br />

18. This meal has special blessing<br />

19. In Ramadhan, the shayateen are put in .........


Vol. VIII • 1 Oktober 2014<br />

berkala smamda<br />

15<br />

IAYP smamda gelar Asa dan Harapan<br />

di Yayasan Kanker Indonesia<br />

Tidak seorang manusiapun yang menginginkan dirinya<br />

sakit apalagi menderita penyakit yang tergolong<br />

serius seperti penyakit kanker, dan biasanya orang<br />

yang divonis sakit kanker peluang untuk sembuh lebih<br />

kecil dibanding penyakit lainnya. Untuk membangkitkan<br />

dan menumbuhkan semangat bagi penderita kanker di<br />

YKI cabang Jatim peserta IAYP ( The International Award<br />

for Young People) smamda melakukan kegiatan sosial yang<br />

bertajuk Asa dan Harapan. Setiap tahun IAYP smamda<br />

selalu mengadakan social serve ke berbagai tempat seperti<br />

penampungan korban lumpur Sidoarjo di Pasar Baru Porong,<br />

sekolah darurat bagi balita korban lumpur di barat pasar baru<br />

Porong , menghibur ibu ibu usia lanjut di Rumah Jompo Hargo<br />

Dadali Surabaya , ke Yayasan Penderita Anak Cacat Surabaya.<br />

Kali ini kegiatan ini ke YKI Jatim yang dikuti 40 peserta IAYP<br />

yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII yang dikoordinir oleh Syifa<br />

Madani, Salman Maulana. Yang membanggakan , seluruh<br />

kegiatan ini direncanakan dan dilaksanakan oleh peserta<br />

mulai dari survey lokasi, bersilaturahmi dengan pengurus,<br />

pengadaan cenedera mata dan souvenir untuk penderita<br />

,persiapan perform dan lain lain.<br />

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi<br />

nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang<br />

kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker.<br />

YKI didirikan oleh 17 tokoh masyarakat dan pemerhati<br />

kesehatan terpanggil untuk mendirikan Yayasan Lembaga<br />

Kanker Indonesia (YLKI) pada tanggal 17 April 1977. Pendiri<br />

YKI tersebut antara lain DR. Mohammad Hatta ( proklamator),<br />

Let. Jend. Ali Sadikin ( mantan gubernur DKI) , Prof. DR. G.A.<br />

Siwabessy ( mantan Menkes).<br />

Rombongan diterima oleh salah satu pengurus YKI<br />

Jatim bapak Choirul Fani,selanjutnya acara dibuka oleh<br />

Hilma XI Mia2 dan Abdullah Ali XI Mia1 kemudian dilanjutakn<br />

dengan sambutan. Dalam sambutannya pengurus YKI sangat<br />

bangga kepada anak-anak smamda karena walau usia<br />

belasan tahun tapi sudah punya rasa kepedulian terhadap<br />

sesama khususnya penderita penyakit kanker. Bagi peserta<br />

IAYP smamda pujian ini wajar karena peserta IAYP adalah<br />

kumpulan anak muda yang punya kepedulian dan rasa sosial<br />

yang tinggi.<br />

Di YKI Jatim terdapat lebih dari 30 pasien penderita<br />

kanker yang dirawat baik stadium dini maupun lanjut<br />

dengan usia penderita yang bervariasi 40 sd 60 th. Acara<br />

dilanjutkan dengan pemutaran video berdurasi 10 menit<br />

untuk memotivasi penderita. Bak Mario Teguh motivator<br />

yang biasa mengisi acara di televisi Riandy Prawita kelas X<br />

Mia memberi semangat kepada penderita untuk melawan<br />

penyakit yang diderita, antara lain dengan mengutip<br />

surat Asy Syuara ayat 80 “ dan apabila aku sakit , Dialah<br />

yang menyembuhkan aku”. Disamping memberi motivasi<br />

motivasi IAYP smamda juga menghibur penderita dengan<br />

menampilkan beatbox yang diawaki Audi Favian X IIS1, Reza<br />

Anugerah M X IIS1. Semua perform yang dilakukan oleh<br />

peserta selalu mendapat aplaus dari pederita dan pengurus.<br />

Acara ditutup dengan pemberian cendera mata oleh dan<br />

foto bersama. (syifa)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!