07.11.2014 Views

Pembinaan Kesadaran Pluralisme Agama Di Kalangan ... - idb4

Pembinaan Kesadaran Pluralisme Agama Di Kalangan ... - idb4

Pembinaan Kesadaran Pluralisme Agama Di Kalangan ... - idb4

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

manusia membutuhkan dan menodong agama lain bukan sebagai musuh tetapi sebagai<br />

teman, tetangga, dan bahkan sebagai saudara.<br />

Menurut Troeltsch di dalam bukunya H.C. Kanisius mengatakan bahwa :<br />

<strong>Agama</strong> adalah produk gerak hati menuju kebenaran obyektif yang mutlak, dan<br />

berpengaruh dalam lingkungan praktis dengan penyucian diri kritis dan upaya untuk<br />

memperbaiki diri yang dilakukan terus – menerus. Tampaknya semua didorong<br />

oleh suatu kekuatan batin utuk berjuang keras ke arah suatu tujuan akhir yang tidak<br />

diketahui, dimana hanya persatuan akhir dan keabsahan obyektif akhir dapat<br />

ditemukan. Dan seperti semua agama mempunyai tujuan bersama dalam yang tidak<br />

diketahui, Yang akan datang, barang kali Seberang Sana, demikian juga ia memiliki<br />

landasan bersama dalam Ruh Illahi yang selalu mendorong akal budi yang terbatas<br />

kearah terang lebih lanjut dan kesadaran lebih lengkap, suatu Roh yang menghuni<br />

Roh yang terbatas, dan yang penyatuan akhir denganNya merupakan tujuan dari<br />

seluruh proses yang bersegi banyak itu. 2<br />

Amsal Baktiar, mendifisinikan agama bahwa :<br />

Suatu sistem kepercayaan kepada Tuhan yang dianut oleh sekelompok manusia<br />

dengan selalu mengadakan interaksi denganNya 3 .<br />

Kenyataan sosial budaya menunjukan bahwa bangsa Indosnesia adalah bangsa<br />

yang religius, bangsa yang agamis, bangsa yang beragama, bangsa yang percaya kepada<br />

Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari<br />

kehadiran dan perkembangan agama-agama besar. <strong>Agama</strong> merupakan ketentuanketentuan<br />

Tuhan Yang Maha Esaa mengandung nilai-nilai luhur, mulia suci yang<br />

dihayati dan diamalkan oleh pemelukanya masing-masing. Dalam pembangunan<br />

nasional agama mempunyai peranan penting antara lain :<br />

1. Sebagai Faktor motivatif, agama memberikan dorongan batin /motif, akhlak dan<br />

moral manusia yang mendasari dan melandasi cita-cita dan perbuatan manusia<br />

6<br />

2 Harold Coward Kanisius, <strong>Pluralisme</strong> Tantangan Bagi <strong>Agama</strong>-<strong>Agama</strong> (Yogyakarta: KANISIUS, 1994), 49-<br />

50.<br />

3 Amsal bakhtiar, Filsafat <strong>Agama</strong> ( Yogyakarta: Wacana Ilmu,1997) ,2.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!