Pembinaan Kesadaran Pluralisme Agama Di Kalangan ... - idb4

10
Menurut Alwi Sihab, Untuk mempertegas pengertian pluralisme agama,
terlebih dulu harus dikemukakan beberapa hal : “Pertama, pluralisme tidak semata
menujuk pada kenyataan temtang adnya kemajemukan. Kedua, pluralisme harus
dibedajkan dengan kosmopolianisme. Ketiga Konsep pluralisme tidak disamakan
dengan relativisme. Kempat, pluralisme agama bukanlah sinkritisme” 7 .
Menurut pendapat H. A. Shobiri Muslim. Pluralisme agama adalah :
Bahwa tiap pemeluk agama dituntut bukan saja mengakui keberadaan dan hak
agama lain, tetapi juga terlibat dalam usaha memahami perbedaan dan persamaan,
guna tercapainya kerukunaan dalam kebinekaan. 8
B. PEMAHAMAN PLURALISME AGAMA
Pluralisme agama memang sangat kental hampir tiap hari kita mendengar
tentang pluralisme agama tersebut. Masyarakat dalam hal ini rakyat masih belum begitu
paham tentang adanya pluralisme agama. Zuly Qodir mengatakan bahwa :”Wacana
agama dikerangkeng dalam sangkar besi yang amat kuat sehingga tidak terjamah
masyarakat awam dan menjadi eksklusif serta mencekam setiap orang beragama yang
tidak memiliki akses polotik kekuasaan “ 9 .
Keadaan plural sendiri hadir sejak nenek moyang kita sempai sekarang yang
mana masyarakat sendiri tidak akan bisa menghindari adanya perbedaan – perbedaan
tersebut, hanya saja masyarakat harus mengerti dan memahami keadaan plural tersebut
7 Alwi Shihab, Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama ( Bandung:MIZAN, 1998),41.
8 A.Shobiri Muslim, “Pluralisme Agama Dalam Perspektif Negara dan Islam”,
MADANIA,1(September,1998),4.
9 Zuly Qodir, Agama Dalam Bayang – Bayang Kekusaan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2001), 5.