Pedoman Penulisan Karya Ilmiah - LIPI
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah - LIPI
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah - LIPI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PUSBINDIKLAT PENELITI - <strong>LIPI</strong><br />
Email: pusbindiklat@mail.lipi.go.id<br />
http://www.pusbindiklat.lipi.go.id<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
ISI PEDOMAN KTI<br />
Peraturan Kepala <strong>LIPI</strong> No. 04/E/2012<br />
<strong>Pedoman</strong> <strong>Karya</strong> Tulis <strong>Ilmiah</strong> (KTI)<br />
Tentang<br />
Lampiran Peraturan Kepala <strong>LIPI</strong> No. 04/E/2012<br />
Tentang <strong>Pedoman</strong> <strong>Karya</strong> Tulis <strong>Ilmiah</strong> (KTI)<br />
‣ BAB I PENDAHULUAN<br />
‣ BAB II JENIS, BENTUK , DAN CAKUPAN KTI<br />
‣ BAB III KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI<br />
BAGIAN, DAN GAYA BAHASA KTI<br />
‣ BAB IV ETIKA PENYUSUNAN KTI<br />
‣ BAB V PENUTUP<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
2
PENDAHULUAN<br />
A. LATAR BELAKANG<br />
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)<br />
• Peran lembaga penelitian dan pengembangan (litbang)<br />
• Kebutuhan sarana publikasi hasil litbang; <strong>Karya</strong> Tulis<br />
<strong>Ilmiah</strong> (KTI)<br />
• Beragam persepsi tentang KTI<br />
• <strong>LIPI</strong> sebagai instansi pembina jabatan fungsional<br />
peneliti.<br />
B. TUJUAN DAN SASARAN<br />
• Tujuan <strong>Pedoman</strong> KTI: untuk memberikan acuan dalam<br />
penyusunan KTI bagi peneliti.<br />
• Sasaran <strong>Pedoman</strong> KTI: tersedianya standar minimal<br />
dalam hal kaidah penulisan ilmiah dan terjadinya<br />
kesamaan persepsi dalam menyusun KTI.<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
3
PENDAHULUAN<br />
C. PENGERTIAN<br />
1. <strong>Karya</strong> Tulis <strong>Ilmiah</strong><br />
2. Kaidah <strong>Ilmiah</strong><br />
3. Wahana Publikasi<br />
4. Media Cetak<br />
5. Media Elektronik<br />
6. Makalah Lengkap<br />
7. Monografi<br />
8. Komunikasi Pendek<br />
9. Kajian Kebijakan<br />
10. Makalah Kebijakan<br />
11. Majalah <strong>Ilmiah</strong><br />
12. Buku <strong>Ilmiah</strong><br />
13. Bunga Rampai<br />
14. Prosiding<br />
15. Lembaga Penerbitan<br />
(publishing house)<br />
16. Unit litbang<br />
17. Plagiasi<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
4
JENIS, BENTUK, DAN CAKUPAN KTI<br />
A. JENIS KTI<br />
Jenis KTI terdiri atas:<br />
1. hasil litbang;<br />
2. tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran<br />
sistematis.<br />
KTI disusun berdasarkan jenisnya tapi tetap dibuat dalam format yang sama,<br />
kecuali untuk KTI jenis tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis<br />
dijelaskan secara keseluruhan dan lengkap tentang subjek yang ditinjau/diulas dan<br />
dikaji.<br />
Isi dari tulisan: sesuai dengan kedalaman analisis setiap penulis. KTI mengacu<br />
pustaka secara komprehensif dan mencerminkan perkembangan menyeluruh di<br />
bidang keilmuannya serta memproyeksikan dampak dan menawarkan solusi bagi<br />
perkembangan ilmu pengetahuan.<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
5
JENIS, BENTUK, DAN CAKUPAN KTI<br />
B. BENTUK KTI<br />
1. Buku <strong>Ilmiah</strong><br />
2. Bunga Rampai<br />
3. Majalah <strong>Ilmiah</strong>/Jurnal<br />
4. Prosiding<br />
C. CAKUPAN KTI<br />
• Lingkup pedoman KTI merupakan substansi minimal yang harus<br />
dipenuhi dalam penyusunan KTI.<br />
• Pengembangan teknis penulisan KTI disesuaikan dengan gaya<br />
selingkung yang berlaku di setiap pengelola majalah ilmiah,<br />
lembaga penerbitan atau instansi lain dengan memperhatikan<br />
kaidah-kaidah penulisan yang benar.<br />
• Wilayah pedoman penulisan KTI mencakup: KTI yang merupakan<br />
terbitan lokal/nasional dan regional/internasional dengan<br />
pengelolaan di Indonesia.<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
6
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,<br />
DAN GAYA BAHASA KTI<br />
A. KAIDAH<br />
Kaidah KTI terdiri atas sifat-sifat berikut:<br />
Logis, berarti kerunutan penjelasan dari data dan informasi yang masuk ke dalam logika<br />
pemikiran kebenaran ilmu;<br />
Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta sebenarnya;<br />
Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari hasil kajian dengan<br />
mengikuti urutan pola pikir yang sistematis atau litbang yang konsisten/berkelanjutan;<br />
Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih serta masih memungkinkan untuk<br />
terus dikaji ulang;<br />
Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan; dan<br />
Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui kebenaran dan keberadaannya<br />
serta memberikan kontribusi bagi khasanah iptek yang sedang berkembang.<br />
B. FORMAT<br />
KTI dapat disusun dalam format:<br />
‣ Makalah Lengkap;<br />
‣ Monografi;<br />
‣ Komunikasi Pendek;<br />
‣ Kajian Kebijakan; dan<br />
‣ Makalah Kebijakan.<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
7
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,<br />
DAN GAYA BAHASA KTI<br />
C. SISTEMATIKA<br />
1. Buku <strong>Ilmiah</strong><br />
2. Bunga Rampai<br />
a. Sampul dan Nama Penulis<br />
b. <strong>Karya</strong> Cipta<br />
c. Pendahuluan<br />
d. Daftar Isi<br />
e. Pengantar<br />
f. Batang Tubuh<br />
g. Ucapan Penghargaan<br />
(opsional)<br />
h. Indeks<br />
i. Glosarium (opsional)<br />
j. Daftar Acuan<br />
k. Bibliografi (opsional)<br />
l. Lampiran (opsional)<br />
Sistematika KTI yang<br />
dipublikasi dalam bentuk<br />
bunga rampai memiliki unsurunsur<br />
yang sama dengan<br />
bentuk buku ilmiah, tetapi<br />
memiliki perbedaan dalam<br />
hal prakata/prolog yang<br />
mengantarkan keseluruhan isi<br />
dan dalam hal<br />
penutup/epilog yang<br />
merupakan analisis atas<br />
keseluruhan isi.<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
8
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,<br />
DAN GAYA BAHASA KTI<br />
C. SISTEMATIKA<br />
3. Makalah Lengkap 4. Monografi<br />
a. Judul<br />
b. Nama dan Alamat Penulis<br />
c. Abstrak dan Kata Kunci<br />
d. Pendahuluan<br />
e. Metode<br />
f. Hasil dan Pembahasan<br />
g. Kesimpulan<br />
h. Saran (opsional)<br />
i. Ucapan Terima Kasih<br />
j. Daftar Acuan<br />
Sistematika KTI yang<br />
disusun dalam format<br />
monografi secara<br />
umum memiliki unsurunsur<br />
yang sama<br />
dengan KTI dalam<br />
format makalah<br />
lengkap.<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
9
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,<br />
DAN GAYA BAHASA KTI<br />
C. SISTEMATIKA<br />
5. Komunikasi Pendek<br />
a. Judul<br />
b. Nama dan Alamat Penulis<br />
c. Abstrak<br />
d. Pendahuluan<br />
e. Metode<br />
f. Hasil dan Pembahasan<br />
g. Ucapan Terima Kasih<br />
h. Daftar Acuan<br />
* Beberapa bidang ilmu memiliki gaya penulisan berbeda: dengan subjudul<br />
atau tanpa subjudul, namun secara umum isi dari suatu komunikasi<br />
pendek harus mengandung unsur-unsur tersebut diatas. Apabila<br />
komunikasi pendek diterbitkan, maka pengelola majalah ilmiah<br />
memberikan tanda/keterangan bahwa KTI tersebut merupakan<br />
komunikasi pendek.<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
10
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,<br />
DAN GAYA BAHASA KTI<br />
C. SISTEMATIKA<br />
6. Kajian Kebijakan 7. Makalah Kebijakan<br />
a. Judul<br />
b. Nama Penulis<br />
c. Ringkasan Eksekutif<br />
d. Konteks/Hal Penting yang<br />
Menjadi Permasalahan<br />
e. Kritik/Komentar dari<br />
Kebijakan<br />
f. Rekomendasi<br />
g. Lampiran (opsional)<br />
h. Daftar Acuan<br />
a. Nama Instansi Penulis<br />
b. Judul<br />
c. Nama Penulis<br />
d. Ringkasan Eksekutif<br />
e. Latar Belakang<br />
f. Pembahasan<br />
g. Rekomendasi<br />
h. Implementasi<br />
i. Lampiran.<br />
Pusbindiklat Peneliti -<strong>LIPI</strong><br />
11
PEDOMAN PENULISAN KTI<br />
-JURNAL : HASIL PENELITIAN,<br />
TINJAUAN, ULASAN/REVIEW, KAJIAN,<br />
- PROSIDING<br />
- DALAM BENTUK BUKU: Bagian<br />
buku dan Buku<br />
I. HASIL PENELITIAN, TINJAUAN,<br />
ULASAN/REVIEW, KAJIAN<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Sistematika penulisan terdiri dari unsur-unsur sebagai<br />
berikut:<br />
• Judul<br />
• Nama dan Alamat Penulis<br />
• Abstrak dan Kata Kunci<br />
• Pendahuluan<br />
• Tinjauan Pustaka/Landasan Teori<br />
• Metode<br />
• Hasil dan Pembahasan (termasuk Ilustrasi: gambar, tabel,<br />
grafik, foto, diagram, dan lain-lain)<br />
• Kesimpulan<br />
• Saran (opsional)<br />
• Daftar Pustaka<br />
SISTEMATIKA<br />
• Ucapan Terima Kasih (opsional)<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
• Spesifik;<br />
• Jelas;<br />
J U D U L (dwi Bahasa: jurnal terakreditasi<br />
• Ringkas;<br />
• Informatif;<br />
• Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan;<br />
• Menggugah rasa untuk membaca;<br />
• Tidak perlu diawali dengan kata<br />
penelitian/analisis/ studi, kecuali kata tersebut<br />
merupakan pokok bahasan. Dimungkinkan ada<br />
judul utama diikuti dengan penjelasan judul<br />
(subjudul).<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
NAMA DAN ALAMAT PENULIS (1)<br />
Nama Penulis<br />
• Ditampilkan dengan jelas;<br />
• Lengkap tanpa menyebutkan gelar;<br />
• Nama asli, bukan nama samaran;<br />
• <strong>Penulisan</strong> nama tidak disingkat, bila<br />
penyingkatan nama harus mengikuti<br />
kaidah dan konsisten.<br />
• Nama penulis utama berada pada<br />
urutan paling depan.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
NAMA DAN ALAMAT PENULIS (2)<br />
Alamat Penulis<br />
• Alamat instansi/lembaga tempat penulis bekerja berkaitan<br />
erat dengan kompetensi, tanggung jawab, afiliasi, dan<br />
konsekuensi yuridis yang akan diemban oleh lembaga asal<br />
penulis;<br />
• Dimungkinkan lebih dari satu, misal saat sabatikal di<br />
laboratorium dan alamat instansi lain yang dicantumkan<br />
terlebih dahulu adalah alamat instansi dimana penelitian<br />
dilakukan.<br />
• Penulis lebih dari satu orang :<br />
- dengan alamat yang sama: pencantuman satu alamat telah<br />
dianggap cukup untuk mewakili alamat penulis lainnya.<br />
- alamat yang berbeda: pencantuman alamat harus disebutkan<br />
semuanya.<br />
• Untuk korespondensi dilengkapi alamat lengkap instansi, dan<br />
pos-el (e-mail), nomor telepon/fax instansi maupun penulis.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Abstrak (1)<br />
ABSTRAK DAN KATA KUNCI (1):<br />
(dwi Bahasa: jurnal terakreditasi)<br />
• Permasalahan pokok;<br />
• Alasan apa penelitian/tinjauan, ulasan/review, dan kajian<br />
dilakukan;<br />
• Bagaimana penelitian/ tinjauan, ulasan/review, dan kajian<br />
dilakukan, menggunakan metode apa;<br />
• Pernyataan singkat apa yang telah dilakukan atau apa hasil dan<br />
prospeknya.<br />
• Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan<br />
dugaan;<br />
• Abstrak ditulis menerus (1 paragraf, bukan paragraf-paragraf<br />
dan bukan “subheading”; tanpa acuan<br />
• Tanpa footnote/kutipan pustaka;<br />
• Tanpa singkatan/akronim;<br />
• Periksakan Bhs Inggrisnya ke ahli English<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
ABSTRAK DAN KATA KUNCI (2)<br />
Abstrak (2)<br />
• Bersifat mandiri (stand alone).<br />
• Paling banyak memuat 200 kata dalam bahasa Inggris dan 250<br />
kata dalam bahasa Indonesia atau yang ditentukan oleh editor.<br />
Kata kunci (1)<br />
• Merupakan kata/istilah yang paling<br />
menentukan/mempengaruhi/paling inti dalam KTI;<br />
• Mengandung pengertian suatu konsep;<br />
• Mengandung cukup informasi untuk indexing dan membantu<br />
dalam penelusuran.<br />
• Dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk dan terdiri antara<br />
3–5 kata.<br />
• Lazimnya dimulai dari yang paling umum dan penting dalam isi<br />
KTI.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Kata kunci (2)<br />
ABSTRAK DAN KATA KUNCI (3)<br />
• Abstrak dan kata kunci ditulis dalam bahasa<br />
Inggris dan Indonesia dengan tujuan agar<br />
hasil penelitian, tinjauan, ulasan, dan kajian<br />
perlu disebarluaskan baik pada cakupan<br />
nasional maupun internasional.<br />
• Apabila KTI ditulis di luar bahasa Indonesia<br />
dan Inggris, maka penulisan abstrak dan kata<br />
kunci dalam bahasa Inggris harus tetap ada<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
PENDAHULUAN (1)<br />
Latar belakang<br />
• Menjelaskan fenomena antara lain: teknis/sosial/kultural aktual<br />
bermasalah yang penting untuk diteliti/ditinjau/diulas/dan<br />
dikaji serta alasan ilmiah atau merepresentasikan teori yang<br />
didukung acuan pustaka.<br />
• Perlu ada review mengenai penelitian/tinjauan/ulasan/dan<br />
kajian terkait yang pernah dilakukan sendiri maupun orang lain<br />
dan menjelaskan perbedaan dengan penelitian yang sedang<br />
dijalankan.<br />
Permasalahan atau Rumusan Masalah<br />
• Semua bidang ilmu (dalam penelitian) fenomena yang ada wajib<br />
dikaitkan dengan konsep ilmu pengetahuan.<br />
• Permasalahan yang terjadi diidentifikasikan dengan pertanyaanpertanyaan<br />
penelitian.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
PENDAHULUAN (2)<br />
Tujuan dan Manfaat penelitian, tinjauan, ulasan/review, dan<br />
kajian<br />
• Berisi atau menggambarkan tujuan dan manfaat dari<br />
penelitian/tinjauan, ulasan/review, dan kajian yang akan diperoleh<br />
dan keterkaitannya dengan apa yang telah dilaporkan/diperoleh<br />
sebelumnya.<br />
• Tujuan disampaikan secara spesifik.<br />
Hipotesis (bila ada dapat dicantumkan)<br />
• Tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis.<br />
• Penggunaan hipotesis dalam suatu penelitian didasarkan pada<br />
masalah atau tujuan penelitian.<br />
• Hipotesis dan operasionalisasi konsep mutlak diperlukan khususnya<br />
dalam penelitian kuantitatif.<br />
Rancangan penelitian<br />
Laboratorium atau percobaan, dapat disampaikan jika dianggap perlu.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
TINJAUAN PUSTAKA/TINJAUAN<br />
TEORITIS/LANDASAN TEORI<br />
• Teori-teori yang mendukung atau yang relevan<br />
dengan kegiatan penelitian yang dilakukan.<br />
• Penyajian scientific method atau landasan teori<br />
memerlukan acuan pustaka yang kuat, tajam dan<br />
mutakhir.<br />
• Cara menyitir/mengutip pernyataan peneliti/penulis<br />
harus mengikuti ketentuan yang berlaku, yaitu sistem<br />
penomoran atau catatan perut (pengacuan<br />
berkurung).<br />
• Tinjauan pustaka dibuat dengan mengemukakan hasil<br />
penelitian atau buku yang membahas subjek atau<br />
pendekatan teoritis yang sama sudah dilakukan orang<br />
lain atau penulis sendiri.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
METODE (1)<br />
• Didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional,<br />
empiris, dan sistematis dengan sasaran hasil penelitian<br />
dan yang mutakhir.<br />
• Perlu acuan pustaka, apabila sudah pernah<br />
dipublikasikan sebelumnya mencerminkan seberapa<br />
valid metode yang digunakan.<br />
• Mengemukakan cara bagaimana peneliti menangani<br />
penelitiannya, mulai dari dimensi “pendekatan”, cara data<br />
dikumpulkan, dan cara menganalisis datanya.<br />
• Harus jelas sehingga dapat diulang oleh pembaca (resep).<br />
Metode yang mengacu pada orang lain tidak perlu ditulis<br />
ulang, sebutkan sumbernya, kecuali kalau ada modifikasi<br />
perlu dijelaskan modifikasinya.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
METODE (2)<br />
• Metode mencakup uraian dan penjelasan sebagai<br />
berikut:<br />
– Penjelasan mengenai bahan dan peralatan serta<br />
metode yang digunakan (termasuk pisau analisis).<br />
– Deskripsi/uraian mengenai prosedur yang<br />
dilakukan, meliputi:<br />
• Penentuan/penetapan parameter /variabel;<br />
• Metode pengumpulan data (sampling method);<br />
• Metode pengolahan dan analisis data.<br />
– Cantumkan rumusan matematisnya sehingga<br />
hasil numeriknya bisa dicek.<br />
– Jelaskan cukup rinci sehingga metode ini dapat<br />
diulangi (repeatability).<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
HASIL DAN PEMBAHASAN (1)<br />
• Penampilan/pencantuman/tabulasi data hasil penelitian<br />
yang dilaksanakan sesuai dengan metodologi;<br />
• Analisis dan evaluasi terhadap data tersebut sesuai<br />
dengan formula hasil kajian teoritis yang telah dilakukan;<br />
• Diskusikan atau kupas hasil analisis dan evaluasi, terapkan<br />
metode komparasi, gunakan persamaan, grafik, gambar dan<br />
tabel agar lebih jelas;<br />
• Berikan interpretasi terhadap hasil analisis dan bahasan<br />
untuk memperoleh jawaban, nilai tambah, dan<br />
kemanfaatan terkait dengen permasalahan dan tujuan<br />
penelitian.<br />
• Merupakan hasil analisis fenomena di wilayah<br />
penelitian yang relevan dengan tema sentral kajian, hasil<br />
yang diperoleh dapat berupa deskriptif naratif, angkaangka,<br />
gambar/tabel, dan suatu alat.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
HASIL DAN PEMBAHASAN (2)<br />
• <strong>Penulisan</strong> runut diawali dari pemeriksaan data (verifikasi<br />
dan/atau validasi), mengulas struktur dan hubungan antar<br />
kelompok analisisnya interpretasi hasil berdasar teori dan<br />
tidak bergeser dari alur yang telah ditetapkan oleh hipotesis.<br />
• Hasil analisis berbentuk interpretasi (jika kualitatif); statistik<br />
atau tabulasi epsilon (jika kuantitatif).<br />
• Hasil harus menjawab permasalahan dan tujuan penelitian.<br />
Berisi tentang penjelasan perbandingan hasil dengan hal lain<br />
yang memiliki kaitan maupun bagian dari suatu keragaman<br />
masalah yang telah dipublikasikan oleh orang lain, atau hasil<br />
dari penelitian sebelumnya jika merupakan rangkaian dari suatu<br />
kegiatan penelitian.<br />
• Pembahasan ditulis dengan ringkas dan fokus kepada<br />
interpretasi dari hasil yang diperoleh, BUKAN pengulangan<br />
dari bagian hasil.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
HASIL DAN PEMBAHASAN (3)<br />
• Acuan pustaka dimunculkan bila harus membandingkan hasil atau<br />
pembahasan dengan publikasi sebelumnya.<br />
• Hindari penyajian ilustrasi berwarna, kecuali jika warna mengandung<br />
arti dan keterangan ilustrasi memakai huruf yang jelas terbaca serta<br />
notasi yang lazim dan konsisten memakai notasi satuan.<br />
• Ilustrasi : merupakan rangkuman dari hasil aktivitas/kegiatan<br />
penelitian yang dapat berupa tabel gambar, foto, dan sebagainya.<br />
• Tabel dan gambar : harus memiliki judul dan diikuti detail<br />
eksperimen dalam “legend” yang harus dapat dimengerti tanpa harus<br />
membaca manuskrip.<br />
• Pemakaian citra : harus disebutkan tahun dan sumber produknya,<br />
gambar dari acuan harus disebutkan sumbernya.<br />
• Garis pada grafik: harus jelas terlihat berbeda satu dengan yang lain<br />
bila lebih dari satu kurva.<br />
• Foto : tekstur yang jelas, kontras dapat menyajikan informasi<br />
selengkapnya. (300 dpi)<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
K E S I M P U L A N (1)<br />
• Merupakan bagian akhir suatu tulisan ilmiah diperoleh dari<br />
hasil analisis dan pembahasan atau hasil uji hipotesis tentang<br />
fenomena yang diteliti BUKAN tulisan ulang dari pembahasan ,<br />
BUKAN ringkasan.<br />
• Disampaikan secara singkat dalam bentuk kalimat utuh atau<br />
dalam bentuk penyampaian butir-butir kesimpulan secara<br />
berurutan.<br />
• Kesimpulan khusus berasal dari analisis, sedangkan kesimpulan<br />
umum adalah hasil generalisasi atau keterkaitan dengan<br />
fenomena serupa di wilayah lain yang diacu dari publikasi<br />
terdahulu.<br />
• Harus menjawab pertanyaan dan permasalahan riset yang<br />
diungkapkan pada pendahuluan.<br />
• Pada produk peta disampaikan pada keterangan (bila memang<br />
ada pembahasan sebelumnya).<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
K E S I M P U L A N (2)<br />
• Segitiga konsistensi yang penting untuk<br />
dipenuhi (masalah-tujuan-kesimpulan<br />
harus konsisten), sebagai upaya check<br />
dan recheck.<br />
SARAN (opsional)<br />
Dapat berisi rekomendasi akademik atau<br />
tindak lanjut nyata atas kesimpulan yang<br />
diperoleh.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
DAFTAR PUSTAKA (1)<br />
• Disusun berdasarkan aturan masing-masing lembaga<br />
penerbit/publikasi ilmiah ada perbedaan istilah + cara,<br />
namun arti sama, + mengacu standar international<br />
• Alasan perbedaan cara penyusunan daftar pustaka oleh masingmasing<br />
lembaga penerbit/publikasi ilmiah : untuk<br />
mempermudah pencantuman, efisiensi ruangan tulisan dan<br />
efisiensi & kemudahan pada penelusuran kembali melalui<br />
berbagai cara.<br />
• Yang dijadikan acuan (hanya yang diacu yang dimasukkan ke<br />
dalam daftar pustaka) acuan dari hasil komunikasi<br />
langsung : tidak dimasukkan di daftar acuan.<br />
• Kemutakhiran pustaka acuan dilihat dari tahun publikasi<br />
pustaka acuan : paling lama dalam kurun lima tahun terakhir <br />
tergantung bidang.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
DAFTAR PUSTAKA (2)<br />
• Semakin banyak daftar pustaka yang diacu dari jurnal ilmiah<br />
terakreditasi/terbaru/internasional mutu tulisan semakin<br />
bagus.<br />
• Terlalu banyak mengutip dari tulisan sendiri: kurang baik <br />
kecuali untuk bahan orasi ilmiah (minimal 30%).<br />
• Semakin banyak sumber acuan primer (dibandingkan<br />
misalnya dengan textbook) semakin tinggi bobot dan mutu<br />
suatu tulisan.<br />
• Persentase jumlah sumber acuan primer: berjumlah paling<br />
sedikit sepuluh sumber acuan dalam tulisan.<br />
• Format penulisan dengan indeks nama maupun angka/nomor<br />
dapat diterima tergantung kelaziman dan batasannya<br />
disarankan: pemberian nomor indeks berdampak pada<br />
efisiensi ruangan (halaman) dan kemudahan penelusuran tanpa<br />
harus terpaku pada urutan alfabetis.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
DAFTAR PUSTAKA (3)<br />
• Pada produk peta, bila ada acuannya harus<br />
dicantumkan pada lembar keterangan.<br />
• Sistem penulisan Daftar Pustaka disarankan<br />
merujuk kepada sistem, diantaranya:<br />
– Modern Language Association (MLA);<br />
– American Psychological Association (APA);<br />
– The Chicago Manual of Style (CMS).<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
UCAPAN TERIMA KASIH (opsional)<br />
• kepada siapa/organisasi/program yang<br />
patut diberi ucapan terima kasih.<br />
KOMPOSISI BAGIAN<br />
Pembagian persentase per bagian harus rasional<br />
dan proporsional (bila dimungkinkan).<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
TULISAN ILMIAH<br />
• TULISAN ILMIAH<br />
ISI: HASIL PENELITIAN, HASIL<br />
TINJAUAN ILMIAH<br />
• CIRI: FORMAT BAKU, BERSIH ETIKA<br />
KAJIAN,<br />
@ea2012 34<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
II. DALAM BENTUK PROSIDING<br />
(II.A.8)<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
STRUKTUR DAN KOMPOSISI<br />
PROSIDING<br />
• Unsur Isi : sama dengan KTI untuk<br />
Jurnal <strong>Ilmiah</strong>, namun kurang mendalam<br />
• Editing tidak seketat Jurnal<br />
• Syarat untuk dinilai 10: tanggal, kata<br />
pengantar, tanya jawab<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
III.REVIEW/KAJIAN/KOMUNIKASI<br />
PENDEK<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
REVIEW: STRUKTUR DAN KOMPOSISI<br />
• Format variasi: tidak ada metodologi vs ada<br />
metodologi (namun bentuk tidak rinci seperti<br />
KTI biasa)<br />
• Ditulis oleh yang sudah jabatan Peneliti<br />
Madya keatas<br />
• Minimal Daftar Pustaka : 25<br />
• Nilai tidak dibedakan dari KTI full paper<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
STRUKTUR DAN KOMPOSISI<br />
KOMUNIKASI PENDEK<br />
• Seperti KTI lengkap, namun lebih singkat <br />
variasi: menjadi seperti “extended abstract”<br />
(tanpa sub bab) atau dengan Sub Bab<br />
• Tujuan : memberitahukan bahwa penelitian<br />
baru sudah dilakukan dan masih berjalan<br />
menunggu hasil lengkap pengakuan dan<br />
tidak didahului peneliti lain<br />
• Diindikasi di Jurnal : tanda di ujung atas,<br />
lembar terakhir Jurnal dikelompokkan<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
IV.<br />
DALAM BENTUK BUKU<br />
(II.A.2)/BAGIAN BUKU II.A.4)<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
PENDAHULUAN (1)<br />
• <strong>Karya</strong> Tulis <strong>Ilmiah</strong> (KTI) : tulisan hasil penelitian dan atau<br />
pengembangan dan atau pemikiran yang disetujui oleh<br />
referee/penelaah/ penyunting, disebarluaskan untuk<br />
diketahui umum dan diterbitkan oleh suatu badan penerbit<br />
salah satunya: berupa buku (Peraturan Kepala <strong>LIPI</strong> No.<br />
06/E/2009).<br />
• Buku (arti sederhana): sebagai suatu bentuk format<br />
penyimpanan kumpulan informasi, umumnya mengenai<br />
satu topik tertentu dengan tingkat spesifikasinya yang<br />
beragam, dalam bentuk tulisan dan atau campuran dengan<br />
berbagai ragam bentuk ilustrasi yang bersifat tercetak<br />
atau secara digital yang dapat dibaca atau dapat dicetak<br />
ketika diperlukan.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
PENDAHULUAN (2)<br />
• Buku (pengembangan selanjutnya): ditujukan untuk<br />
kepentingan dunia keilmiahan disebut: buku<br />
ilmiah (textbook), yaitu: suatu format penyimpanan<br />
kumpulan informasi yang berasal dari berbagai<br />
sumber informasi yang berkualitas ilmiah.<br />
• Beberapa ciri khas yang dijadikan dasar dalam<br />
penyusunan buku ilmiah, seperti Logis, Obyektif,<br />
Sistematis, Andal, Dirancangkan, Kontributif <br />
LOSADAK.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
I S I (1)<br />
Persyaratan administratif mencakup: buku yang<br />
diterbitkan harus:<br />
• Dikeluarkan oleh suatu badan usaha penerbitan<br />
(publishing house) di tingkat instansi/unit litbang<br />
pemerintah atau badan usaha penerbitan swasta<br />
nasional atau internasional + yang memiliki fungsi<br />
sebagai usaha penerbitan (publishing house).<br />
• Memiliki ISBN : untuk terbitan tunggal atau terbitan<br />
revisi selanjutnya<br />
• Melewati proses editorial, yang mencakup<br />
pemeriksaan kebenaran keilmuan dan tatabahasa.<br />
• Isi paling sedikit 49 halaman (UNESCO).<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Persyaratan kandungan isi mencakup : buku memiliki unsur<br />
minimal antara lain:<br />
• Sampul dan Nama Penulis<br />
• <strong>Karya</strong> Cipta<br />
• Pengantar dan atau Pernyataan Pembuka lainnya<br />
• Daftar Isi<br />
• Pendahuluan<br />
• Batang Tubuh Buku /Contents<br />
• Ucapan Penghargaan dan Penghargaan/Credits (Opsional)<br />
• Indeks<br />
• Glossary (Opsional)<br />
• Daftar Pustaka<br />
• Bibliography (Opsional)<br />
• Lampiran (Opsional)<br />
I S I (2)<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Sampul & Nama Penulis<br />
• Informasi mengenai : judul lengkap, nama penulis, nama<br />
editor/penelaah (bila diperlukan), afiliasi lembaga asal penulis,<br />
institusi penerbit, institusi pencetak, kota penerbitan, tahun<br />
penerbitan.<br />
• Penempatan halaman judul berfungsi pula sebagai sampul utama<br />
buku tersebut yang dapat terbuat dari berbagai bentuk bahan,<br />
dengan berbagai variasi layout dan estetika halaman sampul.<br />
<strong>Karya</strong> Cipta<br />
PENJELASAN ISI (1)<br />
• Mengandung informasi mengenai status kepemilikan baik untuk<br />
karya cipta penulisan maupun penerbitan buku.<br />
• International Standard Book Number (ISBN) serta bila ada call<br />
number library/ International Standard Bibliographic Description<br />
(ISBD) sesuai dengan sistem yang diadopsi oleh publishing house<br />
yang bersangkutan.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Pengantar dan atau Pernyataan Pembuka lainnya<br />
• Merupakan halaman yang menyajikan: ungkapan baik dari<br />
penulis ataupun pihak ketiga untuk para pembaca, memuat<br />
penghargaan, alasan atau harapan dari terbitnya buku yang<br />
bersangkutan.<br />
• Dapat dilanjutkan dengan halaman Foreword, yaitu ulasan<br />
singkat dari seseorang (penulis atau pihak ketiga) mengenai<br />
pandangan kualitas/nilai dari isi buku tersebut. Penempatan<br />
Foreword dapat juga diletakkan di halaman belakang.<br />
Daftar Isi (1)<br />
PENJELASAN ISI (2)<br />
• Merupakan daftar organisasi kandungan sebuah buku yang<br />
dapat ditelusuri hingga ke bagian perletakannya (halaman).<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
PENJELASAN ISI (3)<br />
Daftar Isi (2)<br />
• Mencakup daftar bagian bab atau turunanya dari isi buku dan<br />
bila ada daftar pendukung lainnya seperti; daftar tabel, gambar,<br />
ilustrasi, dan lain sebagainya mulai dari hal sampul hingga<br />
halaman penutup buku.<br />
Pendahuluan<br />
• Mengandung ungkapan dari penulis yang menjelaskan apa yang<br />
terkandung dalam buku tersebut dan latar belakang pendekatan<br />
dari topik yang ditulis.<br />
• Menjelaskan alur bagian buku (bab) yang terkandung serta<br />
bagaimana pembaca menggunakannya.<br />
Batang Tubuh Buku /Contents (1)<br />
• Isi dari keseluruhan topik yang dibicarakan, yang diuraikan<br />
secara runut dalam bentuk tulisan per bagian bab, sub bab serta<br />
bagian bagian kecil bab lainnya yang disertai dengan berbagai<br />
format ilustrasi pendukung.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
PENJELASAN ISI (4)<br />
Batang Tubuh Buku /Contents (2)<br />
• Struktur dari setiap bab atau turunannya, mencerminkan<br />
jumlah informasi yang disajikan oleh penulis, jumlah suatu<br />
perbandingan yang dibuat baik diantara atau didalam setiap<br />
bab atau turunannya dan tingkat kepentingan pengungkapan<br />
dari setiap topik didalam struktur bab badan isi buku.<br />
• Menunjukkan keterurutan isi tulisan + hubungan antar bab atau<br />
turunannya.<br />
• Penggunaan bahasa : bahasa teknis ilmiah dengan<br />
ketertelusuran sumber isi yang merupakan suatu kompilasi<br />
informasi dari sumber sumber ilmiah asli yang dapat dengan<br />
mudah ditelusuri sumber aslinya.<br />
• Format penulisan isi buku : berupa suatu karya tulis yang<br />
langsung dituliskan sumber sitasinya atau dirangkum<br />
terakhir di bagian Daftar Pustaka.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Ucapan Penghargaan/Credits (Opsional)<br />
• Mengungkapkan isi hati penghargaan penulis terhadap berbagai<br />
pihak individu, lembaga, nara sumber atau lainnya yang<br />
dianggap berkontribusi positif selama proses penulisan dan<br />
penerbitan buku.<br />
• Memuat daftar nara sumber sebagai pemegang hak cipta atas<br />
berbagai macam bentuk format ilustrasi (foto, grafik, tabel, dll)<br />
yang dipergunakan di dalam buku di luar dari bagian yang telah<br />
tersitasi dalam daftar Daftar Pustaka.<br />
Indeks<br />
PENJELASAN ISI (5)<br />
• Sederatan susunan kata/kata-kata/peristilahan yang terkandung<br />
dalam buku yang menjadi kata penting bagi pembaca.<br />
• Tersusun secara alfabetis dan dibarengi dengan penempatan<br />
keterangan pada halaman di mana kata-kata/peristilahan<br />
tersebut terdapat di dalam buku.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Glossary (Opsional)<br />
• Kumpulan kamus singkat atas singkatan/kata-kata/peristilahan<br />
teknis tertentu yang perlu lebih diperjelas lagi<br />
maksud/pengertiannya.<br />
• Ditulis secara alfabetis.<br />
PENJELASAN ISI (6)<br />
Daftar Pustaka<br />
• Kandungan informasi yang ada dalam suatu buku ilmiah<br />
merupakan kompilasi sitasi dari berbagai sumber yang lebih<br />
dahulu terbit. Sehingga informasi yang dihadirkan bukan selalu<br />
buah pikiran pikiran penulis.<br />
• Sumber asli hasil sitasi harus dicantumkan seluruhnya dengan<br />
lengkap dalam Daftar Pustaka.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Bibliography (Opsional)<br />
• Merupakan sumber sumber informasi diluar format hasil karya<br />
tulis yang sudah dicantumkan dalam Daftar Pustaka.<br />
• Merupakan sumber informasi lain dari mana penulis<br />
mempelajari dan mendapatkan idea untuk penulisannya di<br />
dalam buku.<br />
Lampiran (Opsional)<br />
PENJELASAN ISI (7)<br />
• Informasi tambahan diluar dari apa yang telah tercantum di<br />
dalam isi/badan buku.<br />
• Tambahan informasi, dengan segala bentuk format tampilannya,<br />
yang lebih memperjelas apa yang telah disitir dalam isi buku.<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
UNSUR<br />
• Sampul: sama dengan buku: namun ada editor karena<br />
kontributor terdiri dari beberapa orang penulis tiap Bab.<br />
• Daftar isi sama dengan Buku namun tiap Bab dilengkapi nama<br />
penulis karena berbeda termasuk Bab Pendahuluan dan Bab<br />
Penutup .<br />
• Isi tiap Bab lengkap unsur KTI<br />
SIFAT :<br />
• Setiap Bab dapat berdiri sendiri karena ada Pendahuluan <br />
Kesimpulan/Penutup dan Daftar Pustaka namun ada jalinan<br />
benang merah topik dalam BUKU.<br />
UNSUR LAIN<br />
• Sama seperti Buku<br />
BAGIAN BUKU (Bunga Rampai)<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Unsur-unsur:<br />
• Judul<br />
• Ringkasan Eksekutif<br />
• Konteks/hal penting yang jadi permasalahan: pernyataan jelas<br />
ttg fokus topik/isu, penjelasan singkat akar masalah/isu<br />
kebijakan, pernyataan singkat tentang implikasi kebijakan.<br />
• Kritik/komentar dari kebijakan: pandangan singkat ttg<br />
kebijakan yg dipilih/diterapkan, mengapa kurang tepat<br />
• Rekomendasi: penjelasan rinci<br />
langkah/pengukuran/perhitungan yang diperlukan untuk<br />
penerapan kebijakan<br />
• Lampiran (opsional)<br />
• Sumber bacaan (referensi)<br />
POLICY BRIEF (IV C)<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
UNSUR-UNSUR<br />
• Nama instansi penulis<br />
• Judul<br />
• Nama penulis<br />
POLICY PAPER (II III)<br />
• Latar Belakang: pernyataan tujuan nyatakan mengapa pembuat<br />
keputusan perlu pertimbangkan kebijakan terkait; tinjauan atas<br />
kebijakan terkait, persepsi publikdan penilaian atas efektivitas<br />
kebijakan terkait saat ini; pentingya perubahan<br />
• Hasil sintesis: penjelasan alternatif pilihan kebijakan, pro dan<br />
kontra atas pilihan, idenrtifikasi implikasi lainnya<br />
• Rekomendasi: identifikasi pilihan yang akan direkomendasikan,<br />
penyampaian secara jelas argumen pilihan lebih baik dari lainnya<br />
• Implementasi: rekomendasi yang rinci: langkah2 spesifik<br />
(bagaimana & kapan)<br />
• Lampiran (opsional): tabel2, penjelasan catatan akhir, bibliografi<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Isi dan analisis pada makalah kebijakan :<br />
• Alternatif2 kebijakan<br />
POLICY PAPER (2)<br />
• Analisis biaya-manfaat: kualitatif atau kuantitatif<br />
(kelayakan implemntasi ekonomi + politik<br />
• Kriteria yang jelas : untuk evaluasi masalah yang<br />
dihadapi dan alternatif kebijakan untuk<br />
dipertimbangkan<br />
• Prediksi yang jelas indikator yang menunjukkan<br />
keberhasilan<br />
• Policy paper yang sudah dimanfaatkan oleh pemerintah<br />
nilai di unsur III<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
Ethical Clearance: <strong>Pedoman</strong> Penilaian Etika Penelitian<br />
dan Publikasi acuan utama KEP <strong>LIPI</strong> (2011)<br />
1. Diproduksi oleh MPR <strong>LIPI</strong> FGD tgl. 24 Okt ‘12<br />
2. Sejak perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, kegiatan<br />
penelitian, hingga publikasi ilmiah<br />
3. Kategori hal yang berkaitan penelitian:<br />
*Penyusunan penelitian<br />
*Clearance penelitian<br />
*Tim dan negosiasi dengan pihak terkait<br />
*Pembingkaian masalah penelitian<br />
*Pengumpulan dan bahan<br />
*Pembuktian hipotesis dan sintesis<br />
*Pelaporan dan penyebaran hasil<br />
4. Berkaitan publikasi: umum, judul, pengarang, abstrak,<br />
pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, referensi,<br />
ucapan terima kasih<br />
Penilaian Mengisi Check list<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
TULISAN ILMIAH (2)<br />
• BERSIH ETIKA (ETHICAL CLEARANCE) DALAM ISI<br />
KESELURUHAN, MELIPUTI:<br />
@ea2012<br />
PENILAIAN (REVIEW)<br />
OLEH MITRABESATARI<br />
(PEER REVIEWERS)<br />
BERKOMPETEN<br />
1. UMUM<br />
2. JUDUL<br />
3. PENGARANG<br />
4. ABSTRAK<br />
5. PENDAHULUAN<br />
6. METODE<br />
7. HASIL<br />
8. PEMBAHASAN<br />
9. REFERENSI<br />
10.UCAPAN TERIMAKASIH<br />
57<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
PENEGAKAN KODE ETIK PENELITIAN<br />
Kejelasan kode yang dilanggar<br />
Kejelasan kategori pelanggaran<br />
• pemalsuan hasil penelitian<br />
(fabrication);<br />
• pemalsuan data penelitian<br />
(falsification);<br />
• pencurian proses dan/atau hasil<br />
(plagiat);<br />
• pemerasan tenaga peneliti dan<br />
pembantu peneliti (exploitation);<br />
• perbuatan tidak adil (injustice)<br />
sesama peneliti;<br />
• kecerobohan yang disengaja<br />
(intended careless);<br />
• penduplikasian (duplication).<br />
BUKU ELEKTRONIK KODE ETIK PENELITIAN<br />
TERLAMPIR
STANDAR KOMPETENSI PENELITI<br />
(berlaku 1 Januari 2012)<br />
1. Peneliti Pertama (Jurnal tidak terakreditasi + KTI<br />
belum terbit + Laporan Teknis)<br />
2. Peneliti Muda (KTI Jurnal terakreditasi + prosiding<br />
nasional + memimpin penelitian)<br />
3. Peneliti Madya (Diklat Lanjutan + pembinaan kader<br />
peneliti + KTI Bagian Buku)<br />
4. Peneliti Utama (KTI/Buku Nasional + membina<br />
kader ilmiah) atau yang nilainya equivalent: KTI<br />
international<br />
@Pusbindiklat Peneliti <strong>LIPI</strong>
PUSBINDIKLAT PENELITI-<strong>LIPI</strong><br />
Jl. Raya Bogor KM 46, Cibinong 16916<br />
Email: pusbindiklat@mail.lipi.go.id<br />
http://www.pusbindiklat.lipi.go.id