12.07.2015 Views

Laporan Tahunan Badan Litbangkes tahun 2012

Laporan Tahunan Badan Litbangkes tahun 2012

Laporan Tahunan Badan Litbangkes tahun 2012

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanDAFTAR TABELHalamanTabel I. 1 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ............... 6Tabel I. 2 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Tingkat PendidikanTahun 2011 dan <strong>2012</strong>........................................................................ 7Tabel I. 3 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Jenis KelaminTahun 2011 dan <strong>2012</strong>........................................................................ 8Tabel I. 4 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut EselonisasiTahun 2011 ....................................................................................... 9Tabel I. 5 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut EselonisasiTahun <strong>2012</strong> ....................................................................................... 10Tabel I. 6 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Jabatan FungsionalTahun 2011 dan <strong>2012</strong>........................................................................ 11Tabel I. 7 Jumlah Pejabat Struktural <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang Merangkap FungsionalPeneliti Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ........................................................... 12Tabel I. 8 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Golongan Tahun 2011 dan<strong>2012</strong> .................................................................................................. 13Tabel I. 9 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang Pensiun Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>.......................................................................................................... 14Tabel I. 10 Neraca Sarana dan Prasarana di <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong> ..... 15Tabel I. 11 Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel per Kelompok Barang Tahun<strong>2012</strong> .................................................................................................. 15Tabel II.1 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong> 17Tabel II. 2 Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong> 18Tabel IV. 1 Realisasi Sasaran dan Indikator Kinerja Utama <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun<strong>2012</strong> .................................................................................................. 24Tabel IV. 2 Hasil <strong>Litbangkes</strong> yang Diproses HAKI ............................................... 25Tabel IV. 3 Capaian Indikator Riset Operasional Tahun <strong>2012</strong>.............................. 26Tabel IV. 4 Rangkuman Hasil Riset Tumbuhan Obat dan Jamu Tahun <strong>2012</strong> ...... 28Tabel IV. 5 Target dan Realisasi Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun <strong>2012</strong> ..... 34Tabel IV. 6 Target dan Realisasi Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembanganiii


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanDAFTAR GAMBARHalamanGambar I.1. Struktur Organisasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> .......................................... 4Gambar I. 2 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong> ........................... 6Gambar I. 3 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Tingkat PendidikanTahun <strong>2012</strong> ................................................................................... 8Gambar I. 4 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Jenis KelaminTahun <strong>2012</strong> ................................................................................... 9Gambar I. 5 Jumlah Pejabat Struktural <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang Merangkap FungsionalPeneliti Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ....................................................... 12Gambar IV.1 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang BTDK Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ......................................... 35Gambar IV.2 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang TTKEK Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ....................................... 37Gambar IV.3 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan di BidangTIKM Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ......................................................... 39Gambar IV.4 Beberapa Output Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat ........................................................... 40Gambar IV.11 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan di BidangHKKPM Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> .................................................... 42Gambar IV.12 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan di BidangVRP Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ......................................................... 44Gambar IV.13 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan di BidangTOOT Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ........................................................ 48Gambar IV.14 Target dan Capaian Kajian Desentralisasi dan Daerah BermasalahKesehatan ..................................................................................... 49Gambar IV.15 Target dan Realisasi Regulasi <strong>Litbangkes</strong> <strong>2012</strong> ............................ 51Gambar IV.16 Pengukuhan Profesor Riset <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong> .......... 55Gambar IV.17 Pagu dan Realisasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun 2011 dan <strong>2012</strong> ....... 63v


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>DAFTAR LAMPIRANLampiran 1. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan <strong>tahun</strong> 2010-2014 (<strong>Badan</strong>Penelitian dan Pengembangan Kesehatan)Lampiran 2. Daftar Output <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>Lampiran 3. <strong>Laporan</strong> Inventaris Barang Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong>vi


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanBAB IANALISIS SITUASI AWAL TAHUN <strong>2012</strong>A. Hambatan Tahun 2011Pelaksanaan kegiatan dan program <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> tidak terlepas darihambatan yang dialami pada <strong>tahun</strong> 2011. Hambatan tersebut menjadi bahan perbaikan bagi<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Berikut adalahhambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan dan program <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> <strong>tahun</strong>2011:1. Adanya restrukturisasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> sehingga seluruh satker melakukanpenataan sesuai dengan aturan yang tercantum pada Permenkes No.1144/Menkes/Per/VIII/2010.2. DIPA efisiensi dan pemanfaatannya turun terlambat, sehingga mempengaruhipelaksanaan kegiatan yang diefisiensi maupun kegiatan dalam pemanfaatan efisiensi.3. Adanya keterlambatan dalam pencairan dana blokir sehingga konsultan perencanabangunan tidak sanggup melaksanakan perencanaan pembangunan dalam waktusingkat.4. Belum lengkapnya kualifikasi dan kurangnya tenaga untuk melaksanakan kegiatanteknis dan administratif.5. Kurangnya komitmen membangun jejaring litbangkes dan kerjasama dalammelaksanakan tugas dan fungsi terkait kegiatan penelitian.6. Belum terselenggaranya manajemen data dan informasi hasil litbangkes yangterintegrasi sehingga hasil-hasil litbangkes belum dapat dimanfaatkan denganmaksimal.B. KelembagaanPelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan (litbangkes) diatur melalui berbagaiperaturan perundangan yang telah ditetapkan. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 5mengatur tatanan normatif penelitian dan pengembangan kesehatan, yang menyatakanbahwa “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tingginilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraanumat manusia”.1


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Struktur organisasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> ditampilkan pada gambar I.1 berikut ini.Gambar I.1. Struktur Organisasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>4


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanC. Sumber Daya<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dalam menjalankan tugas dan fungsinya memiliki berbagai sumber dayayang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran melalui pelaksanaan berbagai kegiatandan program. Sumber daya yang dimiliki oleh <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang dijabarkan dalamlaporan <strong>tahun</strong>an ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sarana Prasarana.1. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> sebagai penggerak utama kegiatan danprogram memiliki berbagai potensi dalam ikut serta mendukung tercapainya tujuandan sasaran <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang diharapkan semakin meningkat setiap <strong>tahun</strong>nya.Sumber Daya Manusia di <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> menurut tingkat pendidikan, jenis kelamin,eselonisasi, jabatan fungsional, golongan, CPNS dan pensiun akan dijabarkan dibawah ini.Menurut Buku Daftar Pegawai per Oktober <strong>2012</strong>, <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> memiliki jumlahpegawai sebanyak 1.332 orang yang berbakti di seluruh Satker <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>.Satker dengan jumlah pegawai terbanyak adalah Pusat Biomedis dan Teknologi DasarKesehatan (202 orang) dan Satker dengan jumlah pegawai paling sedikit adalah BalaiLitbang Biomedis Papua (24 orang). Jumlah pegawai <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> mengalamipenurunan dari <strong>tahun</strong> 2011, yaitu 1.406 ke jumlah 1.332 pegawai. Hal ini dikarenakanbanyaknya pegawai yang pensiun namun tidak ada penambahan CPNS. Detail jumlahpegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> <strong>tahun</strong> 2011 dan <strong>2012</strong> per Satker ditampilkan pada tabeldan gambar berikut ini:5


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanGambar I. 4 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Jenis Kelamin Tahun <strong>2012</strong>b. Jumlah Pegawai Menurut EselonisasiMenurut jabatannya, pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> terbagi menjadi dua yaitupegawai dengan jabatan struktural dan jabatan fungsional. Pada awal <strong>tahun</strong><strong>2012</strong> (Oktober <strong>2012</strong>) terdapat 100 pegawai yang menduduki jabatanstruktural di mana sebanyak 56 pegawai (56%) menduduki jabatan EselonIV A.Tabel I.4 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Eselonisasi Tahun 2011No Unit Kerja Es. IEs. II Es. III Es. IVEs. V JumlahII A II B III A III B IV A IV B1 Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> 1 1 - 4 - 12 - - 182 Pusat BTDK - 1 - 3 - 6 - - 103 Pusat TTKEK - 1 - 3 - 6 - - 104 Pusat TIKM - 1 - 3 - 6 - - 105 Pusat HKKPM - 1 - 3 - 6 - - 106 B2P2VRP - - - - 3 6 - - 107 B2P2TOOT - - - - 3 6 - - 108 BPGAKI Magelang - - 1 1 - 3 - - 49 Balai Litbang Biomedis Papua - - 1 - 1 - 3 - 410 Balai Litbang P2B2 Donggala - - - - 1 - 3 - 411 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara - - - - - 1 - 1 212 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu - - - - - 1 - 1 213 Loka Litbang P2B2 Baturaja - - - - - 1 - 1 214 Loka Litbang P2B2 Ciamis - - - - - 1 - 1 215 Loka Litbang P2B2 Waikabubak - - - - - 1 - 1 216 Loka Litbang Biomedis Aceh - - - - - - - - -JUMLAH 1 5 2 17 8 56 6 5 100(Buku Daftar Pegawai per April 2011)9


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Tabel I.5 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Eselonisasi Tahun <strong>2012</strong>No Unit Kerja Es. IEs. II Es. III Es. IVEs. V JumlahII A II B III A III B IV A IV B1 Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> 1 1 - 4 - 12 - - 182 Pusat BTDK - 1 - 3 - 6 - - 103 Pusat TTKEK - 1 - 3 - 6 - - 104 Pusat TIKM - 1 - 3 - 6 - - 105 Pusat HKKPM - 1 - 3 - 6 - - 106 B2P2VRP - - 1 - 3 6 - - 107 B2P2TOOT - - 1 - 3 6 - - 108 BPGAKI Magelang - - - 1 - 4 - - 59 Balai Litbang Biomedis Papua - - - - 1 - 3 - 410 Balai Litbang P2B2 Donggala - - - - 1 - 3 - 411 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara - - - - 1 - 3 - 412 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu - - - - 1 - 3 - 413 Loka Litbang P2B2 Baturaja - - - - - 1 - 1 214 Loka Litbang P2B2 Ciamis - - - - - 1 - 1 215 Loka Litbang P2B2 Waikabubak - - - - - 1 - 1 216 Loka Litbang Biomedis Aceh - - - - - 1 - 1 2JUMLAH 1 5 2 17 10 56 12 4 107(Buku Daftar Pegawai per April 2011 dan Oktober <strong>2012</strong>)c. Jumlah Pegawai Menurut FungsionalSebagai institusi penelitian dan pengembangan kesehatan, <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong> memiliki jabatan fungsional khusus yaitu Peneliti dan TeknisiLitkayasa. Jabatan fungsional lain yang terdapat di <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> adalahPustakawan, Arsiparis, Analis Kepegawaian dan Pranata Humas. <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong> memiliki 442 pegawai dengan jabatan fungsional, dimana jumlahjabatan fungsional terbanyak adalah Peneliti yaitu 333 pegawai (75,34%)yang mengemban tugas dalam melaksanakan penelitian danpengembangan kesehatan.10


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanTabel I. 6 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2011 danNoUnit Kerja<strong>2012</strong>JabatanJumlahPen Tek. Lit Pus Arsip An. Peg Hum2011 <strong>2012</strong>2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong>Sekretariat <strong>Badan</strong>1<strong>Litbangkes</strong>- - - - 8 7 3 3 5 4 2 2 18 162 Pusat BTDK 61 58 29 25 - - 2 2 - - - - 92 853 Pusat TTKEK 55 57 17 20 1 1 - - 3 3 - - 76 814 Pusat TIKM 75 79 3 - - - - - - - - - 78 795 Pusat HKKPM 57 51 2 - 3 3 - - - - - - 62 546 B2P2VRP 22 21 10 11 - - - - - 1 - - 32 337 B2P2TOOT 12 12 15 12 - - - - - - - - 27 248 BP2GAKIMagelang9 12 5 9 - - - - - - - - 14 21Balai Litbang9Biomedis Papua2 4 - - - - - - - - - - 2 4Balai Litbang10P2B2 Donggala12 9 - - - - - - - - - - 12 9Balai Litbang11 P2B28 8 - - - - - - - - - - 8 8BanjarnegaraBalai Litbang12 P2B2 Tanah 3 4 2 2 - - - - - - - - 5 6BumbuLoka Litbang13P2B2 Baturaja5 8 - - - - - - - - - - 5 8Loka Litbang14P2B2 Ciamis5 5 3 4 - - - - - - - - 8 9Loka Litbang15P2B2 Waikabubak2 2 - - - - - - - - - - 2 2Loka Litbang16Biomedis Aceh- 3 - - - - - - - - - - - 3JUMLAH 328 333 86 83 12 11 5 5 8 8 2 2 441 442(Buku Daftar Pegawai per April 2011 dan Oktober <strong>2012</strong>)d. Pejabat Struktural <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang Merangkap Fungsional PenelitiBeberapa pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang memiliki jabatan fungsionalpeneliti dalam pelaksanaan tugasnya merangkap sebagai pejabat struktural.Hal ini terjadi pada sebagian besar satker di lingkungan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>yang tugas dan fungsinya dalam lingkup penelitian dan pengembanganbidang kesehatan, sehingga SDM yang dipandang berkompeten dalam11


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>pelaksanaan tugas struktural adalah dari fungsional peneliti. Berikut tabelJumlah Pejabat Struktural <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang Merangkap FungsionalPeneliti Tahun <strong>2012</strong>:Tabel I. 7 Jumlah Pejabat Struktural <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang Merangkap Fungsional PenelitiTahun 2011 dan <strong>2012</strong>NoUnit KerjaJumlah PejabatStrukturalJumlah Pejabat Strukturalyang Merangkap Peneliti2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong>1 Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> 18 18 - -2 Pusat BTDK 10 10 9 83 Pusat TTKEK 10 10 7 74 Pusat TIKM 10 10 5 65 Pusat HKKPM 10 10 8 86 B2P2VRP 10 10 9 77 B2P2TOOT 10 10 4 48 BP2GAKI Magelang 4 5 2 29 Balai Litbang Biomedis Papua 4 4 1 110 Balai Litbang P2B2 Donggala 4 4 4 311 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2 4 1 112 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 2 4 1 113 Loka Litbang P2B2 Baturaja 2 2 1 114 Loka Litbang P2B2 Ciamis 2 2 1 115 Loka Litbang P2B2 Waikabubak 2 2 - -16 Loka Litbang Biomedis Aceh - 2 - -JUMLAH 100 107 53 50(Buku Daftar Pegawai per April 2011 dan Oktober <strong>2012</strong>)Gambar I. 5 Pejabat Struktural <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang Merangkap Fungsional PenelitiTahun 2011 dan <strong>2012</strong>e. Jumlah Pegawai Menurut GolonganPegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> mempunyai golongan yang bervariasi dari Golongan Ihingga Golongan IV. Sebanyak 856 pegawai (%) termasuk ke dalam Golongan III.12


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNoTabel I. 8 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Menurut GolonganUnit KerjaTahun 2011 dan <strong>2012</strong>Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Tahun2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong>1 Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> 2 2 38 30 129 116 9 9 178 1572 Pusat BTDK - - 34 28 156 146 29 28 219 2023 Pusat TTKEK 3 3 48 44 100 99 32 32 183 1784 Pusat TIKM - - 10 8 111 105 38 39 159 1525 Pusat HKKPM 2 2 24 19 95 88 25 26 146 1356 B2P2VRP 7 7 34 31 40 40 10 9 91 877 B2P2TOOT 6 6 19 18 58 56 5 6 88 868 BP2GAKI Magelang 1 1 25 21 28 32 1 1 55 559Balai Litbang BiomedisPapua- - 10 8 14 14 - 2 24 2410 Balai Litbang P2B2 Donggala 2 1 11 4 26 31 - 1 39 3711Balai Litbang P2B2Banjarnegara2 2 15 15 19 20 1 1 37 38Balai Litbang P2B2 Tanah12Bumbu- - 14 10 23 22 1 1 38 3313 Loka Litbang P2B2 Baturaja 2 2 26 21 27 31 - - 55 5414 Loka Litbang P2B2 Ciamis 3 3 11 9 23 24 - - 37 36Loka Litbang P2B215Waikabubak1 1 18 16 13 15 - - 32 3216 Loka Litbang Biomedis Aceh - - 9 9 16 17 - - 25 26JUMLAH 31 30 346 291 878 856 151 155 1.406 1.332(Buku Daftar Pegawai per April 2011 dan Oktober <strong>2012</strong>)f. Jumlah Pegawai CPNSAwal <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> tidak menerima pegawai CPNS secaraumum karena masih dalam moratorium. Namun terdapat dua orang CPNSyang diterima di B2P2 TOOT Tawangmangu dengan formasi satu dokterdan satu perawat. Pengecualian moratorium bagi tenaga medisdimanfaatkan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> untuk menambah dua formasi tersebutuntuk membantu pelayanan kesehatan di klinik B2P2TOOT Tawangmangu.g. Jumlah Pegawai PensiunHingga bulan Oktober <strong>2012</strong> terdapat 44 pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yangpensiun. Sebanyak 30 pegawai (68,18% dari total pegawai pensiun) yangpensiun berada pada Golongan III dan 9 pegawai (20,45%) Golongan IIserta selebihya dari golongan IV.13


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>NoTabel I. 9 Jumlah Pegawai <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang Pensiun Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>Unit KerjaGol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Jumlah2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong>1 Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> - - 2 3 4 8 - - 6 112 Pusat BTDK - - 1 - 1 10 - - 2 103 Pusat TTKEK - - - 2 1 - 1 3 2 54 Pusat TIKM - - 1 - 1 5 1 1 3 65 Pusat HKKPM - - 2 - 5 1 - 1 76 B2P2VRP Salatiga - 1 1 - 1 - - 37 B2P2TOOT - - 1 - 1 - - 28 BP2GAKI Magelang - - - 1 - - 1 -9 Balai Litbang Biomedis Papua - - - - - -10 Balai Litbang P2B2 Donggala - - - - - -11 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara - - - - - -12 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu - - - - - -13 Loka Litbang P2B2 Baturaja - - - - - -14 Loka Litbang P2B2 Ciamis - - - - - -15 Loka Litbang P2B2 Waikabubak - - - - - -16 Loka Litbang Biomedis Aceh -JUMLAH - 1 4 9 8 30 3 - 15 44(Buku Daftar Pegawai per April 2011 dan Oktober <strong>2012</strong>)2. Sarana dan PrasaranaSarana Prasarana merupakan salah satu sumber daya penunjang dalam mencapaitujuan dan sasaran <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>. Tersedianya sarana dan prasarana yangmemadai dan berdaya guna akan memudahkan SDM <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dalammelaksanakan setiap kegiatan dan program yang telah ditetapkan. Inventarisasisarana dan prasarana di lingkungan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> salah satunya dilakukandengan melaporkan SIMAK BMN.Berdasarkan laporan posisi Barang Milik Negara pada neraca <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> sarana danprasarana <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> sebesar Rp 806.834.299.996,-. Nilai tersebut merupakannilai barang konsumsi, bahan untuk pemeliharaan, suku cadang, pita cukai, materaidan leges, bahan baku, persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga, persediaanlainnya, tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan dan jembatan,irigasi, jaringan, aset tetap lainnya, konstruksi dalam pengerjaan, software, aset takberwujud lainnya serta aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahandari 15 Satker <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> (Loka Litbang Biomedis Aceh termasuk ke dalamPusat BTDK). Hasil pelaporan sarana prasarana <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dalam kelompokbesar dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:14


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>BAB IITUJUAN DAN SASARAN KERJAA. Dasar HukumPelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kelembagaan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> didasarkanpada:1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 5;2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 42-45;4. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara Tahun Anggaran 2010;5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan PengembanganKesehatan;6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi KekayaanIntelektual serta Hasil kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggidan Lembaga Penelitian dan Pengembangan;7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan FungsiKementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon 1 Pasal428-429;9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 791 Tahun 1999 tentang KoordinasiPenyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang memberikan tugaskepada <strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian KesehatanRepublik Indonesia sebagai koordinator Penelitian dan Pengembangan KesehatanNasional;10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1179A Tahun 1999 tentang Kebijakan NasionalPenelitian dan Pengembangan Kesehatan;11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 160 Tahun 2010 tentang Rencana StrategisKementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasidan Tata Kerja Departemen Kesehatan.16


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanB. Tujuan, Sasaran dan IndikatorBerdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian danPengembangan Kesehatan, <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> sebagai institusi yang melaksanakanpenelitian dan pengembangan kesehatan memiliki tujuan memberikan masukan ilmupengetahuan dan teknologi serta pengetahuan lain yang diperlukan untuk menunjangpembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yangoptimal.Bentuk nyata dalam mewujudkan hal tersebut adalah <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> memiliki kewajibanmelakukan pengukuran pencapaian tujuan dan sasaran sebagai penjabaran keberhasilandan kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan. Untuk mengetahuiukuran keberhasilan tujuan dan sasarannya, <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> menetapkan IndikatorKinerja Utama (IKU). Dalam Permenkes No.1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang IndikatorKinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2010–2014 telah ditetapkan targetindikator kinerja utama <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> berupa jumlahproduk/model/intervensi/prototipe/formula hasil penelitian dan pengembangan di bidangkesehatan.Hasil-hasil penelitian <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang berorientasi paten perlu dilindungi dengan HakKekayaan Intelektual (HKI). Sebagai upaya untuk melindungi HKI <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dalamRenstra Kemenkes Tahun 2010-2014 telah menetapkan indikator outcome jumlah hasillitbangkes yang didaftarkan dan diproses untuk mendapatkan hak paten/cipta/copyright diDitjen HKI Kementerian Hukum dan HAM. Target jumlah yang dicantumkan dari <strong>tahun</strong> 2010hingga 2014 merupakan kumulatif sesuai dengan Rencana Pemerintah Jangka MenengahNasional (RPJMN). Berikut indikator outcome dan IKU <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>:Tabel II.1. Sasaran dan Indikator Kinerja Utama <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong>SasaranMeningkatnya kualitas penelitian,pengembangan danpemanfaatan di bidangkesehatanIndikator outcome dan IKUTarget<strong>2012</strong>Jumlah Penelitian yang diproses dalam HAKI 6Jumlahproduk/model/intervensi/prototipe/formulahasil penelitian dan pengembangan di bidangkesehatan4817


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan diarahkan untuk menghasilkan IKUberupa jumlah produk/model/prototipe/standar/formula hasil penelitian dan pengembangandi bidang kesehatan. Sebagai upaya mendukung pencapaian program <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>,ditetapkan sasaran dan indikator kinerja kegiatan program litbangkes yang tertuang dalamRenstra Kemenkes Tahun 2010-2014. Berikut sasaran dan indikator kinerja <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong> <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>:Tabel II.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong>No Sasaran Indikator1 Meningkatnya jumlah risetoperasional kesehatan dan IlmuPengetahuan dan TeknologiKedokteran (Iptekdok)Jumlah riset operasional yang dihasilkan:1. Riset Skala Nasional2. Riset Ancaman Potensial (KLB)3. Riset PembinaanTarget<strong>2012</strong>11702 Meningkatnya penelitian danpengembangan di bidangbiomedis dan teknologi dasarkesehatan3 Meningkatnya penelitian danpengembangan di bidangteknologi terapan kesehatandan epidemiologi klinik4 Meningkatnya penelitian danpengembangan di bidangteknologi intervensi kesehatanmasyarakat5 Meningkatnya penelitian danpengembangan di bidanghumaniora, kebijakan kesehatandan pemberdayaan masyarakat6 Meningkatnya kajian daerahbermasalah kesehatan (DBK)1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang biomedis danteknologi dasar kesehatan2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang biomedisdan teknologi dasar kesehatan yang dimuatpada media cetak dan elektronik:a. Nasionalb. Internasional1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi terapankesehatan dan epidemiologi klinik2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologiterapan kesehatan dan epidemiologi klinikyang dimuat pada media cetak danelektronik:a. Nasionalb. Internasional1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologiintervensi kesehatan masyarakat2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologiintervensi kesehatan masyarakat yangdimuat pada media cetak dan elektronik:a. Nasionalb. Internasional1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang humaniora,kebijakan kesehatan dan pemberdayaankesehatan2. Jumlah publikasi ilmiah di bidanghumaniora, kebijakan kesehatan danpemberdayaan masyarakat yang dimuatpada media cetak dan elektronik:a. Nasionalb. InternasionalJumlah kajian daerah bermasalah kesehatan(DBK)420281321315216202418


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNo Sasaran Indikator7 Meningkatnya dukunganmanajemen dan pelaksanaantugas generik dan tugas teknislainnya pada program penelitiandan pengembangan kesehatan8 Meningkatnya kualitaspenelitian, pengembangan danpemanfaatan di bidang tanamanobat dan obat tradisional9 Meningkatnya penelitian danpengembangan di bidang vektordan reservoir penyakitHasil Kegiatan:1. Regulasi <strong>Litbangkes</strong>2. Manajemen bidang ilmiah dan etik3. Manajemen fungsi generik litbang(perencanaan; umum dan keuangan;hukum, organisasi dan kepegawaian;informasi, publikasi; dan diseminasi)1. Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/formula di bidang tanaman obat dan obattradisional2. Jumlah publikasi di bidang ilmiah tanamanobat dan obat tradisional pada media cetakdan elektronik nasional1. Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/standar/ formula di bidang vektor danreservoir2. Jumlah publiklasi ilmiah di bidang vektordan reservoir penyakit pada media cetakdan elektronik nasional.Target<strong>2012</strong>14247152519


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>C. Terobosan yang DilakukanUntuk mengatasi hambatan-hambatan dalam rangka mencapai tujuan, selama <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong><strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> membuat terobosan-terobosan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinyauntuk mencapai tujuan dan sasaran yang maksimal, yaitu :1. Terobosan Terkait Peningkatan mutu litbangkesKomisi ilmiah bersama PPI melakukan sharing knowledge dan critical review terkaitmetodologi dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan melalui workshopilmiah. Terobosan lain adalah pembinaan PPI ke balai dan loka tidak lagi dilaksanakanberdasarkan ampuan, namun dilaksanakan lintas satker menurut area dan topikpenelitian.Berdasarkan hasil analisis kepegawaian <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>, dilaksanakan penempatanpegawai kembali kepada tugas dan fungsinya menurut pemetaan jabatan. Selain itudibentuk komunitas terkait tugas dan fungsi manajerial lintas satker yaitu komunitasperencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi (P2ME) untuk menyamakankonsep-konsep dan meningkatkan koordinasi.Upaya lainnya adalah penyediaan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa SecaraElektronik (LPSE) pada seluruh proses pengadaan barang dan jasa untukmeningkatkan transparansi dan mempercepat dukungan pelayanan pada penelitiandan pengembangan.2. Terobosan Terkait Pengembangan Hasil <strong>Litbangkes</strong>Pembentukan Tim Perumus Hasil Penelitian <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang bertujuanmengevaluasi penelitian di lingkungan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>. Adanya evaluasi ini dapatmenjaga kualitas mutu ilmiah dan etik serta mengidentifikasi potensi pengembangandan pemanfaatan hasil litbangkes.Selain itu juga dirintisnya Klinik Saintifikasi Jamu, kemandirian bahan baku obat(Artemisinin dari Artemisia annua), Bulog Jamu dan Pembentukan divisi (Bahan baku,produksi, kontrol kualitas, pameran, web dan penerbitan) di B2P2TOOTTawangmangu.22


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan Kesehatan3. Terobosan Terkait Diseminasi hasil litbangkesDalam rangka memenuhi persyaratan persiapan akreditasi jurnal di lingkungan <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>, peneliti saling mengirimkan artikelnya secara lintas satker untukmembantu pemenuhan kuantitas dan kualitas penerbitan jurnal.Sasaran advokasi hasil litbangkes diperluas pada asosiasi profesi. Salah satunyaadalah penandatanganan kerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis SyarafIndonesia (Perdossi) dan rumah sakit, serta pencanangan pelaksanaan strokeregistry secara nasional oleh Dirjen Bina Upaya Kesehatan atas nama MenteriKesehatan.4. Terobosan Terkait Pemanfaatan hasil litbangkes<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> membentuk Tim Kajian untuk memberikan merespon cepat secarailmiah terhadap isu-isu masalah kesehatan terkini. Tim kajian ini juga berkoordinasidengan unit program secara intens sehingga hasil kajian langsung termanfaatkandalam proses perencanaan program kesehatan.23


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>BAB IVHASIL KERJAA. Pencapaian Tujuan dan SasaranIKU <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> berdasarkan Kepmenkes 1099/Menkes/SK/VI/2011 berupaproduk/model/intervensi/prototipe/formula hasil penelitian dan pengembangan di bidangkesehatan telah terealisasi 66 (137,50%) dari 48 yang ditargetkan.Target outcome <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> berupa penelitian yang diproses dalam HAKIadalah 6. Target penelitian yang diproses dalam HAKI tersebut merupakan target kumulatifdari <strong>tahun</strong> 2010 hingga 2014. Pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah terealisasi 250% melampaui targetyang ditetapkan.Tabel IV.1. Realisasi Sasaran dan Indikator Kinerja Utama <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong>SasaranMeningkatnya kualitaspenelitian, pengembangandan pemanfaatan dibidang kesehatanIndikator outcome dan IKUJumlah Penelitian yang diprosesdalam HAKIJumlahproduk/model/intervensi/prototipe/formula hasil penelitian danpengembangan di bidangkesehatanTarget<strong>2012</strong>Realisasi<strong>2012</strong>%6 15 25048 66 137,50Dalam mendukung capaian sasaran, <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> memiliki sentra HAKI yangmengkoordinir dan mengkaji usulan HAKI. Lima belas hasil litbangkes yang didaftarkan dandiproses untuk mendapatkan hak paten/cipta/ copyright di Ditjen HKI Kementerian Hukumdan HAM pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> adalah sebagai berikut:24


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanTabel IV.2. Hasil <strong>Litbangkes</strong> yang Diproses HAKITahunPenelitian2010 1. Formula Berbasis Buah Sirih untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh TerhadapPenyakit Malaria2. Buah Krangean untuk Afrodisiaka3. Alat Penangkap Residu yang Terhirup oleh Manusia dalam Ruangan4. Bubuk Prebiotik yang Stabil dan Mengandung Isoplavon Aktif5. Alat Pengukur Daya Menolak (Repellen Activity) Suatu Zat terhadap Mutu Berasatau Sejenisnya6. Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat2011 7. Test-Kit untuk Mendeteksi Kandungan Iodium dalam Garam dan ProsesPembuatannya8. Primer Spesifik Gyr b untuk Proses Amplifikasi DNA Mycobacterium tuberculosispada proses sekuensing9. Proses Fortifikasi Bioyodium pada Garam10 Formula Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita Kurang Energi Protein danMicronutrien11 Proses Ekstrasi Endotoksin Bacillus thuringiensis H-14 Strain Salatiga12 Diagnostik Molekular Loop Mediated Isothermal Amplification (Lamp) untukDeteksi Dini TB Paru: Desain Premier Spesifik Gyr b Hasil KarakterisasiMycobacterium tuberculosis di Indonesia<strong>2012</strong> 13 Atlas Vektor (Hak Cipta)14 Makanan Terapi Siap Santap (Kchijau-Nut Dan Tempe-Nut) Untuk Penderita GiziBuruk Dan Proses Pembuatannya (Paten)15 Proses Terintegrasi Untuk Menghasilkan Galaktomanan Dari Ampas Kelapa(Paten)Sasaran program litbangkes <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah tercapai sejumlah 66produk/model/prototipe/standar/formula hasil penelitian dan pengembangan di bidangkesehatan. Berdasarkan Renstra Kementerian kesehatan Tahun 2010-2014, <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong> dalam mencapai sasaran program litbangkes melaksanakan 9 kegiatan dengansasaran, kegiatan dan hasil masing-masing sebagai berikut :25


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Meningkatnya jumlah Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuandan Teknologi Kedokteran (Iptekdok)Tujuan dilaksanakannya Riset Operasional adalah dalam rangka meningkatkan jumlah risetoperasional kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok). Risetini dilakukan secara lintas satker di lingkungan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dan secara keteknisandikoordinasi oleh Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>. Sesuai dengan dokumen penetapan kinerja<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>, indikator kegiatan Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan danTeknologi Kedokteran meliputi Riset Skala Nasional, Riset Ancaman Potensial (KejadianLuar Biasa/KLB) dan Riset Pembinaan.<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah menargetkan Riset Skala nasional dan RisetAncaman Potensial (KLB) sebanyak satu riset dan sebanyak 70 Riset Pembinaan.Berdasarkan target tersebut terealisasi sebanyak satu Riset Skala Nasional, satu RisetAncaman Potensial (KLB) dan 75 Riset Pembinaan yang dananya bersumber dari APBN<strong>2012</strong> melalui DIPA Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong>.Tabel IV.3 Capaian Indikator Riset Operasional Tahun <strong>2012</strong>IndikatorJumlah riset operasional yang dihasilkan:1. Riset skala nasional2. Riset Ancaman Potensial (KLB)3. Riset PembinaanTarget<strong>2012</strong>1170Realisasi<strong>2012</strong>1175(%)Capaian1001001071. Riset Skala NasionalRiset skala nasional pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> yaitu riset khusus yang dilakukan dalam duapendekatan yaitu pendekatan budaya dan lingkungan. Riset khusus pendekatan budayadilaksanakan melalui Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja) dan riset budaya,sedangkan pendekatan lingkungan dilaksanakan melalui riset pencemaran lingkungan.Ristoja dilaksanakan dengan latar belakang Indonesia sebagi salah satu negaramegabiodiversitas, selain kaya akan sumber daya alam Indonesia juga memiliki budayayang melimpah, karena penduduk Indonesia terdiri dari berbagi etnis. Interaksi antaramanusia dengan lingkungannya menciptakan kearifan lokal dan budaya, demikian jugapemanfaatan tumbuhan obat (Jamu) di Indonesia. Hal tersebut tercermin dalamberagamnya kultur pengobatan tradisional baik dalam bentuk pelayanan, peralatanmaupun cara yang digunakan.26


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanWalaupun telah banyak penelitian mengenai tumbuhan obat di Indonesia, namundatabase TO & pemanfaatannya belum terintegrasi. Isu Genetic Resources TraditionalKnowledge and Folklore Bio & Culture piracy meningkat. Derasnya arus informasi danmodernisasi semakin menggerus kearifan lokal sejalan dengan semakin berkurangnyakeragaman tanaman obat khususnya endangered medicinal plants karena alih fungsihutan, kerusakan hutan (deforestry) dan illegal logging. Oleh karena itu kearifan lokal,budaya dan hal yang berkembang di berbagai etnis (masyarakat) mengenai Jamu iniperlu dilestarikan dan dilindungi.Tahun <strong>2012</strong> dilakukan Penelitian Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin danTumbuhan Obat di Indonesia Berbasis Komunitas (selanjutnya disebut Ristoja/RisetTumbuhan Obat dan Jamu). Ristoja dilakukan pada 221 etnis di 26 propinsi di Indonesiaoleh <strong>Badan</strong> Litbang Kesehatan (khususnya B2P2 TOOT) bekerjasama denganperguruan tinggi negeri di Indonesia. Maksud pelaksanaan Ristoja adalahmendokumentasikan data tumbuhan obat, pengetahuan pengobatan dan ramuantradisional secara paripurna; melestarikan kekayaan sumberdaya dan melindungi datatumbuhan obat; mendukung integrasi Jamu dalam sistem pelayanan kesehatan melaluiSaintifikasi Jamu dalam penelitian berbasis pelayanan; dan mendukung greenpharmacy. Ristoja <strong>2012</strong> memiliki tujuan untuk menyediakan database pengetahuanetnomedisin, ramuan Obat Tradisional (OT) dan Tumbuhan Obat (TO) di Indonesia.Ristoja yang dilaksanakan <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> menghasilkan data tumbuhan obat dan ramuan,database pengetahuan lokal etnomedisin, ramuan OT, dan keragaman TO di Indonesia,data inventaris ramuan potensial dapat yang dapat digunakan untukpengembangan/penemuan obat baru (Tabel III. ). Data-data tersebut selanjutnya dapatdigunakan sebagai bahan masukan dalam membuat kebijakan terhadap perlindungankekayaan TO Indonesia.27


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Tabel IV.4. Rangkuman Hasil Riset Tumbuhan Obat dan Jamu Tahun <strong>2012</strong>No Tujuan Khusus Variabel Hasil1 Menginventarisakan • Etnis • 254data pemanfaatan • Spesies TO • 25.538tumbuhan obat (TO) • Nama lokal • 24.927• Nama ilmiah • 6.347• Nama ilmiah s.d spesies ada 7832 Menginventarisakandata tumbuhan obatdan bagian yangdigunakan3 Mengoleksispesimen untukherbarium4 Mengidentifikasikearifan lokal dalampengelolaan danpemanfaatantumbuhan obat• Ramuan perkelompok penyakit• Bagian yangdigunakan• Diambil sebagaispesimen• Lokasi asal TO• Pembudidayaan• Cara pakai• Upaya pelestariantumbuhan obat• Nama ilmiah s.d famili ada 324• Dominan (>4%): demam/panas, sakitperut & sakit kulit• Merata (40%: daun•


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanRiset pendekatan budaya Khusus Budaya terdiri dari 2 (dua) kegiatan penelitian yaituRiset Etnografi KIA dan Riset Operasional Intervensi KIA berbasis budaya lokal.Riset Etnografi Kesehatan Ibu dan Anak adalah riset yang bertujuan untuk mendapatgambaran secara holistik aspek sejarah, geografi dan sosial budaya terkait KesehatanIbu dan Anak (KIA) pada 12 etnis di Indonesia.Penelitian dilakukan selama 12 bulan pada 12 etnis di 12 kabupaten Indonesia yangmemiliki pola budaya khas yang mempengaruhi perilaku kesehatan ibu dan anak sertamenggali potensi budaya yang memiliki dampak positif bagi kesehatan ibu dan anak.Dua belas kabupaten yang terpilih terdiri dari 10 kabupaten yang berpotensi masalahKIA yaitu Murung Raya, Toraja, Gayo Lues, Mamasa, Manggarai, Nias Selatan,Pegunungan Bintang, Pahuwato, Sampang, Seram Bagian Timur, dan 2 kabupatendengan kondisi status KIA baik menurut IPKM data RISKESDAS 2007 yaitu : Bantul danGianyar. Para peneliti diberikan format khusus untuk menampilkan data secaradeskriptif kemudian memberikan interpretasi dan analisis yang sesuai dengan temuan.Selanjutnya masing-masing tim peneliti di setiap etnis menyusun laporan dan buku serietnografi serta membuat film dengan tema yang sesuai budaya setempat.Kegiatan Riset Etnografi Kesehatan Ibu dan Anak telah menghasilkan output yangterdiri dari:1) 1 buku laporan nasional2) 12 buku seri etnografi KIA3) 12 CD budaya KIADua belas buku seri etnografi KIA dan 12 CD budaya KIA telah dipublikasikan dandisampaikan ke pemda yang bersangkutan, Pusat Data dan Informasi serta Dirjen Gizidan KIA.Riset Operasional Intervensi KIA berbasis budaya lokal adalah penelitian intervensidengan sasaran KIA dan kegiatan intervensi yag berbasis budaya lokal. Penelitian initerdiri dari 13 protokol yang sebelumnya telah diseleksi dari 204 proposal melaluimekanisme call for proposal yang diselenggarakan oleh Pusat HKKPM, <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>. Penelitian ini bertujuan memberikan intervensi kesehatan ibu dan anakdengan berbasis budaya lokal dengan memodifikasi potensi budaya untuk mengatasipermasalahan kesehatan ibu dan anak yang lokal spesifik. Penelitian ini dilaksanakan29


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>oleh tim peneliti dari institusi pengusul dan satu orang peneliti <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>sebagai peneliti pendamping.Output yang dihasilkan dari kegiatan Riset Operasional Intervensi KIA berbasis budayalokal adalah sebagai berikut:1) 13 Buku laporan hasil2) 13 Paket intervensi KIA berbasis budaya lokalTerobosan yang dilakukan oleh tim Riset Khusus Budaya adalah dengan melaksanakancara pengumpulan data dengan observasi partisipatoris yaitu peneliti tinggal danmenetap di lokasi penelitian selama 50 sampai 70 hari untuk mendapatkan informasiyang diperlukan. Cara pengumpulan data ini bertujuan membangun kepercayaan pihakinforman kepada peneliti. Hal tersebut berdampak pada terciptanya hubungankeakraban yang erat dan baik sehingga memudahkan subyek penelitian untuk lebihterbuka dalam mengungkapkan informasi.Riset Khusus Budaya telah mencapai hasil yang diharapkan namun ditemukanbeberapa kendala dalam pelaksanaannya, yaitu1) Supervisi tidak maksimal karena supervisor melaksanakan tugas-tugas lain2) Kegiatan seminar dan diseminasi belum terlaksana karena keterbatasan waktuFungsi peneliti pendamping kurang optimal karena merangkap penelitian lain3) Intervensi belum dikemas dengan baik dan terlambat dari jadwal yang telahditetapkan4) Tersendatnya proses SKPA dan penyelesaian administrasi yang kurang tepatwaktu menyebabkan pelaksanaan tidak sesuai jadwal.Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada saatpelaksanaan kegiatan Riset Khusus Budaya adalah:1) Workshop penyusunan laporan dengan metode pembinaan dan pendampingan timpakar untuk penyempurnaan laporan2) Penyusunan buku seri oleh tim inti dan perwakilan tim peneliti denganpendampingan tim pakar.3) Materi intervensi dikemas dengan lebih sederhana sehingga mudah diterapkanserta mudah diadopsi.4) Melakukan konsultasi ke Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> secara kontinyu pada saatproses SKPA30


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanRiset khusus pendekatan lingkungan yang dilaksanakan adalah Riset KhususPencemaran Lingkungan yang bertujuan untuk mendapatkan data dasar mengenaikualitas kesehatan lingkungan penduduk yang bermukim pada kawasan pertanian,industri dan pertambangan serta potensi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.Ruang lingkup penelitian ini dibatasi untuk mendapatkan data dasar kualitas kesehatanlingkungan melalui dua kelompok parameter yaitu parameter utama dan parameterspesifik pada dua lokasi yaitu kawasan peruntukan (terpapar) dan bukan kawasanperuntukan (tidak terpapar). Hasil riset ini dapat digunakan sebagai data dasar untukmenyusun program kesehatan lingkungan yang bersifat evidence based di kawasanperuntukan masing-masing dan sebagai data dasar upaya peningkatan derajatkesehatan masyarakat.Pelaksanaan riset ini melibatkan Fakultas Kesehatan Masyarakat dari tiga universitas,yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia. Lokasipenelitian mengambil tempat di Kota Dumai, Riau (kawasan peruntukkan industri),Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (kawasan peruntukkan penambanganbatubara), Kabupaten Bogor, Jawa Barat (kawasan peruntukkan pertambangan emas),Kabupaten Gresik, Jawa Timur (kawasan peruntukkan industri besar) dan Kota BatuJawa Timur (kasawan peruntukkan pertanian hortikultura).Hasil pelaksanaan riset ini adalah buku serial sebanyak lima judul sebagai berikut :Pencemaran Lingkungan di Kawasan Peruntukan Industri, Kota Dumai, <strong>2012</strong>;Pencemaran Lingkungan di Kawasan Peruntukan Pertambangan Batubara KabupatenMuaraenim, <strong>2012</strong>; Pencemaran Lingkungan di Kawasan Peruntukan PertambanganEmas, Pongkor Kabupaten Bogor, <strong>2012</strong>; Pencemaran Lingkungan di KawasanPeruntukan Industri Besar Kabupaten Gresik, <strong>2012</strong>; dan Pencemaran Lingkungan diKawasan Peruntukan Pertanian Hortikultura Kota Batu, <strong>2012</strong>.Alokasi anggaran kegiatan Riset Skala Nasional adalah sebesar Rp 75.126.050.000,-dengan penyerapan sebesar Rp 60.154.450.460,- (80,07%).2. Riset Ancaman Potensial (KLB)Kejadian Luar Biasa (KLB) merupakan suatu keadaan meningkatnya kejadian penyakitdi suatu daerah. Seperti ditemukan dalam beberapa dekade terakhir ini, munculpenyakit-penyakit baru (emerging diseases) dan penyakit-penyakit lama yangprevalensinya menurun namun kembali meningkat (reemerging diseases).31


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> telah berhasil melaksanakan riset KonfirmasiMedis dan Sosial <strong>Litbangkes</strong> Dalam Kejadian Luar Biasa bidang Kesehatan <strong>tahun</strong><strong>2012</strong>. Investigasi dan pemeriksaan laboratorium dilakukan pada beberapa kasus KLB,antara lain : Influenza (277 suspek dengan konfirmasi H5N1 sebanyak 9 kasus), Hand,Foot and Mouth Disease (2 KLB dengan 14 suspek dengan negatif HFMD), Rabies (11suspek dengan hasil negatif), Hepatitis A (4 KLB dengan 3 konfirmasi KLB Hepatitis A),Chikungunya (6 KLB dengan 3 konfirmasi KLB Chikungunya). Untuk KLB Denguedilaporkan terjadi pada 2 propinsi yang keduanya menunjukkan konfirmasi KLB DBD.Selain investigasi dan pemeriksaan laboratorium, juga dihasilkan data dasar penyakityang menimbulkan terjadinya KLB dan Pedoman Penatalaksanaan Spesimen KejadianLuar Biasa.Pelaksanaan Riset KLB <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> terdapat tahapan kegiatan yang tidak terlaksanayaitu kegiatan Discrimination Dose sehingga mempengaruhi realisasi anggaranwalaupun secara output kinerja telah memenuhi target. Kendala umum yang dihadapidikarenakan padatnya jadwal penelitian lain sehingga pelaksanaan kegiatan mengalamikemunduran dari jadwal yang ditetapkan menyebabkan peneliti tidak memungkinkanuntuk melaksanakan penelitian laboratorium untuk Discrimination Dose.Alokasi anggaran kegiatan KLB sebesar Rp 4.605.860.000,- dengan penyerapansebesar Rp 1.766.506.950,- (38,35%).3. Riset PembinaanKegiatan Riset Pembinaan dilakukan dalam rangka membina para peneliti khususnyapeneliti muda untuk dapat melaksanakan penelitian, mulai dari penyusunan proposal,pelaksanaan penelitian sampai dengan publikasi penelitian yang dapatdipertanggungjawabkan secara etik dan ilmiah. Riset Pembinaan terdiri dari dua bagianyaitu : Riset Pembinaan Iptekdok dan Riset Pembinaan Kesehatan.a. Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (RisbinIptekdok)Risbin Iptekdok merupakan penelitian dasar yang diarahkan terhadap rekayasa danpengembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Tujuan daripenelitian ini adalah meningkatkan mutu iptekdok melalui penelitian, pengembangandan pemberdayaan lembaga dan SDM litbangkes bidang biomedis, klinis dan teknologi32


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan Kesehatankesehatan. Arah penelitian Risbin Iptekdok mengacu pada Renstra Kemenkes danSistem Kesehatan Nasional. Cakupan penelitiannya difokuskan pada peningkatankesehatan ibu, bayi dan anak; perbaikan status gizi masyarakat, pengendalian penyakitmenular dan penyakit tidak menular serta penyehatan lingkungan.Hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan selama <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> berupa 42 laporanpenelitian Risbin Iptekdok <strong>2012</strong>, pedoman Risbin Iptekdok 2013 dan 37 proposal RisbinIptekdok 2013.Alokasi anggaran kegiatan Risbin Iptekdok sebesar Rp 10.672.368.000,- denganpenyerapan sebesar Rp10.008.813.007,- (93,6%).b. Riset Pembinaan Kesehatan (Risbinkes)Risbinkes merupakan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan calonpeneliti dan peneliti pertama untuk melakukan penelitian baik di lingkungan <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong> termasuk di beberapa perguruan tinggi yang sudah melalui proses seleksi.Kegiatan penelitian dan dukungan manajemen Risbinkes dilaksanakan dalam rangkamencapai output Risbinkes.Hasil dari kegiatan Risbinkes Tahun <strong>2012</strong> meliputi hasil pelaksanaan penelitian dandukungan manajemen Risbinkes. Hasil pelaksanaan penelitian adalah 33 laporan akhirdan 33 set data. Anggaran pelaksanaan penelitian Risbinkes ini sebesar Rp1.575.061.328,- dengan penyerapan sebesar Rp 1.275.764.404,- (81,00%).Dukungan manajemen Risbinkes menghasilkan 33 proposal Risbin <strong>tahun</strong> 2013, Satubuku panduan riset pembinaan <strong>tahun</strong> 2013, 33 protokol final Risbinkes serta 33 laporanHasil dan set data Risbinkes <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>.Pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah berhasil dilaksanakan 33 penelitian Risbinkes, namun padapelaksanaannya ditemukan permasalahan yaitu terkait pengadaan bahan dan bahanhabis pakai yang harus melalui lelang dan menyita waktu, dalam hal ini perlu adanyakoordinasi dan komunikasi antara peneliti dan panitia pengadaan barang dan jasa.Perlu adanya pendampingan secara teknis administrasi dan ilmia kepada institusipeserta yang membutuhkan sehingga dapat terjaga hasilnya. Anggaran pada kegiatandukungan manajemen Risbinkes sebesar Rp 1.872.180.000,- dengan penyerapansebesar Rp 1.762.395.685,- (94,14%).33


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Meningkatnya Penelitian dan PengembanganDi Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar KesehatanBidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (BTDK) yang diselenggarakan oleh PusatBTDK serta Balai Litbang Biomedis Papua dan Loka Litbang Biomedis Aceh sebagaiampuannya pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembanganserta kegiatan dukungan manajemen. Kegiatan penelitian di bidang BTDK sebanyak 25penelitian.Dua satker ampuan teknis dari Pusat BTDK memiliki output yang juga menjadi bagian darihasil output kinerja Pusat BTDK. Balai Litbang Biomedis Papua pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>mendapatkan alokasi dana APBN melalui DIPA Balai Litbang Biomedis Papua sebanyaktiga penelitian. Begitu pula Loka Litbang Biomedis Aceh mendapatkan alokasi dana APBNsebanyak tiga penelitian.Sasaran kinerja <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah tercapai yang diindikasikan melalui dua indikator kinerja.Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya maka Bidang BTDKtelah menyelesaikan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:Tabel IV.5 Target dan Realisasi Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun <strong>2012</strong>Sasaran Strategis Indikator Kinerja <strong>2012</strong>Target Realisasi %Meningkatnya Jumlah produk/model/prototype/ 4 15 375penelitian dan standard/formula di bidang biomedispengembangan di dan teknologi dasar kesehatanbidang biomedis dan Jumlah publikasi ilmiah di bidangteknologi dasar biomedis dan teknologi dasarkesehatankesehatan yang dimuat pada mediacetak dan elektronikNasional 20 23 115Internasional 2 10 500Capaian kinerja <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah ditetapkan berdasarkan sasaran pada Rencana Aksi PusatBTDK Tahun 2010-2014 dan Penetapan Kinerja Tahun <strong>2012</strong>. Pelaksanaan kegiatan PusatBTDK diharapkan dapat menghasilkan output kinerja berupaproduk/model/prototipe/standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatanserta publikasi ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat padamedia cetak dan elektronik nasional dan internasional.34


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanKegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Pusat BTDK <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>sebanyak 25 penelitian, terdiri dari 19 penelitian yang dilaksanakan oleh Pusat BTDK, tigapenelitian yang dilaksanakan oleh Balai Biomedis Papua dan tiga penelitian dilaksanakanoleh Loka Litbang Biomedis Aceh.Tahun <strong>2012</strong> dari 25 penelitian tersebut menghasilkan 15 produk/model/prototipe/standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan, melebihi target yangditetapkan sebanyak empat produk/model/prototipe/standar/formula. Output kinerja PusatBTDK terdiri dari sepuluh produk data dasar, dua prototipe dan tiga produk pengembangan(lampiran 2).Output publikasi ilmiah Pusat BTDK <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> juga telah melebihi target yang ditetapkan.Bidang BTDK menghasilkan 23 publikasi ilmiah nasional dari target sebesar 20 publikasi,serta 10 publikasi ilmiah internasional dari target sebanyak dua publikasi.Gambar IV.1. Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang BTDK Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>Target Pusat BTDK <strong>tahun</strong> 2011 dan <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> untuk indikator produk/modelintervensi/prototipe/standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatanmengalami perubahan, yaitu sebanyak 6 produk/model intervensi/prototipe/standar/formula<strong>tahun</strong> 2011 dan sebanyak 4 produk/model intervensi/prototipe/standar/formula <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>.Realisasi indikator produk/model intervensi/prototipe/standar/formula Bidang BTDKmeningkat dari <strong>tahun</strong> 2011 sebanyak 13 menjadi 15 produk/model intervensi/prototipe/standar/formula pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>.Indikator publikasi ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuatpada media cetak dan elektronik nasional pada <strong>tahun</strong> 2011 sebanyak 15 publikasi ilmiahyang telah memenuhi target sebanyak 15 publikasi ilmiah nasional. Sementara itu di <strong>tahun</strong><strong>2012</strong> Pusat BTDK memenuhi target publikasi dengan menghasilkan sebanyak 23 publikasiilmiah nasional dan 10 publikasi ilmiah internasional.35


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Meningkatnya Penelitian dan PengembanganDi Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi KlinikBidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik (TTKEK) dalam mendukungkeberhasilan kegiatannya dilaksanakan oleh Pusat TTKEK dan ampuannya. Berikut upayadan strategi yang secara umum dilakukan:a. Penguatan jejaring penelitian untuk mensikapi ketiadaan tempat pelaksanaan penelitianPengiriman tenaga pada berbagai pendidikan dan pelatihanb. Penguatan keahlian bidang penelitian klinikc. Peningkatan SDMd. Pelatihan publikasi ilmiahe. Penerbitan jurnalTahun <strong>2012</strong> Pusat TTKEK beserta Balai Litbang GAKI Magelang dan Balai Litbang P2B2Tanah Bumbu sebagai ampuannya melaksanakan 22 penelitian di bidang TTKEK. Duapuluh dua penelitian tersebut bersumber dana APBN <strong>2012</strong> yang terdiri dari 14 penelitianbersumber DIPA Pusat TTKEK, 5 penelitian bersumber dana DIPA Balai Litbang GAKIMagelang dan 3 penelitian bersumber dana DIPA Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu.Dua puluh dua penelitian Bidang TTKEK tersebut menghasilkan 15 produk/modelintervensi/prototipe/standar/formula. Penelitian dan Pengembangan di Bidang TTKEK pada<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> menetapkan target sebanyak 8 produk/modelintervensi/prototipe/standar/formula di bidang TTKEK telah terealisasi sebanyak 15 yangterdiri dari 12 produk, 1 modul, 2 prototype. Selain menghasilkan output berupa produk/model intervensi /prototipe/standar/formula di bidang TTKEK, juga menghasilkan outputberupa publikasi ilmiah di bidang TTKEK yang dimuat pada media cetak dan elektronik.Tahun <strong>2012</strong> dihasilkan sebanyak 14 publikasi ilmiah di media cetak dan elektronik nasionaldan 4 publikasi ilmiah di media cetak dan elektronik internasional. Publikasi ilmiah di bidangTTKEK ditampilkan pada tabel IV.736Tabel IV.6. Target dan Realisasi Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Tahun <strong>2012</strong>NoIndikatorTahun <strong>2012</strong> %Target Realisasi Capaian1. Jumlah produk/model intervensi/prototipe/standar/ formula di 8 15 187,5bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi terapankesehatan dan epidemiologi klinik yang dimuat pada mediacetak dan elektronik:a. Nasionalb. Internasional132144107.7100


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanGambar IV.2. Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang TTKEK Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>Target Pusat TTKEK <strong>tahun</strong> 2011 dan <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> untuk indikator produk/modelintervensi/prototipe/standar/formula di bidang TTKEK tidak mengalami perubahan, yaitusebanyak 8 produk/model intervensi/prototipe/standar/formula <strong>tahun</strong> 2011 dan 8produk/model intervensi/prototipe/standar/formula <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>. Namun realisasi indikatorproduk/model intervensi/prototipe/standar/formula Pusat TTKEK meningkat dari <strong>tahun</strong> 2011sebanyak 11 menjadi 15 produk/model intervensi/prototipe/standar/formula pada <strong>tahun</strong><strong>2012</strong>.Indikator publikasi ilmiah di bidang TTKEK yang dimuat pada media cetak dan elektroniknasional pada <strong>tahun</strong> 2011 sebanyak 10 publikasi ilmiah. Sementara itu di <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> PusatTTKEK memenuhi target publikasi dengan menghasilkan sebanyak 14 publikasi ilmiahnasional. Target publikasi ilmiah di bidang TTKEK yang dimuat pada media cetak danelektronik internasional pada <strong>tahun</strong> 2011 dan <strong>2012</strong> sama yaitu dua publikasi ilmiah, namundi <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> realisasinya dua kali lipat dari yang ditargetkan.37


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Meningkatnya Penelitian dan PengembanganDi Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan MasyarakatTahun <strong>2012</strong> Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (TIKM) dan ampuannyatelah melaksanakan penelitian di bidang TIKM. Sesuai tujuan dan sasaran dalam renstra,output kinerja dari kegiatan PTIKM adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Dalam mencapai tujuan dan sasarantersebut, Pusat TIKM didukung oleh 5 (lima) satker ampuan, antara lain:1. Balai Litbang P2B2 Donggala2. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara3. Loka Litbang P2B2 Ciamis4. Loka Litbang P2B2 Baturaja5. Loka Litbang P2B2 WaikabubakSebanyak 26 penelitian dilaksanakan dengan pembiayaan dari APBN melalui DIPA PusatTIKM <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> sebanyak 6 penelitian; DIPA Loka Litbang P2B2 Banjarnegara sebanyak 6penelitian; 3 penelitian DIPA Loka Litbang P2B2 Waikabubak, 3 penelitian DIPA LokaLitbang P2B2 Ciamis, dua penelitian DIPA Loka Litbang P2B2 Baturaja dan 6 penelitianDIPA Balai Litbang P2B2 Donggala.Penelitian dan Pengembangan di bidang TIKM pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> menetapkan targetsebanyak 13 produk/model intervensi/prototipe/standar/formula di bidang TIKM yangterealisasi sebanyak 13 produk/model intervensi/prototipe/standar/formula yang terdiri dari 6model intervensi dan 7 produk. Seperti disajikan pada tabel IV.14 berikut.NoTabel IV.7 Target dan Realisasi Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun <strong>2012</strong>Indikator Kinerja1. Jumlah produk/prototipe/modelintervensi/standar/formula di bidang teknologiintervensi kesehatan masyarakat2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologiintervensi kesehatan masyarakat yang dimuatpada media cetak dan elektronik :a. Nasionalb. InternasionalTahun <strong>2012</strong> %Target Realisasi Capaian13 13 100,00152531353,3350,0038


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanSementara itu untuk publikasi ilmiah yang dimuat dalam media cetak dan elektroniknasional, ditargetkan sebanyak 15 publikasi ilmiah telah terealisasi sebanyak 53 publikasiilmiah. Publikasi ilmiah yang dimuat dalam media cetak dan elektronik internasional pada<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> ditargetkan sebanyak 2 publikasi ilmiah dan terealisasi sebanyak 1 publikasiilmiah.Gambar IV.3 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan diBidang TIKM Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>Capaian produk/prototipe/model intervensi/standar/formula di bidang TIKM <strong>tahun</strong> 2011 jikadibandingkan dengan <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> teridentifikasi sama antara target dan realisasinya, yaitu10 target dan 13 realisasi. Hal ini menunjukkan adanya konsistensi dalam pencapaian targetproduk/prototipe/model intervensi/standar/formula di bidang TIKM.Peneliti Pusat TIKM <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sehinggapublikasi ilmiah yang dimuat pada media cetak dan eletronik nasional terealisasi tiga kalilipat dari yang ditargetkan yaitu 53 publikasi ilmiah. Target publikasi ilmiah yang dimuat padamedia cetak dan elektronik internasional <strong>tahun</strong> 2011 dan <strong>2012</strong> sama yaitu 2 publikasi ilmiah.Namun dalam realisasinya <strong>tahun</strong> 2011 mencapai 9 publikasi ilmiah, jauh lebih banyak dari<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>.39


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di BidangHumaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatDalam Rangka mencapai sasaran meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidangHumaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (HKKPM), Pusat HKKPMmemiliki kegiatan :1. Peningkatan kualitas Penelitian2. Pengelolaan Kompetensi SDM3. Pengelolaan layanan Litbang HumanioraPenelitian ini sumber dananya berasal dari DIPA Pusat HKKPM <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>. Jumlahpenelitian ini adalah 7 penelitian dan 12 kajian yang terbagi pada 4 bidang penelitian yaitubidang hukum dan etika, bidang sosial ekonomi dan budaya, bidang analisis kebijakan danbidang perilaku dan peran serta masyarakat. Banyaknya penelitian pada PHKKPM pada<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> berdampak pada terealisasinya output yang melebihi target indikator yang telahditetapkan.Penelitian bidang hukum dan etika terdapat 1 penelitian dan 1 kajian pada yangmenghasilkan 3 output berupa produk policy paper dan kertas kebijakan mengenai hakpasien di rumah sakit yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah perbatasan. Bidangsosial ekonomi dan budaya terdiri dari 3 penelitian dan 5 kajian yang menghasilkan outputberupa 9 produk yaitu 5 policy paper. Bidang analisis kebijakan terdapat 1 penelitian dan 4kajian yang menghasilkan 5 output berupa 4 produk policy paper dan 1 formula. Bidangperilaku dan peran serta masyarakat terdapat 2 penelitian dan 2 kajian yang menghasilkan 5output berupa produk policy paper. Semua output penelitian tersebut dihrapkan dapatbermanfaat bagi pihak program Kementerian Kesehatan sebagai penentu kebijakan danmasyarakat luas sebagai penerima kebijakan. Berikut gambar beberapa output penelitianPusat HKKPM pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>.Gambar IV.4 Beberapa Output Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat40


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanPengukuran capaian kinerja <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> dilakukan dengan membandingkan target danrealisasi masing-masing indikator kinerja. Pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> ini PHKKPM sudah dapatmencapai target yang telah ditentukan baik output yang berupa produk/ model intervensi/prototipe/ standar/ formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaanmasyarakat maupun output publikasi nasional maupun publikasi internasional. Pencapaiansasaran output PHKKPM <strong>tahun</strong> 2010-<strong>2012</strong> dapat dilihat pada tabel.Tabel IV.8. Target dan Realisasi Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan diBidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun <strong>2012</strong>No Sasaran Output Indikator Target Realisasi %1 Meningkatnya 1. Jumlah produk/ modelpenelitian dan intervensi/ prototipe/ standar/pengembangan di formula di bidang humaniora,bidang humaniora, kebijakan kesehatan dankebijakan kesehatan pemberdayaan masyarakatdan pemberdayaan 2. Jumlah publikasi ilmiah dimasyarakatbidang humaniora, Kebijakankesehatan dan pemberdayaanyang dimuat pada media cetakdan elektronik:a. nasionalb. internasional1620222242137,50120,00100,00Penelitian dan kajian di Pusat HKKPM menghasilkan 22 output yang terdiri dari 21 produkdan 1 formula, dimana 21 produk terdiri dari 19 policy paper dan 2 buku. Output yangdihasilkan ini telah melebihi target renstra <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> yaitu 16 produk/ model intervensi/prototipe/ standar/ formula di bidang HKKPM. Pelaskanaan kajian di PHKKPM pada <strong>tahun</strong><strong>2012</strong> merupakan salah satu strategi Pusat HKKPM dalam memenuhi target output sesuaiRenstra.Dua target publikasi ilmiah Internasional di bidang HKKPM pada media cetak dan elektronikinternasional telah tercapai 2 publikasi yang berupa buku dan artikel dipublikasikan melaluimedia internasional. Berdasarkan 20 publikasi ilmiah di bidang HKKPM yang ditargetkantelah terealisasi 24 artikel dipublikasikan melalui media cetak nasional. Artikel ilmiah yangdipublikasikan di media cetak nasional semuanya termuat dalam buletin terbitan PusatHKKPM yang terakreditasi dengan judul Buletin Penelitian Sistem kesehatan.41


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Gambar IV.11 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan di BidangHKKPM Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>Capaian kinerja Pusat HKKPM <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> jika dibandingkan dengan <strong>tahun</strong> sebelumnyasecara keseluruhan targetnya terpenuhi dengan baik. Pusat HKKPM <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telahmeluncurkan jurnal berbahasa inggris, diharapkan untuk ke depannya dapat terakreditasisebagai media publikasi ilmiah internasional sehingga dapat dimanfaatkan peneliti dalammempublikasikan artikelnya.42


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanMeningkatnya Penelitian dan Pengembangandi Bidang Vektor dan Reservoir PenyakitBerdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1353/MENKES/PER/IX/2005 Balai BesarPenelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) merupakan UnitPelaksana Teknis <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>, Kemenkes RI, dengan tugas melaksanakan penelitiandan pengembangan bidang vektor dan reservoir penyakit di seluruh wilayah Indonesia.Pasal 2 menjelaskan bahwa B2P2VRP mempunyai tugas pokok melaksanakanperencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan pengembangan dalampenanggulangan penyakit tular vektor dan reservoir penyakit baik yang baru muncul maupunyang akan timbul kembali.Penetapan Kinerja B2P2VRP merupakan komitmen dan janji Kepala B2P2VRP ataskeberhasilan dan kegagalannya dalam mencapai indikator kinerja kepada pihak pemberiamanah/tanggungjawab, dalam hal ini adalah Kepala <strong>Badan</strong> Penelitian dan PengembanganKesehatan. Hasil capaian kinerja B2P2VRP pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> adalah sebagaimanatercantum dalam tabel sebagai berikut :Tabel IV.9 Target dan Realisasi Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan di BidangVektor dan Reservoir Penyakit Tahun <strong>2012</strong>No Indikator Target Realisasi %1.Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/standar/ formula di bidang vektor dan reservoir242002.Jumlah publiklasi ilmiah di bidang vektor danreservoir penyakit pada media cetak danelektronik nasional59180Indikator kinerja berupa jumlah produk/model intervensi/prototipe/standar/formula di bidangvektor dan reservoir pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> tercapai 4 dari 2 output kinerja yang ditargetkan.Output kinerja tersebut terdiri dari tiga model pengendalian dan satu produk peta. Modelpengendalian yang dihasilkan merupakan upaya pengendalian terhadap vektor malaria,reservoir leptospirosis serta pengendalian leptospirosis secara komprehensif. Produk petamengenai resistensi vektor malaria terhadap insektisida/atlas vektor dan reservoir wilayahJawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).43


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Gambar IV.12 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan diBidang VRP Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>Jumlah publiklasi ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit pada media cetak danelektronik nasional, sasaran pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> ditargetkan sebanyak 5 publikasi telahtercapai sebanyak 9 publikasi. Capaian tersebut lebih banyak dari capaian pada <strong>tahun</strong> 2011.Publikasi hasil penelitian maupun review di bidang vektor dan reservoir penyakit dilakukansebagai bentuk penyebarluasan informasi yang dapat digunakan sebagai masukanpengelola program kesehatan maupun referensi bagi pihak yang berkepentingan.44


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanMeningkatnya Penelitian dan PengembanganTanaman Obat dan Obat TradisionalBerdasarkan Permenkes No. 2346/Menkes/Per/XI/2011 tentang Perubahan Permenkes RINo. 491/Menkes/VII/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian danPengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) adalah salah satu UnitPelaksana Teknis <strong>Badan</strong> Litbang Kesehatan, yang bertugas melaksanakan tugas penelitiandan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional dengan fungsi:1. Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi penelitian dan atau pengembangan di bidangtanaman obat dan obat tradisional2. Pelaksanaan eksplorasi, inventarisasi, identifikasi, adaptasi dan koleksi plasma nutfahtanaman obat3. Pengembangan Iptek teknologi konservasi dan pelestarian plasma nutfah4. Pengembangan Iptek standarisasi tanaman obat dan bahan baku obat tradisional5. Pelaksanaan pengembangan jejaring kerjasama dan kemitraan Pelaksanaan kajian dandiseminasi informasi tanaman obat dan obat tradisional6. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pembibitan, budidaya, pasca panen, analisiskoleksi spesimen tanaman obat dan uji keamanan dan kemanfaatan obat tradisional7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tanggaPelaksanaan kegiatan B2P2TOOT <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> mengacu kepada sasaran dan indikator yangtelah ditetapkan. Sasaran adalah kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan padajangka waktu tertentu. Berdasarkan Rencana Strategis Kemenkes 2010-2014 dan RencanaAksi Program <strong>Litbangkes</strong> 2010-2014, sasaran dari kegiatan Litbang TOOT adalah sbb:1. Meningkatnya jumlah formula jamu yang aman, bermutu, dan berkhasiat2. Meningkatnya jumlah tanaman obat yang telah distandarisasi3. Meningkatnya jumlah artikel ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yangdimuat pada media cetak dan elektronik nasionalIndikator adalah kondisi yang mengindikasikan tercapainya tujuan. Berdasarkan RencanaStrategis Kemenkes 2010-2014 dan Rencana Aksi Program <strong>Litbangkes</strong> 2010-2014, indikatordari kegiatan Litbang TOOT adalah sbb:1. Jumlah formula Jamu yang aman, bermutu, dan berkhasiat2. Jumlah tanaman obat yang telah distandarisasi3. Jumlah artikel ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat padamedia cetak dan elektronik nasional.45


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Pencapaian target indikator kinerja pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> disajikan pada tabel berikut ini:Tabel IV.10. Target dan Realisasi Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan di BidangTanaman Obat dan Obat TradisionalNo Indikator Target Capaian %1 Jumlah Formula Jamu yang aman, bermutu, dan berkhasiat 5 6 1202 Jumlah Tanaman Obat yang telah distandardisasi 2 3 1503 Jumlah artikel ilmiah di bidang TOOT yang dimuat dalammedia cetak dan elektronik15 15 100Berikut penjabaran dari capaian tujuan kegiatan litbang B2P2 TOOT berdasarkan tabel diatas:1. Formula Jamu yang Aman, Bermutu, dan BerkhasiatCapaian kinerja secara kuantitas memenuhi target, dengan target 6 berhasil disediakan6 formula Jamu yang aman, bermutu dan berkhasiat untuk Klinik SJHM dan JejaringSaintifikasi Jamu. Faktor pendukung capaian target adalah karena:a. Tingginya animo masyarakat untuk berobat dan/atau menjadi subyek riset di KlinikSJ dan Jejaring SJb. Berfungsinya jejaring SJ yang melibatkan ilmuwan sehingga perbaikan danpengembangan menuju hasil positif dan bermakna signifikan selalu terkawal denganbaik.Faktor tantangan dalam pencapaian target adalah meliputi:a. Masih belum tersedianya body of knowledge dan baku mutu etik untuk litbang Jamusesuai karakteristik Indonesiab. Belum optimalnya kesamaan pemahaman terhadap hakekat dan prinsip litbang Jamudan integrasi layanan Jamu dalam sistem pelayanan kesehatan, di pihak pemerintah,pihak ilmuwan, pihak klinisi dan antar pihak tersebutc. Perhatian dari sektor lain terkait supply chain management dalam bahan baku jamu,sehingga terjamin keamanan, mutu dan khasiat bahan jamu selama dalam rantaidistribusi s.d. siap digunakan.46


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanUpaya percepatan yang diinisiasi dan diusulkan adalah menyangkut sbb:a. Menyusun Roadmap Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisionalb. Menyusun Agenda Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisionalc. Bekerjasama dengan lintas ilmuwan/pihak berwenang dalam koordinasi KomisiNasional Saintifikasi Jamu untuk body of knowledge, standar etik litbang Jamu,dokter dan apoteker jamud. Mengembangkan basis data khasiat dan keamanan dari bahan aktif maupun ramuanTOe. Saintifikasi Jamu dilanjutkan secara bertahap dengan prioritas ramuan tradisionalempirikf. Meningkatkan jumlah dokter dan apoteker lulusan pelatihan Saintifikasi Jamug. Pengembangan Rumah Riset Jamu secara berkesinambunganh. Penguatan dan pengembangan jejaring kerja antar lembaga dan kepakarani. Pengembangan Istana Jamu sebagai upaya nasional dalam melestarikan danmengangkat budaya Indonesia dalam pemeliharaan dan pengobatan jamu.2. Tanaman Obat yang DistandardisasiCapaian kinerja secara kuantitas melampaui target, dengan target 2 berhasil disediakan3 TO yang terstandar untuk SJ (Tabel 4). Faktor pendukung capaian target adalahkarena:a. Adanya pengalaman dan kapasitas litbang tanaman obat untuk penyiapan standarbaku bahan Jamub. Adanya petani TO binaanc. Ketersediaan lahan TO.Faktor tantangan dalam pencapaian target meliputi:a. Masih belum tersedianya body of knowledge dan baku mutu etik untuk litbang Jamusesuai karakteristik Indonesiab. Dampak pertambahan jumlah penduduk dan pemukiman baru terhadap kelestariandan ketersediaan lahan untuk tumbuhan obat dan bahan Jamu lain (bahan hewani,bahan mineral, sediaan sarian)c. Komitmen dan prioritas untuk membudidayakan tanaman obat sebagai budaya asliIndonesia untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatand. Pembinaan petani tanaman obat secara berkesinambungane. Teknologi pelestarian dan budidaya tanaman obat sesuai karakteristik lahan.47


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Upaya percepatan yang diinisiasi dan diusulkan adalah menyangkut sbb:a. Menyusun Roadmap Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisionalb. Menyusun Agenda Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisionalc. Maping data dan kualitas tanaman obatd. Basisdata khasiat (bahan aktif maupun ramuan)e. Identifikasi sampai level molekuler (penting untuk kepemilikan data keanekaragamanhayati)f. Penguatan dan pengembangan jejaring kerja antar lembaga dan kepakarang. Meningkatkan kapasitas laboratorium dan divisi litbang TOOTh. Pengembangan Istana Jamu sebagai upaya nasional dalam melestarikan danmengangkat budaya Indonesia dalam pemeliharaan dan pengobatan jamu.Gambar IV.13 Perbandingan Capaian Kinerja Penelitian dan Pengembangan di BidangTOOT Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>Capaian publikasi ilmiah B2P2 TOOT <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> mengalami sedikit penurunan dari<strong>tahun</strong> 2011 namun tetap memenuhi target. Sebagian besar publikasi ilmiah B2P2 TOOT<strong>tahun</strong> 2011 hingga <strong>2012</strong> dihasilkan melalui prosiding seminar. Jurnal Tumbuhan ObatIndonesia (dua edisi dalam satu <strong>tahun</strong>an) saat <strong>2012</strong> masih dalam proses pengajuanakreditasi dan diharapkan <strong>tahun</strong> 2013 telah selesai prosesnya.48


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanMeningkatnya Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK)Desentralisasi dan Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan dilaksanakan melalui kegiatanPenanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan yang bertujuan mempercepat peningkatanIndeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) secara nasional serta mengurangikesenjangan status kesehatan antar daerah. Tujuan dilaksanakannya PDBK adalah untukmemulai perubahan, mengubah mindset menggunakan strategi pembelajaran melaluimodelcycle-triangle. Pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>, kegiatan Kajian Desentralisasi dan Daerah BermasalahKesehatan telah mencapai nilai yang ditargetkan seperti pada tabel di bawah ini.Gambar IV.14. Target dan Capaian Kajian Desentralisasi dan Daerah BermasalahKesehatanPelaksanaan PDBK diharapkan dapat menghasilkan model pendampingan dan modelpemecahan masalah yang spesifik untuk kemudian diterapkan di daerah lain. Diharapkanpeningkatan IPKM di seluruh daerah di Indonesia dapat terukur melalui Riset KesehatanDasar di <strong>tahun</strong> 2013.Selama <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah berhasil dicapai output kinerja sesuai yang ditargetkanyaitu sebanyak empat kajian yang terdiri dari:a. Kajian perubahan intervensi program pada 29 Kabupatenb. Kajian pembelajaran organisasi dan integrasi programc. Pola Penelitian Operasional PDBK di 39 Kabupatend. Kajian model pembelajaran lapangan sebagai bentuk best practice di 2Kabupaten DBK49


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Generik danTugas Teknis Lainnya Pada Program Penelitian dan PengembanganKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan manajemen dan dukunganpelaksanaan tugas teknis lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat berperanserta dalam meningkatkan mutu penelitian dan pengembangan kesehatan. DukunganManajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya terdiri atas Regulasi<strong>Litbangkes</strong>, Manajemen Ilmiah dan Etik serta Manajemen Fungsi Generik Litbang. Indikatorkeberhasilan, target dan realisasi masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut.Tabel IV.11 Target dan Realisasi Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun <strong>2012</strong>KegiatanDukungan Manajemendan DukunganPelaksanaan TugasTeknis Lainnya padaProgram Penelitian danPengembanganKesehatanIndikator1. Jumlah Regulasi<strong>Litbangkes</strong>2. Manajemen Ilmiahdan Etik3. Manajemen fungsigenerik litbang2011 <strong>2012</strong>Target Realisasi % Target Realisasi %12 15 125 14 14 100242410010024241001001. Regulasi <strong>Litbangkes</strong>Pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>, proses kegiatan regulasi <strong>Litbangkes</strong> yang meliputi penyusunandokumen rancangan regulasi dan Keputusan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> telah menghasilkan 14Regulasi <strong>Litbangkes</strong>. Jumlah tersebut memenuhi target yang direncanakan yaitusebanyak 14 Regulasi <strong>Litbangkes</strong>. Regulasi <strong>Litbangkes</strong> dihasilkan melalui kegiatankegiatanpenyusunan dokumen sebagai berikut.a. Dokumen kerjasama, yaitu nota kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS)b. Regulasi, yaitu Keputusan Kepala <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>.c. Rancangan regulasi, yaitu naskah akademik dan rancangan dokumen peraturanhukum seperti rancangan Undang-undang, rancangan Peraturan Pemerintah danrancangan Peraturan/Keputusuan Menteri Kesehatan, RPP dan lain-lain.50


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanGambar IV.2. Target dan Realisasi Regulasi <strong>Litbangkes</strong> <strong>2012</strong>Kegiatan regulasi <strong>Litbangkes</strong> pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> tercapai melalui fasilitasi dokumenkerjasama, keputusan Kepala <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dan Keputusan/Peraturan MenteriKesehatan yang dituangkan pada tabel berikut ini :Tabel IV.12. Regulasi <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong>Jenis RegulasiRegulasi OutputDokumen Kerjasama 1. Nota Kesepahaman 1a Universitas : 33b Antar Kementerian : 3c Rumah Sakit : 1d BUMN/Perusahaan : 3e Lembaga Penelitian Lain/Pihak swasta : 32 Perjanjian Kerjasama 1a Universitas : 28b Antar Kementerian : 4Keputusan Kepala Keputusan Kepala <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> terkait 10<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> (54)1. Keuangan : 102. Perencanaan & Anggaran : 63. Hukorpeg : 64. IPD : 35. PDBK : 16. Riset Operasional : 87. Komisi : 88. ULP : 59. Kajian / KLB : 5Keputusan/PeraturanMenteri Kesehatan10. RB : 11 Keputusan Menteri Kesehatan 1a IPD : 1b Hukorpeg : 4c Komisi : 3d Riset Operasional : 1e PDBK : 1b. Peraturan Menteri Kesehatan 11. SDM <strong>Litbangkes</strong> : 6Total Regulasi <strong>Litbangkes</strong> 1451


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Dalam mencapai output regulasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>, ditemui kendala yaitu :a. Pembahasan Rancangan Undang-undang Bidang <strong>Litbangkes</strong> yang belum dapatterlaksana sepenuhnya di <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> dikarenakan Rancangan Undang-undangBidang <strong>Litbangkes</strong> masih berupa tahap awal, meskipun pembahasan RancanganUndang-Undang Bidang <strong>Litbangkes</strong> telah dilaksanakan beberapa kali tapi belumdapat disetujui disebabkan keterkaitannya dengan perubahan-perubahan peraturanyang menyangkut Rancangan tersebut harus disesuaikan dengan informasi terbaruterkait RUU bidang <strong>Litbangkes</strong>.b. Sulitnya mengumpulkan narasumber/pakar yang terlibat sejak awal pada prosespembahasan draft RUU bidang <strong>Litbangkes</strong> tersebut, sehingga terjadi beberapa kaliperubahan dalam setiap pembahasannya.Upaya-upaya pemecahan masalah yang dilaksanakan dalam menghadapi kendala di<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> adalaha. Melakukan koordinasi dengan para pakar atau narasumber yang terkait pembahasandraft RUU bidang <strong>Litbangkes</strong>.b. Melaksanakan pertemuan dengan melibatkan para pakar, penyelenggara kegiatanteknis dan pihak – pihak lintas sektor lainnya.Pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> untuk mendukung terlaksananya dan tercapainya target regulasilitbangkes, maka dialokasikan dana sebesar Rp 26.315.000,-yang terealisasi sebesar Rp24.161.400,- (92%).2. Manajemen Ilmiah dan EtikSementara itu untuk indikator kedua, Manajemen Ilmiah dan Etik terdiri dari kegiatanManajemen Ilmiah yang dikelola oleh Komisi Ilmiah berdasarkan Surat Keputusan Kepala<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Nomor HK.03.05/2/5509/2010 dan didukung oleh Komnas SaintifikasiJamu yang bertujuan untuk memberi landasan ilmiah pada praktek pelayanan jamu difasilitas kesehatan. Selain manajemen ilmiah, kegiatan ini didukung oleh kegiatanManajemen Etik tingkat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang dilaksanakan oleh Komisi Nasional EtikPenelitian Kesehatan (KNEPK) dan Komisi Etik Penelitian Kesehatan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>(KEPK <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>).52


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan Kesehatan3. Manajemen Fungsi Generik Litbang yang Berupa Perencanaan dan Anggaran;Keuangan dan Umum; Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian; serta Informasi,Publikasi dan DokumentasiTujuan kegiatan ini adalah untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan penelitian danpengembangan di <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dari aspek perencanaan dan anggaran; keuangandan umum; hukum, organisasi dan kepegawaian; serta informasi, publikasi dandokumentasi. Pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan ini didukung oleh pelaksanaanberbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh empat Bagian di Sekretariat <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>.a. Perencanaan dan AnggaranBagian Perencanaan dan Anggaran memiliki tugas dan fungsi untuk menyusun dokumenyang terkait dengan rencana program, penyusunan anggaran, serta evaluasi danpenyusunan laporan. Secara teknis, pelaksanaan tugas dan fungsinya dilaksanakan olehSub Bagian Program, Sub Bagian Anggaran dan Sub Bagian Evapor. Dalam mencapaioutput kinerjanya, Bagian Perencanaan dan Anggaran menyelenggarakan berbagaikegiatan berupa :1) Penyusunan Rencana Kerja <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> sebagai materi penyusunan RKP<strong>2012</strong> dan Renja-KL <strong>2012</strong>, Tapja <strong>Badan</strong> dan Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> 2011,2) Koordinasi Perencanaan yaitu meliputi Rencana Aksi Kegiatan <strong>Litbangkes</strong> 2010-2014, RKT <strong>Badan</strong> dan Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> <strong>tahun</strong> 2011.3) Penyusunan Pedoman Manajemen <strong>Litbangkes</strong>4) Penyusunan DIPA5) Penyusunan RKA-KL6) Penyusunan HSPK7) Penyusunan LAK Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun 20118) Penyusunan LAK <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun 20119) Penyusunan <strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun 201110) Penyusunan <strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun 201111) Penyusunan <strong>Laporan</strong> Monitoring Triwulan Tahun <strong>2012</strong>12) Penyusunan Dokumen Rumusan Hasil Penelitian Tahun 201153


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Beberapa keberhasilan yang dicapai oleh Bagian Perencanaan dan Anggaran pada<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> antara lain:1) Diterbitkannya Dokumen Pedoman Manajemen <strong>Litbangkes</strong> yang merupakan acuandalam melaksanakan manajerial litbangkes.2) Fasilitasi penyusunan DIPA dan RKA-KL dilakukan terhadap seluruh unit diSekretariat dan seluruh satuan kerja <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> (16 satker) tanpa satu punanggaran yang diblokir maupun masuk dalam output cadangan.3) Dilakukannya review terhadap 239 penelitian <strong>tahun</strong> 2011 yang kemudian disusunmenjadi Dokumen Hasil Penelitian Tahun 2011.b. Hukum, Organisasi dan KepegawaianBagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian (Hukorpeg) mempunyai tugasmelaksanakan urusan hukum, penataan organisasi, pengelolaan kepegawaian danpengembangan pegawai. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bagian Hukorpegmelaksanakan fungsi yang terdiri dari pelaksanaan urusan hukum dan organisasi,pelaksanaan pengadaan dan mutasi pegawai serta pelaksanaan pengembanganpegawai. Tugas dan fungsi Bagian Hukorpeg dalam mewujudkan output dukunganmanajemen fungsi generik direpresentasikan pada tiga sub bagian yaitu Sub BagianPengadaan dan Mutasi Pegawai, Sub Bagian Hukor dan Sub Bagian PengembanganPegawai.Dalam mewujudkan output dukungan manajemen fungsi generik litbang <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian menyelenggarakan kegiatan berupa :1) Fasilitasi Pengadaan Pegawai2) Fasilitasi Mutasi Pegawai3) Informasi Kepegawaian4) Bimbingan Teknis Pegawai5) Fasilitasi Tugas Belajar6) Fasilitasi Diklat Prajab dan Diklat Pim7) Fasilitasi Dalam Forum Ilmiah8) Forum Komunikasi Jabatan Fungsional9) Workshop Mandiri10) Pelatihan dan Seminar Eksternal11) Pelatihan Fungsional Peneliti12) Rapat Koordinasi13) Penilaian Kinerja Peneliti54


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan Kesehatan14) Pengukuhan dan Orasi Profesor Riset15) Penilaian Kinerja Teknisi Litkayasa16) Pembinaan Jabatan Fungsional17) Pertemuan Lintas Unit Kerja18) Regulasi Bidang <strong>Litbangkes</strong>19) Manajemen Hukum dan Organisasi20) Manajemen Reformasi BirokrasiOutput yang telah dihasilkan selama pelaksanaan kegiatan <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> meliputi:1) Pemenuhan formasi dokter dan perawat di lingkungan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>2) Penyusunan SK Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai <strong>Badan</strong> Litbang Kesehatansebanyak 1332 SK.3) Dikembangkannya software database kepegawaian4) Terbitnya Buku <strong>Laporan</strong> Kepegawaian periode April <strong>2012</strong> dan Oktober <strong>2012</strong>.5) Terfasilitasinya sebanyak 41 orang dalam keikutsertaan forum ilmiah luar negeri dan21 orang dalam forum ilmiah dalam negeri.6) Terfasilitasinya enam Workshop pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>: Workshop HSJI 1 dan HSJI 2,Workshop Penulisan KTI Litkayasa, Workshop Penyusunan SOP, WorkshopPenyusunan Draft Buku Pedoman Jabfung, dan Workshop Penyusunan StrandarKompetensi Jabatan.7) Terfasilitasinya 20 orang pegawai yang mengikuti diklat jabfung peneliti tingkatpertama dan lima orang peneliti mengikuti diklat lanjutan.8) Tersusunnya Draf Petunjuk Teknis Peneliti Kesehatan9) Terfasilitasinya pengukuhan dan orasi 2 orang Profesor Riset yaitu Prof. dr. EmilianaTjitra, MSc, PhD bidang Parasitologi Mikrobiologi (Biomedik) dan Prof. Dr. Damar TriBoewono, MS bidang Bilogi Lingkungan.Gambar IV.16. Pengukuhan Profesor Riset <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong>55


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>c. Informasi, Publikasi dan DiseminasiSebagai salah satu pilar dalam pelaksanaan dukungan manajemen, tugas utamaBagian Informasi, Publikasi dan Diseminasi (IPD) adalah melaksanakan pengelolaanjaringan informasi ilmu pengetahuan, promosi, diseminasi, utilisasi, kerja sama danpenunjang pembinaan profesi. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian IPD terdiri atasSub Bagian Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Kerja Sama, SubBagian Dokumentasi, Publikasi dan Perpustakaan serta Sub Bgaian Diseminasi danHubungan Masyarakat.Ketiga sub bagian tersebut mendukung pelaksanaan fungsi informasi, publikasi dandiseminasi yang terdiri dari pengelolaan jaringan komunikasi dan informasi, penyediaaninformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kerja sama; pelaksanaan dokumentasi,penyiapan bahan publikasi hasil penelitian, pengelolaan museum penelitian danpengembangan, dan perpustakaan; dan pelaksanaan diseminasi, utilisasi, promosi hasilpenelitian dan pengembangan, dan hubungan masyarakat. Keberhasilan Bagian IPDpada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> adalah:1) Digitalisasi Dokumen Hasil <strong>Litbangkes</strong>a) Publikasi Hasil <strong>Litbangkes</strong> pada media litbang kesehatan dan Health ScienceJournal of Indonesia sebanyak 10 terbitan dan literatur Sekunder (19 terbitan)b) Pengumpulan data Profil <strong>Litbangkes</strong>c) Forum Pengelola Jurnal ilmiah2) Pengembangan Perpustakaan3) Sosialisasi Program Aplikasi IPD4) Pelaksanaan Jaringan <strong>Litbangkes</strong> (Jarlitbangkes)5) Pelaksanaan Jaringan Herbal Nasional6) Manajemen Data <strong>Litbangkes</strong>7) Launching data hasil penelitian melalui website www.litbang.depkes.go.id sesuaiUU No. 14 <strong>tahun</strong> 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik8) Forum Komunikasi Masyarakat (Forkomas)9) Fasilitasi penyelenggaraan Simposium Regional10) Diseminasi dengan Lintas Program/Sektor11) Liputan12) Pengembangan Aplikasi Multimedia Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>13) Partisipasi dalam 8 (delapan) penyelenggaraan pameran14) Dialog TV Nasional mengenai leptorspirosis dan persiapan Riset Kesehatan DasarTahun 2013.56


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan Kesehatand. Keuangan dan UmumTugas yang diemban oleh Bagian Keuangan dan Umum adalah melaksanakanpengelolaan urusan keuangan, tata usaha, rumah tangga, dan perlengkapan. Dalamrangka mencapai target kinerja, kegiatan Bagian Keuangan dan Umum dilaksanakanoleh Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, Sub Bagian Keuangan dan SubBagian Tata Usaha.Dalam rangka mewujudkan output dukungan manajemen fungsi generik litbang makabagian Keuangan dan Umum menyelenggarakan kegiatan berupa :1) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran2) Penyusunan <strong>Laporan</strong> SIMAK BMN Eselon 1 dan 2 serta <strong>Laporan</strong> Persediaan3) Rehab Gedung Kantor4) Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 65) Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi6) Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran7) Administrasi Kegiatan Pengelolaan Anggaran8) Penyusunan <strong>Laporan</strong> Keuangan Eselon 1 dan 29) Penyusunan Petunjuk Penggunaan Anggaran (Jukpar)10) Penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Anggaran (Juknis)11) Dokumen Tindak Lanjut LHP12) Penatausahaan Keuangan13) Penatausahaan PNBP dan Hibah14) Pembinaan Perbendaharaan15) Penggunaan PNBP16) Tata persuratan17) Protokol dan layanan pimpinanKeberhasilan yang telah diperoleh selama pelaksanaan kegiatan <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> meliputi:1) Pengembangan Sistem Aplikasi Surat Versi Web – terobosanPengendalian tata persuratan secara terpusat yaitu seluruh kegiatan pengelolaansurat dibebankan dan dipertanggungjawabkan kepada satu unit di organisasi.Dengan cara ini ada keseragaman sistem dan prosedur maupun peralatan. Selaintiu, kemudahan pengendalian terahadap pelaksanaannya lebih terjamin karenakegiatan pengurusan dilakukan dan diawasi oleh satu unit kerja. Untuk terciptanyapengelolaan surat yang baik perlu Sistem Manajemen Surat dengan Aplikasi sistemWEB. Dampak yang dirasakan dari dikembangkannya sistem ini adalah jikadiperlukan sewaktu-waktu untuk kepentingan administrasi maupun keperluan lainsurat dapat ditemukan dengan cepat, tepat dan lengkap.57


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>2) Diterbitkannya Buku Tata Naskah Dinas (TND) <strong>Badan</strong> Litbang KesehatanBuku Tata Naskah Dinas Blitbangkes diterbitkan dalam rangka pengaturan danpengelolaan surat-surat dinas baik terhadap kop, logo, ukuran dan jenis kertas,penggunaan huruf, bentuk surat, kewenangan penandatanganan serta capdinas/stempel dapat lebih teratur dan terarah sehingga efisiensi dan efektifitas dalamadministrasi perkantoran dapat tercapai. Diterbitkannya TND <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>diharapkan menjadi awal dari pembakuan elemen-eleman dalam peraturan tatapersuratan, sehingga jika telah dilaksanakan dengan benar dan konsisten makaefisiensi dan efektifitas tata persuratan dapat tercapai.3) Terwujudnya Gedung Arsip <strong>Badan</strong> Litbang KesehatanGedung arsip Balitbangkes diwujudkan dalam rangka terbentuknya Records Centerpada <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> adalah merupakan Tempat menyimpan arsip-arsip inaktifyang berasal dari Unit-unit Kerja dalam lingkungan Balitbangkes, tujuannya adalahmengurangi volume arsip di Unit Kerja, menciptakan sistem penyimpanan danpenemuan kembali arsip yang efektif dan efisien, menyajikan arsip inaktif,mengamankan arsip organisasi, serta Menjamin kelancaran penyusutan arsip.4) Gedung Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> telah diperbaiki dan diperbaharui sesuaidengan kebutuhanPelaksanaan kegiatan Bagian KU <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> memunculkan rekomendasi untukditindaklanjuti di masa yang akan datang.1) Semua Satker agar mengalokasikan anggaran TND dan TKD sehingga dapatmelaksanakan pengelolaan Tata Persuratan dan Tata Kearsipan dengan baik dilingkungannya.2) Software yang telah diberikan harus digunakan oleh para Pengelola Persuratan diBagian dan Pusat-pusat Jakarta, sehingga penggunaan waktu lebih efisien dalammelaksanakan tindak lanjut pimpinan.3) Fasilitasi untuk Pengelolaan Arsip Gedung Arsip sebagai Records Center di UnitUtama belum maksimal untuk melakukan perlindungan dan penyelamatan arsip<strong>Badan</strong> Litbang Kesehatan dikarenakan Kebutuhan Sarana & Prasarana di GedungArsip yang belum tersedia.58


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanB. Dukungan Pencapaian Tujuan dan Sasaran<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> selama <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> melaksanakan kegiatan-kegiatan yang secaralangsung maupun tidak langsung mendukung tercapainya tujuan dan sasaran kinerja <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>. Berikut kegiatan-kegiatannya:1. Pengembangan Laboratoriuma. Proses Akreditasi ISO 15189 dan ISO 17020 untuk Laboratorium Virologi,Bakteriologi, Parasitologi, Farmasi di Pusat Biomedis dan Teknologi DasarKesehatan.b. Proses akreditasi laboratorium uji kaji insektisida di Balai Besar VRP Salatiga.c. Pengembangan jejaring laboratorium influenza, EID, polio/campak di PusatTeknologi Terapan Keseahtan dan Epidemiologi Klinik yang diikuti dengan sertifikasi<strong>tahun</strong>an dari WHO untuk laboratorium Polio, campak dan influenza.d. Tersedianya LIMS (Laboratorium Information Management System) atau SistemInformasi Manajemen Laboratorium (SIM-Lab) merupakan sistem pendukungkegiatan laboratorium untuk penelusuran dan pengaksesan spesimen denganmenggunakan teknologi informatika. Manajemen spesimen tersebut meliputipenerimaan spesimen, penanganan spesimen, penyimpanan, pendistribusian danpemusnahan spesimen yang sudah tidak terpakai dengan adanya sistem inipenggunaan spesimen dapat di ketahui secara detail dan dapat dipertanggungjawabkan pemanfaatannya.2. Media publikasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>a. Pusat HKKPM menerbitkan jurnal berbahasa inggris yaitu Journal for SocialDeterminants of Health.b. Penerbitan 2 jurnal di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yaitu jurnalKefarmasian dan Biotek Medisiana.c. Jurnal Gizi dan Makanan telah diakreditasi kembali oleh LIPI dengan surat akreditasiNo. 434/AU2/P2MI-LIPI/08/<strong>2012</strong>.3. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDMa. Pemantapan keterampilan menulis ilmiah dikalangan calon peneliti dan penelitipertama melalui kegiatan workshop Penulisan ilmiah dengan menghasilkan artikelilmiah siap publikasi.b. Peningkatan upaya pembinaan para peneliti mulai dari calon peneliti, penelitipertama dan peneliti muda oleh para peneliti tingkat diatasnya, peneliti, madya danAPU (Ahli Peneliti Utama) yang ditetapkan melalui kepala Pusat Biomedis danTeknologi Dasar Kesehatan.59


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>c. Pusat TTK dan EK bekerjasama dengan World Health Organization TropicalDiseases Research telah melaksanakan Training of Trainer Good Clinical Practice(TOT GCP).d. Dua peneliti <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dikukuhkan sebagai Profesor Riset yaitu Prof. dr.Emiliana Tjitra, MSc, PhD di bidang Parasitologi Mikrobiologi dan Prof. Dr. DamarTri Boewono, MS di bidang Biologi Lingkungan.e. Peningkatan Capacity Building melalui training Meta Analisis penelitian. Metodeuntuk mereview paper untuk menguji keunggulan serta kelemahannya. Diharapkandengan mengetahui Meta Analisis, para peneliti bisa menerapkannya pada risetrisetyang sesuai metode ini.f. Workshop Penapisan Teknologi Penelitian4. Kerjasama Bidang Penelitiana. Menjadi koordinator konsorsium vaksin tuberculosis yang menandatangani Notakesepahaman antara <strong>Badan</strong> Litbang Kesehatan dengan 16 institusi meliputilembaga penelitian tentang sinergi penelitian, pengembangan vaksin dan bahanbaku obat.b. Proses persiapan menjadi WHOCC focusing on human animal influenza interfacedengan tahapan proses pengaktifan kembali Jejaring Laboratorium Pinere (PenyakitInfeksi New Emerging and Re emerging) serta sosialisasi dan konsolidasi JejaringLab. Pinere antara lain Papua, Banda Aceh, Kalimantan Selatan dan SulawesiTengah dimana balai dan loka diwilayah tersebut menjadi koordinatornya.c. Dibentuknya jejaring INA-RESPOND (Indonesia Research Partnership on InfectiousDisease) merupakan kerjasama penelitian penyakit infeksi yang dibentuk diIndonesia. Jejaring ini kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat,dalam hal ini <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Kementerian Kesehatan dengan National Institute ofHealth United State of America. Tujuan kerjasama ini adalah mendorong danmelaksanakan penelitian penyakit infeksi yang berkualitas baik di Indonesia.Diharapkan kerjasama ini berkelanjutan serta diakui dengan baik di tingkat regionaldan internasional.d. <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> bekerjasama dengan National Institute of Allergy and InfectiousDisease (NIAID) melibatkan delapan fakultas kedokteran universitas negeri danrumah sakit umum pemerintah maupun daerah sebagai anggota steering committee.Penyakit infeksi yang menjadi prioritas penelitian sejalan dengan prioritasKementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu malaria, avian influenza, dengue,AIDS/HIV dan TB atau disingkat sebagai MADAT, juga penyakit infeksi lainnya(hepatitis, diare, chikungunya, leptospirosis dan japanese encephalitis). Disamping60


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan Kesehatanitu juga melakukan penelitian Neglected Disease (schistosomiasis, fasciolopsis,filariasis, anthraks, rabies, pes, scabies, frambusia dan kusta).e. Penyusunan Permenkes Registrasi Penelitian Klinis. Penelitian klinis merupakanbagian esensial dari dasar pengambilan keputusan yang berbasis bukti untukpelaksanakan program kesehatan. Dalam mengatur atau mengkoordinasikanpelaksanaan penelitian klinis, <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> berproses dalam pengembanganPermenkes Registrasi Penelitian Klinis.f. Kerjasama dengan pengurus pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia(Perdossi) untuk mengembangkan disease regitry berbasis rumah sakit, khususnya“stroke registry”. Ini merupakan Disease Registry yang pertama di Indonesia yangdibentuk dalam skala Nasional. Menurut tujuannya, disease registry bisa dalambentuk population based registry atau hospital based registry.g. Kerjasama dengan UNFPA mengenai Further Analysis of SP 2010 maternal deathfor policy advise.5. Pengelolaan Kegiatan dengan Dana PHLN<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> menerima dana PHLN yang tertampung di PusatBTDK, Pusat TIKM, Pusat HKKPM, Balai Besar Litbang VRP, Balai Besar LitbangTOOT dan Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>. Adanya dana hibah ini memberikan manfaatdi bidang litbangkes maupun peningkatan kualitas SDM peneliti yang dapat membantupencapaian sasaran dan tujuan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>. Berikut rincian kegiatannya:a. Pusat BTDK mendapatkan bantuan hibah dari pendonor Centers for DiseaseControl and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO). Hibah dariCDC diperbantukan dalam proyek Influenza Like Illness (ILI) dengan tujuanmengendalikan penyebaran flu (burung) di Indonesia. Kegiatan berikutnya yangdidukung oleh pendonor WHO dalam kegiatan penelitian dan pengembangankapasitas peneliti pada surveilans Severe Acute Respiratory infection (SARI).b. UNICEF bekerjasama dengan kegiatan Pusat TIKM dalam Surveys of MalariaMosquitoes in Eastern Indonesia & Studies of Mosquitoes Behavior in Relation toMalaria Control Interventions.c. Pusat HKKPM mendapatkan hibah dari beberapa pendonor dengan rincian sebagaiberikut:1) Pusat HKKPM Bekerjasama dengan WHO mengadakan kegiatan EconomicAnalisys of Morbidity & Mortality Caused by Tobacco and the economic cost of inAction to Indonesia future. Analysis of national and subnational (region, province,district, city) socio economic related disease in Indonesia. Assesment ofIndonesia's civil registration and vital statistics system.61


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>2) The United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacificdengan kegiatannya Assesment of Indonesia's Civil Registration and VitalStatistics System.3) The University of Queensland dengan kegiatannya Health Metrics Network usingIT to Improve the management and processing of vital registration data: A CaseStudy in Indonesia. Selain itu kegiatan The Investment Case for Closing the Gap:Financing Equitable Progress Towards MDGs 4&5.4) Global Fund Pengembangan Sample Registration System (SRS)5) GE Pacific Pte Ltd Study on Physician and Midwife Screening Ultrasound forfregnancy Complication in Bogor District, West Java,Indonesiad. Balai Besar Litbang TOOT Tawangmangu bekerjasama dengan WHO mengadakanTraining Workshop on HerbalNet Indonesia.e. Balai Besar Litbang VRP Salatiga mendapatkan dana hibah dari WHO USAID dalamkegiatan National Cross Sectoral Meeting and Zoonosic Disease for Diagnostic andControl, Capacity Building of Leptospirosis Laboratory Diagnostic, sertaStrengthening Leptospirosis Diagnostic and Surveilans.f. Sekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>, dalam hal ini KNEPK bekerjasama dengan SE INO1207463 dengan kegiatannya SIDCER Recognation Program Fercap mengadakanpelatihan dan survey mengenai review etik di KNEPK.62


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanC. Realisasi Anggaran<strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dalam mencapai kinerjanya didukung oleh sumber daya anggaran yangberasal dari APBN dan hibah luar negeri. Hibah luar negeri yang telah digunakan selama<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> diproses untuk dimasukkan dalam DIPA melalui mekanisme revisi DIPA.Realisasi anggaran tercatat sebesar 82,71% dari anggaran yang tersedia sebanyak Rp437.380.902.000,-. Realisasi anggaran disusun berdasarkan komposisi per belanja UnitEselon I, berikut rinciannya :Tabel IV.13. Pagu dan Realisasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun <strong>2012</strong> berdasarkan Komposisi perBelanjaBelanja Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %Belanja Pegawai 65.720.454.000 61.027.940.065 92,86Belanja Barang 319.960.218.000 255.482.636.445 79,85Belanja Modal 51.700.230.000 45.231.465.323 87,49Jumlah 437.380.902.000 361.742.041.833 82,71Pagu <strong>tahun</strong> 2011 adalah Rp 547.647.121.000,- dengan realisasi Rp 439.161.204.598,-(80,19%). Jika dibandingkan dengan <strong>tahun</strong> 2011, realisasi anggaran <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong><strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> menunjukkan persentase penyerapan yang lebih baik, meskipun jumlah pagu<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> lebih sedikit dari pagu <strong>tahun</strong> 2011.Gambar IV.17. Pagu dan Realisasi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> Tahun 2011 dan <strong>2012</strong>63


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>D. Upaya WTP dan Reformasi BirokrasiWajar Tanpa Pengecualian (WTP/Unqualified) merupakan opini audit yang paling bagus dimana auditor menyatakan bahwa laporan keuangan yang diaudit telah disajikan sesuaidengan standard akuntansi yang berlaku umum.Reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebihberdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan danpembangunan nasional. Reformasi birokrasi merupakan salah satu faktor utama yang turutberperan serta dalam perwujudan kepemerintahan yang bersih, transparansi dan akuntabel.Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraanpemerintahan tidak berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperbaharui. Reformasibirokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahanmendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspekaspekkelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber dayamanusia aparatur.Strategi yang telah dilakukan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> selama <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> dalam mendukungupaya WTP dan Reformasi Birokrasi adalah sebagai berikut :1. Pengelolaan hibah yang lebih baik dan transparan dengan memasukkan semuaanggaran hibah ke DIPA <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>.2. Diberlakukannya log book penelitian <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> yang berfungsi sebagai salahsatu alat untuk memonitor jalannya penelitian, sehingga peneliti dapat lebih tertib dalammanajemen dan teknis penelitian.3. Bersedianya dua satker <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> menjadi Role Model pelaksanaan ReformasiBirokrasi, yaitu di Balai Litbang P2B2 Donggala dan Pusat Humaniora, KebijakanKesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.4. Sekretariat dan satker di lingkungan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> sudah menerapkan sistempencatatan kehadiran pegawai menggunakan finger print.5. Penandatanganan pakta integritas dan komitmen “Raih WTP <strong>2012</strong>” di lingkungan badan<strong>Litbangkes</strong>.6. Pembentukan tim pelaksanan Reformasi Birokrasi dimana Kepala Pusat TeknologiIntervensi Kesehatan Masyarakat sebagai assessor.64


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan Kesehatan7. Penataan organisasi dan tata kerja melalui penyusunan SOP berdasarkan uraian jabatanstruktural dan jabatan fungsional umum, penyusunan pemetaan jabatan serta analisisbeban kerja. Setelah penataan organisasi disusun dan dibentuk, selanjutnya disusunpedoman remunerasi berdasarkan peta jabatan.8. Pengawasan gratifikasi di Balai Litbang P2B2 Donggala dengan membentuk timpemantau Zona Integritas untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Pengawasangratifikasi melibatkan seluruh pegawai dengan mekanisme tertutup. Misalnya jika dalampelaksanaan tugas keseharian seorang atau beberapa pegawai menyaksikan adanyaperlakuan gratifikasi maka dapat melaporkan secara tertulis kepada tim pemantau untukditindaklanjuti.65


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>BAB VPENUTUPSesuai dengan sasaran Program <strong>Litbangkes</strong>, <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> selalu berupayauntuk meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidangkesehatan. Untuk mewujudkannya, pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong> telah dilakukan serangkaiankebijakan dan kegiatan. Segala upaya tersebut tidak hanya dalam rangka capaiansasaran semata, namun juga dalam rangka peningkatan citra KementeianKesehatan secara umum dan <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> secara khusus baik di tingkatnasional maupun internasional.Dasar utama dari setiap upaya dan terobosan yang dilakukan adalah implementasiReformasi Birokrasi. Sejak <strong>tahun</strong> 2010, penataan struktur, sumber daya manusiadan penyempurnaan proses kegiatan terus dilakukan perbaikan. Hal yang signifikanadalah dimanfaatkannya hasil-hasil penelitian skala nasional seperti Riskesdas,Rifas dan Ristoja oleh berbagai lintas program dan sektor. Meskipun demikian masihdiakui perlu dilakukan pembenahan utamanya untuk hasil penelitian yang tidakberskala nasional. Pembenahan yang akan terus dilakukan adalah peningkatanprofesionalisme dan upaya pemenuhan ekspektasi stakholders.Pada <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>, upaya optimal telah dilakukan untuk melaksanakan tugas pokokdan fungsi <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dengan sumber daya dan sumber dana yang telahtersedia. <strong>Laporan</strong> ini diharapkan dapat menjadi informasi dalam membuatperencanaan serta untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program dankegiatan yang akan datang sehingga kinerja dari <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong> dapat memenuhitujuan dan sasaran yang telah ditentukan.66


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanLAMPIRANLampiran 1. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan <strong>tahun</strong> 2010-2014 (<strong>Badan</strong>Penelitian dan Pengembangan Kesehatan)Lampiran 2. Daftar Output <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>67


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Lampiran 1. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan <strong>tahun</strong> 2010-2014 (<strong>Badan</strong>Penelitian dan Pengembangan Kesehatan)NOIIIPROGRAM/KEGIATANPenelitian danPengembanganKesehatanOUTCOME/OUTPUTMeningkatnya kualitas penelitian,pengembangan dan pemanfaatandi bidang kesehatanINDIKATORJumlah Penelitian yang diprosesdalam HAKITARGET2010 2011 <strong>2012</strong>2 4 61 Riset OperasionalKesehatan dan IlmuPengetahuan danTeknologiKedokteran2 Penelitian danPengembanganBiomedis danTeknologi DasarKesehatan3 Penelitian danPengembanganTeknologi TerapanKesehatan danEpidemiologi KlinikMeningkatnya penapisan,pengaturan, pemanfaatan, sertapengawasan terhadappenggunaan teknologi dan produkteknologi kesehatan melaluipenelitian, pengembangan,pemanfaatan di bidang kesehatanMeningkatnya jumlah risetoperasional kesehatan dan IlmuPengetahuan dan TeknologiKedokteran (IPTEKDOK)Meningkatnya penelitian danpengembangan di bidangbiomedis dan teknologi dasarkesehatanMeningkatnya penelitian danpengembangan di bidangTeknologi Terapan Kesehatandan Epidemiologi KlinikJumlah riset operasional yangdihasilkan:1. Riset skala Nasional2. Riset Ancaman Potensial (KLB)3. Riset Pembinaan1. Jumlah produk/modelintervensi/prototipe/standar/formula di bidang biomedis danteknologi dasar kesehatan2. Jumlah publikasi ilmiah di bidangbiomedis dan teknologi dasarkesehatan yang dimuat padamedia cetak dan elektronik:a. Nasionalb. Internasional1. Jumlah produk/modelintervensi/prototipe/standar/formula di bidang teknologi terapankesehatan dan epidemiologi klinik2. Jumlah publikasi ilmiah di bidangteknologi terapan kesehatan danepidemiologi klinik yang dimuatpada media cetak dan elektronik:a. Nasionalb. Internasional11616102962118061528102117042028132684 Penelitian danPengembanganTeknologi IntervensiKesehatanMasyarakat5 Penelitian danPengembanganHumaniora,KebijakanKesehatan danPemberdayaanMasyarakatMeningkatnya penelitian danpengembangan di bidangteknologi intervensi kesehatanmasyarakatMeningkatnya penelitian danpengembangan di bidanghumaniora, kebijakan kesehatandan pemberdayaan masyarakat1. Jumlah produk/modelintervensi/prototipe/standar/formula di bidang teknologi intervensikesehatan masyarakat2. Jumlah publikasi ilmiah di bidangteknologi intervensi kesehatanmasyarakat yang dimuat padamedia cetak dan elektronik:a. Nasionalb. Internasional1. Jumlah produk/modelintervensi/prototipe/standar/formula di bidang humaniora, kebijakankesehatan dan pemberdayaanmasyarakat2. Jumlah publikasi ilmiah di bidanghumaniora, Kebijakan kesehatandan pemberdayaan yang dimuatpada media cetak dan elektronik:a. Nasional,b. Internasional10 15 202 2 26 Desentralisasi dan Meningkatnya kajian daerah Jumlah kajian daerah bermasalah 4 4 414821610102181315216


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNOPROGRAM/KEGIATANDaerah BermasalahKesehatan (DBK)7 Dukunganmanajemen dandukunganpelaksanaan tugasteknis lainnya padaprogram penelitiandan pengembangankesehatanOUTCOME/OUTPUTbermasalah kesehatan (DBK)Meningkatnya dukunganmanajemen dan pelaksanaantugas generik dan tugas teknislainnya pada program penelitiandan pengembangan kesehatanINDIKATORkesehatan (DBK)Hasil Kegiatan:1. Regulasi <strong>Litbangkes</strong>2. Manajemen bidang ilmiah danetik3. Manajemen fungsi generikLitbang (perencanaan; umum dankeuangan; hukum, organisasi dankepegawaian; informasi,publikasi; dan diseminasi)TARGET2010 2011 <strong>2012</strong>10241224142469


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Lampiran 2. Daftar Output <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>Output Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun <strong>2012</strong>No Output Pelaksana1 Produk Data Dasar Karakteristik Virus Influenza Pusat BTDK3 Produk Data Dasar Karakteristik Virus Dengue4 Prototipe Konstruksi dan Ekspresi Vaksin H5N1 Pusat BTDK5Produk Senyawa Catechin galate sebagai bahan bakuantiretroviralPusat BTDK dan LokaLitbang AcehPusat BTDK6 Produk Data dasar Karakteristik Vaksin Dengue Pusat BTDK7Produk Rekomendasi pada Kejadian Luar Biasa DemamBerdarah Dengue di Kab. Kaimana Papua BaratBalai Litbang BiomedisPapua8Produk Pengembangan Metode identifikasi agent penyakitmenularPusat BTDK9 Produk Data Dasar Diare Pusat BTDK10Produk Data Dasar Karakteristik Isolat Mycobacteriumtuberculosis (Mtb) secara spoligotyping11 Produk Data Dasar Sindroma Metabolik12 Produk Data dasar Pemetaan Penyakit13 Produk data Dasar Pengobatan Penyakit Tidak MenularPusat BTDK14 Produk data dasar Sel Punca dengan teknik in-vitro Pusat BTDK15Prototipe Suplemen dengan ALT Untuk Pertumbuhan DensitasTulangBalai Litbang BiomedisPapuaPusat BTDK dan LokaLitbang Biomedis AcehPusat BTDK dan LokaLitbang Biomedis AcehPusat BTDKPublikasi Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatanpada Media Nasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Publikasi Nama Penulis Media123Five Unique Amino Acid Resideus ofHemagglutinin (HA) Proteins of SwineInfluenza A (H1N1) Detected in 2009 inJakarta, IndonesiaKemampuan fermentasi BakteriLactobacillus bulgaricus untukmenghasilkan susu rendah laktosa darisusu yang rusakPengaruh perbedaan media dan waktupengasinan pada pembuatan telur asinterhadap kandungan iodium telurAndi Yasmon, Yulianti MicrobiologyMuhayar, Vivi IndonesiaVol 6, No. 2Setiawaty, Beti June <strong>2012</strong>, p69-76Ernawati Dewi,Budiman Bela, and FeraIbrahimHeru Yuniati Buletin PenelitianKesehatan <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>, Vol 40 No.1Maret <strong>2012</strong>, Hal 10-17HeruYuniati, Media Penelitian danAlmasyhuriPengembanganKesehatan, <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>, Volume 22No. 3 September <strong>2012</strong>,Hal 106-11170


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNo Judul Publikasi Nama Penulis Media456789101112Virulensi dan Transmisi Virus Influenza Apada manusia, Hewan, Mamalia danUnggasRamuan obat tradisional di SumateraBarat dan Nusa Tenggara Barat untukkeluhan pada system reproduksiDeteksi P. Vivax Single NucleotidePolymorphism (SNP) Y976F dari sampelmonitoring pengobatan Dihidroartemisinin– Piperakuin di Kalimantan dan SulawesiKeragaman Genetik Petanda P.Falciparum dari Spesimen SubyekPenelitian Monitoring Dihidroartemisin-Piperakuin di Kalimantan dan SulawesiKomponen Bioaktif Protein & Lemakdalam susu Kuda liar <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>Pedoman Pelaksanaan SurveilansEpidemiologi dan Virologi Influenza LikeIllbess (ILI) di PuskesmasPedoman Penatalaksanaan Spesimen(Pengambilan, Pengepakan danPengiriman Spesimen) SurveilansVirologi Influenza Like Illness (ILI)Pedoman Operasional Baku UjiDiagnostik Molekuler Loop MediatedIsothermal Amplification (LAMP) untukDeteksi Cepat TB PAru di IndonesiaProfil Gelatinisasi beberapa formulasitepung-tepungan untuk pendugaan sifatpemasakanVivi Setiawaty Media Penelitian danPengembanganKesehatan, <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>, Volume 22No. 3 September <strong>2012</strong>,Hal 119-124Sa’roni, Yun Astuti Media Penelitian danNugrohoPengembanganKesehatan, <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>, Volume 22No. 3 September <strong>2012</strong>,Hal 125-132Ervi Salwati, Reni Media Penelitian danHerman, Sarwo PengembanganHandayani, Emiliana Kesehatan, <strong>Badan</strong>Tjitra<strong>Litbangkes</strong>, Volume 22No. 3 September <strong>2012</strong>,Hal 125-132Sarwo Handayani, ervi Media Penelitian danSalwati, Emiliana Tjitra PengembanganKesehatan, <strong>Badan</strong><strong>Litbangkes</strong>, Volume 22No. 3 September <strong>2012</strong>,Hal 141 - 151Heru Yuniati dan Ema Vol. 4 No.2 Juni <strong>2012</strong>.SaharaBuletin PenelitianKesehatan Buletin ofHealth Research Hal (66-74)Dr. Krisna Nur AP, MS, <strong>Badan</strong> Penelitian dandr. Roselinda, M.Epid, Pengembangandr. Vivi Setiawaty, M. Kesehatan, PusatBiomed, Gina Samaan, Biomedis dan teknologiPhD, drg. C. Yekti P, Dasar Kesehatan, <strong>tahun</strong>M.Epid, dr. Ni Ketut S <strong>2012</strong>ISBN : 978 – 8486 – 09 –Subangkit, S.Si, M.Biomed, dr. Roselinda,M.Epid, dr. Krisna NurAP, MS, dr. ViviSetiawaty, M.Biomed,Hana Apsari Pawestri,S.Si., M.Biomed, dr. NiKetut Susilarini, MSVivi Lisdawati, TjahjaniMirawati Sudiro, NellyPuspandari, TriyaniSukarso, Ni WayanAriani, Aulia Rizki, HolyArif Wibowo9<strong>Badan</strong> Penelitian danPengembanganKesehatan, PusatBiomedis dan teknologiDasar Kesehatan, <strong>tahun</strong><strong>2012</strong>ISBN : 979 – 8486 – 10 -2<strong>Badan</strong> Penelitian danPengembanganKesehatan, PusatBiomedis dan teknologiDasar Kesehatan, <strong>tahun</strong><strong>2012</strong>614.542 ind pNelis Imaningsih Jurnal Penelitian Gizidan Makanan 35 (1)<strong>2012</strong>71


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>No Judul Publikasi Nama Penulis Media13Formulasi Biskuit pada Siap Santap untukmakanan kedaruratanAlmasyhuri, NelisImaningsih dan FitrahErnawatiJurnal Penelitian Gizidan Makanan 35 (1)<strong>2012</strong>14Kandungan Vitamin B6, B9, B12 dan EBeberapa Jenis Daging, Telur, Ikan danudang laut di Bogor dan sekitarnyaHeru Yuniati danAlmasyhuriJurnal Penelitian Gizidan Makanan 35 (1)<strong>2012</strong>15Benzena di Lingkungan dan Dampaknyaterhadap kesehatanIr. Sukar Prosiding SeminarNasional, Jasa KIAI,September <strong>2012</strong>16Hotspot (titik api) kaitannya dengankejadian Pnemonia di Kabupaten PulauPisang, Kalimantan TengahIr. Sukar Prosiding SeminarNasional, Jasa KIAI,September <strong>2012</strong>17Logam tanah jarang (Rare EarthsElements) Li-Ion Baterai, pengganti BBMMasa depanIr. Sukar Prosiding SeminarNasional, Jasa KIAI, 6Desember <strong>2012</strong>1819202122Sero Survei dan Analisa Pengetahuandan Sikap Penjamah Unggas terhadapPenyakit Flu Burung di Beberapa DaerahIndonesiaHubungan Antara Pengetahuan danSikap Pengelola Vaksin dengan HasilPengelolaan Vaksin di daerah KasusDifteri di Jawa TimurEfek pemberian kombinasi buah sirih(piper betle L) fruit, daun miyana(plectranthus scutellarioides (L.) R. BR.)Leaf, Madu dan kuning telur terhadappeningkatan aktivitas dan kapasitasfagositosis sel makrofagViral and bacterial etiologies of acuterespiratory infectionsEvaluating the use of loop-mediatedisothermal amplification (LAMP) methodfor detection of Mycobacteriumtubercolosis in Indonesian clinical isolatesNoer Endah Pracoyo, Prosiding SeminarBambang Sukana Nasional XV “Kimiadalam Pembangunan”HotelPhoenixYogyakarta, 6September <strong>2012</strong>ISSN :0854 - 4778Noer Endah Pracoyo, Prosiding SeminarBambang Sukana Nasional XV “Kimiadalam Pembangunan”HotelPhoenixYogyakarta, 6September <strong>2012</strong>ISSN :0854 - 4778Yun Astuti Nugroho Media penelitian danpengembangankesehatan Vol 22 Maret<strong>2012</strong>. ISSN 0853-9987Agustiningsih, ReniHerman, Ririnramadhany, EkaPratiwi, KartikaD.Puspa, ViviSetiawatyViviLisdawati,TomohiroOshibe, Hidetaka Tsuji,Tjahjani M.Sudiro,Myrna Adianti, TriyaniSukarso, Holy Arief,Hak Hotta, PratiwiMedical Journal ofIndonesia,Volume 21Number 2 May <strong>2012</strong> pp59-120Medical Journal ofIndonesia, Vol. 21, No.4,November <strong>2012</strong>72


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNo Judul Publikasi Nama Penulis MediaSudarmono23<strong>Laporan</strong> Riskesdas Bidang Biomedis<strong>tahun</strong> 2007Tim penyusun<strong>Laporan</strong> RiskesdasBiomedis <strong>tahun</strong> 2007<strong>Badan</strong> Penelitian danPengembanganKesehatan RepublikIndonesia Jakarta <strong>2012</strong>614.407.2 Ind iPublikasi Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatanpada Media Internasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama penulis Media Publikasi1 Surveilance of Influenza in Indonesia,2003 – 2007.2 Clinical, Laboratory, and RadiologicCharacteristic of confirmed AvianInfluenza (H5N1)3 Oral Clarithromycin Enhace AirwayImmunoglobin A (igA) Immunity throughinduction of IgA Class SwitchingRecombination and B-Cell- ActivatingFactor of the Tumor Necrosis FactorFamily Molecule on Mucosal DendriticCells in Mice Infected with Influenza Avirus4 Establishing a laboratory network ofinfluenza diagnosis in Indonesia: anexperience from the avian flu (H5N1)outbreak5 Prevalence and Determinant Factors foroverweight and obesity and degenerativediseases among young adults inIndonesiaKosasih H, Roselinda,Nurhayati, Klimov A,Xiyan X, Lindstrom S,Mahoney F, Beckett C,Burgess TH, Blair PJ,Uyeki TM, SedyaningsihER.Yogi Prawira 1 , DewiMurniati 2 , Adria Rusli,Sardikin Giriputro, ViviSetiawaty 3 , HanifahOswari1 and MardjanisOther Respi Viruses<strong>2012</strong> Jul 13.The Southeast AsianJournal of TropicalMedicine and PublicHealth (Volume 43Number 4 July <strong>2012</strong>)Etsuhisa Takahashi, Journal of VirologyKosuke Kataoke, Irene October <strong>2012</strong> Vol. 86L.Indalao, Keiko No.20Konoha, Kazuyuki Fujii,Junji Chida, Dai Mizuno,Kohtaro Fujihashi andHiroshi KidoVivi Setiawaty, KrisnaNA Pangesti, Ondri DSampurnoLaurentia Mihardja,Uken SoetrisnoClinical Epiodemiology<strong>2012</strong>: 4 209 -212JAFES Volume 27Number 1, May <strong>2012</strong>6 Frequency of D222G and Q223R Mayo Yasugi, Shota Plos ONE, FebruaryHemagglutinin Mutants of Pandemic Nakamura, Tomo <strong>2012</strong> Volume 7 Issue2(H1N1) 2009 Influenza Virus in Japan Daidoji, Norihito e30946between 2009 and 2010Kawashita, RirinRamadhany,ChengSong Yang, TeroaYasunaga, TetsuryaLida, Toshihiro Horil,Kazuyoshi Ikuta, KazuoTakahashi, TakaakiNakaya7 Avian Influenza H5N1 Transmissiin in Tjandra Y.Aditama,Gina Plos ONE, January73


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama penulis Media PublikasiHouseholds, Indonesia Samaan, RitaKusriastuti, Ondri DwiSampurno, WilfriedPurba, Misriyah, HariSantoso,ArieBratasena, Anas Maruf,Elvieda Sariwati, ViviSetiawaty, KathrynGlass, Kamalini Lokuge,Paul M.Kelly, I NyomanKandu8 Epidemiological and clinical features of Ni M Susilawathi, Agushuman rabies cases in Bali 2008-2010 E Darwinata, Ida BNPDwija, Nyoman SBudayanti, Gusti AKWirasandhi, KetutSubrata, Ni KetutSusilarini, Raka AASudewi, Frank SWignall and Gusti NKMahardika9 HIV-1 subtypes in Jayapura City, PapuaProvince Indonesia10 Prevalence and Clinical Profile ofDiabetes Mellitus in Productive AgeUrban Indonesian<strong>2012</strong>, Volume 7 Issue1e29971Biomed Central <strong>2012</strong>,12:81th A. Oktavian 1 , T.Nitriana 1 Centre at Central WorldKridaningsih 2 , H.A.15 ICID,ThailandBangkokJune 13-16,Wibowo 3 ,M.<strong>2012</strong>, Centara Granda &Widiyanti 1 ,I.Wieke 1 ,E.F Bangkok ConventionLaurentia K. Mihardja 1 ,Uken Soetrisnoi 1 ,Sidartawan SoegondoJopurnal of DiabetesInvestigationSupplement 1 November<strong>2012</strong> (Abstract)74


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanOutput Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Tahun <strong>2012</strong>No Output Pelaksana1 Produk informasi tentang penggunaan jamu pada dokter Pusat TTK EKpraktik jamu2 Produk informasi tentang algoritma klinis DB dan DBD Pusat TTK EK3 Produk informasi tentang keterkaitan kejadian sariawan Pusat TTK EKberulang dengan gangguan fungsi ovarium4 Prototipe menu makanan berbahan dasar rendah Glycemix Pusat TTK EKIndex (GI) dan Glycemic Load (GL) sebagai alternatif diet DMtipe 25 Prototipe RUF untuk penanggulangan wasting pada anak Pusat TTK EKusia tiga <strong>tahun</strong>6 Produk informasi tentang indikasi terjadinya sectio caesar di Pusat TTK EKJakarta.7 Produk informasi kadar protein saliva dengan deteksi dini Pusat TTK EKdan evaluasi terapi kanker payudara8 Produk informasi faktor risiko terjadinya balita stunting Pusat TTK EK9 Produk informasi Pengaruh Intervensi Berbagai Sumber Balai Litbang GAKIIodium dan Polimorfisme Gen TSHR dan HTR TerhadapFungsi Tiroid10 Modul model intervensi stimulasi Kognitif Berbasis Balai Litbang GAKIPengasuhan11 Produk Informasi Kandungan Iodium Dalam Bahan Makanan Balai Litbang GAKIdi Berbagai Letak Geografis12 Produk informasi Penyuluhan Komunikasi Persuasif Untuk Balai Litbang GAKIMeningkatkan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat DalamPenanggulangan GAKI13 Produk Informasi Pengaruh Suplementasi Iodium dan Zat Balai Litbang GAKIBesi (Fe) Terhadap Fungsi Tiroid dan Status Fe14 Produk data dasar Bionomik, Distribusi Spasial dan Aspek Balai Litbang P2B2 TanahSosbud serta aplikasi Masquito Trap di daera Endemis DBD Bumbu15 Produk data dasar Epidemiologi Fasciolopsiasis, Genetika Balai Litbang P2B2 TanahPopulasi dan PemertaannyaBumbuPublikasi Ilmiah di Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinikpada Media Nasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi1 Hubungan kadar hemoglobindengan respon sitokin proinflamasidan anti inflamasi pada penderitainfeksi Plasmodium falciparum danPlasmodium vivax di Timika, Papua<strong>tahun</strong> 2010.2 Efikasi dan KeamananDihidroartemisinin pada penderitaPlasmodium vivax di Kalimantandan Sulawesi3 Gangguan Muskuloskeletal PadaPraktik Dokter Gigi dan UpayaPencegahannya.Dr. Armedy R Hasugian,M.BiomedDr. Armedy R Hasugian,M.BiomedMedia Penelitian danPengembanganKesehatan, Maret<strong>2012</strong>Media Penelitian danPengembanganKesehatan, Juni <strong>2012</strong>Drg. Lelly Andayasari, M.Kes Media Penelitian danPengembanganKesehatan. Vol. 2 No.2, Juni <strong>2012</strong>.4 Ekskresi natrium dan odium urine Djoko Kartono, PhD Jurnal Penelitian Gizi75


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasipada anak usia sekolah dasar dandewasa.5 Dampak defisiensi Iodium maternalpada persistensi disfungsineuropsikologis anak usia 12<strong>tahun</strong>.6 Analisis determinan stunting anak0-23 bukan pada daerah miskin diJawa Tengan dan Jawa Timur.7 Kajian interkasi besi dengan zatgizi mikro lain dalam suplementasi.8 Profil konsumsi sumber antioksidanalami, status gizi, kebiasaanmerokok dan sanitasi lingkunganpada daerah dengan TB Paru tinggidi Indonesia9 Cut-off point lingkar perut danIndeks Masa Tubuh (IMT) sebagaiindikator terhadap risiko diabetesmellitus dan hipertensi pada orangdewasa di Indonesia .10 Peran zat gizi mikro dalam sistemimunitas11 Konsumsi sayur dan kacang polongbiji berhubungan dengan lipidperoxide penyandang diabetesmelitus tipe 2.12 Pengembangan slogan dangambar kosnep gizi seimbang.13 Partisipasi masyarakat dalampenanggulangan anak balitakurang gizi melalui programedukasi dan rehabilitasi gizi14 Penyempurnaan Pedoman GiziSeimbang; rasionalisasi, proses dankesimpulan rekomendasiDr. Ir. Bauski Budiman,M.KesBunga C Rossa, SKMDrh. Endi Ridwan, M.ScDr. Fitrah Ernawati, M.ScIr. Sri Mulyati, M.KesDR. Fitrah Ernawati, M.ScNazarina, SKM, M.ScDR. Abas Basuni JahariIr. Sri Mulyati, M.KesNurfi Afriansyah, SKM, MPHdan Makanan <strong>2012</strong>,35(1)Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>,35(1)Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>,35(1):Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>,35(1):Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>,35(1):Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>, 35(2):Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>, 35(2):Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>, 35(2)Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>, 35(2)Jurnal Penelitian Gizidan Makanan <strong>2012</strong>, 35(2)Prosiding WidyakaryaNasional Pangan danGiziPublikasi Ilmiah di Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Pada MediaInternasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi1 Efficacy and safety of artemisininnaphthoquineProf. dr. Emiliana Tjitra, Malaria Journalversus M.Sc, Ph.D<strong>2012</strong>;11:153.dihydroartemisinin- piperaquinme inadult patients with uncomplicatedmalaria: A multi-centre study inIndonesia.2 Artesunate-amodiaquine treatment forchildren with uncomplicated malaria inDra. Retno Gitawati, MS PaediatricaIndonesianaKalimantan and Sulawesi: clinical<strong>2012</strong>;52(1):10-15.complaints, tolerability and compliance3 Impaired skeletal muscle Prof. dr. Emiliana Tjitra, J Infect Dis. <strong>2012</strong> Dec76


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNo Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasimicrovaskular function andincreasedskeletal muscle oxygenconsumption in severe falciparummalaria4 Stroke mortality variations in South-East Asia: empiricalevidence from the fieldM.Sc, Ph.D 18Dr. Suhardi, MPH DOI: 10.1111/j.1747-4949.<strong>2012</strong>.00903.x77


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Output Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun <strong>2012</strong>No Judul penelitian Output UnitPelaksana1 Pengembangan Model Pengendalian Model pengendalian Pusat 3Kesehatan Berbasis Registrasi Kematian & masalah kesehatan berbasisPenyebab Kematian di 12 Kab / Kota di registrasi kematian danIndonesia <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>penyebab kematian di 12kabupaten/kota di indonesia<strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>2 Faktor-faktor yang mempengaruhi akses dankualitas vaksin di puskesmas(Pengembangan)Produk data Informasi: ProfilManajemen PengelolaanVaksin di Provinsi Bantendan GorontaloPusat 33 Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit TidakMenular &Tumbuh Kembang Anak4 Ujicoba Pengembangan Model SurveilansDampak Perubahan Iklim di Indonesia5 Pembuatan Model Prediksi Penyakit DBDBerdasarkan Kondisi Iklim di Indonesia6 Penelitian Studi intervensi tradisi SEI diKabupaten Timor Tengah Selatan Tahap 3 :(Evaluasi Model Intervensi)Produk data informasi :- Insiden PTM danHiperglikemi Pada StudiKohor Prospektif diKecamatan Bogor Tengah(<strong>2012</strong>)- Pertambahan Berat <strong>Badan</strong>Ibu Hamil, Berat-PanjangBayi Lahir dan FaktorRisikonya (<strong>2012</strong>)Model Surveilans DampakPerubahan Iklim di Indonesia(Uji Coba Pengembangan)Model Prediksi PenyakitDemam Berdarah Dengue(DBD) Berdasarkan KondisiIklim di Beberapa Kota diIndonesiaModel Pembuatan RumahBulat (Tahap Evaluasi)Pusat 3Pusat 3Pusat 3Pusat 37 Efek Fisiologik Ekstrak Methanol Biji JarakMerah (Jatrophagossypifolia) terhadap keongperantara schistosomiasis.8 Pengembangan Metode Elisa UntukMendeteksi Antigen Eksretori dan SekretoriS.japonicum Pada Penderita SchistosomiasisProduk Data InformasiKerusakan Jaringan Keongyang Ditimbulkan OlehEkstrak Biji Jarak Merah.Produk Data KonformasiModel Optimal (KonsentrasiAntibodi dan Antigen yangOptimal) Untuk MendeteksiPenderita Schistosomiasis.Balai DonggalaBalai Donggala9 Pengembangan Model Pengendalian Malariadengan Pendekatan Kabupaten/Kota SehatModel Pengendalian Malariadengan Pendekatan Kab./Kota Sehat denganDibuatnya Peraturan Desatentang “Penemuan danPengawasan PengobatanMalariaBerbasisMasyarakat”BalaiBanjarnegara78


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNo Judul penelitian Output UnitPelaksana10 Aplikasi LO (Lethal Ovitrap) di Masyarakat ModelIntervensi Balaidalam upaya Pengendalian Vektor DBD Pengendalian Demam BanjarnegaraBerdarah Dengue (DBD)dengan Aplikasi LethalOvitrap (LO)11 Pemetaan Kasus dan Identifikasi FaktorRisiko Filariasis di Kab.Muaro Jambi Prop.JambiProduk informasi data faktorrisiko filariasis di JambiLoka Baturaja12 Pemetaan Model Pengendalian DBD di KotaSukabumi Tahun <strong>2012</strong>13 Pemetaan & Bioekologi Vektor Malaria diPulau SumbaProduk berupa Peta : ModelPengendalian DBD di KotaSukabumiProduk berupa Peta :Penyebaran Malaria di PulauSumba dan Bioekologinya.Loka CiamisLokaWaikabubakPublikasi Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakatpada Media Nasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama penulis Media Publikasi1 Efektifitas Pemberian Tablet FePada Ibu Hamil Di KabupatenKutai Kartanegara Tahun 20102 Determinan Kejadian KomplikasiPersalinan Di Indonesia (AnalisisData Sekunder Survei DemografiDan Kesehatan Indonesia Tahun2007)3 Sumber Pencemaran PotensialDan Kejadian Diare Di ProvinsiDKI Jakarta (Riskrsdas 2007)Gurendro Putro, Samad,Iram Barida MOster Suriani S, YettiArmagustini, Dina BisaraRiris Nainggolan,Bhaskarani WJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>4 Pengaruh Perubahan IklimTerhadap Insiden Malaria DiKabupaten Bintan KepulauanRiau Dan Kabupaten BanggaiSulawesi Tengah5 Analisis Determinan UnderweightAnak 0-23 Bulan Pada DaerahMiskin Di Jawa Tengah Dan JawaTimur6 Beberapa Aspek Perilaku An.Maculatus Theobald Di PituruhKabupaten Purworejo JawaTengah7 Hubungan Faktor Lingkunganyang Berpengaruh TerhadapKejadian Malaria Di WilayahTimur Indonesia (Analisis DataRiskesdas 2010)Mardiana, D. AnwarMusadadBunga Ch R, Hardinsyah,Yayuk Farida BJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>Sinta, S. Sukowati Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>M. Hasyimi, Maria HolyHerawatiJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>79


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama penulis Media Publikasi8 Konsumsi Energi, Protein danLemak Pada Rumah Tanggayang Mempunyai Anak Usia 3-5Tahun Menurut Pedoman UmumGizi Seimbang (Pugs) danTingkat Sosial Ekonomi (AnalisisData Sekunder Riskesdas Tahun2007/2008)Sri Muljati, BasukiBudiman, Noviati FuadaJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.2, <strong>2012</strong>9 Gambaran Status KesehatanPenduduk di Daerah Perbatasan10 Sanitasi Pasar Tradisional diKabupaten Sragen Jawa Tengahdan Kabupaten Gianyar Bali11 Analisis Determinan Berat BayiLahir Rendah (BBLR) Pada AnakUsia 0-59 Bulan di NusaTenggara Timur, KalimantanTengah dan Papua12 Implementasi Pengelolaan AirMinum Rumah Tangga (PAM RT)di Jawa Barat dan NusaTenggara TimurFelly P Senewe, YuanaWiryawanRiris Nainggolan,SupraptiniBunga Ch R, Indri SuryaP, Nurilah AmaliahJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.2, <strong>2012</strong>Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.2, <strong>2012</strong>Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.2, <strong>2012</strong>Athena, Indah T Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.2, <strong>2012</strong>13 Gambaran Kebakaran HutanDengan Kejadian Penyakit IspaDan Pneumonia Di KabupatenBatang Hari, Provinsi JambiTahun 200814 Asesmen Program InternsipDokter Indonesia Di SumteraBarat Tahun 2011Dian Perwitasari,Bambang SukanaJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.2, <strong>2012</strong>Mieska Despitasari, Jurnal Ekologi Kesehatan,Rofingatul Mubasyiroh, Vol.11 No.3, <strong>2012</strong>dan Harimat Hendarwan15 Filariasis Di Indonesia M. Sudomo, Raflizar Bina Widya ,Volume 23,Nomor 3, Edisi April <strong>2012</strong>16 Kebijakan Penempatan Apoteker Sudibyo S,Andi Leny S, Bulletin Penelitian Sistemdi PuskesmasRaharni,Max Joseph Kesehatan Vol 15 No.2 AprilHerman<strong>2012</strong>17 Model Intervensi Hipertensi di Julianty Pradono dan Tin Buletin Penelitian SistemKabupaten Lebak Provinsi AfifahKesehatan Vol 15 No 2, AprilBanten<strong>2012</strong>18 Penentuan Daerah Rawan GiziBerdasarkan Analisis Spatial19 Profil Konsumsi sumberAntioksidan Alami, Status Gizi,Kebiasaan Merokok dan SanitasiLingkungan pada Daerah denganTB-Paru Tinggi di Indonesia20 Analisis Determinan StuntingAnak 0-23 Bulan Pada DaerahMiskin di Jateng-Jatim21 Prevalensi Hipertensi padaKehamilan di Indonesia danBerbagai Faktor yangBerhubungan (Riset KesehatanDasar 2007)22 An analysis of PharmacyServices by Pharmacist inNoviati Fuada, Sri Muljati,Tjetjep S HidayatBudi Setyawati, Nelis I,Fitrah EBunga C. Rosha,Hardinsyah, Yayuk F BAnna Maria Sirait, SKM,M.KesMax Joseph Herman, AndiLeny SMedia Litbang KesehatanVolume 22 Nomor 1 Tahun<strong>2012</strong>PGM Vol. 35 no. 1 thn <strong>2012</strong>PGM Vol. 35 No.1 <strong>tahun</strong> <strong>2012</strong>Bulletin Penelitian SistemKesehatan Vol 15 No.2 April<strong>2012</strong>Buletin Penelitian SistemKesehatan, vol.15 , no.3 ,80


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNo Judul Artikel Nama penulis Media PublikasiCommunity Pharmacy <strong>2012</strong>23 Validitas Lingkar Lengan Atas Diny Eva Ariyani, Endang Jurnal Kesehatan MasyarakatMendeteksi Risiko Kekurangan L Achadi, Anies Irawati Nasional Vol. 7, No. 2Energi Kronis Pada WanitaSeptember <strong>2012</strong>Indonesia24 Studi Reservoir Dan DistribusiKasus Leptospirosis DiKabupaten Gresik Tahun 201025 Nematoda Pada Famili Muridae(Tikus dan Mencit) Di PemukimanDi Kabupaten Banjarnegara26 Perbedaan Siklus Gonotropik danPeluang Hidup Aedes sp. DiKabupaten Wonosobo27 Ektoparasit (Fleas) PadaReservoir Di Daerah Fokus PestDi Kabupaten Boyolali ProvinsiJawa Tengah28 Pemetaan Model KerawananLeptospirosis Berdasarkan FaktorRisiko Lingkungan dan TrapSucces di Bantul, Yogyakarta29 Hubungan Faktor Iklim DenganDemam Berdarah Dengue DiKabupaten Gunung Kidul Tahun201030 Faktor Risiko Demam BerdarahDengue di Kecamatan WonosariKabupaten Gunungkidul ProvinsiDIY Tahun 201031 Strain Leptospira yang Ditemukanpada Tikus dan Suncus diKecamatan Minggir KabupatenSleman32 Studi Kepadatan Tikus danEktoparasit (fleas) pada DaerahFokus dan Bekas PesBambang Yunianto, T.Ramadhani, Bina Ikawati,Tri Wijayanti, JarohmanAdil Ustiawan, JarohmanRaharjo, Endang SetiyaniJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.3, <strong>2012</strong>Nova Pramestuti Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.3, <strong>2012</strong>Tri Ramadhani, BudiSantoso, JarohmanRaharjoJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.3, <strong>2012</strong>Sunaryo, Bina Ikawati Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.3, <strong>2012</strong>Rr. Anggun Paramita Djati,Budi Santoso, Tri BaskoroTunggul SatotoAnggun Paramita Djati,Baning RahayujatiBina Ikawati, SunaryoJarohman, Tri RamadhaniJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.3, <strong>2012</strong>Prosiding Seminar NasionalKesehatan dengan tema :"Social Determinants of Healthand Interprofesional Education: Ways Forward in AchievingMDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6Prosiding Seminar NasionalKesehatan dengan tema :"Social Determinants of Healthand Interprofesional Education: Ways Forward in AchievingMDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6Prosiding Seminar NasionalKesehatan dengan tema :"Social Determinants of Healthand Interprofesional Education:Ways Forward in AchievingMDG'S",ISBN:978-602-98319-1-633 Distribusi Spasial Kasus Malariadi Kecamatan Pagedongan,Kabupaten Banjarnegara,Provinsi Jawa Tengah34 Rekonfirmasi Tersangka Vektordalam Peningkatan KasusSunaryo, Benediktus X. WTri WijayantiProsiding Seminar NasionalKesehatan dengan tema :"Social Determinants of Healthand Interprofesional Education: Ways Forward in AchievingMDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6Prosiding Seminar NasionalKesehatan dengan tema :81


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama penulis Media PublikasiMalaria di Desa Kebutuh DuwurKecamatan PagedonganKabupaten Banjarnegara35 Studi Epidemiologi dan FaktorRisiko Leptospirosis di KabupatenBantul, Provinsi DIY36 Prevalensi Identifikasi SerovarBakteri Leptospira padaPenderita Leptospirosis di KotaSemarang37 Evaluasi Pelatihan SingkatSistem Surveilans DemamBerdarah Dengue di KabupatenGunungkidul Tahun 200938 Hubungan Pendidikan Formal,Pengetahuan Ibu Dan SosialEkonomi Terhadap Infeksi SoilTransmitted Helminths PadaAnak Sekolah Dasar DiKecamatan Seluma TimurKabupaten Seluma BengkuluSunaryo, Bina IkawatiTri Ramadhani, DewiMarbawatiAnggun Paramita Djati,Baning Rahayujati"Social Determinants of Healthand Interprofesional Education: Ways Forward in AchievingMDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6Prosiding Seminar Nasional"Rumusan Strategi KesehatanDan Pertanian DalamPercepatan PengetasanKemiskinanMenujuTercapainya Target MDGs2015, ISBN : 978-602-17189-0-2Prosiding Seminar Nasional"Rumusan Strategi KesehatanDan Pertanian DalamPercepatan PengetasanKemiskinanMenujuTercapainya Target MDGs2015, ISBN : 978-602-17189-0-2Prosiding Seminar Nasional"Rumusan Strategi KesehatanDan Pertanian DalamPercepatan PengetasanKemiskinanMenujuTercapainya Target MDGs2015, ISBN : 978-602-17189-0-2Leni Marlina, Junus W Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.1, <strong>2012</strong>39 Bionomik Nyamuk Mansonia DanAnopheles Di Desa KaryaMakmur, Kabupaten Oku Timur40 Karakteristik Kontainer terhadapKeberadaan Jentik Aedes Aegyptidi Sekolah Dasar41 Distribusi Spasial malaria diKecamatan Lengkiti KabupatenOgan Komering Ulu PropvinsiSumatera Selatan <strong>tahun</strong> 201142 Pengetahuan, Sikap dan PerilakuMasyarakat Kecamatan MadangSuku III Kabupaten Oku TimurTentang Filariasis Limfatik43 Perbedaan Gejala Klinis DanEfek Samping Pengobatan PadaMalaria Falciparum dan Vivax44 Peran Kepala Desa dan PetugasKesehatan terhadap EliminasiFilariasis Limfatik di KecamatanMadang Suku III Kabupaten Oku82Yanelza Supranelfy,Hotnida Sitorus, R. IrpanPahlepiAnif Budiyanto, M.EpidRitawati, YahyaNungkiSuryaningtyasSantosoHapsaridanSantoso, Supargiyono,Mahardika Agus WijayantiNungki Hapsari danSantosoJurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.2, <strong>2012</strong>Jurnal Pembangunan ManusiaVol. 6 no. 1 April <strong>2012</strong>Jurnal Pembangunan ManusiaVol. 6 no. 1 April <strong>2012</strong>Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.11 No.3, <strong>2012</strong>Jurnal Pembangunan ManusiaVol. 6 No.2 Agustus <strong>2012</strong>Jurnal Pembangunan ManusiaVol. 6 No.3 Desember <strong>2012</strong>


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNo Judul Artikel Nama penulis Media PublikasiTimur45 Dampak Penyuluhan TerhadapPeningkatan Pengetahuan Sikapdan Perilaku Masyarakat TentangMalaria di Desa SukajadiKabupaten Oku46 Neraca Kehidupan Aedes aegyptipada Berbagai Jenis UmpanDarah47 Daya Tolak Ekstrak Segar DaunPepaya (Carica papaya) terhadapAedes aegypti dan Aedesalbopictus48 Hubungan antara DistribusiSerotipe Virus Dengue denganTingkat Endemisitas DBD diPropinsi Jawa BaratRika Mayasari, HotnidaSitorus, Lasbudi PertamaAmbaritaHubullah Fuadzy, RinaMarina, Heni Prasetyowati,Asep JajangFirda Yanuar Pradani, S.SiHeni Prasetyowati, S.Si,M.Sc dan Roy Nusa RES,SKM, M.SiJurnal Pembangunan ManusiaVol. 6 No.3 Desember <strong>2012</strong>Makalah Prosiding SeminarNasionalPoliteknikBanjarnegara ISBN: 978 –602 – 17189 – 0 -2Makalah Prosiding SeminarNasionalPoliteknikBanjarnegara ISBN: 978 –602 – 17189 – 0 -2Makalah Prosiding SeminarNasionalPoliteknikBanjarnegara ISBN: 978 –602 – 17189 – 0 -249 Pengaruh InsektisidaDeltamethrin terhadap KematianKecoa (Periplaneta americana)dan Ekotoksikologinya50 Ae. Aegypti Stadium Aquatikpada Tingkat Lokasi Ketinggian diKabupaten Ciamis51 Sebaran Jentik Nyamuk Aedesspp. di Kecamatan Tawang KotaTasikmalaya52 Fauna Anopheles SP DiKabupaten Sumba Barat Daya53 Situasi Filariasis di Kabupatensumba Tengah Prop.NTT Tahun2009Endang Puji A dan Pandji Makalah Prosiding SeminarWibawa Dhewantara NasionalPoliteknikBanjarnegara ISBN: 978 –602 – 17189 – 0 -2Hubullah Fuadzy dan Joni Makalah Prosiding SeminarHendriNasionalPoliteknikBanjarnegara ISBN: 978 –602 – 17189 – 0 -2M. Umar Riandi, Mara Ipa, Makalah Prosiding Seminardan Joni HendriNasionalPoliteknikBanjarnegara ISBN: 978 –602 – 17189 – 0 -2Ni Wayan Dewi Adnyana Jurnal Ekologi Kesehatan,dan Ruben Wadu Wila Vol.11 No.3, <strong>2012</strong>Ruben W.Willa,SKM Media Penelitian danPengembangan KesehatanVol.22.No.1 Tahun <strong>2012</strong>Publikasi Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakatpada Media Internasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama penulis Media Publikasi1 Existence of the rdl mutant allelesamong the anopheles malaria vectorin IndonesiaPuji BS, Lepa S, Ismail EP,Nandha R, Sylvia S, Dian S,Wibowo M, William H,Ferdinand L, Shinta,Supratman S, Neil F, Din SMalaria Journal <strong>2012</strong>,11:5783


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>Output Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun <strong>2012</strong>No Output Pelaksana1 Produk berupa Policy Paper dengan judul Asuransi Profesi Kesehatan di Rumah PHKKPMSakit untuk meningkatkan Perlindungan Hak Pasien2 Produk berupa kertas kebijakan dengan judul Pengalihan Tanggung Gugat PHKKPMRumah Sakit Akibat Kerugian Pasien Secara Cost Sharing3 Produk berupa kertas kebijakan dengan judul Potensi Peralihan Devisa Bidang PHKKPMKesehatan ke Negara Tetangga : Sudah Siapkah Peraturan Bidang Kesehatanpada Daerah Perbatasan Negara4 Produk berupa Policy Memoranda dengan judul Utilisasi Jamkesmas dalam PHKKPMRangka Peningkatan Kinerja RS5 Produk berupa buku dengan judul Registri Penyakit Katastropik (Kanker, PHKKPMJantung, Stroke)6 Produk berupa berupa Policy Memoranda dengan judul Peran Sosial Budaya PHKKPMdalam Rangka Peningkatan dan Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan7 Produk Policy Memoranda dengan Judul Analisis Perspektif Besaran Kapitasi PHKKPMdan Mekanisme Pembayaran di PPK I8 Produk berupa Buku dengan judul Indeks Kesehatan Ibu di Indonesia PHKKPM9 Produk berupa Policy paper dengan judul Janji dan Realita Iklan Pengobatan PHKKPMTradisional : Dimana Kehadiran Pemerintah?10 Produk berupa Policy paper dengan judul Paket Manfaat dan Upaya Promotif PHKKPMPreventif dalam Penyelenggaraan BPJS11 Produk berupa Policy paper dengan judul Pendekatan Berbasis Budaya untuk PHKKPMMeningkatkan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Pedesaan melalui JaminanPersalinan12 Produk berupa Policy paper dengan judul Transformasi Kelembagaan dari PHKKPMJamkesda menjadi <strong>Badan</strong> Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatanuntuk menuju Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)13 Formula Perhitungan Pembiayaan Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan PHKKPM14 Produk Berupa Policy Paper Dengan Judul BOK dalam Pencapaian MDG’s PHKKPMKesehatan Ibu dan Anak15 Produk berupa Policy paper dengan judul Kejadian Kematian Ibu dan Bayi: PHKKPMPentingnya Komitmen Organisasi Profesi dalam Pembinaan dan PengawasanPelayanan Kesehatan Ibu16 Produk berupa Policy paper dengan judul Stockpilling Oseltamivir dalam Rangka PHKKPMKesiapsiagaan terhadap Pandemi Influenza17 Produk berupa Policy brief dengan judul Pengendalian Harga Obat di Indonesia,Apakah Bisa Dilakukan?(Kajian & Rekomendasi Model Harga Obat)18 Produk berupa Policy Paper dengan judul Keberlangsungan Jaminan PersalinanDalam Upaya Terobosan Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi19 Produk berupa Policy Paper dengan judul Membangun Komitmen Daerah Untukmeningkatkan Motivasi Provider20 Produk berupa Policy brief dengan judul Disharmoni Permenkes 145 2007, UU24 2007 dan Renstra 2010 BNPB21 Produk berupa Policy brief dengan judul Fase pertama penyusunan Indikatorkesiap siagaan pra bencana bidang kesehatan22 Produk berupa Policy paper dengan judul Penguatan Bidang Kesehatan dalamMenunjang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan EkonomiIndonesia (MP3EI) Studi Kasus pada Kegiatan Ekonomi Pertambangan,Perikanan dan PariwisataPHKKPMPHKKPMPHKKPMPHKKPMPHKKPMPHKKPM84


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanPublikasi Ilmiah di Bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPada Media Nasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi1 Perilaku Ibu Hamil dalam MemeriksakanKehamilan Trimester Pertama di PuskesmasPasanggrahan, Jakarta Selatan2 Kajian Hukum Peran “Apoteker” dalam SaintifikasiJamu3 Faktor Determinan Budaya Kesehatan dalamPenularan Penyakit TB Paru4 Pemetaan Determinan Angka Kematian Bayi diJawa Timur Berdasarkan Indikator IndeksPembangunan Kesehatan Masyarakat5 Perilaku Berisiko Peternak Unggas dan KejadianFlu Burung di Desa Mojotamping kecamatanBangsal Kabupaten Mojokerto Provinsi JawaTimur6 Stigma and Discrimination Among the PersonsLiving with HIV/AIDS: Public Sector andCommunity Perspective’s in Bitung MunicipalityNorth Sulawesi7 Sikap dan Pandangan Perkumpulan (Asosiasi)fasilitas Pelayanan Kesehatan terhadap Pasal 24UU SJSN Pemetakan dan Telaah KritisPenyelenggaraan dan Pembiayaan PelayananKesehatan Perorangan sebelum UU No 40 Tahun2004 tentang SJSN8 Analisis Implementasi Kebijakan KesiapsiagaanPenanggulangan Bencana Bidang Kesehatan diProvinsi Sumatera Barat9 Pengaruh memelihara ternak dalam rumahterhadap kecenderungan meningkatnya resikoinfeksi saluran pernapasan akut10 Studi Pemanfaatan dan Keamanan KombinasiMetformin dengan ekstrak CampuranAndrographis Paniculata dan SyzgiumPolyanthum untuk Pengobatan Diabetes Mellitus11 Quality of Life of Indonesian Senior Citizen :Living in Extended Family As A DeterminantFactors Of Mental Health Status12 Profil Kesehatan Gigi Penduduk Usia 12 Tahun diIndonesia Tahun 200713 Analisis Implementasi Kebijakan Eliminasi MalariaDi Provinsi Bali14 Kemandirian Masyarakat Dalam PerilakuPencegahan Penularan Penyakit TB Paru15 Analisis Hubungan Status Otonomi Puskesmasdengan Motivasi Karyawan di Kabupaten Sleman,Pasuruan dan Kota Blitar16 Kejadian Keguguran, Kehamilan TidakDirencanakan dan Pengguguran di IndonesiaNi Ketut AryastamiIngan Ukur TariganSuharmiati,Lestari Handayani,Faiq BahfenDjuhartoLusi KristianaNiniek L Pratiwi,Betty RRachmat HargonoM. Setyo PramonoSuci WulansariSutiknoNoor EdiSetia pranataRoy G.A. MassieAsih Eka PutriTati SuryatiRistriniRukminiOktarinaMaria HollyNoor EdySuharmiatiBetty RSiti IsfandariRatih AriningrumBettyRoosihermiatieRukminiNiniek Lely Pratiwi,Betty R,Rachmat HargonoRukminiSiswantoBetty RSetia Pranata,dkkBULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 1 Januari<strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 2 April <strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 2 April <strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 2 April <strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 2 April <strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 2 April <strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 2 April <strong>2012</strong>BULETIN HSR VOL.15 No. 2 April <strong>2012</strong>85


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>17 Hubungan Pemberian Asi Pada Bayi Umur


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanOutput Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Tahun <strong>2012</strong>No Output Penelitian Pelaksana1 Model pengendalian vektor malariadi wilayah perbatasan Indonesia –Timor Leste, Kab. Belu2 Model Pengendalian ReservoirLeptospirosis di BerbagaiEkosistem3 Model pengendalian leptospirosissecara komprehensif (perilakumanusia, lingkungan dan agent) diwilayah perkotaan4 Produk berupa Peta ResistensiVektor Malaria TerhadapInsektisida di wilayah Jawa, Balidan Nusa Tenggara Barat (NTB)Model pengendalian vektor malaria didaerah lintas batas Indonesia-TimorLeste, Kab. Belu, Nusa Tenggara TimurModel Pengendalian ReservoirLeptospirosis di Berbagai Daerah diIndonesiaStudi Kebijakan Assesment danPenanggulangan KLB Leptospirosis diKota Semarang, Jawa TengahAnalisis Molekuler Resistensi VektorMalaria Di Beberapa Daerah Endemisdi Indonesia (Jawa, Bali, dan NTB)B2P2VRPB2P2VRPB2P2VRPB2P2VRPPublikasi Ilmiah di Bidang Vektor dan Reservoir PenyakitPada Media Nasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi1 Identifikasi mutasi noktah pada "Gen voltagegated sodium channel Aedes aegypti resistenterhadap insektisida Pyrethroid di SemarangJawa Tengah.Widiarti, Damar TB,Triwibowo AG, Puji BS,Asih dan Din SyafrudinBuletin PenelitianKesehatan Vol.40.No. 1, <strong>2012</strong>.2 Distribusi spasial kasus demam berdarahdengue (DBD, analisis indeks jarak danalternatif pengendalian vektor di KotaSamarinda, Provinsi Kalimantan Timur3 Analisis spasial distribusi kasus demamberdarah dengue (DBD) Kota Bontang,Provinsi Kalimantan Timur4 Studi bio-epidemiologi dan analisis spasialkasus malaria daerah lintas batas Indonesia-Malaysia (Pulau Sebatik) Kabupaten Nunukan,Provinsi Kalimantan Timur5 Peran Juru Pantau Jentik dalam SistemKewaspadaan Dini Demam Berdarah Denguedi Indonesia6 Toksisitas Biolarvasida Ekstrak TembakauDibandingkan Dengan Ekstrak ZodiaTerhadap Jentik Vektor Demam BerdarahDengue (Aedes aegypti)7 Perbandingan Dua Metode PembelajaranTentang Demam Berdarah Dengue pada GuruSekolah DasarDamar T, Ristiyanto,Widiarti dan UmiWidyastutiDamar T, Ristiyanto,dan WidiartiDamar T, Ristiyanto,Widiarti dan UmiWidyastutiDiana Andriyani PLulus S dan HasanBoesri,MSAryani Pujiyanti, WiwikTrapsilowati, HadiSuwasonoMedia LitbangKesehatan Vol. XXNo. 3, <strong>2012</strong>Buletin PenelitianKesehatan Vol.40.No. 3, <strong>2012</strong>.Buletin PenelitianKesehatan Vol. 40.No. 4, <strong>2012</strong>.Jurnal KesmasNasional vol.6, No.6, Juni <strong>2012</strong>Buletin Penelitian,vol 40 no.4 Tahun<strong>2012</strong>Media Litbang Vol.22 No. 4 Tahun<strong>2012</strong>87


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi8 Pengendalian Vektor Terpadu PengaruhnyaTerhadap Indikator Entomologi DaerahEndemis Malaria Pulau Sebatik KabupatenNunukan9 Hubungan Karakteristik Pengetahuan danSikap dengan Perilaku Penggunaan AntiNyamuk di Kelurahan KutowinangunDamar T, UmiWidyastuti, BambangHeriyanto dan MujiyonoRA Wigati, LulusSusantiMedia Litbang Vol22 No. 4 Tahun<strong>2012</strong>Buletin PenelitianVol.40 No 3 Tahun<strong>2012</strong>Output Kinerja Penelitian dan Pengembangandi Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tahun <strong>2012</strong>No Capaian Output Penelitian Pelaksana1 3 tanaman obat :- Pimpinella pruatjan- Centella asiatica- Sonchus arvensis2 4 Formula jamu pre-post :a. aprodisiakab. hepatoprotektorc. immunomudulatorb. batu kandung kemih3 2 Formula Jamu RCT:a. Hipertensib. Hiperurisemiaa. Karakterisasi morfologi, genetik dan sidik jarikandungan kimia serta optimasi metode analisiskuantitatif tanaman pegaganb. Standarisasi tempuyung: Karakterisasi morfologi,genetik dan sidik jari kandungan kimia sertaoptimasi metode analisis kuantitatifc. Standarisasi purwoceng: karakterisasiberdasarkan sebaran geografisa. Uji klinik formula jamu untuk aprodisiakab. Uji klinik formula jamu untuk hepatoprotektorc. Uji klinik formula jamu untuk immunomudulatord. Uji klinik formula jamu untuk batu kandungkemihUji Klinik penggunaan Jamu secara RCT padaHiperglikemia, Hipertensi, Hiperkolesterolemiadan Hiperurisemia di Klinik Dokter SaintifikasiJamu Alumni Diklat 50 JamB2P2TO-OTB2P2TO-OTB2P2TO-OTPublikasi Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat TradisionalPada Media Nasional Tahun <strong>2012</strong>No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi1. Variasi morfologi aksesi ekinase(Echinacea purpurea L. Moench) hasilpemurnian tahap I di B2P2TO-OT2. Potensi ampas infusa kunyit (Curcumadomestica) sebagai sumberkurkuminoid3. Pengaruh Ocimum sanctum L terhadapaktivitas sitotoksik doxorubicin pada selkanker kolo WiDr4. Pengembangan tanaman obat sebagaipenurun gula darahDyah Subositidan FauziRohmat Mujahiddan Sunu PTISari haryanti,Awal PrichatinKD dan YuliWidiyastutiAgus TriyonoProsiding Semnas POKJANASTOI XLII, Tahun <strong>2012</strong>Prosiding Semnas POKJANASTOI XLII, Tahun <strong>2012</strong>Prosiding Semnas POKJANASTOI XLII, Tahun <strong>2012</strong>Prosiding Semnas POKJANASTOI XLII, Tahun <strong>2012</strong>88


<strong>Badan</strong> Penelitian dan Pengembangan KesehatanNo Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi5. Uji toksisitas akut dan subkronik ekstrakbrotowali (Tinospora crispa L, MIER)6. Penetapan kadar tanin tanamanpegagan (Centella asiatica L) dengannatrium tungstat pada variasi lamapengeringan7. Komponen kimia minyak atsiriCallistemon lanceolatus Sweet8. Upaya memacu pertumbuhan benihkrangean (Litsea cubeba Lour Pers)melalui pemberian sitokinin dan EM49. Aphrodisiac effect of Lunasia amaraBlanco, Centella asiatica and Curcumadomestica combination infusion on malerat libido10. Cytotoxic Effect of Etanolic Extract ofAgeratum conyzoides L. Against HeLaCell Line11. The Influence of Avicel PH 102 as FillerbinderAgent and Explotab asDisintegrant Agent againstAndrographolide Dissolution Rate ofSambiloto Extract Tablets12. The analysis of Chemicals and PhisicalsProperties Lansium domestica cortexfrom Palu-Central Sulawesi13. The Effect of Bidens pilosa L. WaterExtract on Lymphocyte Proliferation inMice Infected with Listeriamonocytogenes14. Petroleum Ether, Ethyl Acetate,Methanol Extract of Pseudocalymmaalliceum (Lam.) Sandwith Leaves andTheir Antiviral Activities AgainstNewcastel Disease Virus15. Acute and SubchronicToxicitystudy ofSecang (Caesalpinia sappan L) ExtractAgus Triyono,SaryantoNuningRahmawati danSepti PujiHandayaniNita Supriyatidan Ikayanti MSFauzi dan HartoWidodoNuningRahmawati,Awal PrichatinKDNuningRahmawati, M.KuswandiAwal PrichatinKD, NuningRahmawatiAwal PrichatinKD, Yun AstutiNugrohoIka Yanti MS,Ngatidjan,MustofaNuningRahmawati, M.Kuswandi,Ratna AsmahSusidartiAgus Triyono,Sari HaryantiProsiding Semnas POKJANASTOI XLII, Tahun <strong>2012</strong>Prosiding Semnas POKJANASTOI XLII, Tahun <strong>2012</strong>Prosiding Semnas POKJANASTOI XLII, Tahun <strong>2012</strong>Prosiding Semnas POKJANASTOI XLII, Tahun <strong>2012</strong>Proceeding: InternationalConference Research andaplication,Traditional,Complimentary and AlternativeMedicine Tahun <strong>2012</strong>Proceeding: InternationalConference Research andaplication,Traditional,Complimentary and AlternativeMedicine Tahun <strong>2012</strong>Proceeding: InternationalConference Research andaplication,Traditional,Complimentary and AlternativeMedicine Tahun <strong>2012</strong>Proceeding: InternationalConference Research andaplication,Traditional,Complimentary and AlternativeMedicine Tahun <strong>2012</strong>Proceeding: InternationalConference Research andaplication,Traditional,Complimentary and AlternativeMedicine Tahun <strong>2012</strong>International Conference onMedicinal Plants <strong>2012</strong>,Universitas Jenderal Soedirman,Tahun <strong>2012</strong>International Conference onMedicinal Plants <strong>2012</strong>,Universitas Jenderal Soedirman,Tahun <strong>2012</strong>89


<strong>Laporan</strong> <strong>Tahunan</strong> <strong>2012</strong>90Sub Bagian Evaluasi dan PelaporanBagian Perencanaan dan AnggaranSekretariat <strong>Badan</strong> <strong>Litbangkes</strong>Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 12560Telp. (021) 4261088 Fax (021) 4243933e-mail: evapor.pn29@gmail.com

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!