putusan nomor : 229 k/ag/2007 bismillahirrahmanirrahim demi ...
putusan nomor : 229 k/ag/2007 bismillahirrahmanirrahim demi ...
putusan nomor : 229 k/ag/2007 bismillahirrahmanirrahim demi ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
5. Bahwa Pengadilan Agama Purwodadi telah keliru mengenai harta<br />
bersama yang ditetapkan hanya sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah),<br />
padahal harta bersama Pemohon dan Termohon sebesar Rp. 9. 550.000,-<br />
(sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dan hal ini juga telah dikuatkan oleh<br />
saksi-saksi Pemohon Kasasi ;<br />
6. Bahwa Pengadilan Agama Purwodadi keliru dan tidak adil yang hanya<br />
membebankan nafkah lampau kepada Terbanding selama 6 bulan sebesar<br />
Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), padahal pensiun dari Termohon<br />
Kasasi setiap bulan sebesar Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu<br />
rupiah) ditambah dengan hasil dari bertani setiap tahun kurang lebih<br />
sebesar Rp. 4.275.000,- (empat juta dua ratus tujuh puluh lima ribu<br />
rupiah);<br />
7. Bahwa Pengadilan Agama juga keliru dan tidak adil dalam menetapkan<br />
nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu<br />
rupiah), karena tidak sesuai dengan hasil pensiun dan bertani dari<br />
Termohon Kasasi seb<strong>ag</strong>aimana tersebut dalam angka 6 memori di atas ;<br />
8. Bahwa Pengadilan Agama keliru dan tidak adil dalam menetapkan mut’ah<br />
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), karena Pemohon Kasasi<br />
tidak nusyus dan masih melayani Termohon Kasasi seb<strong>ag</strong>aimana suamiistri<br />
yang sah, dan timbulnya perpisahan karena Pemohon Kasasi<br />
dititipkan kepada keluarga oleh Termohon Kasasi ;<br />
9. Bahwa Pengadilan Agama Purwodadi keliru dalam pertimbangan hal 10,<br />
padahal Pemohon dan Termohon masih melakukan hubungan suami-istri<br />
dan bermesraan seharian baik di jalan maupun di hotel ;<br />
10. Bahwa tidak benar pertimbangan judex facti yang mengatakan Pemohon<br />
Kasasi meminta mut’ah sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta<br />
rupiah), hal itu adalah tidak seuai dengan kenyataan di persidangan ;<br />
11. Bahwa <strong>putusan</strong> judex facti belum menggambarkan proses berperkara<br />
yang baik dan benar, karena permasalahannya belum terungkap dengan<br />
lengkap dan tidak sesuai dengan fakta yang ada, l<strong>ag</strong>ipula Pemohon dan<br />
Termohon masih rukun dan damai ;<br />
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung<br />
berpendapat:<br />
Mengenai alasan ke 1 sampai dengan ke 11 :<br />
Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan karena Pengadilan<br />
Tinggi Agama Semarang tidak salah menerapkan hukum, l<strong>ag</strong>i pula hal ini<br />
Hal 5 dari 8 hal. Put. No. <strong>229</strong> K/AG/<strong>2007</strong>.