28.11.2014 Views

PANDUAN PENGAJUAN KLAIM INDIVIDU - Generali Indonesia

PANDUAN PENGAJUAN KLAIM INDIVIDU - Generali Indonesia

PANDUAN PENGAJUAN KLAIM INDIVIDU - Generali Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>PANDUAN</strong> <strong>PENGAJUAN</strong> <strong>KLAIM</strong> <strong>INDIVIDU</strong><br />

Sebagai nasabah <strong>Generali</strong>, penting untuk mengetahui klaim apa saja yang dapat diajukan dan<br />

persyaratannya untuk pengajuan klaim. Berikut ini adalah informasi umum pengajuan klaim dan<br />

persyaratan dari klaim tersebut. Penjelasan yang lebih lengkap mengenai pengajuan klaim,<br />

selengkapnya dapat Anda baca di keterangan Polis.<br />

1. Pemegang Polis / Tertanggung mengajukan dokumen klaim sesuai dengan Ketentuan Polis.<br />

2. Pengajuan klaim harus diserahkan kepada Penanggung dalam batas waktu sesuai dengan Ketentuan<br />

Polis.<br />

3. <strong>Generali</strong> berhak untuk mendapatkan segala keterangan / catatan medis dari Rumah Sakit dan/atau<br />

pihak lain sehubungan dengan diagnosa dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan kepada<br />

Tertanggung.<br />

4. Penanggung mempunyai hak untuk menolak pembayaran Manfaat Asuransi yang diajukan jika<br />

syarat-syarat pengajuan klaim tidak dipenuhi.<br />

5. Apabila Pemegang Polis dan/atau Tertanggung maupun Dokter yang merawat memberikan diagnosa<br />

dan/atau informasi lainnya yang tidak sesuai dengan kondisi yang dialami/penyakitnya dan<br />

kemudian menggantinya setelah terjadi penolakan klaim, maka <strong>Generali</strong> berhak untuk menolak<br />

klaim tersebut.<br />

6. Dokumen persyaratan dibawah harus dibuat atau diterjemahkan kedalam bahasa <strong>Indonesia</strong> /<br />

inggris. Penerjemahan tersebut harus dilakukan oleh penerjemah di bawah sumpah.<br />

7. Formulir klaim dapat dimintakan di Customer Service :<br />

PT Asuransi Jiwa <strong>Generali</strong> <strong>Indonesia</strong><br />

Cyber 2 Tower, 30 th Floor<br />

Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta 12950<br />

Telp : 021 - 2996 – 3777 atau 021 – 2996 - 3700<br />

Fax : 021 – 2902 1717<br />

E-mail : care@generali.co.id<br />

Atau<br />

Akses di internet, dengan cara sebagai berikut :<br />

- masuk ke dalam http: // www.generali.co.id<br />

- pilih CUSTOMER SERVICES<br />

- pilih FORMS <strong>INDIVIDU</strong><br />

1 PT. Asuransi Jiwa <strong>Generali</strong> <strong>Indonesia</strong><br />

CYBER 2 TOWER Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Lt. 30, Jakarta 12950, <strong>Indonesia</strong><br />

Phone (62 21) 2996 3777, Facsimile (62 21) 29021717, Email : care@generali.co.id


PERSYARATAN <strong>KLAIM</strong> :<br />

A. Asuransi dasar : Santunan Meninggal dunia<br />

1. Polis (asli); dan<br />

2. Formulir Klaim Meninggal (asli); dan<br />

3. Akta Kematian dari catatan sipil ( copy di legalisasi); dan<br />

4. Surat Keterangan Dokter untuk klaim meninggal (asli). Surat Keterangan Dokter tersebut wajib<br />

dilegalisasi minimal oleh Konsulat Jenderal RI setempat, apabila Tertanggung meninggal di luar<br />

negeri; dan<br />

5. catatan medis / resume medis Tertanggung, fotokopi seluruh hasil pemeriksaan<br />

6. laboratorium dan radiologi (jika ada); dan<br />

7. Surat Berita Acara Kepolisian dalam hal Kecelakaan tersebut melibatkan pihak Kepolisian; dan<br />

8. Tanda bukti diri dari Pemegang Polis, Tertanggung, dan Yang Ditunjuk; dan<br />

9. Surat Penetapan Pengadilan dalam hal Tertanggung dinyatakan hilang sesuai dengan<br />

ketentuan perundang-undangan; dan dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu oleh<br />

Penanggung untuk mendukung dokumen tersebut di atas.<br />

B. Asuransi tambahan : Santunan Rawat Inap<br />

1. Form Klaim Santunan Rawat Inap – di tandatangani Pemegang Polis (asli)<br />

2. Surat Keterangan Dokter (asli)<br />

3. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaaan laboratorium dan radiologi ( Jika ada )<br />

4. Laporan operasi dan hasil Patologi Anatomi ( Jika ada )<br />

5. Kwitansi asli berikut rinciannya.<br />

6. Dokumen lain yang dianggap perlu oleh bagian klaim<br />

C. Asuransi tambahan : Santunan Cacat Total<br />

1. Polis (asli), jika Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan TPD-PLAN sama dengan Uang<br />

Pertanggungan Asuransi Dasar iPLAN; dan<br />

2. Formulir klaim Cacat Total dan Tetap (asli); dan<br />

3. Surat Keterangan Dokter untuk klaim Cacat Total dan Tetap(asli); dan<br />

4. catatan medis / resume medis Tertanggung danfotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium<br />

dan radiologi (jika ada); dan<br />

5. Surat Berita Acara Kepolisian dalam hal Cacat Total dan Tetap yang disebabkan oleh hal-hal yang<br />

melibatkan pihak Kepolisian; dan<br />

6. dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu oleh Penanggung untuk mendukung dokumen<br />

tersebut di atas.<br />

2 PT. Asuransi Jiwa <strong>Generali</strong> <strong>Indonesia</strong><br />

CYBER 2 TOWER Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Lt. 30, Jakarta 12950, <strong>Indonesia</strong><br />

Phone (62 21) 2996 3777, Facsimile (62 21) 29021717, Email : care@generali.co.id


D. Asuransi Tambahan : Penyakit Kritis<br />

1. Polis (asli), jika Uang Pertanggungan Asuransi Tambahan CI Accel-PLAN sama dengan Uang<br />

Pertanggungan Asuransi Dasar iPLAN; dan<br />

2. Formulir klaim Kondisi Kritis (asli); dan<br />

3. Surat Keterangan Dokter untuk klaim Kondisi Kritis (asli); dan<br />

4. catatan medis / resume medis Tertanggung, fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium<br />

dan radiologi (jika ada); dan<br />

5. Surat Berita Acara Kepolisian dalam hal Kecelakaan tersebut melibatkan pihak Kepolisian; dan<br />

6. Tanda bukti diri dari Pemegang Polis, Tertanggung; dan<br />

7. dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu oleh Penanggung untuk mendukung dokumen<br />

tersebut di atas.<br />

E. Asuransi tambahan : Pembebasan Premi<br />

Pembebasan premi – Penyakit Kritis<br />

1. Formulir klaim Pembebasan premi Kondisi Kritis (asli); dan<br />

2. Surat Keterangan Dokter untuk klaim Kondisi Kritis (asli); dan<br />

3. catatan medis / resume medis Tertanggung, fotokopi seluruh hasil pemeriksaan<br />

laboratorium dan radiologi (jika ada); dan Surat Berita Acara Kepolisian dalam hal<br />

Kecelakaan tersebut melibatkan pihak Kepolisian; dan<br />

4. Tanda bukti diri dari Pemegang Polis, Tertanggung; dan<br />

5. dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu oleh Penanggung untuk mendukung dokumen<br />

tersebut di atas.<br />

Pembebasan premi – Cacat Tetap Total<br />

1. Formulir klaim Pembebasan premi Cacat Total dan Tetap (asli); dan<br />

2. Surat Keterangan Dokter untuk klaim Cacat Total Tetap (asli); dan<br />

3. catatan medis / resume medis Tertanggung, fotokopi seluruh hasil pemeriksaan<br />

laboratorium dan radiologi (jika ada); dan<br />

4. Surat Berita Acara Kepolisian dalam hal Kecelakaan tersebut melibatkan pihak Kepolisian;<br />

dan<br />

5. Tanda bukti diri dari Pemegang Polis, Tertanggung; dan<br />

6. dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu oleh Penanggung untuk mendukung dokumen<br />

tersebut di atas.<br />

3 PT. Asuransi Jiwa <strong>Generali</strong> <strong>Indonesia</strong><br />

CYBER 2 TOWER Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Lt. 30, Jakarta 12950, <strong>Indonesia</strong><br />

Phone (62 21) 2996 3777, Facsimile (62 21) 29021717, Email : care@generali.co.id


Pembebasan premi – Meninggal dunia<br />

1. Polis (asli); dan<br />

2. Formulir Klaim Meninggal (asli); dan<br />

3. Akta Kematian dari catatan sipil ( copy di legalisasi); dan<br />

4. Surat Keterangan Dokter untuk klaim Pembebasan premi meninggal dunia (asli). Surat<br />

Keterangan Dokter tersebut wajib dilegalisasi minimal oleh Konsulat Jenderal RI setempat,<br />

apabila Tertanggung meninggal di luar negeri; dan<br />

5. catatan medis / resume medis Tertanggung, fotokopi seluruh hasil pemeriksaan<br />

6. laboratorium dan radiologi (jika ada); dan<br />

7. Surat Berita Acara Kepolisian dalam hal Kecelakaan tersebut melibatkan pihak Kepolisian;<br />

dan<br />

8. Tanda bukti diri dari Pemegang Polis, Tertanggung, dan Yang Ditunjuk; dan<br />

9. Surat Penetapan Pengadilan dalam hal Tertanggung dinyatakan hilang sesuai dengan<br />

ketentuan perundang-undangan; dan dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu oleh<br />

Penanggung untuk mendukung dokumen tersebut di atas.<br />

F. Asuransi tambahan : Kematian Akibat Kecelakaan<br />

1. Polis (asli); dan<br />

2. Formulir Klaim Meninggal (asli); dan<br />

3. Akta Kematian dari catatan sipil ( copy di legalisasi); dan<br />

4. Surat Keterangan Dokter untuk klaim meninggal (asli). Surat Keterangan Dokter tersebut wajib<br />

dilegalisasi minimal oleh Konsulat Jenderal RI setempat, apabila Tertanggung meninggal di luar<br />

negeri; dan<br />

5. catatan medis / resume medis Tertanggung, fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium<br />

dan radiologi (jika ada); dan<br />

6. Surat Berita Acara Kepolisian dalam hal Kecelakaan tersebut melibatkan pihak Kepolisian; dan<br />

7. Tanda bukti diri dari Pemegang Polis, Tertanggung, dan Yang Ditunjuk; dan<br />

8. laporan pemeriksaan jenazah (visum et repertum) atau otopsi dari Dokter yang sah dan<br />

berwenang apabila disyaratkan oleh Penanggung; dan<br />

9. dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu oleh Penanggung untuk mendukung dokumen<br />

tersebut di atas.<br />

Ketentuan dan Persyaratan dari setiap jenis klaim ini hanya dijabarkan secara umum, mohon<br />

mengacu pada ketentuan polis untuk lebih kelengkapannya.<br />

4 PT. Asuransi Jiwa <strong>Generali</strong> <strong>Indonesia</strong><br />

CYBER 2 TOWER Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Lt. 30, Jakarta 12950, <strong>Indonesia</strong><br />

Phone (62 21) 2996 3777, Facsimile (62 21) 29021717, Email : care@generali.co.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!