smk11 KriyaTekstil Budiyono.pdf - e-Learning Sekolah Menengah ...

More documents

Recommendations

Info

Teknik Sulam B. Sulam (Bordir) BAB III 1. Deskripsi sulam 1.1. Pengertian Istilah sulam identik dengan bordir karena bordir diambil dari istilah dalam bahasa Inggris embroidery (im-broide) yang artinya sulaman (Heri Suhersono, 2004:6). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,1989) sulam atau bordir adalah Hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain. Lebih lanjut Suhersono menjelaskan pengerjaan hiasan ini sangat sederhana, pada awalnya pembuatan hiasan dengan teknik sulam (bordir) hanya dikerjakan dengan tangan menggunakan alat berupa jarum dan benang sebagai bahannya. Benang yang sudah dipasang pada jarum ditusuk-tusukkan pada kain, kemudian muncullah istilah macammacam tusuk yang pada akhirnya disebut dengan istilah sulam. Dengan berkembangnya teknologi pengerjaan sulam (bordir) meningkat dengan memakai alat bantu berupa mesin jahit, dan mesin khusus untuk bordir, sehingga pengerjaanya menjadi lebih cepat. Sejak saat itulah orang Indonesia mulai menggunakan istilah bordir, sampai pada akhirnya diciptakan mesin bordir pengembangan dari computer yang biasa disebut dengan bordir komputer. Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya istilah sulam dan bordir itu sama, yaitu hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain. Meskipun sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap sulam dan bordir itu berbeda. Mereka beranggapan bahwa sulam adalah yang dikerjakan dengan tangan, sedangkan bordir adalah yang dikerjakan dengan mesin. Sulam (bordir) telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Untuk memenuhi tuntutan pasar. sekarang sulam (bordir) tidak hanya menggunakan benang dan kain saja. Untuk menyulam selain menggunakan benang juga menggunakan bahan lain seperti pita, serat alam, bahkan ada yang dikombinasi dengan manik-manik atau payet. Sedangkan bahan yang yang disulam sekarang tidak hanya menggunakan kain saja, tetapi sudah neggunakan bahan lain seperti kulit, tenunan serat alam dan sebagainya. 1.2. Jenis teknik bordir Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa bordir adalah hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain, maka proses pembuatan hiasan dari benang tersebut dapat dikerjakan dengan dua cara yaitu dikerjakan dengan tangan dan dikerjakan dengan mesin. 177
Teknik Hias Latar 1.2.1. Sulam (bordir) tangan Yaitu sulam (bordir) yang proses pembuatanya dikerjakan dengan tangan. Sulam yang dikerjakan dengan tangan jenis tusuk yang dipakai lebih banyak variasinya sehingga kita lebih leluasa dalam memilih jenis tusuk untuk membuat hiasan sesuai dengan kreativitas kita. Contoh macam tusuk sulam tangan: Tusuk balik/tusuk tikam jejak Tusuk balik/tusuk tikam jejak biasa digunakan untuk membuat tangkai, membentuk garis dan untuk menjahit lipatan dan menyambung kain. (Sumber: Bambang Soemantri, 2005: 9 dan 63) Tusuk batang/tangkai Tusuk tangkai digunakan untuk mebuat batang, ranting dan untuk mengisi bidang (Sumber: Bambang Soemantri, 2005: 10 dan 65) 178
Page 2 and 3: Budiyono dkk KRIYA TEKSTIL SMK JILI
Page 4: KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
Page 8 and 9: DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN ..........
Page 10 and 11: D. Jahit tindas dan aplikasi ......
Page 14 and 15: Teknik Sulam Tusuk rumani Tusuk rum
Page 16 and 17: Teknik Sulam Tusuk daun Tusuk daun
Page 18 and 19: Teknik Sulam Ada tiga macam mesin y
Page 20 and 21: Teknik Sulam Jika dilihat dari hasi
Page 22 and 23: Teknik Sulam Hiasan dinding dengan
Page 24 and 25: Teknik Sulam 3. Alat untuk membuat
Page 26 and 27: Teknik Sulam Jarum mesin Jarum mesi
Page 28 and 29: Teknik Sulam Cukit/pendedel Cukit d
Page 30 and 31: Teknik Sulam Kapur Jahit Kapur jahi
Page 32 and 33: Teknik Sulam Benang untuk sulam (bo
Page 34 and 35: Teknik Sulam 5. Proses pembuatan pr
Page 36 and 37: Teknik Sulam Menggunting kain sesua
Page 38 and 39: Teknik Sulam Sebelum mulai membordi
Page 40 and 41: Teknik Sulam Menggunting sisa kain
Page 42 and 43: Teknik Sulam 5.2. Membuat hiasan di
Page 44 and 45: Teknik Sulam Motif Gb.6. 20 Motif b
Page 46 and 47: Teknik Sulam Selesaikan bagian demi
Page 48 and 49: Teknik Sulam Penyelesian akhir (fin
Page 50 and 51: Teknik Sulam Proses kerja Melipat k
Page 52 and 53: Teknik Sulam Posisikan duduk dengan
Page 54 and 55: Teknik Sulam Mengisi stik dengan zi
Page 56 and 57: Teknik Sulam Pembentukan bordir unt
Page 58 and 59: Teknik Sulam Membuat lubang dengan
Page 60 and 61: Teknik Sulam Hasil jadi kerudung de
Page 62 and 63:
Teknik Sulam Menyiapkan bahan yang
Page 64 and 65:
Teknik Sulam Memasang midangan Mula
Page 66 and 67:
Teknik Sulam Untuk motif benang sar
Page 68 and 69:
Teknik Sulam c. Tarik pita di dekat
Page 70 and 71:
Teknik Sulam Menyiapkan dan membuat
Page 72 and 73:
Teknik Sulam Gb.6. 65 Pembuatan sud
Page 74 and 75:
Teknik Jahit Perca C. Jahit perca 1
Page 76 and 77:
Teknik Jahit Perca 1.2.4. Cara jahi
Page 78 and 79:
Teknik Jahit Perca Cempal Tas Alas
Page 80 and 81:
Teknik Jahit Perca Mesin obras: unt
Page 82 and 83:
Teknik Jahit Perca Gunting Gunting
Page 84 and 85:
Teknik Jahit Perca Pensil dan alat
Page 86 and 87:
Teknik Jahit Perca 4. Bahan jahit p
Page 88 and 89:
Teknik Jahit Perca Dakron: untuk me
Page 90 and 91:
Teknik Jahit Perca 5. Proses pembua
Page 92 and 93:
Teknik Jahit Perca Dilanjutkan sis
Page 94 and 95:
Teknik Jahit Perca Hasil setelah di
Page 96 and 97:
Teknik Jahit Perca Penyelesaian akh
Page 98 and 99:
Teknik Jahit Perca Pola perca Gb.8.
Page 100 and 101:
Teknik Jahit Perca Gunting masing-m
Page 102 and 103:
Teknik Jahit Perca Jahit/tindas men
Page 104 and 105:
Teknik Jahit Perca 5.3. Membuat tap
Page 106 and 107:
Teknik Jahit Perca Gb.8. 15 Bagian
Page 108 and 109:
Teknik Jahit Perca Gb.8. 18 Menggun
Page 110 and 111:
Teknik Jahit Perca Pasang kain perc
Page 112 and 113:
Teknik Jahit Perca Gunting kain den
Page 114 and 115:
Page 116 and 117:
Teknik Jahit Perca Proses kerja B
Page 118 and 119:
Teknik Jahit Perca Seterika jahitan
Page 120 and 121:
Page 122 and 123:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi D.
Page 124 and 125:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Ti
Page 126 and 127:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Ja
Page 128 and 129:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Ta
Page 130 and 131:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi 3.
Page 132 and 133:
Page 134 and 135:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Ba
Page 136 and 137:
Page 138 and 139:
Page 140 and 141:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Ba
Page 142 and 143:
Page 144 and 145:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Ka
Page 146 and 147:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Ka
Page 148 and 149:
Page 150 and 151:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Me
Page 152 and 153:
Page 154 and 155:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Pe
Page 156 and 157:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Ga
Page 158 and 159:
Page 160 and 161:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi 30
Page 162 and 163:
Page 164 and 165:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Pr
Page 166 and 167:
Page 168 and 169:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Gb
Page 170 and 171:
Page 172 and 173:
Page 174 and 175:
Page 176 and 177:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Be
Page 178 and 179:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Pa
Page 180 and 181:
Page 182 and 183:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Di
Page 184 and 185:
Page 186 and 187:
Page 188 and 189:
Page 190 and 191:
Page 192 and 193:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Je
Page 194 and 195:
Teknik Jahit Tindas dan Aplikasi Be
Page 196 and 197:
Page 198 and 199:
Page 200 and 201:
Page 202 and 203:
Page 204 and 205:
Page 206 and 207:
Page 208 and 209:
Lampiran A.1 DAFTAR GAMBAR Gb.1. 1.
Page 210 and 211:
Lampiran A.3 Gb.4. 33 Menyiram deng
Page 212 and 213:
Lampiran A.5 Gb.6. 38 Memberikan ti
Page 214 and 215:
Lampiran A.7 Gb.9. 11 Contoh produk
Page 216 and 217:
Lampiran A.9 Gb.10. 89 Pola motif .
Page 218 and 219:
Lampiran A.11 Gb.13. 25 Memegang si
Page 220 and 221:
Lampiran B.1 GLOSARI Afdruk Agel Al
Page 222 and 223:
Lampiran B.3 Isen-isen cecek Isen-i
Page 224 and 225:
Lampiran B.5 Mlampah sareng Motif M
Page 226 and 227:
Lampiran B.7 Sari kuning Satu ceplo
Page 228:
Lampiran B.9 Turunan warna Ulano 5
Page 231 and 232:
Lampiran C.2 Effendi, A.. 1980. Pra
Page 233 and 234:
Lampiran C.4 Soepriyono, dkk. 1974.
show all

smk11 KriyaTekstil Budiyono.pdf - e-Learning Sekolah Menengah ...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?