Laporan Harian 19 Maret 2009 - BNPB
Laporan Harian 19 Maret 2009 - BNPB
Laporan Harian 19 Maret 2009 - BNPB
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
5. Ditinjau dari aspek meteorologi pada tanggal <strong>19</strong> - 20 <strong>Maret</strong> <strong>2009</strong>, wilayah yang<br />
mempunyai Potensi Kebakaran Tinggi sebagian di wilayah Sumatera terdapat di wilayah<br />
NAD, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumsel dan Lampung. Sedangkan di<br />
wilayah Kalimantan terdapat di Kalbar, Kaltim dan Kalsel.<br />
Potensi Kebakaran Sangat Tinggi sebagian wilayah Sumatera terdapat di Riau dan<br />
Sumbar. Sebagian kecil di wilayah Riau, Sumut, Sumbar dan Lampung. Sedangkan di<br />
wilayah Kalimantan terdapat di Kalteng.<br />
6. Prakiraan penjalaran asap sampai dengan tanggal 18 <strong>Maret</strong> <strong>2009</strong> pukul 07.00 WIB, di<br />
wilayah Sumatera Utara diasumsikan arahnya menuju Selatan – Barat ke arah Samudera<br />
Hindia, di wilayah Kalimantan Utara arahnya menuju Selatan – Barat Daya sampai ke<br />
wilayah Kalbar dan di wilayah Kalimantan Selatan arahnya menuju Timur Laut - Utara<br />
sampai ke wilayah Kalteng.<br />
Sumber : Badan Meteorologí Klimatologi dan Geofísika<br />
B. Upaya Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan<br />
1. <strong>BNPB</strong> senantiasa berkoordinasi dengan Dep. Kehutanan, Lapan dan Badan Meteorologi<br />
Kalimatologi dan Geofisika untuk memantau perkembangan titik panas (hotspot) serta jarak<br />
pandang (visibility) setiap hari.<br />
2. Secara umum, Satlak PB, Satkorlak PB, Manggala Agni Dinas Kehutanan, Kepolisian dan<br />
instansi/sektor terkait tetap menyiagakan petugas untuk memantau perkembangan kondisi<br />
titik api yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah<br />
Sumatera dan Kalimantan.<br />
3. Dinas Kehutanan mengawasi kegiatan pembukaan lahan oleh perusahaan dan membina<br />
masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar.<br />
4. Masing-masing dinas dan instansi terkait di wilayah Sumatera dan Kalimantan berupaya<br />
untuk mensiagakan sumberdaya yang cukup untuk melakukan tindakan pemadaman dini<br />
dan pemadaman terpadu apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan.<br />
Sumber : Dep. Kehutanan dan Meneg LH<br />
III. Aktivitas Gunung Api di Wilayah Indonesia<br />
Saat ini masih ada 3 (tiga) gunung api yang dinyatakan masih dalam status “Siaga” (Level III)<br />
diantaranya :<br />
1. Gunung Api Semeru di Kab. Lumajang dan Malang Prov. Jawa Timur (<strong>Laporan</strong><br />
Perkembangan)<br />
Hingga hari Rabu, 18 <strong>Maret</strong> <strong>2009</strong> pukul 06.00 WIB, status kegiatan G. Semeru masih dalam<br />
keadaan Siaga” (Level III). Aktivitas gunung untuk hari Rabu, 18 <strong>Maret</strong> <strong>2009</strong> pukul 00.00 –<br />
06.00 WIB terjadi 3 kali Gempa Letusan dan 3 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ). Secara visual<br />
pada pukul 00.00 – 06.00 WIB, cuaca terang, angin tenang, suhu udara 25° C, Gunung tampak<br />
jelas, asap kawah tidak teramati dan sinar api tidak teramati.<br />
2. Gunung Api Karangetang di Kab. Sitaro, Prov. Sulawesi Utara (<strong>Laporan</strong> pekembangan)<br />
Hingga hari Rabu, 18 <strong>Maret</strong> <strong>2009</strong> pukul 06.00 WITA, status kegiatan G. Karangetang masih<br />
dalam keadaan ”Siaga” (level III). Aktivitas gunung untuk hari Rabu, 18 <strong>Maret</strong> <strong>2009</strong> pukul<br />
00.00 – 06.00 WITA terjadi 5 kali Gempa Tremor, 6 kali Gempa Hembusan, 10 kali gempa<br />
Tektonik Jauh (TJ) dan 1 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA ). Secara visual pada pukul 00.00 -<br />
06.00 WITA, cuaca berawan, angin tenang, Kawah utama warna asap putih tipis kebiruan,<br />
tinggi asap lk 50 m, sinar api samar-samar dan kawah II warna asap putih tipis, tinggi asap lk<br />
25 m.<br />
3. Gunung Api Ibu di Kab. Halmahera Barat, Prov. Maluku Utara (<strong>Laporan</strong> pekembangan)<br />
Hingga hari Rabu, 18 <strong>Maret</strong> <strong>2009</strong> pukul 06.00 WITA, status kegiatan G. Ibu masih dalam<br />
keadaan ”Siaga” (level III). Aktivitas gunung untuk hari Rabu, 18 <strong>Maret</strong> <strong>2009</strong> pukul 00.00 –<br />
06.00 WITA terjadi 38 kali Gempa Letusan, 20 kali Gempa Hembusan dan 3 kali Gempa<br />
Tektonik Jauh (TJ). Secara visual pada pukul 00.00 – 06.00 WIT, cuaca cerah - mendung,<br />
angin tenang, gunung tertutup kabut pada saat gunung jelas teramati asap putih kelabu<br />
sedang tinggi 200 - 400 m .<br />
3