10.01.2015 Views

Bab 2 | TCP/IP

Bab 2 | TCP/IP

Bab 2 | TCP/IP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Bab</strong> 2 | <strong>TCP</strong>/<strong>IP</strong><br />

Deris Stiawan


Pendahuluan<br />

• Dibutuhkan suatu mekanisme pengiriman<br />

data antara source-destination<br />

• Komunikasi lokal atau jarak yang jauh<br />

membutuhkan kerjasama antar perangkat<br />

dan dibutuhkan suatu cara agar data<br />

sampai ketujuan tanpa ada paket data yang<br />

rusak/ hilang.<br />

• Agar mudah dalam penanganan masalah<br />

komdat ini para ahli memecah<br />

permasalahan kedalam bagian-bagian kecil


Protocol<br />

• Dibuatlah suatu standart aturan untuk<br />

memecahkan masalah tersebut, keseluruhan<br />

aturan ini harus dapat bekerjasama<br />

• Dibutuhkan suatu protocol yang memungkinkan<br />

device untuk saling berkomunikasi dalam satu<br />

jaringan<br />

• Protocol adalah suatu set aturan yang dapat<br />

dimengerti devices untuk saling berkomunikasi<br />

• Determinasi waktu, antrian, penjadwalan,<br />

pengelamatan dan kontrol kesalahan


Fungsi Protocol<br />

• How the physical network is built<br />

• How computers connect to the network<br />

• How the data is formatted for transmission<br />

• How that data is sent<br />

• How to deal with errors


Elemen-Elemen Protocol<br />

• Syntax: meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan<br />

format data dan level-level sinyal,<br />

• Semantics : Meliputi informasi control untuk koordinasi<br />

dan pengendalian kesalahan,<br />

• Timing : kesesuaian urutan dan keceptan. Protokol juga<br />

befungsi dalam kategori sebagai berikut :<br />

• Encapsulation<br />

• Segmentassi<br />

• Koneksi control<br />

• Ordered delivery<br />

• Flow control<br />

• Error control<br />

• Addressing<br />

• Multiplexing<br />

• Transimission services


Standart<br />

• Institute of Electrical and Electronic<br />

Engineers (IEEE)<br />

• American National Standards Institute<br />

(ANSI)<br />

• Telecommunications Industry Association<br />

(TIA)<br />

• Electronic Industries Alliance (EIA)<br />

• International Telecommunications Union<br />

(ITU)<br />

• …


Protocol <strong>TCP</strong>/<strong>IP</strong><br />

• <strong>TCP</strong>/<strong>IP</strong> (Transmission Control Protocol /<br />

Internet Protocol)<br />

• Terdiri dari berbagai protocol yang<br />

bertanggung jawab atas bagian-bagian<br />

tertentu pada proses komunikasi data<br />

• Protocol yang satu tidak perlu mengetahui<br />

cara kerja protocol yang lain, sepanjang<br />

bisa menerima dan mengirim data.<br />

• Membuat jelas dan menjadi sederhana<br />

(proses encapsulations)


• Protocol yang saat ini banyak digunakan<br />

dan menjadi standart di Internet<br />

• <strong>TCP</strong>/<strong>IP</strong> yang dibuat oleh DoD untuk<br />

memastikan dan menjaga integritas data.<br />

Dengan design dan implementasi dengan<br />

benar jaringan <strong>TCP</strong>/<strong>IP</strong> bisa sangat fleksibel<br />

dan reliable<br />

• RFC 791, 793, 1122, 1180 1323, 2018, 2581


• RFC (Request for Comment) = sebuah standart<br />

yang dibuat mulai tahun 1969 (ARPANET) yang<br />

dibuat oleh IETF untuk publik, yang dibuat<br />

dengan penomeran khusus (RFC Number) dan<br />

setelah dipublish tidak akan di rubah dan akan<br />

diupdate dengan RFC number lainnya.<br />

• IETF (Internet Engineering Task Force) =<br />

sebuah organisasi internasional yang terdiri dari<br />

para network designer, operator, vendor dan<br />

peneliti yang konsen terhadap evolusi arsitektur<br />

Internet.<br />

• http://www.ietf.org/


Applications Layer<br />

• Protocol di Aplications Layer ;<br />

• Telnet, FTP, SMTP, SNMP, DNS,<br />

• Bertanggung jawab untuk menyediakan<br />

akses kepada aplikasi (user interface) dan<br />

mengintegrasikan berbagai macam<br />

aktivitas dan tugas yang melibatkan layer<br />

OSI (Application, presentation, session)


• telnet = ‘bunglonnya’ protocol, seakan-akan<br />

terkoneksi langsung ke network local<br />

• Metode text mode dengan memungkinkan<br />

bisa masuk ke aplikasi dan dari server telnet


• FTP = aplikasi yang memungkinkan kita<br />

bisa mentransfer antar dua mesin dan<br />

melakukan manajemen file di server lewat<br />

remote


• SNMP = Mengumpulkan dan memanipulasi<br />

informasi network dengan mengumpulkan<br />

informasi baseline dengan interval waktu tertentu<br />

• untuk mengonfigurasi device yang jauh,<br />

memantau unjuk kerja jaringan, mendeteksi<br />

kesalahan jaringan atau akses yang tidak cocok,<br />

dan mengaudit pemakaian jaringan.<br />

• Berguna untuk maintenance dan monitoring<br />

network<br />

• Ex : MRTG (Multi Router Traffic Graph) yang<br />

memungkinkan kita dapat mencapture traffic pemakaian<br />

pada perangkat yang support SNMP


• DNS = suatu layanan (server & software)<br />

untuk memberikan informasi<br />

menterjemahkan nama-nama host (domain)<br />

ke alamat-alamat <strong>IP</strong> Addressing<br />

• Server OS Windows server<br />

• Server OS Linux dengan daemon BIND<br />

(Berkeley Internet Name Domain) / DJBDN<br />

• DNS Root http://www.root-servers.org/


• Domain<br />

• Com/net/org/bizz/info/person/web/tv/…<br />

• *.id (net/or/co/go)


• <strong>TCP</strong> menyediakan virtual circuit antar aplikasi end-user,<br />

• <strong>TCP</strong> berfungsi untuk mengubah satu blok data yang besar<br />

menjadi segmen-segmen yang dinomori dan disusun<br />

kembali secara berurutan<br />

• Menunggu tanda acknowledgment dari penerima dan jika<br />

terjadi error akan mengirim ulang yang tidak mendapat<br />

umpan balik acknowledged<br />

• Sebelum host pengirim mengirim segmen menuju model<br />

dibawahnya, protocol <strong>TCP</strong> pengirim menghubungi protocol<br />

<strong>TCP</strong> penerima dan membuat sebuah koneksi<br />

• Pada saat pertama kali proses handshake, kedua layer <strong>TCP</strong><br />

membuat persetujuan tentang jumlah informasi yang akan<br />

dikirim.


• Ada beberapa karakteristik <strong>TCP</strong> ;<br />

• Connection-oriented<br />

• Reliable & full duplex<br />

• Melakukan Reassembles pesan pada saat<br />

sampai ke tujuan<br />

• Melakukan re-send yang tidak terkirim<br />

• Melakukan reassembles pesan dari segmen<br />

yang masuk<br />

• Membuat network overhead


• UDP transports data unreliably between<br />

hosts.<br />

• UDP jenis protocol connectionless oriented,<br />

dimana penerima tidak menerima tanda<br />

terima, namun unggul dalam penggunaan<br />

bandwidth<br />

• UDP standar RFC 768


• Karakteristik UDP ;<br />

• Connectionless<br />

• Unreliable<br />

• Provides no software checking for message<br />

delivery (unreliable)<br />

• Does not reassemble incoming messages<br />

• Provides no flow control<br />

• Tidak dijamin dalam pengirimannya<br />

• Tidak ada pemeliharaan dalam urutan<br />

• Tidak ada perlindungan melawan terhadap<br />

duplikasi


• UDP<br />

• Protocols yang menggunakan UDP :<br />

• TFTP (Trivial File Transfer Protocol)<br />

• SNMP (Simple Network Management Protocol)<br />

• DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)<br />

• DNS (Domain Name System)


• Kemiripan UDP dengan <strong>TCP</strong> ada pada<br />

penggunaan port number.<br />

• <strong>TCP</strong> & UDP menggunakan port number ini<br />

untuk membedakan pengiriman paket data<br />

ke beberapa aplikasi berbeda yang terletak<br />

pada computer yang sama.<br />

• Port number 1023 kebawah dikenal dengan<br />

well-know prot number


• Port numbers digunakan untuk<br />

membedakan pembicaraan pada koneksi<br />

jaringan pada saat bersamaan.<br />

• Pengembang sw harus menggunakan<br />

standar penggunaan port yang dibuat<br />

RFC1700


host A<br />

source port: x<br />

dest. port: 23<br />

server B<br />

Web client<br />

host C<br />

source port:23<br />

dest. port: x<br />

port use: simple telnet app<br />

Source <strong>IP</strong>: C<br />

Dest <strong>IP</strong>: B<br />

source port: y<br />

dest. port: 80<br />

Source <strong>IP</strong>: C<br />

Dest <strong>IP</strong>: B<br />

source port: x<br />

dest. port: 80<br />

Web client<br />

host A<br />

Source <strong>IP</strong>: A<br />

Dest <strong>IP</strong>: B<br />

source port: x<br />

dest. port: 80<br />

Web<br />

server B<br />

port use: Web server


• Tidak ada protocol lain dalam upper layer<br />

dan lower layer yang mempunyai fungsi<br />

routing.<br />

• Menyediakan interface network tunggal ke<br />

protocol upper layer<br />

• Protocol pada layer internet<br />

• <strong>IP</strong><br />

• ICMP<br />

• ARP<br />

• RARP


• Internet Protocol melihat alamat dari tiap<br />

paket kemudian dengan menggunakan<br />

routing table menentukan kemana<br />

selanjutnya paket itu dikirim melakui jalur<br />

terbaik


• ICMP<br />

• Internet Control Message Protocol, protocol<br />

messaging untuk <strong>IP</strong> yang digunakan untuk<br />

mengirimkan pesan ke host<br />

• Destination Unreachable<br />

• Buffer Full<br />

• Hops<br />

• Ping<br />

• Traceroute


• ARP<br />

• Adress Resolution Protocol, mencari alamat h/w dari<br />

host yang sudah diketahui <strong>IP</strong> nya<br />

• Standart RFC 826<br />

• Ketika host akan mengirim datagram, lalu host akan<br />

membaca arp cache pada saat akan mengirim data<br />

karena ethernet/token ring memerlukan pengelamatan<br />

phisik, sedangkan alamat <strong>IP</strong> telah diberikan oleh<br />

protocol upper-layer<br />

• Jika tidak menemukan entri data maka broadcast ke<br />

jaringan dengan alamat <strong>IP</strong> yang spesifik<br />

• Jadi ARP menterjemahkan alamat s/w (<strong>IP</strong>) menjadi<br />

alamat h/w.


• RARP<br />

• Reverse ARP, digunakan pada mesin diskless<br />

untuk mendapatkan alamat <strong>IP</strong>, dimana dengan<br />

cara mengirim paket yang mengikutsertakan<br />

alamat MAC dan meminta alamat <strong>IP</strong>


• Protokol dalam lapisan ini memungkinkan sistem<br />

untuk melakukan pengiriman/penerimaan<br />

(delivery) data ke atau dari perangkat lainnya<br />

yang tersambung ke jaringan komputer / WAN<br />

• The network access layer is concerned with all of<br />

the issues that an <strong>IP</strong> packet requires to actually<br />

make a physical link to the network media.<br />

• It includes the LAN and WAN technology details,<br />

and all the details contained in the OSI physical<br />

and data link layers.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!