11.01.2015 Views

Manual Plasma U30G Series - KWN Indonesia

Manual Plasma U30G Series - KWN Indonesia

Manual Plasma U30G Series - KWN Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

HDMI<br />

JARINGAN<br />

Problem<br />

Suara tidak lazim<br />

Gambar dari peralatan<br />

luar tidak lazim<br />

sewaktu peralatan<br />

terhubung melalui<br />

HDMI<br />

Tidak dapat terhubung<br />

ke jaringan<br />

Tidak dapat memilih<br />

file selama operasi<br />

DLNA<br />

Actions<br />

• Setel pengaturan suara dari peralatan yang terhubung ke“2ch<br />

L.PCM”.<br />

• Periksa pengaturan [Input HDMI1 / 2 / 3] dalam Menu Suara.<br />

(halaman 28)<br />

• Apabila hubungan suara digital bermasalah, pilih hubungan suara<br />

analog. (halaman 67)<br />

• Periksa apakah kabel HDMI sudah tersambung dengan benar.<br />

(halaman 58, 63 - 65)<br />

Matikan TV dan perangkat, kemudian Hidupkan kembali.<br />

• Periksa sinyal input dari peralatan. (halaman 68)<br />

• Gunakan peralatan yang sesuai dengan EIA/CEA-861/861D.<br />

• Periksa apakah kabel LAN atau Adapter LAN Nirkabel sudah<br />

terhubung dengan benar. (halaman 50)<br />

• Periksa koneksi dan setelannya. (halaman 50 - 53)<br />

• Periksa perangkat jaringan dan lingkungan jaringannya.<br />

• Jika masih bermasalah, hubungi ISP atau perusahaan<br />

telekomunikasi anda.<br />

• Apakah media server sudah siap (halaman 49)<br />

• Periksa format data yang berlaku. (halaman 70 - 71)<br />

Tak dapat mengakses<br />

Periksa koneksi dan setelannya. (halaman 50 - 53)<br />

Konten internet • Server atau saluran mungkin sibuk.<br />

• Sehubungan dengan digunakannya teknologi penerimaan digital, kualitas sinyal TV Digital<br />

mungkin relatif rendah dalam beberapa kasus, meskipun penerimaan saluran TV Analog cukup<br />

baik.<br />

• Memasang antena secara sendiri-sendiri untuk TV dan VCR (atau<br />

menggunakan splitter).<br />

Pertanyaan-Pertanyaan<br />

74<br />

TV Digital<br />

Lain-Lain<br />

Tidak dapat menerima<br />

sinyal dengan antena<br />

berkinerja tinggi<br />

Interferensi atau beku<br />

/ citra lenyap dalam TV<br />

Digital<br />

TV masuk ke “modus<br />

Standby”<br />

Alat pengendali jarak<br />

jauh tidak bekerja atau<br />

terputus-putus<br />

Bagian-bagian TV<br />

menjadi panas<br />

TV<br />

VCR<br />

Terminal<br />

Input<br />

Antena<br />

Output Antena<br />

Output Antena<br />

(Antena tersendiri)<br />

Splitter<br />

Input Antena<br />

(Antena tersendiri)<br />

• Periksa “Kondisi Sinyal TV Digital” (halaman 34).Apabila “Kualitas<br />

Sinyal” atau “Kekuatan Sinyal” ditampilkan dalam warna merah,<br />

periksa antena. Apabila masih timbul masalah, silakan hubungi<br />

dealer Panasonic setempat.<br />

• Matikan TV dengan daya saklar On / Off Saluran Listrik Utama,<br />

kemudian Hidupkan kembali.<br />

• Fungsi Auto power standby diaktifkan.<br />

• TV masuk ke “modus Standby” kurang lebih 30 menit setelah siaran<br />

berakhir.<br />

• Apakah baterai sudah dipasang dengan benar (halaman 8)<br />

• Sudahkah TV dihidupkan<br />

• Arahkan alat pengendali jarak jauh langsung ke depan TV (dalam<br />

tentang 7 m dan sudut 30 derajat dari depan TV).<br />

• Tempatkan TV jauh dari sinar matahari atau sumber cahaya terang<br />

agar tidak menyinari penerima sinyal alat pengendali jarak jauh TV.<br />

• Sekalipun suhu pada bagian-bagian depan, atas dan belakang panel<br />

makin tinggi, suhu tersebut tidak menimbulkan masalah apapun dari<br />

segi kinerja atau kualitas.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!