19.01.2015 Views

Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 ...

Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 ...

Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SALINAN<br />

PERATURAN<br />

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

NOMOR 5 TAHUN <strong>20</strong>09<br />

TENTANG<br />

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL<br />

NOMOR <strong>20</strong> TAHUN <strong>20</strong>06 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA<br />

DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL<br />

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL<br />

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA<br />

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,<br />

Menimbang : a. bahwa dengan adanya perubahan organisasi di lingkungan<br />

Inspektorat Jenderal Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong> sesuai<br />

<strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>Nomor</strong> 65 Tahun <strong>20</strong>08<br />

tentang <strong>Perubahan</strong> <strong>Atas</strong> <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong><br />

<strong>Nomor</strong> 12 Tahun <strong>20</strong>05 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja<br />

Inspektorat Jenderal Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>, perlu<br />

mengubah <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>Nomor</strong> <strong>20</strong><br />

tahun <strong>20</strong>06 tentang Rincian Tugas Unit Kerja Di Lingkungan<br />

Inspektorat Jenderal Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>;<br />

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada<br />

huruf a, perlu menetapkan <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong><br />

<strong>Nasional</strong> tentang <strong>Perubahan</strong> <strong>Atas</strong> <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong><br />

<strong>Nasional</strong> <strong>Nomor</strong> <strong>20</strong> Tahun <strong>20</strong>06 Tentang Rincian Tugas Unit<br />

Kerja Di Lingkungan Inspektorat Jenderal Departemen<br />

<strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>;<br />

Mengingat : 1. <strong>Peraturan</strong> Presiden <strong>Nomor</strong> 9 Tahun <strong>20</strong>05 tentang Kedudukan<br />

Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, Tata Kerja Kementerian<br />

Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir<br />

dengan <strong>Peraturan</strong> Presiden <strong>Nomor</strong> <strong>20</strong> Tahun <strong>20</strong>08;


-2-<br />

2. <strong>Peraturan</strong> Presiden <strong>Nomor</strong> 10 Tahun <strong>20</strong>05 tentang Unit<br />

Organisasi Dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik<br />

Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir<br />

dengan <strong>Peraturan</strong> Presiden <strong>Nomor</strong> 21 tahun <strong>20</strong>08;<br />

3. Keputusan Presiden <strong>Nomor</strong> 187/M Tahun <strong>20</strong>04 mengenai<br />

Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu, sebagaimana telah<br />

diubah terakhir dengan Keputusan Presiden <strong>Nomor</strong> 77/P Tahun<br />

<strong>20</strong>07;<br />

4. <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>Nomor</strong> 12 Tahun <strong>20</strong>05<br />

tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat Jenderal<br />

Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>;<br />

5. <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>Nomor</strong> <strong>20</strong> Tahun <strong>20</strong>06<br />

tentang Rincian Tugas Unit Kerja Di Lingkungan Inspektorat<br />

Jenderal Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>;<br />

6. <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>Nomor</strong> 65 tahun <strong>20</strong>08<br />

tentang <strong>Perubahan</strong> <strong>Atas</strong> <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong><br />

<strong>Nomor</strong> 12 Tahun <strong>20</strong>05 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja<br />

Inspektorat Jenderal Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>;<br />

MEMUTUSKAN :<br />

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG<br />

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN<br />

NASIONAL NOMOR <strong>20</strong> TAHUN <strong>20</strong>06 TENTANG RINCIAN TUGAS<br />

UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL<br />

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL.<br />

Pasal I<br />

Beberapa ketentuan dalam <strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>Nomor</strong> <strong>20</strong> Tahun<br />

<strong>20</strong>06 tentang Rincian Tugas Unit Kerja Di Lingkungan Inspektorat Jenderal<br />

Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>, diubah sebagai berikut:<br />

1. Ketentuan Pasal 13 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />

Rincian tugas Inspektorat I adalah:<br />

“Pasal 13<br />

a. melaksanakan penyusunan program kerja Inspektorat I;<br />

b. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pengawasan bidang<br />

pendidikan;<br />

c. melaksanakan penyusunan pedoman pengawasan bidang pendidikan;<br />

d. melaksanakan pemeriksaan, pengujian, penilaian terhadap kinerja, keuangan,<br />

dan pengawasan lainnya di wilayah kerjanya;<br />

e. melaksanakan reviu laporan keuangan unit kerja di wilayah kerjanya;


-3-<br />

f. melaksanakan fasilitasi terhadap pengelolaan pengawasan pendidikan di<br />

daerah sesuai wilayah kerjanya;<br />

g. melaksanakan penyusunan laporan hasil pemeriksaan, pengujian, penilaian<br />

terhadap kinerja, keuangan, dan pengawasan lainnya di wilayah kerjanya;<br />

h. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan fasilitasi terhadap<br />

pengelolaan pengawasan pendidikan di daerah sesuai wilayah kerjanya;<br />

i. melaksanakan analisis data dan informasi calon pejabat struktural, calon<br />

bendaharawan, dan calon pemegang uang muka kerja unit kerja di wilayah<br />

kerjanya;<br />

j. melaksanakan pembinaan Satuan Pengendalian Internal (SPI) unit kerja di<br />

wilayah kerjanya;<br />

k. melaksanakan urusan ketatausahaan Inspektorat I;<br />

l. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Inspektorat I; dan<br />

m. melaksanakan penyusunan laporan Inspektorat I.”<br />

2. Ketentuan Pasal 14 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />

Rincian tugas Inspektorat II adalah:<br />

“Pasal 14<br />

a. melaksanakan penyusunan program kerja Inspektorat II;<br />

b. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pengawasan bidang<br />

pendidikan;<br />

c. melaksanakan penyusunan pedoman pengawasan bidang pendidikan;<br />

d. melaksanakan pemeriksaan, pengujian, penilaian terhadap kinerja, keuangan,<br />

dan pengawasan lainnya di wilayah kerjanya;<br />

e. melaksanakan reviu laporan keuangan unit kerja di wilayah kerjanya;<br />

f. melaksanakan fasilitasi terhadap pengelolaan pengawasan pendidikan di<br />

daerah sesuai wilayah kerjanya;<br />

g. melaksanakan penyusunan laporan hasil pemeriksaan, pengujian, penilaian<br />

terhadap kinerja, keuangan, dan pengawasan lainnya di wilayah kerjanya;<br />

h. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan fasilitasi terhadap<br />

pengelolaan pengawasan pendidikan di daerah sesuai wilayah kerjanya;<br />

i. melaksanakan analisis data dan informasi calon pejabat struktural, calon<br />

bendaharawan, dan calon pemegang uang muka kerja unit kerja di wilayah<br />

kerjanya;<br />

j. melaksanakan pembinaan Satuan Pengendalian Internal (SPI) unit kerja di<br />

wilayah kerjanya;<br />

k. melaksanakan urusan ketatausahaan Inspektorat II;<br />

l. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Inspektorat II; dan<br />

m. melaksanakan penyusunan laporan Inspektorat II.”


-4-<br />

3. Ketentuan Pasal 15 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />

Rincian tugas Inspektorat III adalah:<br />

“Pasal 15<br />

a. melaksanakan penyusunan program kerja Inspektorat III;<br />

b. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pengawasan bidang<br />

pendidikan;<br />

c. melaksanakan penyusunan pedoman pengawasan bidang pendidikan;<br />

d. melaksanakan pemeriksaan, pengujian, penilaian terhadap kinerja, keuangan,<br />

dan pengawasan lainnya di wilayah kerjanya;<br />

e. melaksanakan reviu laporan keuangan unit kerja di wilayah kerjanya;<br />

f. melaksanakan fasilitasi terhadap pengelolaan pengawasan pendidikan di<br />

daerah sesuai wilayah kerjanya;<br />

g. melaksanakan penyusunan laporan hasil pemeriksaan, pengujian, penilaian<br />

terhadap kinerja, keuangan, dan pengawasan lainnya di wilayah kerjanya;<br />

h. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan fasilitasi terhadap<br />

pengelolaan pengawasan pendidikan di daerah sesuai wilayah kerjanya;<br />

i. melaksanakan analisis data dan informasi calon pejabat struktural, calon<br />

bendaharawan, dan calon pemegang uang muka kerja unit kerja di wilayah<br />

kerjanya;<br />

j. melaksanakan pembinaan Satuan Pengendalian Internal (SPI) unit kerja di<br />

wilayah kerjanya;<br />

k. melaksanakan urusan ketatausahaan Inspektorat III;<br />

l. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Inspektorat III; dan<br />

m. melaksanakan penyusunan laporan Inspektorat III.”<br />

4. Ketentuan Pasal 16 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />

Rincian tugas Inspektorat IV adalah:<br />

“Pasal 16<br />

a. melaksanakan penyusunan program kerja Inspektorat IV;<br />

b. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pengawasan bidang<br />

pendidikan;<br />

c. melaksanakan penyusunan pedoman pengawasan bidang pendidikan;<br />

d. melaksanakan pemeriksaan, pengujian, penilaian terhadap kinerja, keuangan,<br />

dan pengawasan lainnya di wilayah kerjanya;<br />

e. melaksanakan reviu laporan keuangan unit kerja di wilayah kerjanya;<br />

f. melaksanakan fasilitasi terhadap pengelolaan pengawasan pendidikan di<br />

daerah sesuai wilayah kerjanya;<br />

g. melaksanakan penyusunan laporan hasil pemeriksaan, pengujian, penilaian<br />

terhadap kinerja, keuangan, dan pengawasan lainnya di wilayah kerjanya;


-5-<br />

h. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan fasilitasi terhadap<br />

pengelolaan pengawasan pendidikan di daerah sesuai wilayah kerjanya;<br />

i. melaksanakan analisis data dan informasi calon pejabat struktural, calon<br />

bendaharawan, dan calon pemegang uang muka kerja unit kerja di wilayah<br />

kerjanya;<br />

j. melaksanakan pembinaan Satuan Pengendalian Internal (SPI) unit kerja di<br />

wilayah kerjanya;<br />

k. melaksanakan urusan ketatausahaan Inspektorat IV;<br />

l. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Inspektorat IV; dan<br />

m. melaksanakan penyusunan laporan Inspektorat IV.”<br />

5. Diantara Pasal 16 dengan Pasal 17 disisipkan Pasal 16A, sehingga berbunyi<br />

sebagai berikut:<br />

“Pasal 16A<br />

Rincian tugas Inspektorat Investigasi adalah:<br />

a. melaksanakan penyusunan program kerja Inspektorat Investigasi;<br />

b. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pengawasan bidang<br />

pendidikan;<br />

c. melaksanakan penyusunan pedoman audit investigasi;<br />

d. melaksanakan penemuan fakta (fact finding) terhadap dugaan<br />

penyelewengan dan korupsi, kolusi, dan nepotisme pada unit kerja di<br />

lingkungan Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>;<br />

e. melaksanakan audit investigasi dan pengusutan terhadap dugaan<br />

penyelewengan dan korupsi, kolusi, dan nepotisme pada unit kerja di<br />

lingkungan Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>;<br />

f. melaksanakan fasilitasi pengawasan investigasi terhadap aparat pengawasan<br />

bidang pendidikan di daerah;<br />

g. melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu berdasarkan petunjuk<br />

<strong>Menteri</strong>;<br />

h. melaksanakan penyusunan laporan hasil penemuan fakta (fact finding)<br />

terhadap dugaan penyelewengan dan korupsi, kolusi, dan nepotisme pada<br />

unit kerja di lingkungan Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>;<br />

i. melaksanakan penyusunan laporan hasil pengawasan investigasi dan<br />

pengawasan untuk tujuan tertentu;<br />

j. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan fasilitasi pengawasan<br />

investigasi terhadap aparat pengawasan bidang pendidikan di daerah;<br />

k. melaksanakan urusan ketatausahaan Inspektorat Investigasi;<br />

l. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Inspektorat<br />

Investigasi; dan<br />

m. melaksanakan penyusunan laporan Inspektorat Investigasi.”


-6-<br />

Pasal II<br />

<strong>Peraturan</strong> <strong>Menteri</strong> ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.<br />

Salinan sesuai dengan aslinya<br />

Biro Hukum dan Organisasi<br />

Departemen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong>,<br />

Kepala Biro Hukum dan Organisasi,<br />

Ditetapkan di Jakarta<br />

pada tanggal 29 Januari <strong>20</strong>09<br />

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,<br />

TTD<br />

BAMBANG SUDIBYO<br />

Dr.Andi Pangerang Moenta,S.H., M.H., DFM<br />

NIP131661823

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!