30.01.2015 Views

Latar BeLakang - GCF

Latar BeLakang - GCF

Latar BeLakang - GCF

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Satuan Tugas Iklim dan Hutan Gubernur<br />

<strong>Latar</strong> Belakang<br />

Satuan Tugas Iklim dan Hutan Gubernur<br />

(<strong>GCF</strong>) adalah sebuah kolaborasi<br />

subnasional yang unik antara 16 negara<br />

bagian, provinsi dan kawasan dari 6<br />

negara yang berupaya melindungi hutan<br />

tropis, mengurangi emisi dari deforestasi<br />

dan degradasi hutan, dan mempromosikan<br />

jalan yang realistis menuju pembangunan<br />

pedesaan yang dapat menjaga kelestarian<br />

hutan. Anggota <strong>GCF</strong> mencakup lebih dari<br />

20% hutan tropis dunia, termasuk sekitar<br />

75% luas hutan tropis Brasil dan lebih dari<br />

setengah luas hutan tropis Indonesia.<br />

<strong>GCF</strong> muncul dari Konferensi Iklim Tingkat Gubernur di<br />

bulan Nopember 2008 di California, di mana para gubernur<br />

dari AS, Brasil dan Indonesia menandatangani sejumlah<br />

memorandum kesepakatan (MOU) untuk memfasilitasi<br />

kerja sama di bidang kebijakan iklim, pembiayaan,<br />

pertukaran teknologi, dan riset, dengan fokus awal pada<br />

pengurangan deforestasi hutan tropis. Dibentuk secara<br />

resmi di tahun 2009 untuk mengimplementasikan<br />

ketentuan-ketentuan MOU mengenai deforestasi, <strong>GCF</strong><br />

telah meluaskan keanggotaannya dan telah muncul sebagai<br />

sebuah focal point kunci bagi upaya-upaya global untuk<br />

membawa REDD+ ke dalam kebijakan iklim subnasional,<br />

nasional dan internasional yang ada.<br />

Sejak pembentukannya, <strong>GCF</strong> telah bekerja untuk<br />

membentuk elemen-elemen program REDD+ skala<br />

yurisdiksi yang berkualitas tinggi, dan menghubungkannya<br />

dengan peluang-peluang yang muncul, mulai dari<br />

pendanaan publik berbasis kinerja (pay-for-performance)<br />

dan pasar-pasar karbon sampai upaya-upaya yang terus<br />

berkembang untuk mendekarbonasikan rantai pasokan<br />

agropangan. Selama tiga tahun terakhir, di bawah<br />

AS<br />

CALIFORNIA<br />

ILLINOIS<br />

SPAIN<br />

CATALONIA<br />

MEKSIKO<br />

CAMPECHE<br />

CHIAPAS<br />

PERÚ<br />

MADRE DE DIOS<br />

NIGERIA<br />

CROSS RIVER<br />

STATE<br />

BRASIL<br />

ACRE<br />

AMAPÁ<br />

AMAZONAS<br />

MATO GROSSO<br />

PARÁ<br />

TOCANTINS<br />

INDONESIA<br />

ACEH<br />

KALIMANTAN<br />

TENGAH<br />

KALIMANTAN<br />

TIMUR<br />

KALIMANTAN BARAT<br />

PAPUA<br />

PAPUA BARAT


kepemimpinan California (2009), Amazonas dan Para<br />

(2010), dan Aceh (2011), <strong>GCF</strong> telah:<br />

• Menggalang dan meningkatkan pendanaan untuk<br />

aktivitas-aktivitas REDD+ atas dasar kinerja (pay-forperformance<br />

basis);<br />

• memberikan input tentang disain regulasi dan<br />

hukum dari pasar-pasar kepatuhan GRK yang tengah<br />

berkembang seperti California;<br />

• Mengembangkan kerangka dan kapasitas REDD+<br />

subnasional berkualitas tinggi dalam yurisdiksi-yurisdiksi<br />

subnasional besar di negara-negara hutan tropis kunci;<br />

dan<br />

• Mengembangkan lembaga dan mekanisme untuk<br />

menghubungkan aktivitias-aktivitas REDD+ subnasional<br />

dengan upaya-upaya internasional dan nasional yang ada.<br />

Efektivitas upaya-upaya ini jelas terlihat dalam<br />

pengadopsian program-program dan aktivitas-aktivitas<br />

REDD+ di seluruh yurisdiksi anggota <strong>GCF</strong> dan dalam<br />

elaborasi arsitektur REDD+ <strong>GCF</strong> dengan para stakeholder<br />

dan mitra dari seluruh dunia. Sampai saat ini, pemerintahpemerintah<br />

anggota <strong>GCF</strong> telah menerapkan larangan<br />

penebangan, pembagian wilayah penggunaan lahan<br />

wall-to-wall, dan program-program penegakan hukum<br />

pedesaan. Beberapa anggota <strong>GCF</strong> yang menjadi penggerak<br />

mula-mula sedang dalam proses mengadopsi programprogram<br />

REDD+ tingkat negara bagian yang komprehensif<br />

dan memberlakukan perundang-undangan yang baru<br />

yang memberikan insentif bagi perlindungan hutan dan<br />

di saat yang sama memberikan sanksi atas kerusakan<br />

hutan seraya mereka membangun ekonomi yang secara<br />

bertahap dapat meningkatkan nilai hutan yang ada lewat<br />

industri yang bergantung pada hutan. Karenanya, <strong>GCF</strong><br />

merepresentasikan sebuah komponen penting dari upaya<br />

yang lebih luas untuk menunjukkan bagaimana REDD+<br />

dapat berfungsi di lapangan.<br />

Dana <strong>GCF</strong><br />

<strong>GCF</strong> membentuk Dana Iklim dan Hutan Gubernur (Dana<br />

<strong>GCF</strong>) tahun 2011 untuk mendukung aktivitas-aktivitas<br />

REDD+ di negara bagian dan provinsi anggota. Dana <strong>GCF</strong><br />

yang baru akan mendukung kebutuhan-kebutuhan kolektif<br />

penting yang diidentifikasi anggota <strong>GCF</strong> seraya mereka<br />

membangun program-program REDD+ yurisdiksi serta<br />

aktivitas-aktivitas proof-of-concept yang inovatif di masingmasing<br />

yurisdiksi. Dibentuk sebagai sebuah mekanisme<br />

pendanaan independen untuk mendukung aktivitasaktivitas<br />

REDD+ subnasional di seluruh negara bagian dan<br />

provinsi anggota secara transparan dan berbasis kinerja,<br />

Dana <strong>GCF</strong> juga menyediakan sebuah kesempatan untuk<br />

mengembangkan pendekatan-pendekatan yang inovatif dan<br />

baru terhadap pembiayaan iklim.<br />

Bulan Agustus 2011, Dana <strong>GCF</strong> mendapatkan kontribusi<br />

keuangan pertamanya dari Departemen Negara AS sebesar<br />

1,5 juta dolar untuk mendukung peningkatan kajian stok<br />

karbon hutan dan peningkatan proses-proses stakeholder<br />

di yurisdiksi-yurisdiksi hutan tropis anggota <strong>GCF</strong>. Dana<br />

<strong>GCF</strong> kini tengah mencari tambahan dana sebesar 4,5 juta<br />

dolar untuk mendukung rangkaian prakarsa pertamanya<br />

di periode 2012-2014, serta sumber-sumber daya tambahan<br />

bagi aktivitas-aktivitas di masa depan.<br />

State of Amazonas<br />

Brasil<br />

Kalimantan Tengah<br />

Indonesia<br />

state of campeche<br />

Meksiko<br />

State of California<br />

AS<br />

Kalimantan Timur<br />

Indonesia<br />

state of chiapas<br />

Meksiko<br />

State of Illinois<br />

AS<br />

State of Mato Grosso<br />

Brasil<br />

State of Para<br />

Brasil<br />

Papua<br />

Indonesia<br />

cross river state<br />

nigeria<br />

State of Acre<br />

Brazil<br />

tocantins<br />

Indonesia<br />

Papua Barat<br />

Indonesia<br />

madre de dios<br />

peru<br />

Kalimantan Tengah terpilih sebagai<br />

provinsi uji coba (percontohan) REDD+<br />

Tahun 2011, Indonesia memilih Kalimantan Tengah sebagai<br />

provinsi percontohan REDD+ di bawah Kemitraan Perubahan<br />

Iklim dengan Norwegia senilai 1 milyar dolar. Kalimantan<br />

Tengah telah berupaya untuk melengkapi strategi REDD+<br />

skala provinsi yang disyaratkan, yang harus menjamin adanya<br />

keterlibatan seluruh stakeholder yang relevan, termasuk<br />

masyarakat adat, komunitas lokal, dan masyarakat sipil, dan<br />

mencakup sebuah sistem MRV skala provinsi yang minimal<br />

sesuai dengan metode-metode IPCC Tier 2. Tanggal 16<br />

September 2011, Menteri Kuntoro Mangkusubroto, ketua Satgas<br />

REDD+ Indonesia, dan Teras Narang, Gubernur Kalimantan<br />

Tengah menandatangani sebuah MOU yang berisikan rencanarencana<br />

pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja sama<br />

mengembangkan aktivitas-aktivitas REDD+ di provinsi tersebut.<br />

Database Pengetahuan<br />

REDD+ <strong>GCF</strong><br />

State of Amapa<br />

Brazil<br />

Aceh Province<br />

Indonesia<br />

Kalimantan Barat<br />

Indonesia<br />

catalonia<br />

spain<br />

Diluncurkan bulan Juni 2012, Database Pengetahuan REDD+ <strong>GCF</strong><br />

berupaya untuk menjadi sumber informasi terkini, transparan, dapat<br />

diakses siapa saja dan paling komprehensif tentang aktivitias-aktivitas<br />

REDD+ di yurisdiksi hutan tropis anggota <strong>GCF</strong>. Database ini berfungsi<br />

sebagai sarana utama bagi <strong>GCF</strong> untuk mengikuti dan mengevaluasi<br />

aktivitas-aktivitas REDD+ anggota-anggotanya (kebijakan, program<br />

dan proyek) dan kapasitas anggota-anggotanya (hukum, teknis dan<br />

kelembagaan), dan, yang penting, agar <strong>GCF</strong> dapat mengidentifikasi<br />

kebutuhan-kebutuhan kolektif dan mendesak seluruh anggota <strong>GCF</strong>.<br />

Database ini berisi informasi tentang status dan tren terkini tentang<br />

penggunaan lahan dan deforestasi; upaya-upaya dan metodologi<br />

penghitungan karbon hutan; aktivitas-aktivitas implementasi REDD;<br />

dan aliran finansial terkait REDD di yurisdiksi anggota <strong>GCF</strong>.<br />

Informasi penting ini secara langsung akan mempengaruhi prioritas<br />

pendanaan dari Dana <strong>GCF</strong>. Database Pengetahuan REDD+ <strong>GCF</strong> tersedia<br />

di http://www.gcftaskforce-database.org.


California meningkatkan peluang-peluang untuk REDD<br />

Setelah proses penyusunan peraturan yang panjang, tanggal 20 Oktober 2011,<br />

Dewan Sumber Daya Angkasa California, merilis persetujuan akhir untuk program<br />

unggulannya, yaitu program Cap-and-Trade, yang akan memperkokoh reputasi<br />

California sebagai salah satu pemimpin lingkungan global. Regulasi-regulasi<br />

Cap-and-Trade ini mengakui penggunaan<br />

offset karbon internasional untuk memenuhi<br />

sejumlah pengurangan emisi gas rumah kaca<br />

yang diwajibkan program ini. Dalam penyusunan<br />

regulasi ini, California secara langsung<br />

memanfaatkan kerja-kerjanya dengan <strong>GCF</strong>,<br />

yang akan terus memberikan masukan kepada<br />

California seraya negara bagian ini menetapkan<br />

ketentuan-ketentuan khusus untuk mengatur<br />

penerimaan offset REDD berbasis sektor dari<br />

yurisdiksi asing ke dalam programnya.<br />

Acre Menetapkan Program dan Lembaga-Lembaga REDD+<br />

Tahun 2010, Acre memberlakukan UU (State Law) No. 2308/2010, yang membentuk<br />

sebuah Sistem Insentif Negara Bagian untuk Jasa Lingkungan (SISA), termasuk<br />

sebuah “program Carbon ISA” REDD+. UU ini memberi ruang bagi partisipasi<br />

masyarakat sipil dan secara tegas memasukkan prinsip-prinsip sosial dan<br />

lingkungan ke dalam Sistem Insentif tersebut. Negara bagian ini kini telah<br />

membentuk Lembaga Regulasi Perubahan Iklim dan Jasa Lingkungan (IMC) dan<br />

Komisi Negara Bagian untuk Validasi dan Monitoring, yang bertanggung jawab<br />

atas pelaksanaan UU ini. Saat ini IMC tengah menyusun regulasi tambahan<br />

untuk SISA dan tengah berencana untuk memasukkan Prakarsa Pengaman Sosial<br />

dan Lingkungan REDD+ (SES) internasional untuk memastikan bahwa negara<br />

bagian ini memenuhi kewajiban-kewajiban pengamannya. Isi lengkap UU tersebut<br />

tersedia di situs <strong>GCF</strong>.<br />

Dana <strong>GCF</strong><br />

Gubernur<br />

Ketua <strong>GCF</strong><br />

Madre de Dios 2013<br />

chiapas 2012 • aceh 2011<br />

Amazonas | Pará 2010<br />

California 2009<br />

Negara bagian dan provinsi anggota<br />

AS<br />

California<br />

Illinois<br />

Brasil<br />

Acre<br />

Amapá<br />

Amazonas<br />

Mato Grosso<br />

Pará<br />

Tocantins<br />

Indonesia<br />

Aceh<br />

Kalimantan<br />

Tengah<br />

Kalimantan Timur<br />

Papua<br />

Kalimantan Barat<br />

Papua Barat<br />

Meksiko<br />

Campeche<br />

Chiapas<br />

Nigeria<br />

Cross River State<br />

Peru<br />

Madre De Dios<br />

spain<br />

Catalonia<br />

Negara bagian<br />

pengamat<br />

Koordinator<br />

<strong>GCF</strong> di Indonesia<br />

Sekretariat <strong>GCF</strong><br />

Staf dan konsultan<br />

Koordinator<br />

<strong>GCF</strong> di Brasil<br />

Mitra & donor<br />

Badan Teknis/Penasihat<br />

3 kelompok kerja<br />

4 satuan tugas<br />

stakeholder


Sasaran <strong>GCF</strong> Tahun 2012<br />

Di bawah kepemimpinan Ketua <strong>GCF</strong> tahun 2012, Chiapas, <strong>GCF</strong> memfokuskan<br />

diri pada beberapa aktivitas yang masih terus berlanjut, yaitu:<br />

• Memperbaiki, meningkatkan dan<br />

mengatasi kesenjangan data di<br />

Database Pengetahuan REDD+<br />

<strong>GCF</strong>;<br />

• Mencari tambahan dana untuk<br />

Dana <strong>GCF</strong> untuk memberikan<br />

bantuan teknis dan dukungan<br />

finansial bagi peningkatan<br />

kapasitas REDD+ dan aktivitasaktivitas<br />

proof-of-concept di<br />

yurisdiksi hutan tropis anggota<br />

<strong>GCF</strong>;<br />

• Membarui dan melaksanakan<br />

sebuah kerangka REDD+<br />

subnasional bersama di yurisdiksi<br />

anggota <strong>GCF</strong>;<br />

• Menyusun opsi-opsi untuk<br />

pengaturan pengaitan yang<br />

dibutuhkan untuk membawa<br />

offset REDD+ berbasis sektor dari<br />

yurisdiksi hutan tropis anggota<br />

<strong>GCF</strong> ke dalam sistem-sistem<br />

kepatuhan GRK yang tengah<br />

berkembang, seperti California<br />

• Mencari peluang-peluang<br />

pasar dan nonpasar lain untuk<br />

aktivitas-aktivitas pembangunan<br />

berkelanjutan rendah emisi anggota<br />

<strong>GCF</strong>;<br />

• Memfasilitasi upaya-upaya kerja<br />

sama antara anggota <strong>GCF</strong> dan<br />

pemerintah nasional masingmasing;<br />

dan<br />

• Meningkatkan keterlibatan<br />

stakeholder dan transparansi dalam<br />

seluruh aspek kerja <strong>GCF</strong><br />

www.gcftaskforce.org<br />

Kontak <strong>GCF</strong><br />

William Boyd<br />

Sekretariat <strong>GCF</strong>, Penasihat Senior dan Ketua Proyek<br />

Sekolah Hukum Universitas Colorado, Profesor Hukum<br />

Tel +1 303 492 7320 email William.Boyd@colorado.edu<br />

Julie Teel Simmonds<br />

Sekretariat <strong>GCF</strong>, Manajer Proyek<br />

Sekolah Hukum Universitas Colorado, Fakultas Penelitian<br />

Tel +1 303 492 7252 email Julie.Simmonds@colorado.edu<br />

Junia Karst<br />

Koordinator <strong>GCF</strong> di Brasil<br />

Researcher, IDESAM<br />

Tel 55 92 8245-2208 email junia.karst@idesam.org.br<br />

Avi Mahaningtyas<br />

Koordinator <strong>GCF</strong> di Indonesia<br />

Kepala Kelompok Ekonomi dan Lingkungan, Kemitraan<br />

Tel 62 21 7279 9566 email avi.mahaningtyas@kemitraan.or.id<br />

Pendukung <strong>GCF</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!