cikal-buletin-001

More documents

Recommendations

Info

MENUNGGU HINGGA UMUR 17 TAHUN Oleh: Sangga Pendobrak Edisi: <strong>001</strong>/Maret 2009 Ini kisah tentang seorang cewek yang hidup dengan serba kesederhanaan. Ia tinggal dengan ayahnya dan seorang adik laki-lakinya. Gadis ini masih duduk dibangku SMA kelas IX sedangkan adiknya yang terpaut 2 tahun lebih muda darinya. Dia masih kelas X SMA, Ayahnya sendiri bekerja sebagai seorang polisi, sedangkan ibunya telah meninggal sejak ia masih kelas V SD. Mereka hidup dengan bahagia meskipun sering kekurangan. Suatu sore yang hening, gadis ini, sebut saja Wanti. Wanti baru saja pulang dari rumah temannya. Tiba-tiba saja turun hujan yang sangat deras, lalu ia berlindung di bawah sebuah pohon di pinggir jalan lalu datanglah seorang cowok yang memakai motor gede’ yang juga ingin berlindung karena hujan yang amat deras. Wanti merasa canggung karena kedatangan seorang, seorang cowok yang berpenampilan layaknya seorang preman tapi berusaha untuk tetap bersikap tenang. “kok sendirian sich” sapa cowok tadi “Iya nih” “Gue Rohit, lo sapa” “Gue Wanti” Mereka pun jabat tangan layaknya orang yang baru kenalan. “By the Way, sore-sore gini lo dari mana,” “gue dari rumah temen abis belajar bareng” “lo masih sekolah” “masih” “lo nggak takut yach jalan sendirian” “kenapa mesti takut, gue selalu dilindungi ma Tuhan” “oh … gitu yach ! lo ga’ usah takut, ancur-ancur dini gue baik kok!” Tak terasa satu saja telah berlalu, hujan mulai berhenti “Kayaknya hujan udah mulai berhenti dech!” “Tunggu, tunggu … tunggu!” “Ada apa lagi ” “Ini kan udah gelap, gue antar pulang yach! Key! “Ntar Ngerepotin lagi gak usah, gue jalan kaki aja!” “Please. Lo jangan nolak permintaan sekaligus niat baik gue” “hmmm … kalo gitu, gue mau” Wanti pun naik ke motor Rohit, lalu mereka menyusuri jalanan yang begitu gelap, hingga motor itu berhenti di sebuah rumah yang ukurannya tidak terlalu besar. “makasih yach ! sorry rumah gue jelek” “akh … enggak kok!” “mampir yuuk …!” “akh … nggak usah dech. Soalnya kita kan baru kenal ntar yach ! kapan-kapan gue amin kesini! “ok …!” Wanti pun melalui pagar rumahnya dan masuk ke dalam rumahnya sedangkan di tempat lain, Rohit sedang berada diantara teman-teman segenknya. “Brow … dari tadi gue liat lo ngelamun melulu ! lo mikirin apa sich ! Tanya Brian temannya. Iya nich … tumben banget lo kalem kayak gini!” lanjut Joya “nggak kok, nggak apa-apa!” “lo pasti bo’ong! Atau lagi kena omel ya ma nyokap loh !” “nggak !” “trus, certain donk !” “tadi gue ketemu seorang cewek yang cantik, baik, ramah, pokoknya tuch cewek-cewek yang gue kenal !” “oh jadi ceritanya lo lagi falling in love yach ! bilang donk” kata Jojo “gue penasaran dech, cewek kayang apa dan secantik apa sich yang buat teman kita ini uring-uringan !” sambung Brian. “ntar lo juga pasti tau! Dia itu adalah bidadari yang dikirim Tuhan buat gue! Pasti!” 18
Edisi: <strong>001</strong>/Maret 2009 “lo bias aja ! tapi sumpah gue penasaran banget pangen liat Tampang Tuh cewek!” ketus Brian!” “gue udah tau rumahnya dimanai” “wow … lo serius ma tuh cewek !” “ya iyalah kalo bukan karena tuh cewek nggak bakal gue belaian nganter tuh orang!” lirih Rohit “gimana kalo besok kita ke rumahnya !” kata Jojo “lo takut yach !” celote Brian. “Akh … masa penampilan metal kayak gini penakut sih!” sambung Brian “bukan masalah takut, tapi … ! mulut Rohit berhenti berbicara “ “Tapi apa ” “Iya nich lo kan tajir, keren lagi” “Bukan itu masalah gue harus berpenampilan kayak gini ke rumahnya” “iya juga ntar bokap tuh cewek ul feel lagi!” “Tapi lo harus hadapi semua resiko lo harus rela berkorban!” “ok ! gue gak boleh nyerah ” “Gitu donk!” Besok pagi Rohit mengendarai motornya dan menunggu Wanti yang akan ke sekolah ! dan tiba-tiba Wanti keluar dengan rambut yang dikuncir! Ia kemudian berjalan menuju ke sekolah dan itu digunakan Rohit untuk mendekati Wanti. “hai, met Pagi Wanti!” sapa Rohit “Hei, lo Rohit kan yang semalam nganter gue ” “Iya ko kayaknya lo kaget ngeliat gue!” “nggak kok, trus sekarang lo mau kemana, pagi-pagi udah keren banget ” “mau nganter kamu k eke sekolah ! mau kan ” “Oh itu, makasih banyak ya tapi kayaknya lo gak usah deh” “tapi bentar lagi adik gue datang, tadi baru ngeluarin motor dari garasi!” “Jadi lo punya adek yach ” “iya gue punya adek cowok, dia udah kelas X SMA “ “gini aja lo kasi tau lo sekolah dimana ntar aku yang jemput, please mau yach.” “ok deh ! gue sekolah di SMA 5 Pelita Bangsa!” Aku tunggu yach !” “ok dech!” Tidak lama, adik Wanti datang. Sepulang sekolah Rohit sudah menunggu, tiba-tiba Wanti keluar dengan temannya. “Lama nunggu yach ” “Nggak kok, aku baru nyampe sekarang gak atau mau kemana dulu ” “pulang aja!” Di perjalanan “Wanti gue mau bilang sesuatu ma kamu “mau bilang apa ” “gue suka dan sayang ma kamu !” “truz ” “lo gue blum dibolehkan ma bokap!” “Why ” “Ntar kalo aku udah 17 tahun ! ntar bulan depan aku dah 17 kok” “ok … gue bakal nunggu lo sampai kapan pun ! sekarang gue mau lo jadi adek gue!” “kenapa sich ” “aku mau ngelindungin lo, gue care sama lo!” gue gak mau ada cowo lain yang ngedeketin lo!” “makasih, jadi sekarang gue manggilnya kak Rohit donk” “Ya terserah kamu” “gue seneng banget lo mau jadi bagian dari hidup gue!” “Trimz yach!” sambil tersenyum Rohit memegang tangan Wanti” 19
Page 1 and 2: Edisi: 001/Maret 2009 1
Page 3 and 4: CINTA ITU BUKAN AIB Oleh: The J.AiM
Page 5 and 6: Edisi: 001/Maret 2009 Organisasi ke
Page 7 and 8: Edisi: 001/Maret 2009 Maniangpajo p
Page 9 and 10: S PMR - PMI UNIT SMA NEGERI 1 MANIA
Page 11 and 12: MENJAGA PERSAHABATAN Oleh : Tari dk
Page 13 and 14: Edisi: 001/Maret 2009 ”BERJIWA PR
Page 15 and 16: SMS PUN PUNYA KAMUS Edisi: 001/Mare
Page 17: SEBONGKAH KENANGAN DI KAMPUS CEMARA

cikal-buletin-001

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?