05.02.2015 Views

cikal-buletin-001

cikal-buletin-001

cikal-buletin-001

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA<br />

Edisi: <strong>001</strong>/Maret 2009<br />

S<br />

ebelum adanya Gerakan<br />

Pramuka, kita hanya<br />

mengenal istilah<br />

Pendidikan Kepanduan yang<br />

dirintis oleh Mayor Jenderal<br />

Robert Baden Powell dari<br />

Inggris, sekitar tahun 1908<br />

lewat bukunya yang sangat<br />

terkenal yaitu "SCOUTING<br />

FOR BOYS" artinya<br />

memandu untuk putera. Atas<br />

jasanya itulah beliau diberi anugerah oleh<br />

Kerajaan Inggris dan diangkat menjadi<br />

keluarga kerajaan dengan gelar LORD.<br />

Gagasan Baden Powell yang jitu dan<br />

cemerlang itu meluas keseluruh penjuru<br />

dunia. Diantaranya yaitu di negeri Belanda<br />

yang terkenal dengan nama Panvinder<br />

atau padvinderij. Dan orang-orang Belanda<br />

melaksanakan juga Pendidikan kepanduan<br />

itu di negeri jajahannya (Indonesia) dan<br />

didirikannya organisasi kepanduan yang<br />

bernama Nederland Indische Padvinders<br />

Vereeniging (NIPV).<br />

Pada tahun 1916 di Jawa berdiri<br />

kepanduan dengan nama Javansche<br />

Pedvinders Organisasi (JPO) yang<br />

didirikan oleh Pemimpin pergerakan<br />

Indonesia, kemudian tahun 1918 berdiri<br />

Islamitische Javanche Padvinders Hizbul<br />

Wathon (IJPHW) oleh Pemuda<br />

Muhammadiyah, dan Tahun 1922 berdiri<br />

National Islamitische Padvinders (NIP)<br />

oleh Muhammad Roem dan Dr. Djuari, dan<br />

pada tahun 1930 kepanduan tersebut<br />

melebur menjadi satu dengan nama<br />

Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI).<br />

Kemudian dibentuk pula suatu federasi<br />

yang dinamakan Persatuan Antar Pandupandu<br />

Indonesia (PAPI) yang kemudian<br />

berubah menjadi badan Pusat<br />

Persaudaraan Kepanduan Indonesia<br />

(BPPKI).<br />

Setelah dilarang keberadaannya<br />

pada masa penjajahan Jepang, pada<br />

tanggal 28 Desember 1945 diadakan<br />

pertemuan antar pandu-pandu di Solo,<br />

sehingga mencetuskan organisasi Pandu<br />

Rakyat Indonesia (PRI). Dan menjelang<br />

tahun 1961 gerakan kepanduan Indonesia<br />

telah terpecah menjadi 100 organisasi<br />

kepanduan dan tergabung dalam wadah<br />

Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO),<br />

Persatuan Organisasi Pandu Putera<br />

Indonesia (POPINDO), dan<br />

Perserikatan Kepanduan<br />

Puteri Indonesia (PKPI).<br />

Merasakan adanya<br />

kelemahan, maka ketiga<br />

federasi tersebut melebur<br />

dalam satu federasi dengan<br />

nama Persatuan Kepanduan<br />

Indonesia (PERKINDO). Dan<br />

dibubarkan pada tanggal 19<br />

Maret 1961 setelah ketuaketua<br />

staf kepanduan masuk ke Istana<br />

negara. Setelah mengalami pembicaraan<br />

yang pajang lebar dengan atas bantuan Ir.<br />

Djuanda, yang pada waktu itu sebagai<br />

Perdana Menteri, maka pada tanggal 20<br />

Mei 1961 berhasillah memutusakan suatu<br />

keputusan yang termuat dalam Keputusan<br />

Presiden No. 238 tahun 1961 tentang<br />

Gerakan Kepramukaan yang berbunyi<br />

gerakan Pramuka oleh pemerintah<br />

ditetapkan sebagai satu-satunya badan<br />

diwilayah Republik Indonesia yang<br />

diperbolehkan menyelenggarakan<br />

pendidikan kepramukaan bagi anak-anak<br />

dan pemuda-pemuda Indonesia,<br />

organisasi lain yang menyerupai yang<br />

sama dan yang sama sifatnya dengan<br />

gerakan pramuka dilarang adanya.<br />

Pada tanggal 14 Agustus 1961<br />

berkumpullah sekitar 10.000 anggota<br />

Gerakan Pramuka. maka pada tanggal 14<br />

Agustus 1961 dianggap sebagai hari<br />

berdirinya Gerakan Pramuka, dan melalui<br />

Keputusan Presiden Republik Indonesia<br />

No. 441 tahun 1961, ditetapkan bahwa<br />

Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka)<br />

telah ada di Indonesia, dan setiap tahun<br />

pada tanggal 14 Agustus adalah Hari<br />

Ulang Tahun Gerakan Pramuka Indonesia.<br />

AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA<br />

a. Masa Hindia Belanda<br />

Kenyataan sejarah menunjukkan<br />

bahwa pemuda Indonesia mempunyai<br />

saham besar dalam pergerakan<br />

perjuangan kemerdekaan Indonesia serta<br />

ada dan berkembangnya pendidikan<br />

kepramukaan nasional Indonesia. Dalam<br />

perkembangan pendidikan kepramukaan<br />

itu tampak adanya dorongan dan<br />

semangat untuk bersatu, namun terdapat<br />

gejala adanya berorganisasi yang<br />

Bhinneka.<br />

4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!