06.02.2015 Views

Selamat Pagi dan Salam Damai Sejahtera untuk Kita Semua - E-doc

Selamat Pagi dan Salam Damai Sejahtera untuk Kita Semua - E-doc

Selamat Pagi dan Salam Damai Sejahtera untuk Kita Semua - E-doc

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1<br />

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT<br />

PADA PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL KE-15 (HARGANAS XV)<br />

DAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KE- 5 (BBGRM V)<br />

TAHUN 2008 DI DESA JELU AIR, KECAMATAN JAWAI SELATAN,<br />

KABUPATEN SAMBAS<br />

Yang saya hormati:<br />

Kamis, 10 Juli 2008<br />

1. Anggota Muspida Provinsi Kalimantan Barat.<br />

2. Para Bupati/Walikota se Kalimantan Barat.<br />

3. Bupati, Wakil Bupati <strong>dan</strong> seluruh Jajarannya Pemerintah Kabupaten<br />

Sambas.<br />

4. Ketua DPRD Kabupaten Sambas.<br />

5. Anggota Muspida Kabupaten Sambas.<br />

6. Kepala Ba<strong>dan</strong>, Kepala Dinas, Kepala Biro di Pemerintah Provinsi<br />

Kalimantan Barat.<br />

7. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat.<br />

8. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/kota se Kalimantan Barat.<br />

9. Para Pejabat Sipil <strong>dan</strong> Militer.<br />

10. Para Camat, Kepala Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Pemuka<br />

Agama, Tokoh Pemuda se Kabupaten Sambas.<br />

11. Hadirin <strong>dan</strong> Un<strong>dan</strong>gan yang berbahagia.<br />

<strong>Selamat</strong> pagi <strong>dan</strong> salam sejahtera bagi kita semua.<br />

Mengawali sambutan ini, marilah kita bersama-sama<br />

memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas<br />

limpahan berkah <strong>dan</strong> karuniaNya jualah kita dipertemukan di tempat<br />

ini, dalam keadaan sehat wal’afiat serta diberikan kesehatan, sehingga<br />

kita dapat menghadiri acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke–15<br />

(Harganas XV) <strong>dan</strong> Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-5 (BBGRM<br />

V) Tahun 2008, di Desa Jelu Air Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten<br />

Sambas.


2<br />

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan<br />

limpahan rahmat <strong>dan</strong> karunianya kepada kita semua, terutama<br />

memberikan kelancaran kita dalam menyelesaikan seluruh rangkaian<br />

acara yang akan kita laksanakan bersama pada hari ini.<br />

Hadirin sekalian yang berbahagia.<br />

Seiring dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-15 (Harganas<br />

XV) <strong>dan</strong> Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-5 (BBGRM V) Tahun<br />

2008, kegiatan ini sekaligus merupakan kunjungan kerja pertama saya di<br />

Kabupaten Sambas, semenjak menjabat sebagai Gubernur Kalimantan<br />

Barat periode Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2013. Oleh Karena itu<br />

pada kesempatan yang baik ini, sudah “layak <strong>dan</strong> sepantasnya” saya<br />

mengucapkan <strong>Salam</strong> <strong>Sejahtera</strong> bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sambas,<br />

semoga kita semua senantiasa selalu “bersatu” dalam membangun daerah<br />

Kalimantan Barat yang kita cintai bersama ini.<br />

Hadirin sekalian yang saya cintai <strong>dan</strong> banggakan.<br />

Sebelum saya menyampaikan sambutan yang berkaitan dengan<br />

Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) <strong>dan</strong> Bulan Bhakti<br />

Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2008, ijinkanlah saya<br />

menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan<br />

pemerintahan, pembangunan <strong>dan</strong> kemasyarakatan oleh Pemerintah<br />

Provinsi Kalimantan Barat.<br />

Saudara-saudara sekalian, sebagaimana telah kita maklumi<br />

bersama, bahwa kita semua telah sukses melaksanakan Pilkada<br />

Gubernur Tahun 2007. Provinsi Kalimantan Barat dinyatakan sebagai<br />

daerah yang telah melaksanakan Pilkada secara aman, tertib <strong>dan</strong><br />

lancar. Tidak ada akses-akses yang timbul <strong>dan</strong> menyebabkan<br />

ketidakstabilan keamanan <strong>dan</strong> ketertiban di wilayah Provinsi<br />

Kalimantan Barat selama pelaksanaan Pilkada, bahkan kondisi yang<br />

kondusif ini terus berlangsung sampai saat ini.<br />

Oleh Karena itu, secara pribadi maupun sebagai Gubernur<br />

Kalimantan Barat saya mengucapkan terima kasih <strong>dan</strong> penghargaan yang<br />

setingi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat, terutama<br />

masyarakat Kabupaten Sambas yang telah dapat bersama-sama menjaga<br />

persatuan <strong>dan</strong> kesatuan bangsa Indonesia selama di selenggarakannya<br />

Pilkada Kalimantan Barat Tahun 2007 yang telah lalu.


3<br />

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, pada kesempatan yang<br />

berbahagia ini, saya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan<br />

yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten Sambas kepada saya <strong>untuk</strong><br />

memimpin Provinsi Kalimantan Barat yang kita banggakan ini selama<br />

lima tahun ke depan yaitu Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2013.<br />

Seiring dengan kegiatan Pilkada yang telah kita laksanakan<br />

sebagaimana yang telah saya kemukakan tadi, <strong>dan</strong> dalam rangka<br />

pembangunan masyarakat Kalimantan Barat di masa yang akan datang,<br />

ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan:<br />

Pertama : agar Pilkada Gubernur Tahun 2007 yang telah kita<br />

laksanakan dengan sukses dapat dimaknai sebagai sarana atau ajang<br />

peningkatan pendidikan politik masyarakat Kalimantan Barat di masa<br />

yang akan datang, artinya perilaku politik <strong>dan</strong> sikap politik yang telah<br />

kita laksanakan sesuai dengan koridornya <strong>dan</strong> bersandar pada budaya<br />

<strong>dan</strong> etika politik yang benar harus kita pertahankan <strong>dan</strong> kita<br />

tingkatkan kualitasnya terutama pada momen-momen pesta demokrasi<br />

mendatang seperti Pilkada Bupati, Pemilu Tahun 2009 <strong>dan</strong> Pilpres<br />

mendatang.<br />

Sikap atau kesadaran politik yang “legowo” harus terus<br />

menerus kita pertahankan dalam jiwa sanubari kita, sehingga kita<br />

semua dapat mengeleminir <strong>dan</strong> mencegah ekses-ekses negatif yang<br />

dapat timbul sebagai dampak dari diselenggarakannya kegiatan politik<br />

tersebut <strong>dan</strong> <strong>untuk</strong> kemudian pada sisi lain hendaknya kita bisa<br />

memfokuskan pikiran, tenaga <strong>dan</strong> kekuatan bersama kepada upaya<br />

membangun peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat<br />

yang kita banggakan ini.<br />

Kedua : Berkaitan dengan Pemilu Tahun 2009 <strong>dan</strong> Pilpres<br />

mendatang, saya sangat mengharapkan pemerintah daerah<br />

kabupaten/kota melalui unit kerja terkait memulai <strong>dan</strong> mengambil<br />

langkah-langkah koordinatif dalam rangka menyusun data base<br />

kependudukan dengan melibatkan pemerintah kecamatan,<br />

pemerintahan desa <strong>dan</strong> Kelurahan guna mengumpulkan <strong>dan</strong> menyusun<br />

data penduduk, terutama yang terkait dengan data penduduk yang<br />

berhak menggunakan hak pilihnya pada saat Pemilu <strong>dan</strong> Pilpres nanti.


4<br />

Di samping itu, yang perlu disikapi <strong>dan</strong> diantisipasi adalah<br />

mengenai data mutasi penduduk, yang berkaitan dengan pemberian<br />

pelayanan kepada masyarakat <strong>untuk</strong> menggunakan hak pilihnya. Datadata<br />

kependudukan tersebut, hendaknya disusun per periode <strong>dan</strong><br />

disampaikan laporannya kepada pemerintah provinsi sebagai bahan<br />

evaluasi <strong>dan</strong> penyusunan kebijakan umum kependudukan. Sementara<br />

itu pihak yang berkompeten dengan Pemilu, dalam hal ini adalah KPUD<br />

dapat menggunakan <strong>dan</strong> memanfaatkan data tersebut sebagai dasar<br />

dalam menentukan jumlah penduduk sebagai pemilih sementara <strong>dan</strong><br />

pemilih tetap Pemilu <strong>dan</strong> Pilpres.<br />

Selanjutnya pemerintah telah mengeluarkan kebijakan agar<br />

pelaksanaan pemekaran desa <strong>untuk</strong> sementara waktu ditunda<br />

pelaksanaannya sampai selesainya Pemilu tahun 2009, mengingat<br />

pemerintah telah menetapkan daerah-daerah pemilihan (Dapil) yang<br />

terdaftar sekarang ini sebagai daerah/wilayah yang dipakai sebagai<br />

daerah pemilihan/Pemilu Tahun 2009.<br />

Ketiga : Sebagaimana telah saya kemukakan di atas, setelah<br />

kita melaksanakan Pilkada Gubernur Tahun 2007, hendaklah pada sisi<br />

lain, kita berkonsentrasi <strong>dan</strong> mengarahkan perhatian kita kepada<br />

pembangunan daerah Kalimantan Barat. Berkaitan dengan itu, saya<br />

ingin mengemukakan sasaran pembangunan daerah Kalimantan Barat<br />

ke depan yang ingin dicapai adalah terpenuhinya kebutuhan mendasar<br />

masyarakat yang difokuskan kepada:<br />

1. Peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat, yang diupayakan<br />

melalui pencapaian program revitalisasi pertanian, perkebunan,<br />

peternakan, kehutanan, industri, pengembangan koperasi <strong>dan</strong><br />

UKM, <strong>dan</strong> pembangunan lingkungan hidup;<br />

2. Peningkatan kecerdasan sumber daya manusia, yang diupayakan<br />

melalui pencapaian program peningkatan ketrampilan masyarakat.<br />

3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang diupayakan<br />

melalui pencapaian program peningkatan pelayanan kesehatan,<br />

sarana <strong>dan</strong> prasarana kesehatan.


5<br />

4. Peningkatan sumber daya aparatur <strong>dan</strong> pelayanan publik, yang<br />

diupayakan pencapaiannya melalui program peningkatan sumber<br />

daya aparatur <strong>dan</strong> program restrukturisasi organisasi <strong>dan</strong><br />

perangkatnya.<br />

5. Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar, yang diupayakan<br />

pencapaiannya melalui program peningkatan <strong>dan</strong> pemeliharaan<br />

sarana <strong>dan</strong> sarana infrastruktur dasar.<br />

6. Peningkatan kemampuan pembiayaan pembangunan, yang diupayakan<br />

pencapaiannya melalui program penguatan kelembagaan UKM <strong>dan</strong><br />

Koperasi program peningkatan pengelolaan PAD serta<br />

7. Peningkatan pemerataan pembangunan, keadilan, aman, damai<br />

<strong>dan</strong> ketahanan budaya, yang diupayakan pencapaiannya melalui<br />

program peningkatan iklim <strong>dan</strong> suasana kondusif, program<br />

peningkatan kerukunan beragama <strong>dan</strong> program peningkatan<br />

ketahanan budaya.<br />

Ketujuh sasaran pembangunan tersebut di atas, ingin diwujudkan<br />

dalam masa kepemimpinan saya selama lima tahun kedepan, yang<br />

kesemuanya itu, saya istilahkan dengan Program Prioritas Lima Tahun Ke<br />

Depan, yang tersusun dalam RPJMD Tahun 2008-2013.<br />

Hadirin sekalian yang berbahagia.<br />

Hal Ke empat yang ingin saya sampaikan adalah: bahwa<br />

berdasarkan data statistik <strong>untuk</strong> perbandingan angka kemiskinan<br />

regional Kalimantan pada Maret 2007 menyatakan tingkat kemiskinan<br />

Kalimantan Barat berada pada posisi pertama di antara provinsi lain,<br />

yakni sebesar 12,91 persen atau sejumlah 584.300 jiwa di mana<br />

sebagian besar berada di pedesaan sebesar 13,47 persen atau 440.200<br />

jiwa dibandingkan dengan kemiskinan yang berada di perkotaan<br />

sebesar 11,45 persen atau sejumlah 144.100 jiwa. Dari 1.614 jumlah<br />

desa di Kalimantan Barat terdapat 78,7 persen atau sebanyak 1.270<br />

desa dikategorikan tertinggal.<br />

Kondisi tersebut sangatlah memprihatinkan kita semua <strong>dan</strong><br />

sengaja saya sampaikan disini, sebagai pemicu semangat kita semua<br />

<strong>untuk</strong> mengubah kondisi tersebut menjadi lebih baik mulai dari saat<br />

sekarang ini.


6<br />

Oleh karena itu agar pembangunan di Kalimantan Barat dapat<br />

berjalan secara adil <strong>dan</strong> merata serta terwujudnya masyarakat yang<br />

beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya <strong>dan</strong> sejahtera maka saya<br />

membagi wilayah Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat menjadi<br />

empat yaitu Perbatasan, Pedalaman, Pesisir <strong>dan</strong> Kepulauan.<br />

Dari keempat wilayah tersebut akan difokuskan kepada<br />

pembangunan perdesaan sesuai dengan potensi <strong>dan</strong> karakteristik lokal<br />

agar menjadi desa mandiri, seperti desa mandiri pangan <strong>dan</strong> mandiri<br />

energi.<br />

Program pembangunan desa pada hakikatnya ditujukan <strong>untuk</strong><br />

memberantas kebodohan, mengentaskan kemiskinan, menuntaskan<br />

keterbelakangan <strong>dan</strong> ketertinggalan. Program tersebut dapat terwujud<br />

apabila pembangunan di empat wilayah tersebut dilaksanakan secara<br />

terintegrasi, saling mengisi, saling mendukung, serta a<strong>dan</strong>ya kesatuan<br />

persepsi antara satu sektor dengan sektor lainnya, seperti program<br />

desa agropolitan, atau desa pertumbuhan.<br />

Berkaitan dengan kecamatan atau desa yang berbatasan dengan<br />

Negara Tetangga Malaysia seperti Kecamatan Paloh <strong>dan</strong> Sajingan Besar,<br />

terutama desa yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia seperti<br />

Desa Temajuk <strong>dan</strong> Sebunga, saya menghimbau agar pemerintah setempat<br />

<strong>dan</strong> aparat terkait yang berada di wilayah tersebut selalu memantau<br />

perkembangan <strong>dan</strong> aktivitas di wilayahnya <strong>dan</strong> segera mengambil<br />

tindakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku apabila terdapat<br />

kegiatan yang kiranya mencurigakan <strong>dan</strong> melanggar hukum, baik yang<br />

dilakukan oleh penduduk Indonesia maupun yang dilakukan oleh<br />

penduduk negara tetangga di wilayah Indonesia.<br />

Hadirin sekalian yang serbahagia.<br />

Hal kelima : yang ingin saya kemukakan adalah berkaitan<br />

dengan program penanggulangan kemiskinan oleh pemerintah.<br />

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa terdapat program<br />

penanggulangan kemiskinan oleh pemerintah melalui program Raskin,<br />

BLT <strong>dan</strong> sebagainya. Berkaitan dengan program tersebut kepada<br />

aparat pemerintah yang berkompeten melaksanakan program tersebut<br />

saya himbau:


7<br />

a. Agar selalu mengindetifikasi data akurat penerima program<br />

bantuan pemerintah tersebut di atas. Bantuan tersebut kiranya<br />

betul-betul diterima oleh yang patut menerimanya sesuai dengan<br />

syarat-syarat yang telah ditentukan pemerintah <strong>dan</strong> agar bantuan<br />

tersebut betul-betul tersalur kepada masyarakat.<br />

b. Agar bantuan tersebut kuantitasnya sesuai dengan yang telah<br />

ditentukan oleh pemerintah.<br />

Jangan sampai terjadi seperti kasus-kasus yang kita dengar<br />

selama ini, bahwa bantuan tersebut disalahgunakan oleh oknumoknum<br />

yang tidak bertanggung jawab <strong>dan</strong> pada akhirnya sangat<br />

merugikan rakyat yang sudah menderita serta mencoreng kredibilitas<br />

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.<br />

Hadirin sekalian yang saya hormati.<br />

Berkaitan dengan isu-isu yang berkembang di Negara Kesatuan<br />

Republik Indonesia seperti Ahmadiah, FPI <strong>dan</strong> BBM saya menghimbau<br />

kepada aparat terkait <strong>dan</strong> seluruh masyarakat Kabupaten Sambas:<br />

a. Agar Saudara-saudara dapat menetralisir isu-isu tersebut di atas<br />

<strong>dan</strong> tidak terpengaruh provokasi yang dapat menggerakkan<br />

masyarakat <strong>untuk</strong> melakukan tindakan kriminal <strong>dan</strong> main hakim<br />

sendiri kepada masyarakat lainnya.<br />

b. Agar aparat pemerintah dapat mengayomi <strong>dan</strong> melindungi<br />

masyarakat serta mengeliminir segala permasalahan yang timbul<br />

dalam masyarakat baik akibat isu-isu tersebut di atas atau akibat<br />

dari pelaksanaan kegiatan politik di daerah <strong>dan</strong> nasional.<br />

c. Agar kita semua menyadari bahwa kenaikan harga BBM yang terjadi<br />

sekarang ini adalah akibat dari naiknya harga jual BBM<br />

internasional yang menyebabkan Pemerintah Indonesia harus pula<br />

menyesuaikan harga BBM nasional.<br />

Hadirin sekalian yang saya muliakan.<br />

Sebelum saya lanjutkan sambutan saya pada materi pokok<br />

acara yang penting ini, sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih<br />

kepada Bupati Sambas, <strong>dan</strong> seluruh masyarakat di daerah ini atas kerja<br />

keras serta keramahtamahan menjemput kami semua dalam acara<br />

yang sangat penting ini.


8<br />

<strong>Kita</strong> memberikan apresiasi yang tinggi kepada kerja keras dari Bupati<br />

Sambas <strong>dan</strong> jajarannya yang telah mempersiapkan penyelenggaraan<br />

acara ini.<br />

Acara yang sangat penting yang kita hadiri pada hari ini adalah<br />

merayakan Hari Keluarga Nasional sekaligus menandai dimulainya<br />

Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat yang dipusatkan di Kabupaten<br />

Sambas. Setelah acara peringatan ini dilaksanakan, saya juga akan<br />

meninjau kegiatan Bangun Desa Mandiri Terpadu yang dilaksanakan<br />

sebagai upaya <strong>untuk</strong> meningkatkan kemampuan <strong>dan</strong> kemandirian<br />

masyarakat desa dalam melaksanakan pembangunan desa secara<br />

terpadu melalui fasilitasi dari pemerintah <strong>dan</strong> pemerintah daerah<br />

dengan tetap mengutamakan peran aktif <strong>dan</strong> gotong-royong<br />

masyarakat.<br />

Saudara-saudara yang saya muliakan.<br />

Menggaris bawahi apa yang telah disampaikan Bupati Sambas<br />

tentang tujuan diselenggarakannya Hari Keluarga Nasional <strong>dan</strong> Bulan<br />

Bakti Gotong-Royong Masyarakat, bahwa pelaksanaan Hari Keluarga<br />

Nasional yang selama ini dilaksanakan setiap tanggal 29 Juni,<br />

merupakan upaya <strong>untuk</strong> meningkatkan kualitas kehidupan keluarga,<br />

sehingga melihat keluarga yang berkualitas akan menghadirkan<br />

kehidupan masyarakat yang lebih berkualitas, karena keluarga<br />

merupakan sel atau sendi dasar kehidupan masyarakat.<br />

Se<strong>dan</strong>gkan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat<br />

merupakan upaya <strong>untuk</strong> lebih menggelorakan semangat gotong royong<br />

<strong>dan</strong> peran aktif masyarakat dalam pembangunan, yang kemudian<br />

dijadikan sebagai gerakan nasional.<br />

Dengan demikian, perpaduan antara kegiatan “Bulan Bhakti<br />

Gotong Royong Masyarakat” <strong>dan</strong> Kegiatan “Hari Keluarga Nasional”<br />

merupakan upaya bersama <strong>untuk</strong> meningkatkan gotong royong <strong>dan</strong><br />

keswadayaan masyarakat. Mengingat upaya <strong>untuk</strong> mewujudkan<br />

keluarga sehat <strong>dan</strong> berkualitas merupakan bagian dari peran PKK,<br />

maka Tim Penggerak PKK dipercaya sebagai lini terdepan dalam<br />

penyelenggaraan pelaksanaan Harganas <strong>dan</strong> BBGRM Tahun 2008 ini.


9<br />

Kemudian salah satu program nasional yang menjadi perhatian<br />

bersama dalam mewujudkan pemberdayaan <strong>dan</strong> kesejahteraan<br />

keluarga adalah program “Keluarga Berencana”. saya Menghimbau<br />

agar pelaksanaan program Keluarga Berencana melibatkan semua<br />

pihak terkait baik pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, pihak<br />

swasta, tokoh agama <strong>dan</strong> tokoh masyarakat, oleh karena itu peran<br />

pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan program<br />

Keluarga Berencana diharapkan lebih difokuskan pada pelaksanaan<br />

operasional yang lebih konkrit <strong>dan</strong> efektif dengan mengacu pada<br />

pedoman yang ada.<br />

Saudara-saudara sekalian.<br />

Berkaitan dengan upaya kita meningkatkan kesejahteraan<br />

masyarakat melalui program-program tersebut, <strong>Kita</strong> menghadapi<br />

berbagai tantangan <strong>dan</strong> kendala yang memerlukan penanganan yang<br />

serius dari kita semua.<br />

Saat ini Bangsa Indonesia termasuk masyarakat di daerah kita<br />

menghadapi berbagai masalah seperti meroketnya harga minyak <strong>dan</strong><br />

melonjaknya harga pangan. <strong>Kita</strong> bersama-sama harus mengupayakan<br />

langkah-langkah yang inovatif, <strong>dan</strong> langkah-langkah yang kreatif <strong>untuk</strong><br />

mencari terobosan-terobosan yang kongkret yang betul -betul bisa<br />

memecahkan masalah <strong>dan</strong> mendatangkan kebaikan bagi masyarakat,<br />

mendatangkan kemajuan bagi Provinsi Kalimantan Barat.<br />

Program-program yang dilakukan oleh jajaran pemerintah<br />

bersama masyarakat hendaknya adalah program-program yang<br />

mengutamakan <strong>dan</strong> memprioritaskan kepada kepentingan rakyat.<br />

kenaikan harga pangan dunia <strong>dan</strong> kelangkaan beberapa komoditas<br />

pangan di banyak negara dapat diatasi dengan cara meningkatkan<br />

produksi <strong>dan</strong> produktivitas pangan.<br />

Komoditas yang perlu ditingkatkan bukan hanya beras, tapi<br />

juga komoditas yang lain seperti kedelai, jagung, ternak, <strong>dan</strong> ikan di<br />

mana kesemuanya itu harus sejalan dengan program nasional Bangsa<br />

Indonesia yaitu ketahanan pangan <strong>dan</strong> pengelolaan sumber qaya yang<br />

dimiliki.


10<br />

Selanjutnya di bi<strong>dan</strong>g pendidikan <strong>Kita</strong> harus bisa<br />

menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di seluruh Provinsi<br />

Kalimantan Barat dengan cara antara lain membangun sarana <strong>dan</strong><br />

prasarana pendidikan, meningkatkan kemampuan/kualitas mengajar<br />

guru termasuk meningkatkan kesejahteraannya.<br />

Hadirin sekalian yang berbahagia.<br />

Kesemuanya ini adalah pekerjaan kita bersama <strong>dan</strong> saya<br />

menghimbau kiranya kita lebih meningkatkan program-program yang<br />

bersinggungan <strong>dan</strong> menyentuh langsung dengan masyarakat contohnya<br />

PKK, Posyandu, Puskesmas, Program Imunisasi Nasional <strong>dan</strong> sejumlah<br />

gerakan yang lain. Di sisi lain, program-program pelestarian lingkungan<br />

hidup perlu terus kita galakan, seperti perawatan <strong>dan</strong> pelestarian<br />

hutan.<br />

<strong>Kita</strong> harus menyadari bahwa tidak semua upaya yang kita<br />

lakukan hasilnya seketika bisa kita lihat. Membangun sebuah bangsa<br />

tidak seperti membalik telapak tangan. Memerlukan kerja keras,<br />

diperlukan waktu yang cukup dengan tahapan-tahapan yang harus<br />

sama-sama kita arungi. Tetapi yakinlah kalau kita melangkah bersama,<br />

bersatu, bekerja keras maka dengan restu Tuhan Yang Maha Kuasa kita<br />

akan bisa membangun hari esok yang lebih baik.<br />

Oleh karena itu pada kesempatan yang berbahagia ini sekali<br />

lagi saya mengajak <strong>dan</strong> menghimbau kepada seluruh masyarakat<br />

Kalimantan Barat terutama masyarakat Kabupaten Sambas yang saya<br />

banggakan ini <strong>untuk</strong>:<br />

• Melaksanakan program pembangunan secara bersama-sama,<br />

terpadu <strong>dan</strong> terarah.<br />

• Mewujudkan bergotong royong keluarga kecil bahagia sejahtera 2<br />

(dua) anak lebih baik.<br />

Hadirin sekalian yang berbahagia.<br />

Demikianlah sembuatan yang dapat saya sampaikan dalam<br />

acara Peringatan Hari keluarga Nasional Ke–15 (Harganas XV) <strong>dan</strong> Bulan<br />

Bakti Gotong Royong Masyarakat ke–5 (BBGRM V) Tahun 2008, di Desa<br />

Jelu Air Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas.


11<br />

Pada kesempatan ini perlu pula saya sampaikan ucapan<br />

terimaksih <strong>dan</strong> penghargaan yang setinggi-tingginya kepada<br />

Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, Ketua Tim Penggerak PKK<br />

Kabupaten Sambas <strong>dan</strong> jajarannya serta seluruh masyarakat<br />

Kabupaten Sambas atas terselenggaranya acara ini.<br />

Dengan mengucap puji <strong>dan</strong> syukur kehadirat Tuhan Yang Maha<br />

Kuasa maka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-15 (Harganas XV) <strong>dan</strong><br />

perwuju<strong>dan</strong> Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-5 (BBGRM V)<br />

Tahun 2008, di desa Jeli Air Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten<br />

Sambas secara resmi saya nyatakan dimulai.<br />

Terimakasih atas perhatiannya, selamat siang <strong>dan</strong> salam<br />

sejahtera bagi kita semua.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!