Masterplan Ekonomi Indonesia 2011-2025 - Fortuga.com
Masterplan Ekonomi Indonesia 2011-2025 - Fortuga.com
Masterplan Ekonomi Indonesia 2011-2025 - Fortuga.com
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
126<br />
<strong>Masterplan</strong> P3EI<br />
Koridor <strong>Ekonomi</strong> Sulawesi<br />
Produk Kakao diekspor sebagai biji mentah<br />
Ekspor Kakao <strong>Indonesia</strong><br />
<br />
Nilai Ekspor Kakao<br />
Diekspor sebagai <br />
biji mentah<br />
84<br />
Biji Mentah<br />
2.900<br />
Biji olahan<br />
16<br />
Bubuk Kakao<br />
2.300<br />
Total produksi<br />
100<br />
<br />
5.000<br />
<br />
<br />
0 20 40 60 80 100<br />
0<br />
Sumber: USAID, Interview, Analisis Tim<br />
% Total produksi<br />
2.000 4.000 6.000<br />
USD/ton<br />
Pengembangan kegiatan ekonomi utama kakao berfokus pada peningkatan hasil rantai nilai hulu dan <br />
pengembangan industri hilir. Peningkatan produksi industri hulu diperoleh melalui: <br />
1. <br />
2. Gerakan Nasional Biji Kakao Fermentasi, yaitu <br />
3. Percepatan pengembangan infrastruktur pendukung pengembangan perkakaoan nasional. <br />
Sedangkan hilirisasi kegiatan ekonomi utama kakao dilakukan melalui:<br />
1. ;<br />
2. <br />
3. Penerapan standar internasional dalam rangka peningkatan mutu produk industri hilir kakao. <br />
Regulasi dan Kebijakan Dalam rangka mendukung peningkatan mutu dan hilirisasi produksi kakao, <br />
diperlukan dukungan terkait regulasi dan kebijakan berikut: <br />
<br />
<br />
Melakukan peningkatan implementasi skema pembiayaan biji kakao fermentasi agar mampu <br />
menghasilkan kakao berkualitas sebagai bahan olahan () dan memiliki daya saing <br />
<br />
Diver, dan lain-‐lain) yang memberi nilai tambah dalam rantai <br />
<br />
Melakukan Gerakan Nasional Biji Kakao Fermentasi sebagai komitmen dan persetujuan aksi bersama <br />
<br />
Melakukan pengembangan industri dan <br />
Melakukan pengkajian dan evaluasi tarif Bea Keluar terhadap produk kakao secara komprehensif dan <br />
<br />
<br />
Melakukan pembahasan Bea Masuk kakao olahan di beberapa negara tujuan ekspor dengan jaminan <br />
bahwa produk kakao <strong>Indonesia</strong> berstandar internasional (<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Melakukan penerapan standar internasional produk kakao untuk membangun citra dan promosi kualitas <br />
<br />
Melakukan peningkatan kemitraan usaha antara industri dengan Koperasi dan UKM , sehingga terjalin