Tourism Review - Edisi Januari
Menyasar 20 Juta Wisatawan Mancanegara Tahun 2019
Menyasar 20 Juta Wisatawan Mancanegara Tahun 2019
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Cover<br />
Story<br />
Selain itu untuk mempresentasikan daya tarik keindahan<br />
alam (nature), keanekaragaman budaya dan keramahtamahan<br />
masyarakat Indonesia (culture) maupun fasilitas pariwisata<br />
menarik lainnya yang dikembangkan oleh orang<br />
kreatif Indonesia (manmade) perlu diperkuat melalui branding<br />
pariwisata Indonesia. Untuk ini dilakukan re-launching<br />
branding “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”<br />
yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan pemasaran<br />
dan promosi pariwisata di luar maupun di dalam negeri.<br />
Branding “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” sebagai<br />
country branding wajib digunakan, sedangkan destination<br />
branding di masing-masing destinasi bersama-sama<br />
menggunakan branding “Wonderful Indonesia” atau “Pesona<br />
Indonesia”.<br />
Menpar menjelaskan kekuatan pariwisata Indonesia<br />
pada tiga unsur yakni nature, culture, dan manmade. Ketiga<br />
unsur ini masing-masing akan dikembangkan sebagai produk<br />
wisata andalan secara proporsional. Untuk nature potensinya<br />
sebesar 60% dikembangkan dalam produk wisata<br />
bahari, wisata ekologi, dan wisata petualangan, sedangkan<br />
culture potensinya sebesar 35% dikembangkan sebagai<br />
wisata heritage dan religi; wisata kuliner dan belanja;<br />
dan wisata kota dan desa. Untuk manmade potensinya<br />
sebesar 5% dikembangkan sebagai wisata MICE dan Event,<br />
wisata olahraga, dan wisata kawasan terpatu (integreted resort).<br />
Program kerja 100 Hari<br />
Menpar Arief Yahya juga melaporkan<br />
program kerja 100 hari sebagai<br />
menteri pariwisata dalam “Kabinet<br />
Kerja” antara lain penerapan e-office<br />
di lingkungan Kemenpar; pencanangan<br />
pembangunan zona integritas;<br />
pelaksanaan revisi RKK/L; pekan wisata<br />
kuliner tradisional nusantara; peluncuran<br />
CAIT (Clearance Approval for Indonesia<br />
Territory) secara on-line; bebas<br />
visa kunjungan singkat (BVKS) bagi 5<br />
negara (Jepang, China, Korea Selatan,<br />
Australia, dan Rusia); launching<br />
branding Wonderful of Indonesia; peluncuran<br />
e-tourism; penghargaan para<br />
blogger pariwisata (Travel Blogger<br />
Award); serta soft launching gerakan<br />
akselerasi tenaga kerja dalam menghadapi<br />
MEA 2015.<br />
Selain itu juga melakukan groundbreaking<br />
gedung pertunjukan; pelaksanaan<br />
Festival Film Indonesia (FFI)<br />
2014, anugrah kriya kreatif daur ulang,<br />
penyelenggaraan Indonesia Fashion<br />
Foward (IFF), serta program buku<br />
digital maupun penguatan situs Indonesiakreatif.Net<br />
sebagai sarana komunikasi<br />
orang-orang kreatif Indonesia.<br />
(Puskompublik dan diolah)<br />
1_ahok.org<br />
<strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015 15