28.02.2015 Views

Perda No 9 Tahun 2011 tentang Retribusi ... - Gunungkidul

Perda No 9 Tahun 2011 tentang Retribusi ... - Gunungkidul

Perda No 9 Tahun 2011 tentang Retribusi ... - Gunungkidul

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

13. <strong>Retribusi</strong> Pemakaian Kekayaan Daerah yang selanjutnya disebut <strong>Retribusi</strong><br />

adalah pungutan daerah atas pemakaian kekayaan daerah yang berupa<br />

barang bergerak dan/atau tidak bergerak dan pemakaian/penggunaan<br />

laboratorium milik daerah.<br />

14. Nilai Jual Objek Pajak, yang selanjutnya disingkat NJOP, adalah harga ratarata<br />

yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dan<br />

bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui<br />

perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan<br />

baru, atau NJOP Pengganti.<br />

15. Tempat jualan adalah sarana dan prasarana di dalam pasar yang digunakan<br />

oleh pedagang untuk menjalankan usahanya yang berupa los, kios, dan<br />

tempat jualan lainnya.<br />

16. Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang bentuk dan corak<br />

ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan,<br />

menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum<br />

terhadap barang, jasa, orang atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar,<br />

dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum.<br />

17. Reklame papan/billboard dan sejenisnya adalah reklame berbentuk bidang<br />

dengan bahan terbuat dari kayu, papan, logam, fiber, glass/kaca, dan bahan<br />

lain yang sejenis, yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel<br />

bangunan dengan konstruksi tetap dan reklame tersebut bersifat<br />

permanen.<br />

18. Reklame Bando adalah papan reklame bersifat permanen yang konstruksi<br />

tiang penyangganya berada di sebelah kanan dan kiri jalan dengan papan<br />

reklame yang melintang di atas jalan.<br />

19. Reklame kain adalah reklame berbentuk spanduk, umbul-umbul, banner,<br />

rontek, dengan bahan kain dan sejenisnya, yang pemasangannya berdiri<br />

sendiri, menempel bangunan/di atas bangunan, dengan konstruksi sementara<br />

dan bersifat semi permanen.<br />

20. Kios adalah tempat jualan di dalam pasar, terminal, obyek wisata, atau<br />

tempat lainnya yang berbentuk bangunan tetap, beratap, dan dipisahkan<br />

dengan dinding pemisah mulai dari lantai sampai dengan langit-langit serta<br />

dilengkapi dengan pintu.<br />

7<br />

21. Los adalah tempat jualan di dalam pasar, terminal, obyek wisata, atau tempat<br />

lainnya yang berbentuk bangunan tetap, beratap memanjang tanpa dinding<br />

yang penggunaannya terbagi dalam petak-petak.<br />

22. Pelataran adalah tempat jualan di halaman pasar yang bersifat terbuka, tanpa<br />

atap dan dinding.<br />

23. Wajib <strong>Retribusi</strong> adalah orang pribadi atau Badan yang menurut peraturan<br />

perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran<br />

retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu.<br />

24. Masa <strong>Retribusi</strong> adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas<br />

waktu bagi Wajib <strong>Retribusi</strong> untuk memanfaatkan perizinan tertentu dari<br />

Pemerintah Daerah.<br />

25. Surat Setoran <strong>Retribusi</strong> Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD adalah<br />

bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan<br />

menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke Kas Daerah.<br />

26. Surat Ketetapan <strong>Retribusi</strong> Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah<br />

Surat Ketetapan <strong>Retribusi</strong> yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi<br />

yang terutang.<br />

27. Surat Ketetapan <strong>Retribusi</strong> Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat<br />

SKRDLB adalah Surat ketetapan <strong>Retribusi</strong> yang menentukan jumlah<br />

kelebihan pembayaran <strong>Retribusi</strong> karena jumlah kredit retribusi lebih besar<br />

daripada retribusi yang terutang atau seharusnya tidak terutang.<br />

28. Surat Tagihan <strong>Retribusi</strong> Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah<br />

Surat untuk melakukan Tagihan <strong>Retribusi</strong> dan/atau sanksi administrasi<br />

berupa bunga dan/atau denda.<br />

29. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data<br />

objek dan subjek retribusi, penentuan besarnya retribusi yang terutang<br />

sampai kegiatan penagihan retribusi pada Wajib <strong>Retribusi</strong> serta pengawasan<br />

penyetorannya.<br />

30. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data,<br />

keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional<br />

berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan<br />

pemenuhan kewajiban retribusi dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka<br />

melaksanakan ketentuan Peraturan Perundang-undangan <strong>Retribusi</strong> Daerah.<br />

8

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!