-1- PEMBERITAAN PERTANIAN OLEH SURAT KABAR DAERAH ...
-1- PEMBERITAAN PERTANIAN OLEH SURAT KABAR DAERAH ...
-1- PEMBERITAAN PERTANIAN OLEH SURAT KABAR DAERAH ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
© Artikel diterbitkan dalam Jurnal STPP Yogyakarta Vol 1. No 2. Tahun 2005<br />
pertanian. Hal ini ditunjukkan dengan proporsi yang cukup besar pada berita pertanian<br />
dibandingkan non-pertanian. Sedangakan dalam hal lingkup liputan berita, pemberitaan<br />
mengarah ke liputan lokal, namun sudah mulai timbul keinginan dan dotongan terhadap<br />
kontribusi wartawan dari wilayah lain untuk ikut menyajikan berita atau informasi pertanian<br />
yang ada di wilayah kerjanya. Kondisi ini menggambarkan bahwa redaksi telah memiliki<br />
fleksibilitas dalam mengarahkan lingkup liputannya.<br />
Terkait dengan isu pembangunan pertanian, hasil penelitian tentang pemberitaan<br />
pertanian nampaknya sejalan dengan argumentasi Hananani (2003). Pembangunan pertanian<br />
kini harus bisa mengantisipasi tantangan demokratisasi dan globalisasi untuk dapat menciptakan<br />
sistem yang adil. Selain itu juga harus memperhatikan kesejahteraan petani melalui<br />
pembangunan sistem pertanian dan usaha pertanian yang mapan. Dalam sistem itu harus<br />
berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan desentralistik. Berdaya saing berarti pertanian<br />
kita dapat disejajarkan dengan produk pertanian negara lain baik jumlah maupun kualitasnya.<br />
Berkerakyatan artinya harus bisa memberdayakan petani sebagai subyek pembangunan.<br />
Berkelanjutan berarti pembangunan pertanian harus memberikan jaminan bagi keberlangsungan<br />
pertanian. Sementara desentralisasi diartikan bahwa pembangunan pertanian harus berdasarkan<br />
keinginan petani, sesuai dengan kebutuhannya dan sangat menghargai budaya lokal<br />
Hal-hal yang nampaknya perlu mendapat penekanan dalam pemberitaan pertanian antara<br />
lain : (1) meskipun proporsi berita pertanian masih cukup besar namun dari segi kualitas perlu<br />
ditingkatkan lagi , (2) dominasi kolom non-pertanian dalam edisi tertentu hendaknya dapat<br />
dihindari, (3) kebijakan redaksional dalam hal pemuatan berita semestinya tetap mendasarkan<br />
pada tujuan pembangunan pertanian di masa mendatang, selain itu substansi dan teknis isi harus<br />
selalu dijaga agar tetap mendapatkan kepercayaan dari pembacanya, (4) perluasan lingkup<br />
liputan perlu dipertimbangkan agar perkembangan pertanian di daerah lain bisa menjadi<br />
pendorong serta pemacu dalam hal berusaha tani maupun pemasarannya dan (5) tuntutan<br />
perkembangan dunia global yang mengarah pada pembangunan pertanian yang berorientasi<br />
lokal, desentralistik, berkelanjutan, dan kompetisi pasar harus disikapi dengan lebih<br />
meningkatkan berita atau informasi pertanian sehingga dapat dijadikan salah satu pilihan<br />
masyarakat utamanya petani dalam memenuhi kebutuhan informasi pertanian.<br />
Selain itu, keberadaan opinion leader sebagai penyambung komunikasi dua tahap (two<br />
step flow communication) dalam kaitannya dengan penyampaian informasi maupun berita<br />
-12-