You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
20<br />
7. KEBIJAKAN MANAJEMEN BANK <strong>BTN</strong><br />
Sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan sejalan<br />
dengan visi <strong>Bank</strong> <strong>BTN</strong> yaitu menjadi bank terkemuka dan menguntungkan dalam<br />
pembiayaan perumahan serta untuk lebih memfokuskan usahanya di bidang<br />
pembiayaan perumahan tanpa subsidi, maka <strong>Bank</strong> <strong>BTN</strong> telah mengupayakan<br />
untuk meningkatkan pemberian kredit baru non subsidi. Hal ini tercermin dari<br />
komposisi ekspansi kredit baru subsidi dan non subsidi tahun 2002 sebesar<br />
14% : 86% dari 24% : 76% pada tahun 2001.<br />
Di tengah kondisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan<br />
peserta bank-bank rekapitalisasi yang lain, <strong>Bank</strong> <strong>BTN</strong> dan beberapa bank lainnya<br />
mengusulkan untuk menukarkan sebagian obligasi pemerintah dari fixed rate<br />
menjadi variable rate. Hal ini dengan pertimbangan bahwa mulai bulan Agustus<br />
2001 tingkat suku bunga SBI berada di atas suku bunga rata-rata obligasi<br />
pemerintah berbunga tetap (fixed rate). Pemerintah melalui Surat Menteri<br />
Keuangan No. S-84/MK.01/2002 tanggal 26 Maret 2002 perihal Pelaksanaan<br />
Konversi Obligasi Seri FR menjadi Obligasi Seri VR pada tanggal 26 Maret 2002<br />
telah menyetujui konversi Fixed Rate menjadi Variable Rate obligasi pemerintah<br />
di <strong>Bank</strong> <strong>BTN</strong>.<br />
Selama tahun 2002 di bidang kredit <strong>Bank</strong> <strong>BTN</strong> tetap menerapkan<br />
prudential banking practice. Hal ini tercermin dengan adanya penyempurnaan<br />
Kebijakan Perkreditan baik untuk kredit umum maupun kredit perorangan,<br />
perbaikan Sistem Informasi Perkreditan (SIP) dan monitoring terhadap kinerja<br />
Management Information System (MIS) pada Silverlake Integrated <strong>Bank</strong>ing<br />
System (SIBS) serta melakukan pelatihan dan sosialisasi Credit Scoring Models<br />
(CSM) yang bertujuan untuk memperbaiki kolektibilitas kredit dan kinerja<br />
perusahaan secara menyeluruh.<br />
Kegiatan di bidang sumber daya manusia selama tahun 2002 tercermin<br />
dalam berbagai kebijakan yang terangkum dalam restrukturisasi SDM. Kebijakan<br />
restrukturisasi SDM dimaksud meliputi : persiapan proses penerapan jenjang<br />
karir yang didasarkan kepada kompetensi, kinerja dan job grading,<br />
Annual Report Tahun 2002