26.04.2015 Views

Download - Bank BTN

Download - Bank BTN

Download - Bank BTN

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

50<br />

Direksi <strong>Bank</strong> pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut :<br />

Komisaris<br />

Direksi<br />

Komisaris Utama : - Direktur Utama : Kodradi<br />

Komisaris : Daryono Rahardjo Direktur : Soeryanto<br />

Komisaris : Mas’ud Machfoedz Direktur : Fatchudin<br />

Direktur : Freddy Saiya<br />

Direktur : M. Badruszaman<br />

Direktur : Siswanto<br />

Jumlah Karyawan tetap <strong>Bank</strong> pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 masingmasing<br />

adalah 3261 dan 3281 (tidak diaudit).<br />

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI<br />

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan.<br />

Laporan keuangan <strong>Bank</strong> telah disusun berdasarkan pedoman Pernyataan Standar<br />

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan”<br />

dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).<br />

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual kecuali laporan arus kas dan di<br />

ukur dengan konsep biaya historis, kecuali surat-surat berharga tertentu yang dinilai<br />

berdasarkan nilai pasar serta tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan<br />

sebagai non performing yang dicatat sebagai pendapatan secara cash basis.<br />

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan<br />

ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas yang dihasilkan dari<br />

aktivitas operasi disajikan dengan metode langsung. Kas dan setara kas terdiri dari<br />

kas, giro pada <strong>Bank</strong> Indonesia, giro pada bank lain.<br />

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah.<br />

b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Pihak Terkait).<br />

<strong>Bank</strong> mempunyai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa<br />

sebagaimana dimaksud dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)<br />

No.7, tentang pengungkapan pihak yang mempunyai hubungan istimewa : semua<br />

transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik<br />

yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama maupun tidak, dicatat dan<br />

diungkapkan dalam akun yang bersangkutan, seperti kredit yang diberikan, penyertaan<br />

saham, giro, tabungan dan deposito berjangka (lihat catatan 37). Transaksi <strong>Bank</strong><br />

dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah dan perusahaan-perusahaan yang terkait<br />

dengan BPPN dalam rangka rekstrukturisasi perbankan/perusahaan, tidak<br />

diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan<br />

istimewa.<br />

Annual Report Tahun 2002

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!