05.05.2015 Views

Peraturan menteri Nomor P-12 Tahun 2004

Peraturan menteri Nomor P-12 Tahun 2004

Peraturan menteri Nomor P-12 Tahun 2004

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

9. Keputusan Menteri Kehutanan No. 146/Kpts-II/1999 tentang Pedoman Reklamasi Bekas<br />

Tambang dalam Kawasan Hutan;<br />

10. Keputusan Menteri Kehutanan <strong>Nomor</strong> <strong>12</strong>3/Kpts-II/2002 tentang Organisasi dan Tata<br />

Kerja Departemen Kehutanan;<br />

11. Keputusan Menteri Kehutanan <strong>Nomor</strong> SK. 81/Menhut-II/<strong>2004</strong> tentang Pembentukan Tim<br />

Terpadu Dalam Rangka Penyelesaian Izin Penggunaan Kawasan Hutan Lindung Untuk<br />

Kegiatan Pertambangan;<br />

M E M U T U S K A N :<br />

Menetapkan: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN<br />

LINDUNG UNTUK KEGIATAN PERTAMBANGAN.<br />

BAB I<br />

KETENTUAN UMUM<br />

Pasal 1<br />

Dalam <strong>Peraturan</strong> Menteri ini yang dimaksud dengan :<br />

1. Penggunaan kawasan hutan lindung untuk kegiatan pertambangan adalah penggunaan kawasan<br />

hutan lindung untuk segala bentuk kegiatan di bidang pertambangan tanpa mengubah peruntukan<br />

dan fungsi pokok kawasan hutan.<br />

2. Izin kegiatan di dalam kawasan hutan lindung adalah izin melaksanakan kegiatan studi kelayakan<br />

atau eksplorasi pertambangan dalam rangka penggunaan kawasan hutan lindung.<br />

3. Izin pinjam pakai kawasan hutan lindung adalah izin menggunakan kawasan hutan lindung untuk<br />

melaksanakan kegiatan eksploitasi/produksi atau konstruksi pertambangan untuk jangka waktu<br />

tertentu.<br />

4. Reklamasi areal bekas tambang pada hutan lindung adalah usaha untuk memperbaiki atau<br />

memulihkan kembali lahan dan vegetasi hutan yang rusak sebagai akibat kegiatan penggunaan<br />

kawasan hutan lindung untuk kegiatan pertambangan agar dapat berfungsi secara optimal sesuai<br />

dengan fungsinya.<br />

5. Menteri adalah <strong>menteri</strong> yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di bidang kehutanan.<br />

BAB II<br />

DASAR DAN TUJUAN<br />

Pasal 2<br />

(1) Penggunaan kawasan hutan lindung untuk kegiatan pertambangan dilaksanakan atas dasar<br />

persetujuan <strong>menteri</strong> dalam bentuk izin kegiatan atau izin pinjam pakai kawasan hutan lindung<br />

dengan kompensasi.<br />

(2) Persetujuan <strong>menteri</strong> sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya berlaku terhadap 13 (tiga belas)<br />

izin atau perjanjian di bidang pertambangan yang nama perusahaan dan lokasi penambangannya<br />

sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Presiden <strong>Nomor</strong> 41 <strong>Tahun</strong> <strong>2004</strong>.<br />

Pasal 3<br />

Pengaturan penggunaan kawasan hutan lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan untuk<br />

membatasi dan mengatur penggunaan sebagian kawasan hutan lindung untuk kegiatan pertambangan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!