05.05.2015 Views

Peraturan menteri Nomor P-12 Tahun 2004

Peraturan menteri Nomor P-12 Tahun 2004

Peraturan menteri Nomor P-12 Tahun 2004

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pasal 18<br />

(1) Evaluasi dilakukan oleh Instansi Kehutanan Pusat bersama-sama Instansi Kehutanan Daerah dalam<br />

rangka pengembalian kawasan hutan yang dipinjam pakai atau dalam rangka perpanjangan.<br />

(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan<br />

sebelum izin pinjam pakai berakhir.<br />

(3) Ketentuan mengenai monitoring dan evaluasi diatur lebih lanjut oleh Kepala Badan Planologi<br />

Kehutanan.<br />

Pasal 19<br />

Biaya monitoring dan evaluasi dibebankan kepada pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan lindung.<br />

BAB X<br />

PENGEMBALIAN KAWASAN HUTAN LINDUNG YANG DIPINJAM PAKAI<br />

Pasal 20<br />

(1) Kawasan hutan lindung yang telah selesai dipinjam pakai atau selesai digunakan untuk kegiatan<br />

pertambangan wajib dikembalikan kepada Menteri.<br />

(2) Pengembalian kawasan hutan lindung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan atas hasil<br />

evaluasi.<br />

BAB XI<br />

SANKSI<br />

Pasal 21<br />

(1) Pemegang izin pinjam pakai yang tidak memenuhi kewajiban dikenakan sanksi administratif.<br />

(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:<br />

a. penghentian sementara kegiatan di lapangan;<br />

b. pencabutan izin pinjam pakai.<br />

Pasal 22<br />

(1) Sanksi administratif berupa penghentian sementara kegiatan di lapangan sebagaimana dimaksud<br />

dalam Pasal 21 ayat (2) huruf a, karena pemegang izin tidak melaksanakan salah satu atau lebih<br />

kewajiban yang ditetapkan.<br />

(2) Pengenaan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) huruf<br />

a sampai dengan pemegang izin memenuhi kewajibannya.<br />

Pasal 23<br />

(1) Sanksi administrasi berupa pencabutan izin pinjam pakai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21<br />

ayat (2) huruf b karena pemegang izin:<br />

a. dalam waktu 1 (satu) tahun tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7<br />

ayat (2);<br />

b. menggunakan kawasan hutan yang dipinjam pakai tidak sesuai dengan izin yang diberikan;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!