10.07.2015 Views

Batas Nilai Nominal Nota Debet dan Transfer ... - Bank Indonesia

Batas Nilai Nominal Nota Debet dan Transfer ... - Bank Indonesia

Batas Nilai Nominal Nota Debet dan Transfer ... - Bank Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

No. 11/ 13 /DASP Jakarta, 4 Mei 2009S U R A T E D A R A NPerihal : <strong>Batas</strong> <strong>Nilai</strong> <strong>Nominal</strong> <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> <strong>dan</strong> <strong>Transfer</strong> Kredit dalamPenyelenggaraan Sistem Kliring Nasional <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong>Dengan diberlakukannya Peraturan <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> Nomor 7/18/PBI/2005tanggal 22 Juli 2005 tentang Sistem Kliring Nasional <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> (LembaranNegara Republik <strong>Indonesia</strong> Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran NegaraRepublik <strong>Indonesia</strong> Nomor 4516) <strong>dan</strong> Peraturan <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> Nomor10/35/PBI/2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang Fasilitas Pen<strong>dan</strong>aan JangkaPendek Bagi <strong>Bank</strong> Perkreditan Rakyat (Lembaran Negara Republik <strong>Indonesia</strong>Tahun 2008 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik <strong>Indonesia</strong>Nomor 4943), maka perlu diatur kembali ketentuan mengenai batas nilai nominal<strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> <strong>dan</strong> transfer kredit dalam penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional<strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> (SKNBI) dalam Surat Edaran <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> sebagai berikut.I. BATAS NILAI NOMINAL NOTA DEBETA. <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> yang Diterbitkan oleh <strong>Bank</strong><strong>Nilai</strong> nominal <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> yang diterbitkan oleh <strong>Bank</strong> yang ditujukankepada <strong>Bank</strong> lain untuk dikliringkan melalui Kliring <strong>Debet</strong> dalampenyelenggaraan SKNBI paling banyak sebesar Rp10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) per <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong>.B. <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> yang Diterbitkan oleh <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong>1. <strong>Nilai</strong> nominal <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> yang diterbitkan oleh <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong>tidak dibatasi.2. <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> dengan nilai nominal di atas Rp10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) yang diterbitkan oleh <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> dapatdikliringkan …


2dikliringkan untuk ditujukan kepada <strong>Bank</strong> <strong>dan</strong>/atau nasabah <strong>Bank</strong>hanya untuk kepentingan sebagai berikut:a. tagihan pokok <strong>dan</strong>/atau bunga untuk:1) Kredit Likuiditas Program Kredit Modal Kerja <strong>Bank</strong><strong>Indonesia</strong> dalam rangka pengembangan <strong>Bank</strong>Perkreditan Rakyat (KL KMK-BPR);2) Kredit Likuiditas Kredit kepada Pengusaha Kecil <strong>dan</strong>Pengusaha Mikro melalui <strong>Bank</strong> Perkreditan Rakyat(KL KPKM-BPR); <strong>dan</strong>3) Fasilitas Pen<strong>dan</strong>aan Jangka Pendek bagi <strong>Bank</strong>Perkreditan Rakyat (FPJP BPR).b. biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pemberianFPJP BPR.c. tagihan pokok, bagi hasil <strong>dan</strong>/atau fee (ujroh) untuk:1) Pembiayaan Likuiditas Pembiayaan Modal Kerjadalam rangka Pengembangan <strong>Bank</strong> PembiayaanRakyat Syariah (PL PMK-BPRS); <strong>dan</strong>2) Pembiayaan Likuiditas Pembiayaan kepada PengusahaKecil <strong>dan</strong> Pengusaha Mikro melalui <strong>Bank</strong> PembiayaanRakyat Syariah (PL PPKM-BPRS).3. Pelunasan tagihan-tagihan selain yang dimaksud pada angka 2,jika dilakukan melalui penyelenggaraan SKNBI harus dilakukandengan mengirimkan Data Keuangan Elektronik (DKE) Kreditoleh pihak yang berutang/pihak peminjam atau denganmemperhitungkan cek atau bilyet giro yang diterbitkan oleh pihakyang berutang/pihak peminjam.4. Dalam hal <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> memperhitungkan <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong>sebagaimana dimaksud pada angka 2, <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong>menggunakan sandi transaksi 45.C. Pelanggaran …


3C. Pelanggaran Penggunaan <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> pada Wilayah KliringPenyelenggara Kliring Lokal Selain <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> (PKL Selain BI)1. Dalam hal terjadi penolakan <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> pada Wilayah Kliringyang diselenggarakan oleh PKL Selain BI karena <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong>yang dikliringkan tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimanadimaksud pada huruf A <strong>dan</strong>/atau huruf B, maka Peserta yangmelakukan penolakan terhadap <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> tersebut harusmelaporkan secara tertulis kepada PKL Selain BI disertai fotokopi<strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> yang bersangkutan.2. Dalam hal PKL Selain BI mengetahui a<strong>dan</strong>ya <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> yangdikliringkan tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksudpada huruf A <strong>dan</strong>/atau huruf B, baik yang diketahui berdasarkanlaporan Peserta sebagaimana dimaksud pada angka 1 maupunberdasarkan hasil pengamatan PKL Selain BI dari DKE <strong>Debet</strong>yang diproses, maka PKL Selain BI harus menyampaikaninformasi dimaksud secara tertulis kepada <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> yangmewilayahi, dengan disertai:a. Fotokopi <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong>, jika informasi diketahui dari Pesertayang melakukan penolakan; <strong>dan</strong>/ataub. Fotokopi rincian DKE <strong>Debet</strong> yang diserahkan atau yangditerima yang menunjukkan pelanggaran <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> <strong>dan</strong>informasi mengenai ditolak atau tidaknya <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong>tersebut, jika informasi diketahui dari hasil pengamatan PKLSelain BI.3. Informasi sebagaimana dimaksud pada angka 2 disampaikanpaling lambat pada hari kerja berikutnya setelah diterimanyainformasi dari Peserta atau diketahui a<strong>dan</strong>ya pelanggaran <strong>Nota</strong><strong>Debet</strong> oleh PKL Selain BI.4. Berdasarkan …


44. Berdasarkan informasi sebagaimana dimaksud pada angka 3,<strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> mengenakan sanksi kepada Peserta pengirim<strong>dan</strong>/atau Peserta penerima <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> sesuai dengan Pasal 70Peraturan <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> Nomor 7/18/PBI/2005 tanggal 22 Juli2005 tentang Sistem Kliring Nasional <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong>.II.BATAS NILAI NOMINAL TRANSFER KREDIT<strong>Batas</strong> nilai nominal transfer kredit yang dapat dikliringkan melalui KliringKredit dalam penyelenggaraan SKNBI adalah transfer kredit dengan nilainominal di bawah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per transaksi.III.PENUTUPDengan berlakunya Surat Edaran <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> ini, maka Surat Edaran<strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> Nomor 7/43/DASP tanggal 7 September 2005 perihal <strong>Batas</strong><strong>Nilai</strong> <strong>Nominal</strong> <strong>Nota</strong> <strong>Debet</strong> <strong>dan</strong> <strong>Transfer</strong> Kredit dalam PenyelenggaraanSistem Kliring Nasional <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong>, dicabut <strong>dan</strong> dinyatakan tidakberlaku.Ketentuan dalam Surat Edaran <strong>Bank</strong> <strong>Indonesia</strong> ini mulai berlaku padatanggal 4 Mei 2009.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman SuratEdaran ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik <strong>Indonesia</strong>.Demikian agar Saudara maklum.BANK INDONESIA,SWD. MURNIASTUTIDIREKTUR AKUNTINGDAN SISTEM PEMBAYARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!