10.07.2015 Views

Download (431Kb) - MB IPB Repository

Download (431Kb) - MB IPB Repository

Download (431Kb) - MB IPB Repository

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

http://www.mb.ipb.ac.id/metode analisis Fishbein dan analisis Siplot. Pada metode Fishbein akandiketahui sikap konsumen terhadap atribut produk kosmetika tatarias, danpengolahan data dengan analisis Siplot menghasilkan suatu informasi mengenaiposisi relatif produk dan kedekatannya dengan atribut yang dapat dijadikansebagai pendukung hasil penilaian sikap konsumen pada metode Fishbein.Hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan dapat disimpulkan bahwaberdasarkan survei yang dilakukan terhadap 100 responden, sebanyak 98 orangmenyatakan bahwa penggunaan kosmetika dapat mendukung penampilan danmerasakan ada yang kurang bila tidak menggunakan kosmetika. Respondensebagian besar menyatakan bahwa manfaat yang dicari dari pemakaiankosmetika tersebut adalah agar terlihat rapi. Sumber informasi yang diperolehkonsumen mengenai produk kosmetika tata rias ini sebagian besar mendapatinformasi dari televisi, sedangkan penilaian yang menarik dari iklan yangdisampaikan menurut 65 % responden adalah isi informasi yang disampaikan.Fokus perhatian pada iklan dan pertimbangan awal konsumen dalam pemilihansuatu produk kosmetika mempunyai kesamaan alasan yaitu mengenai manfaatyang akan diperoleh. Loyalitas konsumen terhadap produk kosmetika sangatbaik, hal ini ditunjukkan dengan alasan mereka untuk tidak mengganti merek lain(83%) karena kosmetika yang selama ini digunakan sudah cocok, dan respondenmenyatakan akan mencari ketempat lain bila produk yang mereka cari tidak ada.Sedangkan pendapat'sebagian besar responden mengenai kualitas suatu produkkosmetika dilihat dari merek kosmetikanya dan harganya. Pendapat respondenmengenai kesan kemasan dan warna-warna yang difavoritkan adalah sebanyak32% responden menginginkan kemasan yang higienis/bersih dan unik (26%),dan 58% responden memilih warna sesuai warna kulitnya. Adapun merekkosmetika tatarias yang paling diingat konsumen adalah merek Sari Ayu.Dari 100 responden yang diteliti, 70 orang merupakan konsumen kosmetikamuslimah. Dari 30 orang responden lainnya 19 orang menyatakan mengenalproduk tersebut tetapi belum pernah menggunakan dan sisanya tidakmengetahui produk tersebut. Adapun yang menjadi alasan merek untuk tidakmencobanya adalah karena produk tersebut sulit didapat dan produknya kurangeksklusif. Sedangkan pengalaman konsumen terbanyak dalam mengunakankosmetika muslimah adalah konsumen kosmetika merek Wardah sebanyak 61%dan kemudian merek Zahra 31%. Merek-merek kosmetika muslimah yangdiketahui oleh responden adalah merek-merek kosmetika yang diproduksi olehPT. Pusaka Tradisi Ibu. Kesetiaan konsumen produk kosmetika muslimah inisangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari pendapat mereka untuk tidakmenggantikan merek yang sudah digunakan sebanyak 65%. Pembelian produkkosmetika muslimah oleh, responden sebagian besar melalui distributor.Penilaian responden pada umumnya, terhadap produk kosmetika Wardah inibelum begitu baik terbukti dari penilaian terhadap atribut-atributnya masihdibawah rata-rata (3). Khususnya untuk atribut merek, warna, wangi, kemasandan ketersediaan, sedangan atribut mutu sudah cukup bagus, namun bila dinilaidengan produk yang lainnya kualias produk Wardah masih dibawah. Adapunslogan yang dimiliki oleh produk kosmetika muslimah ini oleh sebagian besarkonsumennya sudah tepat karena sudah dapat mewakili produk tersebut.Seluruh penilaian atas sikap dan pilihan konsumenterhadap atribut produkkosmetika jenis tata rias umumnya maupun atribut yang dimiliki produkkosmetika tata rias merek Wardah, penilaian terhadap keterkaitan atribut denganposisi produk dan penilaian terhadap faktor-faktor' yang mempengaruhikeputusan konsumen dalam pemilihan produk kosmetika tata rias ini dituangkandalam suatu rekomendasi pengembangan strategi pemasaran. (1) Segmentasidapat dilakukan berdasarkan aspek demografi, psikografi dan perilaku konsumen

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!