POTENSI UNGGULAN DEMAK 2011.pdf - Biro Humas

pada malam Jumat Kliwon. Sunan Kalijaga sendirimerupakan satu-satunya sunan yang berdarah Jawa.Nama aslinya adalah Raden Said. Beliau menyebarkanagama Islam menggunakan dakwah budaya Jawa,diantaranya wayang kulit. Di tempat ini pula padatanggal 10 Dzulhijah dilaksanakan Penjamasan Pusakapeninggalan Sunan Kalijaga.Setiap tahunnya, pengunjung yang datang kemakam Sunan Kalijaga rata-rata mencapai 436.072orang. Dari kunjungan itu mampu memberikankontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.240,4 juta melalui retribusi pengunjung dan parkir.Selain itu juga memberi masukan bagi PAD sebesarRp. 11,1 juta dari retribusi perijinan usaha.c. UPACARA ADAT GREBEG BESARPROSESI GREBEG BESAR DEMAKZiarah ke Makam Sultan Demak dan SunanKalijagaKegiatan ziarah dilaksanakan pada pukul 16.00WIB, kurang lebih 10 hari menjelang tanggal 10Dzulhijah.Pasar RakyatPasar rakyat digelar di lapangan Tembiring JogoIndah 10 hari sebelum hari raya Idul Adha dandibuka oleh Bupati Demak. Pasar malam tersebutdipenuhi dengan berbagai macam dagangan,mulai dari barang-barang kebutuhan sehari-harisampai dengan mainan anak, hasil kerajinan,makanan/minuman, permainan anak-anak danjuga panggung pertunjukan/hiburan.Selamatan Tumpeng SembilanSelamatan Tumpeng Sembilan dilaksanakan padamalam hari menjelang Hari Raya Idul Adhabertempat di Masjid Agung Demak. Tumpengyang berjumlah sembilan tersebut melambangkanWali Songo. Sebelumnya, kesembilan tumpengtersebut dibawa dari Pendopo Kabupaten Demak,diiringi ulama, para santri, beserta Muspida dantamu undangan lainnya menuju ke Masjid AgungDemak.Selamatan ini dilaksanakan dengan harapan agarseluruh masyarakat Demak diberikan berkahkeselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat dariAllah SWT. Acara selamatan diawali denganpengajian umum diteruskan dengan pembacaandoa. Sesudah itu kepada para pengunjungdibagikan nasi bungkus.

Penjamasan Pusaka Peninggalan Sunan KalijagaSetelah selesai Sholat Ied, di makam Sunan KalijagaKadilangu dilaksanakan penjamasan pusakapeninggalan Sunan Kalijaga. Kedua pusaka tersebutadalah Kutang Ontokusumo dan Keris Kyai Crubuk.Konon Kutang Ontokusumo adalah berwujud agemanyang dikiaskan sebagai agama Islam. Sedangkan KerisCrubuk adalah keris pegangan santri yang dipakaiSunan Kalijaga setiap kali berdakwah, sebagaipiyandel/ pendorong semangat berdakwah.Dengan selesainya penjamasan pusaka peninggalanSunan Kalijaga tersebut, maka berakhir pularangkaian acara Grebeg Besar Demak.TRADISI SYAWALANDi Kabupaten Demak, pelaksanaan tradisi syawalandipusatkan di Pantai Morodemak Kecamatan Bonang,berjarak 15 km dari pusat kota. Puncak kegiatan iniadalah larung sesaji oleh Bupati yang didampingiMuspida dan pemuka masyarakat setempat. Bupatimelepas atau melarung sesaji berupa pucuk tumpengyang telah dipotong. Pemotongan tumpeng dilakukandiatas perahu. Sebelumnya dilakukan doa bersamadiikuti segenap rombongan dan masyarakat yangmengawal Bupati menggunakan perahu nelayan.Tradisi Syawalan bukan hanya aset budaya, namunjuga merupakan aset PAD yang mampu memberikankontribusi riil ke kas daerah. Dari pengelolaansyawalan di pantai Morodemak, setiap tahun bisadiperoleh pemasukan sedikitnya lima juta rupiah.Lebih dari itu, tradisi syawalan mampu memberikantambahan penghasilan bagi masyarakat setempat.Mereka bisa memperoleh pemasukan dari membukajasa parkir, berdagang makanan dan minuman, sertamenyewakan perahu.WISATA BAHARI MOROSARIWisata Bahari ini terletak di Kecamatan Sayung,berbatasan dengan kota Semarang, tepatnya di DesaBedono, kira – kira 3,5 km dari Jalan Raya Semarang–Demak.Lay out pantai ini mirip dengan Pantai Jimbaran Bali.Dilengkapi dengan berbagai macam sarana permainanair, seperti Jet Ski, Speed Boat, Motor Boat, BananaBoat, Kano, Perahu Naga, serta Parasailling,menjadikan kunjungan para wisatawan lebih berkesanselain dapat menikmati view Laut Jawa yangmempesona. Di sana tersedia juga restaurant SeaFood “The Ocean” dengan menu makanan laut specialserta Pusat Jajanan serba ada yang menyajikanmakanan tradisional Jawa Tengah dengan harga yang

elatif murah. Pantai ini banyak dipadati pengunjungpada bulan Syawal, terutama ketika berlangsungtradisi Syawalan dan Sedekah Laut.d.2 UMKMa. Batik Tulis KarangmlatiKabupaten Demak memiliki batik tulis dengan ciridan corak yang khas. Dengan perpaduan motifpesisiran dan pertanian, ciri khas batik tulisDemak tersebut kini mulai gencar diperkenalkanke khalayak melalui berbagai ajang promosimaupun pameran.Motif yang ditawarkan antara lain Ulam Segaran,Tigo Rangsik, Sabet Rangsik, Semangka Tegalan,Karang Melati, dan Cupit Kepiting. Batik ini telahdipromosikan hingga ke Semarang, Yogyakarta,Surabaya, bahkan Jakarta.b. Bedhug dan TerbangSalah satu pengrajin bedhug dan terbang yangmasih eksis hingga sekarang adalah H MusthofaMS, warga Kampung Tanubayan KelurahanBintoro Kecamatan Demak Kota. Usaha yangdimulai sejak tahun 1990-an ini telah menembuspasaran Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,Papua, NTB, Bali, Madura dan kota-kota besarlainnya di Pulau Jawa. Bahkan beberapa waktuterakhir ini hasil produksinya mampu menembusMalaysia, Brunei, Korea Selatan dan Irlandia.Beberapa pejabat negara pun pernah memesanbedhug buatannya, diantaranya Presiden Soesilobambang Yudhoyono, mantan Presiden Soeharto,mantan Presiden BJ Habibie dan mantan PanglimaTNI Indiarto Sutarto.c. Sentra Bordir JungsemiSudah menjadi pengetahuan umum, terutamadaerah Wedung yang masyur sebagai daerah asalpara penjahit. Pengusaha konfeksi kini menjadisukses terjun ke dunia fashion setelah bergurusesaat di Wedung.Di Desa Jungsemi, terdapat UMKM bidangkonfeksi yang tak hanya melempar aneka busanasiap pakai, namun juga menawarkan anekakerudung dan jilbab cantik berhias bordir modern.Produknya telah menembus pasaran di Jogjakarta,Batam, hingga NTB.Di rumah produksi salah satu pengusaha konfeksimemiliki 60 karyawan, 30 mesin jahit, dan 2 unitmesin bordir otomatis sistem komputer, mampumenghasilkan 300 hingga 500 potong kemeja perbulan dan 2.000 lembar kerudung per minggunya.

Omset yang dicapai per minggu kurang lebihsebesar Rp 50 juta.d. Handycraft Enceng Gondok Desa BandungrejoHandycraft yang dibuat antara lain replika kapalpinisi, lokomotif, kereta kuda, becak, kaligrafi,serta miniatur mobil VW, jeep dan mobil pos.Selain itu, juga dibuat beberapa pernik peralatanrumah tangga. Semua bentuk handycraft unikberbahan baku tumbuhan rawa ini ditawarkanmulai harga Rp 2.500 hingga Rp 150.000.Satu rumah produksi mampu menghasilkan lebihdari 300 unit lebih per bulannya. Hasil kerajinanyang tersedia dalam berbagai ukuran dan bentukitu, kini juga telah dipromosikan kepada parapembeli dari Eropa dan sebagian dari Asia.e. Desa Loireng Sentra Telur AsinDi desa berpenduduk 785 KK ini setidaknyaterdapat lima pelaku usaha pembuatan telur asin.Kemampuan produksi masing-masing tempatusaha rata-rata mencapai 500 hingga 1.000 butirper harinya. Ciri khas sekaligus keunggulan telurasin buatan Desa Loireng adalah rasanya yang pasdan tidak terlalu asin. Di samping juga jaminankeamanan untuk kesehatan para penikmatnyakarena tidak adanya campuran bahan kimiapengawet.f. Desa Geneng Sentra Industri SanggulDesa yang terletak di jalur Demak-Jepara inimenjadi daerah penghasil sanggul yang mampumemenuhi pasar Jogja dan Solo. Hampir sebagianwarganya melakoni usaha pembuatan sanggul.Usaha ini telah berlangsung sejak tahun 1970-an.Pada tahun-tahun itu bahan dasar sanggul masihmenggunakan rambut asli. Namun saat ini parapengrajin telah beralih pada bahan sintetis.Setiap harinya rata-rata per orang mampumenyelesaikan 40 hingga 50 sanggul, tergantungmodel dan ukurannya. Pelanggan berasal darikalangan salon dan rumah mode yang ada diJateng, Bandung dan Jakarta.3 HORTIKULTURA a. PADIKabupaten Demak merupakan salah satudaerah penyangga pangan nasional. Oleh karenaitu, produktivitas dan produksi padi terus dipacu.Untuk luas panen bersih tanaman padi (padisawah) pada tahun 2010 adalah 100.853 hektar.Produksi padi sawah pada tahun 2010 mencapai574.543 ton gabah kering giling (GKG). Sedangkanproduktivitasnya mencapai 56,96 kuintal/hektar.

. BAWANG MERAHDesa Pasir Kecamatan Mijen sangat dikenalsebagai penghasil bawang merah kualitas unggul.Dari lahan seluas 929 hektar, sekitar 879 hektardigunakan untuk lahan pertanian. Sedangkanlebih dari 70 persennya digunakan untukmenanam bawang merah.Tiga jenis bawang yang dibudidayakan yakniyakni lokal, timor dan bima. Selama ini jenis yangpailng banyak ditanam adalah timor dan lokal.Untuk varietas lokal dapat menghasilkan sekitar10 ton per hektar, sedangkan timor sebanyak 7,2ton per hektar. Produksi bawang merah diKabupaten Demak pada tahun 2010 mencapai25.759 ton.c. JAMBUBuah jambu yang dibudidayakan adalah jenisdelima dan citra. Buah kualitas ekspor ini memilikirasa manis, segar dengan bentuk yang padat danmenawan. Dalam setiap kilogramnya terdapatkadar gula sebanyak 7,2 brik, 117 mg vitamin C,san 84% air. Jambu air yang bentuknya miriplonceng ini bahkan ditetapkan sebagai tanamanvarietas unggulan, sebagaimana Surat KeputusanMenteri Pertanian Nomor 512/Kpts/SR tertanggal12 Desember 2005.Penghargaan dari Presiden Soesilo BambangYudhoyono pun telah diraih oleh salah seorangpetani Desa Tempuran Kecamatan Demak Kota.Ini merupakan bukti pengakuan negara atas jerihpayah petani jambu.d. BELIMBINGSelain jambu air, buah yang melekat danmenjadi khas daerah Demak adalah belimbing.Buah yang memiliki lima sirip ini bahkan sempatmenjadi maskot Kabupaten Demak. Sepertijambu, belimbing banyak ditanam petani DesaBetokan dan Desa Tempuran. Jenis belimbingDemak yang cukup populer antara lain kunir(kuning), kapur (putih), dan jingga (merah).4 KESENIANTRADISIONALBARONGDi Kabupaten Demak, Gebang merupakan salahsatu desa yang masyur sebagai pusat kesenianBarong. Setidaknya terdapat tiga sanggar seni barongyang masih eksis hingga sekarang, meliputi SanggarKademangan, Kusumo Joyo dan Putro TuronggoSamudro. Tiga sanggar yang ada itu mampumenyerap sekitar 3.000 pemuda desa untuk aktifsebagai pelaku kesenian.

Ketiga sanggar tersebut rata-rata pernah malangmelintang di ajang pentas bertaraf nasional. Bahkan,Sanggar Barong Kademangan pernah menjadi dutaJawa Tengah untuk menggelar pentas di Malaysia danSingapura.Lakon yang dimainkan Barong asal Desa Gebangmerupakan pakem asli Demak dan tentu saja memilikikekhasan tersendiri. Barong Demak menceritakankaum ulama pada saat membuka hutan Glagahwangi.Ceritanya, kaum ulama memperoleh perlawanan darisiluman penghuni hutan. Namun akhirnya, siluman ituberhasil dikalahkan dan justru mau diajak bersatuuntuk menjadikan hutan sebagai cikal bakal KerajaanDemak Bintoro.Selain dari pakem ceritanya, yang membedakanBarong Demak dengan lainnya nampak pada pakaianyang dikenakan. Barong Demak lebih menonjolkanunsur batik khas pesisiran yang rata-rata memilikiwarna cerah dan menyolok.Dalam setiap pentas, Barong Gebang selalumenampilkan berbagai atraksi. Diantaranya makanbeling, silet dan jarum, serta pukul kepala denganbata dan potong lidah. Semua atraksi itu sama sekalitidak mengandung unsur magic. Itu semua berkatlatihan dan sedikit menggunakan trik khusus.5 MAKANAN KHAS JAMU CORO adalah makanan khas tradisionalKabupaten Demak yang terbuat dari adonan tepungberas, santan, jahe, gula merah, gula pasir dan sere.Yang unik dari makanan ini adalah pada caramenghidangkannya, yaitu dengan ditambahkan buburhalus/bubur sumsum dan merica bubuk. Makanan inijuga berkhasiat untuk menghangatkan tubuh.6 PETERNAKAN Ternak unggulan yang dihasilkan Kabupaten Demakadalah ternak sapi potong. Populasi ternak sapipotong tahun 2009 berjumlah 2.162 ekor denganjumlah pemotongan per tahun 206 ekor.7 POTENSIUNGGULANLAINNYAKELAUTAN DAN PERIKANANKabupaten Demak merupakan daerah pesisir denganpotensi perikanan yang sangat melimpah. Hasilproduksi perikanan tangkap, berdasar data terakhirmencapai 1.154 ton. Kemudian perikanan tambak

mencapai 7.800 ton, perikanan kolam 7.300 ton danperikanan perairan umum 1.526 ton.Tingkat produktivitas itu menghasilkan nominalhingga milyaran rupiah. Untuk perikanan tangkap,nilai produksinya mencapai Rp 3,7 milyar. Kemudianperikanan tambak Rp 84,5 milyar, perikanan kolam Rp78,6 milyar dan perikanan perairan umum Rp 13,88milyar.