11.07.2015 Views

dr. Yuliana Uganda, SpS - Eka Hospital

dr. Yuliana Uganda, SpS - Eka Hospital

dr. Yuliana Uganda, SpS - Eka Hospital

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

• Manifestasi klinik dari bangkitan serupa (stereotipik)• Berlangsung secara mendadak dan sementara• Dengan atau tanpa perubahan kesadaran• Bukan disebabkan oleh suatu penyakit otak akut(unprovoked)Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


• Epilepsi dapat terjadi pada siapa saja di seluruhdunia• Bukan merupakan penyakit menular atau penyakitjiwa• Bukan pula sebagai akibat kutukan/ guna-guna• Dapat diobati sehingga penyandang epilepsi dapatmemiliki kualitas hidup yang lebih baikKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan parsial• Cetusan yang tidak sinkron pada beberapa bagian selsarafKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan umumCetusan mengenai kedua hemisfer secara bersamaanKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Gambaran Klinis


Bangkitan parsial sederhana▫ Tidak terjadi gangguan kesadaran▫ Bangkitan dapat berupa gerakan motorik, sensorik,otonom, atau psikis▫ Bangkitan tergantung pada lokasi bangkitan di dalamotak.▫ Bangkitan dapat berupa gerakan motorik yang dimulaidari tangan, kaki atau muka yang kemudian menyebarpada sisi yang samaKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


• Video EEG\Video\14 partial-focal motor(postural).mpgKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan parsial kompleks▫ Terdapat gangguan kesadaran▫ Dapat diawali dengan aura▫ Sering diikuti oleh gerakan yang tidak bertujuanseperti mengunyah, menelan, dan kegiatan motoriklainnya tanpa tujuan yang jelas▫ Terdapat periode bingung setelah kejang berhenti▫ Video EEG\Video\20 complex-CPS (temporal).mpg▫ Video EEG\Video\21 partial-CPS (temporal withdystonia).mpgKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan parsial umum sekunder▫ Berkembang dari bangkitan parsial sederhana ataukompleks yang dalam waktu singkat menjadi bangkitanumum▫ Bangkitan umum yang terjadi biasanya bersifatkelojotan keempat anggota gerakKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


▫ Video EEG\Video\22 seizuresaura+CPS+2GTCS.MPGKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan UmumKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan umum lena (absence)• Gangguan kesadaran secara mendadak , berlangsungbeberapa detik• Selama bangkitan kegiatan motorik terhenti dan pasiendiam tanpa reaksi• Mata memandang jauh ke depan• Mungkin terdapat automatisme• Pemulihan kesadaran segera tanpa perasaan bingung• Sesudah itu pasien melanjutkan aktivitas semula• Video EEG\Video\11 seizures-absence (HV &automatisms.mpg• Video EEG\Video\09 seizures-absence (motionarrest).mpgKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan mioklonik• Gerakan mioklonus berupa gerakan sepertimenyentak, yang tiba-tiba, sangat singkat, Tidaksemua gerakan mioklonus adalah kejang• Dapat berlangsung single atau berturutan• Benda yang dipegang di tangan dapat terlempar• Video EEG\Video\05 seizures-myoclonic (jerk).MPGKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan umum klonik• Gerakan yang bersifatberulang-ulang, ritmis• Pola yang bergantian antara gerakan –istirahat (jerkrelax,jerk-relax,...)• Video EEG\Video\04 seizures-clonic.mpgKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan umum tonik• Kontraksi otot yang kaku pada tubuh atau anggotagerak• Umumnya berlangsung sekitar 30 detik• Mata mendelik ke atas atau ke satu sisi• Selama terjadinya bangkitan, wajah dapat terlihatdistorsi oleh karena adanya kontraksi otot, dan nafasterganggu• Dapat diikuti dengan kebingungan setelah kejang• Video EEG\Video\02 seizures-tonic.mpgKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan umum tonik klonik▫ Dapat didahului dengan jeritan, sentakan▫ Pasien kehilangan kesadaran, kaku (fase tonik) selama 10-30 detik, diikuti gerakan kejang kelojotan pada kedualengan dan tungkai (fase klonik) selama 30-60 detik, dapatdisertai mulut berbusa atau mengompol▫ Selesai bangkitan pasien menjadi lemas dan tampakbingung▫ Pasien sering tidur setelah bangkitan▫ Video EEG\Video\01 generalised-generalised tonicclonic.mpgKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Bangkitan atonik• Tiba-tiba hilangnya tonus postural• Head <strong>dr</strong>op• Dapat jatuh <strong>dr</strong>op attack• Berlangsung sangat singkat• Video EEG\Video\08 seizures-atonic head nod.mpgKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Etiologi epilepsi1. Idiopatik : penyebabnya tidak diketahui, umumnyamempunyai predisposisi genetik.Kelainan genetika ini tidak selalu berarti diturunkan2. Kriptogenik : Dicurigai terdapat faktor penyebabnamun tidak dapat ditemukan3. Simptomatik : disebabkan oleh kelainan pada otak,kelainan kongenital, tumor otak, gangguanperedaran darah otak, kelainan akibat prosespenuaanKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


DIAGNOSISAda 3 langkah untuk menuju diagnosis epilepsi,yaitu :1. Memastikan apakah kejadian yang bersifatmenunjukkan bangkitan epilepsi atau bukan epilepsi2. Apabila benar bangkitan epilepsi, maka tentukantermasuk jenis bangkitan apa3. Pastikan epilepsi apa yang ditunjukkan olehbangkitan tadi, dan tentukan etiologinyaKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Diagnosis epilepsi ditegakkan atas :• Adanya gejala dan tanda klinis dalam bentukbangkitan epilepsi berulang (minimum 2 kali)• Ditunjang gambaran gelombang epilepsi pada EEGKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


3. Pemeriksaan penunjang3.1 Pemeriksaan Elektroensefalografi (EEG)• Sebaiknya dilakukan pada saat bangun, tidur,dengan stimulasi fotik, hiperventilasi, stimulasitertentu sesuai pencetus bangkitan.Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


3.2. Pemeriksaan pencitraan otak (brain imaging)• Semua kasus yang diduga ada kelainanstruktural• Adanya perubahan bentuk bangkitan• Terdapat kelainan pada pemeriksaan saraf• Bangkitan pertama di atas usia 25 tahunKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Neuroimaging• Computerized tomography (CT)• Magnetic resonance imaging (MRI)Lesi StrukturalKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


3.3. Pemeriksaan laboratorium▫ Pemeriksaan darah , meliputi hematologi lengkap,elektrolit, kadar gula, fungsi hati, fungsi ginjal, danlainnya atas indikasi▫ Pemeriksaan cairan serebrospinal, bila dicurigai infeksiotakKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


TERAPITujuan terapi :Tercapainya kualitas hidup optimal untuk pasien• Menghentikan bangkitan• Mengurangi frekuensi bangkitan• Mencegah timbulnya efek samping obat• Menurunkan angka kesakitan dan kematianKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


TERAPI• Pada keadaan tertentu atau bila pengobatanmedikamentosa tak berhasil , perlu dipertimbangantindakan bedah Epilepsi fungsional‣ Penderita mengalami kondisi refrakter‣ Penderita dengan lesi yang mungkin baik bila dilakukanpembedahanKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Beberapa macam Obat Epilepsi:• Phenobarbital• Carbamazepine• Phenytoin• Sodium Valproate• Clobazam• Clonazepam• Lamotrigine• Topiramate• Levetiracetam• Oxcarbazepine• AcetazolamideKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Penghentian OAESyarat umum untuk menghentikan OAE :1. Bebas dari bangkitan selama minimal 2 tahun2. Gambaran EEG normal3. Harus dilakukan secara bertahap yang diaturoleh dokterKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


PROGNOSIS• Faktor yang mempengaruhi remisi antara lain :lamanya bangkitan, etiologi, tipe bangkitan, umurawal terjadinya bangkitan, kepatuhan penderita• Penderita epilepsi yang berobat teratur, 1/3 akanbebas bangkitan minimal 2 tahun• 60-70% dapat terkontrol dengan obat epilepsi firstline• 10% terkontrol dengan golongan obat baruKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


• Bila lebih dari 5 tahun sesudah bangkitan terakhir,obat dihentikan dan penderita tidak mengalamibangkitan lagi, maka dikatakan telah mengalamiremisi• Sekitar 30% penderita tidak akan mengalami remisi• Sesudah terjadinya remisi masih terdapatkemungkinan terjadinya bangkitan ulang atau relapsdi kemudian hari.Kolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Status Epileptikus• Suatu keadaan di mana penderita mengalamibangkitan yang berkepanjangan atau mengalamibangkitan berturut-turut tanpa diselingi olehpulihnya kesadaran segera dibawa ke rumah sakitKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Aspek PsikososialBeberapa kendala penderita epilepsi dalamhubungan sosial :▫ Persepsi masyarakat terhadap penyakit, misalnyakutukan, turunan▫ Kekeliruan perlakuan keluarga, misalnya overproteksi,penolakan▫ Kekeliruan perlakuan masyarakat▫ Keterbatasan pasien epilepsi akibat penyakitKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


PekerjaanPrinsip pilihan pekerjaan :1. Disesuaikan dengan jenis, frekuensi, waktubangkitan2. Risiko kerja yang paling minimal3. Tidak bekerja sendiri, memerlukan pengawasan4. Jadwal kerja yang teratur5. Lingkungan kerja tahu kondisi pasien dan dapatmemberikan pertolongan awal yang baikKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Olahraga• Penyandang epilepsi masih diperbolehkan melakukanolahraga• Pilihan jenis olahraga mempertimbangkan hal-halsebagai berikut :- Dilakukan di lapangan/ gedung olah raga- Olahraga yang dilakukan di jalan umum, di ketinggiansebaiknya dihindari.- Pengawasan khusus dan alat bantu diperlukan untukbeberapa jenis olahraga seperti : renang, atletik, senamKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Keluarga dan Lingkungan• Keluarga harus dapat mengerti dan menerimakondisi penyandang.• Penolakan, overproteksi akan mempengaruhikehidupan sosial penyandang• Rasa malu, cemas, depresi, kurang percaya diri akanmembuat penyandang menarik diri dari lingkungandan mempengaruhi kualitas hidup penyandang• Penerimaan dan dorongan semangat sangatdiperlukanKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Mengemudi• Pemberian SIM kepada pasien epilepsi didasarkanatas prinsip sebagai berikut :- Bangkitan epilepsi telah terkontrol dengan OAE- Masa bebas bangkitan dalam jangka waktu tertentu(24 bulan berdasarkan pedoman POLRI)- Hukum dan peraturan asuransi yang berlakuKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Pertolongan pertama padapasien kejang


1. Jangan takut, jangan panik, utamakan keselamatandan bertindak tenang▫ Pindahkan barang-barang berbahaya yang ada di dekatpenyandang▫ Jangan pindahkan penyandang kecuali berada dalambahaya▫ Longgarkan kerah kemeja atau ikat pinggang agarmemudahkan pernafasanKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


2. Jangan masukkan apapun ke dalam mulutpenyandang, atau benda keras di antara gigi▫ Hal ini berbahaya karena benda tersebut dapatmelukai penyandang▫ Bila penyandang muntah atau mengeluarkan banyakliur, miringkan kepala penyandang ke salah satu sisiKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


3. Observasi kondisi kejang▫ Perhatikan keadaan kesadaran, warna wajah, posisimata, pergerakan keempat anggota gerak, suhu tubuh▫ Perhatikan waktu saat kejang mulai, dan lamanyakejangKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


4. Tetap di samping penyandang sampai penyandangpulih sepenuhnya▫ Bila setelah kejang berakhir penyandang tidak adakeluhan atau kelemahan maka penyandang dapatdikatakan telah pulih▫ Bila penyandang mengalami sakit kepala, terlihatkosong atau mengantuk, biarkan penyandangmelanjutkan istirahatnya▫ Jangan mencoba memberi stimulasi pada keadaanpenyandang belum sepenuhnya sadar . Biarkanpenyandang untuk kembali pulih dengan tenangKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


5. Obat supositoria (diazepam/ stesolid) dapatdiberikan sebagai pengobatan untuk menghentikankejangKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Pasien perlu dibawa ke rumah sakit :• Kejang terus berlangsung selama 2-3 menit• Kejang yang diikuti kejang berikutnya tanpa ada fasesadar diantaranya• Penyandang terluka saat kejangKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Strategi hidup bersama epilepsi


• Cari pengetahuan sebanyak-banyaknya tentangepilepsi• Minum obat sesuai yang dianjurkan dokter• Hindari faktor pemicu serangan• Cukup istirahat• Coba atasi stress• Catat episode kejang dalam buku catatan / diaryKolaborasi, Komunikasi, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.


Terima kasih

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!