bab.15 K3

More documents

Recommendations

Info

Kesimpulan:PENUTUP1. Masalah K3 sangat penting utk mendptkanperhatian krn berkaitan lagsung dg produktivitasdan efisiensi karyawan2. Keuntungan pelaksanaan K3 didapatkansecara tdk langsung dari terhindarnyakewajiban membayar biaya-biaya yg harusdikeluarkan sebagai akibat dari kecelakaan3. Masalah-masalah di sekitar penerapan K3cukup banyak, tetapi perhatian pihak2 yangterkait masih terbatas
REGULASI K3• Undang-2 Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja• Peraturan Menteri No. 02 tahun 1970 tentang “PembentukanPanitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditempat kerja”, yang disempurnakan dengan KeputusanMenteri No. 155 tahun 1983.• Peraturan Menteri No. 03/MEN/TAHUN 1978 tentang“Persyaratan, penunjukan dan wewenang serta kewajibanpegawai pengawas dan ahli keselamatan dan kesehatankerja”.• Peraturan Menteri No. 01/Tahun 1979 tentang “Penyakitakibat kerja yang wajib dilaporkan”.• Peraturan Menteri No. 02/Tahun 1980 tentang “Pemeriksaankesehatan tenaga kerja dalam menyelenggarakankeselamatan kerja”.• Permenaker No.05/Men/1996 tentang Sistem ManajemenKesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).• U. U. Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan,
Page 1 and 2: PEMELIHARAAN SDM• Fungsi Pemeliha
Page 9: K3 dalam UU No 13 th 2003Setiap pek
Page 14 and 15: Yang dibutuhkanbagi
Page 16 and 17: SMK3 akan efektif bila ada:• Tang
Page 18 and 19: KECELAKAAN KERJA
Page 20 and 21: Kasus kecelakaan kerja di Indonesia
Page 22 and 23: MENGAPA KARYAWAN MELAKUKAN TINDAKAN

bab.15 K3

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?