11.07.2015 Views

Bantuan Walikota Khusus Bidang Kemakmuran ( Bawaku Makmur )

Bantuan Walikota Khusus Bidang Kemakmuran ( Bawaku Makmur )

Bantuan Walikota Khusus Bidang Kemakmuran ( Bawaku Makmur )

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Bawaku</strong> <strong>Makmur</strong>Di Mata Mereka2,5 juta, membeli mesin obras lobang empat Rp 2 juta untuk pembuatan mukena bantuan, ya kita terima.anak-anak, dan membeli mixer besar untuk usaha panganan. Namun karena A l h a m d u l i l l a h , a d abantuan yang diterima Rp 2,5 juta, sehingga masing-masing anggota mendapatkanmanfaatnya meski pas-pasan,”Rp 500 ribu. “Meski tidak sesuai dengan pengajuan awal, uang yang diperolehujarnya, yang siang itu tengahtetap dimanfaatkan untuk menambah-nambah modal usaha. Ya lumayanlah, yangmemilah-milah produk hiasantadinya mau beli mesin giling bawang, ya dimanfaatkan untuk membeli perekat lemdinding sponsnya, di halamanplastik, alhamdulillah yang empat orang anggota saya lancar laporannya. Dibelikanbelakang rumahnya.barang pun, ada kuitansinya dan dilaporkan sudah 2 kali ke Pemkot Bandung,bulan Maret dan Juni,” aku wanita aktif yang telah menjadi anggota UPPKS sejak Dalam seminggu, tambah2003 lalu. “Sejak AKU dibentuk, sejak kepemimpinan Pak Dada,” ujarnya. Etih Iran, ia dan dua orangmengakui, <strong>Bawaku</strong> <strong>Makmur</strong> sebagai program pemerintah yang sangat tepat.pekerjanya, dengan dibantuPasalnya, dengan adanya tambahan modal, produksi usaha dapat lebih s a n g i s t r i , m a m p uditingkatkan. Sedangkan manfaat menjadi anggota AKU juga diakui Etih sangat menghasilkan sekira 100 –signifikan dalam mendorong kemajuan anggotanya, baik dari sisi permodalan150 gambar hiasan dinding,hingga pemasaran, “Sejak kepemimpinan Pak Dada Rosada, masyarakat khususnya atau dalam sebulan sekirakami sangat banyak terbantu, khususnya di sisi permodalan dan pemasaran. Tapi 500-an. Modal untuk satu gambar Rp 2.500, dan dijual seharga minimal Rp 5.000kalau bisa permodalan dan pemasaran ini ke depan lebih ditingkatkan lagi, karena per gambar, dengan segmen pasar para siswa-siswi di TK atau SD. “Kadang-kadangkendala pemasaran sebenarnya masih kami alami,” ujar Etih.kalau lagi libur sekolah, kami ke Taman Lalu Lintas, tapi itu juga tidak mudah,karena tidak selamanya bisa dapat tempat (untuk berjualan, red),” ujarnya.IRAN RANAWIJAYA, salah satu anggota kelompok UPPKS Aster II Dungus Cariangmembenarkan, dana Rp 500 ribu yang ia terima, meski belum mencukupi Namun demikian ia mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kotakebutuhan usahanya, tetap ia manfaatkan untuk menambah peralatan dan volume Bandung yang telah peduli dengan nasib pengusaha kecil. Juga UPPKS yang telahbahan baku, seperti gunting dan hechter. Warga Kelurahan Dungus Cariang, no menjembatani sehingga ia kerap mendapat kemudahan dari segi pemasaran.326 RT 3 RW 5 ini mengaku, usaha gambar hiasan dinding dari spons yang telah Seraya berharap, semoga ke depan Pemerintah Kota dapat lebih meningkatkandirintisnya sejak 6 tahun lalu itu tadinya ingin dikembangkan dengan menggunakan bantuan permodalan dan memfasilitasi pemasaran produk usaha mikro, kecil danalat potong spons yang lebih modern. Karena itu, ia mengharapkan diberi bantuan menengah. (peni/peni)**untuk membeli alat potong spons yang harganya Rp. 2 juta. “Tapi, yang namanyaProgram <strong>Bantuan</strong>Peningkatan<strong>Kemakmuran</strong>(<strong>Bawaku</strong> <strong>Makmur</strong>)• Diatur dalam Peraturan <strong>Walikota</strong> No.321/2007 tentang PetunjukPelaksanaan Pemberian/Penyaluran <strong>Bantuan</strong> Peningkatan <strong>Kemakmuran</strong>.• Program <strong>Bawaku</strong> <strong>Kemakmuran</strong> diberikan kepada :1. Kelompok masyarakat atau perorangan yang melakukan perintisanusaha (memiliki kemampuan dan keinginan yang kuat untuk berusaha namunmemiliki keterbatasan modal untuk memulai usaha);2. Pelaku UKM (telah melakukan aktivitas ekonomi produktif diberbagaibidang) baik kelompok maupun perorangan; dan3. Koperasi (Simpan Pinjam/Serba Usaha).• Alokasi bantuan :1. 10% bagi calon wirausaha (Rp.500.000,- s/d Rp.5.000.000);2. 55% bagi UKM (Rp.500.000,- s/d Rp.15.000.000,-); serta3. 35% bagi Koperasi (Rp.5.000.000,- s/d Rp.15.000.000,-).• Mekanisme Pemberian <strong>Bantuan</strong>:1. Proposal dan atau data sekunder pemohon dianalisa & disurvey;2. Hasil telaahan disampaikan kepada walikota utk dipertimbangkan;3. Jika memehuhi persyaratan, walikota menerbitkan Daftar NamaCalon Penerima <strong>Bantuan</strong> untuk mendapat persetujuan DPRD.8

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!