12.07.2015 Views

Download JMEI Vol. 01 No. 01, Februari 2011 - Jurnal Material dan ...

Download JMEI Vol. 01 No. 01, Februari 2011 - Jurnal Material dan ...

Download JMEI Vol. 01 No. 01, Februari 2011 - Jurnal Material dan ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

62 Inge M. Sutjahjateknologi berbasis bahan thermoelektrik (ZT = 0,5) masih jauh di bawah nilai dari teknologi yanglain yang memiliki nilai ZT yang lebih besarGambar 4. Perbandingan dari teknologi bahan thermoelektrik dengan metoda konversi energi yang lain untuk: (a)pendinginan <strong>dan</strong> (b) generator daya [6]. Performansi (efisiensi) dari teknologi berbasis bahan thermoelektrik ditandai olehnilai ZT = 0,5.Berbagai upaya telah dilakukan oleh para peneliti mancanegara untuk melahirkan bahan-bahanthermoelektrik baru yang dapat menghasilkan nilai ZT yang lebih tinggi bagi keperluan aplikasi.Secara prinsip nilai efisiensi thermoelektrik yang tinggi memerlukan material dengan nilaikonduktivitas listrik yang besar (untuk mereduksi efek pemanasan diri atau self-heatingberhubungan dengan arus listrik yang melewati devais), koefisien Seebeck yang tinggi (untukmenghasilkan tegangan yang besar di dalam generator daya <strong>dan</strong> koefisien Peltier yang besar didalam proses pendinginan), <strong>dan</strong> konduktivitas thermal yang rendah (untuk menghasilkan bedatemperatur yang besar <strong>dan</strong> dengan demikian nilai tegangan yang besar di dalam generator daya).Dari sisi eksperimen, upaya tersebut berupa manipulasi sifat fisis bahan dengan ‘induksi’ elementertentu (“rattler”) [2,3,7,8] <strong>dan</strong> investigasi bahan oksida bulk baru (berbasis logam transisi)dengan kadar doping yang dapat divariasi [9,10]. Di sisi lain, manipulasi struktur kristal bahandengan film tipis atau struktur dimensi rendah (struktur nano) menunjukkan peningkatan nilai ZTthermoelektrik yang cukup signifikan [2,3,6,11,12].Semikonduktor dengan “rattler”Bergantung pada bagaimana baiknya sifat konduktivitas listrik <strong>dan</strong> buruknya sifat konduktivitasthermal dari suatu bahan tertentu, Glen Slack (Rensselaer Polytechnic Institute) mengkarakterisasimaterial sebagai semikonduktor "holey" atau "unholey". Pengelompokkan ini berdasarkan prinsipbahwa bahan thermoelektrik yang baik harus bersifat seperti sebuah material “phonon-glass,electron-crystal” (PGEC), atau dengan kata lain bahan thermoelektrik tersebut harus memiliki sifatthermal seperti sebuah glass <strong>dan</strong> sifat elektronik seperti sebuah kristal [2,3,7].Konsep Slack dari semikonduktor holey untuk bahan thermoelektrik yang baru berpusat padaminimisasi nilai konduktivitas thermal kisi dengan memasukkan atom-atom lain yang tidak terikat("rattlers") ke dalam lubang-lubang di dalam struktur bahan. Berkaitan dengan hilangnyaketeraturan berjangkauan panjang (long-range order), atom-atom rattlers ini akan bergerak bebas

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!